Tag Archives: jakarta

28 Oktober 2025 Hari Apa? Ini Sejarah Sumpah Pemuda dan Tema Tahun Ini



Jakarta

Pada pengujung Oktober, masyarakat Indonesia akan merayakan Hari Sumpah Pemuda. Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini jatuh pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda mempunyai latar belakang sejarah yang relatif panjang. Sumpah Pemuda telah menjadi dasar bagi organisasi-organisasi kebangsaan di Indonesia dan menegaskan semangat persatuan di tengah perbedaan.

Istilah Sumpah Pemuda pun kemudian melekat sebagai simbol perjuangan dan persatuan pemuda Indonesia. Sumpah Pemuda disuratkan dalam bentuk naskah yang berisikan tiga pokok pernyataan.


Sejarah Singkat Hari Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda merupakan tonggak penting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Ikrar kebangsaan ini lahir dari Kongres Pemuda Kedua yang berlangsung pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta, demikian dikutip dari laman Museum Sumpah Pemuda.

Lewat kongres ini, para pemuda dari berbagai daerah, suku, dan agama menyatukan tekad untuk mengakui satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yakni Indonesia. Kongres ini digagas oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI).

PPPI adalah sebuah organisasi yang beranggotakan pelajar dari berbagai daerah di Nusantara. Tujuannya untuk memperkuat rasa persatuan di kalangan pemuda.

Panitia kongres dipimpin oleh Sugondo Djojopuspito. Adapun wakil ketuanya yakni RM Djoko Marsaid.

Adapun kongres pemuda ini dilaksanakan di tiga tempat berbeda yakni:

1. Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB)

Gedung ini menjadi tempat pembukaan kongres pada malam 27 Oktober 1928. Dalam sambutannya, Sugondo menyerukan agar pemuda meninggalkan perpecahan dan memperkuat persatuan.

Sementara itu, sekretaris kongres yakni Muhammad Yamin menegaskan bahwa persatuan Indonesia dapat diperkuat oleh lima hal yakni sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

2. Gedung Oost-Java Bioscoop

Rapat kedua dilakukan di gedung yang sama pada pagi 28 Oktober 1928. Saat itu, pembicaranya adalah Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro.

Mereka menekankan pentingnya pendidikan kebangsaan serta keseimbangan antara pendidikan di rumah dan di sekolah agar anak-anak Indonesia tumbuh dengan semangat cinta tanah air.

3. Gedung Indonesische Clubgebouw

Gedung rapat ketiga ini menjadi tempat penutupan. Pembicara seperti Soenario dan Ramelan menjelaskan hubungan antara gerakan kepanduan dan perjuangan nasional.

Kepanduan dianggap sebagai sarana untuk menumbuhkan kedisiplinan, kemandirian, dan nasionalisme sejak dini. Sebelum kongres ditutup, Wage Rudolf Supratman memperdengarkan lagu ciptaannya, “Indonesia Raya,” menggunakan biola.

Lagu ini disambut penuh haru dan semangat oleh para peserta kongres. Setelah itu, Sugondo Djojopuspito membacakan keputusan hasil perumusan Muhammad Yamin, yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

Isi Lengkap Naskah Sumpah Pemuda

PERTAMA

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.

KEDUA

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

KETIGA

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Tema Hari Sumpah Pemuda Tahun 2025

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) baru saja merilis tema Hari Sumpah Pemuda tahun 2025 yakni “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu.”

Tahun ini menjadi peringatan Sumpah Pemuda yang ke-97 tahun. Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025, akan ada berbagai event nasional yang diselenggarakan pemerintah seperti:

– Pertukaran pemuda antar provinsi
– Pertukaran pemuda Indonesia-Australia
– Townhall
– Collabs Rangers
– Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN)
– Serap Aspirasi Pramuka
– Indonesia Future Networks (IFN)
– Hari Puncak Sumpah Pemuda
– Kegiatan lainnya

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Mendikdasmen Koreksi Istilah ‘Kurikulum MBG’, Siapkan Modul Hidup Sehat via MBG



Jakarta

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sempat mengusulkan agar topik soal keamanan pangan dan gizi masuk dalam kurikulum sekolah. Langkah ini dinilai sebagai upaya agar anak lebih paham tentang makanan yang layak dikonsumsi.

