Tag Archives: jakarta selatan

Bazar Hijab dan Modest Fashion GlamLocal di Kota Kasblanka Banjir Diskon 70%

Jakarta

Bagi pecinta hijab dan busana siap pakai, bazar GlamLocal tentu sudah tak asing lagi. Setelah sukses besar dengan antusiasme lebih dari 20.000 pengunjung di ICE BSD, kini GlamLocal kembali digelar dengan konsep yang lebih segar dan lokasi yang strategis, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Rizky Azhar sebagai koordinator GlamLocal menuturkan, bazar kali ini menawarkan promo super menggiurkan up to 70% dan harga mulai dari Rp 30 Ribu. Ada hijab, inner hijab, obi belt motif kekinian dan aneka manset yang banting harga.

Selain diskon besar, ada juga berbagai produk GlamLocal untuk jastip (jasa titip) dan merchandise khusus. Rizky menambahkan bahwa segmentasi bazar ini sengaja dinaikkan untuk menyesuaikan dengan lokasi mal dan permintaannya.


Bazar hijab dan modest fashion, GlamLocal digelar mulai dari 1-5 Oktober 2025 di Mall Kota Kasablanka. Ada diskon 70% mulai dari harga Rp 30 Ribu.Bazar hijab dan modest fashion, GlamLocal digelar mulai dari 1-5 Oktober 2025 di Mall Kota Kasablanka. Ada diskon 70% mulai dari harga Rp 30 Ribu. Foto: Gresnia/Wolipop.

Kurasi brand untuk bazar GLamLocal di Kota Kasablanka lebih fokus pada segmen pasar B, B+, hingga A. Bazar kali ini menampilkan brand-brand fashion, termasuk beberapa brand busana pria dan anak-anak. Antusiasme di hari pertama sudah terasa, terbukti dari antrean pengunjung yang cukup panjang, menegaskan daya tarik GlamLocal di lokasi baru ini.

GlamLocal memiliki strategi khusus untuk menyesuaikan tipikal marketing setiap brand yang berpartisipasi. Untuk memastikan pengalaman berbelanja yang nyaman dan tidak membuat bingung, pengunjung disediakan katalog digital yang merangkum semua penawaran.

Hal ini memungkinkan pengunjung untuk mengecek dan mengulik produk terlebih dahulu sebelum datang. GlamLocal juga memikirkan penggemar di luar kota dengan menyediakan daftar jastipers yang sudah terkurasi dan dijamin keamanannya.

Dengan jadwal bazar yang berlangsung dari pagi hingga malam hari, Rizky Azhar menargetkan pengunjung harian bazar GlamLocal di Kota Kasblanka mencapai 8.000 orang. Pihak penyelenggara juga bekerja keras membantu tenant dalam mengatur stok agar permintaan pengunjung yang tinggi tetap dapat terpenuhi.

Bazar GlamLocal Tak Pernah Sepi Pengunjung

Bazar hijab dan modest fashion, GlamLocal digelar mulai dari 1-5 Oktober 2025 di Mall Kota Kasablanka. Ada diskon 70% mulai dari harga Rp 30 Ribu.Bazar hijab dan modest fashion, GlamLocal digelar mulai dari 1-5 Oktober 2025 di Mall Kota Kasablanka. Ada diskon 70% mulai dari harga Rp 30 Ribu. Foto: Gresnia/Wolipop.

Hari pertama bazar GlamLocal di Kota Kasablanka, Wolipop melihat pengunjung sudah memenuhi area bazar. Ada juga para jastip yang sibuk mengabadikan foto dari produk masing-masing brand.

Dari segi tata letak, wanita yang akrab disapa Kiky itu menuturkan bazar GlamLocal kali ini menampilkan lay out yang berbeda atas permintaan pihak mall, yang menginginkan booth dengan desain yang lebih menarik dan estetis. Sebanyak 20 brand partner yang sudah sering berpartisipasi kembali hadir, sementara sisanya dirotasi.

Mengingat lokasi yang dekat dengan perkantoran, GlamLocal berfokus untuk memperbanyak koleksi office look. Untuk menjaga traffic pengunjung tetap ramai, GlamLocal mengadakan berbagai program interaktif, seperti memberikan merchandise, mengumpulkan tote bag, dan mengadakan challenge dengan hadiah khusus yang akan diumumkan pada akhir tahun.

Mereka juga aktif berkolaborasi dengan KOL(Key Opinion Leader) dari skala nano hingga mikro, serta mendukung tenant untuk membuat konten promosi. Pendaftaran tenant sendiri selalu terbuka untuk publik dan diumumkan secara rutin di Instagram.

Bagi para pemilik brand, bazar GlamLocal selalu menjadi ajang peluncuran koleksi eksklusif. Spesial hanya di bazar ini, Kamila Wadrobe meluncurkan koleksi terbarunya yang bernama “Alur Series,’ berupa blouse dengan beragam pilihan warna.

