Tag Archives: hilangnya

Cara Lacak Lokasi Laptop yang Hilang, Bisa untuk Windows dan Mac


Jakarta

Banyak orang saat ini memiliki laptop sebagai alat penting untuk pendidikan, hiburan, dan pekerjaan. Kehilangan laptop dapat menyebabkan banyak masalah, mulai dari hilangnya data penting hingga terganggunya produktivitas. Karena itu, mengetahui cara melacak laptop yang dicuri atau hilang sangat penting.

Kini melacak lokasi laptop yang hilang sudah jauh lebih mudah karena sistem operasi terbaru sudah dilengkapi dengan fitur pendukung. Dengan fitur keamanan tersebut, kita bisa mengetahui lokasi perangkat.

Laptop yang banyak digunakan masyarakat umumnya menggunakan sistem operasi Windows dan MacOS. Keduanya memiliki cara yang cukup berbeda untuk melacaknya ketika hilang. Mari simak pembahasan lebih lengkapnya berikut ini.


Cara Melacak Laptop Windows yang Dicuri atau Hilang

Jika detikers merupakan pengguna laptop Windows, berikut ini adalah cara melacaknya jika dicuri yang dikutip dari laman resmi Windows.

1. Pastikan Fitur Find My Device Aktif

Jika ingin melacak laptop Windows menggunakan alamat email, hal pertama yang perlu kita pastikan adalah fitur Find My Device sudah aktif. Jika belum diaktifkan, maka langkah ini mustahil dilakukan. Silakan ikuti tutorial berikut ini untuk mengecek dan mengaktifkannya:

  • Klik Mulai (Start).
  • Pilih Pengaturan (Settings).
  • Klik Privasi & Keamanan (Privacy & Security).
  • Pilih Temukan Perangkat Saya (Find My Device).
  • Jika melihat opsi untuk mengaktifkan fitur ini, klik tombol Aktifkan (Turn On). Pastikan laptop terhubung ke internet dan memiliki daya baterai yang cukup.

2. Login ke Akun Microsoft

Untuk melakukan pelacakan laptop Windows yang hilang, Anda bisa menggunakan perangkat berupa laptop atau komputer lain maupun smartphone. Perhatikan tutorial lengkapnya di bawah ini.

3. Temukan Perangkat

Jika sudah berhasil masuk ke akun Microsoft, sekarang adalah waktunya untuk menemukan lokasi laptop kamu. Begini langkah-langkah yang harus kita tempuh!

  • Setelah berhasil masuk, cari dan klik pada tab Temukan Perangkat Saya (Find My Device).
  • Kita akan melihat daftar perangkat yang terhubung ke akun Microsoft.
  • Klik pada laptop yang hilang dari daftar tersebut.
  • Klik tombol Temukan (Find).
  • Kita akan melihat peta yang menunjukkan lokasi terakhir laptop tersebut.

Cara Melacak Laptop Macbook yang Hilang

Nah, kalau kamu adalah pengguna Macbook yang menggunakan sistem operasi MacOS, pelacakan perangkat juga bisa dilakukan menggunakan email yang terdaftar di iCloud dan login di laptop tersebut. Perhatikan tutorial yang dikutip dari laman resmi Apple berikut ini!

1. Pastikan Fitur Find My Mac Aktif

Sebelum MacBook kamu hilang, pastikan fitur Cari Mac Saya sudah diaktifkan. Jika belum diatur, kamu tidak akan bisa melacaknya. Berikut adalah cara untuk mengecek dan mengaktifkannya:

  • Buka Preferensi Sistem (System Preferences).
  • Pilih Apple ID.
  • Klik iCloud.
  • Cari opsi Lacak Mac Saya (Find My Mac) dan pastikan fitur ini diaktifkan.

2. Buka Aplikasi Find My

Setelah memastikan fitur Lacak Mac Saya aktif, kamu dapat melacak MacBook dengan langkah berikut:

  • Buka aplikasi Lacak (Find My) di perangkat Apple lain seperti iPhone, iPad, atau Mac.
  • Di dalam aplikasi Lacak (Find My) pada perangkat Apple lainnya, pilih tab Perangkat (Devices).
  • Jika menggunakan browser, masuk ke situs iCloud.com/find, lalu klik Semua Perangkat (All Devices).
  • Pilih MacBook kamu untuk melihat lokasinya di peta. Jika MacBook tidak tercantum, pelajari cara untuk tetap melindungi akun kamu.