Lebih jauh hal ini juga menjadi salah satu langkah pencegahan masalah keracunan menu makan bergizi gratis (MBG). Usul ini kemudian juga didengar oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti sebagai ‘Kurikulum MBG’.

Menteri Mu’ti meminta agar masyarakat tak memaknai ‘Kurikulum MBG’ menjadi sebuah kurikulum pendidikan. Dalam artian, kurikulum yang akan diterapkan di sekolah.


“Jadi ‘Kurikulum MBG’ jangan dimaknai bahwa itu kurikulum ya. Lagi-lagi kita ini kan kacau mengenai istilah kurikulum,” paparnya usai acara dalam acara Taklimat Media Setahun Kemendikdasmen di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta pada Rabu, (22/10/2025) ditulis Kamis (23/10/2025).

Bila melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah kurikulum diartikan sebagai perangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga pendidikan. Saat ini, Kemendikdasmen masih memberlakukan dua kurikulum di sekolah, yakni Kurikulum Merdeka dan Kurikulum 2013.

Setelah satu tahun masa pemerintahannya, Menteri Mu’ti tidak mengubah dan menghadirkan kurikulum nasional. Untuk memperkuatnya, ia menghadirkan deep learning atau pembelajaran mendalam sebagai metode pembelajaran di sekolah.

Sudah Kerja Sama dengan Menkes

Kembali pada usulan ‘Kurikulum MBG’, Sekum PP Muhammadiyah itu mengaku sudah bekerja sama dengan Menkes Budi untuk program Sekolah Sehat. Program ini telah berjalan dan bahkan informasi Sekolah Sehat ada di buku-buku bacaan pendukung murid.

“Bacaan pendukung tentang kebiasaan hidup sehat, makan bergizi bahkan ada juga video-video yang berkaitan dengan bagaimana budaya hidup sehat di sekolah,” urai Mu’ti.

Untuk itu, ia yakin yang dimaksud oleh Menkes adalah masalah kurikulum secara harfiah. Hal ini belum bisa Mu’ti pastikan lantaran ia belum bertemu langsung dengan Menkes Budi.

“Tapi dari pembicaraan selama ini kami kan sudah berkoordinasi dengan BGN (Badan Gizi Nasional), Menteri Kesehatan untuk bagaimana MBG itu tidak fokus pada makanannya saja. Tapi pada pembentukan karakter melalui MB dan membangun budaya hidup sehat,” tegasnya.

Saat ini, Kemendikdasmen telah memiliki modul tentang penanaman karakter dan budaya hidup sehat melalui MBG. Modul ini nantinya akan dikirimkan ke semua sekolah.

“Sehingga harapan kami mudah-mudahan ke depan MBG ini kita dukung penuh ini program Bapak Presiden,” tandasnya.

(det/nwk)



Sumber : www.detik.com

Jakarta Terasa Panas padahal Matahari Seperti Menjauh, Kok Bisa?



Jakarta

Jakarta dan sekitarnya belakangan terasa seperti “disembur naga”, begitu keluhan banyak warganet di media sosial. Suhu mencapai 37,6°C, apa yang sebenarnya terjadi dan apa yang mesti dilakukan agar tetap aman saat jalan-jalan?

Belakangan, beraktivitas di luar ruangan pun terasa seperti di panggang matahari. Tapi, tenang dulu, traveler itu ternyata bukan pertanda aneh atau darurat iklim baru, melainkan peristiwa tahunan yang terjadi akibat pergerakan semu matahari di langit selatan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa saat ini posisi semu matahari sedang bergerak ke belahan bumi selatan. Akibatnya, wilayah Indonesia yang berada di sekitar ekuator terasa lebih panas dari biasanya.


Meskipun matahari tampak makin jauh, sinar matahari justru jatuh lebih tegak di beberapa wilayah, termasuk Jakarta. Kondisi itu membuat suhu udara terasa lebih terik meski sebenarnya jarak Bumi dan Matahari tidak berubah.

