Tag Archives: ikonik

Buttonscarves Rilis Koleksi Busana Liburan Terinspirasi Keindahan Raja Ampat

Jakarta

Brand hijab Buttonscarves mengeluarkan koleksi liburan yang terinspirasi dari keindahan laut di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat Daya. Seperti apa koleksinya?

Koleksi Buttonscarves bertajuk Misool Series menghadirkan 12 series pilihan warna hijab dan tas serta busana. Linda Anggrea sebagai CEO Buttonscarves mengungkapkan inspirasi koleksi Misool.

“Misool adalah salah satu pulau di Papua dan keindahan terumbu ketika menyelam karangnya masih original. Jadi kita memberikan nama Misol,” kata Linda saat konferensi pers Tropical Paradise Takeover di Noesaka Restaurant, Land’s End, Pantai Indah Kapuk 2, Rabu, (17/7/2024).


Brand hijab mengadakan peluncuran koleksi Seri Misool bertema Tropical Paradise Takeover, Rabu, (17/7/2024) di Noesaka Restaurant, Land's End, Pantai Indah Kapuk 2.Brand hijab Buttonscarves mengadakan peluncuran koleksi Seri Misool bertema Tropical Paradise Takeover, Rabu, (17/7/2024) di Noesaka Restaurant, Land’s End, Pantai Indah Kapuk 2. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Selain merilis koleksi terbaru, Buttonscarves memberikan kesan dan pengalaman baru untuk para BS Lady (pelanggan setia Buttonscarves). Buttonscarves menghadirkan instalasi dan berkolaborasi dengan restoran di pinggir pantai bernuansa Tropical Paradise Takeover.

Acara tersebut terbuka untuk umum. Namun jika kamu ingin mengikuti rangkaian acaranya, wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu.

Berbeda dengan koleksi liburan sebelumnya, Linda mengucapkan Misool Series motifnya lebih tegas dan berani dengan mengaplikasikan warna yang sesuai ciri khas Buttonscarves.

“Warna viva magenta menjadi ikonik Buttonscarves. Ini warna hanya ada di acara ini saja. Aku kepengen menikmati summer moment. Kita kepengen mengumpulkan BS Lady dan merasa suasananya enak di sini. Aku pernah family time di sini dan aku ingin mengundang pelanggan setia untuk menikmati suasana pantai,” tuturnya.

Brand hijab mengadakan peluncuran koleksi Seri Misool bertema Tropical Paradise Takeover, Rabu, (17/7/2024) di Noesaka Restaurant, Land's End, Pantai Indah Kapuk 2.Brand hijab Buttonscarves mengadakan peluncuran koleksi Seri Misool bertema Tropical Paradise Takeover, Rabu, (17/7/2024) di Noesaka Restaurant, Land’s End, Pantai Indah Kapuk 2. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Harga koleksi Misool Series dari Buttonscarves mulai dari Rp 300 hingga Rp 3 Juta. Sedangkan untuk hijab seharga Rp 475 Ribu.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Vivi Zubedi Keluar dari Zona Nyaman, Rilis Busana Earth Tone di JFW 2026

Jakarta

Desainer Vivi Zubedi identik dengan abaya dan modest wear yang dominasi warna monokromatik hitam, putih, dan sentuhan emas. Namun, di panggung Jakarta Fashion Week 2026, Vivi mengejutkan industri mode dan memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya tersebut.

Melalui koleksi terbarunya yang bertajuk The Continuum pada lini brand ViviZubedi, Vivi melakukan gebrakan palet warna, beralih dari yang bold dan pekat menjadi nuansa earth tone yang lembut. Pergeseran dramatis ini bukan sekadar perubahan tren, melainkan sebuah perjalanan refleksi yang membuktikan bahwa identitas abadi sebuah merek dapat berevolusi.

“Kali ini VZ mengusung tema bernama The Continuum sebuah perjalanan refleksi dan ikonik monogram VZ. Setiap perjalanan yang relevan khusus JFW (Jakarta Fashion Week) kami mengeluarkan warna yang jarang, biasanya warna bold dan pekat kali ini kami mengeluarkan koleksi earth tone,” jelas Alvy saat ditemui di Jakarta Fashion Week 2026, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).


