Tag Archives: jenis barang

Nostalgia di Pasar Loak Jatinegara, Panas tapi Seru dan Padat


Jakarta

Setiap barang punya cerita dan valuenya sendiri sehingga tak pernah kehilangan peminat, meski tak lagi bisa memenuhi kebutuhan zaman. Keberadaan barang menjadi nostalgia pada suatu era yang bertahan seiring waktu. Kesan ini terpancar saat menatap barang di Pasar Loak Jatinegara.

Barang-barang lama tertata rapi, seolah membawa detikers kembali ke masa lalu. Ada sepatu kulit tua, kamera analog klasik, mesin ketik dengan salah satu tombol lepas dari keyboard, dan telepon putar yang hanya bisa ditemukan di tempat ini.

Pasar Loak Jatinegara, Jakarta Timur atau Pasar Jembatan ItemPasar Loak Jatinegara, Jakarta Timur atau Pasar Jembatan Item (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Terik matahari langsung menyengat kulit saat memasuki pasar di Jalan Jatinegara Timur ini. Namun saat melihat koleksi tiap lapak di atas meja, terpal, kardus, rasa penasaran memancing detik travel untuk datang mendekat. Pasar ini memang sederhana, namun itulah yang membuatnya istimewa.


Detik travel berkesempatan mengunjungi area yang kerap disebut Pasar Jembatan Item ini pada Jumat (3/10/2025). Pasar ini terlihat sepi di hari kerja, namun sangat berbeda di akhir minggu atau saat liburan. Bahkan, jalan ditutup sementara karena banyaknya pengunjung pasar.

“Biasanya ramai di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Kadang-kadang Sabtu malam sudah penuh,” kata Fikri, seorang penjual mesin ketik di Pasar Loak.

Barang-barang di pasar ini memang berstatus loak atau bekas, tapi kondisinya masih layak. Secara umum, tampilan barang terlihat bagus meski mungkin tak lagi punya kinerja baik. Barang-barang di Pasar Loak Jatinegara dapat menjadi koleksi atau tambahan properti.

Harga-harga di pasar ini tentunya sangat terjangkau. Detikers bisa mendapatkan koleksi uang jadul seharga Rp 5 ribu, hingga Rp 350 ribu untuk barang antik yang lebih besar. Menurut para pedagang, tiap jenis barang memiliki penggemarnya masing-masing.

“Orang-orang tertarik pada segala macam hal, semuanya dicari,” kata Ade, seorang penjual jam tangan di Pasar Loak.

Ketertarikan inilah yang menjadikan Pasar Loak Jatinegara tak pernah sepi pembeli. Asal bisa sabar mencari, tak segan bertanya pada pedagang, dan melakukan tawar menawar, detikers bisa memperoleh berbagai barang yang diperlukan dengan harga sangat terjangkau.

Jam Buka Pasar Loak Jatinegara

Menurut Fikri, tiap lapak punya jam operasional masing-masing. Fikri biasa buka lapak pada pagi hari, namun ada juga yang memilih mulai beroperasi di waktu sore. Kios tersebut umumnya masih tutup di pagi hari.

Pasar Loak Jatinegara, Jakarta Timur atau Pasar Jembatan ItemPasar Loak Jatinegara, Jakarta Timur atau Pasar Jembatan Item (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Pasar ini sebetulnya bukan 24 jam setiap hari. Namun bagi yang mau menjelajah pasar atau mencari barang tertentu, Fikri menyarankan datang di pagi hari. Jangan lupa bawa payung, topi, masker, dan sunscreen atau sunblock.

Area Pasar Loak Jatinegara tak sekadar jual beli berbagai bentuk barang bekas. Tapi juga memori tertinggal pada barang tertentu. Buat detikers yang ingin datang, selamat menjelajah dan berpetualang.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Fakta Pasar Loak Jatinegara, Harta Karun di Tengah Tumpukan Barang Bekas


Jakarta

Pasar Loak Jatinegara menjadi salah satu destinasi di Jakarta yang tidak pernah ketinggalan zaman. Di tengah gempuran pusat perbelanjaan modern, Pasar Loak Jatinegara tetap eksis menawarkan suasana tradisional pasar yang klasik.

“Biasanya ramai di akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Kadang-kadang Sabtu malam sudah penuh,” kata Fikri, salah satu penjual di Pasar Loak kepada detikTravel pada Jumat (3/10/2025).

Berada di Jalan Bekasi Barat III, Jatinegara, Jakarta Timur, Pasar Loak Jatinegara dikenal juga sebagai Pasar Loak Jembatan Hitam. Pasar ini menjual berbagai jenis barang, mulai dari barang antik hingga kebutuhan rumah tangga.


