Tag Archives: istana merdeka

Bahasa Portugis Mau Diajarkan di Sekolah RI, DPR: Pastikan Manfaat-Relevansinya



Jakarta

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian merespons keputusan Presiden Prabowo untuk memasukkan pelajaran bahasa Portugis di sekolah. Hetifah menyebut pihaknya menyambut baik upaya pemerintah dalam memperkaya keterampilan bahasa asing siswa, tetapi juga menegaskan perlunya dipastikan manfaat hingga relevansinya dengan kebutuhan masa depan.

“Kami tentu menyambut baik setiap upaya pemerintah dalam memperkaya kompetensi bahasa asing peserta didik Indonesia,” ujar Ketua Komisi X DPR kepada awak media pada Kamis (23/10/2025), dikutip dari detikNews.

“Namun perlu dipastikan bahwa pengajaran bahasa Portugis, seperti juga bahasa asing lainnya, memiliki dasar yang jelas, baik dari segi manfaat strategis, hubungan diplomatik, maupun relevansinya dengan kebutuhan masa depan siswa,” lanjutnya.


Ia mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengkaji secara mendalam terkait potensi kerja sama dengan negara-negara yang berbahasa Portugis. Di samping itu juga perlu adanya kajian soal dampak penerapannya terhadap kurikulum yang ada sekarang.

“Prinsipnya, kami mendukung kebijakan pendidikan yang memperkuat daya saing global pelajar Indonesia, selama dilakukan dengan perencanaan matang dan tetap menjaga prioritas bahasa Indonesia serta bahasa daerah sebagai identitas bangsa,” kata Hetifah.

Presiden Prabowo memutuskan akan memasukkan pelajaran bahasa Portugis di sekolah, saat pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka di Jakarta pada Kamis (23/10/2025). Prabowo menekankan, Brasil menjadi negara mitra penting RI.

“Saya yakin bahwa dalam waktu yang akan datang kita akan menghasilkan capaian lebih baik. Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia,” ucap Prabowo.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

Sanjungan Presiden Afsel Saat Dijamu Prabowo di Istana


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menjamu Presiden Afrika Selatan (Afsel) Matamela Cyril Ramaphosa dalam rangka kunjungan kenegaraan di Jakarta. Presiden Ramaphosa menyampaikan pujiannya terhadap jamuan hangat yang diberikan Prabowo.

Pertemuan kedua kepala negara dilakukan di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Prabowo dan Ramaphosa didampingi oleh delegasi masing-masing negara, yang terdiri atas menteri kabinet.

Afrika Selatan (Afsel) menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT G20 yang akan di Johannesburg pada 22-23 November 2025. Di hadapan Presiden Ramaphosa, Prabowo memastikan akan hadir KTT G20 di Johannesburg, memenuhi undangan Ramaphosa.

“Tahun ini, Afrika Selatan merasa terhormat memegang jabatan presiden G20, dan kami mengapresiasi representasi dan kontribusi Indonesia kepada G20. Kami sangat senang Yang Mulia akan berpartisipasi dalam KTT Pemimpin G20 di Johannesburg akhir bulan ini,” kata Ramaphosa dalam pertemuan bilateral.

Ramaphosa mengajak Indonesia berpartisipasi dalam forum tersebut, kehadiran Indonesia dinilai penting dan krusial. Ramaphosa berharap hubungan kedua negara semakin akrab ke depan sehingga dapat meningkatkan kerja sama di berbagai sektor.

“Harus kami sampaikan bahwa kehadiran Indonesia di G20 sangat penting dan krusial karena meningkatkan status G20, terutama ketika negara-negara seperti negara Anda dan Afrika Selatan, negara-negara kunci di belahan bumi selatan, berpartisipasi dalam forum-forum semacam itu dan mulai mengadvokasi peran penting yang dimainkan oleh negara-negara di belahan bumi selatan,” ujarnya.

“Dan kami terus ingin melihat hubungan ini semakin hangat, sehingga kami dapat terus berdagang dengan cara yang jauh lebih substantif dan memperluas perdagangan dan investasi antara kedua negara kita. Jadi, inilah yang ingin kami lihat terjadi,” tambah Ramaphosa.