Vivi Zubedi JFW 2025Koleksi Vivi Zubedi di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Langkah ini merupakan bukti bahwa meskipun dikenal dengan ciri khasnya, ViviZubedi siap menyambut evolusi tanpa kehilangan identitas ikonik monogram VZ yang melekat. Koleksi ini tetap menampilkan siluet tegas dengan potongan loose dan gaya mix and match yang menjadi signature ViviZubedi, namun kini dalam perpaduan warna-warna berani yang diseimbangkan dengan nuansa netral, seperti hitam, pale pink, dan soft beige.

Koleksi The Continuum merepresentasikan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan, menggambarkan karakter wanita modern yang berani tampil elegan tanpa kehilangan jati dirinya. Karakter desain ViviZubedi yang menampilkan siluet tegas dengan potongan loose tetap dipertahankan, kini diperkaya dengan penggunaan material yang menonjolkan tekstur lembut dan detail premium.

Vivi Zubedi JFW 2025Koleksi Vivi Zubedi di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Material utama yang digunakan adalah jacquard bermotif monogram signature VZ yang dipadukan dengan bordir minimalis. Melalui koleksi yang ditampilkan di JFW 2026, Vivi Zubedi menegaskan posisinya sebagai desainer yang mampu memadukan keanggunan modern dengan identitas kuatnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

7 Spot Tercantik di Raja Ampat yang Wajib Kamu Lihat Sebelum Terlambat


Jakarta

Raja Ampat belakangan ramai diperbincangkan karena menjadi lokasi tambang nikel. Eksploitasi ini berdampak buruk pada kebersihan lingkungan, keanekaragaman hayati, keberlangsungan pulau, dan kehidupan masyarakat Raja Ampat.

Bahkan, bukan tidak mungkin pulau-pulau di Raja Ampat menghilang akibat abrasi karena penggalian nikel terus menerus. Nah, sebelum kondisi Raja Ampat berubah karena penggalian tambang ada baiknya detikers segera menikmati pesona kepulauan ini.

7 Spot Tercantik di Raja Ampat

Dikutip dari arsip detiktravel, berikut destinasi wisata yang bisa dikunjungi secepatnya sebelum keindahan Raja Ampat berubah


1. Pulau Wayag

Gugusan pulau karst di Raja AmpatGugusan pulau karst di Raja Ampat Foto: (Anton Chandra/d’Traveler)

Di antara banyak pulau di Raja Ampat, Pulau Wayag bisa dikatakan menjadi yang paling ikonik. Pulau Wayag terkenal dengan puncak karang lancip di tengah laut biru hijau yang mempesona. Pemandangan indah Pulau Wayag makin sempurna jika disaksikan dari atas bukit.

2. Pulau Piaynemo

bukit karst piaynemoBukit karst Piaynemo Foto: Kata Waktu

Nama Pulau Piaynemo makin dikenal setelah kerap disebut nama kasus tambang nikel Raja Ampat. Piaynemo mirip Wayag sehingga kerap disebut Wayag Mini karena memang berukuran lebih kecil. Bukit karang dan laut hijau-biru bikin turis berdecak kagum serta tidak bosan.

3. Pulau Misool

MisoolPulau Misool (Ryan Febrian/d’Traveler)

Misool adalah bagian dari kawasan Segitiga Terumbu Dunia (Coral Triangle) dengan biodiversity flora dan fauna. Tak heran jika Misool menjadi destinasi wisata paling populer untuk diving dan snorkeling. Menyelam di laut Pulau Misool akan jadi pengalaman tak terlupakan seumur hidup.

4. Telaga Bintang

Piaynemo dan Telaga Bintang Raja AmpatTelaga Bintang (star lagoon) Raja Ampat Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom

Lanskap alam ini adalah danau air laut yang tidak terlalu besar (lagoon) berbentuk bintang. Danau dikelilingi karang dengan air laut sangat jernih. Spot ini cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan sejuknya air laut dengan berenang, atau menikmati kekayaan hewan dan tumbuhan bawah laut.

5. Batu Pensil

Batu Pensil di Teluk Kabui Raja AmpatBatu Pensil di Teluk Kabui Raja Ampat (Wahyu Setyo Widodo)

Seperti namanya, karang ini menjulang tinggi dengan ujung agak lancip mirip ujung pensil. Dengan bentuk yang khas ini, Batu Pensil menjadi ikon Raja Ampat dan sangat populer sebagai spot foto. Spot Batu Pensil ini makin menonjol karena dikelilingi laut biru jernih.