Demikian penjelasan mengenai cara melacak laptop yang hilang atau dicuri. Semoga bermanfaat!

(fyk/fyk)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

Solusi Foto WhatsApp Hilang di Galeri HP, Jangan Panik!


Jakarta

Foto pada WhatsApp, bisa hilang karena memori ponsel penuh. Untungnya, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi hilangnya foto di galeri ponsel.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan foto WhatsApp hilang dari galeri ponsel. Mulai dari kendala koneksi internet hingga pengaturan fitur WhatsApp yang tidak tepat.

Hal tersebut tentu dapat menimbulkan kepanikan, terutama jika foto tersebut menyimpan kenangan berharga atau informasi penting. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil:


1. Periksa Folder yang Tepat

Perlu diingat, file yang diunduh dari WhatsApp tidak akan masuk ke folder Download atau Gambar. Foto yang disimpan biasanya berada dalam penyimpanan internal WhatsApp. Jila Anda menggunakan iOS, foto dapat ditemukan di ‘Album Saya’.

2. Aktifkan Fitur Auto Save

Pastikan foto tersimpan di galeri ponsel dengan mengaktifkan fitur auto save. Fitur ini akan menyimpan semua file yang diterima melalui WhatsApp ke dalam penyimpanan ponsel.

3. Periksa Koneksi Jaringan

Masalah lainnya bisa terkait dengan koneksi internet. Misalnya, jika kita menggunakan jaringan 3G hingga 5G, tetapi pengaturan unduhan hanya mengizinkan penggunaan WiFi, atau sebaliknya.

4. Bersihkan Ruang Penyimpanan

Ruang penyimpanan yang penuh tidak akan dapat menampung unduhan media dari WhatsApp. Jadi, bersihkan ruang penyimpanan untuk memberi ruang bagi file baru.

Jika Anda menggunakan kartu SD, periksa apakah kartu tersebut rusak, karena hal ini dapat menghalangi aplikasi untuk menyimpan data. Jangan lupa untuk mematikan mode read-only pada kartu SD, karena mode ini mencegah penulisan data baru.

5. Atur Zona Waktu

Ketidaksesuaian waktu dengan zona waktu yang ditetapkan dapat menyebabkan WhatsApp menonaktifkan unduhan file. Anda dapat mengatur perangkat untuk mendeteksi waktu secara otomatis atau mengubahnya secara manual.

Itulah lima langkah untuk mengatasi hilangnya foto WhatsApp di galeri ponsel. Semoga informasi ini bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fyk/fyk)



Sumber : inet.detik.com

978 Warung di Ciater Dibongkar, Jalur Wisata Kini Gelap dan Rawan Kriminalitas



Bandung Barat

Jalan Raya Subang, tepatnya daerah Ciater yang berbatasan dengan kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini terlihat gelap setelah ratusan warung di sana dibongkar.

Selasa (12/8/2025) malam, detikJabar menyusuri jalanan berhawa sejuk itu. Perjalanan ditempuh dari Kota Cimahi dengan jarak sekitar 19 kilometer. Membutuhkan waktu 1 jam 12 menit menggunakan mobil. Kini tak ada lagi terang dari warung-warung jagung di sepanjang Jalan Raya Subang. Tak lagi terlihat barisan kendaraan yang terparkir melepas lelah sekejap.


Hilang juga rasa aman terutama buat mereka pemotor yang datang dari arah Subang menuju Lembang maupun sebaliknya. Berganti jadi kelam dan seram di tengah luas pelukan kebun teh tak produktif dan tegak Gunung Tangkuban Parahu yang sewaktu-waktu bisa bangun dari tidurnya.

Warung-warung milik ‘orang kecil’ itu dianggap ilegal, sebab berdiri di atas lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Beberapa hari lalu, alat berat Satpol PP Jabar dan Kabupaten Subang meruntuhkan konstruksi bangunan semi permanen tersebut.

Puing-puing bangunan yang telah memberi kenangan banyak orang sejak puluhan tahun lalu itu masih berserakan. Sementara orang yang dulu menggantungkan hidup dari warung itu kini entah kemana rimbanya.

