Tag Archives: indonesia

Stasiun Mrawan, Stasiun Tertinggi di Daop 9 Jember, Sudah Ada Sejak 1902



Jakarta

Stasiun Mrawan bukan sembarang stasiun kereta api. Stasiun itu stasiun tua yang sudah ada sejak 1902 dan unik dari aspek lokasi.

Stasiun itu tercatat sebagai stasiun tertinggi di wilayah Daop 9 Jember. Lokasinya berada di ketinggian 524 meter di atas permukaan laut. Nama Mrawan berasal dari nama sebuah sungai yang mengalir di dekat kompleks stasiun mrawan maupun terowongan itu.

Perannya juga nggak main-main, Stasiun Mrawan menjadi penggerak roda perekonomian wilayah Jember dan Banyuwangi. Sejak awal, stasiun itu menjadi jalur utama pengangkutan hasil perkebunan seperti kopi, gula, dan beras ke berbagai daerah di Indonesia.


Kini, fungsinya berkembang menjadi simpul perjalanan yang menyatukan nilai sejarah, ekonomi, dan pariwisata. Ya, stasiun itu berada di bentang Gunung Gumitir yang memiliki pemandangan menawan. Jalur di sekitar Mrawan melewati hamparan perkebunan kopi, kakao, dan karet milik PTPN XII.

Dekat dari stasiun tersebut, berdiri Terowongan Mrawan sepanjang 690 meter yang dibangun pada 1901 dan selesai pada 1910 oleh Staatsspoorwegen, perusahaan kereta api milik pemerintah kolonial Belanda. Pembangunan dimulai dengan mendirikan tembok di kedua sisi terowongan pada periode 1901-1902, kemudian dilanjutkan dengan konstruksi lengkung penutup yang memakan waktu delapan tahun.

Terowongan itu menembus Gunung Gumitir yang membatasi Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi, menjadi salah satu jalur penghubung vital di kawasan lintas selatan Pulau Jawa.

Terowongan itu berada di antara Stasiun Mrawan dan Stasiun Kalibaru. Tepatnya di KM 30+777. Sampai saat ini, Terowongan Mrawan merupakan terowongan aktif terpanjang kedua di Indonesia, cuma kalah dari terowongan Sasaksaat, bagian dari jalur kereta api yang menghubungkan Padalarang – Purwakarta – Cikampek, yang memiliki panjang 949 km.

Terowongan itu pun menjadi simbol keandalan teknologi perkeretaapian masa lalu yang tetap berfungsi hingga kini, memperkuat nilai sejarah kawasan Gumitir.

Menurut Vice President Public Relations KAI Anne Purba, Stasiun Mrawan menjadi potret peran transportasi publik dalam mendukung masyarakat, negara, dan ekonomi.

“Stasiun Mrawan memperlihatkan bagaimana perkeretaapian hadir sebagai penggerak ekonomi daerah, penghubung mobilitas masyarakat, sekaligus penjaga warisan sejarah bangsa. Kawasan ini memberi pengalaman perjalanan yang bernilai, sekaligus manfaat ekonomi bagi warga di sekitarnya,” ujar Anne.

Dia mengatakan bahwa lintasan Mrawan memperkuat konektivitas antara sektor transportasi, pertanian, dan pariwisata. Setiap perjalanan di jalur ini membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi serta mempertegas kontribusi KAI terhadap pengembangan wilayah.

Dengan nilai sejarah yang kuat, lanskap alam yang memukau, dan potensi peran strategis dalam pergerakan ekonomi, Stasiun Mrawan berdiri sebagai simbol harmoni antara transportasi modern, potensi lokal, dan kebanggaan nasional.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Dari Pulau Dewata, Ji Chang Wook Pamer Terbang ke Jogja



Jogja

Aktor asal Korea Selatan Ji Chang Wook membuat fans Indonesia geger karena kedatangannya ke Pulau Dewata. Pria berusia 38 tahun itu terbang ke Jogja, Senin (13/10/2025) siang WIB.

Kedatangannya ke Kota Pelajar dibagikan lewat Instagram Story Ji Chang Wook hari ini. Penerbangan itu terpantau melalui tiket yang dipamerkan oleh pemeran k-drama K2 itu, yang menunjukkan waktu boarding pada Senin pukul 11.45 WIB.

Dalam tiket itu juga menunjukkan tujuan penerbangan adalah Yogyakarta. Di tiket tersebut juga terlihat dia terbang dengan kelas bisnis, terlihat sedikit Sky Priority dalam unggahan itu.