6. Pasir Timbul

Pasir timbul Raja AmpatPasir Timbul Raja Ampat (Gema Bayu Samudra/d’Traveler)

Di Raja Ampat, pasir pantai bisa ditemukan muncul di tengah lautan. Pasir Timbul ini bisa terlihat saat air laut surut menjadi daratan sendiri, seperti fenomena Tanah Lot di Bali. Seperti Batu Pensil, Pasir Timbul menjadi spot ikonik Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat Daya.

7. Desa Wisata Arborek

Desa Wisata ArborekDesa Wisata Arborek (Kampung Wisata Arborek/Instagram)

Kawasan ini menyimpan informasi budaya asli masyrakat Raja Ampat. Wisatawan bisa nginep di homestay yang dikelola warga setempat, sambil melihat dari dekat aktivitas mereka sehari-hari. Tentunya Dewa Wisata Arborek dikelilingi pantai indah dengan laut jernih dan pasir putih.

Pemerintah belakangan telah mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) perusahaan di Raja Ampat. Namun IUP satu perusahaan belum dicabut, meski pemerintah mengatakan akan mengawasi ketat. Dengan kondisi ini, tak ada salahnya kamu menempatkan Raja Ampat dalam wish list liburan kamu.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Liburan Sekolah di Bali? Saatnya Seru-seruan di Trans Studio Theme Park Bali



Denpasar

Liburan sekolah bulan Juni sudah di depan mata! Saatnya menikmati momen berkualitas bersama keluarga di destinasi yang seru, nyaman, dan cocok untuk segala usia. Kalau kamu sedang mencari tempat liburan keluarga yang menyenangkan dan anti-bosan di Bali, Trans Studio Theme Park Bali wajib banget masuk daftar kunjunganmu.

Wisata Indoor di Bali, Tetap Seru Tanpa Terganggu Cuaca

Berlokasi strategis di pusat kota Denpasar, Trans Studio Theme Park Bali menjadi pilihan favorit wisatawan yang ingin merasakan keseruan tanpa takut panas atau hujan. Berbeda dengan tempat wisata alam di Bali yang bergantung pada cuaca, indoor theme park di Bali ini memberikan pengalaman bermain yang nyaman sepanjang hari.


Cocok untuk Semua Usia: Anak, Remaja, hingga Orang Tua

Dengan berbagai wahana seru, Trans Studio Bali dirancang untuk dinikmati oleh semua anggota keluarga-dari anak-anak, remaja, hingga orang tua. Tak heran kalau tempat ini disebut sebagai indoor theme park favorit keluarga di Bali.

Boomerang Coaster & Flying Over Indonesia: Wahana Wajib Coba!

Untuk kamu yang suka tantangan, wajib banget cobain Boomerang Coaster, roller coaster tertinggi di Bali yang meluncur maju dan mundur dengan kecepatan tinggi serta tikungan ekstrem. Sensasinya dijamin bikin nagih!

Kalau kamu lebih suka wahana yang tenang tapi tetap seru, jangan lewatkan Flying Over Indonesia (FOI). Menggunakan teknologi teater terbang canggih, wahana ini mengajakmu “terbang” menyusuri keindahan alam dan kota-kota ikonik Indonesia. Seru dan edukatif, cocok untuk semua usia!

Tontonan Seru & Fasilitas Lengkap dalam Satu Tempat

Selain wahana, Trans Studio Theme Park Bali juga menyuguhkan beragam live show dan pertunjukan tematik yang bisa dinikmati tanpa biaya tambahan. Mulai dari parade karakter, aksi panggung, hingga area bermain anak yang ramah keluarga.

Jangan khawatir soal makanan! Ada banyak pilihan kuliner lezat di dalam area theme park, jadi kamu bisa istirahat dan makan tanpa harus keluar lokasi.

Liburan Sekolah Praktis dan Penuh Cerita di Bali

Kalau kamu ingin liburan sekolah yang praktis, menyenangkan, dan penuh cerita, Trans Studio Theme Park Bali adalah destinasi terbaik. Bisa dijadikan agenda hari pertama, pertengahan, atau bahkan penutup liburan sekolahmu di Bali. Mau main setengah hari atau seharian penuh, semuanya bisa disesuaikan.
Yuk, jadikan liburan sekolah kali ini lebih seru di Trans Studio Theme Park Bali!

