Tag Archives: identitas

Biografi Singkat, Pendidikan, Pemikiran, dan Bukunya


Jakarta

Tan Malaka merupakan Pahlawan Nasional yang dikenal memiliki pemikiran penting bagi Indonesia. Pemikiran Tan Malaka diabadikan melalui buku-bukunya, termasuk yang berjudul “Madilog”.

Tan Malaka lahir pada 2 Juni 1897 di Nagari Pandan Gadang, Suliki, Sumatera Barat. Ia memiliki nama lain dengan gelarnya yaitu Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka.

Nama “Tan Malaka” sendiri merupakan gelar adat yang ia sandang sejak usia 16 tahun. Gelar itu kemudian melekat dan menjadi identitas perjuangannya hingga akhir hayat.


Sutan Ibrahim, nama kecilnya, berasal dari keluarga Muslim Minangkabau yang taat. Sejak kecil, mendapat penempaan nilai-nilai agama, budaya matrilineal, hingga tradisi pencak silat.

Pendidikan tersebut menjadi karakter Tan Malaka yang disiplin, pemberani, dan visioner, demikian dikutip dari Lani: Jurnal Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya Vol 3 No 1 (2022), karya Jems Sopacua dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Pendidikan Tan Malaka

Tan Malaka mendapatkan pendidikan formalnya dimulai di Suliki, lalu berlanjut ke Kweekschool Bukittinggi, sekolah pribumi satu-satunya di Sumatera. Ia lulus dari Inlandsche Kweekschool voor Onderwijzers di Bukittinggi hingga lulus pada 1913.

Dengan pemikirannya yang menonjol, ia kemudian melanjutkan studi ke Belanda untuk belajar di Rijkskweekschool Haarlem (1913-1919). Studi di Belanda ini yang kemudian membuka wawasan dan pola pikirnya.

Tan Malaka muda mulai berkenalan dengan ide-ide politik, sosialisme, dan perlawanan terhadap kolonialisme. Dia banyak mempelajari tentang Sosialisme dan Komunisme setelah adanya Revolusi Rusia pada Oktober 1917. Tan Malaka membaca buku karya Karl Marx, Friedrich Engels, dan Vladimir Lenin.

Perjuangan Tan Malaka

Dengan latar belakang pendidikan dan pergaulannya, Tan Malaka tumbuh menjadi tokoh revolusioner. Pemikirannya yang terkenal yaitu tentang kemerdekaan sejati yang hanya bisa diraih melalui revolusi total.

Tan Malaka aktif di Sarekat Islam (SI) bersama H.O.S. Tjokroaminoto, lalu bergabung dengan PKI hingga sempat menjabat sebagai ketua pada 1921. Namun, karena pemikirannya yang independen, ia akhirnya keluar dan mendirikan partai bawah tanah PARI (1927).

Semboyannya tegas, “Merdeka 100 persen.”

Ia menolak kompromi dengan Belanda, bahkan setelah Proklamasi 17 Agustus 1945. Tan Malaka memilih menggerakkan massa, salah satunya dalam Rapat Raksasa Ikada 19 September 1945, yang menjadi bukti dukungan rakyat terhadap “Republik Muda”-nya Tan Malaka.

Sayangnya, sikap kerasnya membuat ia sering berbenturan dengan tokoh lain. Hidupnya diwarnai pengasingan, penjara, hingga akhirnya berakhir dengan eksekusi tragis pada 21 Februari 1949 di Kediri.

Pemikiran Revolusioner

Dalam Jurnal Jejak: Pendidikan Sejarah & Sejarah Vol. 6 No. 2 (2021) karya Wanda Marshanda, dijelaskan bahwa di balik sosoknya yang kontroversial, Tan Malaka meninggalkan warisan pemikiran yang masih relevan hingga kini. Ia bahkan merupakan pencetus ide Republik Indonesia.

1. Bapak Republik

Dalam bukunya Naar de Republiek Indonesia (1925), Tan Malaka merumuskan visi Indonesia merdeka jauh sebelum tulisan Hatta atau Soekarno. Karena itu, ia kerap dijuluki “Bapak Republik.”