Ji Chang Wook terbang ke JogjaJi Chang Wook terbang ke Jogja (Tangkapan layar)

Tampaknya, dia terbang dari Bali. Ya, sebelumnya Ji Chang Wook tertangkap kamera fans di Pelabuhan Sire Angen, Serangan, Denpasar Selatan.

Dia mengenakan setelan kemeja putih dan celana jeans. Mereka juga tampak akrab dan saling ngobrol. Di video berikutnya, Ji Chang Wook dan Dikta tampaknya sedang syuting di atas kapal pada Minggu (12/10).

Di salah satu momen jepretan penggemar, Ji Chang Wook tampak mengendarai motor dan juga memakai helm. Hari ini, Ji Chang Wook bikin heboh juga dengan syuting bersama Bryan Domani. Keduanya tampak lagi syuting sunrise di atas jeep adventure di kawasan Gunung Batur.

[Gambas:Instagram]

Ia tampak memakai hoodie abu-abu dengan topi warna senada. Kedatangan sang aktor disambut meriah penggemarnya, bahkan banyak netizen yang bilang Ji Chang Wook adalah aktor yang ramah dan selalu menyapa penggemar yang menunggunya.

Usai viral, aktor itu langsung mengunggah momen-momen itu lewat Instagram. Captionnya singkat, padat, bahagia yaitu “Bali:)”.

(bnl/wsw)





Sumber : travel.detik.com

IPB University Pakai Ijazah Digital, Wakil Rektor: Tak Perlu Legalisir Manual


Jakarta

IPB University menggunakan ijazah digital mulai 1 Februari 2025. Setiap lulusan menerima ijazah format digital beserta salinan dalam bentuk cetak.

Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof Deni Noviana menjelaskan, inisiatif kampus tersebut bukan instruksi pemerintah.

“Kebijakan dari pemerintah itu lebih ke mengatur apa yang ada di dalam ijazah, apa yang tidak ada di dalam ijazah. Tapi kalau bentuknya harus digital atau fisik itu kebijakan masing-masing perguruan tinggi,” kata Deni dalam laman kampus, dikutip Selasa (14/10/2025).


Diketahui, ijazah digital (e-ijazah) sebelumnya diberlakukan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah mulai tahun ajaran 2024/2025. Ijazah diterbitkan oleh sekolah dan disahkan pemerintah melalui sistem nasional.

Kelebihan Ijazah Digital IPB University

Tak Khawatir Hilang

Selaras, ijazah digital di IPB University juga terhubung dengan Nomor Ijazah Nasional (NINA) melalui Portal Informasi Sistem Ijazah Nasional (PISN). Hal ini guna mendukung keamanan dokumen.

Ia menambahkan, sekalipun dokumen fisik ijazah hilang, lulusan kini tidak perlu khawatir lagi. Sebab, file ijazah digital tersimpan secara resmi di sistem dan dapat diakses kembali.

“Cetakannya pun berasal dari format digital yang sama, sehingga tetap terjamin keasliannya,” kata Deni.

Ijazah Digital Tidak Perlu Legalisir Manual

Deni mengatakan, ijazah digital tidak perlu dilegalisir manual. Keaslian ijazah bisa dicek melalui PISN.

“Sekarang tidak perlu lagi legalisir manual. Tinggal masukkan nomor ijazah ke PISN, siapa pun bisa memverifikasi keaslian dokumen,” ucapnya.

Masih Ada Layanan Legalisir di Kampus

Sementara itu, lulusan IPB University yang butuh legalisir salinan ijazah untuk kebutuhan kerja di perusahaan, kementerian atau institusi lain masih dapat mendatangi kampus untuk mengakses layanan ini.

“Sebetulnya legalisir tidak diperlukan lagi, tetapi karena ada kebutuhan dari beberapa pihak, IPB University tetap melayani,” sambungnya.

Ada Fitur Ijazah-Transkrip Bahasa Inggris dan Tercantum Peminatan Prodi

Ijazah digital IPB University juga dilengkapi fitur bilingual dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Transkrip akademik digital juga disediakan dalam dua bahasa tersebut.

Di samping itu, peminatan studi juga tercantum pada ijazah digital. Fitur-fitur ini memungkinkan lulusan yang membutuhkan dokumen kelulusan yang terperinci dan atau dalam bahasa Inggris dapat mengaksesnya dengan lebih cepat dan mudah.

