Tag Archives: jerman

India Jadi Negara dengan Lulusan STEM Terbanyak, Anak Diajarkan Teknologi Sejak Dini



Jakarta

Jurusan bidang sains, teknologi, engineering (teknik), dan matematika atau STEM diprediksi menjadi yang paling menjanjikan di masa depan. Lulusannya banyak dibutuhkan hampir di semua industri.

Menurut data yang dikumpulkan oleh Institut Statistik UNESCO tahun 2022, India menjadi negara dengan lulusan STEM terbanyak. Persentase mahasiswa yang memilih STEM mencapai 34 persen dari populasi sekitar 1,4 miliar jiwa (per 2022). Jumlahnya sama dengan 476 juta mahasiswa.

Meski begitu, data ini belum memasukkan China dalam daftar. Berdasarkan data World Economic Forum pada 2016, China menghasilkan 4,7 juta lulusan STEM tiap tahunnya.


Negara dengan Lulusan STEM Terbanyak di Dunia Versi UNESCO

Berdasarkan persentasenya, negara teratas yang menghasilkan lulusan STEM yakni Malaysia. dengan 43,5 persen, disusul Tunisia dengan 37,9 persen. Uni Emirat Arab menyusul dengan 36,2 persen dan Jerman dengan 35,8 persen.

Namun, jika dihitung berdasarkan jumlahnya, India dengan populasinya yang terbanyak, paling unggul dibanding yang lain. Berikut daftar negara dengan persentase lulusan STEM terbanyak menurut data UNESCO.

1. Malaysia (43,5 persen)

2. Tunisia (37,9 persen)

3. Uni Emirat Arab (36,2 persen)

4. Jerman (35,8 persen)

5. Belarus (34,6 persen)

6. India (34 persen)

7. Korea Selatan (30,2 persen)

8. Inggris Raya (22,8 persen)

9. Amerika Serikat (19,6 persen)

10. Brasil (17,5 persen)

Sebelumnya pada 2020, data dari The Center for Security and Emerging Technology (CSET) melaporkan India menjadi negara kedua di dunia yang menghasilkan lulusan STEM dengan jumlah 2,55 juta orang. India hanya kalah dari China yang menghasilkan 3,57 juta orang lulusan STEM.

Kenapa India Begitu Melek dengan STEM?

Dalam beberapa dekade terakhir, India mengalami transformasi sumber daya manusia, terutama di bidang teknologi. Salah satu awalnya dari kelompok imigran yang pergi ke Amerika Serikat.

Sejak 1960-an, orang-orang yang berpendidikan tinggi di India seperti ilmuwan, insinyur, doktor, dan sebagian besar pemrogram mulai datang ke AS. Mereka yang ke AS termasuk orang India kasta atas yang mampu kuliah di perguruan tinggi ternama, demikian menurut laporan BBC.

Seiring waktu, kualitas orang-orang India diakui di AS. Perlahan, perusahaan di AS mengembangkan pabriknya ke India.

Industri bidang teknologi di India pun mulai berkembang. Pada 1990-an, pemerintahan India mulai membangun pusat-pusat teknologi untuk kemajuan industri tersebut.

Industri teknologi terus berkembang hingga merambah ke dunia pendidikan. Karena keterampilan bidang STEM terus dibutuhkan, semakin banyak lulusan teknik dan ilmu komputer di India.

Sampai akhirnya, India memiliki kekuatan pusat teknologi seperti Silicon Valley yang ada di AS. Pusat inovasi dan teknologi terbesar di India antara lain di wilayah Bangalore, Hyderabad, Chennai, dan Thiruvananthapuram.

Pada 2020, India juga memiliki perusahaan besar bidang teknologi dengan pendapatan terbesar, antara lain Tata Consultancy Services (USD23 miliar), Infosys (USD13 miliar), Wipro (USD11 miliar), HCL Technologies (USD6 miliar), hingga Tech Mahindra (USD5,3 miliar).

Anak Sekolah di India Diajarkan STEM sejak Dini

Dengan ekosistem yang saling mendukung antara pemerintah, industri, dan pendidikan, anak-anak di India terus tertarik dengan bidang STEM. Anak-anak di sekolah telah tertarik STEM sejak dini.

Menurut penelitian yang dilaporkan Ecole Globale International Girl’s School, India anak-anak tersebut mulai menunjukkan minat di bidang STEM sekitar usia delapan tahun. Hal ini disebabkan oleh ketertarikan mereka pada teknologi, gawai, dan alat-alat teknologi lainnya.

Pendidikan STEM telah dianggap sebagai bidang yang bisa mengajarkan siswa cara berpikir kritis tentang masalah dan menghasilkan solusi yang berguna bagi semua orang yang terlibat, termasuk diri mereka sendiri.

Dengan berfokus pada metode pembelajaran kreatif seperti pembelajaran berbasis bermain atau pembelajaran berbasis proyek, India dapat mengajarkan siswa cara berpikir kreatif tentang solusi.

Gerakan yang dikenal sebagai ‘transformasi digital’ ini kemudian semakin menguat di India. Semakin banyak sekolah yang fokus untuk memasukkan pelajaran STEM ke dalam kurikulum di semua jenjang pendidikan.