2. Marxisme ala Tan Malaka

Ia memandang Marxisme bukan sebagai dogma, melainkan alat analisis untuk melawan penjajahan. Tan Malaka mencoba memadukan Marxisme dengan Pan-Islamisme dalam perjuangan rakyat.

3. Madilog (Materialisme, Dialektika, Logika)

Ditulis pada masa pendudukan Jepang, Madilog mengajak rakyat berpikir rasional dan meninggalkan takhayul, agar mampu membangun kesadaran nasional yang kritis.

4. Gerpolek (Gerilya, Politik, Ekonomi)

Ditulis saat dipenjara, Gerpolek menjadi panduan revolusi tiga front: perjuangan bersenjata, politik ideologis, dan kemandirian ekonomi. Selain Madilog dan Gerpolek, pemikirannya yang lain, juga dituangkan dalam buku-buku seperti “Aksi Massa”, “Dari Penjara ke Penjara”, hingga “Menuju Republik Indonesia”.

Selama ini, dalam kacamata sejarah yang diajarkan di sekolah-sekolah, nama Tan Malaka tidak dikenalkan sebagai tokoh yang memiliki pemikiran penting bagi Bangsa Indonesia. Sejarah hanya sering mencatat bagaimana Soekarno dan Hatta menjadi tokoh sentral tunggal.

Padahal, perjuangan bangsa Indonesia dibangun oleh sejumlah tokoh, termasuk fondasi pemikiran dari Tan Malaka tentang revolusi dan Republik Indonesia.

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Lowongan Magang BUMN di PT PFN 2025, Mahasiswa dan Fresh Graduate Bisa Daftar!


Jakarta

PT Produksi Film Negara (PFN) buka lowongan magang untuk mahasiswa aktif dan fresh graduate jenjang D3-S1 2025. Pendaftaran dibuka hingga 24 Oktober 2025 melalui laman Magang Generasi Bertalenta (Magenta) di tautan https://magentaku.id/.

Sebagai informasi, Magenta adalah platform informasi lowongan magang yang dibuka berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PFN. PFN merupakan BUMN yang bergerak di bidang industri audiovisual.

Saat ini, PFN tengah bertransformasi menjadi perusahaan pembiayaan film. Sehingga, ke depan industri perfilman dan konten Indonesia bisa berkembang dan semakin maju.


Untuk pendaftaran hingga 24 Oktober 2025, terdapat 4 lowongan magang yang tersedia. Dikutip dari laman resmi Magenta, Sabtu (18/10/2025) berikut rinciannya.

Daftar Lowongan Magang PFN 2025

1. Administrasi – 1 Posisi

  • Kualifikasi:
    • Mahasiswa aktif S1 minimal semester 5 dari jurusan Administrasi Perkantoran, Administrasi Bisnis, Manajemen, atau bidang relevan lainnya.
    • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, ramah, dan profesional dalam melayani pelanggan.
    • Teliti, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta mampu bekerja secara tim maupun mandiri.
    • Memiliki keterampilan administrasi dan pengarsipan dokumen atau aset.
    • Mampu mengoperasikan Microsoft Office, terutama Excel dan Word.
    • Bersedia mengikuti program magang full-time (WFO) selama 5 bulan, di kantor pusat, Jakarta Timur.
  • Syarat Dokumen:
    • Portofolio
    • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
    • Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
    • Curriculum vitae (CV)
    • Transkrip nilai
    • Sertifikat
    • Dokumen lainnya.
  • Deskripsi Pekerjaan:
    • Membantu proses administrasi pengadaan barang dan jasa.
    • Membantu penyusunan dan pembaruan data vendor, termasuk pengecekan kelengkapan dokumen kerja sama.
    • Mendukung penyusunan, pencatatan, pendataan, dan pengarsipan dokumen pengadaan secara digital maupun fisik.
    • Membantu kegiatan operasional umum seperti pengelolaan sarana & prasarana kantor, kebutuhan logistik, serta kegiatan administrasi dan dokumentasi kantor.
    • Melaksanakan tugas lain yang diberikan sesuai dengan kebutuhan divisi Pengadaan & Umum.
  • Tanggal Penting:
    • Durasi magang: 5 bulan
    • Penutupan lamaran: 24 Oktober 2025
    • Pengumuman lolos seleksi: 26 Oktober 2025

