Tag Archives: irin

Kami. Bawa Koleksi Busana Urban Kontemporer ke Trade Show di New York

Jakarta

Industri fashion terus memberikan kontribusi nyata tak hanya di dalam negeri bahkan melebarkan sayap ke mancanegara. Salah satunya brand hijab dan busana muslim Kami. yang mengikuti trade show Indonesia Fashion Forward di Coterie, New York, 22-24 September 2024.

Indonesia Fashion Forward sendiri merupakan program inkubasi yang diinisiasi Jakarta Fashion Week untuk membawa fashion lokal ke audiens dunia. Sehingga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kami bisa hadir di New York untuk trade show dan memperkenalkan mode Indonesia ke pasar global.

“Kami sangat bangga dapat kembali membawa koleksi terbaik Kami. ke jantung fesyen global. Ini merupakan kali kedua, setelah tahun lalu hadir di New York Fashion Week, London Fashion Week, sampai Paris Front Row,” kata Istafiana Candarini, Ceo Kami.


Wanita yang akrab disapa Irin ini menjelaskan konsep koleksi yang tampil di Coterie, New York. Brand ready to wear modest bergaya urban kontemporer ini menampilkan koleksi yang sesuai dengan gaya kota New York.

“Kami turut aktif menilik fashion forecast dari WGSN (perusahaan peramalan tren) dalam membentuk tren busana muslim bergaya urban kontemporer, sesuai dengan energi dan modernitas Kota New York,” ujarnya.

Kami. membawa lebih dari 50 potongan busana dari lima koleksi yang telah dikurasi untuk memikat para pengunjung trade show di Coterie, New York. Kami. juga mengaplikasikan stripes pada koleksi yang bergaya urban tersebut.

“Pola garis atau stripes serta denim telah lama menjadi ciri khas bagi gaya urban. Kami. menata ulang tren yang konsisten ini dengan sentuhan baru untuk New York, melalui pola garis dan denim klasik yang berpadu dengan desain layer pada bahu, potongan kotak untuk semua bentuk tubuh, sampai desain yoke. Dengan tagar #NoHypeWithoutStripes yang semakin populer di media sosial, koleksi ini sudah berhasil membawakan tren yang cocok untuk semua kalangan,” lanjutnya.

Kami. juga memperkenalkan koleksi terlarisnya dengan desain kontemporer khas untuk menginspirasi rasa percaya diri bagi wanita. Kami. bermain dengan aksen minimalis pada kain dan tekstur, memadukan bahan satin yang lembut dengan desain lipit.

Kami yang didirikan oleh Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini ini memasang kancing emas khas KAMI dan palet warna yang berani. Brand yang didirikan sejak 2009 itu juga menyuguhkan pola floral yang dihiasi dengan aksen renda dan kerut.

“Perjalanan KAMI dari Indonesia ke New York tidak hanya mewakili fesyen, tetapi juga identitas budaya Indonesia. Kami berharap koleksi Kami. dapat menawarkan perspektif baru bagi komunitas fesyen tingkat global, dimana Kami. mengajak semua orang untuk merangkul esensi desain Indonesia dengan tren mode internasional yang tak lekang oleh waktu,” terangnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Aleza, Hameeda, Kami. hingga Nadjani, Pamer Koleksi New York di JFW 2025

Jakarta

Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 menghadirkan ragam modest wear Tanah Air di hari terakhirnya dalam gelaran di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2024). Delapan brand lokal yang mengikuti trade show Indonesia Fashion Forward di New York kini memamerkan koleksinya di JFW 2025.

Delapan brand tersebut di antaranya Nadjani, Hameeda, Kami., Aleza, Jenna & Kaia, Hijabchic, dan Baha Gia yang berkolaborasi dengan Kemenkopukm RI. Sebelumnya deretan brand lokal tersebut mengikuti trade show Indonesia Fashion Forward dan berhasil menggaet pasar di Coterie, New York, pada 22-24 September 2024.

Indonesia Fashion Forward sendiri merupakan program inkubasi yang diinisiasi Jakarta Fashion Week untuk membawa fashion lokal ke audiens dunia. Seperti apa koleksinya? Berikut ini penjelasan lengkap tentang koleksi dari masing-masing brand yang tampil di JFW 2025.


