Tag Archives: hilang

Cara Lacak HP Hilang dengan Google Maps Secara Akurat


Jakarta

Di era digital seperti sekarang, kehilangan ponsel bisa menjadi masalah besar. Untungnya, Google Maps menyediakan fitur yang dapat membantu melacak lokasi ponsel dengan akurat, baik untuk perangkat Android maupun iOS.

Berikut adalah panduan lengkap untuk melacak HP menggunakan Google Maps secara akurat.


1. Pastikan Fitur Pelacakan Aktif

Sebelum melacak ponsel, pastikan fitur pelacakan sudah diaktifkan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Aktifkan Google Location Services: Pastikan ponsel yang ingin dilacak memiliki layanan lokasi (GPS) yang aktif. Buka Pengaturan > Lokasi dan nyalakan opsi tersebut.
  • Aktifkan Find My Device (Android): Untuk pengguna Android, pastikan fitur “Find My Device” sudah diaktifkan di Pengaturan > Keamanan > Find My Device. Pastikan juga ponsel terhubung ke akun Google.
  • Aktifkan Find My iPhone (iOS): Untuk pengguna iPhone, aktifkan fitur “Find My iPhone” melalui Pengaturan > [Nama kamu] > Find My > Find My iPhone.
  • Bagikan Lokasi di Google Maps: Pastikan ponsel yang ingin dilacak telah mengaktifkan fitur berbagi lokasi di Google Maps. Caranya, buka Google Maps, ketuk foto profil, pilih Location Sharing, lalu aktifkan opsi berbagi lokasi dengan akun Google kamu.

2. Gunakan Fitur Location Sharing di Google Maps

Google Maps memiliki fitur Location Sharing yang memungkinkan kamu melacak lokasi ponsel secara real-time. Berikut cara menggunakannya:

  • Buka aplikasi Google Maps di ponsel lain atau perangkat yang ingin digunakan untuk melacak.
  • Ketuk foto profil atau ikon menu di pojok kanan atas, lalu pilih Location Sharing.
  • Pilih kontak atau akun Google yang terkait dengan ponsel yang ingin dilacak. Jika ponsel telah membagikan lokasinya, kamu akan melihat posisinya di peta secara real-time.
  • Untuk akurasi maksimal, pastikan ponsel yang dilacak memiliki koneksi internet aktif dan GPS menyala.

3. Manfaatkan Google Find My Device

Jika ponsel hilang atau tidak dapat diakses, kamu bisa menggunakan layanan Google Find My Device yang terintegrasi dengan Google Maps:

  • Buka browser di perangkat lain dan kunjungi android.com/find atau unduh aplikasi Find My Device dari Google Play Store.
  • Masuk dengan akun Google yang sama yang digunakan di ponsel yang hilang.
  • Pilih perangkat yang ingin dilacak. Google akan menampilkan lokasi terakhir ponsel di peta, selama perangkat masih terhubung ke internet.
    kamu juga bisa menggunakan fitur seperti Putar Suara untuk membunyikan ponsel (meski dalam mode senyap) atau Kunci Perangkat untuk mengamankan data dengan PIN.

4. Tips untuk Akurasi Maksimal

  • Koneksi Internet Stabil: Pastikan ponsel yang dilacak memiliki koneksi Wi-Fi atau data seluler yang aktif untuk pembaruan lokasi real-time.
  • Kalibrasi GPS: Untuk hasil lebih akurat, kalibrasi kompas di ponsel dengan membuka Google Maps dan menggerakkan ponsel membentuk angka 8 beberapa kali.
  • Perbarui Aplikasi: Pastikan Google Maps dan aplikasi terkait (seperti Find My Device) diperbarui ke versi terbaru.
  • Gunakan Mode Akurasi Tinggi: Aktifkan mode High Accuracy di pengaturan lokasi ponsel untuk memanfaatkan GPS, Wi-Fi, dan jaringan seluler secara bersamaan.

5. Catatan Penting

  • Privasi: Fitur Location Sharing hanya berfungsi jika pengguna telah memberikan izin untuk berbagi lokasi. Jangan gunakan fitur ini untuk melacak seseorang tanpa persetujuan, karena dapat melanggar privasi.
  • Baterai: Pelacakan lokasi dapat menguras baterai ponsel. Pastikan ponsel memiliki daya yang cukup atau terhubung ke sumber daya.
  • Keterbatasan: Jika ponsel dimatikan atau tidak terhubung ke internet, Google Maps hanya akan menunjukkan lokasi terakhir yang terekam.

(afr/fay)



Sumber : inet.detik.com

Turis Nyasar 2 Hari, Semua Barang Hilang Cuma Tersisa Kunci Hotel



Pattaya

Seorang turis Italia tersesat di Pantai Pattaya. Tanpa identitas, dia hanya memegang kunci hotel sebagai petunjuk.

Adalah Marco De Vivo turis yang tersesat di Pattaya itu. Dia tampak linglung di Kantor Polisi Pattaya.

Dikutip dari the taiger, Jumat (17/10/2025), pada awal pekan ini, dia mengaku menikmati liburannya di sebuah bar lokal Pattaya dua hari lalu.


Saat diinterogasi, ia mengaku mabuk berat malam itu. Petaka pun dimulai setelah dia mabuk itu. Semua barangnya hilang, yang tertinggal hanya kunci kamar hotel. Ia bahkan lupa nama hotel tempatnya menginap.

Dibantu oleh petugas penghubung internasional, ia memberikan kunci hotel yang menjadi satu-satunya benda berharga yang diharapkan bbisa menuntunnya pulang.