Ramaphosa Puji RI Setia Lawan Apartheid

Presiden Ramaphosa turut mengulas Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo. Ramaphosa menilai konferensi tersebut menjadi sumber inspirasi dan perjuangan bagi negaranya.

“Kami mengucapkan selamat atas peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika. Konferensi Bandung pada tahun 1955 merupakan sumber inspirasi dan penyemangat yang besar bagi para pemimpin perjuangan pembebasan kami yang hadir di sana,” kata Ramaphosa.

Ramaphosa juga memuji Indonesia yang setia mendukung Afrika Selatan melawan apartheid. Ramaphosa berterima kasih atas soliditas Indonesia.

“Selama bertahun-tahun, rakyat Afrika Selatan menemukan sekutu yang setia pada Indonesia, yang secara konsisten mendukung perjuangan melawan apartheid. Kami akan selamanya berterima kasih atas dukungan dan solidaritas rakyat Indonesia,” ujarnya.

Apartheid adalah sistem undang-undang yang mendukung kebijakan segregasi kepada warga non-kulit putih di Afrika Selatan. Kebijakan ini hadir di abad ke-20 setelah Partai Nasional mendapat kekuasaan.

Pemerintahan yang saat itu didominasi kulit putih (bangsa Eropa) memberlakukan sistem pemisahan ras dengan tujuan memperoleh hak-hak istimewa dari suatu ras atau bangsa.

Tokoh yang merancang politik apartheid adalah Hendrik Verwoerd. Sistem ini dipraktikkan sebagai kebijakan politik resmi dan terdiri dari beberapa peraturan hingga program untuk pemisahan rasial secara struktural. Sejak awal kemunculannya, sistem apartheid dihapus pada 1990.

Prabowo Berseru ‘Amandla’, Ramaphosa Jawab ‘Awethu’

Presiden Prabowo menyerukan ‘amandla‘ sambil mengepalkan tangan sesuai pertemuan bilateral dengan Presiden Ramaphosa. Seruan Prabowo itu lantas dijawab ‘awethu‘ oleh Ramaphosa.

Momen itu terjadi saat Prabowo dengan Ramaphosa menyampaikan keterangan pers di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta. Keterangan pers digelar seusai pertemuan bilateral kedua kepala negara.

Pernyataan kedua kepala negara di hadapan insan pers diawali dengan Prabowo yang menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ramaphosa. Prabowo berkomitmen meningkatkan kerja sama kedua negara.

“Sekali lagi, saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tulus atas kunjungan Anda, atas persahabatan, solidaritas, dan kerja sama yang terus terjalin antara Indonesia dan Afrika Selatan. Kami berkomitmen untuk memajukan kemitraan strategis kami dengan Afrika Selatan. Terima kasih banyak,” ujar Prabowo.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Kunjungan kenegaraan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan yang telah terjalin sejak lama.Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Kunjungan kenegaraan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan yang telah terjalin sejak lama. (Grandyos Zafna/detikcom)

Hal yang sama diungkapkan Presiden Ramaphosa. Presiden Afsel ke-5 tersebut berterima kasih atas sambutan hangat warga Indonesia yang dia terima.

“Namun, yang terpenting, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas sambutan yang begitu hangat dan tulus. Kami sungguh berterima kasih atas kehadiran kami di negara Anda yang indah ini. Terima kasih banyak,” ujarnya.

Setelah itu, Prabowo dan Ramaphosa bersalaman. Tidak lama, Prabowo menyerukan ‘amandla‘ yang kemudian dijawab Ramaphosa ‘awethu‘.

Sebagai informasi, ungkapan ‘amandla‘ adalah sebuah kata dalam bahasa Xhosa dan Zulu, yang berarti kekuatan dalam perjuangan melawan sistem apartheid. Sedangkan ‘awethu‘ berarti ‘milik kita’ atau ‘untuk kita’.

