Tag Archives: hope

Ivan Gunawan Rilis Hijab untuk Dukung Palestina, Keuntungan Didonasikan

Depok

Desainer Ivan Gunawan meluncurkan koleksi hijab bertajuk Love, Hope, For Humanity melalui lini brand hijabnya, Mandjha Hijab. Koleksi ini ia buat untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan untuk kemanusiaan di Palestina.

Melihat besarnya minat publik dan panggilan moral yang makin kuat, Ivan menampilkan koleksi busana dipadukan dengan visual art dan instalasi untuk memperdalam pesan dan memperluas jangkauan. Ivan Gunawan berharap koleksi hijab terbarunya dapat menjadi simbol harapan dan dukungan bagi masyarakat Palestina yang sedang menghadapi berbagai tantangan.

“Saya membuat kurang lebih 18 motif kerudung yang mana hasil dari penjualan kerudung tersebut keuntungannya akan disumbangkan untuk sahabat-sahabat muslim di Palestina,” kata Ivan Gunawan di Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (21/6/2035).


Ivan Gunawan mengerluarkan seri hijab dengan tema Palestina dan keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina.Ivan Gunawan mengerluarkan seri hijab dengan tema Palestina dan keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina. Foto: Dok.Gresnia/Wolipop.

Pada 2024, Ivan sudah membuat hijab seri Palestina dan dijual secara online. Dari penjualan hijab tersebut, keuntungan yang didonasikan untuk Palestina mencapai Rp 2 miliar.

Pada 2025 ini, tak hanya koleksi hijab, Ivan mengeluarkan koleksi busana tema Palestina yang terdiri dari tunik, kemeja dan dress. Ada juga aksesori berupa tote bag dengan logo buah semangka yang merupakan simbol perlawanan dan solidaritas untuk Palestina.

“Di awal tahun saya tergerak membuat hijab Palestina. Gerakan saya kalau hanya online pasti akan mendapatkan seperti tahun kemarin, saya ingin lebih dan ingin membuat acara untuk menggalang dukungan. Gerakan ini tidak saya ambil dari satu gerakan agama tertentu tapi ini gerakan kemanusiaan, ini bukan urusan agama dimana solidaritas sebagai manusia tergugah,” ungkap Ivan.

Ivan Gunawan mengerluarkan seri hijab dengan tema Palestina dan keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina.Ivan Gunawan mengerluarkan seri hijab dengan tema Palestina dan keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina. Foto: Gresnia/Wolipop.

Dalam rangka perilisan koleksi busana terbarunya, Ivan Gunawan membuat instalasi bernuansa Palestina untuk menggambarkan kondisi yang ada di Gaza. Kehancuran bangunan dan replika puing bangunan yang bertaburan. Instalasi tersebut dibuka untuk umum mulai 21 hingga 29 Juni 2025 di Ground Floor, Margocity Depok, Jawa Barat, pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

“Alhamdulillah kita sudah laku hampir 5.000 hijab dalam satu minggu. Pelanggan aku Wanita Mandjha (sebutan pelanggan setia) itu punya jiwa sosial yang tinggi. Karena saya ingin pemerintah melihat apa yang saya lakukan,” ucap Ivan.

Harga hijab koleksi Palestina karya Ivan dijual Rp 279 ribu. Pria yang akrab disapa Igun ini juga menjelaskan inspirasi desain hijab bertajuk Love, Hope, For Humanity.

“Desainnya cukup luas dari peta Palestina, bangunan Palestina dan motif pohon olive yang hanya tumbuh di Middle East termasuk Palestina. Saya hadirkan tiga pohon olive yang umurnya sudah lama di pameran ini. Pohon itu merupakan simbol harapan, mengusir kejahatan dan tidak suka air. Tumbuh dari batu dan matahari,” kata Ivan.

Ivan Gunawan mengerluarkan seri hijab dengan tema Palestina dan keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina.Ivan Gunawan menghadirkan instalasi tema Palestina dan merilis koleksi busana dan hijab yang keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina. Foto: Gresnia/Wolipop.

“Saya berharap apa yang sudah saya rencanakan ini bisa memberikan dampak positif. Saya ingin pengunjung membayangkan kehancuran yang ada di Gaza. Sehingga kita ada di sini hati kita ada di sana,” sambung Igun.

Perayaan peluncuran koleksi hijab ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan penggemar setia Ivan Gunawan. Antara lain Raffi Ahmad, Zuhair SM Alshun dari Kedutaan Besar Palestina, Kementrian Ekraf, Hamzah Tamimy dari Hands Foundation dan Achmad Sudrajat dari Pimpinan Baznas. Turut hadir juga Ruben Onsu, Eko Patrio hingga Ustaz Dery.

Ivan Gunawan mengerluarkan seri hijab dengan tema Palestina dan keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina.Ivan Gunawan mengerluarkan seri hijab dengan tema Palestina dan keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina. Foto: Gresnia/Wolipop.

Dessy Ruhati sebagai Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf mengatakan pemerintah ikut mendukung aksi yang dilakukan oleh Ivan Gunawan.

“Apa yang dilakukan oleh Ivan akan meluncurkan karya produk terbarunya dari Mandjha. Kami melihat fashion tak hanya bicara soal estetika tapi media perjuangan. Kita bisa mendorong dan dukung cinta kemanusiaan melalui fashion. Kami mengapresiasi Ivan yang bermanfaat donasi kepada saudara di Palestina. Kita mau membeli harus diniatkan untuk donasi juga,” jelas Dessy.

