Tag Archives: indonesia

Pelni Gratiskan Tiket Kapal Rede Wisata ke Pulau Kera, NTT Setiap Sabtu



Kupang

PT Pelni (Persero) Cabang Kupang mengoperasikan kapal rede KM Gandha Nusantara 10 secara gratis setiap Sabtu pagi untuk masyarakat yang ingin berwisata ke Pulau Kera dan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Cabang Pelni Kupang Selamat Yanuardi mengatakan kapal rede KM Gandha Nusantara 10 telah beroperasi di wilayah Kupang sejak Juli 2024.

“Kehadiran kapal ini sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat terhadap transportasi laut yang aman, nyaman, dan tanpa biaya,” katanya seperti dilansir dari Antara, Sabtu (11/10/2025).


Dia menjelaskan, kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Rakyat Nunbaun Sabu, Kota Kupang, pada pukul 07.00 WITA dan kembali dari Sulamu pukul 14.00 WITA.

Layanan ini menjadi alternatif transportasi laut yang diminati warga, khususnya untuk berlibur di akhir pekan.

“Pemerintah menugaskan Pelni mengoperasikan kapal rede guna memberikan akses transportasi yang terjangkau, bahkan gratis, untuk meningkatkan aktivitas perekonomian dan pariwisata di pulau-pulau kecil,” ujar dia.

KM Gandha Nusantara 10 merupakan kapal tipe cargo passenger dengan kapasitas angkut 56 penumpang dan dua unit kendaraan.

Biasanya kapal rede berfungsi sebagai feeder untuk kapal penumpang besar Pelni yang tidak bisa bersandar di pelabuhan kecil karena keterbatasan infrastruktur.

Khusus di Kota Kupang, kapal tersebut difokuskan melayani rute pendek antarpulau yang potensial dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari, seperti Pulau Kera yang dikenal dengan keindahan pantai pasir putih dan kehidupan masyarakat nelayan tradisionalnya.

“Gratis, tidak ada tiket yang perlu dibayar. Masyarakat cukup datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan. Namun kami selalu mengingatkan agar penumpang memperhatikan imbauan keselamatan dari awak kapal,” kata Selamat.

Selain memberikan manfaat bagi sektor pariwisata, layanan kapal rede juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi warga di sekitar Pulau Kera dan Sulamu, baik melalui penjualan hasil laut maupun usaha kuliner dan jasa wisata.

Program kapal rede merupakan bagian dari komitmen Pelni sebagai perusahaan pelat merah dalam memperluas konektivitas transportasi laut di daerah 3TP (terdepan, terluar, tertinggal, dan perbatasan).

Hingga kini, Pelni mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dan menyinggahi 74 pelabuhan di seluruh Indonesia.

Selain kapal penumpang, Pelni juga mengoperasikan 30 trayek kapal perintis yang menyinggahi 230 pelabuhan dengan total 522 ruas, 18 kapal rede, delapan trayek tol laut, serta satu trayek kapal ternak.

Seluruhnya menjadi bagian dari dukungan Pelni terhadap pemerataan akses transportasi dan pertumbuhan ekonomi maritim nasional.

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Kemendikdasmen Imbau Sekolah Tak Wajibkan Bimbel TKA, Sudah Ada Simulasi Gratis



Jakarta

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan sekolah untuk tidak membebani siswa dengan bimbingan belajar (bimbel). Sekolah tak perlu melibatkan bimbel dari luar dalam menyiapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen Muhammad Yusro. Ia mengatakan pihak Kemendikdasmen sudah menyediakan latihan soal gratis bagi siswa.

“Kami harap guru dan sekolah tidak mengarahkan siswa ikut bimbel khusus TKA. Kemendikdasmen sudah menyediakan simulasi dan latihan melalui portal resmi agar pelaksanaan TKA tidak menambah beban murid dan orang tua,” katanya, dikutip dari Antara, Minggu (12/10/2025).


Yusro mengatakan Kemendikdasmen saat ini masih terus melakukan sosialisasi dan pendampingan teknis ke berbagai daerah. Ia berharap pelaksanaan TKA bisa berjalan lancar, jujur, dan bermanfaat.

“TKA bukan sekadar tes, melainkan bagian dari upaya kita bersama untuk menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua. Melalui asesmen yang berintegritas, kita menegakkan prinsip keadilan dan kesempatan yang sama bagi setiap anak Indonesia untuk menunjukkan potensi terbaiknya,” katanya.

TKA Tak Tentukan Kelulusan Siswa

Selain itu, Yusro juga menegaskan bahwa TKA tak jadi syarat siswa lulus sekolah. TKA adalah validator nilai siswa yang hendak lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya.