Kedua kata tersebut sering digunakan dalam format seruan dan respons. Ketika seorang pemimpin berteriak ‘amandla‘, akan dijawab ‘awethu‘. Slogan Afrika Selatan yang berarti ‘kekuatan adalah milik kita’ digunakan oleh gerakan anti-apartheid untuk menggalang dukungan.

Percepat Kerja Sama Pertahanan hingga Bebas Visa RI-Afsel

Presiden Prabowo menyebut kunjungan Presiden Ramaphosa penting untuk memperkuat kerja sama kedua negara di segala bidang. Prabowo mengatakan neraca perdagangan kedua negara meningkat signifikan.

“Tentu saja, kami ingin terus meningkatkannya dengan kondisi yang lebih seimbang, dan kami memahami hal itu. Kami ingin mengambil langkah-langkah untuk kemungkinan membuat perjanjian perdagangan preferensial atau perjanjian kemitraan ekonomi yang komprehensif,” kata Prabowo.

Prabowo memuji Afsel sebagai pemimpin di Afrika dan mitra penting Indonesia. “Afrika Selatan adalah pemimpin yang sangat penting di Afrika, dan saya yakin akan menjadi mitra penting bagi Indonesia pada tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Prabowo juga membahas soal kerja sama pertahanan yang pernah diteken bersama pada 2023. Prabowo ingin kerja sama itu segera diimplementasikan.

“Di bidang pertahanan, kami sepakat untuk mempercepat implementasi perjanjian kerja sama pertahanan yang telah kita tanda tangani pada 2023. Kami akan terus melanjutkannya,” ujarnya.

Prabowo dan Ramaphosa juga sepakat memperluas kerja sama di sektor lain, yakni bidang pertanian, energi, hingga pendidikan. Prabowo juga berharap ada perjanjian bebas visa antara RI dan Afsel untuk memudahkan masyarakat kedua negara.

“Indonesia telah meminta kepada Presiden Afrika Selatan kemungkinan untuk mengirimkan tim teknis guna membahas program-program konkret di area-area utama yang bisa kita kembangkan dengan cepat. Kami juga berharap dapat memiliki kerja sama yang lebih erat dalam hal kemudahan bagi masyarakat, contohnya seperti perjanjian bebas visa bersama,” ujarnya.


Suasana Menyenangkan Saat Makan Siang

Presiden Ramaphosa berterima kasih kepada Presiden Prabowo, memuji suasana makan siang bersama di Istana. Ramaphosa mengatakan makan siang bersama membuat diskusi menjadi lebih mudah.

“Kami berterima kasih atas diskusi konstruktif yang telah kita lakukan hari ini sambil makan siang, yang membuat diskusi menjadi jauh lebih mudah,” kata Ramaphosa seusai pertemuan bilateral.

Ramaphosa mengatakan makan siang itu diiringi musik khas Afrika Selatan. Presiden Afsel ke-5 itu mengatakan musik membuat suasana makan siang menjadi semakin baik.

“Diskusi ini juga diiringi oleh musik yang indah dari para musisi yang bisa menyanyikan lagu-lagu Afrika Selatan. Semua itu menciptakan suasana terbaik untuk pembicaraan resmi kami. Kami berterima kasih atas diskusi konstruktif yang telah berlangsung,” ujarnya.

Ramaphosa siap menyambut kunjungan Prabowo ke Afsel. Ramaphosa mengatakan Prabowo sudah menyatakan bersedia untuk mengunjungi Afsel.

“Kami akan merasa terhormat untuk menyambut Presiden Subianto di Afrika Selatan dalam sebuah kunjungan kenegaraan pada tanggal yang disepakati bersama. Beliau telah menyatakan bahwa beliau bersedia, siap, dan mampu datang ke Afrika Selatan untuk kunjungan kenegaraan,” ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto bersalaman dengan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025).Presiden Prabowo Subianto bersalaman dengan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). (Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Cerita Prabowo Pasang Foto Mandela di Kantor Gerindra

Seusai pertemuan bilateral, Presiden Prabowo memuji Nelson Mandela, Presiden Afrika Selatan kulit hitam pertama yang melawan diskriminasi sistem apartheid. Karena kekagumannya, Prabowo memasang foto Nelson Mandela di kantor Partai Gerindra.