Fenomena itu terjadi karena Bumi mengelilingi Matahari dalam posisi miring sekitar 23,5 derajat. Kemiringan itulah yang membuat matahari terlihat seolah berpindah dari utara ke selatan sepanjang tahun, fenomena yang dikenal sebagai pergerakan semu matahari. Saat matahari “berada” di wilayah selatan seperti sekarang, sinar matahari mengenai permukaan Bumi lebih langsung, sehingga udara terasa lebih panas dari biasanya.

Selain Jabodetabek, BMKG mencatat beberapa area yang juga merasakan suhu panas. Kondisi itu terjadi pada wilayah Indonesia di bagian tengah dan selatan.

“Wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan misal Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua, menerima penyinaran matahari yang lebih intens sehingga cuaca terasa lebih panas,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam rilisnya dilihat detikTravel dikutip Kamis (16/10/2025).

Suhu panas diprakirakan berlanjut hingga akhir Oktober atau awal November 2025. Selain pergerakan semu matahari, kondisi itu juga dipengaruhi penguatan angin timuran atau Monsun Australia. Angin membawa massa udara kering hangat, sehingga pembentukan awan minim dan radiasi matahari dapat mencapai permukaan bumi secara maksimal.

Kendati begitu, BMKG memprakirakan potensi hujan lokal masih bisa terjadi pada sore hingga malam hari. Hujan kemungkinan terjadi di sebagian wilayah Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Papua. Dengan dinamika cuaca itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan.

Dokter spesialis paru Prof Dr Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, FISR. Prof Tjandra menyarankan agar traveler selalu berada di tempat teduh dan jangan terkena sinar matahari langsung. Apalagi, ketika tengah hari atau suhu sedang sangat panas.

“Wajib sekali banyak minum kalau bisa lebih dari 8 gelas sehari. Selain itu jangan bikin tambah panas dengan paparan mesin dam asap di ruang tertutup. Apalagi, ada juga potensi keracunan gas dan jangan menambah panas dengan berbagai tindakan, misal membakar sampah,” kata Prof Tjandra dalam pesan pendek kepada detikTravel.

Prof Tjandra juga mengingatkan agar traveler segera berkonsultasi pada petugas kesehatan jika merasa pusing, lemah, atau terjadi gangguan kesehatan. Apalagi, pada traveler lansia dan warga lain dengan daya tahan tubuh rendah, atau pasien dengan gangguan imunitas. Konsultasi memungkinkan gangguan bisa segera diatasi.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Bersiap, Magang Nasional Batch 2 Akan Mengalami Perubahan Skema



Jakarta

Magang Nasional batch 2 akan mengalami perubahan skema pendaftaran. Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat pembukaan Magang Nasional 2025 Batch 1 pada Senin (20/10/2025).

Yassierli mengatakan ingin agar Magang Nasional terdistribusi merata secara proporsional, sesuai dengan jumlah lulusan baru di tiap provinsi. Untuk itu, pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan batch 1 yang dinilai masih terfokus di wilayah tertentu.


“Ide besarnya, kita ingin ada pemerataan. Jadi nanti kuota 100 ribu peserta akan disebar proporsional sesuai jumlah fresh graduate di masing-masing provinsi,” kata Yassierli dalam CNBC, dikutip Jumat (24/10/2025).

Pada batch kedua nanti, pemerintah ingin memperluas distribusi wilayah dan memastikan keberagaman bidang studi peserta. Program Magang Nasional diharapkan tidak hanya didominasi oleh lulusan dari jurusan teknik atau bidang tertentu saja.

“Tentu kita tidak ingin magang ini hanya spesifik ke program studi teknik atau program studi apa. Dan kita ingin juga nanti pemerataan di batch kedua,” ujarnya.

Magang Nasional Batch 1 Terkonsentrasi di Wilayah Jawa

Pada batch pertama, sebagian besar peserta magang terkonsentrasi di wilayah Jawa, khususnya Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Oleh karena itu, batch kedua akan difokuskan lebih dulu ke luar Jawa.