“TKA tidak menentukan kelulusan murid, karena kelulusan tetap menjadi kewenangan satuan pendidikan,” katanya.

Pihaknya juga mengajak pemerintah daerah, sekolah, dan para guru untuk menjunjung tinggi nilai integritas dalam setiap pelaksanaan asesmen tersebut.

“Namun manfaatnya sangat besar, baik untuk murid, sekolah, maupun daerah. Melalui data dari hasil TKA, nantinya pemerintah daerah dapat mengetahui kemampuan literasi, numerasi, serta penguasaan bahasa Inggris di wilayahnya,” ujar dia.

TKA sebagai Validator Nilai Rapor

Yusro menuturkan, TKA khususnya berperan sebagai validator nilai rapor calon pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pada seleksi masuk perguruan tinggi negeri jalur SNBP, nilai TKA menjadi penting dalam menentukan kelolosan masuk kampus.

“Mulai tahun depan, TKA menjadi salah satu validator nilai rapor dalam seleksi berbasis prestasi. Ini menandakan bahwa TKA diakui sebagai asesmen nasional yang kredibel, berpihak pada murid, dan memberi peluang setara bagi semua,” jelasnya.

Manfaat TKA Juga untuk Sekolah dan Pemda

Lebih dari itu, menurutnya TKA memiliki manfaat luas. Tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi sekolah dan pemerintah daerah.

Bagi siswa, TKA menjadi asesmen yang adil dan berpihak, memberi peluang setara untuk menampilkan kemampuan akademik tanpa dipengaruhi latar belakang sekolah atau wilayah.

Bagi sekolah, hasil TKA dapat digunakan sebagai bahan refleksi dan evaluasi pembelajaran. Sementara itu, bagi pemerintah daerah, data hasil TKA menjadi dasar pemetaan mutu pendidikan berbasis data.
Sembunyikan kutipan teks

TKA akan mulai digelar 3 November 2025 untuk jenjang SMA/sederajat. Sementara untuk jenjang SD/sederajat dan SMP/sederajat akan dilaksanakan pada Maret 2026 mendatang.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Kafe Unik Konsep Jepang di Bandung Bikin Netizen Penasaran

Bandung

Tempat nongkrong yang asyik di Bandung seakan tak ada habisnya. Ada satu tempat yang berhasil mencuri perhatian dan menjadi perbincangan, terutama di media sosial.

Namanya Hahakohi, sebuah kafe kecil di kawasan Cilengkrang yang menawarkan konsep unik dan berbeda dari kafe lain pada umumnya. Berlokasi di tikungan jalan, Hahakohi justru memiliki daya tarik tersendiri.

Nuansanya yang adem, terutama di pagi dan sore hari, membuat pengunjung betah berlama-lama. Menurut salah satu pengunjung, Gilang, tempat ini sangat cocok untuk bersantai.


“Senang sih, nuansanya. Suasananya, meskipun di pinggir jalan di tikungan,” ujarnya.

Hahakohi tidak hanya viral di media sosial. Banyak pengunjung yang datang kembali karena suka dengan menu dan suasana yang ditawarkan. Daya tarik utama kafe ini adalah konsepnya yang kental dengan nuansa jalanan Jepang.

Hal ini terlihat dari dekorasi yang tidak biasa, seperti ornamen kaca cembung layaknya di setiap sudut jalanan Jepang dan mesin penjual otomatis (vending machine) yang otentik.

Lutfi alias Adit, pemilik Hahakohi, menjelaskan bahwa konsep ini terinspirasi dari pengalamannya saat sering bolak-balik ke Jepang. Ia ingin membawa “vibe” urban street di sana ke Bandung.

“Jadi, saya coba gambar, coba desain seperti ini. Nama Hahakohi sendiri punya makna yang tak kalah unik. Haha diambil dari bahasa Jepang yang artinya ibu, sementara kohi adalah kopi. Jadi, Hahakohi berarti kopi buatan ibu. Sederhananya, itu saja,” kata Adit sambil tertawa.

Meskipun baru berusia empat bulan, kafe yang berdiri sejak Juni 2025 ini berhasil menarik berbagai kalangan, tidak hanya Gen Z yang menjadi target awal mereka. Millenial bahkan generasi Alpha pun ikut penasaran. Menurut Adit, hal ini tidak lepas dari peran media sosial. Berkat konten digital marketing yang kuat, Hahakohi bisa viral di luar ekspektasi.

“Tantangan terbesar yang dihadapi Hahakohi adalah menyesuaikan selera rasa Jepang yang tidak terlalu manis dengan lidah orang Indonesia yang umumnya menyukai rasa manis. Namun, seiring berjalannya waktu, para pengunjung mulai memahami esensi rasa dari menu-menu yang disajikan,” jelas Adit.

