Tag Archives: hijab

6 Foto Inspirasi Gaya Olla Ramlam Padukan Hijab Putih dan Outfit Kuning

Biasanya hijabers menghindari warna kuning dan putih, karena warnanya yang cerah. Namun Olla Ramlan membuktikan bisa tampil stylish menggabungkan warna kuning dan putih. Unggahan foto OOTDnya langsung mendapatkan banjir pujian dari warganet. “Menyala mami olla🔥🔥🔥,” ujar akun @tian_aldente. “Keren dan cantikkkk,” puji akun @wijuliana82.Foto: Dok. Instagram @ollaramlan.



Sumber : wolipop.detik.com

8 Potret Inspirasi OOTD Hijab dan Outfit Monokrom ala Citra Kirana

Citra Kirana kerap mengunggah OOTD di akun Instagramnya @citraciki. Gaya hijab dan busananya identik dengan nuansa pastel yang feminin. Namun gayanya saat mengenakan busana monokrom tak kalah memesona. Seperti dalam foto ini, ia memadukan rok tutu dengan leather jacket dan hijab segi empat serba hitam. Foto: Dok. Instagram @citraciki.



Sumber : wolipop.detik.com

Tren Hijab dan Busana Muslim 2025, Ria Miranda Kembali Klasik dan Minimalis

Jakarta

Mendekati pergantian tahun, para hijabers tentu penasaran dengan tren hijab dan busana muslim yang akan berkembang di tahun 2025. Seperti apa tren hijab dan busana muslim 2025 mendatang?

Menurut desainer modest fashion dan hijab, Ria Miranda, gaya di tahun 2025 kembali ke nuansa klasik dengan sentuhan yang sederhana. Desain yang minimalis semakin jadi pilihan.

“Kembali ke basic, balik lagi ke klasik style. Prints mulai berkurang untuk detail print yang lebih ringan, motifnya nggak terlalu heavy, instan hijab akan lebih diminati karena sudah banyak yang memakai ya sekarang,” ungkap Ria Miranda ketika ditemui Wolipop baru-baru ini.


Berikut ini penjelasan dari desainer Ria Miranda tentang tren hijab dan busana muslim tahun 2025:

1. Hijab segi empat bahan voal

Koleksi RiaMiranda berkolaborasi dengan Byo.Koleksi hijab segi empat bahan voal masih menjadi tren di tahun 2025. Foto: Dok. Instagram @inforiamiranda.

Desainer lulusan sekolah mode Esmod Jakarta ini menjelaskan hijab bahan voal segi empat masih menjadi primadona di tahun 2025. Ia juga mengungkapkan masih mengulik kain-kain baru untuk bahan hijab.

“Bahan hijab seperti voal (masih tren), kita juga mencoba explore bahan-bahan yang tipis tapi tidak menerawang. Tim sedang mencoba develope kain-kain baru terus, kita kan maunya yang tipis dan instan. Explore sesuatu yang lebih compact,” jelasnya.

Ria Miranda juga menuturkan busana muslim yang menggunakan bahan nyaman menjadi incaran pada 2025. “(Bahan) lebih simpel sih sekarang. kita lebih sering explore bahan cotton viscose yang lebih nyaman,” pungkasnya.

2. Hijab dengan beragam pilihan warna

Warna hijab yang semakin beragam akan menjadi tren di tahun 2025.Warna hijab yang semakin beragam akan menjadi tren di tahun 2025. Foto: Dok. Instagram @inforiamiranda.

Ria Miranda identik dengan sentuhan budaya Minang dalam setiap rancangannya dan warna pastel yang feminin elegan. Wanita yang bernama lengkap Indria Miranda ini mengucapkan warna hijab tahun 2025 akan lebih bervariasi.

“Warna kan banyak shadenya. Justru orang itu akan lebih senang banyak pilihan,” ucap Ria Miranda.

3. Busana muslim desain minimalis

Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Salah satu gaya busana yang kembali meroket pada 2025 menurut Ria Miranda adalah gaya minimalis. Dalam menerapkan gala minimalis, Ria mencoba bernostalgia.