1. Kami. (@kamiidea)

Koleksi Aleza berjudul Sphere di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Kami. dengan tema Cedarra di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Brand yang didirikan oleh Nadya Karina, Istafiana Candarini, dan Afina Candarini ini mengajak wanita Indonesia untuk memperkenalkan eksotisnya hutan hujan tropis Indonesia pada koleksi dengan tema Cedarra.

“Akan membawakan koleksi Cedarra yang namanya berasal dari cedarwood dalam bentuk lukisan yang dituangkan dengan patternnya. Indonesia sebagai negara tropis yang sangat luas, Kami. mewujudkan kekayaan itu sebagai kebanggaan wanita juga,” kata Istafiana Candarini atau akrab disapa Irin saat ditemui di JFW 2025.

Irin menjelaskan koleksi Kami. kali ini menggunakan bahan satin, organza, beludru, corduroy dan mix fabric lainnya yang memiliki tekstur yang berbeda-beda.

“Ini menjadi titik balik. Kita lebih explore dan sekali-sekali kepengen cerah bukan warna yang soft. Cerahnya Kami. juga masih tidak terlalu mencolok,” jelasnya.

Irin menambahkan pada koleksi terbarunya, Kami. memberikan inovasi menggunakan katun namun tidak gampang kusut. Koleksi Cedarra yang ditampilkan di JFW 2025 terdiri dari enam looks berupa atasan, bawahan, dress, tunik dan outer.

2. Nadjani (@nadjaniindonesia)

Koleksi Nadjani di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Nadjani di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Nadya Amatullah Nizar sebagai pemilik Nadjani memperkenalkan koleksi khusus untuk olahraga dengan motif bunga yang colorful, yang melekat dengan brandnya di JFW 2025. “Baju olahraga berbahan dry fit dengan anti UV. Printingnya floral yang Nadjani banget,” terangnya.

Nadya sudah mempersiapkan dengan matang koleksinya kali ini. Inovasi Nadjani kali ini lebih menonjolkan koleksi baju olahraga dengan printing unik. Ia juga menyediakan pilihan busana yang bisa dipakai sehari-hari.

“Kalau pagi-pagi mau olahraga, siangnya bekerja sampai ke malamnya juga ada (JFW hari ini). Ada juga koleksi blazer dan dress,” lanjut Nadya.

Nadjani yang terkenal dengan motifnya yang cheerful ingin memberikan nuansa segar pada saat berolahraga. Koleksi yang berjudul Flourished ini juga memakai bahan plisket dengan motif printing khas Nadjani.

3. Aleza (@alezalabel)

Koleksi Aleza berjudul Sphere di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Gresnia/Wolipop.Koleksi Aleza berjudul Sphere di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Selain Kami. dan Nadjani, brand lokal Aleza memamerkan koleksinya di JFW 2025. Dia Demona selaku pendiri Aleza mengatakan untuk koleksi bertajuk Sphere, dia berani mengaplikasikan beragam bahan jenis baru.

“Mengambil warna vibrant dengan agak dark dengan pattern lebih bold. Pakai bahan cukup variatif ada cotton, lace dan silk touch. Siluetnya ke arah summer dengan tambahan statement untuk di JFW kali ini,” ucap Dia.

Pada koleksi yang ditampilkan di JFW 2025, Aleza menyajikan potongan dan pilihan warna busana yang berbeda dari koleksi sebelumnya. Aleza juga menggabungkan garis horizontal dan vertikal yang selaras dengan motif floral pada beberapa bagian baju.

4. Jenna & Kaia (@jennaandkaia.official)

Koleksi Jenna and Kaia di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Gresnia/Wolipop.Koleksi Jenna and Kaia di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Jenna & Kaia melirik bahan denim pada koleksi yang diberi nama Reverie untuk JFW 2025. Lira Krisnalisa sebagai pemilik Jenna & Kaia mengatakan untuk koleksi kali ini dia juga menyisipkan embellishmentyang cantik.