Lebih lanjut, Kemnaker juga akan memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga pada Magang Nasional batch 2. Termasuk institusi pemerintahan dan sektor publik.

“Arahan dari Pak Menko, untuk mencapai target 80 ribu peserta tambahan, kita akan buka kesempatan magang juga di lembaga pemerintahan, Bank Indonesia, rumah sakit, kementerian, dan institusi layanan umum lainnya,” jelas Yassierli.

Kuota Maksimal Perusahaan

Selain itu, Kemnaker akan menyesuaikan batas maksimal peserta magang berdasarkan kapasitas perusahaan. Jika sebelumnya dibatasi 30 peserta, maka pada batch berikutnya akan dibuat lebih fleksibel.

“Kalau perusahaan punya karyawan ribuan, tentu lowongan magangnya bisa lebih besar,” kata dia.

(nir/nwk)



Sumber : www.detik.com

Pesona Grand Aston Puncak, Hotel Full Pemandangan Gunung Lobi-Kamar



Jakarta

Kawasan Puncak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak pernah kehilangan pesonanya menarik perhatian wisatawan. Termasuk deretan hotel pengisi area yang terkenal dengan hawa sejuk, pemandangan serba hijau, dan rasa nyaman maksimal cocok untuk liburan atau healing.

Grand Aston Puncak menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan saat traveler ingin menginap di Puncak. Berlokasi di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), hotel bintang lima ini adalah pilihan tepat untuk detikers yang ingin staycation sendiri atau liburan bareng keluarga.

“Hotel Grand Aston Puncak adalah tempat menginap dengan pengalaman lengkap paduan keindahan alam, kemajuan teknologi, dan pelayanan profesional. Kami menghadirkan fitur Google Nest di tiap kamar agar tamu makin mudah mengakses layanan,” ujar Andi Grinaldi Mattinetta selaku General Manager Grand Aston Puncak.


Grand Aston PuncakKamar Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

detikTravel sempat mengunjungi hotel yang berada tepat di pinggir Jalan Raya Puncak, Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur pada Rabu (15/10/2025). Sejuknya area hotel dan kawasan Puncak sangat kontras dengan panas dan bisingnya area Jakarta.

Grand Aston PuncakLobi Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

Ketika menginjakkan kaki di lobi, pandangan langsung dimanjakan dengan panorama bunga dan tanaman hijau. Gunung Beser yang berada tepat di belakang bangunan jadi poin plus buat hotel yang menyediakan 205 kamar dengan 11 tipe ini.

Para tamu bebas mengakses pemandangan yang langsung bikin mata rileks ini, apalagi hotel memasang banyak jendela di berbagai area. Sehingga, tiap pengunjung bisa dengan bebas melempar pandangan ke gunung menikmati keindahan pemandangan area Puncak.

Terkait fasilitas, tentunya pengunjung tak perlu khawatir. Di sini ada infinity pool, yaitu kolam renang yang didesain seperti tidak ada pinggirnya. Kolam ini tidak ditempatkan di lantai dasar, sehingga para tamu bisa menatap langsung Gunung Beser yang jadi view utama Grand Aston Puncak.

Grand Aston PuncakKolam renang infinity pool Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

Infinity pool menyediakan kolam air hangat yang jadi poin tambahan lain untuk salah satu hotel paling terpercaya di Indonesia ini. Fasilitas ini memungkinkan tamu yang takut dingin bisa tetap berenang. Area kolam renang dilengkapi shower dan ruang ganti baju yang nyaman.

Buat pengunjung yang membawa anak selama menginap tak perlu khawatir. Hotel menyediakan kids area yang menyediakan area permainan plus kelinci yang dipelihara pihak hotel. Selain itu, hotel bekerja sama dengan Kebun Raya Cibodas di berbagai program edukatif untuk anak.

Pengunjung yang ingin menikmati aneka hidangan terbaik bisa berkunjung ke Altius atau Plum Grill & Bar. Grand Aston Puncak menyediakan pilihan menu berbeda bagi tamu yang ingin menikmati sarapan, makan siang, atau dinner bersama keluarga dan kolega.