2. Social Media Specialist – 2 Posisi

  • Kualifikasi:
    • Mahasiswa aktif atau lulusan D3/D4/S1 dari jurusan Komunikasi, Marketing, Desain Komunikasi Visual, Public Relations, atau bidang terkait.
    • Memahami dan aktif menggunakan berbagai platform media sosial (Instagram, TikTok, LinkedIn, Facebook, dll).
    • Kreatif, komunikatif, serta mengikuti tren dan perkembangan konten digital terkini.
    • Mampu menggunakan tools pendukung seperti Canva, Google Workspace, Microsoft Office, dan Notion.
    • Memiliki kemampuan analisis dasar performa konten dan kemampuan mengedit video dengan CapCut atau Adobe Premiere Pro menjadi nilai tambah.
    • Bersedia mengikuti program magang full-time (WFO) selama minimal 5 bulan di kantor pusat, Jakarta Timur.
  • Syarat Dokumen:
    • Portofolio
    • KTP
    • KTM
    • CV
    • Dokumen lainnya.
  • Deskripsi Pekerjaan:
    • Membantu perencanaan, pembuatan, dan penjadwalan konten untuk berbagai platform media sosial (Instagram, TikTok, LinkedIn, Facebook, dll).
    • Melakukan riset tren dan memberikan ide kreatif untuk pengembangan konten yang relevan serta menarik.
    • Mengelola kalender konten, memastikan publikasi sesuai jadwal, dan berinteraksi dengan audiens melalui komentar serta pesan langsung (DM).
    • Membantu analisis performa konten menggunakan tools seperti Instagram Insights, Meta Business Suite, atau Google Analytics.
    • Berkoordinasi dengan tim terkait untuk mendukung aktivitas promosi, kolaborasi, dan pelaporan performa media sosial secara berkala.
  • Tanggal Penting:
    • Durasi magang: 5 bulan
    • Penutupan lamaran: 24 Oktober 2025
    • Pengumuman lolos seleksi: 26 Oktober 2025

3. Manajemen Event – 1 Posisi

  • Kualifikasi:
    • Mahasiswa aktif S1/D4 minimal semester 5 dari jurusan Manajemen Event, Ilmu Komunikasi, Marketing, atau jurusan relevan lainnya.
    • Memiliki kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik.
    • Kreatif, inisiatif, dan mampu bekerja secara mandiri maupun tim.
    • Memiliki ketertarikan pada dunia event, komunitas, dan industri kreatif.
    • Memiliki kemampuan dasar dalam menggunakan aplikasi seperti Canva, Adobe Photoshop, atau aplikasi desain/editing visual lainnya.
    • Memiliki pengalaman organisasi atau kepanitiaan menjadi nilai tambah.
    • Bersedia mengikuti program magang full-time (WFO) selama minimal 5 bulan di kantor pusat, Jakarta Timur.
  • Syarat Dokumen:
    • Portofolio
    • KTP
    • KTM
    • Transkrip nilai
    • Sertifikat
    • CV
    • Dokumen lainnya.
  • Deskripsi Pekerjaan:
    • Membuat perencanaan, konsep, dan ide kreatif untuk pelaksanaan acara perusahaan.
    • Membangun dan memperluas jaringan dengan komunitas serta pelaku industri kreatif melalui komunikasi yang aktif dan efektif.
    • Menangani pelayanan pelanggan (customer service) dengan sikap ramah, solutif, dan profesional.
    • Membantu pembuatan materi visual pendukung acara (poster, slide, e-flyer, dsb).
    • Mendukung proses pelaksanaan kegiatan/event perusahaan dari tahap persiapan hingga pelaporan.
  • Tanggal Penting:
    • Durasi magang: 5 bulan
    • Penutupan lamaran: 24 Oktober 2025
    • Pengumuman lolos seleksi: 26 Oktober 2025