“Aku mencoba explore hoodie blouse bikin lagi karena itu kan kembali ke nostalgia. Orang itu sekarang kepengen terkesan lebih young dan simpel justru. Makanya detail koleksi saat ini prints yang mulai berkurang, monogram yang menjadi prints,” katanya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

13 Tahun Berkarya, Vivi Zubedi Rilis Koleksi Gabungkan Monogram dan Bunga

Jakarta

Desainer Vivi Zubedi menggelar fashion show dalam rangka 13 tahun berkarya di City Hall, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024). Vivi menghadirkan fashion show bertemakan The Realm of Monogram.

Vivi Zubedi identik dengan rancangan khas serba monogram bernuansa monokrom. Pada pagelaran ini, Pada fashion show di penghujung tahun ini Vivi meluncurkan koleksi yang memadukan monogram dan bunga.

“13 tahun ini perjuangan yang tidak mudah dan tidak sebentar. Tahun ke 13 ini lebih percaya diri untuk mengeluarkan produk-produk yang sesuai karakter Vivi Zubedi. Lebih keluar lagi dari dalam diri saya sendiri sebagai desainer dari brand ini. Di tahun 13 ini lebih berani mengeluarkan apapun yang ada di isi kepala saya ini. Saya tuangkan untuk pelanggan. Kalau dulu-dulu kan masih mau mengikuti kemauan pelanggan. Hari ini, lebih percaya diri untuk memadukan apa yang saya dan pelanggan inginkan,” kata Vivi Zubedi sebelum pagelaran dimulai.


Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical 'The Realm of monogram' bertempat di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical ‘The Realm of monogram’ di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom. Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Bagi ibu dua anak tersebut, karya The Realm of Monogram memiliki arti yang menggambarkan ciri khas Vivi Zubedi yang serba monogram. Tahun lalu, ia mengangkat koleksi dengan motif leopard.

“Jadi tema hari adalah Mesmerical yang kita angkat The Realm of Monogram. Di mana tahun lalu kita sudah metamorfosa waktu itu di tahun ke 12 itu kita mengangkat look yang out of the box. Kalau masih ingat tahun lalu, kita mengangkat leopard. Tahun ini kita mengeluarkan identitas kita sebagai pelopor monogram,” jelasnya.

Istri dari Walikota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Muhammad Aditya Mufti Arifin ini mengungkapkan elemen bunga masih menjadi favorit. Maka dari itu, ia mengaplikasikan monogram dan bunga.

Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical 'The Realm of monogram' bertempat di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical ‘The Realm of monogram’ di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

“Di tahun ini saya mengeluarkan monogram dan elemen floral yang menjadi salah satu eleman kesukaannya Vivi Zubedi Darling. Kita mengikuti apa keinginan pasar, apa yang diinginkan pasar Indonesia dan ternyata bunga masih menjadi papan atasnya dan karakter kita adalah monogram dan dikombinasikan dengan adanya The Realm Monogram,” ucap Vivi.

Wanita yang bernama Filza Mar’I Isa az-Zubedi tak menyebutkan secara spefisik jenis bunga dalam setiap rancangannya. Koleksi The Realm of Monogram terdiri dari dress, atasan, rok dan setelan jas polos.

“Macam-macam tidak ada yang spesifik karena berdasarkan imajinasi yang tertuang dalam warna dan berbentuk bunga. Ada dress, top, skirt, jas one set dan polos,” ujar Vivi.

Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical 'The Realm of monogram' bertempat di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical ‘The Realm of monogram’ di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

Vivi mengaku koleksi The Realm of Monogram tak mengikuti prediksi tren warna 2025 mendatang. Ia konsisten dengan ciri khasnya yang serba monokrom dan monogram.

“Warnanya hari ini kita bermain dengan warna kuning, merah dan pink. Hitam tetap menjadi favorit. Sebetulnya ini bukan tren warna 2025, tapi kita ingin menciptakan tren yang memang orang belum ciptakan. Orang sekarang sudah mengelarkan pastel, kita mencoba keluar dari zona nyaman itu dan warna yang lebih berani,” tutur Vivi.

