Tag Archives: jakarta muslim fashion week 2026

1.000 Koleksi Modest Akan Ditampilkan di Jakarta Muslim Fashion Week 2026

Jakarta

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) hadir lagi. Pada 2026 digelar mulai 6-9 November di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta Selatan. Mengusung semangat dan visi baru, ajang ini menegaskan kembali komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.

JMFW 2026 akan menghadirkan lebih dari 100 desainer serta memamerkan lebih dari 1.000 koleksi modest dari berbagai jenama lokal. Selama empat hari penyelenggaraan, panitia menargetkan kehadiran 8.000 pengunjung termasuk pelaku industri, pembeli potensial, dan masyarakat umum.

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mengangkat tema 'Essential Lab', akan berlangsung pada 6–9 November di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mengangkat tema ‘Essential Lab’, akan berlangsung pada 6–9 November di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta. Foto: Gresnia/Wolipop.


Mengangkat tema Essential Lab, JMFW 2026 hadir bukan hanya sebagai pergelaran mode, tetapi juga sebagai laboratorium tren dan inovasi. Konsep ini dirancang sebagai ruang eksperimen kreatif yang memadukan fashion show, trade show, talkshow, business matching, hingga pertunjukan seni dalam satu rangkaian acara.

“Essential Lab, tema tahun ini. Jadi, JMFW ini kita tahu ke depan trennya seperti apa. Industri tekstil tumbuh dan fashion bertumbuh. Salah satu kunci supaya tren yang diminati adalah berani tampil,” ujar Menteri Perdagangan RI Budi Santoso, dalam konferensi pers peluncuran JMFW 2026 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (12/8/2026).

Ia menekankan pentingnya ekosistem fesyen yang kuat untuk mendukung pertumbuhan industri tekstil nasional serta peningkatan daya saing UMKM di pasar global. Rangkaian kegiatan pada puncak acara JMFW 2026 akan mencakup 12 parade gelaran busana, pameran dagang (trade show), gelar wicara (talkshow), penjajakan bisnis (business matching), hingga acara penghargaan (award show).

Peluncuran JMFW 2026 turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari duta besar negara sahabat, asosiasi, kementerian, komunitas fashion, dan pelaku usaha. Hadir di antaranya: Dubes UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Aldhaheri, Dubes Pakistan Zahid Hafeez Chaudhri, Wakil Ketua Umum KADIN Juan Permata Adoe.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, menyebutkan bahwa JMFW 2026 ditargetkan mencetak potensi transaksi sebesar US$ 10 juta. Dia optimis capaian JMFW tahun ini bisa melampaui tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai perbandingan, pada 2025 lalu JMFW berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar US$ 20,4 juta, jauh melampaui target awal sebesar US$ 3 juta. Sejak pertama kali digelar pada 2021, JMFW terus menunjukkan pertumbuhan positif baik dari sisi peserta maupun transaksi.

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mengangkat tema 'Essential Lab', akan berlangsung pada 6–9 November di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mengangkat tema ‘Essential Lab’, akan berlangsung pada 6–9 November di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta. Foto: Gresnia/Wolipop.

Dalam sesi Bincang Asik (BISIK), Mendag Budi Santoso berdiskusi dengan para mitra strategis dari berbagai sektor. Hadir sebagai narasumber, Yuke Sri Rahayu – Deputi Kemenparekraf, Imam Hartono – Kepala Departemen Ekonomi Syariah Bank Indonesia. Kemas Erwan Huseini – Pejabat Eksekutif Bank Syariah Indonesia. Novia Sukmawaty – Global Halal Beauty Marketing Head, ParagonCorp. Mereka sepakat bahwa kolaborasi adalah kunci untuk membentuk ekosistem modest fashion yang tangguh dan berkelanjutan.

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mengangkat tema 'Essential Lab', akan berlangsung pada 6–9 November di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta.Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mengangkat tema ‘Essential Lab’, akan berlangsung pada 6–9 November di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta. Foto: Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Jakarta Muslim Fashion Week 2026 Digelar, Jadi Jembatan UMKM ke Pasar Global

Jakarta

Gelaran akbar fashion muslim tahunan, Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026, kembali hadir memeriahkan industri modest fashion Tanah Air. Mengusung tema Essential Lab, JMFW 2026 resmi dibuka dengan rangkaian kegiatan mulai dari fashion show, trade show, business matching, hingga talkshow yang berlangsung pada 6-9 November 2026 di Kartika Expo, Balai Kartini Jakarta.

Pembukaan JMFW 2026 ditandai dengan opening speech oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso. Dalam sambutannya, Menteri Budi menegaskan posisi JMFW sebagai ajang yang krusial dalam memperkuat Indonesia sebagai pusat modest fashion global.