Prabowo menyebut Afrika Selatan merupakan sahabat dan mitra strategis bagi Indonesia. Prabowo menilai Afrika Selatan dan Indonesia memiliki sejarah dan perjuangan yang sama dalam membangun bangsa.

“Seperti yang Anda ketahui, Afrika Selatan sangat dikagumi. Kami menganggap Afrika Selatan dan Indonesia memiliki sejarah yang serupa. Kami berada di bawah penjajahan selama ratusan tahun, sehingga kami merasa memiliki pemahaman yang sama tentang perjuangan panjang Anda untuk meraih kebebasan,” ujarnya.

Prabowo lantas menceritakan kekagumannya terhadap Nelson Mandela. Prabowo mengaku sangat mengagumi sosok Mandela sebagai tokoh di Afsel yang melawan sistem apartheid hingga menjadi Presiden Afsel.

“Dan Presiden Anda yang hebat, Bapak Nelson Mandela, sangat dikagumi di Indonesia. Secara pribadi, beliau adalah salah satu pahlawan dan ikon saya,” ujarnya.

Prabowo mengagumi bahkan memasang foto Nelson Mandela berukuran besar di kantor Partai Gerindra. “Jika Anda datang ke kantor pusat partai saya, akan ada foto Nelson Mandela yang sangat besar. Kami mengikuti perjuangan Anda dan mengagumi kekuatan serta perjuangan Anda untuk kebebasan dan demokrasi,” ujarnya.

Simak juga Video: Prabowo Kepalkan Tangan Berseru ‘Amandla’, Presiden Afsel Jawab ‘Awethu’

(rfs/azh)



Sumber : news.detik.com

Saya Tiru Banyak Kebijakan Anda


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini. Prabowo memuji kepemimpinan dan kebijakan Lula selama menjabat.

Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu empat mata atau tete-a-tete di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Prabowo mengaku kagum dengan kebijakan yang dilakukan Lula.

Prabowo menyebut Lula memiliki kebijakan yang prorakyat. Ia mengaku turut terinspirasi oleh kebijakan Lula tersebut.

“Kita memiliki hubungan yang baik. Jadi sekarang, saya pribadi, saya telah meniru banyak kebijakan Anda, ha-ha-ha. Karena Anda sangat mementingkan kesejahteraan rakyat Anda. Dan juga prioritas utama saya adalah kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujar Prabowo.

Prabowo mengaku merasa terhormat dengan kunjungan Lula ke Indonesia. Ia juga mengungkit kunjungannya ke Brasil saat gelaran KTT BRICS pada Juli lalu.

“Dan juga pertemuan kita saat BRICS di Rio (Rio de Janeiro). Jadi saya sangat senang bertemu Anda,” ucapnya.

Lebih lanjut, Prabowo menganggap Brasil merupakan negara penting yang memimpin negara-negara berkembang di dunia bagian selatan.

“Seperti yang Anda tahu, kami memiliki Brasil sebagai pemimpin yang sangat penting dari Selatan, dari Global Selatan, pemimpin dari negara-negara berkembang,” kata Prabowo.

“Kita berdua memiliki latar belakang yang sama, kita memiliki negara-negara besar, kita memiliki hutan tropis terbesar, saya rasa, di dunia,” imbuhnya.

Simak juga Video: Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Bakal Bertemu Prabowo Besok

(fca/dek)



Sumber : news.detik.com

Presiden Brasil Gembira Bisa Kembali ke RI Setelah 17 Tahun


Jakarta

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva mengaku senang mengunjungi RI dalam rangka melakukan kunjungan kenegaraan bertemu Presiden Prabowo Subianto. Lula mengatakan kunjungan terakhirnya ke RI sudah 17 tahun lalu pada saat dirinya pertama kali menjabat presiden.

“Tuan Presiden, saya ingin mengatakan bahwa saya sangat gembira kembali ke Indonesia setelah 17 tahun,” kata Lula saat bertemu empat mata atau tete-a-tete dengan Presiden Prabowo di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Lula menyebut pemerintah Brasil dan RI telah menjalin kerja sama yang cukup strategis. Namun, menurutnya, masih banyak sektor kerja sama yang perlu diperkuat di antara kedua negara.