Tantangan Keamanan Siber

Deni tak menampik ada tantangan dalam hal potensi risiko keamanan siber. Kendati demikian, inisiatif ini menurutnya tetap menjadi langkah kampus untuk memperkuat sistem administrasi akademik yang terintegrasi, mulai dari proses admisi mahasiswa, pembelajaran, hingga kelulusan.

“Yang menjadi tantangan ke depan adalah keamanan siber. Tapi secara prinsip, ini adalah terobosan besar untuk akuntabilitas pendidikan tinggi,” tutur Prof Deni.

(twu/pal)



Sumber : www.detik.com

Klaim Anggota DPR soal UU Kepariwisataan: Pariwisata Dilihat Sebagai Ekosistem



Jakarta

Anggota Komisi VII DPR RI, Siti Mukaromah mengklaim Undang-Undang Kepariwisataan yang baru disahkan melihat pariwisata sebagai ekosistem, bukan lagi industri.

Disahkannya undang-undang itu dinilai Siti menandai perubahan paradigma besar dalam pembangunan sektor pariwisata nasional, dari yang semula berorientasi industri menjadi berbasis ekosistem.

“Undang-undang ini tidak lagi melihat pariwisata hanya sebagai industri, tetapi sebagai ekosistem yang mencakup banyak unsur, mulai dari destinasi, budaya, UMKM, pendidikan, hingga infrastruktur,” kata dia seusai sosialisasi UU Kepariwisataan di Purwokerto, seperti dikutip Antara, Senin (13/10/2025).


Dia mengatakan paradigma ekosistem dalam pariwisata menempatkan semua unsur pendukung sebagai bagian tak terpisahkan dalam pengembangan destinasi.

UMKM, kata dia, menjadi salah satu pilar penting karena berperan dalam melengkapi daya tarik wisata melalui kuliner, suvenir, hingga layanan penunjang lainnya.

“Gerakan kepariwisataan ini harus melibatkan UMKM secara masif. Kuliner, merchandise dan oleh-oleh merupakan bagian yang menghidupkan destinasi,” katanya.

Selain UMKM, sektor budaya juga menjadi elemen penting karena setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya yang khas dan dapat menjadi daya tarik wisata tersendiri.

“Kita ingin setiap destinasi menonjolkan kekhasan budayanya, agar wisatawan tidak hanya terpusat di satu titik tetapi tersebar merata di berbagai daerah,” ucap dia.

Dia mengatakan undang-undang tersebut juga memberikan perhatian besar terhadap pengembangan desa wisata sebagai ujung tombak pariwisata berbasis masyarakat.

Melalui regulasi baru tersebut, kata dia, desa-desa diharapkan mampu membangun ekosistem wisata terintegrasi dengan wilayah sekitarnya.

“Tidak semua desa wisata harus memiliki semua kelengkapan sendiri. Bisa saling melengkapi dengan desa tetangga agar terbentuk wisata terintegrasi yang menggerakkan ekonomi lokal,” ungkap dia.

Dengan pendekatan ekosistem, Siti berharap pariwisata nasional dapat tumbuh lebih inklusif, berkelanjutan, dan merata di seluruh daerah.

“Melalui ekosistem pariwisata, kita ingin pembangunan tidak hanya berpusat di kota besar, tetapi juga menghidupkan ekonomi desa,” ujar Siti.

“Selama ini destinasi wisata sering dianggap hanya milik mereka yang punya modal besar. Padahal, banyak peluang sederhana yang bisa dimanfaatkan, seperti mengelola kuliner, toilet wisata, transportasi kecil seperti odong-odong, atau bahkan fotografi bagi anak muda,” pungkas legislator dari Dapil Banyumas-Cilacap tersebut.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Kemenkes Buka Beasiswa SDMK Tahun 2025 untuk D4-S3, Cek Syaratnya!



Jakarta

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI membuka pendaftaran beasiswa SDM Kesehatan (SDMK) 2025. Beasiswa ini dibuka hingga 17 Oktober 2025.

Program bantuan pendanaan pendidikan SDMK merupakan program beasiswa bagi tenaga kesehatan serta tenaga penunjang untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan. Program ini terbuka bagi putra-putri Indonesia yang berpotensi dan berkomitmen membangun sektor kesehatan.

Pilihan jenjang kuliah yang bisa dibiayai beasiswa ini beragam mulai dari D4, S1, S2 hingga S3. Pembiayaan beasiswa SDMK 2025 pun beragam mulai dari biaya pendidikan hingga biaya hidup.