—-

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikTravel. Anda bisa mengirim cerita perjalanan Anda melalui tautan ini



Sumber : travel.detik.com

Semua Pesawat Tak Laik Terbang, Izin Operasional Dicabut



Jakarta

Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan (PCAA) secara resmi mencabut izin operasional maskapai Serene Air. Maskapai itu tidak memiliki pesawat yang laik terbang.

“Serene Air tidak memiliki pesawat yang laik beroperasi untuk penerbangan, sehingga tidak mampu memenuhi kapasitas operasional yang diperlukan dalam menjalankan penerbangan yang aman sesuai dengan aturan dan regulasi PCAA yang berlaku,” bunyi keterangan surat resmi PCAA.

“Oleh karena itu, Air Operator Certificate (AOC) yang diterbitkan untuk Serene Air resmi ditangguhkan segera,” keterangan ditambahkan.


Serene Air merupakan maskapai swasta yang mulai beroperasi pada 2017. Maskapai itu awalnya hanya melayani rute domestik kemudian memperluas layanannya ke penerbangan internasional menuju China, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Saat ini Serene Air memiliki tujuh pesawat, yang terdiri dari tiga Airbus A330-200 dan empat Boeing 737-800.

Laporan situs aviasi One Mile At A Time mengungkapkan bahwa dari tiga Airbus A330 milik Serene Air, satu pesawat tidak beroperasi selama lebih dari setahun, satu lainnya terakhir terbang ke Karachi (KHI) pada 26 September, dan satu lagi ke Jeddah (JED) pada 29 September.

Sementara itu, untuk pesawat-pesawat Boeing 737, tiga di antaranya juga tidak aktif selama lebih dari setahun dan satu pesawat terakhir terbang ke Tianjin (TSN) pada 27 September lalu.

Salah satu pesawat dilaporkan tidak dapat beroperasi setelah mengalami insiden bird strike di Arab Saudi. Maskapai itu berjanji untuk memulangkan penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket Serene Air.

Artikel tentang maskapai yang dicabut izin operasionalnya ini menjadi artikel terpopuler, Jumat (10/10/2025). Baca selengkapnya di sini.

Simak pula artikel terpopuler lainnya di bawah ini:

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Serba-serbi Persiapan TKA di Berbagai Daerah, Sekolahmu Sudah Siap?


Jakarta

Menjelang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan dimulai tahun ajaran 2025/2026, sejumlah sekolah di berbagai daerah tengah bersiap. Pada November mendatang, jenjang SMA/sederajat akan memulai TKA lebih dulu.

Sementara itu, TKA jenjang SD/sederajat dan SMP/sederajat akan dimulai pada Maret 2026. Meski demikian, sejumlah sekolah menengah pertama juga telah menyiapkan pelaksanaan TKA.

Sekolah-sekolah ini mengaku antusias dan telah membuat strategi persiapan. Mulai dari sekolah di DKI Jakarta hingga Mojokerto ini.


Sosialisasi Sudah Dimulai

Pamiluwati, guru dari MTsN 4 Mojokerto, Jawa Timur menyebut sekolahnya telah mulai melakukan sosialisasi sejak bulan lalu. Sekolahnya berencana akan mengikutsertakan semua siswa dalam TKA.

“Sudah disosialisasi, ya. Persiapan, gitu. Kalau dari kami sendiri, madrasah sudah mulai sosialisasi bulan kemarin, bahwa memang TKA ini dipakai untuk murid-murid yang akan sebagai salah satu persyaratan murid-murid Untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya,” ujarnya saat ditemui di sela acara Temu Pendidikan Nusantara (TPN) XII di Sekolah Cikal, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (12/10/2025).

Ia menambahkan, bagi sekolah madrasah, keberadaan TKA bukan hal yang sepenuhnya baru. Saat sosialisasi, beberapa orang tua siswa merasa sudah tidak asing dengan istilah-istilah ujian baru bagi sisw

“Dulu kami juga terbiasa menghadapi ujian madrasah. Jadi ini hanya beda istilah saja,” ujarnya.

Strategi Persiapan dan Koordinasi MGMP

Sementara itu, Laeli Hikmawati, guru SMPN Wonopringgo Pekalongan, Jawa Tengah menyampaikan bahwa sosialisasi juga telah dilakukan oleh dinas pendidikan setempat. Namun, untuk persiapan teknis, pihaknya baru memulai koordinasi di tingkat MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).

Laeli menuturkan, sekolahnya telah melakukan pemetaan mata pelajaran literasi dan numerasi. Diketahui, mata pelajaran TKA yang diujikan di SMP/MTs/sederajat adalah Bahasa Indonesia dan Matematika.

