Tag Archives: jakarta muslim fashion week ( jmfw ) 2026

6 Potert Sivia Azizah Jadi Model Catwalk, Manglingi dengan Hijab Syar’i

Jakarta Muslim Fashion Week 2026

Gresnia Arela Febriani – wolipop

Selasa, 11 Nov 2025 14:30 WIB





Anda menyukai artikel ini

Gaya hijab Sivia Azizah di panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.
Foto: Dok. Jakarta Muslim Fashion Week

Jakarta

Penyanyi Sivia Azizah tampil menjadi model di panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Sivia memeragakan koleksi Itsar Syar’i.

Ia mengenakan dress berwarna merah maroon gelap yang dipadukan dengan khimar panjang berwarna biru tua. Detail lain yang menonjol adalah motif bunga pada bagian lengan serta bros besar berwarna emas yang disematkan pada khimar.

Seperti apa gaya hijab syari Sivia Azizah? Berikut ulasan gayanya:



Sivia Azizah Pakai Busana dan Hijab Syari

Halaman 2 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”2″ dtr-id=”8205126″ dtr-ttl=”6 Potert Sivia Azizah Jadi Model Catwalk, Manglingi dengan Hijab Syar’i”>

Sivia Azizah Pakai Busana dan Hijab Syari

Gaya hijab Sivia Azizah di panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Foto: Dok. Jakarta Muslim Fashion Week

Penyanyi Sivia Azizah sebelumnya dikenal dengan gaya hijab streetwear yang edgy. Namun sejak beberapa waktu belakangan ini dia tampil berbeda. Sivia kini berpenampilan syar’i termasuk ketika manggung.

Khimar Lebar

Halaman 3 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”3″ dtr-id=”8205126″ dtr-ttl=”6 Potert Sivia Azizah Jadi Model Catwalk, Manglingi dengan Hijab Syar’i”>

Khimar Lebar

Gaya hijab Sivia Azizah di panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Foto: Dok. Jakarta Muslim Fashion Week

Saat tampil menjadi model catwalk, Sivia Azizah memakai khimar lebar berwarna biru tua yang menutupi bagian atas tubuh, memberikan siluet modest yang anggun. Kombinasi maroon pada dress yang menjuntai menciptakan kontras warna yang elegan saat ia melangkah di catwalk.

Gaya Syar’i Elegan dan Chic

Halaman 4 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”4″ dtr-id=”8205126″ dtr-ttl=”6 Potert Sivia Azizah Jadi Model Catwalk, Manglingi dengan Hijab Syar’i”>

Gaya Syar’i Elegan dan Chic

Gaya hijab Sivia Azizah di panggung Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

Foto: Dok. Jakarta Muslim Fashion Week

Sivia menampilkan gaya syar’i chic modern yang dilengkapi dengan kacamata hitam berbingkai bulat dan tas tangan anyaman.

Sentuhan Kacamata Hitam

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”5″ dtr-id=”8205126″ dtr-ttl=”6 Potert Sivia Azizah Jadi Model Catwalk, Manglingi dengan Hijab Syar’i”>

Dengan sorot lampu panggung, Sivia terlihat percaya diri memamerkan siluet busana modest yang longgar dan anggun. Kacamata hitam kecil yang ia kenakan menambah kesan edgy yang melekat pada dirinya.



Sumber : wolipop.detik.com

Kudung Rilis Koleksi Busana Terinspirasi dari Tumbuhan dan Interior Vintage

Jakarta

Jenama modest fashion Kudung, meluncurkan koleksi terbarunya yang bertajuk Noir di Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Brand yang di bawah naungan PT Sroja Warna Indonesia (SWI) ini, mengambil inspirasi dari arsip botani klasik dan interior vintage, menciptakan nuansa nostalgia yang dikemas ulang dalam estetika kontemporer.

Elemen visual seperti bunga kering yang dipres, ilustrasi floral antik, dan detail kayu tua digunakan sebagai metafora visual yang melambangkan keindahan yang tumbuh seiring waktu dan berasal dari alam.

Farizky Putra, Brand Manager Sroja Warna Indonesia, menjelaskan makna di balik koleksi ini. “Noir tidak hanya sekadar koleksi busana, tetapi juga refleksi tentang perjalanan waktu, tentang bagaimana keanggunan yang bersumber dari alam dan masa lalu bisa diterjemahkan kembali secara modern,” ujarnya.


Brand modest fashion Kudung resmi meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk Noir, pada perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026.Brand modest fashion Kudung resmi meluncurkan koleksi terbarunya bertajuk Noir, pada perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026. Foto: dok. Kudung.

Siluet Terstruktur dan Material Kaya Tekstur

Koleksi Noir menonjolkan siluet yang terstruktur tetapi tetap lembut, ditandai dengan potongan (cutting) yang bersih dan presisi. Hal ini bertujuan menegaskan karakter modern tanpa menghilangkan sisi feminin.

Desainnya memadukan bentuk longgar yang merupakan ciri khas modest wear dengan garis arsitektural yang tegas, menghasilkan tampilan yang sophisticated, versatile, dan anggun dalam kesederhanaan.

Palet warna yang dominan, seperti hitam, abu gelap, ivory, dan cokelat kayu, merepresentasikan keseimbangan antara kekuatan dan keanggunan alami. Sentuhan floral yang lembut pada beberapa busana berfungsi sebagai elemen penghubung antara tema alam dan estetika modern yang diusung.

Untuk koleksi ini, Kudung menggunakan kombinasi material yang kaya tekstur, tetapi tetap ringan dan nyaman. Beberapa bahan utama yang digunakan antara lain poplin chinos, beaded tulle, crinkle taslan, dan semi wool.

Farizky menambahkan bahwa pemilihan material bagi Kudung melampaui aspek teknis. “Pemilihan bahan bagi kami bukan sekadar aspek teknis, tapi bentuk tanggung jawab estetika dan etika. Kami ingin busana Kudung bukan hanya terlihat indah, tapi juga terasa baik bagi pemakainya dan bumi,” tegasnya.

Mengutip data dari State of the Global Islamic Economy Report 2024, nilai konsumsi fashion muslim global diperkirakan mencapai US$313 miliar pada tahun 2025, dengan Indonesia sebagai salah satu kontributor terbesar. Tren modest fashion kini bergerak menuju fungsionalitas, kenyamanan, dan ekspresi diri, yang juga menjadi bagian integral dari gaya hidup modern yang dinamis.

“Melalui Noir, kami ingin menegaskan bahwa modest fashion bisa relevan dengan kehidupan urban dan global tanpa kehilangan akar budayanya. Kami menciptakan koleksi yang tidak hanya indah di runway, tapi juga mudah diterjemahkan ke dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Farizky.

Kudung menampilkan 18 look utama yang berfokus pada keanggunan. Setiap tampilan memperlihatkan paduan antara tekstur alami, garis desain arsitektural, dan detail feminin yang halus, menandai evolusi estetika Kudung menuju ranah yang lebih global dan kontemporer.

“Visi kami melalui peluncuran koleksi ini adalah menjadikan Kudung sebagai rumah bagi perempuan yang percaya bahwa kesederhanaan adalah bentuk tertinggi dari keanggunan,” tutup Farizky.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com