“Hari ini pembukaan JMFW ke-2, Indonesia sebagai pusat modest fashion, meningkatkan ekspor, dan bagaimana menggerakkan industri fesyen dan juga menggerakkan UMKM kita,” ujar Menteri Budi di Balai Kartini Jakarta, Kamis (6/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa pergerakan tren yang ditampilkan di JMFW akan mendorong permintaan konsumen, yang secara otomatis menggerakkan ekosistem produksi dan ekonomi secara keseluruhan. Menteri Budi juga memaparkan capaian positif sektor fashion Indonesia. Hingga Januari 2025, nilai ekspor fesyen tercatat meningkat 4,56%, dengan target sebesar 10 Miliar USD.

Bahkan, telah terkumpul Memorandum of Understanding (MOU) dagang senilai 12,282 USD sebelum event berakhir. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring kehadiran buyer asing yang difasilitasi melalui program business matching. Selain fokus pada pasar internasional, JMFW 2026 juga menitikberatkan pada penguatan pasar dalam negeri.

“Tak hanya mengejar pasar asing, kalau (produk) kita itu barangnya sudah standar ekspor, berarti otomatis di dalam negeri sudah bagus. Langsung saja ke hilirnya,” tutur Menteri Budi.

Pemerintah bertekad memastikan produk dalam negeri menguasai pasar lokal, salah satunya melalui kolaborasi dengan retail modern. Program business matching menjadi jembatan bagi UMKM untuk menjalin kerjasama dan menjual produk mereka lewat departement store dan retail modern.

“Mari kita mulai dari kita dan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri. Salah satu cara kita melindungi produk dalam negeri,” tegasnya, sekaligus mengimbau masyarakat untuk mengutamakan produk dalam negeri.

Kehadiran sejumlah buyer internasional dari berbagai negara, seperti Malaysia, Prancis, Italia, Uni Emirat Arab (UEA), hingga Bahrain, menjadi bukti minat global terhadap modest fashion Indonesia. Para buyer ini dijadwalkan akan melakukan kontrak dagang, berkontribusi pada pencapaian target ekspor tahunan.

Menteri Budi menjelaskan proses fasilitasi ekspor memiliki tiga tahapan, business matching sebelum hari-H, transaksi besar dengan buyer pada hari-H, dan evaluasi serta monitoring pasca trade expo. Tahap terakhir ini penting untuk memastikan konsistensi kualitas produk dari pengiriman pertama hingga seterusnya, yang merupakan kunci keberhasilan ekspor jangka panjang.

Pada kesempatan ini, Menteri Budi juga kembali menekankan komitmen pemerintah dalam menindaklanjuti larangan impor baju bekas. Masyarakat diharapkan menggunakan produk lokal dalam negeri.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Saba Modest, Ria Miranda, Itsar Syar’i, Representasi 3 Gaya Modest JMFW 2026

Jakarta

Industri modest fashion di Indonesia terus menunjukkan geliat dan pertumbuhan, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga global. Salah satu panggung terbesar untuk menyaksikan evolusi ini adalah Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026.

Dalam ajang bergengsi tersebut, Wardah kembali menegaskan komitmennya sebagai brand kecantikan yang konsisten mendukung kemajuan industri ini. Tahun ini, Wardah menghadirkan sebuah panggung fashion show bertema ‘Wardah Essential Lab, The House of W: Rise & Grow Together, Wherever You Move.’

Kolaborasi beauty dan fashion ini menghadirkan tiga desainer modest fashion terkemuka tanah air, yaitu Saba Modest x IKYK, Ria Miranda, dan Itsar Syar’i. Seperti apa koleksinya?


1. Saba Modest x IKYK

Koleksi Saba Modest x IKYK, Ria Miranda dan Itsari di panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mulai dari 6-9 November 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.Koleksi Saba Modest x IKYK, Ria Miranda dan Itsar, di panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mulai dari 6-9 November 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Jakarta Muslim Fashion Week

Panggung Wardah di JMFW 2026 dibuka dengan penampilan dinamis dari kolaborasi istimewa antara Saba Modest x IKYK. Kolaborasi ini dirancang dengan visi menjangkau dua market sekaligus, yakni modest dan kontemporer.

Koleksi yang mereka hadirkan mencerminkan estetika khas dari kedua jenama yaitu desain yang modern, minimalis, dan tak lekang oleh waktu. Kolaborasi Sabad Modest x IKYK juga membuktikan bahwa busana tertutup dapat tetap stylish dan fleksibel untuk digunakan dalam berbagai aktivitas.

2. Itsar Syar’i

Koleksi Saba Modest x IKYK, Ria Miranda dan Itsari di panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mulai dari 6-9 November 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.Koleksi Saba Modest x IKYK, Ria Miranda dan Itsar, di panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mulai dari 6-9 November 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Jakarta Muslim Fashion Week

Itsar Syar’i mengambil alih panggung dengan koleksi bertajuk “The Identity”. Brand ini menafsirkan makna modest melalui lensa personal yang modern, berakar pada nilai ketaqwaan sebagai inti dalam berpakaian modest.

Koleksi Itsar Syar’i tampil sebagai representasi keberagaman karakter perempuan muslimah masa kini, dari yang lembut hingga yang dinamis dan penuh semangat. Menggunakan potongan modern dan material premium eco-blended fabric, Itsar Syar’i menawarkan lebih dari sekadar busana.