Brand Davelline turut memanjakan pengunjung dengan diskon hingga 50% dan paket bundling Rp 250 Ribu untuk 3 piecces produk. Tak mau ketinggalan, Atkey juga merilis koleksi terbaru selama bazar berlangsung, dengan diskon all items sebesar Rp 100 ribu dan produk eksklusif hanya tersedia di bazar.

Brand Kheva Mauza juga memilih GlamLocal sebagai tempat untuk meluncurkan koleksi terbarunya. Dengan semua penawaran dan koleksi spesial ini, koordinator Rizky Azhar berharap GlamLocal akan semakin dikenal luas di area Jabodetabek, memastikan setiap pengunjung dan jastip mendapatkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ria Miranda Hadirkan Koleksi Signature 2025 Berkonsep Multi-Way Styling

Jakarta

Desainer Indria Miranda atau yang lebih dikenal dengan Ria Miranda, kembali memukau panggung fashion dengan koleksi terbarunya yang bertajuk Juxtaposed. Melalui peragaan busana eksklusif Fashion Soire, koleksi Musim Semi Musim Panas 2026 di bawah lini RiaMiranda Signature, Ria Miranda merayakan harmoni kontras yang ada dalam kehidupan.

Ria Miranda menyuguhkan 32 looks busana modest yang modern dalam fashion show yang digelar di The Langham, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025). Koleksi Juxtaposed menandai fase eksplorasi baru bagi jenama yang telah 17 tahun berkarya ini.

“Menurut aku luxury itu tidak hanya beads dan payet yang banyak, tapi soal pola yang rumit dan ada fase terbaru kalau kita itu mencoba pattern pola dan cuttingan yang cukup rumit tapi terlihat sederhana,” ungkap Ria Miranda usai ditemui fashion show.


Model memperagakan busana koleksi Ria Miranda di Jakarta, Rabu (22/10/2025). Menurut Ria Miranda, JUXTAPOSED lahir dari kesadaran bahwa duka dan bahagia berjalan beriringan. Dari proses tersebut, ia menemukan kemewahan dan dinamika baru dalam desain.Model memperagakan busana koleksi Ria Miranda di Jakarta, Rabu (22/10/2025). Menurut Ria Miranda, JUXTAPOSED lahir dari kesadaran bahwa duka dan bahagia berjalan beriringan. Dari proses tersebut, ia menemukan kemewahan dan dinamika baru dalam desain. Foto: Andhika Prasetia

Melalui koleksi Juxtaposed, Ria Miranda membawa interpretasi mendalam dari fase kehidupan manusia mulai dari sedih dan bahagia. Hal tersebut diaplikasikannya dengan warna hitam dan putih, transparan hingga bold serta desain dan siluet yang beragam

Jika sebelumnya Ria Miranda identik dengan nuansa pastel dan rancangan bernuansa Minang, kali ini ia mengambil langkah berani dengan mencoba sesuatu yang lebih segar dan eksploratif. Ria memasukkan warna-warna yang lebih bold dan bahkan nuansa hitam yang sebelumnya jarang disentuh.

“Tadi sekitar lima koleksi yang kita create multi way styling, tapi hampir beberapa looks bisa di-styling berbeda. Dari drape skirt menjadi shirt, yang berganti warna, outer menjadi vest dress dan hoodie blouse yang menjadi andalan cukup banyak, dari 32 look semuanya favorit dan pengerjaannya cukup panjang. Lagi-lagi pola yang cukup rumit,” jelasnya.

Model memperagakan busana koleksi Ria Miranda di Jakarta, Rabu (22/10/2025). Menurut Ria Miranda, JUXTAPOSED lahir dari kesadaran bahwa duka dan bahagia berjalan beriringan. Dari proses tersebut, ia menemukan kemewahan dan dinamika baru dalam desain.Model memperagakan busana koleksi Ria Miranda di Jakarta, Rabu (22/10/2025). Menurut Ria Miranda, JUXTAPOSED lahir dari kesadaran bahwa duka dan bahagia berjalan beriringan. Dari proses tersebut, ia menemukan kemewahan dan dinamika baru dalam desain. Foto: Andhika Prasetia

Koleksi Juxtaposed menjadi tantangan bagi Ria Miranda untuk tetap mempertahankan ciri khas feminin jenamanya di tengah eksplorasi warna baru. Eksplorasi utama dalam koleksi signature ini terletak pada kompleksitas pola dan cutting yang dirancang sedemikian rupa hingga terlihat sederhana, namun sesungguhnya membutuhkan tingkat pengerjaan yang rumit dan detail.

Ria Miranda menjelaskan pengerjaan koleksi kali ini sangat detail dan menuntut kerapian ini. Dia membuat koleksi Juxtaposed ditempatkan sebagai edisi terbaru dari lini RiaMiranda Signature, yang memang menjadi ruang idealisnya untuk bereksplorasi sebagai desainer.