Nikmati serunya wisata indoor di Bali yang aman, nyaman, dan penuh hiburan seru untuk seluruh keluarga. Beli tiketnya di sini!

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Menikmati Sunset dan Joging Sore Gratis di Taman Kota Bekasi 2025


Jakarta

Kota Bekasi punya landmark tempat warganya bisa menikmati sunset gratis, sambil joging atau jajan. Bisa nge-charge HP atau laptop juga karena di sini ada stopkontak.

Adalah Plaza Patriot Chandrabhaga, spot di pinggir jalan arteri dan diresmikan pada Maret 2025, yang jadi tempat warga Bekasi untuk menikmati sunset gratis itu. Saat detiktravel berkunjung pada Sabtu (23/8/2025) sore, ratusan warga menikmati sore dengan berbagai aktivitas, mulai dari joging di dalam arena landmark, main skate, hingga sekadar jalan santai menikmati langit sore.

Plaza Patriot Chandrabhaga memang tidak terlalu luas, ukurannya hanya sekitar 7.000 m², namun masyarakat tampak sangat antusias kongkow di sana. Apalagi, di sekeliling fasilitas umum ini ada tempat duduk yang dilengkapi stopkontak.


Plaza Patriot CandrabhagaPlaza Patriot Candrabhaga (dok. Rosmha Widiyani/detikcom)

Plaza Patriot Candrabhaga cocok didatangi pagi atau sore, sebab tidak ada pohon rindang layaknya hutan atau taman kota. Akibatnya, terik matahari langsung menggigit kulit jika datang di waktu yang salah. Bisa dibayangkan panasnya tempat ini bila dikunjungi pada siang hari ketika matahari ada di atas kepala.

Memilih waktu sore hari, traveler bisa melihat matahari tenggelam secara dramatis ke balik atap Stadion Candrabhaga. Makin asyik lagi jika menyaksikan matahari terbenam itu dengan menikmati beragam camilan yang ditawarkan pedagang kaki lima di sana.

Yang bikin asyik, pemerintah kota Bekasi menyediakan dua spot air minum gratis bagi pengunjung. Traveler cukup bawa tumbler lalu diisi air putih yang akan diminum selama beraktivitas. Namun, warga tampaknya lebih suka beli air kemasan dari pedagang di sekitar, atau bawa sendiri dari rumah.

Apapun pilihannya tak mengurangi antusiasme warga Kita Bekasi bersenang-senang di ruang terbuka. Ada yang datang bersama keluarga, teman, atau belahan hatinya untuk cari keringat, relaksasi, atau sekadar ambil foto di tempat yang dianggap Instagramabel.

Spot Ikonik di Taman Kota Bekasi

Arena yang sering disebut sebagai taman kotanya Bekasi ini punya dua spot ikonik. Spot ini adalah sebuah monumen dengan lima tugu bertuliskan Bekasi Kota Patriot, yang mirip simbol kota ini. Tugu dengan warna putih dan tulisan hijau ini terletak menghadap Stadion Candrabhaga.

Plaza Patriot CandrabhagaPlaza Patriot Candrabhaga (Rosmha Widiyani/detikcom)

Spot lainnya adalah tribun tempat duduk lima tingkat untuk pengunjung. Di arena ini ada 12 menara yang menjadi simbol 12 kecamatan di Kota Bekasi. Arena ini sebetulnya cukup nyaman, namun tidak ada naungan sehingga sinar matahari langsung kontak dengan kulit tanpa ada penghalang.

Plaza  Patriot CandrabhagaPlaza Patriot Candrabhaga (Rosmha Widiyani/detikcom)

Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, Plaza Patriot Candrabhaga yang berada tepat di samping stadion ini bisa jadi tempat pilihan menghabiskan sore hari bersama orang-orang terdekat. Apalagi tempat ini berada Jl. Jend Ahmad Yani tak jauh dari jalan layang Summarecon Bekasi, yang merupakan salah satu spot strategis di kota ini.