Fakta Pasar Loak Jatinegara

Tak hanya dikenal sebagai pasar legendaris, Pasar Loak Jatinegara memiliki beragam keunikan yang sulit ditemui di tempat lain, apa saja keunikannya? Berikut detikTravel rangkum untuk kalian!

1. Menjual Barang-barang Bekas

Pasar Loak Jatinegara, Jakarta Timur atau Pasar Jembatan ItemPasar Loak Jatinegara, Jakarta Timur atau Pasar Jembatan Item (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Sesuai namanya, Pasar Loak Jatingera dikenal sebagai surga barang-barang bekas. Mulai dari pakaian, tas, sepatu, aksesoris, mainan, barang elektronik, hingga kebutuhan rumah tangga, semua dijual di tempat ini.

Pasar ini menjual barang bekas yang masih memiliki nilai jual alias masih layak untuk dipakai kembali, tak jarang barang yang dijual memiliki nilai tersendiri bagi para kolektor. Barang-barang tersedia dengan harga terjangkau yang bisa diakses dengan uang tunai.

2. Tempat Mencari Harta Karun

Bagi penggemar barang antik, Pasar Loak Jatinegara bisa disebut sebagai ladang harta karun. Di antara banyaknya barang yang dijajakan, terdapat barang-barang antik seperti kamera analog, mesin ketik, uang kuno, keramik lawas, hingga keris.

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Di antara barang antik di Pasar Loak Jatinegara, mesin ketik tua menjadi salah satu yang paling menarik. Barang ini sudah ada sejak 1980-an dan masih bisa ditemui di pasar ini. Harga mesin ketik tua di sini mulai dari Rp 350 ribu, tergantung tipe yang tersedia. Meski tidak dalam keadaan sempurna, mesin ketik tua ini masih bisa berfungsi dengan baik.

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Pasar ini juga menjual berbagai jenis uang kertas dan koin zaman dulu. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, mulai dari Rp 5 ribu untuk setiap lembar atau koin. Koleksinya beragam mulai dari pecahan 50 sen, 100 sen, hingga Rp 5.

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Pengunjung bisa menemukan berbagai jenis keramik lawas. Koleksi keramik di pasar ini sangat banyak mulai dari teko, guci, gelas, hingga patung. Patung keramik menjadi koleksi yang paling banyak diincar oleh para pembeli, biasanya patung keramik ini dijadikan sebagai hiasan atau pajangan agar rumah terlihat lebih estetik.

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Salah satu koleksi paling bersejarah di sini adalah sebuah keris antik yang usianya diperkirakan mencapai 200 tahun. Benda pusaka tersebut didapat dari seorang kolektor dan menjadi koleksi paling tua dan langka di Pasar Loak Jatinegara.

“Ini barang tertua yang kami miliki. Sudah ada selama 200 tahun, dan kami mendapatkannya dari seorang kolektor yang meminta toko kami untuk menjualnya,” kata Fikri.

Pasar Loak JatinegaraPasar Loak Jatinegara Foto: Qonita Hamidah/detik travel

Pasar Loak Jatinegara juga menjual berbagai jenis ponsel lawas, bagi kolektor yang tertarik untuk mengoleksi barang-barang vintage, pasar ini menjadi tempat paling pas. Meski kondisi fisiknya tidak selalu sempurna, ponsel-ponsel ini tetap berfungsi dengan baik. Harganya cukup bervariasi, mulai dari Rp 400 ribu tergantung pada kondisi dan tipe yang tersedia.

Tentunya masih banyak lagi barang-barang antik yang diperjualbelikan di Pasar Loak Jatinegara, menurut pertanyaan penjual kepada detikcom, beberapa barang antik tersebut didapat dari pemulung barang bekas yang kemudian dijual ke pasar loak.

3. Buka Selama 24 Jam

Keunikan lain dari Pasar Loak Jatinegara adalah jam operasionalnya. Pasar ini buka selama 24 jam setiap hari. Hal ini membuat Pasar Loak Jatinegara tidak pernah tidur dan tetap hidup setiap saat.

Menurut salah satu penjual, Epen, Pasar Loak dikelola setiap hari secara bergantian. Jadi ada beberapa toko yang buka saat pagi, siang, sore, dan malam. Sehingga pasar ini siap melayani pembeli setiap saat.

Bagi yang tertarik berburu harta karun dan melihat keunikan Pasar Loak Jatinegara, ayo berkunjung dan rasakan keseruannya secara langsung.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com