Tag Archives: jenis teh

Konsumsi 5 Teh yang Nikmat Ini Efektif Bakar Lemak Perut


Jakarta

Lemak perut yang membandel bisa disingkirkan dengan konsumsi teh bernutrisi tepat. Telah terbukti ilmiah, inilah 5 teh yang bantu menyingkirkan lemak perut.

Timbunan lemak di perut atau visceral fat mengganggu penampilan sekaligus kesehatan. Seseorang berisiko mengalami penyakit jantung dan diabetes dari jenis lemak ini.

Selain dengan olahraga, ternyata konsumsi beberapa teh dipercaya ampuh menghilangkan lemak perut. Berikut adalah beberapa teh yang cocok untuk diet dilansir Eat This, Not That.


1. Teh hijau

Ilustrasi teh hijauIlustrasi teh hijau Foto: Getty Images/MARINA BOGACHYOVA

eh hijau mungkin salah satu teh paling terkenal untuk membakar lemak perut. Menurut studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, peserta yang mengonsumsi teh hijau dalam jumlah besar memiliki risiko 44% lebih rendah terkena obesitas dibandingkan peserta yang tidak minum teh hijau.

Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Physiology & Behavior menemukan bahwa peserta obesitas yang secara teratur minum teh hijau kehilangan lebih banyak berat badan secara keseluruhan dibandingkan peserta yang tidak minum teh hijau sama sekali.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar khasiat penurunan berat badan disebabkan oleh kayanya polifenol, dan subkelompok polifenol yang dikenal sebagai katekin. Katekin paling melimpah yang ditemukan dalam teh hijau adalah ECGC, yang dikaitkan dengan percepatan metabolisme.

2. Teh oolong

Teh lain yang terbukti membantu mengatasi lemak perut adalah teh oolong. Teh ini berasal dari daun yang sama dengan teh hijau dan teh hitam, tetapi teh tersebut teroksidasi sebagian, sedangkan teh hijau tidak teroksidasi, dan teh hitam mengalami oksidasi penuh.

Oolong dibuat dengan cara menjemur daun teh di bawah sinar matahari hingga layu dan menggulung.

Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong juga mengandung polifenol yang dikaitkan dengan metabolisme lebih cepat dan mengurangi lemak perut. Sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hijau, hitam, dan oolong semuanya memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan jaringan lemak visceral.

Sebuah studi tahun 2020 dari Universitas Tsukuba bahkan menemukan bahwa teh oolong meningkatkan pemecahan lemak sekitar 20%, dan terus meningkat saat partisipan tidur.

3. Teh hitam

Penggemar chai, teh sarapan ala Inggris, dan Earl Grey (semua jenis teh hitam) akan senang mengetahui bahwa penelitian telah menemukan hubungan teh hitam dengan penurunan berat badan dan pengurangan lemak visceral.

Laporan tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules mengatakan bahwa polifenol yang ditemukan dalam teh hitam memiliki sifat anti-obesitas dan dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak visceral, sedangkan penelitian pada hewan yang disebutkan sebelumnya dari The Journal of Nutrition mencakup teh hitam bersama oolong dan hijau karena pengaruhnya terhadap lemak perut.

Peserta dari studi tahun 2014 yang diterbitkan di Food & Function yang minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan mengalami lebih banyak penurunan berat badan dan pengurangan lingkar pinggang dibandingkan mereka yang tidak minum teh.

4. Teh putih

Ini Sebabnya Teh Putih Mahal Harganya dan Kaya KhasiatTeh Putih Foto: iStock

Selanjutnya adalah teh putih, yang dikenal sebagai jenis teh yang paling lembut dan paling sedikit diproses.

Teh putih bersama dengan teh hijau dan oolong telah terbukti mempercepat metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak, yang dapat membantu penurunan atau pengelolaan berat badan secara keseluruhan.

Laporan tahun 2023 baru-baru ini yang diterbitkan di Food Safety & Health juga menyimpulkan bahwa teh putih memiliki dampak menguntungkan pada penurunan berat badan dan khususnya lemak visceral.

5. Teh pu-erh

Teh pu-erh dibuat dari daun dan batang tanaman Camellia sinensis, yang merupakan tanaman yang sama untuk membuat teh hijau, oolong, dan hitam. Meskipun sumber tanaman yang digunakan sama, akan tetapi hasil teh yang diproduksi akan berbeda apabila menggunakan proses yang berbeda.

Teh ini juga ampuh dalam penurunan berat badan atau pengurangan lemak dalam beberapa penelitian.

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di Phytotherapy Research menemukan bahwa peserta pria dengan sindrom metabolik yang meminum teh pu-erh mengalami sedikit penurunan lemak tubuh dan BMI.

Studi lain dari Nutrition Research menemukan bahwa ekstrak teh pu-erh membantu menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral pada orang dewasa Jepang.

Artikel ini sudah tayang di CNBC Indonesia dengan judul Terbukti Ilmiah, 5 Teh Ini Ampuh Bakar Lemak Perut

(yms/adr)



Sumber : food.detik.com

5 Jenis Teh Ini Punya Sifat Anti-Inflamasi untuk Lindungi Tubuh


Jakarta

Peradangan kronis bisa membahayakan kondisi tubuh. Cara mudah untuk meredakan peradangan yang berlebihan yaitu dengan mengonsumsi 5 jenis teh sehat ini.