“Karena materinya kan literasi-numerasi ya. Literasi-numerasi, Matematika sama Bahasa Indonesia itu kemarin di MGMP itu yang diminta oleh Kepala Dinas melakukan beda kisi-kisi soal dua mata pelajaran itu. Terus kemudian kemarin kita baru menyepakati strategi teknik-tekniknya,” kata Laeli.

Ia menambahkan, sosialisasi intensif di sekolah baru akan dimulai pada November 2025. Dikatakan Laeli, pihak sekolah akan menjalankan sosialisasi sesuai dengan arahan dinas.

“Nanti sekitar bulan Februari sama 2026 persiapan mungkin sudah akan dilaksanakan (untuk siswa), seperti pemantapan materi,” katanya.

Semua Siswa Akan Diikutsertakan

Sejumlah sekolah negeri maupun madrasah memilih untuk mengikutsertakan semua siswa dalam TKA.

Menurut Uun Widiawati, perwakilam SMPN 2 Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jatim, keputusan tersebut diambil agar proses pendataan dan pemetaan berjalan lebih mudah.

“Kalau hanya sebagian yang ikut, nanti susah memetakannya. Jadi lebih baik semua ikut. Selain itu, kalau ada opsi ‘boleh ikut, boleh tidak’, biasanya anak-anak malah jadi nggak termotivasi,” jelasnya.

Para guru berharap, pelaksanaan TKA nanti tidak hanya berjalan lancar, tapi juga benar-benar mencerminkan kemampuan siswa. TKA juga diharapkan dapat menggambarkan kesiapan siswa menuju jenjang selanjutnya.

“Semoga hasil TKA bisa menjadi acuan di SMA nanti, terutama dalam menentukan kesiapan belajar siswa,” ujar Pamiluwati.

Pamiluwati menambahkan, TKA juga bisa menjadi barometer bagi siswa dan orang tua. Menurutnya, TKA lebih penting dibandingkan UN atau lainnya dalam membantu menguji seberapa jauh siswa siap melanjutkan ke jenjang berikutnya.

“Dengan hasil TKA, siswa bisa tahu di mana kekuatan dan kelemahannya. Misalnya lemah di matematika, berarti harus lebih banyak berlatih. Itu bisa jadi bekal sebelum memilih sekolah lanjutan,” tuturnya.

Pendampingan Siswa agar Siap TKA

Berbeda dengan sekolah-sekolah di atas, sekolah berbasis kompetensi yakni Sekolah Cikal tidak mewajibkan semua siswa mengikuti TKA. Keputusan mengikuti TKA ditentukan oleh pilihan universitas murid.

“Kami memberi kebebasan bagi setiap murid untuk menentukan jalur yang paling sesuai dengan rencana studinya naik SNBP, jalur mandiri, maupun universitas luar negeri. Bagi Cikal, keberhasilan belajar tidak ditentukan oleh satu bentuk ujian, melainkan oleh kesiapan murid mengambil keputusan yang sadar dan bertanggung jawab atas arah belajarnya,” ujar Deputy Head of Curriculum Sekolah Cikal Lebak Bulus dan Kemang, Windy Hastasasi.

Menuju TKA, Sekolah Cikal memang tidak ada persiapan khusus karena asesmen yang digunakan sehari-hari sudah bersifat otentik dan berbasis kompetensi. Namun, Cikal tetap menyediakan modul persiapan TKA.

Selain itu, Cikal juga melakukan pendampingan sebagaimana kebutuhan individu murid. Setiap murid memiliki advisor yang membantu menyusun strategi belajar.

“Bagi murid yang memilih jalur yang mensyaratkan TKA, sekolah memfasilitasi mereka untuk mengikuti modul dan bimbingan dari Siap Kuliah yang diselenggarakan oleh Sekolah.mu,” kata Windy.

Dorong Kompetisi Sehat dan Kolaborasi

Selain menjadi alat ukur akademik, TKA dinilai mampu membangun budaya kompetisi yang positif. TKA diharapkan bisa memicu semangat atau motivasi siswa dalam belajar.

“Anak-anak jadi lebih termotivasi belajar untuk masuk ke sekolah lanjutan yang diinginkan. Wali murid juga bisa ikut mendampingi, jadi kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua benar-benar terasa,” kata Uun.

Menurut Pamiluwati, keberhasilan pelaksanaan TKA akan bergantung pada tiga pilar utama, yakni sekolah, guru, dan orang tua. Ia mengajak para guru untuk memantau siswa dalam persiapan menuju TKA.