Setiap look dalam koleksi “The Identity” adalah refleksi dari perjalanan spiritual dan gaya hidup yang sadar akan lingkungan, menjadikannya pilihan berbusana yang sejalan dengan kesadaran sosial.

3. RiaMiranda

Koleksi Saba Modest x IKYK, Ria Miranda dan Itsari di panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mulai dari 6-9 November 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.Koleksi Saba Modest x IKYK, Ria Miranda dan Itsar, di panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mulai dari 6-9 November 2025 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Foto: Dok. Jakarta Muslim Fashion Week

Desainer Ria Miranda menghadirkan koleksi bertajuk Temaram di Jakarta Muslim Fashion Week 2026, sebuah inspirasi puitis dari bunga yang mekar di malam hari. Temaram digambarkan sebagai keindahan yang tumbuh dalam kegelapan, keharuman yang lahir dari kesunyian, dan pesona yang muncul saat dunia beristirahat.

Koleksi ini menampilkan looks modern glam khas RiaMiranda, dengan sentuhan glamor namun versatile untuk berbagai kesempatan. Melalui Temaram, Ria Miranda merayakan kekuatan dan pesona wanita yang bersinar dalam keanggunan.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Kudung Rilis Koleksi Busana Terinspirasi dari Tumbuhan dan Interior Vintage

Jakarta

Jenama modest fashion Kudung, meluncurkan koleksi terbarunya yang bertajuk Noir di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Brand yang di bawah naungan PT Sroja Warna Indonesia (SWI) ini, mengambil inspirasi dari arsip botani klasik dan interior vintage, menciptakan nuansa nostalgia yang dikemas ulang dalam estetika kontemporer.

Elemen visual seperti bunga kering yang dipres, ilustrasi floral antik, dan detail kayu tua digunakan sebagai metafora visual yang melambangkan keindahan yang tumbuh seiring waktu dan berasal dari alam.

Farizky Putra, Brand Manager Sroja Warna Indonesia, menjelaskan makna di balik koleksi ini. “Noir tidak hanya sekadar koleksi busana, tetapi juga refleksi tentang perjalanan waktu, tentang bagaimana keanggunan yang bersumber dari alam dan masa lalu bisa diterjemahkan kembali secara modern,” ujarnya.


Brand modest fashion Kudung resmi meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk Noir, pada perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026.Brand modest fashion Kudung resmi meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk Noir, pada perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Foto: dok. Kudung.

Siluet Terstruktur dan Material Kaya Tekstur

Koleksi Noir menonjolkan siluet yang terstruktur tetapi tetap lembut, ditandai dengan potongan (cutting) yang bersih dan presisi. Hal ini bertujuan menegaskan karakter modern tanpa menghilangkan sisi feminin.

Desainnya memadukan bentuk longgar yang merupakan ciri khas modest wear dengan garis arsitektural yang tegas, menghasilkan tampilan yang sophisticated, versatile, dan anggun dalam kesederhanaan.

Palet warna yang dominan, seperti hitam, abu gelap, ivory, dan cokelat kayu, merepresentasikan keseimbangan antara kekuatan dan keanggunan alami. Sentuhan floral yang lembut pada beberapa busana berfungsi sebagai elemen penghubung antara tema alam dan estetika modern yang diusung.

Untuk koleksi ini, Kudung menggunakan kombinasi material yang kaya tekstur, tetapi tetap ringan dan nyaman. Beberapa bahan utama yang digunakan antara lain poplin chinos, beaded tulle, crinkle taslan, dan semi wool.

Farizky menambahkan bahwa pemilihan material bagi Kudung melampaui aspek teknis. “Pemilihan bahan bagi kami bukan sekadar aspek teknis, tapi bentuk tanggung jawab estetika dan etika. Kami ingin busana Kudung bukan hanya terlihat indah, tapi juga terasa baik bagi pemakainya dan bumi,” tegasnya.

Mengutip data dari State of the Global Islamic Economy Report 2024, nilai konsumsi fashion muslim global diperkirakan mencapai US$313 miliar pada tahun 2025, dengan Indonesia sebagai salah satu kontributor terbesar. Tren modest fashion kini bergerak menuju fungsionalitas, kenyamanan, dan ekspresi diri, yang juga menjadi bagian integral dari gaya hidup modern yang dinamis.

“Melalui Noir, kami ingin menegaskan bahwa modest fashion bisa relevan dengan kehidupan urban dan global tanpa kehilangan akar budayanya. Kami menciptakan koleksi yang tidak hanya indah di runway, tapi juga mudah diterjemahkan ke dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Farizky.

Kudung menampilkan 18 look utama yang berfokus pada keanggunan. Setiap tampilan memperlihatkan paduan antara tekstur alami, garis desain arsitektural, dan detail feminin yang halus, menandai evolusi estetika Kudung menuju ranah yang lebih global dan kontemporer.

“Visi kami melalui peluncuran koleksi ini adalah menjadikan Kudung sebagai rumah bagi perempuan yang percaya bahwa kesederhanaan adalah bentuk tertinggi dari keanggunan,” tutup Farizky.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com