4. Desain Komunikasi Visual – 1 Posisi

  • Kualifikasi:
    • Mahasiswa aktif D3/D4/S1 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) atau bidang terkait.
    • Menguasai software desain grafis seperti Adobe Creative Suite (Photoshop, Illustrator, InDesign) atau aplikasi serupa.
    • Kreatif, inovatif, dan mampu menuangkan ide visual dengan baik.
    • Terbiasa bekerja dalam tim dan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu.
    • Memiliki komputer atau laptop pribadi yang mendukung pekerjaan desain.
    • Bersedia mengikuti program magang full-time (WFO) selama minimal 5 bulan di kantor pusat, Jakarta Timur.
  • Syarat Dokumen:
    • Portofolio
    • KTP
    • KTM
    • Transkrip nilai
    • CV
    • Sertifikat
    • Dokumen lainnya.
  • Deskripsi Pekerjaan:
    • Membantu proses perancangan dan pembuatan desain grafis untuk berbagai kebutuhan komunikasi dan promosi perusahaan.
    • Mengembangkan ide dan konsep visual yang kreatif dan sesuai dengan identitas merek.
    • Membuat desain konten media sosial, poster, banner, serta materi digital lainnya.
    • Berkolaborasi dengan tim terkait dalam pelaksanaan proyek desain dan produksi konten.
    • Membantu proses penyuntingan video sederhana untuk kebutuhan media sosial atau promosi.
  • Tanggal Penting:
    • Durasi magang: 5 bulan
    • Penutupan lamaran: 24 Oktober 2025
    • Pengumuman lolos seleksi: 26 Oktober 2025

Cara Daftar Magang PFN Lewat Magenta BUMN

1. Buka laman resmi Magenta BUMN pada tautan https://magentaku.id/.

2. Buat akun untuk melanjutkan pendaftaran pada menu “Masuk”

3. Masuk menggunakan akun Google atau buat akun dengan klik “Daftar disini”

4. Isi seluruh data yang dibutuhkan untuk mendaftar lalu klik “Daftar”

5. Jika sudah mendaftar, masuk ke akun masing-masing

6. Lengkapi data-data lebih lanjut dengan klik “Lihat Profil”, data yang perlu dilengkapi adalah “Data Pribadi”,”Informasi Akademik”, dan “Kelengkapan Data Pemagang”

7. Cari lowongan magang dengan klik menu “Cari Lowongan”

8. Pilih lowongan magang yang sesuai dengan jurusan lalu klik “Daftar Magang”

9. Lanjutkan proses pendaftaran hingga selesai.

Informasi lain tentang magang PFN bisa diakses melalui tautan https://magentaku.id/c/pfn.

Demikianlah informasi tentang magang PFN 2025. Masih ada posisi yang minim pendaftar lo detikers, jadi jangan lupa dicek ya!

(det/pal)



Sumber : www.detik.com

Kisah Muhammad bin Maslamah, Sahabat Nabi yang Gagah Berani


Jakarta

Nabi Muhammad dikelilingi oleh sahabat-sahabat yang memiliki keunikan dan kelebihan semasa hidupnya. Baik dalam hal fisik maupun sifat mulia yang mereka tampakkan, para sahabat ini menjadi pilar penting dalam membantu Rasulullah SAW menjalankan misi kenabiannya.

Salah satu sahabat yang menonjol adalah Muhammad bin Maslamah, yang dikenal tidak hanya karena tubuhnya yang tinggi dan besar, tetapi juga karena sifat mulia yang dimilikinya.

Di kalangan sahabat, Muhammad bin Maslamah bahkan mendapat julukan ‘raksasa’ karena postur tubuhnya yang mengesankan. Namun, meski tampilannya terlihat kuat dan tangguh, ia adalah seorang yang pendiam, berpikir mendalam, dan sangat amanah.


Ketaatan dan kesetiaannya dalam menjalankan ajaran Islam menjadikannya salah satu sahabat yang sangat dihormati oleh Nabi dan para sahabat lainnya.

Kisah Muhammad bin Maslamah

Muhammad bin Maslamah, meskipun namanya mencerminkan identitas seorang muslim, tidak terlahir beragama Islam. Ia termasuk generasi pertama di Yatsrib (Madinah) yang memeluk Islam di bawah bimbingan Mus’ab bin Umayr, utusan pertama Nabi Muhammad SAW di Kota Madinah.

Bahkan, Muhammad bin Maslamah memeluk Islam sebelum tokoh-tokoh berpengaruh di Madinah seperti Usayd bin Hudayr dan Sa’d bin Mu’adh.