“Kalau semuanya terlibat, hasilnya bukan hanya angka di kertas, tapi peningkatan semangat dan kualitas belajar anak-anak kita,” pungkasnya.

Meski tidak menentukan kelulusan, Windy juga berharap TKA dapat menjadi pengalaman belajar tambahan bagi siswa. Setelah mengikuti TKA, diharapkan siswa bisa lebih percaya diri untuk memilih kariernya.

“Kami berharap murid melihat TKA sebagai pengalaman belajar tambahan, bukan penentu nilai atau masa depan. Proses menghadapi ujian ini kami pandang sebagai kesempatan untuk refleksi, ketangguhan, dan pengambilan keputusan yang matang,” kata Windy.

“Bagi Cikal, keberhasilan sejati bukan diukur dari hasl tes, tetapi dari bagaimana murid mengenali kekuatannya, memahami tujuannya, dan melangkah dengan percaya diri menuju jalur pendidikan dan karier yang paling bermakna bagi dirinya,” tambahnya.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

10 Kampus Terbaik di Asia Tenggara Versi THE WUR 2026, Tidak Ada Indonesia


Jakarta

Peringkat kampus terbaik telah dirilis oleh Times Higher Education (THE) dengan tajuk World University Rankings (WUR) 2026. Ada kampus dari Asia Tenggara yang masuk top 20 terbaik dunia.

Dalam THE WUR 2026, sebanyak 2.191 institusi dari 115 negara dan wilayah masuk pemeringkatan. Pemeringkatan ini bisa ditampilkan berdasarkan per negara atau wilayah.

Adapun 18 indikator kinerja terkalibrasi dalam pemeringkatan THE WUR 2026 dibagi ke dalam lima indikator utama, yaitu:


1. Mengajar (lingkungan belajar) – 29,5 persen

2. Lingkungan penelitian (volume, pendapatan dan reputasi) – 29 persen

3. Kualitas penelitian (dampak sitasi, kekuatan penelitian, keunggulan penelitian, dan pengaruh penelitian) – 30 persen

4. Pandangan internasional (staf, mahasiswa, dan penelitian) – 7,5 persen

5. Industri (pendapatan dan paten) – 4 persen

Kampus-kampus Terbaik di Dunia

Untuk peringkat global, University of Oxford berhasil menjadi kampus terbaik di dunia. Oxford mengungguli kampus terbaik asal Amerika Serikat (AS) seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Princeton University.

Beberapa kampus asal Asia berhasil masuk top 20 terbaik dunia. Termasuk Tsinghua University, China di peringkat ke-12 dunia, Peking University, China di peringkat ke-13, National University of Singapore di peringkat ke-17 hingga The University of Tokyo, Jepang di peringkat 26.

Untuk wilayah Asia Tenggara, National University of Singapore berhasil menjadi yang terbaik. Pencapaian NUS disusul oleh Nanyang Technological University (NTU), Singapura yang menduduki posisi ke-31 global.

Selain dua kampus Singapura, hanya ada kampus-kampus dari Malaysia yang berada di peringkat terdekat. Beberapa di antaranya yaitu Universiti Teknologi Petronas, Malaysia dan University of Malaya, yang ada di peringkat 201-250 global.

Berikut daftar kampus terbaik di Asia Tenggara versi THE WUR 2026.

10 Kampus Terbaik di Asia Tenggara Versi THE WUR 2026

1. National University of Singapore

Peringkat dunia: 17

2. Nanyang Technological University, Singapore

Peringkat dunia: 31

3. Universiti Teknologi Petronas, Malaysia

Peringkat dunia: 201-250

4. University of Malaya

Peringkat dunia: 201-250

5. Sunway University, Malaysia

Peringkat dunia: 301-350

6. University Kebangsaan Malaysia

Peringkat dunia: 301-350

7. Universiti Brunei Darussalam

Peringkat dunia: 351-400

8. Universiti Sains Malaysia

Peringkat dunia: 401-500

9. Universiti Teknologi Malaysia

Peringkat dunia: 401-500

10. Universiti Utara Malaysia

Peringkat dunia: 401-500

Bagaimana dengan Kampus-kampus dari Indonesia?

Dalam THE WUR 2026, kampus-kampus Indonesia tidak masuk dalam 800 besar dunia. Peringkat terbaik kampus Indonesia berada di posisi 801-1.000 yaitu Universitas Indonesia.

Jika dibandingkan dengan kampus-kampus di negara tetangga, kampus di Indonesia masih tertinggal. Misalnya Chulangkorn University, Thailand dan UEH University, Vietnam, yang ada di peringkat 501-600 dunia.

Selain UI, kampus dengan peringkat terbaik di Indonesia ada Universitas Sebelas Maret (UNS) yang masuk top 1.001-1.200 dan Binus University di peringkat top 1.201-1.500.