Grand Aston PuncakRestoran Altius Grand Aston Puncak (dok. situs Grand Aston Puncak)

Bagi pengunjung yang memilih hidangan Nusantara, bisa datang ke restoran Altius. Di sini ada layanan breakfast in the sky, yaitu sarapan di ruang terbuka dengan pemandangan bebas ke gunung, langit, dan area sekitar hotel. Layanan tersedia maksimal untuk 10 orang dengan harga Rp 250 ribu per packs.

Grand Aston PuncakPlum Grill & Bar di Grand Aston Puncak Foto: situs Grand Aston Puncak

Pengunjung yang memilih menu internasional bisa datang ke Plum Grill & Bar. Resto yang dirancang dengan gaya modern kontemporer ini cocok untuk makan malam spesial dengan orang terkasih atau jamuan formal bersama rekan bisnis. Resto menyediakan beragam menu makanan dan minuman yang pastinya berkualitas serta menggugah selera.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Waspada Hujan Lebat hingga Januari 2026, Pengaruh La Nina?



Jakarta

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan 2025/2026 terjadi lebih awal dari biasanya di sebagian besar wilayah Indonesia. Wilayah ini mencakup 294 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 42,1% ZOM.

Berdasarkan laporan Prediksi Musim Hujan 2025/2026 di Indonesia dari BMKG, durasi musim hujan 2025/2026 juga diperkirakan lebih panjang dari biasanya. Namun, perlu digarisbawahi, awal musim hujan berbeda-beda di berbagai daerah.

Sementara itu, puncak musim hujan 2025/2026 diperkirakan banyak terjadi pada bulan November-Desember 2025 di Indonesia bagian barat. Puncak musim hujan diperkirakan berlanjut pada bulan Januari hingga Februari 2026 di Indonesia bagian selatan dan timur.


Dijelaskan BMKG, musim hujan RI salah satunya dipengaruhi La Nina. Potensinya sekitar 50-70% pada periode Oktober 2025-Januari 2026.

Pengaruh La Nina pada Musim Hujan 2025/2026

Prediksi El Niño-Southern Oscillation (ENSO) menunjukkan kecenderungan ENSO Netral sepanjang tahun 2025. Namun, ada sebagian kecil model iklim global yang memprediksi La Nina lemah akan muncul pada akhir tahun 2025.

Keberadaan La Nina lemah dapat berkontribusi pada peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Dosen Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada Dr Emilya Nurjani, SSi MSi menjelaskan La Nina merupakan fenomena yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan di Samudra Pasifik.

Saat La Nina terjadi, tekanan udara di Indonesia lebih rendah dibandingkan dengan Samudera Pasifik sisi timur, di Amerika Selatan. Kondisi ini memicu peningkatan potensi hujan di Indonesia.

“Sebetulnya La Nina ini termasuk dalam gangguan dan itu tidak bisa dicegah karena itu sistem tekanan udara yang regional bahkan bisa menjadi global,” ucapnya, dikutip dari laman UGM, Jumat (24/10/2025).

Beda Daerah, Beda Dampak

Emilya menggarisbawahi, tidak semua wilayah RI akan mendapat dampak La Nina yang sama.

“Belum tentu bahwa La Nina berpengaruh di Jogja juga mempunyai pengaruh yang sama seperti di Kalimantan atau Jakarta,” ucapnya.

Sementara itu, secara umum, wilayah yang paling sering terkena dampak La Nina dimulai dari Indonesia bagian timur menuju bagian barat. Namun, topografi wilayah RI yang beragam membuat pengaruh La Nina sangat lokal.

Musim Hujan 2025/2026, Potensi Banjir?

Ia menjelaskan, La Nina tidak serta-merta berujung pada hujan terus-menerus yang mengakibatkan banjir. Sebab, keterjadiannya bergantung pada kondisi wilayah masing-masing.

“Jadi dampaknya tidak bisa diuniversalkan seluruh Indonesia, tidak bisa disamaratakan, kalau kita bicara cuaca dan iklim,” kata Emilya.