Model memperagakan koleksi busana Ria Miranda bertajuk Juxtaposed di Jakarta, Rabu (22/10/2025).Model memperagakan koleksi busana Ria Miranda bertajuk Juxtaposed di Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Andhika Prasetia

Dalam hal siluet dan material, Ria Miranda mengangkat kembali archive desainnya yang populer pada tahun 2010. Siluet baloon seperti baloon harem pants dan baloon top kembali menjadi andalan, memperlihatkan gaya yang lebih young, modern, dan kontemporer sesuai dengan visi desainer di usia 17 tahun jenamanya.

“Usia 17 tahun itu kan kayak lagi cheerful-nya dan remaja yang eksplorasi. Aku rasa di umur kita harus tampil young, modern dan kompemporer. Itu yang coba aku angkat di RiwMiranda 2026,” ujarnya.

Selain itu, siluet structure juga diangkat dengan pemakaian bahan yang shiny dan transparan, yang secara eksplisit merefleksikan konsep Juxtaposed, kontras antara transparan dan warna yang bold.

“Semakin ke sini aku merasa tidak jenuh dengan warna pastel tapi kita tidak akan meninggalkan warna itu. Warna hitam no banget, cuma dua tahun belakangan tetap kita coba dengan brandnya ciri RiaMiranda yang fenimin itu challenge-nya,” lanjut istri Pandu Rosadi itu.

Material yang digunakan pun beragam, termasuk tencel, silk, bahan dasar yang bisa didaur ulang, dan organza silk yang juga bisa didaur ulang. Penggunaan bahan tersebut menunjukkan perhatiannya terhadap tren eco-fashion dengan sekitar 50% kain yang berkelanjutan (sustainable).

Untuk menambah nilai fungsionalitas dan eksplorasi gaya, koleksi ini juga menampilkan konsep multi-way styling. Menurut Ria Miranda, sekitar lima looks sengaja dirancang dengan fitur ini, namun hampir semua looks dapat ditata dengan cara yang berbeda. Contohnya termasuk drape skirt yang bisa diubah menjadi shirt, outer yang menjadi vest dress, dan hoodie blouse yang menjadi salah satu andalan favorit.

Melalui Juxtaposed, Ria Miranda berharap dapat semakin mengembangkan lini RiaMiranda Signature sebagai wadah eksplorasi idealisme desainnya, yang tak hanya menjadi tren saat ini tetapi juga membentuk tren di tahun-tahun mendatang, dengan tetap mengedepankan karakter young, modern, dan kontemporer.

“Harapannya tahun ini lebih mengembangkan RiaMiranda Signature yang memang lebih eksplorasi ke idealisnya aku sebagai desainer karena kita mempunyai dua RiaMiranda dan RiaMiranda Signature, kalau ready to wear itu sangat sederhana. Kalau signature lebih senang mengerjainnya karena bisa lebih explore juga bisa juga untuk tren di tahun depan,” pungkas Ria.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Vivi Zubedi Keluar dari Zona Nyaman, Rilis Busana Earth Tone di JFW 2026

Jakarta

Desainer Vivi Zubedi identik dengan abaya dan modest wear yang dominasi warna monokromatik hitam, putih, dan sentuhan emas. Namun, di panggung Jakarta Fashion Week 2026, Vivi mengejutkan industri mode dan memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya tersebut.

Melalui koleksi terbarunya yang bertajuk The Continuum pada lini brand ViviZubedi, Vivi melakukan gebrakan palet warna, beralih dari yang bold dan pekat menjadi nuansa earth tone yang lembut. Pergeseran dramatis ini bukan sekadar perubahan tren, melainkan sebuah perjalanan refleksi yang membuktikan bahwa identitas abadi sebuah merek dapat berevolusi.

“Kali ini VZ mengusung tema bernama The Continuum sebuah perjalanan refleksi dan ikonik monogram VZ. Setiap perjalanan yang relevan khusus JFW (Jakarta Fashion Week) kami mengeluarkan warna yang jarang, biasanya warna bold dan pekat kali ini kami mengeluarkan koleksi earth tone,” jelas Alvy saat ditemui di Jakarta Fashion Week 2026, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).


Vivi Zubedi JFW 2025Koleksi Vivi Zubedi di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Langkah ini merupakan bukti bahwa meskipun dikenal dengan ciri khasnya, ViviZubedi siap menyambut evolusi tanpa kehilangan identitas ikonik monogram VZ yang melekat. Koleksi ini tetap menampilkan siluet tegas dengan potongan loose dan gaya mix and match yang menjadi signature ViviZubedi, namun kini dalam perpaduan warna-warna berani yang diseimbangkan dengan nuansa netral, seperti hitam, pale pink, dan soft beige.