“Siluet yang sekarang feminin dan juga baru pertama kalinya explore di bahan denim. Embellishment laser cut dan menonjolkan sisi craftmanship,” ungkap Lira.

Koleksi Reverie ini menurut Lira persiapannya terbilang cukup singkat. Lira menerapkan sesuai dengan arahan konsultan dari Coterie, New York dengan teknik raw scratching atau jahitan kasar.

“Inovasi terbaru, sebenarnya sudah pernah menjual denim tapi belum fokus. Ini pertama kalinya dominasi denim. Pelanggan di luar (kota Jakarta) belum terbiasa dengan raw scratching. Jadi kita ingin memperkenalkannya,” lanjutnya lagi.

5. HijabChic (@hijabchic)

Koleksi HijabChic di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi HijabChic di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Jihan sebagai marketing HijabChic menceritakan koleksi yang bertajuk Fior untuk panggung JFW 2025. HijabChic menghadirkan busana potongan longgar dengan sentuhan pastel pink.

“Signaturenya pakai bunga, kita punya value wanita yang hijrah dan menemani setiap langkah wanita. HijabChic familiar dengan pink dan salah satunya tresedan pink. Bahannya kita pakai satin,” ujar Jihan.

6. Hameeda (@hameeda.official)

Koleksi Hameeda di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Hameeda di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Selebgram Hamidah Rachmayanti dengan brandnya Hameeda Official, pertama kali tampil di panggung JFW 2025. Hameeda menyajikan koleksi serba minimalis.

“Kita kasih tema kesannya dreamy tapi strong. Brand Hameeda lebih minimalis dan looknya biar bisa dipakai berbagai occasion tapi tetap kuat. Bahannya sendiri organza, brukat dan mix bahan. Bisa langsung dipakai,” ucap Hamidah.

7. Fuguku (@fuguku.id)

Koleksi Fuguku bernama Way of Waterdi Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Fuguku bernama Way of Waterdi Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Savira Lavinia, Pendiri dan CEO Fuguku menampilkan koleksi bernama Way of Water di JFW 2025. Fuguku memperkenalkan serangkaian pakaian siap pakai, termasuk pakaian luar, gaun, celana panjang, dan aksesori.

Sejalan dengan dedikasi Fuguku terhadap keberlanjutan, Savira menggunakan metode daur ulang seperti plastik dan botol PET.

“Koleksi Way of Water terinspirasi dari biota laut. Materialnya dari limbah plastik. Kebanyakan yang aku pakai sekarang dari limbah plastik dan dikombinasikan baju” viscose rayon dan katun. Warnanya terinspirasi dari laut,” tutur Savira.

Savira sendiri merupakan seorang diver dan memiliki rasa cinta yang dalam pada kehidupan laut dan mengedepankan fungsi.

“Fuguku terinspirasi dari ikan buntal dan aku juga seorang diver yang cinta laut. Inovasinya membuat produk yang multifungsi. Kita bikin sesuatu produk yang lebih fungsional,” lanjutnya lagi.

8. Baha Gia (@bahagia.world)

Koleksi Baha Gia berjudul Di Nusa Sumba di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024).Koleksi Baha Gia berjudul Di Nusa Sumba di Jakarta Fashion Week 2025 (27/10/2024). Foto: Dok. Jakarta Fashion Week 2025.

Terakhir, ada Bianca A. Lutfi sebagai pendiri Baha Gia mengangkat keindahan alam Sumba untuk koleksi yang ditampilkan di JFW 2025. Koleksinya ini bertema Di Nusa Sumba.

“Kali ini kita mengangkat Sumba terinspirasi hal-hal yang unik yang ada di Sumba. Mulai dari kuda, bunga pepaya, makanan yang ada di sana, warna-warna sedikit berwarna tapi gentle. Fabricnya menggunakan natural fiber,” tutur Bianca.

Bianca juga menyediakan aksesori bernuansa Sumba dan mengaplikasikan aksen bordir. “Persiapannya tidak terlalu hectic karena sudah ada di New York kemarin. Aku menambahkan aksesori yang terinspirasi dari Sumba. Selama ini kebanyakan print, kali ini ada koleksi bordir dan ada atasan dan rok,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Brand Hijab Kami. Gelar Warehouse Sale di Pondok Indah, Diskon 70%

Jakarta

Brand hijab dan busana ready-to-wear Kami. menggelar warehouse sale di CIMB Pondok Indah mulai hari ini 23 November dan 24 November 2024. Mulai pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.