Ingin dapat beasiswa ini? Mengutip pedoman pendaftaran Beasiswa SDMK 2025, berikut ketentuannya:

Syarat Pendaftar Beasiswa SDMK 2025

Syarat Umum

  • Warga negara Indonesia
  • Berstatus sebagai PNS Kementerian Kesehatan, PNS pemerintah daerah atau non-ASN
  • Sudah terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada institusi pendidikan
  • Merupakan mahasiswa/peserta didik baru pada semester ganjil tahun ajaran 2025/2026 atau sedang mengikuti pendidikan (on going) maksimal 2 semester sebelum masa studi berakhir sesuai dengan masa tempuh kurikulum
  • Mengikuti program pendidikan pada kelas reguler atau kelas lain yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan.

Syarat Khusus PNS Kementerian Kesehatan

  • Masa kerja minimal 1 tahun
  • Penilaian kinerja “Baik”
  • Sehat jasmani dan rohani, bebas narkoba.
  • Aktif BPJS
  • Surat persetujuan atasan dan rekomendasi BKD (untuk PNS daerah)
  • Tidak sedang menjalani sanksi atau tugas belajar lain
  • Pendidikan linier dan belum memiliki gelar strata yang sama
  • Syarat lengkapnya bisa dilihat di https://sibk.kemkes.go.id/

Syarat Khusus Non-ASN

  • Pendidikan terakhir di bidang kesehatan
  • Usia maksimal 45 tahun
  • Pernah melaksanakan Penugasan Khusus Kemenkes
  • Rekomendasi dari pemerintah daerah
  • Bersedia mengabdi setelah studi
  • Syarat lengkapnya bisa dilihat di https://sibk.kemkes.go.id/

Dokumen Syarat Beasiswa SDMK 2025

Saat mendaftar di portal SIBK, pastikan mengunggah dokumen-dokumen berikut ini”

  1. SK pengangkatan/pangkat (bagi PNS)
  2. Surat pernyataan bermaterai
  3. Surat izin dan rekomendasi atasan
  4. Surat sehat dan bebas narkoba
  5. Bukti BPJS aktif
  6. Ijazah terakhir dan transkrip nilai
  7. STR aktif (untuk tenaga kesehatan)
  8. Bukti akreditasi prodi minimal “Baik Sekali”

Komponen Pembiayaan Beasiswa SDMK 2025

Pembiayaan akan diibayarkan selama masa studi sesuai kurikulum. Pembiayaan meliputi:

  1. Biaya operasional pendidikan (BOP)
  2. Uang kuliah tunggal (UKT)
  3. Sumbangan pembinaan pendidikan (SPP)
  4. Sumbangan pengembangan institusi (SPI)/ iuran pengembangan institusi (IPI)
  5. Biaya hidup per semester
  6. Biaya buku per semester
  7. Biaya penelitian sebanyak satu kali

Jadwal Seleksi Beasiswa SDMK 2025

  • Sosialisasi: 22-23 September 2025
  • Pendaftaran online: 22 September – 17 Oktober 2025
  • Seleksi administrasi: 6-21 Oktober 2025
  • Pengumuman lulus administrasi: 23 Oktober 2025
  • Wawancara: 27 Oktober – 7 November 2025
  • Penetapan penerima beasiswa: 12 November 2025

Demikian informasi pendaftaran beasiswa SDMK Kemenkes 2025. Jika masih penasaran dengan beasiswa ini, detikers bisa mempelajarinya di https://sibk.kemkes.go.id/

(cyu/nah)



Sumber : www.detik.com

Sampah Masih Jadi Momok Pariwisata, Ini yang Bisa Dilakukan



Jakarta

Masalah sampah masih jadi momok bagi sektor pariwisata. Dari Gili Trawangan hingga Gunung Gede Pangrango, semuanya bermasalah dengan sampah.

Sampah tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, termasuk pariwisata. Kedatangan wisatawan turut dibarengi dengan datangnya sampah yang ditinggalkan. Dari Gili Trawangan hingga Gunung Gede Pangrango berjibaku dengan sampah.

Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pagngrango (BBTNGGP) bahkan sampai mengumumkan penutupan pendakian sementara terkait masalah sampah. Pengumuman ini disampaikan lewat akun BBTNGGP. Penutupan ini berlaku mulai 13 Oktober 2025 hingga pemberitahuan lebih lanjut.


“Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pagngrango (BBTNGGP) resmi mengumumkan sementara kegiatan pendakian penutupan melalui Siaran Pers Nomor PG. O6/T.2/TU/B/10/2025, berlaku mulai 13 Oktober 2025 hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis BBYNGGP.

