Tag Archives: individu

Ingat Vinicius, Kamu Bukan Messi!


Madrid

Aksi Vinicius Junior marah-marah karena diganti Xabi Alonso di El Clasico mengundang kecaman. Pemain Real Madrid itu diingatkan dia bukan Lionel Messi!

Kritikan itu dilontarkan eks kapten Atletico Madrid, Gabi Fernandez. Ia merasa kesal melihat sikap Vinicius yang dinilai egois.

Salah satunya dalam pernyataan maaf Vinicius, yang dinilai tak menyebut sosok pelatihnya, Xabi Alonso, sama sekali.


Dengan pedas, Fernandez menyindir Vinicius yang terlalu mengutamakan kepentingan individunya. Ia membandingkannya dengan Messi, legenda Barcelona.

“Itulah yang paling saya benci dari seorang pesepakbola: gestur-gesturnya, keributannya, diuji di depan umum… semua yang Anda inginkan, tetapi di balik pintu tertutup,” katanya kepada Cadena SER.

“Tentu saja, begitu pertandingan selesai, Anda harus berbicara dengannya. Dia tidak bisa membiarkan waktu berlalu, biarkan dia membuat pernyataan, dan satu-satunya yang tidak dia sebutkan adalah pelatihnya. Itu tidak bisa diterima, itu adalah hal yang egois bagi saya.”

“Kolektif selalu di atas hal-hal individu, kecuali namamu Messi. (Vinicius) memiliki masalah,” semburnya.

Di El Clasico, Vinicius marah karena diganti Rodrygo pada menit ke-72. Saat itu, Madrid sudah unggul 2-1 lewat gol Kylian Mbappe dan Jude Bellingham.

Usai diganti, Vinicius Junior juga masih jadi sorotan. Ia ikutan emosi ke Lamine Yamal, memancing keributan, sampai akhirnya dikartu kuning wasit.

(yna/ran)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe Pakai Nomor 10, Alonso: Biar Lebih Menginspirasi


Jakarta

Keputusan Kylian Mbappe mengenakan nomor punggung 10 Real Madrid tak dipersoalkan oleh Xabi Alonso. Alonso bisa merasakan niat baik penyerangnya itu buat tim.

Mbappe memutuskan berganti nomor punggung musim ini, dari sembilan ke 10. Nomor punggung 10 lowong setelah Luka Modric meninggalkan Real Madrid.

Pelatih Real Madrid Xabi Alonso menyebut Mbappe merasa mampu memberikan pengaruh lebih dengan nomor punggung itu. Pada musim lalu yang jadi tahun pertamanya di Madrid, Mbappe mengukir catatan impresif.


Ia mencetak 44 gol plus lima assist dari 59 penampilan di semua kompetisi. Itu menjadi momentum besar buat penyerang 26 tahun tersebut dan Alonso mendukungnya.

“Menurut saya setelah musim lalu dan usai melakukan banyak hal bagus, Mbappe ingin lebih. Saya tak tahu sih apakah karena nomornya atau karena ambisinya untuk juara, tapi Anda merasa dia ingin tampil lebih baik secara individu dan kolektif,” ujarnya di situs resmi klub.

“Dia ingin menginspirasi pemain-pemain di sekelilingnya. Kalau dengan nomor itu lantas membantu, baguslah. Kami bisa merasakan hasrat itu dari hari ke hari dan hari ini dia menciptakan pergerakan-pergerakan berbeda yang menentukan,” imbuhnya.

Nomor punggung 10 Madrid kerap dipakai pemain-pemain ikonik. Sebelum Modric yang menggunakannya sejak 2017, nomor itu juga pernah diusung Luis Figo, Clarence Seedorf, Gheorghe Hagi, juga mantan pelatih timnas Indonesia Luis Milla.

(raw/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Ternyata Uang Juga Bisa Kerja dan Bikin Kita Lebih Cuan, Gini Caranya


Jakarta

Dewasa ini, terdapat berbagai cara mengelola keuangan untuk masa depan. Namun, tak banyak yang menyadari perbedaan menabung dan berinvestasi.