Hamzah Tamimy menyampaikan tahun lalu melalui donasi Mandjha Hijab, sudah membeli 14 kontainer yang berisi makanan, sembako, tenda, dan tepung untuk warga Palestina. Ada juga ambulance yang sudah ada di Mesir.

“Di perbatasan belum bisa masuk, ada 1 mobile clinic dan 2 ambulance yang saat ini masih ada di Mesir. Ketika perbatasan sudah dibuka bisa masuk seluruh bantuan,” ucapnya.

Ivan Gunawan mengerluarkan seri hijab dengan tema Palestina dan keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina.Ivan Gunawan mengerluarkan seri hijab dengan tema Palestina dan keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina. Foto: Gresnia/Wolipop.

Raffi Ahmad yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, juga menyerukan dukungan terhadap aksi kemanusiaan tersebut.

“Instalasi ini dikerjakan dengan hati. Bicara Palestina, ini soal kemanusiaan. Mudah-mudahan doa untuk masyarakat Palestina dilindungi. Saya mengucapkan selamat kepada Mandjha hijab yang sudah mendonasikan koleksi ini untuk warga Gaza,” jelasnya.

Ivan Gunawan mengerluarkan seri hijab dengan tema Palestina dan keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina.Ivan Gunawan mengerluarkan seri hijab dengan tema Palestina dan keuntungan hasil penjualan akan disumbangkan untuk Palestina. Foto: Gresnia/Wolipop.

Ivan juga menggelar trunk show koleksi Love, Hope, For Humanity. Ivan Gunawan menegaskan bahwa fashion dapat menjadi sarana untuk menyampaikan pesan positif dan mendukung gerakan kemanusiaan.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Waduh! Mobil Listrik Tesla Meledak, Ternyata Penyebabnya Sepele



Jakarta

Sebuah mobil Tesla meledak saat pemiliknya melakukan pengisian daya baterai. Penyebabnya sepele, dia menggunakan adaptor yang tidak resmi untuk menghubungkan charger mobil listrik berstandar CCS ke port pengisian daya NACS Tesla.

Peristiwa meledaknya mobil Tesla itu terjadi di Hope, British Columbia, Kanada yang terjadi pada medio Agustus 2024. Namun Technical Safety BC, lembaga pengawas keselamatan independen untuk sistem teknis di British Columbia, Kanada, baru saja mengungkap faktor penyebabnya.


Berdasarkan laporan Technical Safety BC, pengemudi Tesla itu melakukan pengisian ulang baterai di stasiun non Tesla. Seperti diketahui Tesla menggunakan NACS (North American Charging Standard) sebagai standar konektor dan sistem pengisian daya untuk kendaraan listriknya di Amerika Utara.

Nah, pengemudi itu menggunakan adaptor pihak ketiga yang belum tersertifikasi keamanan dari Tesla untuk mengisi baterai. Nahas, tindakan tersebut menyebabkan kilatan listrik (arc flash) yang kuat hingga membuat pengemudi terlempar ke tanah.

Pengemudi hanya mengalami luka ringan, sementara adaptor yang digunakan hancur akibat insiden tersebut.

Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan, kabel pengisian, serta komponen internal stasiun pengisian kendaraan listrik (EV charger). Insiden itu juga menghancurkan adaptor pihak ketiga tersebut.

Laporan itu menyebutkan beberapa faktor penyebab ledakan, termasuk penggunaan adaptor bukan buatan resmi.

Pengemudi mengaku telah menggunakan adaptor tersebut berkali-kali tanpa masalah, namun hasil investigasi menemukan bahwa adaptor itu tidak bersertifikat di Kanada dan tidak disetujui oleh Tesla.

Bob Porter dari Vancouver Electric Vehicle Association mengatakan bahwa insiden tersebut menyoroti konsekuensi nyata dari mengabaikan aspek keselamatan listrik. Ia menjelaskan bahwa meskipun banyak aksesori atau komponen aftermarket tersedia secara online, tidak semuanya memenuhi standar keselamatan.

“Ada risiko ketika menggunakan produk pihak ketiga yang belum disetujui,” kata Porter.

“Produk-produk itu belum diuji keamanannya. Jangan main-main dengan kelistrikan,” tambah dia.

Adaptor tersebut, yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan A2Z EV yang berbasis di Montreal. Adaptor dibeli dua tahun sebelum insiden terjadi dan telah digunakan sekitar 50 kali tanpa masalah.

Amine Zitour, CEO A2Z, mengatakan bahwa perusahaannya dihubungi oleh pemilik mobil pada hari kejadian dan bekerja sama dengan Technical Safety BC serta perusahaan pengelola stasiun pengisian untuk mengidentifikasi sumber masalah.

Dalam hasil penyelidikan internal, A2Z menemukan bahwa sumber masalah bukan dari adaptor, melainkan dari kerusakan di bagian baterai internal (battery stack) milik stasiun pengisian daya.

Normalnya, jika terjadi kerusakan seperti ini, sistem pengaman di stasiun pengisian akan langsung aktif dan memutus aliran listrik secara otomatis, supaya tidak terjadi lonjakan daya atau ledakan.

Namun, pada kejadian ini sistem pengaman itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga arus listrik tetap mengalir dan akhirnya menimbulkan ledakan (arc flash) saat adaptor Tesla disambungkan.

“Ini bukan hal yang ingin kami lihat terjadi, terutama bukan pada adaptor kami atau adaptor apa pun di pasaran, karena hal seperti ini bisa menimbulkan ketakutan terhadap kendaraan listrik (EV),” ujar Zitour.

(riar/din)



Sumber : oto.detik.com