Koleksi The Realm of Monogram menggunakan bahan jaquard, katun, satin dan dominan bahan emboss monogram. Vivi juga memperkenalkan lini usaha barunya dalam bidang kosmetik.

Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical 'The Realm of monogram' bertempat di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.Koleksi Terbaru Vivi Zubedi Angkat tema Mesmerical ‘The Realm of monogram’ di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Sabtu, [14/12/2024]. Foto: Mohammad Abduh/detikcom. Foto: Mohammad Abduh/detikcom.

“Sengaja di desain khusus bahannya untuk tidak ada merek lain selain VZ. Koleksi laris manisnya ada dress, abaya dan monogram menjadi primadona dan diburu oleh VZ Darling. Ada launching beauty juga jadi semuanya itu menjadi satu kesatuan. Musenya Paula Verhouven, Olla Ramlan, Kimberly Rider, Arumi Bahcsin, Sonya Fatmatal, dan Tiqasya,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Keindahan Laut dan Kasih Sayang Ibu Disatukan Jadi Koleksi Busana Ibu-Anak

Jakarta

Keindahan laut yang beraneka ragam, kerap menjadi inspirasi bagi para desainer dan pelaku usaha fashion Tanah Air dalam menciptakan karya. Seperti Swistya Ardiana sebagai pemilik brand Little Missmos yang baru saja mengeluarkan koleksi yang terinspirasi dari laut.

Swistya membuat acara yang intim dan hangat lewat gathering peluncuran koleksi yang bertajuk The Tales of The Sea. Ia menceritakan kisah di balik koleksi teranyarnya tersebut.

“Koleksi Tales of The Sea by Little Missmos, berbicara tentang keindahan laut, seolah tanpa batas. Sama halnya dengan perasaan seorang ibu yang begitu indah terhadap anaknya. Perasaan yang bernama cinta,” kata wanita yang akrab disapa Tya itu ketika ditemui di Lorong Kopi, Jakarta Selatan.


Foto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little MissmoFoto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little Missmos. Foto: Dok. Little Missmos.

Brand lokal yang berasal dari Depok, Jawa Barat ini dikenal lewat koleksi ready-to-wear untuk ibu dan anak bernuansa pastel yang feminin. Tya menuturkan kedalaman laut sama dengan makna sebuah cinta.

“Cinta itu bisa jadi terlihat sederhana di permukaan, tetapi di dalamnya mengandung banyak lapisan dan emosi,” ujarnya.

Wanita yang berusia 39 tahun ini menjelaskan koleksi terbaru Little Misssmos sekaligus menjadi kisah jatuh-bangunnya berbisnis. Koleksi dirilis menjelang akhir tahun sehingga bisa menjadi inspirasi busana liburan.

“Ada juga ornamen laut di dalam koleksinya. Sengaja dibikin senyaman mungkin dan cuttingannya oke dipakai ibu dan anak-anak untuk liburan dan sehari-hari,” ungkp Tya.

Foto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little MissmoFoto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little Missmos. Foto: Dok. Little Missmos.

Tya mengucapkan peluncuran koleksi Tales of The Sea juga untuk memperingati Hari Ibu sedunia, pada 22 Desember 2024 mendatang. Menurutnya sosok ibu dan laut memiliki fungsi yang mirip.

“Seperti halnya ekosistem laut yang saling melindungi dan menjaga, seorang ibu berperan sebagai pelindung dan pengasuh bagi anaknya. Tema Tales of The Sea bisa merefleksikan cinta dan perhatian yang diberikan oleh seorang ibu,” jelas Tya.

Foto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little MissmoFoto koleksi Tales of The Sea Intimate Gathering by Little Missmos. Foto: Dok. Little Missmos.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

6 Model Hijab yang Tren di 2024, Motif Palestina Hingga Pashmina Meleyot

Jakarta

Tahun 2024, muncul beragam inovasi dari pelaku usaha hijab dam hijabers Tanah Air. Mulai dari model hijab yang kembali ke klasik hingga motif bendera Palestina menjadi pilihan sepanjang tahun 2024. Inilah kaleidoskop tren hijab paling populer tahun ini.