Brand yang didirikan oleh Nadya Karina,I stafiana Candarini, dan Afina Candariniini membuat pelanggan setia Kami. yaitu Kami. People bisa mendapatkan koleksi Kami. dengan potongan harga yang menarik.

Istafiana Candarini atau akrab disapa Irin ini mengatakan Kami. perdana mengadakan warehouse sale. Ia menuturkan semua koleksi masih mulus dengan minor defect.


Ketika sampai di Warehouse Sale Kami. sudah terlihat pengunjung yang sudah antre dengan tertib di depan gerbang. Wolipop melihat semua koleksi terpanjang rapi sesuai dengan kategori, mulai dari hijab, atasan, tunik, dress hingga mukena.

“Ini kan warehouse sale perdana Kami. kita banyak minor defect yang masih bagus banget mulai hanya titik aja karena kita QC ketat banget. Cuma karena tahun ini launching kita padat banget aku berpikir kenapa kita nggak bikin (warehouse sale),” kata Irin kepada Wolipop, Sabtu (23/11/224).

Irin mengatakan warehouse sale ini sekaligus merayakan kartu member terbaru Kami. “Semua promo kita bundling dengan kartu. Kalau cash back itu juga masuk ke dalam kartunya. Member Kami. People akan ada special time dan semuanya bisa daftar. Ditunggu waktunya,” jelasnya.

Warehouse Sale Kami. menawarkan koleksi dengan harga diskon mulai dari harga Rp 50 Ribu hingga Rp 499 Ribu. Ada juga mukena dengan harga yang menarik yakni Rp 249 Ribu.

“Hampir semua koleksi ada diskonnya 70% . Top, dress, bottom, tunik hingga scarves juga ada. Harganya mulai Rp 50 Ribu benar-benar warehouse sale ini khusus yang niat dapat barang Kami. Tapi ini akan ada Year End Sale yang di luar kota akan ada sale juga di masing-masing butik Kami,” lanjut Irin.

Irin pun tak menyangka mendapatkan antusias yang luar biasa dari Kami. People yang sudah rela antre sebelum Warehouse Sale dimulai.

“Antuasiasnya Masya Allah masih ditunggu besok mudah-mudahan bisa kebagian semua meskipun rebutan dan jadi pengalaman yang seru aja. Tergantung stok level jangan lewatkan warehouse sale ini,” lanjutnya lagi.

Selain area bazar, ada area F&B untuk santap siang di dalam lokasi Warehouse Sale. Ia tak menjanjikan akan ada Warehouse Sale lagi di tahun depan, karena tergantung dari produksi Kami. mendatang.

“Harapannya aku kepengen semua orang bisa menikmati dan menghadirkan pengalaman belanja yang seru dan menghadirkan koleksi yang seru lagi ke depannya,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Tips Buat Pengusaha Fashion yang Mau Buka Toko Saat Marak Belanja Online

Jakarta

Setiap pelaku bisnis fashion tentu ingin membuka gerai fisik agar bisa menampilkan koleksi secara langsung ke pelanggan. Di tengah gempuran jualan online, bagaimana kelangsungan gerai fisik?

Menjawab keresahan tersebut dalam sesi talkshow Jakarta Modest Summit 2025, bersama Istafiana Candarini (Founder KAMI.), Intan Fazria (Founder Mayoutfit), dan Fauzan Shahab (CEO Lifetime Design), membahas tentang keberlangsungan gerai fisik modest fashion saat ini.

Brand ready-to-wear Kami. memiliki gerai fisik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Menurut Istafiana Candarini sebagai founder Kami. saat ini brandnya sudah memiliki 26 gerai fisik.


Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024).Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

“Tahun 2012 bikin situs dan E-Commerce jualannya nyaman tapi semakin ke sini ternyata kita ada touch point dengan pelanggan yang sudah support Kami., akhirnya kita putuskan brandingnya Kami. adalah toko,” kata wanita yang akrab disapa Irin tersebut.