Sebaliknya, ia juga mengingatkan bahwa musim kemarau bukan lantas berarti tidak hujan. Ia berharap BMKG bisa menjelaskan peringatan dini cuaca, terutama cuaca ekstrem, dengan bahasa yang lebih mudah dipahami warga sehingga tidak salah paham.

“Sebenarnya tidak seperti itu, musim hujan dan kemarau itu dilihat dari curah hujannya,” ucapnya.

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com

Bahasa Portugis Mau Diajarkan di Sekolah RI, DPR: Pastikan Manfaat-Relevansinya



Jakarta

Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian merespons keputusan Presiden Prabowo untuk memasukkan pelajaran bahasa Portugis di sekolah. Hetifah menyebut pihaknya menyambut baik upaya pemerintah dalam memperkaya keterampilan bahasa asing siswa, tetapi juga menegaskan perlunya dipastikan manfaat hingga relevansinya dengan kebutuhan masa depan.

“Kami tentu menyambut baik setiap upaya pemerintah dalam memperkaya kompetensi bahasa asing peserta didik Indonesia,” ujar Ketua Komisi X DPR kepada awak media pada Kamis (23/10/2025), dikutip dari detikNews.

“Namun perlu dipastikan bahwa pengajaran bahasa Portugis, seperti juga bahasa asing lainnya, memiliki dasar yang jelas, baik dari segi manfaat strategis, hubungan diplomatik, maupun relevansinya dengan kebutuhan masa depan siswa,” lanjutnya.


Ia mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengkaji secara mendalam terkait potensi kerja sama dengan negara-negara yang berbahasa Portugis. Di samping itu juga perlu adanya kajian soal dampak penerapannya terhadap kurikulum yang ada sekarang.

“Prinsipnya, kami mendukung kebijakan pendidikan yang memperkuat daya saing global pelajar Indonesia, selama dilakukan dengan perencanaan matang dan tetap menjaga prioritas bahasa Indonesia serta bahasa daerah sebagai identitas bangsa,” kata Hetifah.

Presiden Prabowo memutuskan akan memasukkan pelajaran bahasa Portugis di sekolah, saat pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka di Jakarta pada Kamis (23/10/2025). Prabowo menekankan, Brasil menjadi negara mitra penting RI.

“Saya yakin bahwa dalam waktu yang akan datang kita akan menghasilkan capaian lebih baik. Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia,” ucap Prabowo.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

Sekolah Bakal Punya 6 Papan Interaktif Digital per 2029



Jakarta

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mendistribusikan sebanyak 64.072 Interactive Flat Panel (IFP) atau papan interaktif digital ke sekolah-sekolah di seluruh di Indonesia.

IFP adalah perangkat yang digunakan untuk mendukung pembelajaran agar lebih interaktif dan kolaboratif. IFP menjadi media pembelajaran yang relevan dengan perkembangan digital saat ini.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak sebanyak 6 IFP sudah disalurkan ke masing-masing sekolah pada 2029.


“Tahun berikutnya dua (2027-2029). Sehingga, diharapkan dalam rentang waktu lima tahun ada enam (IFP) di masing-masing sekolah,” katanya di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta pada Rabu, (22/10/2025).

Penambahan IFP Dimulai Tahun Depan

Ditambahkan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ulhaq, pengadaan IFP merupakan bagian dari program digitalisasi pendidikan yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Rencananya, IFP akan mulai ditambah ke sekolah-sekolah mulai 2026. Layar pintar ini khususnya menyasar sekolah di wilayah terluar, terdalam, dan tertinggal (3T).

“Dalam rapat kabinet tadi sore, beliau meminta agar jumlah IFP ditambah pada tahun depan agar semakin banyak sekolah di seluruh daerah, termasuk wilayah 3T, bisa menikmati pembelajaran digital yang setara,” kata Fajar dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).

Wamen Fajar: IFP Dukung Deep Learning

Menurut Fajar, IFP tak didatangkan ke sekolah begitu saja. Selain mendorong pembelajaran secara lebih digital dan adaptif, IFP juga akan membantu pembelajaran mendalam (deep learning).