1. Hijab motif Palestina

Tren hijab motif monogram populer sepanjang tahun 2024.Tren hijab motif monogram populer sepanjang tahun 2024. Foto: Dok. Instagram @vivizubedi.

Brand hijab lokal menunjukkan dukungan kemanusiaan untuk Palestina dengan cara memproduksi hijab motif bendera Palestina. Ada juga yang mendedikasikan sebagian keuntungan penjualan untuk disumbangkan ke negara tersebut.


Hijab Palestina ini rata-rata mengambil elemen dari bendera Palestina yang identik dengan warna putih, hitam, merah dan hijau. Ada juga yang memadukan motif keffiyeh atau sorban ala Timur Tengah.

Hijabers Tanah Air pun kerap memakai hijab motif Palestina di berbagai kesempatan untuk memperlihatkan dukungan terhadap warga Palestina.

2. Hijab pashmina instan bahan jersey

Tahun sebelumnya, hijab pashmina instan bahan ceruty meroket. Terus berinovasi, para pelaku bisnis hijab mengaplikasikan hijab instan memakai bahan jersey.

Hijab bahan jersey kembali naik daun di tahun 2024, karena karakter bahannya yang nyaman, menyerap keringat dan tidak mudah kusut. Apalagi jika dipakai dalam bentuk hijab instan yang lebih praktis.

Biasanya bahan jersey identik dengan hijab dengan pet dan hijab bergo. Sepanjang tahun 2024, hijabers mulai menjadikan hijab pashmina instan bahan jersey untuk kegiatan sehari-hari.

3. Hijab motif monogram

Tren hijab motif monogram populer sepanjang tahun 2024.Tren hijab motif monogram populer sepanjang tahun 2024. Foto: Dok. Instagram @vivizubedi.

Motif monogram suatu brand biasanya singkatan huruf dari brand lokal tersebut atau singkatan nama brand yang ikonik. Hijabers Tanah air memilih motif monogram sepanjang tahun 2024, selain bisa memberikan statement juga bisa menjadi identitas brand tersebut yang terlihat menonjol. Hijab motif monogram pun kini beragam tak hanya segi empat ada juga pashmina.

4. Hijab bahan paris

Hijab bahan paris menjadi favorit sepanjang tahun 2024.Hijab bahan paris menjadi favorit sepanjang tahun 2024. Foto: Dok. Instagram @napocut.

Kemudian hijab bahan klasik, yaitu paris kembali menjadi andalan hijabers sepanjang tahun 2024. Hijab bahan paris yang mudah dibentuk dan tipis membuat hijabers nyaman dalam memadu padankannya.

Hijab segi empat bahan paris juga biasanya dipakai untuk acara resmi karena akan menghasilkan look yang formal. Ketika diikat rapi ke belakang. Bisa juga hijab bahan paris dibentuk syari menutupi dada.

5. Hijab syari

Koleksi terbaru Si.Se.Sa. Annual Fashion Show 2024 bertajuk Blossom of HopeHijab Syari. Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Brand hijab lokal juga mengeluarkan beragam koleksi hijab syari dengan beragam cuttingan yang lebih kekinian, sehingga membuat hijabers nyaman dan tetap syari. Koleksi hijab syari kini sering digunakan untuk menghadiri acara kajian atau untuk sehari-hari. Bahan hijab syari beragam mulai dari ceruty, diamond, crinkle hingga jersey.

6. Hijab meleyot

Inspirasi padu padan tren hijab meleyot ala Fira Assegaf atau dikenal dengan Sashfir.Inspirasi padu padan tren hijab meleyot ala Fira Assegaf atau dikenal dengan Sashfir. Foto: Dok. Instagram @sashfir.