(faz/twu)



Sumber : www.detik.com

Wisatawan Medan Lebih Suka Liburan ke Vietnam, Harga Tiket Pesawat Jadi Alasan



Medan

Warga Medan dilaporkan lebih menyukai untuk liburan ke luar negeri ketimbang domestik. Mereka menilai liburan ke luar negeri lebih murah ketimbang berwisata di Indonesia.

Salah satu negara yang sedang digemari oleh wisatawan Medan adalah Vietnam. Harga tiket pesawat ke Vietnam lebih terjangkau.

Sebagai gambaran harga tiket pesawat Medan-Ho Chi Minh termurah dipatok seharga Rp 1,2 jutaan per tiket. Sementara itu, harga tiket pesawat Medan-Yogyakarta mulai dari Rp 2,2 jutaan per lembar.


“Vietnam ini lagi viral ya untuk dunia travel, kita udah pernah juga ke Da Nang dan Sapa ya. Warga Medan ini antusiasnya ke Vietnam kita lihat luar biasa karena harganya yang murah, ada lah 70 persen kini tamu kita itu memilih Vietnam,” kata salah satu agen travel asal Medan, Cahaya, saat ditemui di TTC Travel Mart Medan, dilansir detikSumut, Minggu (12/10/2025).

“Luar negeri lebih murah dibanding domestik, kita ada tamu mau ke Bali harus transit ke Kuala Lumpur dulu naik Batik Air karena lebih murah. Kalau ambil langsung domestik itu bisa Rp 6 juta PP. Kita jalan-jalan ke Samosir itu biayanya sama kayak kita jalan-jalan ke Malaysia, hanya bermodalkan paspor,” ujarnya.

“Kita harap ya harga tiket bisa lebih murah khusus domestik ya yang lagi gila-gilaan harganya, harga Medan-Korea PP bisa sama harganya kayak Medan-Bali,” dia menambahkan.

Sementara itu, Project Manager TTC Travel Mart, Kidung, menyebutkan bahwa acara yang mempertemukan agen travel dan pelaku pariwisata ini kini didominasi untuk wisata mancanegara. Khususnya, Vietnam yang kini lagi digandrungi pelancong.

“Tahun ini domestik itu menurun partisipasinya, kecil sekali untuk partisipasi travel asal Indonesia. Tebakan saya mungkin karena pemerintah banyak hold dana, efisiensi jadi berpengaruh buat pengusaha wisata asal Indonesia untuk ikut,” kata Kidung.

“Destinasi yang paling banyak itu meningkat itu Vietnam, tahun ini China ikut partisipasi dari beberapa provinsi. Mereka update destinasi baru buka yang buat menarik agen travel,” kata dia.

***

Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Magang Hub Kemnaker Targetkan 80.000 Peserta untuk Batch 2, Dibuka November 2025



Jakarta

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menargetkan 100 ribu lowongan magang akan tersedia sampai akhir 2025. Pada batch kedua, rencananya akan dibuka 80 ribu lowongan magang baru.

“Kami menargetkan 100.000 lowongan magang dapat tersedia hingga akhir tahun 2025. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh dunia usaha untuk ikut serta membuka kesempatan magang bagi generasi muda Indonesia,” kata Menaker Yassierli melalui keterangannya pada Senin (13/10/2025), dikutip dari detikFinance.

Ia menerangkan, dalam batch pertama program Magang Hub Kemnaker ini, pemerintah telah menetapkan kuota untuk 20 ribu peserta. Jumlahnya terus ditingkatkan hingga batch kedua yang akan dimulai 17 November 2025. Pemerintah berkomitmen melanjutkan program ini pada 2026.


Menaker turut menyampaikan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri pada Senin (13/10/2025). Surat ini disampaikan melalui kepala daerah supaya semakin banyak perusahaan yang ikut serta dalam program yang disebut juga sebagai Magang Nasional ini.

Di samping Magang Hub, Kemnaker juga menyediakan aplikasi Karirhub di platform SiapKerja untuk masyarakat yang mencari pekerjaan tetap. Sekarang ini ada 200 ribu lowongan kerja aktif. Kemnaker menyebut tengah mengonsolidasikan lowongan dari berbagai portal kerja swasta nasional.

“Kami menargetkan akan tersedia lebih dari 1 juta lowongan kerja, dan ini bukan lowongan magang,” ujar Yassierli.

Ia mengatakan melalui Karirhub, pencari kerja dari berbagai jenjang pendidikan mulai sekolah menengah hingga sarjana bias melamar pekerjaan sebagaimana minat dan keahlian masing-masing.