IFP menurut Fajar akan terintegrasi dengan platform pembelajaran dan mengajar lain seperti Rumah Pendidikan. Platform tersebut berisikan sistem yang terintagrasi seperti materi belajar, portal data, alat kolaborasi guru dan siswa, serta lainnya.

“Rumah Pendidikan bisa diunduh di perangkat masing-masing. Kontennya sudah dikurasi, dan menjadi ‘otaknya’ IFP. Dua platform ini saling melengkapi, membentuk super apps pembelajaran nasional,” kata Wamen Fajar.

Tak hanya IFP, program digitalisasi pembelajaran di sekolah juga mendatangkan internet satelit, dan solar panel (cadangan listrik). Keduanya langsung disediakan oleh PLN.

“Bapak Presiden meminta agar setiap anak di negeri ini memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan ilmu pengetahuan. Digitalisasi pendidikan adalah cara kita memperkuat keadilan sosial dan menyiapkan generasi unggul untuk masa depan bangsa,” pesannya.

Target Penyebaran IFP di Sekolah-sekolah

Berdasarkan data Kemendikdasmen per 22 Oktober 2025, dari 64.072 IFP yang disebarkan, sebanyak 54.578 perangkat sudah diinstal media pembelajaran sehingga siap digunakan.
Sembunyikan kutipan teks

Adapun target sekolah sasaran penerima perangkat digital ini sebanyak 288.865 sekolah yang terdiri dari 64.191 PAUD, 149.268 SD, 43.520 SMP, 14.829 SMA, 11.697 SMK, 2.360 SLB, dan 3.000 SKB dan PKMB.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Prabowo Ingin Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, DPR: Lebih Strategis Mandarin



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto berencana memasukan bahasa Portugis sebagai bahan ajar di sekolah-sekolah. Prabowo menyampaikan hal ini saat bertemu Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

“Sebagai bukti bahwa kami memandang Brasil sangat penting, saya telah memutuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa disiplin pendidikan Indonesia,” kata Prabowo, dikutip dari detikNews.

Sontak, rencana Prabowo tersebut mendapat berbagai respons dari publik. Begitu juga pakar pendidikan hingga Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Salah satunya yakni anggota Komisi X DPR RI, Bonnie Triyana.


Bonnie mengapresiasi upaya pemerintah memperluas pengajaran bahasa asing. Namun, ia menilai perlu ada pertimbangan mendalam terkait manfaat bahasa tersebut dalam konteks global.

DPR Tanyakan Urgensi Bahasa Portugis

Menurut Bonnie, bahasa Portugis belum menjadi bahasa yang umum digunakan dalam pergaulan internasional. Bahasa Portugis juga menurutnya belum menjadi bahasa pengetahuan umum dalam dunia akademik.

“Bahasa Portugis itu bukan bahasa pergaulan internasional. Bukan pula bahasa pengetahuan umum digunakan di kalangan akademik. Mungkin Presiden sedang meng-entertain Presiden Lula sebagai bagian dari diplomasi,” kata Bonnie dalam keterangannya, Sabtu (25/10/2025).

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Brasil adalah mitra penting bagi Indonesia. Salah satu bentuk penguatan kerja sama itu adalah rencana memasukkan pembelajaran bahasa Portugis ke sekolah-sekolah Tanah Air.

Komisi X DPR Usul Fokus Bahasa Inggris dan Mandarin

Sebagai usulan, Bonnie menyarankan agar pemerintah sebaiknya memaksimalkan terlebih dahulu kualitas pembelajaran bahasa Inggris yang sudah menjadi standar global. Jika ingin menambah bahasa asing lain, menurutnya bahasa Mandarin lebih tepat.

“Lebih baik maksimalkan mutu pengajaran bahasa Inggris. Atau kalau mau ada tambahan pelajaran bahasa, bahasa Mandarin jauh lebih strategis untuk diajarkan,” katanya.