Koleksi The Continuum merepresentasikan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan, menggambarkan karakter wanita modern yang berani tampil elegan tanpa kehilangan jati dirinya. Karakter desain ViviZubedi yang menampilkan siluet tegas dengan potongan loose tetap dipertahankan, kini diperkaya dengan penggunaan material yang menonjolkan tekstur lembut dan detail premium.

Vivi Zubedi JFW 2025Koleksi Vivi Zubedi di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/detikcom.

Material utama yang digunakan adalah jacquard bermotif monogram signature VZ yang dipadukan dengan bordir minimalis. Melalui koleksi yang ditampilkan di JFW 2026, Vivi Zubedi menegaskan posisinya sebagai desainer yang mampu memadukan keanggunan modern dengan identitas kuatnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ayu Dyah Andari Hadirkan Warisan Batik Benang Bintik Kalteng ke Panggung JFW

Jakarta

Jakarta Fashion Week (JFW) menghadirkan sinergi budaya dan mode. Melangkah di panggung JFW 2026, Provinsi Kalimantan Tengah dengan keindahan budaya Dayak, membawa warisan leluhur mereka melalui sentuhan karya desainer Ayu Dyah Andari.

Ayu Dyah Andari dikenal karena adibusananya yang puitis dan mengangkat budaya Indonesia. Kali ini Ayu Dyah mengangkat seni tekstil Kalimantan Tengah melalui pagelaran Huma Betang, Lantunan Meniti Kenangan.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Koleksi terbarunya ini adalah wujud nyata komitmen Ayu Dyah Andari untuk merayakan warisan Indonesia dalam setiap karyanya. “Alhamdulillah bisa menyelesaikan semua baju bahkan melebihi jumlah harapan kita,” tutur Ayu Dyah Andari saat ditemui di Jakarta Fashion Week 2026, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).


JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Bekerja sama dengan Dinas Provinsi Kalimantan Tengah, Ayu Dyah Andari mengangkat motif khas seperti batang garing dan aneka flora. Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah periode 2025-2030, Aisyah Thisia Agustiar Sabran mengaku antusias melihat warisan daerahnya diangkat ke panggung nasional.

“Ayu Dyah Andari bersedia untuk berkolaborasi dengan Dinas Provinsi Kalimantan Tengah, yang dimana kita juga mengangkat motif dari Kalimantan Tengah itu sendiri. Motif batang jaring dan aneka flora yang kita angkat,” jelas Aisyah Thisia Agustiar Sabran.

Koleksi ‘Huma Betang’ yang berarti rumah khas Kalimantan Tengah diinterpretasikan Ayu sebagai ‘kampung halaman.’ Dia menampilkan 33 karya dalam fashion show di JFW 2026. Mulai dari ready-to-wear, couture, hingga busana pesta, memastikan setiap warga Kalimantan Tengah dapat mengenakan identitas budaya mereka di setiap kesempatan.

Ayu Dyah Andari menggandeng sederet selebriti ternama untuk merepresentasikan koleksinya di panggung JFW, antara lain Kimmy Jayanti, Aurel Hermansyah dan Ameena, Okky Asokawati hingga Paula Verhoeven.

Kekayaan Benang Bintik dan Detail Khas Dayak

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Ayu Dyah Andari tidak hanya merancang busana, tetapi juga mengolah kain benang bintik khas Kalimantan Tengah, menggambar empat motif batik yang kaya makna. Ayu menuturkan beda utama batik khas Dayak ini adalah penekanan pada motif flora seperti tanaman pakis yang melambangkan ketahanan, anggrek langka yaitu anggrek hitam, dan buah khas Kalimantan, buah ketiau, yang semuanya diintegrasikan ke dalam busana.

“Saya menggunakan elemen tersebut ke dalam busana dan juga burung enggang perisai dayak dan begana juga,” tuturnya.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto Ketua Dekranasda Kalimantan Tengah, Aisyah dan putri tercinta. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Warna-warna yang digunakan, yaitu hijau, merah, putih, kuning, dan hitam, diolah menjadi palet modern seperti pink, sage, dan cream, untuk menjadikannya lebih dapat diterima di kancah internasional. Bahkan, siluet baju adat Sangkarut dan Ewah pun diadaptasi menjadi koleksi ready-to-wear yang stylish dan syarat akan budaya khas Kalimantan Tengah.

Puncaknya, koleksi pesta menampilkan bordir penuh motif batang garing dan burung enggang yang sangat detail, dipercantik dengan batu-batu khas Kalimantan Tengah, seperti batu kecubung ungu sebagai warna utama, yang memancarkan kekayaan budaya yang tak terlukiskan.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ayu Dyah Andari Hadirkan Warisan Batik Benang Bintik Kalteng ke Panggung JFW

Jakarta

Jakarta Fashion Week (JFW) menghadirkan sinergi budaya dan mode. Melangkah di panggung JFW 2026, Provinsi Kalimantan Tengah dengan keindahan budaya Dayak, membawa warisan leluhur mereka melalui sentuhan karya desainer Ayu Dyah Andari.