Ia turut menyebut Kemnaker akan memperluas akses upskilling dan reskilling melalui berbagai program pelatihan dan magang. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat penempatan kerja dan menurunkan tingkat pengangguran terbuka secara signifikan.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

Daftar Soal Simulasi TKA Lengkap Mapel Wajib dan Pilihan, Ini Cara Kerjakannya!


Jakarta

Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi murid jenjang SMA, SMK, dan sederajat berlangsung kurang dari satu bulan lagi. Berdasarkan jadwal resminya, ujian TKA akan dilaksanakan pada 3-9 November 2025 mendatang.

Bila melihat lini masa TKA yang dibagian Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), para murid baru saja melalui proses simulasi yang berlangsung pada 6-9 Oktober 2025 lalu. Kendati demikian, murid masih bisa melakukan simulasi TKA untuk berlatih lo, bagaiaman caranya?

Dikutip dari laman resmi Pusat Asesmen Pendidik (Pusmendik) Kemendikdasmen pada Selasa (14/10/2025), berikut ini daftar soal simulasi TKA dan cara mengerjakannya.


Daftar Mapel Soal Simulasi TKA

Pada dasarnya, Kemendikdasmen telah menyiapkan berbagai soal simulasi TKA yang bisa digunakan sebagai bahan berlatih murid. Soal simulasi TKA ini bisa diakses melalui laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/.

Pada bagian menu “Kerangka Asesmen”, ada berbagai daftar mata pelajaran (mapel) wajib dan pilihan yang bisa dipelajari. Kerangka Asesmen memuat informasi dari seluruh mapel TKA yang diujikan, baik tentang definisi, muatan, kompetensi, matriks asesmen, hingga contoh soal.

Adapun daftar mapel yang tersedia, yakni:

Mapel Wajib

  • Matematika
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris

Mapel Pilihan

  • Matematika Tingkat Lanjut
  • Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut
  • Bahasa Inggris Tingkat Lanjut
  • Fisika
  • Kimia
  • Biologi
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  • Ekonomi
  • Geografi
  • Sosiologi
  • Sejarah
  • Antropologi
  • Bahasa Prancis
  • Bahasa Jerman
  • Bahasa Jepang
  • Bahasa Mandarin
  • Bahasa Korea
  • Bahasa Arab
  • Produk atau Projek Kreatif dan Kewirausahaan SMK dan MAK.

Cara Kerjakan Soal Simulasi TKA

Ada dua cara yang bisa dilakukan murid untuk mengerjakan soal simulasi TKA

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pada menu Kerangka Asesmen juga terdapat contoh soal yang bisa dikerjakan murid. Cara untuk mengerjakannya yakni:

  • Kunjungi laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/
  • Klik menu “Kerangka Asesmen”
  • Klik “SMA/MA/SMK/MAK/sederajat”
  • Pilih mapel yang ingin dipelajari
  • Klik “Contoh Soal”
  • Mulai mengerjakan soal simulasi TKA

Kelebihan dari mengerjakan soal simulasi TKA di menu Kerangka Asesmen adalah murid mengetahui secara pasti kompetensi dan sub kompetensi yang diujikan pada setiap soal. Namun, di bagian ini langsung ada kunci jawaban yang tersedia tanpa pembahasan.

Bila ingin mengerjakan soal simulasi TKA seperti tampilan yang akan diujikan nantinya, cara yang bisa dilakukan yakni:

1. Buka https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.

2. Pilih jenjang pendidikan yang sesuai.

3. Pilih jenis mata pelajaran: mata pelajaran wajib atau mata pelajaran pilihan.

4. Pilih secara spesifik mata pelajaran yang ingin dipelajari.

5. Klik “Mulai Simulasi”.

6. Sistem akan memberikan username dan password untuk pengguna, lalu klik “Login”. Simpan username dan password untuk keperluan di masa mendatang.

7. Isi konfirmasi data peserta dari kode NIK hingga Token. Token tersedia di kiri atas laman, di sebelah tombol “Refresh” lalu klik “Submit”.

8. Laman akan menampilkan “Konfirmasi Tes” yang berisi nama tes, status tes, waktu tes, dan alokasi waktu tes selama 15 menit. Untuk memulai klik tombol “Mulai”.

9. Kerjakan soal hingga selesai.

10. Setelah selesai akan muncul laman “Konfirmasi Tes”. Jika sudah yakin klik “Selesai Tes” untuk mengakhirinya atau tekan tombol “Kembali” untuk kembali ke halaman tes.