Mengutip unggahan akun Instagram kelolaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), @kontak157, terdapat perbedaan menabung dan investasi yang tidak banyak disadari. Unggahan tersebut membaginya dalam dua kategori, yakni uang diam dan uang bekerja.

Dalam ciri uang diam, individu harus juga menanggung risiko. Setidaknya terdapat tiga ciri utama uang diam, yakni disimpan di rumah, dompet, atau brankas; tergerus inflasi setiap tahun; dan aman tapi tidak tumbuh.


Sementara uang bekerja, dapat tumbuh dan menghasilkan cuan. Adapun tiga ciri uang bekerja, yakni disimpan sebagai aset investasi; tumbuh lewat bunga, dividen, dan capital gain; ada risiko tapi bisa dikelola.

“Jangan cuma kerja buat uang, biarin uang juga kerja buat kamu,” tulis unggahan tersebut, dikutip Minggu (14/9/2025).

Unggahan tersebut menegaskan, menabung saja tidak cukup untuk memastikan ketahanan finansial di masa depan. Karenanya, investasi menjadi salah satu yang perlu juga disiapkan.

“Makin cepat kamu sadar kalau menabung saja itu nggak cukup, makin cepat juga kamu bisa ambil langkah untuk masa depan. Simple logic, but often ignored,” tutupnya.

(kil/kil)



Sumber : finance.detik.com

Psikolog Ungkap Hal yang Jadi Tanda Seseorang Punya IQ Tinggi


Jakarta

Banyak orang menilai tingkat kecerdasan seseorang dari cara berbicara atau perilaku yang terlihat. Namun, benarkah kemampuan berbicara atau kebiasaan tertentu bisa menjadi tanda seseorang memiliki IQ tinggi?

Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi menjelaskan tingkat kecerdasan seseorang atau Intelligence Quotient (IQ) tidak dapat diidentifikasi hanya dari ucapan maupun perilaku. Menurutnya, IQ merupakan aspek yang kompleks dan mencakup berbagai kemampuan kognitif.

“IQ itu terkait tingkat intelegensi atau kecerdasan seseorang. Ciri-cirinya apakah bisa dilihat dari ucapan atau perilaku? Sebenarnya kalau secara ucapan, ini nanti menyangkut ke daya persuasi lagi ya, ke kemampuan komunikasi. Tapi kalau IQ itu aspeknya ada banyak, ada kemampuan daya abstraksi secara numerik, secara daya tangkap, secara logika, analisa masalah, kemampuan berpikir secara fleksibel dan abstrak, atau secara utuh,” jelas Sari saat dihubungi detikcom, Rabu (15/10/2025).


Ia menegaskan tidak ada hubungan langsung antara kepandaian berbicara atau perilaku sopan dengan tingginya IQ seseorang.

“Misalnya ‘yang jago bicara itu pasti IQ-nya tinggi’ atau ‘yang perilakunya sopan itu pasti punya IQ tinggi.’ Tidak sih, kalau menurut saya tidak bisa dilihat dari ciri-ciri tersebut,” katanya.

Kendati demikian, Sari menyebut individu dengan IQ tinggi umumnya mampu berpikir dan bertindak secara logis serta mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan.

“Biasanya yang terjadi di dalam proses berpikirnya itu logis dan analitis. Saat dia dihadapkan pada situasi atau mendapat informasi baru, daya tangkapnya cepat, bisa merangkai informasi-informasi yang ada menjadi satu kesatuan dan menarik kesimpulan dengan relatif tepat,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menekankan manusia merupakan makhluk yang kompleks. Karena itu, kecerdasan intelektual yang tinggi tidak selalu tercermin dari sikap atau kepribadian tertentu.

“Bisa saja orang dengan intelegensi tinggi memiliki karakter yang ekspresif atau berani mengambil risiko. Jadi, tidak bisa disamaratakan bahwa orang cerdas selalu kalem atau berhati-hati,” tutupnya.

(suc/naf)



Sumber : health.detik.com