Plaza Patriot Candrabhaga terbuka setiap saat bagi semua pengunjung. Bagi yang membawa kendaraan pribadi, pastikan tidak parkir di pinggir jalan dengan rambu Dilarang Parkir. Pengunjung bisa memarkirkan kendaraan di arena sekitar plaza yang dikelola penduduk sekitar. Selama beraktivitas di area ini, pastikan selalu jaga kebersihan dan buang sampah pada tempatnya.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Rumah Bagus Kebanggaan Surabaya Hangus, Jadi Abu Usai Aksi Demo



Surabaya

Aksi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam merusak sejumlah bangunan ikonik kebanggaan Surabaya. Bangunan peninggalan era kolonialisme tersebut mengalami pembakaran, dirampok, dan dirusak hingga kehilangan keindahannya. Tak terkecuali Gedung Negara Grahadi yang jadi kediaman Wakil Gubernur Jawa Timur.

Bangunan yang berdiri tahun 1795 tersebut sekaligus menjadi kantor Wagub Jatim Emil Dardak sehari-hari. Selepas aksi massa di akhir Agustus 2025, Grahadi yang berarti rumah bagus atau rumah indah dalam bahasa Sansekerta hangus jadi abu dan berantakan di beberapa bagian yang tersisa.


Kondisi Gedung Negara Grahadi Usai Dibakar PerusuhKondisi Gedung Negara Grahadi Usai Dibakar Perusuh (dok. Esti Widiyana/detikcom)

Gedung Grahadi, kini berusia kurang lebih 230 tahun, pertama kali dibangun dengan nama tuinhuis atau rumah taman. Pendiri dan pemiliknya adalah Dirk van Hogendrop seorang pejabat VOC yang menguasai ujung timur yang ingin punya rumah peristirahatan indah, sejuk, dan tenang.

“Awalnya, Gedung Grahadi memang menghadap ke Kalimas. Sehingga, penghuninya bisa minum teh pada sore hari sambil melihat perahu yang menelusuri kali. Gedung yang dibangun pada 1795 ini kemudian berganti desain hingga menjadi yang kita kenal sekarang,” tulis Informasi Cagar Budaya Provinsi Jawa Timur (INCAR) Provinsi Jawa Timur.

Gedung Grahadi saat ini adalah hasil renovasi Herman Willem Daendels, petinggi VOC yang menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Timur. Di tangannya, Grahadi didesain bergaya Indis Empire Style sebagai rumah dinas Residen Surabaya. Dalam sejarahnya Grahadi pernah jadi gedung pengadilan tinggi, tempat pesta, resepsi, dan keperluan lain.

Sejak Indonesia merdeka pada 1945, Gedung Grahadi menjadi domisili Gubernur Jawa Timur dan tempat menerima tamu. Presiden RI periode 2014-2024 Joko Widodo sempat menggunakan bangunan Gedung Grahadi di sebelah kanan sebagai ruang kerja saat berkunjung ke Surabaya.

Gedung Grahadi, Sabtu (4/11/2023)Gedung Grahadi tahun 2023 sebelum dibakar pada Agustus 2025 (dok. Istimewa)

Rusaknya gedung berusia dua abad tersebut tentu meninggalkan duka. Namun Pemprov Jatim memastikan layanan masyarakat tetap tersedia dan berjalan seperti biasa. Pemprov juga mengapresiasi TNI dan Polri yang telah mengamankan situasi sekitar gedung dan wilayah Jawa Timur.

“Tentunya, ini tidak mengurangi semangat Pemprov untuk terus melayani masyarakat. Kami akan bekerja sebaik-baiknya untuk menjaga pelayanan kepada masyarakat dari pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kami juga akan bekerja sama jika ada langkah yang harus diambil pihak berwenang,” kata Emil.

Selain memperbaiki Gedung Grahadi yang rusak, Emil menekankan prioritas saat ini adalah memastikan stabilitas di masyarakat. Kondisi yang aman dan kondusif menjadi kunci kelangsungan hidup sehari-hari.

(row/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Harmoni Sejarah, Budaya, dan Transportasi Modern



Jakarta

Di tengah hiruk pikuk pergerakan penumpang, Stasiun Yogyakarta tetap anggun dengan sentuhan arsitektur bersejarahnya. Kini, stasiun ini tak hanya jadi saksi perjalanan kereta api, tetapi juga menjadi pusat integrasi transportasi yang menyatukan masa lalu dan masa depan mobilitas.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih mengatakan beautifikasi ini tidak hanya mengusung fungsi modern yang menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan customer tapi juga tetap menghargai nilai historis dan budaya kota khas Yogyakarta.