Ayu Dyah Andari dikenal karena adibusananya yang puitis dan mengangkat budaya Indonesia. Kali ini Ayu Dyah mengangkat seni tekstil Kalimantan Tengah melalui pagelaran Huma Betang, Lantunan Meniti Kenangan.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Koleksi terbarunya ini adalah wujud nyata komitmen Ayu Dyah Andari untuk merayakan warisan Indonesia dalam setiap karyanya. “Alhamdulillah bisa menyelesaikan semua baju bahkan melebihi jumlah harapan kita,” tutur Ayu Dyah Andari saat ditemui di Jakarta Fashion Week 2026, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).


JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Bekerja sama dengan Dinas Provinsi Kalimantan Tengah, Ayu Dyah Andari mengangkat motif khas seperti batang garing dan aneka flora. Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Tengah periode 2025-2030, Aisyah Thisia Agustiar Sabran mengaku antusias melihat warisan daerahnya diangkat ke panggung nasional.

“Ayu Dyah Andari bersedia untuk berkolaborasi dengan Dinas Provinsi Kalimantan Tengah, yang dimana kita juga mengangkat motif dari Kalimantan Tengah itu sendiri. Motif batang jaring dan aneka flora yang kita angkat,” jelas Aisyah Thisia Agustiar Sabran.

Koleksi ‘Huma Betang’ yang berarti rumah khas Kalimantan Tengah diinterpretasikan Ayu sebagai ‘kampung halaman.’ Dia menampilkan 33 karya dalam fashion show di JFW 2026. Mulai dari ready-to-wear, couture, hingga busana pesta, memastikan setiap warga Kalimantan Tengah dapat mengenakan identitas budaya mereka di setiap kesempatan.

Ayu Dyah Andari menggandeng sederet selebriti ternama untuk merepresentasikan koleksinya di panggung JFW, antara lain Kimmy Jayanti, Aurel Hermansyah dan Ameena, Okky Asokawati hingga Paula Verhoeven.

Kekayaan Benang Bintik dan Detail Khas Dayak

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Ayu Dyah Andari tidak hanya merancang busana, tetapi juga mengolah kain benang bintik khas Kalimantan Tengah, menggambar empat motif batik yang kaya makna. Ayu menuturkan beda utama batik khas Dayak ini adalah penekanan pada motif flora seperti tanaman pakis yang melambangkan ketahanan, anggrek langka yaitu anggrek hitam, dan buah khas Kalimantan, buah ketiau, yang semuanya diintegrasikan ke dalam busana.

“Saya menggunakan elemen tersebut ke dalam busana dan juga burung enggang perisai dayak dan begana juga,” tuturnya.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto Ketua Dekranasda Kalimantan Tengah, Aisyah dan putri tercinta. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Warna-warna yang digunakan, yaitu hijau, merah, putih, kuning, dan hitam, diolah menjadi palet modern seperti pink, sage, dan cream, untuk menjadikannya lebih dapat diterima di kancah internasional. Bahkan, siluet baju adat Sangkarut dan Ewah pun diadaptasi menjadi koleksi ready-to-wear yang stylish dan syarat akan budaya khas Kalimantan Tengah.

Puncaknya, koleksi pesta menampilkan bordir penuh motif batang garing dan burung enggang yang sangat detail, dipercantik dengan batu-batu khas Kalimantan Tengah, seperti batu kecubung ungu sebagai warna utama, yang memancarkan kekayaan budaya yang tak terlukiskan.

JFW 2025 Kalimantan TengahAyu Dyah Andari berkolaborasi dengan Provinsi Kalimantan Tengah bertajuk, Huma Betang: Lantunan Meniti Kenangan di JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Nada Puspita Hadirkan ‘Monoglam’ Koleksi Nuansa Hitam di Show Tunggal Perdana

Jakarta

Perjalanan sebuah jenama modest fashion lokal, Nada Puspita, mencapai babak baru. Setelah empat tahun berturut-turut berpartisipasi dalam perhelatan akbar mode nasional, Jakarta Fashion Week (JFW), jenama milik Indah Nada Puspita ini menggelar show tunggal perdananya.

Momen bersejarah di JFW 2026 ini menjadi penanda kematangan Nada Puspita. Bersama Buttonscarves Beauty, koleksi spesial bertajuk Monoglam ini mendefinisikan ulang estetika khas Nada Puspita yang dikenal lewat rancangan hijab motif bunga yang feminin.

Jika biasanya brand ini kerap bermain dengan palet cerah dan nuansa ceria, kali ini, Nada Puspita menghadirkan Monoglam yang merupakan perpaduan antara monogram dan glamor. Melalui Monoglam, Indah Nada Puspita memperkenalkan sisi yang lebih glamorous dan bold.