Penutupan tersebut merupakan langkah strategis untuk menyelesaikan permasalahan sampah pendakian serta memperbaiki tata kelola dan sistem pelayanan pendakian dalam upaya mewujudkan Zero Waste Wisata Pendakian di TNGGP.

Gili Trawangan di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menghadapi krisis sampah. Dengan jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat, sistem pengelolaan limbah harus mampu mengikuti laju pertumbuhan aktivitas di pulau cantik itu agar keindahan alamnya tetap terjaga dan tidak berubah menjadi beban ekologis.

Saat ini, mesin inseminator hanya dapat mengelola 5-10 ton sampah per hari. Front Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL) pun mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk segera menganggarkan mesin mixer atau pencacah sampah.

“Dari mesin insinerator di sini, sampah yang bisa dikelola hanya 5-10 ton per hari. Tapi, sampah di Gili Trawangan per hari saja bisa mencapai 18 ton. Jadi sampah yang belum bisa diolah terpaksa menumpuk dan akhirnya menjadi gunung sampah,” kata Ketua FMPL Malik di Mataram.

Permasalahan sampah juga dihadapi oleh Kabupaten Tangerang. Mereka pun menggelar kampanye Ayok Tangerang Langit Biru (TLB) yang sudah dilakukan sejak Maret 2025 dengan fokus kegiatan di Kecamatan Sindang Jaya.

Kegiatan yang dilakukan antara lain edukasi soal sampah di sekolah-sekolah, lokakarya dengan warga, membersihkan masjid, kunjungan sekolah ke TPST dan sosialisasi dengan warga sekitar. Ada juga jalan sehat sejauh 2,4 Km sambil plogging (memungut sampah) dengan 2.000 peserta.

“Kampanye Langit Biru merupakan langkah nyata dalam mitigasi perubahan iklim dan pengendalian pencemaran udara. Kementerian LHK terus mendorong seluruh kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk menangani dan mengelola sampah secara konsisten, terintegrasi dan sesuai dengan regulasi. Program ini menjadi titik balik dalam memperbaiki kualitas lingkungan secara menyeluruh. Kami mendorong agar pengelolaan sampah dilakukan secara konsisten, terintegrasi, dan sesuai regulasi untuk mencegah pembakaran sampah ilegal yang merusak udara,” ucap Staf Ahli Menteri LHK, Nurhadi Wardoyo.

Jalan-jalan sambil pungut sampahJalan-jalan sambil pungut sampah Foto: (dok. Istimewa)

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni turut senang dengan perhatian dari Veritas Edukasi Lingkungan dan Alam Sutera Group untuk menjadikan Banten lebih baik lagi. Ia menyadari pentingnya mengedukasi anak-anak untuk mengenal pengolahan sampah agar tercipta generasi yang peduli lingkungan sehat.

“Praktek-praktek pengelolaan sampah ilegal merugikan masyarakat apalagi pembakaran sampah, berdasarkan data KLH, terdapat 8.000 ton sampah setiap hari dimana hanya 13% yang baru bisa diolah. Pengelolaan sampah secara baik dan benar adalah tugas kolektif, apalagi jika sampah rumah tangga memiliki nilai ekonomis. Tentu saja kedepannya program ini akan digalakkan sedemikian rupa guna menciptakan Tangerang Langit Biru yang kita semua inginkan,” ungkap Andra Soni.

“Membuat Indonesia bersih kembali adalah hal yang mungkin. Melalui festival ini kami memberdayakan generasi muda untuk mengambil tindakan dalam menghadapi krisis sampah,” kata Benedict Wermter, Direktur Veritas Edukasi Lingkungan, pemilik akun sosial media @bulesampah sekaligus jurnalis asal Jerman yang secara konsisten membuat konten dan mengedukasi soal pengelolaan sampah.

Langkah yang Bisa Dilakukan

Selain edukasi, dibutuhkan kolaborasi dengan banyak pihak karena pengelolaan sampah adalah masalah yang kompleks. Dilansir dari detikFinance, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti mengakui pengelolaan sampah di Indonesia belum bisa tertangani sepenuhnya.

Mengatasi permasalahan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah hingga masyarakat. “Banyak hal yang mesti harus kita lakukan bersama, kita harus masif,” kata dia.

Salah satunya caranya dengan memilah sampah-sampah sesuai jenisnya. Dengan begitu, memudahkan pemerintah dalam mengelola sampah.

