Tag Archives: hoodie blouse

Tren Hijab dan Busana Muslim 2025, Ria Miranda Kembali Klasik dan Minimalis

Jakarta

Mendekati pergantian tahun, para hijabers tentu penasaran dengan tren hijab dan busana muslim yang akan berkembang di tahun 2025. Seperti apa tren hijab dan busana muslim 2025 mendatang?

Menurut desainer modest fashion dan hijab, Ria Miranda, gaya di tahun 2025 kembali ke nuansa klasik dengan sentuhan yang sederhana. Desain yang minimalis semakin jadi pilihan.

“Kembali ke basic, balik lagi ke klasik style. Prints mulai berkurang untuk detail print yang lebih ringan, motifnya nggak terlalu heavy, instan hijab akan lebih diminati karena sudah banyak yang memakai ya sekarang,” ungkap Ria Miranda ketika ditemui Wolipop baru-baru ini.


Berikut ini penjelasan dari desainer Ria Miranda tentang tren hijab dan busana muslim tahun 2025:

1. Hijab segi empat bahan voal

Koleksi RiaMiranda berkolaborasi dengan Byo.Koleksi hijab segi empat bahan voal masih menjadi tren di tahun 2025. Foto: Dok. Instagram @inforiamiranda.

Desainer lulusan sekolah mode Esmod Jakarta ini menjelaskan hijab bahan voal segi empat masih menjadi primadona di tahun 2025. Ia juga mengungkapkan masih mengulik kain-kain baru untuk bahan hijab.

“Bahan hijab seperti voal (masih tren), kita juga mencoba explore bahan-bahan yang tipis tapi tidak menerawang. Tim sedang mencoba develope kain-kain baru terus, kita kan maunya yang tipis dan instan. Explore sesuatu yang lebih compact,” jelasnya.

Ria Miranda juga menuturkan busana muslim yang menggunakan bahan nyaman menjadi incaran pada 2025. “(Bahan) lebih simpel sih sekarang. kita lebih sering explore bahan cotton viscose yang lebih nyaman,” pungkasnya.

2. Hijab dengan beragam pilihan warna

Warna hijab yang semakin beragam akan menjadi tren di tahun 2025.Warna hijab yang semakin beragam akan menjadi tren di tahun 2025. Foto: Dok. Instagram @inforiamiranda.

Ria Miranda identik dengan sentuhan budaya Minang dalam setiap rancangannya dan warna pastel yang feminin elegan. Wanita yang bernama lengkap Indria Miranda ini mengucapkan warna hijab tahun 2025 akan lebih bervariasi.

“Warna kan banyak shadenya. Justru orang itu akan lebih senang banyak pilihan,” ucap Ria Miranda.

3. Busana muslim desain minimalis

Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025Koleksi Ria Miranda Annual Show 2025 Foto: Mohammad Abduh/detikcom

Salah satu gaya busana yang kembali meroket pada 2025 menurut Ria Miranda adalah gaya minimalis. Dalam menerapkan gala minimalis, Ria mencoba bernostalgia.

“Aku mencoba explore hoodie blouse bikin lagi karena itu kan kembali ke nostalgia. Orang itu sekarang kepengen terkesan lebih young dan simpel justru. Makanya detail koleksi saat ini prints yang mulai berkurang, monogram yang menjadi prints,” katanya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ria Miranda Hadirkan Koleksi Signature 2025 Berkonsep Multi-Way Styling

Jakarta

Desainer Indria Miranda atau yang lebih dikenal dengan Ria Miranda, kembali memukau panggung fashion dengan koleksi terbarunya yang bertajuk Juxtaposed. Melalui peragaan busana eksklusif Fashion Soire, koleksi Musim Semi Musim Panas 2026 di bawah lini RiaMiranda Signature, Ria Miranda merayakan harmoni kontras yang ada dalam kehidupan.

Ria Miranda menyuguhkan 32 looks busana modest yang modern dalam fashion show yang digelar di The Langham, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025). Koleksi Juxtaposed menandai fase eksplorasi baru bagi jenama yang telah 17 tahun berkarya ini.

“Menurut aku luxury itu tidak hanya beads dan payet yang banyak, tapi soal pola yang rumit dan ada fase terbaru kalau kita itu mencoba pattern pola dan cuttingan yang cukup rumit tapi terlihat sederhana,” ungkap Ria Miranda usai ditemui fashion show.


Model memperagakan busana koleksi Ria Miranda di Jakarta, Rabu (22/10/2025). Menurut Ria Miranda, JUXTAPOSED lahir dari kesadaran bahwa duka dan bahagia berjalan beriringan. Dari proses tersebut, ia menemukan kemewahan dan dinamika baru dalam desain.Model memperagakan busana koleksi Ria Miranda di Jakarta, Rabu (22/10/2025). Menurut Ria Miranda, JUXTAPOSED lahir dari kesadaran bahwa duka dan bahagia berjalan beriringan. Dari proses tersebut, ia menemukan kemewahan dan dinamika baru dalam desain. Foto: Andhika Prasetia

Melalui koleksi Juxtaposed, Ria Miranda membawa interpretasi mendalam dari fase kehidupan manusia mulai dari sedih dan bahagia. Hal tersebut diaplikasikannya dengan warna hitam dan putih, transparan hingga bold serta desain dan siluet yang beragam

Jika sebelumnya Ria Miranda identik dengan nuansa pastel dan rancangan bernuansa Minang, kali ini ia mengambil langkah berani dengan mencoba sesuatu yang lebih segar dan eksploratif. Ria memasukkan warna-warna yang lebih bold dan bahkan nuansa hitam yang sebelumnya jarang disentuh.