“Stasiun Yogyakarta kini identik dengan visual dan esetetikanya sehingga menjadi ruang publik yang mengundang interaksi lebih luas dari masyarakat, baik dari penumpang KA maupun dari masyarakat yang mampir atau singgah ke depan Stasiun Yogyakarta sekadar untuk mengabadikan gambar diri bersama stasiun ikonik ini,” ujar Feni dalam rillis yang diterima detiktravel, Senin (8/9/2025).


Stasiun Yogyakarta setelah dibeutifikasiStasiun Yogyakarta setelah dibeutifikasi (Dok. KAI Properti)

Feni mengatakan Stasiun Yogyakarta adalah salah satu pintu masuk masyarakat dari berbagai kota. Dia pun menyadari bahwa Stasiun Yogyakarta adalah wajah atau kesan pertama yang akan dikenang dari para wisatawan yang menginjakkan kakinya di kota gudeg itu, sehingga kenyamanan diprioritaskan.

Stasiun Yogyakarta kini tampil dengan visual dan estetikanya yang cantik dan fungsinya sebagai simpul transportasi antarmoda. Seperti yang diketahui bahwa Stasiun Yogyakarta melayani tak hanya kereta api jarak jauh atau antar kota tapi juga kereta lokal, KRL Commuterline, dan KA Bandara YIA.

Fasilitas di Stasiun Yogyakarta juga dibuat agar membuat traveler lebih nyaman. Mulai dari ruang tunggu, loket tiket, ATM, dan toilet, serta fasilitas tambahan seperti penitipan barang (locker), shower, dan akses lift dan eskalator untuk kenyamanan penumpang.

Stasiun YogyakartaStasiun Yogyakarta (dok. PT KAI)

Selain itu, Stasiun Yogyakarta bakal bersolek dan menunjukkan wajah berbeda pada momen khusus tertentu. Misalnya, Ramadhan tampil dengan tematik kubah masjid, liburan sekolah dengan tematik ikon karakter Jumbo dan keceriaan khas liburan sekolah, dan HUT RI dengan tematik merah putihnya.

“KAI Daop 6 memastikan bahwa Stasiun Yogyakarta tidak hanya menjadi ruang transit dan pintu masuk tapi juga turut membangun citra kota yang khas dengan nilai sejarah dan budaya serta menciptakan pengalaman perjalanan yang berkesan,” kata Feni.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Ngopi di Toko Merah, Ngopi di Kafe dengan Nuansa Batavia



Jakarta

Toko Merah nan bersejarah di Kota Tua itu kini disulap menjadi kafe Rode Winkel Coffee & Savoury. Sebuah tempat ngopi bernuansa Batavia tempo dulu.

Bangunan ikonik Toko Merah itu berada di kawasan Kota Tua, tepatnya di Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Toko Merah itu mencolok dengan dinding betul-betul berwarna merah, bukan sekadar namanya.

Toko Merah yang sudah ada sejak 1730 itu hidup kembali melalui kafe Rode Winkel. detikTravel singgah di kafe itu akhir pekan lalu, Sabtu (25/10/2025).


Saat melangkah masuk, suasana klasik langsung terasa. Alunan lagu keroncong menyambut pengunjung yang datang, menciptakan nuansa nostalgia di tengah bangunan kolonial. Namun, kesan orisinal bangunan tetap dipertahankan, tangga berkarpet yang tampak kotor dengan debu, dinding putih yang catnya mulai mengelupas, serta ornamen tua yang dibiarkan apa adanya untuk menjaga nilai historis.

Bagian dalam Toko Merah tidak merah. Bagian dalam Toko Merah berwarna putih yang mulai pudar dimakan waktu. Kontras warna merah di bagian luar dan putih di bagian dalam itu justru menjadi daya tarik tersendiri. Kedua warna itu seolah memperlihatkan lapisan sejarah yang masih hidup di setiap sudutnya.

Hampir seluruh interiornya unik, mulai dari lantai kayu tua, tangga melingkar, meja, hingga jendela besar bergaya Belanda. Setiap sudut membawa pengunjung kembali ke masa Batavia lama, saat kawasan Kali Besar menjadi pusat perdagangan penting di Asia.