“Tapi kalau dipilahnya, kemudian diambilnya sesuai dengan waktunya itu akan memudahkan kita pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan sampah sehingga saya berharap ini, kita harus bersama-sama, tidak bisa kita sendiri. Tidak bisa pemerintah pusat sendiri, tapi pemerintah pusat bersama pemerintah daerah bersama masyarakat dan juga kita sendiri masing-masing di lingkungan juga harus mengelola sampah itu bersama-sama secara masif,” jelasnya.

Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan memperbanyak kolaborasi untuk mengatasi sampah. Untuk sampah di sungai, mereka akan berkolaborasi dengan Komunitas Peduli Sungai.

“Ciliwung komunitasnya cukup besar dan Cisadane. Jadi dalam waktu segera kita akan menetapkan komunitas-komunitas sungai itu. Karena tanpa dukungan mereka sepertinya hampir tidak masuk akal kita bisa menyelesaikannya, mereka perlu rekognisi,” kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Tren Wisatawan Indonesia ke Luar Negeri: Berkunjung ke Tempat Viral



Jakarta

Tahun ini, wisatawan Indonesia lebih suka bepergian dalam bentuk small group. Tempat-tempat viral pun selalu jadi pilihan kunjungan mereka saat berkunjung ke suatu negara.

Hal ini diungkapkan oleh Pauline Suharno, Ketua DPP Astindo saat dihubungi detikTravel, Senin (13/10/2025). Selain itu, wisatawan Indonesia kalau ke luar negeri suka berlama-lama di satu kota.

“Trennya masih small group ya yang jumlahnya di bawah 20 orang, enggak seperti zaman kayak dulu 40 – 50 orang kayak gitu. Lalu juga long stay-nya itu lebih lama. Kalau zaman dulu tuh kayaknya mereka dalam 2 minggu mau pergi kalau bisa dalam 14 hari ke 10 negara. Namun sekarang lebih banyak tinggal di satu kota, tidak terburu-buru,” kata Pauline.


Lebih lanjut dia menambahkan tempat wisata mainstream atau ikon bukan lagi tujuan wisata saat ke luar negeri. WNI sekarang suka berkunjung ke tempat-tempat yang menawarkan pengalaman seperti museum dan tempat-tempat viral.

“Lebih banyak enjoy di satu city ya dengan kayak berwisata itu enggak harus mengunjung ke icon wisata. Mereka lebih suka untuk yang menikmati budayanya, makanannya. Kalau kayak ke museum tuh memang mau menikmati isi museumnya seperti apa,”

“Dan ini juga terpengaruh dengan makanan-makanan viral yang ada di TikTok. Jadi kalau dulu tuh mereka tuh makan di restoran yang memang restoran di cater khusus untuk grup. Tapi sekarang orang tuh lebih suka untuk mencari makanan-makanan yang viral dan mau ngantri,” tambahnya,” katanya.

Pauline juga mengatakan traveler muda sangat peduli dengan sustainability. Perubahan selera ini, di mana dulu wisata belanja barang branded sangat populer, sekarang tak banyak diminati.

“Malahan wisata belanja itu udah enggak seheboh dulu. Ya juga memang karena harga barangnya pun makin lama makin mahal, tapi anak-anak muda sekarang ini sudah memahami untuk mengurangi penggunaan fast fashion. Dan mereka lebih menghargai penggunaan barang-barang buatan lokal. Malah banyak lebih milih thrifting,” lanjutnya.

Sebagai agen travel, Pauline mengatakan saat ini paket yang paling laku dalam usahanya adalah wisata ke China. Pengaruh media sosial dan kemudahan datang ke China menjadi salah satu faktor pendukung.

“Sekarang paling banyak diminati China,” tutupnya.

(sym/row)



Sumber : travel.detik.com

Harimau-Macan Tutul Muncul di Permukiman, Pakar BRIN: Itu Alarm Ekologis!



Jakarta

Fenomena tak biasa terjadi di dua daerah berbeda di Indonesia belakang ini. Seekor macan tutul jawa tiba-tiba masuk ke hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat.

Selain itu, seekor harimau sumatra juga tertangkap kamera berada di sekitar kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Agam, Sumatera Barat. Kejadian tersebut seketika ramai karena diunggah di media sosial.

Pertanda apa hewan-hewan liar dan buas tersebut mendekati wilayah pemukiman manusia? Menurut Peneliti Ahli Utama bidang konservasi keanekaragaman hayati Pusat Riset Ekologi BRIN, Prof Hendra Gunawan, dua kejadian tersebut adalah sinyal bahaya tentang keseimbangan alam yang sedang terganggu.