11. Peserta kan mendapatkan “Reviu Hasil Simulasi” yang menampilkan jawaban peserta dan kunci jawaban.

12. Jika sudah memahaminya, klik “Keluar” untuk kembali ke halaman utama.

Jadwal TKA SMA/SMK/Sederajat 2025

  • Pendaftaran murid calon peserta TKA: hingga 5 Oktober 2025
  • Sinkronisasi simulasi TKA: 3-5 Oktober 2025
  • Simulasi TKA: 6-9 Oktober 2025
  • Sinkronisasi gladi bersih TKA: 24-26 Oktober 2025
  • Gladi bersih TKA: 27-30 Oktober 2025
  • Pelaksanaan ujian SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan sederajat: 3-6 November 2025
  • Pelaksanaan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat: 8-9 November 2025
  • Pelaksanaan susulan ujian SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan sederajat: 17-20 November 2025
  • Pelaksanaan susulan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat: 22-23 November 2025

Itulah informasi tentang contoh soal simulasi TKA 2025. Jangan lupa coba untuk memantapkan persiapanmu ya detikers!

(det/nwk)



Sumber : www.detik.com

Tunjangan Profesi Guru Belum Juga Cair? Cek Penjelasannya di Sini



Jakarta

Sejumlah guru di berbagai daerah masih belum menerima tunjangan profesi guru triwulan (TPG) 2025 triwulan III. Apa alasannya?

Seperti diketahui, pencairan TPG 2025 masih berlangsung untuk periode triwulan III. Adapun pencairan triwulan IV dijadwalkan pada November 2025.


Kendati demikian, sejumlah guru di berbagai daerah masih belum menerima tunjangan mereka. Hal ini berkaitan dengan beragam hal, salah satunya adalah mekanisme baru penyaluran TPG.

Sebelumnya dana disalurkan melalui kas pemerintah daerah, tetapi sekarang pencairan dilakukan langsung dari pusat ke rekening penerima melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Kebijakan ini diambil untuk mempercepat proses birokrasi, memangkas biaya administratif di tingkat daerah, dan meminimalkan risiko potensi pemotongan di jalur distribusi daerah.

Akan tetapi, pencairan TPG 2025 masih belum merata. Untuk mengatasi hal ini, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan dalam Instagram resminya menjelaskan keterlambatan pencairan TPG berkaitan dengan proses tahapan penyaluran.

5 Tahap Sebelum Penyaluran Dana TPG

Sebelum dana diterima di rekening masing-masing guru, berikut lima tahapan utama yang harus dilalui:

1. Guru Wajib Memastikan Data Dapodik

Guru wajib memastikan data diri mereka telah diperbarui di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Perubahan data seperti satuan administrasi pangkal, beban kerja, golongan kerja, dan nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) harus dimasukkan dengan benar.

Apabila terjadi ketidaksesuaian data, proses validasi dan penerbitan surat keputusan tunjangan profesi (SKTP) dapat tertunda.

2. Verifikasi Data oleh Dinas Pendidikan dan Kemendikdasmen

Tahapan berikutnya adalah verifikasi data guru oleh Dinas Pendidikan dan Kemendikdasmen. Tanpa verifikasi ini, data guru tidak bisa diproses ke tahap validasi berikutnya.

3. Validasi Data oleh Puslapdik Kemendikdasmen

Puslapdik akan menilai kelayakan penerima tunjangan berdasarkan data yang telah diverifikasi. Setelah validasi disetujui, Dinas Pendidikan akan memberikan persetujuan akhir. Kemendikdasmen juga menetapkan guru penerima TPG dengan menerbitkan surat rekomendasi per jenis dana

Dalam tahap ini, data guru penerima dimasukkan ke dalam sistem Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN) Kementerian Keuangan.

4. Verifikasi DJPK

Setelah menerima surat rekomendasi dari Kemendikdasmen, DJPK akan melakukan verifikasi nilai penyaluran berdasarkan jumlah penerima dan wilayah.

5. KPPN Menerbitkan SPP-SP2D dan Penyaluran TPG

Setelah diverifikasi, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) melalui 172 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di seluruh Indonesia menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

Tahap ini adalah proses akhir yang memastikan dana TPG dikirim langsung ke rekening pribadi guru penerima di masing-masing wilayah.

Cara Memantau Proses Pencairan TPG

Untuk mengetahui kabar terbaru pencairan tunjangan, para guru dapat memantau status melalui laman Info GTK. Selain itu, para guru juga diimbau untuk memastikan nomor rekening yang terdaftar masih aktif dan sesuai.

Apabila terdapat kendala, guru dapat menyampaikan pertanyaan atau laporan melalui operator sekolah, dinas pendidikan daerah, atau formulir pengaduan Kemendikdasmen di https://pengaduan.ult.kemendikdasmen.go.id.

(nir/nah)



Sumber : www.detik.com