Toko Merah dibangun oleh Meneer Belanda Gustaaf Willem Baron van Imhoff, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, di atas lahan seluas 2.471 meter persegi. Sejak berdiri, Toko Merah telah melalui berbagai perubahan fungsi, mulai dari rumah pejabat kolonial, asrama maritim, toko milik warga Tionghoa, hingga kantor bank dan gedung Dinas Kesehatan Tentara Jepang.

Toko Merah di Kota Tua, Jakarta BaratToko Merah di Kota Tua, Jakarta Barat (Qonita Hamidah/detikTravel)

Kini, bangunan cagar budaya golongan A yang dimiliki PT Dharma Niaga ini dikelola oleh pemerintah dan disewa sebagian oleh Rode Winkel Café. Area yang difungsikan sebagai kafe berada di lantai 1 bawah dan sebagian lantai 2 bagian depan, sementara area lainnya masih dikosongkan dan belum difungsikan.

Rode Winkel juga membagi dua jenis ruangan yang berbeda di kafenya, ada ruangan yang non AC dan ber-AC untuk para pengunjung.

“Awalnya ke sini buat foto-foto, ternyata nggak semua ruangan dibuka, hanya lantai 1 bagian depan dan lantai 2 depan sebagai kafe,” kata Dila, pengunjung asal Bekasi saat ditemui detikTravel.

Salah satu staf kafe bernama Resti ramah menyambut detikTravel. “Memang gedung ini disewakan untuk kafe kami (Rode Winkel). Kita yang nyewa ke pemerintah, nyewa satu gedung tapi nggak semua ruang dibuka,” ujar Resti.

Saat itu juga Resti menyodorkan lembaran menu. Di sana terpampang menu minuman dan makanan. Di bagian minuman di antaranya Espresso Based, Baby Sugar, Tea (Blended, manual Brew), Signature (Coffee & Non-Coffee), Juice, smoothies, Lite bites & Main Course. Adapun di bagian makanan ada nasi goreng, sop buntut, sop iga dll.

Makanan dan minuman itu memiliki kisaran harga Rp 25 ribu hingga Rp 60 ribu.

Merujuk sejumlah sumber, Toko Merah mengalami revitalisasi adaptif agar tetap hidup tanpa kehilangan nilai sejarahnya. Nah, Rode Winkel menjadi bagian kecil dari upaya menghidupkan kembali Toko Merah sebagai ikon heritage di jantung Kota Tua Jakarta.

Meski beberapa bagian bangunan masih menunjukkan usia dan belum dipugar sempurna, justru di situlah daya tariknya. Setiap detail di dalam kafe ini seolah mengisahkan perjalanan panjang Toko Merah yang dulu menjadi saksi kejayaan Batavia sebagai kota perdagangan Asia.

Kini, sambil menyeruput kopi dan mendengarkan alunan keroncong, detikers bisa menikmati nostalgia sejarah di antara dinding-dinding tua yang penuh cerita.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Jembatan Juara Depok, Spot Ikonik Gratis di Danau Setu 7 Muara


Jakarta

Kota Depok terus berbenah dengan berbagai infrastruktur yang kini memberikan daya tarik tersendiri bagi warganya, salah satunya adalah Jembatan Juara. Jembatan gantung ini merupakan jembatan yang menghubungkan daerah Sawangan dan Bojongsari yang terbentang di atas Danau Setu 7 Muara.

Lokasi dan Keindahan Jembatan Juara

Taman Alun-Alun Dan Hutan Kota Depok (Albar)Jembatan Juara di Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Depok (Albar) Foto: Rifkianto Nugroho

Pembangunan jembatan ini didasari oleh pemerataan infrastruktur di Kota Depok dan memberikan destinasi liburan bagi warga Depok dan sekitarnya. Diresmikan pada 20 September 2024, Jembatan Juara di buka untuk umum setiap hari Selasa-Minggu pukul 06.00-18.00 WIB.

Jembatan Juara berbobot 1,2 ton dengan panjang 168 meter dan lebar 1,6 meter. Jembatan ini bisa menampung sekitar 40-60 orang secara bersamaan. Pengunjung atau warga yang menyeberang jembatan tidak diperbolehkan berhenti terlalu lama di tengah jembatan.


Jembatan berwarna oranye tersebut didesain sebagai jembatan bagi pejalan kaki, sehingga kendaraan seperti sepeda atau motor dilarang melintasi jalur jembatan. Biasanya, jembatan ditutup saat cuaca mendung untuk menghindari risiko tersambar petir dan hal-hal yang tidak diinginkan.