Intan Fazria sebagai Founder Mayoutfit, brand lokal asal Bandung, Jawa Barat yang identik dengan baju untuk remaja wanita juga ikut berbicara soal pembukaan gerai fisik. Menuju jumlah 10 gerai fisik, Intan mengatakan awal mula Mayoutfit mulai berkembang.

“Kalau Mayoutfit dulu mulai 2013 sampai 2015 itu banyak permintaan pelanggan mau melihat langsung dan waktu 2013 online belum terlalu menjamur dan banyak yang masih ragu. Suka ada COD karena pasar Mayoutfit ke anak kuliahan. Secara budget buat belanja lebih hati-hati dan akhirnya kita coba buka offline store dulu pertama kali di Geger Kalong dekat kampus,” jelas Intan.

Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024).Jakarta Modest Summit 2025 kembali digelar di The Ballroom at Djakarta Theater, Sarinah Jakarta Pusat (5/12/2024). Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Pertimbangan untuk membuka gerai fisik, Irin melanjutkan penting untuk membuat rencana akhir tahun, perbanyak stok dan analisa data.

“Untuk mencapai growth sekian bagaimana dan dari situ kita punya modal. Baru bikin planning tokonya di mana, penjualan online Kami. itu paling banyak di mana, lalu survei dan menghitung butuh modalnya. Proyeksi penjualannya seperti apa,” tambahnya.

Menurut Intan membuka toko membutuhkan model pada awal dibangun. Gerai fisik sebaiknya memiliki desain yang unik dan nyaman, sehingga bisa menambah daya tarik pengunjung.

Fauzan Shahab selaku CEO Lifetime Design menjelaskan membuka toko sebaiknya memperhatikan berbagai hal. Karena pelanggan akan merasakan langsung melihat produk yang ada di toko.

“Sebenarnya tugas desainer mencocokan keinginan dan kemauan brand. Padahal ketika tidak ada perencanaan yang baik malah akan membutuhkan budget yang besar. Bukan hanya dilihat produk di toko, harus perhatikan lightingnya dan detail bukan hanya indah saja,” ujar Fauzan.

Agar bisa menarik minat pembeli, selain kualitas produk penting juga memperhatikan hal yang tak kalah penting yaitu ruangan pas atau fitting room. Pada ruangan ini pembeli bisa mencoba langsung produk.

“Sebenarnya kuncinya ada di tempat fitting dengan lightingnya flat menunjukkan warna sesungguhnya. Lampu itu punya coloring tone tertentu yang warnanya bisa bagus. Bagaimana putar badan dan mundur penentuan pembelian suatu produk ada di tempat fitting,” tutur Fauzan.

Kemudian ketika ingin membuka gerai fisik, pemilihan lokasi juga perlu dipertimbangkan. Intan menegaskan penting untuk memperhatikan target pasar.

“Dari awal konsepnya di ruko, kita cari tahu pelanggan kita kebanyakan dimana dan dekat dengan target market kita. Disesuaikan dengan pelanggan seperti apa. Kalau middle di ruko saja jangan sampai di tempat kita terlalu prestige kalau market kita middle,” jelasnya.

Irin menuturkan pemilihan lokasi gerai fisik perlu diperhatikan dengan seksama sesuai dengan karakter wilayah dan kebutuhan pelanggan.

“Tahun masuk pertama itu 2020, setelah Pondok Indah mulai melihat satu-satu lagi dan yang di Kemang pindah ke Mall Kota Kasablanka dan yang masih pegang adalah Bekasi. Ada sekolah dan tempat lainnya. Kalau beberapa daerah itu nggak harus di mall, misalnya Kami. di Palembang. Masing-masing kota kepengen punya karakter,” tuturnya.

Selanjutnya, Intan membocorkan dana awal ketika ingin membuka gerai fisik. “Modal awal kita di breakdown kalau ruko kan ada biaya sewa. Harga sewa setiap kota berbeda-beda sekitar Rp 300 Juta per tahun sekitar 400 meter. Ketika kita ambil area yang cukup besar, lihat dulu area penjualan,” lanjut Intan.