“Pada tahun 2008, kita telah menjalin kemitraan strategis, dan sejak itu, hubungan kita telah berkembang dengan cara yang sangat positif,” ujar Lula.

“Tapi saya pikir kita masih tertinggal di belakang potensi kedua negara. Bersama-sama, kita mewakili hampir 500 juta orang. 280 juta di Indonesia, 210 juta di Brasil. Kita memiliki ekonomi berkembang yang kuat. Dua bangsa yang masih kekurangan banyak hal dalam hal meningkatkan kesejahteraan mereka, dan karena itu mereka membutuhkan program sosial untuk membantu,” imbuhnya.

Lula berharap kunjungan kenegaraannya ke RI dapat menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi dua negara. Utamanya di sektor ekonomi hingga sains.

“Saya berharap bahwa dalam kunjungan ke Indonesia ini, dan selama pertemuan kita, kita dapat menjamin keuntungan politik, ekonomi, sosial, sains bagi rakyat Indonesia dan bagi rakyat Brasil,” kata Lula.

Simak juga Video: Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Bakal Bertemu Prabowo Besok

(fca/dek)



Sumber : news.detik.com

Bertemu Prabowo, Presiden Lula Tegaskan Komitmen Kerja Sama Ekonomi-Sains


Jakarta

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva melakukan kunjungan kenegaraan menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta. Lula menekankan komitmen kerja sama dua negara di bidang ekonomi hingga sains.

Hal itu disampaikan Lula saat bertemu empat mata atau tete-a-tete dengan Prabowo di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Lula mulanya mengaku senang kembali mengunjungi RI setelah 17 tahun lamanya.

Lula mengatakan selama ini pemerintah Brasil dan RI telah menjalin kerja sama yang cukup strategis. Namun, menurutnya, masih banyak sektor kerja sama yang perlu diperkuat di antara dua negara.

“Pada tahun 2008, kita telah menjalin kemitraan strategis, dan sejak itu, hubungan kita telah berkembang dengan cara yang sangat positif,” ujar Lula.

“Tapi saya pikir kita masih tertinggal di belakang potensi kedua negara. Bersama-sama, kita mewakili hampir 500 juta orang. 280 juta di Indonesia, 210 juta di Brasil. Kita memiliki ekonomi berkembang yang kuat. Dua bangsa yang masih kekurangan banyak hal dalam hal meningkatkan kesejahteraan mereka, dan karena itu mereka membutuhkan program sosial untuk membantu,” imbuhnya.

Lula berharap kunjungan kenegaraannya ke RI dapat menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi dua negara. Utamanya di sektor ekonomi hingga sains.

“Saya berharap bahwa dalam kunjungan ke Indonesia ini, dan selama pertemuan kita, kita dapat menjamin keuntungan politik, ekonomi, sosial, sains bagi rakyat Indonesia dan bagi rakyat Brasil,” kata Lula.

Simak juga Video: Presiden Brasil Tiba di Jakarta, Bakal Bertemu Prabowo Besok

(fca/gbr)



Sumber : news.detik.com

Beliau 3 Periode, Kita Nggak Boleh


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menggelar pertemuan empat mata hingga bilateral di Istana Merdeka, Jakarta. Di sela kegiatan itu, Prabowo sempat melempar kelakar jabatan presiden tiga periode.

Hal itu disampaikan Prabowo saat sesi join press statement bersama Lula di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Prabowo mengaku kagum pada Lula dan mengungkit pengalamannya sudah cukup lama memimpin Brasil.

“Saya mengakui di sini bahwa saya pengagum beliau. Karena beliau memimpin lebih lama dari saya, this is your third, beliau sudah ketiga kali periode,” kata Prabowo.

Prabowo menyebut Lula sudah memimpin Brasil hingga tiga periode. Dia pun menyinggung aturan di RI yang membatasi jabatan presiden hanya dua periode.