Bonnie Soroti Beban Siswa-Guru dan Kesiapan Anggaran

Bonnie, yang membidangi urusan pendidikan melalui Komisi X DPR, menilai wacana itu bisa menambah beban siswa dan guru. Ia mengingatkan, jika pelajaran bahasa ini diberlakukan, maka perlu tenaga pendidik yang mahir bahasa Portugis juga.

Menurutnya, lebih masuk akal jika bahasa Portugis jadi mata pelajaran pilihan atau ekstrakurikuler saja. Hal ini dipandang tidak terlalu membebani siswa dan guru dengan pelajaran tambahan.

“Kalaupun dipelajari di sekolah, apalagi wajib, malah jadi beban siswa, begitu pula pendidik, karena pasti perlu pengajar bahasa Portugis. Lain halnya kalau jadi mata pelajaran pilihan, tak wajib. Siswa boleh memilih ikut atau tidak pelajarannya,” tuturnya.

Selain kesiapan SDM, Bonnie juga mempertanyakan sumber anggaran yang diperlukan untuk menyiapkan pelatihan guru dan penerapan mata pelajaran baru itu. Menurutnya, banyak hal teknis yang belum dan perlu dijelaskan pemerintah.

“Namun, lagi-lagi, pertanyaannya, siapa yang akan mengajar? Gurunya dari mana? Apakah juga siap dengan anggarannya?” tanya Bonnie.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Ngulik Seni dan Desain di Tengah Kawasan Keren, Yuk Main ke ICAD 2025



Jakarta

Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) kembali digelar pada 10 Oktober-9 November 2025 di Kemang, Jakarta Selatan. Di gelaran yang ke-15 ini, detikTravel sempat berkunjung pada Jumat (17/10/2025) untuk menjelajahi dunia seni kontemporer dan kreatif yang menawarkan ide segar.

Vibe nyeni sudah terasa ketika memasuki lobi pelaksanaan acara di Grand Kemang, yang penuh instalasi seni. Beragam warna dan bentuk seperti menarik perhatian pengunjung untuk sekadar melihat, menyentuh, atau tenggelam bersama pemikiran para senimannya.


ICAD 2025 ini bukan hanya memamerkan karya seni keren, tetapi juga ikut merasakan atmosfer kreatif tepat di jantung Kemang. Saat ini, Kemang adalah kawasan yang baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu kawasan terkeren di dunia.

Sejak dimulai pada tahun 2009, ICAD telah menjadi wadah bagi para seniman, desainer, dan profesional industri kreatif untuk berkolaborasi. Melalui program Kemang 12730 yang dimulai pada tahun 2021, ICAD juga bermitra dengan pelaku industri lokal, mulai dari kuliner, fashion, hingga gaya hidup, untuk menampilkan sisi Kemang yang lebih semarak dan berwarna.

Banyak ide fresh yang ditawarkan dalam ICAD 2025 seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Saking freshnya ide kreatif para seniman, ada saja yang meluangkan waktu untuk nonton tiap tahun.

“Saya selalu datang ke ICAD setiap tahun, jadi ini seperti acara yang wajib diikuti dan tidak perlu registrasi, cukup pakai gelang ini,” kata Richard.

Saat memasuki area pameran, detikers akan menemukan beragam karya seni yang unik dan interaktif. Salah satunya terbuat dari barang-barang daur ulang yang disulap menjadi karya seni futuristik.

“Keren banget, banyak banget karya seni unik yang terbuat dari barang bekas di sini. Aku datang untuk jalan-jalan juga. Suasananya sangat menyenangkan dan ada banyak kafe dan toko lokal yang bisa dikunjungi,” ujar Emely, seorang pengunjung yang mengetahui ICAD 2025 melalui media sosial.

Di Kemang, lokasi pelaksanaan ICAD 2025, suasana urban berpadu dengan sentuhan artistik menjadikan agenda dan kawasan ini ideal bagi detikers yang ingin menikmati pengalaman kreatif. Kalau detikers mencari inspirasi artistik atau sekadar ingin menyaksikan pameran seni, Kemang dan ICAD 2025 wajib detikers kunjungi tahun ini.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com