“Kalau mereka sekarang muncul di kebun, jalan raya, bahkan hotel, itu bukan perilaku alami, tapi Itu tanda mereka terpaksa keluar dari hutan untuk bertahan hidup,” kata Hendra dikutip dari laman BRIN, Rabu (22/10/2025).

Penyebab Satwa Liar Masuk Pemukiman Manusia

Ia menambahkan, perilaku aneh satwa ini bisa terjadi karena beberapa sebab. Pertama karena kerusakan habitat akibat pembukaan lahan, pembangunan jalan, dan perluasan permukiman.

Kedua karena mereka tengah mengejar mangsanya. Monyet ekor panjang atau babi hutan biasanya tinggal di tepi hutan sehingga kemungkinan mengejar mereka pun bisa terjadi.

Macan-Harimau Kehilangan Orientasi Arah

Penyebab selanjutnya bisa terjadi akibat hewan memang tersesat. Mereka kemudian mengalami disorientasi spasial atau kehilangan orientasi karena tak tahu dengan lingkungan tersebut.

“Kalau mereka sekarang muncul di kebun, jalan raya, bahkan hotel, itu bukan perilaku alami, tapi Itu tanda mereka terpaksa keluar dari hutan untuk bertahan hidup,” kata Hendra.

“Begitu ia masuk ke bangunan beton tanpa vegetasi, ia kehilangan arah dan bisa panik. Inilah yang terjadi ketika macan masuk hotel atau kantor,” lanjutnya.

Hendra menegaskan bahwa fragmentasi hutan merupakan akar masalah di balik meningkatnya konflik antara manusia dan satwa liar. Fragmentasi terjadi ketika hutan besar terpecah menjadi potongan kecil yang terisolasi oleh ladang, jalan, atau permukiman.

“Fragmentasi lebih berbahaya daripada sekadar pengurangan luas hutan,” tegasnya.

Predator Puncak Berebut Wilayah

Menyempitnya habitat hewan akibat pemukiman manusia mengakibatkan predator puncak seperti harimau sumatera dan macan tutul jawa membutuhkan wilayah jelajah lebih luas untuk mencari mangsa dan berkembang biak.

Ketika ruang hidupnya menyempit, satwa-satwa ini terpaksa berebut wilayah. Dalam berebut, mereka biasanya keluar dari hutan menuju area manusia.

BRIN mencatat sedikitnya 137 kasus konflik manusia-harimau di Sumatera Barat antara tahun 2005-2023. Terutama di kawasan yang hutannya sudah terfragmentasi parah seperti Lanskap Cagar Alam Maninjau.

Kehadiran Satwa Liar di Pemukiman Jadi Alarm Serius

Hendra menilai bahwa solusi jangka panjang bukan sekadar mengevakuasi satwa yang muncul, tapi menata ulang kebijakan tata ruang dan pembangunan berbasis ekologi.

Selain itu, Hendra mendorong penerapan pendekatan human-wildlife coexistence atau hidup berdampingan secara berkelanjutan dengan empat tahapan utama yakni:

Avoidance (Penghindaran): Mencegah kontak langsung lewat perencanaan ruang dan pengamanan ternak.

Mitigation (Mitigasi): Mengurangi dampak konflik tanpa melukai satwa.

Tolerance (Toleransi): Menumbuhkan empati masyarakat terhadap keberadaan satwa liar.

Coexistence (Koeksistensi): Menciptakan manfaat bersama melalui kegiatan seperti ekowisata berbasis komunitas.

“Kalau masyarakat bisa melihat harimau bukan sebagai ancaman, tapi sebagai penjaga keseimbangan ekosistem, kita bisa hidup berdampingan dengan damai,” ujarnya.

Menurut Hendra, harimau di kantor BRIN dan macan tutul di hotel seharusnya tidak dilihat sebagai ancaman, melainkan alarm ekologis. Ia mengingatkan bahwa sebenernya hewan-hewan tersebut bukanlah musuh manusia.

“Harimau bukan musuh kita, mereka adalah cermin dari kesehatan hutan. Jika harimau hilang, itu artinya ekosistem kita runtuh. Menjaga harimau berarti menjaga masa depan kita sendiri,” katanya.

(cyu/nah)



Sumber : www.detik.com

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-8173667/apa-itu-feodalisme-ini-sejarah-ciri-ciri-dan-contohnya?single=1

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-8173667/apa-itu-feodalisme-ini-sejarah-ciri-ciri-dan-contohnya?single=1



Sumber : www.detik.com

Hotel Baru di Jakarta Ini Bikin Betah, Tiap Sudutnya Dihiasi Karya Seni!