“Kalau undang-undang mereka boleh tiga kali, kalau kita nggak boleh,” kata Prabowo seraya tersenyum disambut tawa para delegasi.

Dalam pertemuan itu, Prabowo juga menyampaikan terobosan baru di bidang pendidikan. Ia mengumumkan akan menerapkan pembelajaran bahasa Portugis di sekolah-sekolah.

“Saya yakin bahwa dalam waktu yang akan datang kita akan menghasilkan capaian lebih baik. Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin Pendidikan Indonesia,” kata Prabowo.

Simak Video: Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Brasil Lula da Silva di Istana

(fca/maa)



Sumber : news.detik.com

Prabowo Minta Maaf Tak Bisa Hadiri COP 30 di Brasil, Bakal Kirim Delegasi


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permohonan maaf kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva saat bertemu di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo menyampaikan maaf lantaran tak dapat memenuhi undangan Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-30 atau COP 30 di Belem, Brasil, yang akan berlangsung bulan depan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat sesi join press statement bersama Lula di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). Prabowo mulanya menyampaikan dukungan penuh kepemimpinan Brasil di COP30.

“Saya mendukung Brasil dalam kepemimpinan Brasil di COP 30 dengan inisiatif-inisiatif Brasil. Mereka mendirikan suatu dana investasi untuk membantu melestarikan hutan, hutan tropis,” kata Prabowo.

Prabowo menegaskan pemerintah RI mendukung inisiasi Brasil dalam konferensi tersebut. Ia menyebut RI juga akan memberikan dukungan investasi.

“Dan saya menyampaikan bahwa Indonesia mendukung, Brasil yang merintis dan kita mendukung Brasil dan kita commit berapa dana yang Brasil akan investasi, maka Indonesia akan investasi di dana tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan maaf karena sulit memenuhi undangan itu. Dengan begitu, ia akan mengirim delegasi penting dari pemerintah RI.

“Saya tadi minta maaf mungkin saya sulit hadiri COP 30 di Belem, Brasil. Tapi saya akan kirim delegasi yang kuat untuk hadiri itu dengan keputusan kita untuk mendukung inisiatif-inisiatif dari Brasil,” kata Prabowo.

Seperti diketahui COP 30 akan digelar pada 10-21 November 2025 di Belém, Brasil. Konferensi iklim PBB ke-30 ini akan dihadiri oleh para pemimpin dunia, ilmuwan, dan organisasi non-pemerintah untuk membahas langkah-langkah mengatasi perubahan iklim.

Simak juga Video ‘Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Brasil Lula da Silva di Istana’:

(fca/dek)



Sumber : news.detik.com

Kelakar Prabowo Ajak Presiden Lula Makan Malam: Rayakan Ulang Tahun Bersama


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva akan menjalani acara makan malam kenegaraan di Istana Kepresidenan, Jakarta. Prabowo berkelakar acara makan malam itu sekaligus menjadi perayaan ulang tahun mereka.

Hal itu disampaikan Prabowo saat membicarakan beberapa kesamaan antara dirinya dan Lula. Ia menyebut dirinya dan Lula lahir di bulan yang sama, yakni Oktober.

“Jadi beliau 27 (Oktober), saya 17 (Oktober), kita sepakat kita ketemu di tengah-tengah, 23 (Oktober) malam. Jadi sebenarnya kita akan merayakan ulang tahun kita bersama nanti malam,” ucap Prabowo saat sesi joint press statement bersama Lula di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Ucapan Prabowo itu lantas disambut gelak tawa para delegasi. Prabowo pun ‘mencolek’ ibu negara Brasil, Janja Lula da Silva, agar mengizinkan Lula makan malam dengannya.

“Kalau diizinkan oleh Ibu Negara Brasil, kalau beliau izinkan kita rayakan nanti malam. Di tengah-tengah,” sambung Prabowo berkelakar.

Atas kesamaan yang dimilikinya dengan Lula tersebut, Prabowo menyebut kedua kepala negara ditakdirkan menjalin kerja sama untuk memajukan rakyat masing-masing.