JFW 2025 Nada PuspitaNada Puspita membawakan koleksi bertajuk Monoglam dan perdana show tunggal di panggung JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Koleksi ini menjadi bukti inovasi Nada Puspita dalam menghadirkan fresh perspective on modest fashion, yang disampaikan secara kreatif dan modern, tanpa sedikit pun meninggalkan keanggunan dan nilai feminin yang menjadi karakternya. Hadir dengan 40 looks di Jakarta Fashion Week 2026, Nada Puspita secara ambisius mengeksplorasi sisi glamor melalui permainan warna yang lebih bold. Dominasi palet seperti hitam, biru dongker, cokelat, khaki, dan biru denim memberikan kesan yang matang dan elegan, jauh berbeda dari gaya yang dikenal sebelumnya.

“Tahun ini keempat Nada Puspita di JFW, tapi ini untuk pertama kali Nada Puspita tampil perdana kali ini ada 40 looks. Nada Puspita itu kan pelanggannya beragam mulai dari Gen Z hingga usia 50 tahun. Kali ini aku sebagai creative director Nada Puspita ingin explore bahan dan konsep baru untuk bisa memenuhi kebutuhan pelanggan Nada Puspita yang beragam,” ungkap Indah Nada Puspita saat konferensi pers di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025).

JFW 2025 Nada PuspitaNada Puspita membawakan koleksi bertajuk Monoglam dan perdana show tunggal di panggung JFW 2026. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Koleksi Monoglam memperlihatkan eksplorasi material yang kaya. Kombinasi jacquard, organza, linen, satin, dan polyester mix cotton tidak hanya menghadirkan tekstur yang berbeda tetapi juga memperkuat nuansa glamor yang ditonjolkan.

“Tentunya show tunggal pertama another milestone bagi Nada Puspita dengan hal-hal baru dan mempersiapkan show tunggal semoga kita bisa memberikan yang terbaik dan juga Nada Puspita menjadi salah satu brand modest fashion yang the best,” ucap Indah Nada Puspita.

Ia menyebutkan persiapan koleksi Monoglam sekitar dua bulan. Desain yang disajikan pun sangat beragam mulai dari outerwear yang struktural, blazer, crop top, hingga dress, celana panjang, dan hijab yang seluruhnya dikemas dalam gaya yang modern namun tetap feminin.

JFW 2025 Nada PuspitaNada Puspita membawakan koleksi bertajuk Monoglam dan perdana show tunggal di panggung JFW 2026. Suasana Fajar Noor saat unjuk gigi usai gelaran show Nada Puspita. Foto: Ari Saputra/Detikcom.

Keberagaman ini sejalan dengan tujuan Nada Puspita untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya yang beragam, mulai dari Gen Z hingga usia 50 tahun. Koleksi ini menegaskan bahwa mode hijab yang santun dapat tetap ekspresif dan relevan di berbagai usia dan kesempatan. Menambah keistimewaan show tunggal pertamanya, Nada Puspita turut menghadirkan penampilan spesial dari penyanyi Indonesia, Fajar Noor.

JFW 2025 Nada PuspitaJFW 2025 Nada Puspita Foto: Ari Saputra

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Waspada Praktik Oknum Curang, Servis Motor Disarankan di Bengkel Resmi



Jakarta

Beberapa waktu lalu viral pengendara motor mengaku telah ditipu bengkel di kawasan Tendean, Jakarta Selatan. Menurut pengakuannya, dia diminta bayaran Rp 1,5 juta hanya untuk perbaikan kopling motor. Agar terhindar dari perilaku oknum bengkel umum, servis motor disarankan dilakukan di bengkel resmi.

“Jangan sampai mengabaikan servis rutin sepeda motor, jika telat servis, bisa menimbulkan efek domino, berakibat pada kondisi yang membuat performa motor menjadi kurang maksimal dan kondisi sparepart tidak terawat sampai bisa berakibat rusak,” tulis Wahana Honda dalam keterangan resminya.

Wahana Honda menjelaskan, pelanggan yang melakukan servis di bengkel resmi seperti AHASS akan lebih mendapatkan kepastian. Kepastian pengerjaan, kepastian soal harga, baik untuk estimasi biaya jasa servis dan sparepart, kepastian pengembalian sparepart bekas dan garansi servis melakukan perawatan motor.


“Perlu diingat, konsumen Honda jangan asal servis di bengkel, datang ke bengkel resmi AHASS. Layanan lebih pasti, serta disesuaikan dengan kondisi motor Anda. Melalui Service Advisor (SA) akan mencatat keluhan dari konsumen, selanjutnya melakukan analisa dan pemeriksaan sepeda motor. Setiap adanya penggantian sparepart akan dikomunikasikan kepada konsumen,” ucap Head of Technical Service Department Wahana Makmur Sejati (WMS) Benedictus F Maharanto.