“Motor nggak boleh lewat, sepeda juga. Hanya orang saja, karena ada CCTV, pos pantau dan keamanan,” Ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Hutan Raya (Tahura) Kota Depok, Lintang Yuniar Pratiwi.

Alun-alun dan Hutan Kota

Di salah satu sisi Jembatan Juara, terdapat alun-alun dan hutan kota yang dibangun pada tahun 2024. Alun-alun barat ini kemudian disebut warga setempat sebagai Albar. Kawasan Albar memiliki luas sebesar 2,1 hektar yang dibuat sebagai tempat berlibur bagi warga Depok.

Albar difasilitasi oleh jogging trek yang mengelilingi taman dengan pemandangan kolam dan sungai. Selain itu, Albar memiliki Taman Ruang Bermain Rumah Anak (RBRA) yang difasilitasi banyak permainan seperti: perosotan, jungkat-jungkit, dan ayunan.

Menariknya, Albar dilengkapi dengan kios-kios khusus UMKM. Lintang Yuniar mengungkap, kios-kios tersebut terdiri dari 12 unit dengan luas 3×3 meter yang diperuntukkan bagi 11 kecamatan.

Untuk masuk ke kawasan Albar pengunjung tidak dipungut biaya alias gratis, pengunjung cukup membayar biaya parkir sebesar Rp 3.000 saja. Albar buka setiap hari Selasa-Minggu pukul 06.00-18.00 WIB.

Danau Setu 7 Muara

Selain Albar dan hutan kota, Danau Setu 7 Muara menjadi ikon paling menarik perhatian di kawasan Jembatan Juara. Danau ini dikenal dengan keindahan alamnya yang memanjakan mata. Tak heran pengunjung yang melintasi jalur Jembatan Juara terpukau oleh keindahan Danau Setu 7 Muara.

Banyak warga sekitar yang menjadikan danau ini sebagai tempat bersantai, memancing, atau sekedar menikmati pemandangan matahari terbenam. Keberadaan Danau Setu 7 muara ini menjadi daya tarik di kawasan Bojongsari, apalagi bagi warga yang menyeberangi area Jembatan Juara.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

‘Antony Punya Mentalitas seperti Ronaldo’


Sevilla

Antony bersinar lagi bersama Real Betis. Bek tengah Betis, Marc Bartra, membandingkan Antony dengan pemain ikonik Portugal Cristiano Ronaldo dan Neymar.

Winger Brasil itu menjalani dua setengah musim yang merana di Manchester United. Antony hanya mengemas 12 gol dan lima assist dalam 96 penampilan, sebelum dipinjamkan ke Betis pada bursa transfer Januari silam.


Keputusan itu terbukti tepat. Antony menyumbang sembilan gol dan lima assist hanya dalam 26 penampilan, yang ikut membantu Verdiblancos mencapai final Conference League. Performa Antony membuat Betis mantap mempermanenkan si pemain di musim panas lalu.

Antony kemudian membayar kepercayaan itu dengan mengemas enam gol dan dua assist dalam 11 pertandingan domestik 2025/2026. Kontribusi Antony membawa Real Betis nangkring di posisi lima klasemen Liga Spanyol, lolos ke babak kedua Copa del Rey, dan tidak terkalahkan dalam empat laga pertama Liga Europa.

Bartra mengungkap kebangkitan Antony bersama Real Betis. Yang pertama berkaitan dengan gaya bermain di Liga Spanyol, lalu mentalitas yang dipunya Antony setangguh mantan superstar Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

“Karena gaya sepakbola yang sangat cocok dengan dia, itulah mengapa kita melihat Antony yang sebenarnya, bahkan seorang Antony yang lebih baik,” cetus Bartra kepada Mundobetis, dikutip Metro.

“Sejak hari pertama aku berbincang dengan dia, aku sudah melihat mentalitas dia, bersamaan dengan kualitas dan bakat dengan darah Brasilnya. Aku selalu bilang dia itu campuran antara Neymar dan Cristiano. Dia punya mentalitas yang sama seperti Cristiano, selalu selalu berusaha untuk lebih dan sangat fokus pada permainan,” kata eks pemain Barcelona itu tentang Antony.

(rin/yna)



Sumber : sport.detik.com