Namun, kunci itu polos, tidak ada logo hotel atau penanda khusus lain yang jadi mewakili hotel. Di kunci itu cuma ada gantungan dengan menunjukkan bahwa dia menginap di kamar nomor dua.

Polisi pun bingung, di hotel mana dia menginap.

Berbekal foto kunci hotel, petugas mencari bantuan lewat dunia maya. Upaya itu menuai respons positif.

Banyak netizen yang mengidentifikasikan beberapa akomodasi. Bahkan, banyak yang meminta polisi untuk memeriksa sistem seperti Kartu Kedatangan Digital Thailand (TDAC) atau basis data TM30, yang melacak pendaftaran hotel untuk pengunjung asing.

Pattaya Mail menyatakan polisi Thailand memastikan bahwa semua hotel dan penginapan di Thailand wajib melaporkan tamu asing ke imigrasi dalam waktu 24 jam setelah check-in. Aturan itu membantu petugas melacak keberadaan wisatawan jika terjadi sesuatu, karena data mereka tercatat secara resmi.

Dalam prosesnya, polisi bersama warga berhasil menemukan tempat menginap De Vivo. Kini, De Vivo berada di bawah pengawasan aparat internasional dan diperkirakan akan segera kembali ke hotelnya dalam keadaan selamat.

Insiden itu menjadi pelajaran penting bagi wisatawan untuk membawa informasi penting seperti kartu hotel, nomor kamar, atau kontak darurat. Selain itu, sebaiknya tidak mabuk, ya!

(bnl/fem)



Sumber : travel.detik.com

Lokasi Lembah Tengkorak, Tempat Ayah dan Anak Hilang Saat Trekking Bareng


Jakarta

Lembah Tengkorak kembali jadi lokasi orang hilang pada Kamis (16/10/2025), setelah trekking ke wilayah tersebut pada Rabu (15/10/2025). Kali ini terjadi pada Deden Yudi (42) serta Zaizafan Dhiya (19), pasangan ayah dan anak yang liburan di wilayah hutan tersebut.

Menurut penjaga basecamp, keduanya berencana turun dan sampai di basecamp pada Kamis (16/10/2025). Penanggung jawab basecamp akhirnya menghubungi Tim SAR Gabungan untuk mengawali proses evakuasi. Keduanya akhirnya ditemukan dengan selamat pada Jumat (17/10/2025) dan dilarikan ke Puskesmas untuk penanganan secepatnya.


Sebelum pasangan Deden Yudi (42) serta Zaizafan Dhiya (19), Lembah Tengkorak menjadi lokasi hilangnya 8 siswa SMK Negeri 1 Cisarua pada Senin 13 Februari 2023. Para pelajar tersebut berangkat ke Lembah Tengkorak bersama alumni. Mereka ditemukan dengan selamat di tengah hutan.

Di Mana Lokasi Lembah Tengkorak?

Dikutip dari laporan detikJabar, Lembah Tengkorak adalah wilayah dengan danau alami di tengah hutan yang diapit dua gunung. Dengan visual ini, Lembah Tengkoran seperti Sungai Amazon yang membelah hutan hujan tropis alami di Brazil meski danau Lembah Tengkorak jelas lebih kecil.

Lembah Tengkorak sebetulnya masuk dalam wilayah administratif Kabupaten Sumedang, tepatnya Kecamatan Tanjungsari. Namun wilayah ini berbatasan langsung dengan Palintang, Kabupaten Bandung serta Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Asep Wahono yang ketika itu menjabat sebagai Kepala Desa Suntenjaya, Lembah Tengkorak seperti wilayah tak bertuan. Kawasan ini naik daun sebagai lokasi trekking dan offroad, sehingga jalannya banyak rusak. Kendato begitu masih banyak yang datang untuk jalan-jalan atau berkemah.

Terkait nama wilayah yang terkesan angker, Asep mengatakan tidak ada sejarah atau area tertentu yang menjurus pada tengkorak. Belakangan, makin banyak wisatawan yang penasaran dengan rute menantang menuju Lembah Tengkorak. Apalagi para wisatawan juga memburu pesona Lembah Tengkorak.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Ketua DPRD Rembang Hilang usai Berhaji, Diduga Ditahan Otoritas Arab Saudi



Madinah

Ketua DPRD Rembang Supadi dikabarkan ditahan oleh Otoritas Kerajaan Arab Saudi. Kabar itu dikonfirmasi KJRI Jeddah setelah keberadaannya yang belum diketahui usai sempat mengajukan izin cuti haji.

“Yang bersangkutan saat ini sedang menjalani proses penyelidikan pihak berwajib di Arab Saudi,” ujar Konsulat Jenderal RI Jeddah, Yusron B. Ambary dalam keterangannya kepada Media Center Haji, Selasa (9/7/2024).

Yusron mengatakan Ketua DPRD Rembang itu berurusan dengan aparat di Arab Saudi atas dugaan pelanggaran keimigrasian. Saat ini, kata Yusron, Supadi masih menjalani penyelidikan oleh otoritas Arab Saudi.


“Karena dugaan pelanggaran keimigrasian,” jelasnya.

Namun Yusron belum memberikan secara detail pelanggaran apa yang sudah dilakukan Supadi. Dirinya tetap memastikan bahwa saat ini Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) sudah memberikan pendampingan hukum terhadap Supadi.

“KJRI bersama pengacara yang bersangkutan telah memberikan pendampingan hukum,” tandas Yusron.

Diketahui, keberadaan Ketua DPRD Rembang Supadi belum diketahui hingga kini, setelah sempat mengajukan izin cuti haji. Cuti yang diajukannya itu terhitung sejak 31 Mei hingga 25 Juni 2024.

(nla/kri)



Sumber : www.detik.com