“Ya jadi seram lewat sini, soalnya biasa ada warung 24 jam sekarang sudah dibongkar. Jadinya kan gelap,” kata Rizaldi, pengendara asal Cimahi, Selasa (12/8/2025).

Sebagai pengendara motor, keberadaan warung-warung itu serupa juru selamat. Jika hujan, maka menjadi tempat berteduh. Jika lelah, juga menjadi tempat merebahkan badan.

“Kadang sengaja juga dari rumah sama keluarga kesini cuma mau makan mie, karena kan suasananya sejuk, lihat kebun teh, liburan murah lah istilahnya. Sekarang enggak bisa lagi,” kata Rizaldi.

Buat Deni, warga Subang, hilangnya warung-warung itu menjadi kerugian besar. Risiko tindak kriminal di malam hari kian meningkat gegara tak ada sumber penerangan dan kehadiran orang-orang.

“Jelas takut nanti lewat sini, risiko ada begal semakin besar. Kemudian kecelakaan, waktu warung ada saja kan sering ada kecelakaan, apalagi sekarang kalau malam hari jalan sepi terus gelap. Makanya enggak kebayang sama kami,” kata Deni.

Artikel ini sudah tayang di detikJabar. Klik di sini untuk membaca selengkapnya.

(sud/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah



Jakarta

Aksi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam tidak hanya terjadi di Jakarta dan sekitarnya. Lokasi aksi ini meluas hingga Kediri, Jawa Timur dengan sejumlah insiden perampokan dan perusakan. Aksi pencurian tidak hanya menyasar barang yang saat ini dinilai berharga.

Barang peninggalan sejarah ikut hilang dalam aksi perusakan yang terjadi di Museum Bhagawanta Bhari, Kediri. Museum di belakang DPRD Kabupaten Kediri ini kehilangan fragmen Arca Ganesha peninggalan kebudayaan Hindu, yang sempat blooming di sejarah Indonesia.

Fragmen arca Ganesha di Museum Bhagawanta BhariFragmen arca Ganesha di Museum Bhagawanta Bhari Foto: Museum Bhagawanta Bhari

Sosok Ganesha dalam kepercayaan Hindu adalah dewa berkepala gajah yang sangat dihormati. Dia adalah putra Dewa Siwa dengan sosok bertangan empat yang memegang berbagai simbol biasanya kapak, jerat, dan mangkuk. Kendati berkepala gajah, sosok Ganesha tidak punya gading yang utuh.


“Ganesha adalah lambang dewa ilmu pengetahuan dan sang penjaga keselamatan dalam kehidupan manusia. Atribut yang dipegangnya antara lain paracu (kapak kerap ditulis parasu), aksamala (tasbih), dan mangkuk,” tulis Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Profil kebudayaan Kabupaten kediri, Kantor Parsenibud Kabupaten Kediri tahun 2006.

Sebagai sebuah fragmen, arca Ganesha di Museum Bhagawanta Bhari tidak terlihat utuh. Bagian kepala lebih kecil menyisakan bagian belalai, dengan ornamen di belakang arca seperti ada yang hilang. Fragmen arca Ganesha kemungkinan adalah peninggalan zaman Kerajaan Mataram Kuno di abad ke-11 Masehi.

Meski begitu, arca ini tetap berharga sebagai bagian perkembangan kebudayaan Indonesia. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) mengimbau masyarakat yang tahu keberadaan artefak ini segera melapor pada pemerintah. Khususnya bagi oknum yang mengambil dan menyimpan sendiri fragmen arca Ganesha.

“Kami benar-benar berharap benda-benda bersejarah ini bisa kembali, karena peninggalan budaya memiliki nilai historis jadi sangat tidak pantas untuk menjadi sasaran,” kata Mas Dhito dalam keterangan tertulis pada Minggu (31/8/2025).

Sejumlah benda bersejarah lain tercatat ikut hilang dalam aksi ini. Benda tersebut adalah arca bodhisatva, miniatur lumbung, plakat HVA Sidomulyo dua buah, bata berinskripsi, dan arca Sumbercangkring. Pemerintah berharap semua benda bersejarah tersebut kembali, supaya bisa jadi bahan belajar seluruh masyarakat.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com