“Tadi sekitar lima koleksi yang kita create multi way styling, tapi hampir beberapa looks bisa di-styling berbeda. Dari drape skirt menjadi shirt, yang berganti warna, outer menjadi vest dress dan hoodie blouse yang menjadi andalan cukup banyak, dari 32 look semuanya favorit dan pengerjaannya cukup panjang. Lagi-lagi pola yang cukup rumit,” jelasnya.

Model memperagakan busana koleksi Ria Miranda di Jakarta, Rabu (22/10/2025). Menurut Ria Miranda, JUXTAPOSED lahir dari kesadaran bahwa duka dan bahagia berjalan beriringan. Dari proses tersebut, ia menemukan kemewahan dan dinamika baru dalam desain.Model memperagakan busana koleksi Ria Miranda di Jakarta, Rabu (22/10/2025). Menurut Ria Miranda, JUXTAPOSED lahir dari kesadaran bahwa duka dan bahagia berjalan beriringan. Dari proses tersebut, ia menemukan kemewahan dan dinamika baru dalam desain. Foto: Andhika Prasetia

Koleksi Juxtaposed menjadi tantangan bagi Ria Miranda untuk tetap mempertahankan ciri khas feminin jenamanya di tengah eksplorasi warna baru. Eksplorasi utama dalam koleksi signature ini terletak pada kompleksitas pola dan cutting yang dirancang sedemikian rupa hingga terlihat sederhana, namun sesungguhnya membutuhkan tingkat pengerjaan yang rumit dan detail.

Ria Miranda menjelaskan pengerjaan koleksi kali ini sangat detail dan menuntut kerapian ini. Dia membuat koleksi Juxtaposed ditempatkan sebagai edisi terbaru dari lini RiaMiranda Signature, yang memang menjadi ruang idealisnya untuk bereksplorasi sebagai desainer.

Model memperagakan koleksi busana Ria Miranda bertajuk Juxtaposed di Jakarta, Rabu (22/10/2025).Model memperagakan koleksi busana Ria Miranda bertajuk Juxtaposed di Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Andhika Prasetia

Dalam hal siluet dan material, Ria Miranda mengangkat kembali archive desainnya yang populer pada tahun 2010. Siluet baloon seperti baloon harem pants dan baloon top kembali menjadi andalan, memperlihatkan gaya yang lebih young, modern, dan kontemporer sesuai dengan visi desainer di usia 17 tahun jenamanya.

“Usia 17 tahun itu kan kayak lagi cheerful-nya dan remaja yang eksplorasi. Aku rasa di umur kita harus tampil young, modern dan kompemporer. Itu yang coba aku angkat di RiwMiranda 2026,” ujarnya.

Selain itu, siluet structure juga diangkat dengan pemakaian bahan yang shiny dan transparan, yang secara eksplisit merefleksikan konsep Juxtaposed, kontras antara transparan dan warna yang bold.

“Semakin ke sini aku merasa tidak jenuh dengan warna pastel tapi kita tidak akan meninggalkan warna itu. Warna hitam no banget, cuma dua tahun belakangan tetap kita coba dengan brandnya ciri RiaMiranda yang fenimin itu challenge-nya,” lanjut istri Pandu Rosadi itu.

Material yang digunakan pun beragam, termasuk tencel, silk, bahan dasar yang bisa didaur ulang, dan organza silk yang juga bisa didaur ulang. Penggunaan bahan tersebut menunjukkan perhatiannya terhadap tren eco-fashion dengan sekitar 50% kain yang berkelanjutan (sustainable).

Untuk menambah nilai fungsionalitas dan eksplorasi gaya, koleksi ini juga menampilkan konsep multi-way styling. Menurut Ria Miranda, sekitar lima looks sengaja dirancang dengan fitur ini, namun hampir semua looks dapat ditata dengan cara yang berbeda. Contohnya termasuk drape skirt yang bisa diubah menjadi shirt, outer yang menjadi vest dress, dan hoodie blouse yang menjadi salah satu andalan favorit.

Melalui Juxtaposed, Ria Miranda berharap dapat semakin mengembangkan lini RiaMiranda Signature sebagai wadah eksplorasi idealisme desainnya, yang tak hanya menjadi tren saat ini tetapi juga membentuk tren di tahun-tahun mendatang, dengan tetap mengedepankan karakter young, modern, dan kontemporer.

“Harapannya tahun ini lebih mengembangkan RiaMiranda Signature yang memang lebih eksplorasi ke idealisnya aku sebagai desainer karena kita mempunyai dua RiaMiranda dan RiaMiranda Signature, kalau ready to wear itu sangat sederhana. Kalau signature lebih senang mengerjainnya karena bisa lebih explore juga bisa juga untuk tren di tahun depan,” pungkas Ria.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com