Sebagai seorang muslim yang taat, Muhammad bin Maslamah senantiasa bergabung dalam setiap pertempuran untuk membela kemuliaan Islam. Sifatnya yang gagah berani ia gunakan untuk membela agama Islam dan membantu misi dakwah Nabi Muhammad SAW.

Dikisahkan dalam buku Kisah Perjuangan, Pengorbanan & Keteladanan Muhammad oleh AR Sohibul Ulum, pada masa awal Rasulullah SAW tinggal di Madinah, ia mengadakan perjanjian damai dengan orang-orang Yahudi di kota tersebut.

Akan tetapi, pemimpin Yahudi di Madinah pada suatu ketika melanggar perjanjian damai yang telah disepakati dengan umat Islam. Mereka memprovokasi suku-suku lain di Madinah untuk memberontak melalui cara adu domba, dengan tujuan melemahkan kekuatan umat Islam.

Salah satu kelompok Yahudi yang terlibat dalam penghasutan ini adalah bani Qaynuqa. Namun, upaya pemberontakan ini berhasil dipatahkan, dan Rasulullah SAW memerintahkan bani Qaynuqa untuk meninggalkan Madinah secara damai. Sayangnya, kejadian tersebut tidak menghentikan perlawanan dari pihak Yahudi.

Salah satu tokoh yang paling aktif dalam melawan umat Islam adalah Ka’b bin al-Ashraf. Ka’b dikenal sebagai sosok yang sangat berbahaya bagi keutuhan umat Islam saat itu.

Melihat ancaman yang semakin nyata, Rasulullah SAW merasa perlu mengambil tindakan cepat. Beliau kemudian bertanya kepada para sahabatnya, siapa yang bersedia menjadi sukarelawan untuk melakukan pembicaraan dengan Ka’b bin al-Ashraf. Mendengar pertanyaan tersebut, Muhammad bin Maslamah segera mengajukan dirinya untuk mengemban tugas ini.

Namun, setelah menerima tugas tersebut, Muhammad bin Maslamah diliputi kebingungan. Ia tidak tahu bagaimana caranya berhadapan dengan Ka’b yang dikenal licik dan berbahaya.

Menurut riwayat, Maslamah bahkan mengurung diri di rumahnya selama tiga hari tanpa makan dan minum, hanya memikirkan cara terbaik untuk menghadapi situasi ini.

Kabar ini sampai kepada Rasulullah SAW yang kemudian memanggil Maslamah untuk menanyakan alasan mengapa ia melakukan hal tersebut. Maslamah menjelaskan bahwa ia telah berjanji untuk menghadapi Ka’b, tetapi belum menemukan strategi yang tepat.

Rasulullah SAW dengan kebijaksanaannya, menenangkan Maslamah dan mengatakan bahwa yang perlu ia lakukan hanyalah berusaha sebaik mungkin, sisanya cukup serahkan kepada Allah SWT.

Mendengar nasihat itu, Maslamah menjadi lebih tenang dan mulai mencari cara yang tepat. Ia segera menemui sahabat lainnya untuk meminta saran, termasuk Abu Nailah, yang kebetulan adalah saudara sesusuan Ka’b bin al-Ashraf.

Beberapa waktu kemudian, pada tahun keempat hijrah, Nabi Muhammad SAW menghadapi situasi lain dengan suku Yahudi bani Nadir. Nabi SAW mengunjungi mereka untuk meminta bantuan terkait sebuah urusan, namun suku tersebut ternyata sedang merencanakan pembunuhan terhadap Rasulullah SAW.

Menyadari ancaman itu, Nabi SAW segera kembali ke Madinah dan memerintahkan Muhammad bin Maslamah untuk menyampaikan perintah kepada bani Nadir agar meninggalkan Madinah dalam waktu sepuluh hari, sebagai hukuman atas pengkhianatan mereka.

Kisah-kisah ini menunjukkan betapa besar kesetiaan, keberanian, dan kejujuran Muhammad bin Maslamah. Ia selalu siap menjalankan tugas berat yang diberikan Rasulullah SAW, meski dalam situasi penuh risiko, serta tetap setia dalam membela kemuliaan Islam.

(hnh/kri)



Sumber : www.detik.com