Manfaatkan Fitur Aplikasi

Konsumen setia Honda semakin dimudahkan dengan kehadiran aplikasi garapan WMS yaitu WANDA. Aplikasi ini memungkinkan konsumen melakukan booking service, jadi konsumen bisa menjadwalkan sendiri kapan waktu servis, mengetahui AHASS terdekat dari rumah ditambah jenis servis yang ingin dipilih berikut dengan estimasi biayanya.

Semakin istimewa dengan fitur katalog, konsumen melakukan pengecekan ketersediaan dan harga sparepart juga oli untuk beragam product line up sepeda motor Honda. Tak cuma itu saja, beragam promo menarik juga selalu hadir secara up to date untuk bisa dimanfaatkan seluruh konsumen setia Honda.

“Manfaatkanlah fitur dari aplikasi WANDA, konsumen bisa cek secara langsung ketersediaan dan harga sparepart yang dibutuhkan. Dan semakin semarak hadirnya beragam promo up to date yang bisa dimanfaatkan konsumen,” tukas Benedictus.

(lua/rgr)



Sumber : oto.detik.com

Pulang ke Jakarta dari Semarang? Siapkan Saldo Tol Minimal Segini



Jakarta

Puncak arus balik libur Tahun Baru 2025 diprediksi akan terjadi pada Minggu (5/1/2025) ini. Bagi detikers yang berencana kembali dari Semarang ke Jakarta dengan mobil pribadi, pastikan kartu elektronik Anda memiliki saldo yang cukup untuk membayar biaya tol.

Dilihat dari akun resmi Official Jasa Marga di Instagram, PT Jasa Marga (Persero) membagikan informasi tarif jalan tol Trans Jawa terbaru pada Desember 2024 lalu. Di mana, tarif yang mereka bagikan ini adalah tarif normal, alias tanpa ada diskon.

Dari infografis yang diunggah, tarif tol untuk perjalanan Jakarta-Semarang atau sebaliknya melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Gerbang Tol (GT) Kalikangkung adalah Rp 440.000 untuk kendaraan Golongan I.


[Gambas:Instagram]

Rincian Tarif Tol Semarang-Jakarta

Berikut rincian tarif tol yang harus disiapkan untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta menggunakan kendaraan Golongan I:

Tol Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp 111.500
Tol Pejagan-Pemalang: Rp 66.000
Tol Kanci-Pejagan: Rp 31.500
Tol Pemalang-Batang: Rp 53.000
Tol Palimanan-Kanci: Rp 13.500
Tol Cikopo-Palimanan: Rp 132.000
Tol Jakarta-Cikampek: Rp 27.000

Struk tol dan bensin perjalanan Semarang-Jakarta dengan Nissan Serena e-POWERStruk tol dan bensin perjalanan Semarang-Jakarta dengan Nissan Serena e-POWER Foto: Muhammad Hafizh Gemilang/detikcom

Hasil Pengujian detikOto

Tim detikOto sebelumnya telah melakukan uji perjalanan dari Kaliwungu, Semarang, lalu singgah ke Kota Cirebon, lalu berakhir di Jakarta Selatan. Berikut biaya yang dikeluarkan:

GT Plumbon 1: Rp 256.000
GT Cikampek Utama 2: Rp 162.000
GT Halim: Rp 11.000

Total biaya perjalanan tersebut adalah Rp 429.000. Namun biaya perjalanan bisa berbeda jika detikers memilih untuk masuk dan keluar dari gerbang tol lain.

(mhg/rgr)





Sumber : oto.detik.com

Ada Warga Cuci Motor Pakai Air Genangan Banjir, Padahal Bahaya



Jakarta

Banjir masih menggenangi sejumlah titik di wilayah Jakarta pagi ini (8/7). Warga pun ada yang memanfaatkan air banjir untuk mencuci motor. Sebenarnya mencuci motor menggunakan air banjir tidak direkomendasikan, sebab banyak risikonya.

Salah satu warga di Jakarta Selatan, Sunhaji, mencuci motornya menggunakan air banjir. Sunhaji mengatakan sengaja memanfaatkan banjir karena airnya yang melimpah. Biasanya, dia jarang mencuci meski beberapa kali motornya kehujanan.

“Kalau nggak banjir nggak dicuci. Ini mumpung banyak airnya, kita pakai buat nyuci (motor) aja,” ujar Sunhaji seperti dikutip dari detikNews.


Tentunya mencuci motor menggunakan air banjir tidak disarankan. Air banjir membawa banyak kotoran dan lumpur yang malah bisa bikin rusak komponen kelistrikan motor Selain itu air banjir juga mengandung zat asam yang diturunkan dari air hujan, sehingga berpotensi membuat korosi komponen logam yang ada di motor.

Mengutip laman Astra Honda Motor (AHM), mencuci motor sebaiknya menggunakan air bersih yang mengalir. Semprot bagian kolong dan kaki-kaki motor menggunakan air bersih. Pada motor berpenggerak rantai, bersihkan juga area rantai dan gear. Disarankan juga menggunakan sabun cair atau sampo khusus untuk mencuci motor.