Jakarta

Jakarta kembali kedatangan hotel baru yang siap memanjakan para pelancong kota dan pebisnis. Artotel Harmoni – Jakarta resmi dibuka pada 17 September 2025, menjadi tambahan terbaru dalam koleksi hotel bergaya seni dan gaya hidup yang dikelola Artotel Group.

Dengan mengusung tagline “Your Harmonized Urban Stay”, hotel ini menawarkan pengalaman menginap yang memadukan kenyamanan modern, nuansa seni kontemporer, dan lokasi strategis di jantung ibu kota.

Lokasi Strategis di Tengah Jakarta

Terletak di Jl. KH. Zainul Arifin No. 5-7, Petojo Utara, Jakarta Pusat, Artotel Harmoni hanya beberapa menit dari pusat bisnis, kawasan kuliner legendaris, pusat perbelanjaan, hingga area pemerintahan.


Baik untuk urusan bisnis, staycation singkat, maupun liburan urban, hotel ini menjawab kebutuhan traveler modern yang ingin akses mudah ke mana saja.

“Enaknya menginap di sini, mau ke mana-mana gampang! Dekat dari pusat bisnis dan kuliner, cocok buat liburan ataupun kerja,” kata seorang tamu yang sempat menginap di hotel ini.

Kamar Nyaman dengan Sentuhan Seni

Artotel Harmoni Jakarta memiliki 150 kamar dengan tiga tipe pilihan:

  • Studio 25 (Superior)
  • Studio 30 (Deluxe)
  • Studio 37 (Suite)

Setiap kamar dirancang dengan desain modern dan sentuhan seni kontemporer khas Artotel. Interiornya terasa hangat, dengan palet warna lembut dan elemen artistik hasil kolaborasi dua seniman Indonesia – Diela Maharani dan Donald Saluling.

Karya mereka terinspirasi dari tema “Trace of Heritage”, yang merefleksikan sejarah kawasan Harmoni dan budaya Tionghoa di Jakarta tempo dulu.

Fasilitas Lengkap:

Meski terletak di tengah hiruk-pikuk Jakarta, Artotel Harmoni menawarkan suasana yang menenangkan. Hotel ini dilengkapi dengan:

  • Kolam renang outdoor untuk bersantai di sore hari
  • EATSPACE, restoran dengan menu modern dan cita rasa khas lokal
  • Lounge Bar yang nyaman untuk menikmati koktail setelah seharian bekerja
  • Selain itu, tersedia 7 ruang pertemuan berkapasitas hingga 360 orang, menjadikannya pilihan ideal untuk rapat bisnis, workshop, hingga acara komunitas kreatif.

Galeri Seni di Dalam Hotel

Sesuai DNA Artotel, hotel ini tak sekadar tempat tidur – tapi juga ruang apresiasi seni. Area lobby menampilkan ARTSPACE, galeri mini yang menampilkan karya seniman muda Indonesia. Konsepnya selaras dengan misi Artotel Group untuk menjadikan setiap propertinya sebagai “ikon destinasi kreatif” di kota tempatnya berdiri.

“Setiap kamar dan fasilitas hotel seperti lobby dan restoran akan menjadi ruang yang artistik dan modern. Kami ingin Artotel Harmoni jadi ruang kreatif yang menyatukan seni, budaya, dan kehidupan sehari-hari,” ujar Eduard Rudolf Pangkerego, COO Artotel Group.

Kesan Akhir:

Artotel Harmoni Jakarta bukan sekadar hotel bisnis – ia adalah ruang inspiratif bagi kaum urban. Dengan perpaduan lokasi strategis, interior penuh karakter, fasilitas lengkap, dan atmosfer yang berjiwa muda, hotel ini cocok untuk siapa pun yang ingin merasakan “energi Jakarta” tanpa kehilangan kenyamanan.

Bagi kamu yang sedang mencari tempat menginap di pusat Jakarta dengan harga kompetitif dan nuansa artistik yang segar, Artotel Harmoni Jakarta wajib masuk ke wishlist kamu!

Promo spesial berlaku hingga 31 Oktober 2025!

Nah, gimana detikers? Udah pada memasukkan Artotel Harmoni – Jakarta jadi list hotel impiannya dong? Ditambah lagi ada promo spesial yang berlaku sampai 31 Oktober 2025 loh. Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi artotelharmonijakarta.com atau akun Instagram resmi @artotelharmoni ya!

(ddn/wsw)



Sumber : travel.detik.com