Peradangan atau inflamasi merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme asing, seperti virus, bakteri, dan jamur. Ketika proses alami ini berlangsung, sel darah putih yang dihasilkan melakukan perlawanan untuk membentuk perlindungan.

Meskipun inflamasi atau peradangan dibutuhkan untuk melawan penyakit hingga mencegah infeksi, tetapi ketika peradangan itu menjadi kronis, maka bisa berubah jadi masalah.


Pemicu peradangan kronis berbagal hal, mulai dari kehadiran benda asing yang menyerbu sistem kekebalan tubuh, cedera fisik, atau ketika sistem kekebalan tubuh malah menyerang tubuh itu sendiri atau disebut sebagai autoimun.

Oleh karenanya, setiap individu perlu menjaga tubuhnya dari peradangan berlebihan. Tidur yang cukup, kebiasaan makan sehat, dan perubahan gaya hidup bisa mencegah peradangan kronis ini.

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga dapat memberikan perubahan terhadap peradangan kronis. Salah satu yang ampuh yaitu teh. Teh mengandung polifenol dan berbagai macam campuran dalam teh memiliki sifat anti-inflamasi.

Meskipun kadar khasiat anti-inflamasi pada setiap jenis teh berbeda, tetapi ahli gizi Brynne McDowell mengungkap sebagian besar teh memiliki daya antioksidan 8 kali lebih besar dari buah dan sayuran. Dengan demikian, minum teh sangat disarankan untuk membantu mengurangi peradangan berlebihan.

Lantas, jenis teh apa saja yang memiliki manfaat untuk meredakan inflamasi? Melansir realsimple.com (12/12/2024), berikut rekomendasinya!

1. Teh hijau

teh hijauSenyawa di dalam teh hijau diyakini dapat memblokir laju pro-inflamasi. Foto: Thinkstock

Teh hijau menjadi salah satu yang banyak disarankan. Menurut McDowell, teh hijau mengandung senyawa yang diyakini dapat menekan peradangan dan memblokir jalur pro-inflamasi dalam tubuh.

Peradangan juga telah dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit, mulai dari kanker, diabetes, sampai kondisi jantung. Teh hijau telah terbukti bisa mengatasi penyakit tersebut dengan mengatur sistem kekebalan tubuh dengan merangsang respons anti-inflamasi.

Namun, McDowell menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkannya ke menu sehari-hari.

2. Teh kunyit

manfaat dan cara membuat teh kunyitKandungan kurkumin di dalam teh kunyit juga bisa atasi peradangan. Foto: Getty Images/iStockphoto

Racikan minuman dari rebusan kunyit ini juga bermanfaat dalam melawan peradangan.

Di dalam kunyit terkandung senyawa disebut kurkumin. Kurkumin mampu membantu melawan zat-zat dalam tubuh yang dapat meningkatkan peradangan.

“Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga terbukti membantu melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan,” ujar Jessica Ederer, JD, CPT, ENS, RYT.

Kandungan kurkumin di dalam kunyit juga bisa mengurangi gejala radang persendian yang dialami seseorang.

Jenis teh sehat lainnya yang baik untuk atasi peradangan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Teh jahe

5 Khasiat Racikan Teh Jahe Campur Cengkeh untuk Turunkan BBJahe juga punya kandungan gingerol yang punya sifat anti-inflamasi. Foto: Getty Images/Prasenjit Kar

Selain kunyit, jenis teh herbal ini juga membantu atasi masalah peradangan.

Menurut penelitian yang disebut situs Real Simple, jahe mengandung senyawa aktif bernama gingerol yang punya sifat anti-inflamasi. Gingerol membantu tubuh merespon peradangan kronis yang menyebabkan rasa sakit, termasuk gejala lain, seperti nyeri lutut hingga nyeri otot pasca olahraga.

Teh jahe bisa dibuat sendiri di rumah dengan cara menyeduh jahe segar yang sudah dikupas atau menyeduh jahe dalam bentuk bubuk.

4. Teh kayu manis

Racikan Teh Lemon dan Kayu Manis Cocok untuk Penderita DiabetesBisa juga konsumsi teh kayumanis yang memiliki sifat anti-inflamasi. Foto: iStock

Kayu manis juga dikenal dengan sifat anti-inflamasi. Di dalam kayu manis terkandung senyawa antioksidan berupa polifenol, kumarin, dan flavonoid yang mampu mengurangi peradangan, mempercepat pemulihan luka, dan mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat paparan radikal bebas.

Kemampuan kayu manis dalam mengurangi peradangan juga membuatnya dapat mencegah tubuh terserang penyakit berbahaya, seperti stroke dan jantung.

Selain untuk mengatasi peradangan, ahli Ederer juga menyebut bahwa kayu manis mampu membantu menurunkan gula darah dari waktu ke waktu, dengan memicu pelepasan insulin.

5. Teh peppermint

Jika ingin menikmati teh hangat menyegarkan, tetapi berkhasiat untuk atasi peradangan, teh peppermint bisa jadi solusi.

Teh peppermint mengandung banyak khasiat karena didalamnya terkandung sifat antibakteri, antivirus, dan anti-peradangan.

Secara khusus, sifat anti-peradangan di dalamnya mampu mengatasi masalah peradangan pada kulit akibat jerawat hingga psoriasis.

Sifat anti-jamurnya juga dapat mengatasi infeksi dan gatal yang diakibatkan oleh jamur, seperti panu dan jamur kuku.

(aqr/adr)



Sumber : food.detik.com