Jika motor tersebut aktif digunakan saat musim hujan dan kerap melewati genangan banjir, jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan oli mesin dan oli gardan. Kalau diperlukan, gantilah oli mesin dan oli gardan sesegera mungkin untuk menjaga kondisi mesin tetap baik dan mencegah kerusakan pada komponen internal.

Untuk motor berpenggerak rantai, jangan lupa untuk membersihkan rantai dan melumasinya kembali setelah terpapar air banjir. Hal ini penting agar rantai tetap lancar dan tidak karat atau cepat rusak.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Pelajaran dari Mobil Listrik Tabrak Driver Ojol Hingga Tewas



Jakarta

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pangeran Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan. Seorang pengendara (ojek online) ojol tewas pada kecelakaan yang melibatkan mobil listrik.

Dikutip detikNews, insiden ini melibatkan mobil listrik Hyundai Ioniq dengan motor yang dikendarai ojol. Driver ojol meninggal dunia, sementara pemboncengnya mengalami luka-luka.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu (30/7) dini hari sekitar pukul 00.36 WIB. Kecelakaan tersebut juga mengakibatkan kerusakan warung yang turut ditabrak mobil Ioniq.


Kecelakaan diawali saat pengemudi Ioniq melaju dari selatan ke utara di Jalan Antasari. Setiba di persimpangan Pasar Inpres, pengendara mobil diduga tidak hati-hati dan tidak konsentrasi sehingga kendaraan menabrak pengemudi sepeda motor dari arah utara ke selatan.

“Berakibat pengendara sepeda motor meninggal dunia dan pemboncengnya berinisial MG luka ringan,” ujarnya.

Dari kecelakaan ini, bisa diambil pelajaran penting agar tak terulang peristiwa serupa. Menurut Road Safety Comission Ikatan Motor Indonesia dan Wakil Ketua Umum Bidang Diklat Perkumpulan Keamanan dan Keselamatan Indonesia (Kamselindo) Erreza Hardian, waktu kecelakaan di tengah malam itu memang berisiko.

“Kebanyakan orang sedang istirahat dan tidur, tapi untuk lalu lintas Jakarta aktivitas hampir 24 jam. Jadi ketika di atas jam 22.00 (sebagai acuan dasar jam biologis manusia istirahat) tapi ini tetap beraktivitas, artinya ada penurunan kondisi fisik dan mental tubuh. Sering dianggap aman, padahal justru bahaya makin banyak di atas jam tersebut,” kata Reza kepada detikOto, Kamis (31/7/2025).

Tak cuma itu, Reza menyoroti ojol dan penumpangnya banyak yang lalai, tidak menggunakan peralatan keamanan dengan benar. Sedangkan pengguna kendaraan listrik dengan torsi yang besar, juga turut menjadi sorotan. Ketika torsi besar kendaraan listrik menabrak pemotor dengan perlindungan yang minim, maka fatal akibatnya.

“Pengguna kendaraan listrik dengan torsi awal sangat besar, mungkin dia sudah mengurangi kecepatan saat perempatan. Tapi karena dianggap aman, tambah akselerasi. Dan ini yang membuat risiko bertambah adalah pemicu ketika korbannya tanpa perlindungan terbaik, apalagi pengguna motor tanpa perlengkapan yang baik dan benar,” sebutnya.

Reza menyarankan, pengemudi mobil bertransmisi otomatis sebaiknya jangan anteng di gear D. Manfaatkan gigi lain agar kecepatan kendaraan dapat dibatasi.

“Saya sering memberikan teknis mengemudi mengendalikan kendaraan matic dengan cara membatasi transmisi. Kecepatan kendaraan kita dipengaruhi oleh transmisi, maka jangan melulu di D ketika potensi bahaya meningkat contoh di atas jam rawan. Pindahkan ke 3 atau 2, jadi kalau kaki kanan mulai out of control, rpm tinggi, tapi kecepatan terkendali pada batas transmisinya. Tidak usah takut rusak ketika sering memainkan transmisi matic, udah banyak insinyur dan ada teknologi mahal di dalamnya. Inilah yang saya sebut pengendalian risiko, bahaya tetap ada tapi risiko crash dengan kecepatan rendah akan berbeda,” beber Reza.

Sementara dengan mobil listrik yang biasanya menggunakan single speed atau direct drive, pengemudi sebaiknya jangan melulu meletakkan kakinya di pedal gas. Pada saat mulai lelah dan jam rawan biologis manusia, biarkan mobil menggelinding, pengendaliannya dengan rem kaki.

“Hindari akselerasi mendadak karena ini akan memunculkan tenaga dorong selain putaran roda. Rajin-rajinlah lihat rpm. Akselerasi secara gradual atau bertahap/benjenjang jangan kaya orang mau lari saat start gas, ini mobil bukan tenaga orang,” pungkas Reza.

(rgr/dry)



Sumber : oto.detik.com