“Jadi ternyata banyak persamaan. Mungkin kita ditakdirkan untuk sekarang bekerja sama, sama-sama untuk membela, memajukan rakyat kita,” kata dia.

Lihat juga Video ‘Prabowo Sambut Kedatangan Presiden Brasil Lula da Silva di Istana’:

(fca/dek)



Sumber : news.detik.com

Presiden Brasil Beri Jersey Nomor 8 ke Prabowo: Angka Keberuntungan


Jakarta

Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva memberikan suvenir kepada Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraannya di Istana Merdeka, Jakarta. Ia memberikan jersey sepakbola dengan nomor delapan.

“Dan satu hal lagi, Presiden, saya memberikan Anda jersey nomor 8. Karena saat saya dulu bermain sepakbola, posisi saya adalah di sayap kanan, dan saya mengenakan nomor 8,” kata Lula saat sesi joint press statement dengan Prabowo di ruang kredensial, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Lula mengungkapkan alasan memberikan jersey bernomor delapan tersebut. Dia menyebut angka delapan menjadi nomor keberuntungan dirinya dan Prabowo.

“Itu adalah nomor keberuntungan saya dan saya tahu itu juga nomor keberuntungan Anda. Jadi, yakinlah, kita berdua adalah presiden yang sangat beruntung,” katanya.

Lula kemudian menyampaikan akan menghadiri acara makan malam kenegaraan bersama Prabowo dan para delegasi. Acara dinner tersebut, sebutnya, sekaligus menjadi momen perayaan ulang tahun dirinya dan Prabowo yang jatuh pada Oktober.

“Terima kasih atas undangan Anda. Saya akan hadir di acara malam ini untuk merayakan ulang tahun Anda,” kata Lula.

“Berapa umur Anda sekarang? 74? Luar biasa. Saya 80. Jadi saya sudah cukup tua untuk menjadi ayah Anda. Terima kasih, sampai jumpa malam ini,” pungkas dia.

Lihat Video ‘Kelakar Prabowo ke Presiden Brasil: Beliau 3 Periode, Kita Enggak Boleh’:

(fca/lir)



Sumber : news.detik.com

Sajian Santap Siang Prabowo dan Presiden Brasil: Pecel Kembang-Pindang Serani


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto menjamu makan siang Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dalam rangkaian pertemuan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta. Suasana hangat dan akrab mewarnai jamuan working lunch tersebut.

Dikutip Sekretariat Presiden, acara makan siang tersebut digelar Presiden Prabowo untuk Presiden Lula beserta Ibu Negara Janja Lula da Silva dan delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (23/10/2025). Beragam santapan tersaji dalam jamuan makan siang tersebut.

Santapan siang tersebut dibuka dengan makanan pembuka khas Jawa, pecel kembang, yang memadukan sayuran rebus segar dengan bumbu kacang aromatik, peyek renyah, dan bunga-bunga yang dapat dimakan.

Kemudian hidangan berikutnya adalah pindang serani, sup ikan bening khas pesisir utara Pulau Jawa yang memiliki cita rasa asam segar dari tomat hijau, serai, dan daun jeruk.

Sebagai menu utama, para delegasi disuguhkan iga bakar kluwek, yaitu iga sapi panggang yang dimasak dengan bumbu kluwek hitam khas Nusantara, disajikan bersama nasi daun jeruk, acar tomat, dan wortel muda.

Perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit pahit dari kluwek menghadirkan kedalaman cita rasa yang menggugah selera, mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia yang penuh karakter.

Jamuan ditutup dengan sajian chocolate cake with mango mousse, yang menyatukan kelembutan cokelat dan kesegaran mangga tropis. Sebagai pelengkap, disajikan pula jus jambu serta pilihan kopi dan teh Indonesia.

Selama jamuan berlangsung, alunan musik diperdengarkan kepada kedua kepala negara dan delegasi. Dengan aransemen lembut, mereka membawakan sejumlah lagu Indonesia dan Brasil.

Lihat juga Video ‘Kelakar Prabowo ke Presiden Brasil: Beliau 3 Periode, Kita Enggak Boleh’:

(fca/rfs)



Sumber : news.detik.com