Tugas sebagai desainer gerai fisik, Fauzan mengucapkan masing-masing gerai mempunyai karakter yang berbeda dan sesuai dengan budget. Ketika belum mempunyai budget yang besar, sinergi antara desainer dan brand bisa bergandengan.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Brand Kami Rilis Koleksi Terbaru dengan Pesan Kekuatan Wanita & Inovasi Kain

Jakarta

Kami. merillis koleksi terbarunya bertajuk Katla di gelaran Senayan City Fashion Nation pada 27 September 2025. Fashion show yang juga menghadirkan penampilan dari grup band Ten2fiveband dan Dea Rizkita ini mengusung pesan yang kuat, menemukan cahaya saat hidup terasa paling gelap. Koleksi ini diharapkan dapat menjadi penggerak perspektif baru bagi para pelanggan setia Kami. yang dikenal sebagai Kami. People.

Didirikan oleh Nadya Karina, Istafiana Candarini, dan Afina Candarini, brand Kami. dikenal dengan ciri khas busana modest yang nyaman untuk dipakai sehari-hari. Istafiana Candarini, atau akrab disapa Irin, mengungkapkan bahwa koleksi Katla mengangkat penggunaan bahan dasar yang nyaman seperti katun, sesuai dengan signature Kami.

Brand hijab dan modest fashion, Kami. mempersembahkan koleksi terbaru bertajuk Katla di Senayan Fashion Nation.Brand hijab dan modest fashion, Kami. mempersembahkan koleksi terbaru bertajuk Katla di Senayan Fashion Nation. Foto: Gresnia/Wolipop.

“Makna filosofis di balik nama Katla yang secara harfiah terinspirasi dari gunung berapi dan ungkapan perasaan. Katla menyimbolkan bahwa setiap kehidupan manusia memiliki sisi kerapuhan, dan apa yang ditampilkan oleh manusia hanyalah sebatas permukaannya,” kata Irin.


Irin menjelaskan koleksi Katla dibagi menjadi tiga fragmen yang akan diluncurkan secara bertahap, yaitu Katla Linear, Katla Mahika, dan Katla Dara. Filosofi ini menarik benang merah dari pesan kampanye Katla, kehidupan berat akan jadi lebih baik.

Ia menuturkan koleksi ini mengajak untuk menerima dan merayakan kerapuhan tersebut, membentuk perspektif yang baru tentang kehidupan. Momen kebangkitan dan sisi gelap-terang yang diangkat adalah cerminan dari kisah bangkitnya seseorang setelah berulang kali menghadapi titik terendah.

Peluncuran koleksi Katla ini direncanakan berlangsung secara bertahap pada September, Oktober, dan November 2025. Fragmen pertama, Katla Linear, yang ditampilkan di Fashion Nation Senayan City merupakan awal dari perjalanan Katla, menampilkan gaya yang lebih silent and expression dalam menyikapi kehidupan dengan harapan.

Brand hijab dan modest fashion, Kami. mempersembahkan koleksi terbaru bertajuk Katla di Senayan Fashion Nation.Brand hijab dan modest fashion, Kami. mempersembahkan koleksi terbaru bertajuk Katla di Senayan Fashion Nation. Foto: Dok. Kami.

Sementara itu, Katla Mahika dijadwalkan rilis pada Oktober 2025. Puncak koleksi, Katla Dara, akan hadir pada November 2025 bertepatan dengan Hari Pahlawan. Harapannya, koleksi ini akan memproyeksikan wanita sebagai pahlawan yang tetap kuat dan sesuai dengan brand value Kami.

Koleksi terbaru Kami. ini mencakup berbagai jenis pakaian mulai dari kerudung, tunik, kemeja, hingga dress, dengan rentang harga yang terjangkau, dimulai dari Rp 379.000 untuk kerudung hingga Rp 949.000 untuk dress termahal. Untuk koleksi Katla Linear, terdiri dari dua dress, satu tunik, sembilan top, dan dua celana. Kami. juga memperkenalkan pembaruan material seperti bahan menyerupai polo dengan pattern linear yang akan dirilis sekitar minggu kedua Oktober 2025.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com