Tag Archives: jenis bansos

Cek NIK KTP Penerima Bansos Terbaru di Aplikasi Cek Bansos

Jakarta

Program bantuan sosial (bansos) menjadi hal yang ditunggu masyarakat. Inilah panduan mengecek NIK KTP online sebagai penerima bansos.

NIK atau Nomor Induk Kependudukan merupakan data diri berupa 16 digit angka di Kartu Tanda Penduduk (KTP) setiap orang. NIK KTP menjadi identitas pengecekan penerima bansos.

Panduan Cek NIK KTP Online dari Aplikasi Cek Bansos

Pengecekan nama penerima bansos dengan NIK KTP bisa dilakukan lewat aplikasi Cek Bansos. Aplikasi ini resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan dapat diunduh di Play Store. Begini tata cara ceknya:


1. Unduh aplikasi Cek Bansos di Play Store

2. Buka aplikasi, klik ‘Buat Akun’

3. Lakukan pembuatan akun dengan mengisi kolom berikut:

  • Nomor Kartu Keluarga
  • NIK
  • Nama lengkap sesuai KTP
  • Provinsi
  • Kabupaten/kota
  • Kecamatan
  • Kelurahan/desa
  • Alamat sesuai KTP
  • RT dan RW
  • Nomor Ponsel
  • Alamat e-mail
  • Masukan alamat email kembali
  • Username
  • Password
  • Masukan password kembali
  • Lampirkan swafoto dan foto KTP

4. Klik ‘Buat Akun Baru’

5. Ketika tidak ada data yang salah, maka akun otomatis akan dibuat

6. Jika diminta verifikasi email, cek kotak masuk e-mail untuk melakukan tahapan tersebut

7. Buka ‘Profil’ untuk mengetahui status penerima bansos

Nanti akan ada keterangan jenis bantuan yang diberikan kepada pengguna. Tertera juga profil keluarga yang juga terdaftar dalam DTKS mulai dari nama, umur, jenis kelamin, dan sanggahan. Seluruh data diri anggota keluarga akan muncul di bagian bawah jenis bansos yang diterima.

Cara Cek Bansos Online di cekbansos.kemensos.go.id

Selain menggunakan aplikasi, pengecekan online dapat dilakukan melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id. Anda tidak perlu menggunakan NIK KTP. Hanya memasukkan nama lengkap dan data tempat tinggal

Berikut ini tata cara cek bansos secara online:

Kemensos menyediakan situs resmi untuk masyarakat mengecek data diri sebagai pendaftar ataupun informasi pencairan bantuan. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Buka situs cekbansos.kemensos.go.id
  • Isi kolom provinsi, kab/kota, kecamatan dan desa
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP
  • Isi huruf kode yang tertera
  • Klik ‘Cari Data’

Sistem secara otomatis akan mencari nama sesuai wilayah yang dimasukkan. Jika terdaftar maka akan muncul tabel berupa data bantuan yang diterima. Bagi yang belum menjadi penerima maka akan muncul notifikasi ‘Tidak Terdaftar Peserta/PM’.

Daftar Bansos Pemerintah 2024

Pada tahun 2024, pemerintah menyediakan sejumlah bansos untuk masyarakat yang rentan miskin dan miskin. Berikut ini penjelasan dari masing-masing bansos dan nominal yang diterima:

1. Bansos BPNT

Bantuan Pangan Nontunai diberikan kepada KPM berdasarkan DTKS. Pembagiannya dilakukan dua bulan sekali yang dimulai dari Februari untuk pencairan Januari dan Februari.

Saat ini, proses penyaluran sudah memasuki tahap kelima yakni bulan September dan Oktober yang dicairkan pada Oktober 2024. Besarannya Rp 200.000 per bulan atau Rp 400.000 dalam sekali pencairan.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

Bansos PKH diberikan kepada KPM yang terdaftar pada DTKS Kemensos. Dibagikan secara bertahap melalui empat kali pencairan dalam setahun. Masyarakat dapat menerima uang bantuan setiap tiga bulan sekali.

– Tahap 1: Januari, Februari, Maret
– Tahap 2: April, Mei, Juni
– Tahap 3: Juli, Agustus, September
– Tahap 4: Oktober, November, Desember

Besaran yang diberikan untuk per tahun berbeda-beda. Untuk balita usia 0-6 tahun serta ibu hamil dan melahirkan mendapatkan Rp 3.000.000. Lansia dan penyandang disabilitas Rp 2.400.000. Siswa SD, SMP, dan SMA mulai dari Rp 900.000 hingga Rp 2.000.000.

3. Bantuan Pangan Beras

Berikutnya, bantuan dalam bentuk beras yang diberikan kepada KPM berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kemenko PMK.

Penyaluranya dimulai pada tiga bulan pertama yakni Januari hingga Maret. Total KPM yang menerima sebanyak 22 juta dengan besaran bantuan 10 kg besar per bulan.