Terakhir, hijab yang kerap dipakai oleh Gen Z pada 2024 ini adalah hijab model meleyot yang terkesan tidak tegak ketika dipakai di dahi. Hijab meleyot memberikan kesan segar dan tidak usah membutuhkan jarum pentul atau peniti saat memakai hijab.

Hijab ini biasanya menggunakan bahan katun dan jersey sehingga tidak licin ketika dipakai. Influencer hijab pun kerap OOTD dengan menggunakan hijab meleyot ini.

Itulah deretan model hijab yang tren di 2024. Ada yang jadi favorit kamu?

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

7 Foto Gaya Faby Marcelia Hadiri Kajian, Bikin Pangling Pakai Hijab

Wanita kelahiran 7 Maret 1995 itu mengaku bersyukur bisa berada di lingkungan pertemanan yang positif. Ia berfoto bersama rekan selebriti lainnya yang turut hadir, seperti Dian Ayu Lestari, Tantri Kotak, Terry Putri dan lainnya. Foto: Dok. Instagram @fabymarcelia.



Sumber : wolipop.detik.com

8 Foto Gaya Angelina Sondakh Umrah Pertama Tepat di Hari Ulang Tahun ke-47

Puteri Indonesia 2001 ini mengungkapkan perjalanan menuju Mekkah tepat dengan hari ulang tahunnya yang ke-47. Ia tak berhenti mengucapkan rasa syukur. “Ya Allah, pada usia yang ke-47 ini, di atas langit-Mu, saat aku sedang menuju rumah suci-Mu di Mekkah, aku tersungkur dalam rasa syukur dan haru. Betapa Engkau Maha Baik, membawaku sejauh ini, meski aku tak pernah benar-benar sempurna sebagai hamba-Mu. 🥲 Ya Allah, jika usia ini adalah anugerah, maka jadikanlah ia penuh berkah. Jika langkahku selama ini penuh dosa, ampunilah aku yang begitu lemah. Jika air mata ini adalah tanda cinta, maka biarkan ia menjadi saksi betapa aku rindu akan ridha-Mu. 😭,” tulis Angie. Foto: Dok. Instagram @angelinasondakh09.



Sumber : wolipop.detik.com

8 Potret Gaya Naura Ayu Saat Umrah, Bikin Pangling Pakai Hijab Syari

Naura Ayu merasa terharu bisa menjalani umrah pertama dan perjuangannya bisa masuk ke dalam Hijir Ismail. Dalam foto tersebut, Naura mengenakan busana serba hitam. “Masha Allah, Allah maha baik. Di umrah pertama ku di berikan Allah SWT kesempatan untuk mencium ka’bah 2 kali dan setelah penantian hampir 3 jam terhimpit, ke sikut, di tarik2, di tampol tiba2 karena semua pada rebutan mau masuk ke dalam hijir ismail. setelah mencoba bulak balik cari peluang dari 2 pintu yang berbeda karena banyak yang bilang kedua pintu nya di buka bergantian dan pas udah pindah ke arah pintu yang di buka ternyata yang di buka pintu di sisi satu lagi,” tulis Naura Ayu.  Foto: Dok. Instagram @naura.ayu.



Sumber : wolipop.detik.com

Kisah Pegawai BUMN Rintis Brand Hijab dan Modest Harga Terjangkau

Jakarta

Brand busana modest Tanah Air semakin berkembang dengan beragam koleksi yang diminati wanita. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Anindyascarf. Dikenal melalui koleksinya yang feminin dalam warna pastel, siapa sangka Anindyascarf didirikan oleh seorang wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ialah Depiwahyuni Yanti yang mendirikan brand hijab Anindyascarf dengan memproduksi hijab segi empat motif dengan bahan voal. Wanita yang akrab disapa Depi ini menceritakan awal mula merintis usahanya tersebut.

“Saya seorang karyawan BUMN mulai rintis usaha ini dari tahun 2019 produksi hijab, kebetulan sebelum COVID-19 dan setahun berjalan kita produksi baju. Sesuai dengan temanya langkah lebih besar dan coba belajar lagi untuk bisa meningkatkan dulu desainnya dan koleksinya,” kata Depi saat ditemui usai trunk show Dare to Dream di Veranda Hotel, Jakarta Selatan baru-baru ini.


Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto Fairuz Arafiq sebagai muse dan Depiwahyuni (kanan). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Depi mengatakan ingin memperluas pangsa pasar brandnya yang berasal dari Jambi ke Ibu Kota. Ia mengaku terus meningkatkan kualitas bahan dan desain.

“Sudah lima tahun kita coba dare to dream tidak hanya di daerah, coba bersaing untuk bisa belajar berkembang di Ibu Kota. Dari awal launching dan buka brand seiring bertambahnya waktu semakin berkembang. Dari segi bahan, desain dan produksi. Kita ini lebih ke fashion muslimah,” ucapnya.

Depi mengucapkan saat ini masih aktif bekerja sebagai pegawai bagian funding officer di Jambi. Ia membagi waktu antara bekerja dan juga mengurus bisnisnya di bidang modest fashion.

“22 tahun masih betah menjadi karyawan BUMN. Harus fokus dulu kalau usaha Sabtu Minggu. Saat ini ada sekitar 14 karyawan dan lebih banyak online. Awalnya buka di Sungai Penuh itu jauhnya 10 jam dari kota Jambi,” tutur Depi.

Koleksi Hari Raya

Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Lima tahun berkarya, Anindyascarf menggelar trunk show dan intimate gathering di Veranda Hotel, Jakarta Selatan. Depi memperkenalkan koleksi Hari Raya bertajuk Dare to Dream yang artinya mengejar impian. Depi mengungkapkan perbedaan koleksi Hari Raya tahun ini dengan tahun lalu.

“Tahun lalu bikin sarimbit. Tahun ini tidak bikin sarimbit, tahun ini padu padankan saja untuk anak, ibu dan bapak. Kita bikin beda dan dipilih sesuai dengan warnanya saja,” jelasnya.

Selain itu, ia juga mencoba bermain dengan aksen payet pada koleksi Hari Raya agar menambah kesan glamour. Dia juga menghadirkan lebih banyak koleksi untuk baju Lebaran 2025.

“Kalau tahun lalu kita bikinnya basic banget. Kalau Raya Seriesnya tidak banyak. Kita khasnya potongannya longgar. Tahun ini lebih banyak lagi series dan bermain payet. Tidak ada tema khusus, lebih kepada perjuangan yaitu mengejar impian,” lanjut Depi.

Koleksi Dare to Dream terdiri dari 17 desain yang masing-masing terdiri dari blouse dan tunik. Koleksi Dare to Dream hadir dalam 50 koleksi.

“Untuk dress lebih ke printing motif bunga. Polosan padukan dengan payet. Tahun ini warnanya pastel pink, peach dan biru cuttingannya dress dan blouse yang agak longgar,” lanjutnya lagi.

Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025).Koleksi Hari Raya dari brand Anindyascarf di Veranda Hotel (4/1/2025). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Perkembangan brand hijab dan busana muslim semakin pesat, tentu persaingan akan semakin ketat. Depi mengungkapkan target untuk terus eksis di tengah persaingan bisnis.

“Membuka usaha ini sambil iseng hingga akhirnya bisa fokus dan sambil bekerja juga. Kita ikuti perkembangan trennya seperti apa. Apalagi saya backgroundnya bukan dari desainer. Desain kita lebih ke daily dan ada detail tidak terlalu rame dan beli satu bisa dipakai untuk banyak acara. Harganya juga affordable. Alhamdulillah tidak pernah merasa bersaing, mungkin yang lain laris dan kita perbaiki saja rezeki kan menggali,” ujarnya.

Depi mengaku sengaja membuat koleksi dengan harga yang terjangkau untuk bisa dipakai semua kalangan. Harga koleksi Dare to Dream mulai dari Rp 250 Ribu.

“Kita menyasar ibu muda usia 21-50 tahun. Karena di bawah itu mahasiswa kan lebih kasual. Harapannya kepengen berlanjut karena kalau mengembangkan usaha harus berlanjut,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com