4. BLT Mitigasi Risiko Pangan

BLT ini diberikan kepada 18,8 juta KPM per tiga bulan sekali. Tujuannya untuk memitigasi risiko kenaikan harga pangan sebagai dampak ketidakpastian global, maka dilaksanakan BLT lanjutan penebalan Kartu Sembako/BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Pencairan tahap pertama dilakukan pada Februari dengan besaran Rp 200.000 per bulannya. Secara kumulatif nominal yang diterima sebanyak Rp 600.000 per tiga bulan.

Itulah panduan cek NIK KTP online untuk penerima bansos yang dilakukan lewat aplikasi Cek Bansos. Semoga membantu ya!

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH, BPNT, Cair Desember 2024


Jakarta

Pemerintah kembali menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) pada Desember 2024. Berikut cara cek NIK KTP untuk penerima bansos bulan ini.

Masyarakat dapat dengan mudah mengecek status penerimaan bansos, baik secara online maupun offline, hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di KTP.

Ada tiga jenis bansos yang dijadwalkan cair Desember 2024, dua dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan satu diberikan oleh Kementerian Pendidikan (Kemdikbud). Daftar bansos tersebut adalah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Indonesia Pintar (PIP).


Berikut panduan lengkap untuk mengecek status penerima bansos:

1. Cara Cek Bansos dari Kemensos

Terdapat tiga metode yang dapat digunakan untuk memeriksa status penerima bantuan dari Kemensos:

A. Melalui Aplikasi Cek Bansos

  • Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Play Store.
  • Daftar akun dengan mengisi data diri seperti nama, NIK, dan email.
  • Login ke aplikasi dan pilih menu ‘Cek Bansos’.
  • Masukkan alamat lengkap sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
  • Klik ‘Cari Data’ untuk mengetahui status penerima bantuan.
  • Aplikasi ini juga menyediakan fitur pelaporan jika terdapat warga yang berhak menerima bantuan namun belum terdaftar.

B. Melalui Website Resmi Kemensos

  • Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
  • Isi kolom provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
  • Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
  • Ketikkan kode captcha yang tertera.
  • Klik ‘Cari Data’ dan sistem akan menampilkan informasi penerimaan bansos.

C. Melalui Dinas Sosial Setempat

Jika mengalami kendala online, masyarakat dapat langsung mendatangi kantor Dinas Sosial (Dinsos) di wilayah masing-masing. Bawa KTP untuk verifikasi data. Alternatif lainnya, pengecekan dapat dilakukan melalui RT/RW atau kelurahan setempat.

2. Cara Cek Penerima PIP dari Kemendikbud

Bagi siswa yang ingin mengetahui status penerimaan Program Indonesia Pintar (PIP), berikut langkah-langkahnya:

  • Kunjungi laman resmi pip.kemdikbud.go.id menggunakan browser di HP atau laptop.
  • Klik opsi ‘Cari Penerima PIP’.
  • Masukkan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan NIK.
  • Isi kode captcha, lalu klik ‘Cek Penerima PIP’.
  • Informasi penerimaan PIP akan muncul jika terdaftar, termasuk tanggal pencairan dana ke rekening penerima.
  • Penyebab NIK KTP Tidak Terdaftar sebagai Penerima Bansos

Apabila NIK KTP Anda tidak muncul sebagai penerima bansos, beberapa faktor penyebabnya antara lain:

  • Tidak memenuhi kriteria penerima bantuan.
  • Sudah terdaftar dalam program bantuan lainnya.
  • Terjadi kesalahan saat input data.
  • Data belum diperbarui di sistem.
  • Terjadi kendala teknis seperti gagal salur.

Untuk mengatasi hal ini, masyarakat disarankan menghubungi Dinas Sosial atau melaporkan langsung ke pihak kelurahan setempat untuk pembaruan data.

Jadwal dan Besaran Bantuan Sosial Desember 2024

Berikut rincian bantuan sosial yang akan disalurkan bulan ini:

1. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

  • Penerima: Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berdasarkan DTKS.
  • Besaran: Rp 200.000 per bulan atau Rp 400.000 per dua bulan.

2. Program Keluarga Harapan (PKH)

Pencairan: Setiap tiga bulan sekali dalam empat tahap (Januari-Desember).

Besaran bantuan:

  • Ibu hamil dan balita: Rp 3.000.000/tahun
  • Lansia dan penyandang disabilitas: Rp 2.400.000/tahun
  • Siswa SD-SMA: Rp 900.000 – Rp 2.000.000/tahun

3. Bantuan Beras

Penerima: 22 juta KPM berdasarkan data P3KE.

Besaran: 10 kg beras per bulan.

4. BLT Mitigasi Risiko Pangan

Penerima: 18,8 juta KPM.

Besaran: Rp 200.000 per bulan, total Rp 600.000 untuk tiga bulan.

Dengan kemudahan akses melalui teknologi dan layanan offline, masyarakat diharapkan dapat memastikan haknya sebagai penerima bantuan sosial. Pastikan data diri sudah benar dan terdaftar agar tidak ada kendala saat pencairan bansos. Selamat mengecek dan semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/fay)



Sumber : inet.detik.com