Reformasi ini bertujuan untuk membekali siswa dalam menghadapi isu-isu sosial yang kompleks, seperti transformasi digital dan perubahan iklim, serta meningkatkan daya kerja dan mempersiapkan mereka untuk pekerjaan STEM.

Maraknya program studi STEM menawarkan peluang yang layak untuk mendorong inovasi, kreativitas, dan kemakmuran ekonomi dalam beberapa dekade mendatang seiring negara ini merangkul revolusi pendidikan STEM di India.

Pendidikan juga memasukkan artificial intelligence (AI), pembelajaran mesin, dan ilmu data sebagai mata pelajaran inti. Di sisi lain, program pelatihan vokasi disesuaikan untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan di era digital.

Di pendidikan tinggi, beberapa kampus bidang teknologi di India mulai tersorot di kancah global. Setidaknya, ada empat kampus yang masuk top 60 dunia versi Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) 2025, yakni Indian Institute of Technology Delhi (IITD), Indian Institute of Technology Bombay (IITB), Indian Institute of Technology Madras (IITM), dan Indian Institute of Technology Kharagpur (IIT-KGP).

Dengan usaha dan komitmen selama dekade terakhir, lebih dari separuh penduduk India berusia di bawah 30 tahun telah mahir dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan teknologi digital baru. Tak heran, lulusan STEM di India terus meningkat dari tahun ke tahun.

Negara ini juga telah menjadi tuan rumah ekosistem start-up yang kuat. Lebih dari 110 unicorn dan sekitar 130.000 start-up yang berdiri mendorong inovasi di berbagai sektor.

(faz/twu)



Sumber : www.detik.com

Pariwisata Spanyol Lesu: Wisatawan Berkurang, Belanja Menyusut



Jakarta

Pariwisata Spanyol sedang tidak baik-baik saja. Jumlah wisatawan tidak sebanyak tahun lalu, belanja turis sedikit.

Dikutip dari Vietnam Express, Rabu (8/10/2025), kondisi itu disampaikan oleh kelompok industri pariwisata Exceltur. Mereka menyebut penurunan belanja itu terutama dilakukan oleh wisatawan asal Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Exceltur memperkirakan seluruh aktivitas pariwisata di Spanyol sebagai negara dengan kunjungan wisatawan terbanyak kedua di dunia itu hanya akan tumbuh 2,8% pada 2025. Persentase itu turun dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,3% yang diumumkan pada Juli lalu. Angka itu juga jauh di bawah pertumbuhan 5,5% yang tercatat tahun lalu.


Kelompok tersebut memperkirakan bahwa kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Spanyol 2025 akan mencapai 13,1%, di bawah estimasi awal sebesar 13,5%.

“Pariwisata tidak lagi menjadi penggerak utama ekonomi Spanyol,” ujar Wakil Presiden Exceltur, Oscar Perelli, dalam konferensi pers.

Dia menambahkan bahwa sektor pariwisata tidak lagi tumbuh jauh di atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Spanyol secara keseluruhan. Diperkirakan hanya sebesar 2,6%.

Selain itu, jumlah wisatawan internasional yang datang ke Spanyol pada 2025 diperkirakan tidak akan mencapai 100 juta orang, seperti yang sebelumnya diproyeksikan oleh World Travel and Tourism Council.

Tahun lalu, Spanyol mencatat rekor 94 juta wisatawan, menjadikannya negara kedua yang paling banyak dikunjungi setelah Prancis. Hingga Agustus 2025, sebanyak 66,8 juta wisatawan telah tiba di Spanyol, naik 3,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Saya tidak tahu apakah kita akan mencapai angka itu (100 juta),” ujar Menteri Pariwisata Spanyol Jordi Hereu.

Dia menambahkan bahwa kondisi tersebut tidak perlu dikhawatirkan, karena pengeluaran wisatawan secara keseluruhan masih mengalami peningkatan.

Okupansi Hotel, Penjualan Tiket Pesawat, dan Restoran Seret

Selama musim panas, sebagai periode puncak wisatawan, penjualan di sektor terkait seperti hotel, maskapai penerbangan, restoran, dan bisnis pariwisata lainnya hanya meningkat 2,8%, turun drastis dibanding pertumbuhan 6,3% pada periode yang sama tahun lalu.

Untuk kuartal keempat, Exceltur memperkirakan pertumbuhan penjualan hanya akan mencapai 2%.

Perlambatan itu terutama disebabkan oleh melemahnya belanja wisatawan dari Jerman, Prancis, Turki, dan AS. Namun, peningkatan kunjungan dari wisatawan Inggris, yang menyumbang 26,5% dari total wisatawan, dan dari China dan Polandia, membantu mengimbangi tren penurunan tersebut selama musim puncak. Sementara itu, jumlah wisatawan domestik tetap stabil.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Inilah Pemenang Nobel Sastra 2025, Penulis dari Hungaria



Jakarta

Hadiah Nobel Sastra 2025 dianugerahkan kepada penulis Hungaria, László Krasznahorkai.

“Atas karyanya yang memikat dan visioner, yang, di tengah teror apokaliptik, menegaskan kembali kekuatan seni,” tulis The Nobel Prize, dikutip dari laman resmi pada Kamis (9/10/2025).

Berkenalan dengan László Krasznahorkai

Penulis László Krasznahorkai lahir pada 1954 di kota kecil Gyula di tenggara Hungaria, dekat perbatasan Rumania. Daerah pedesaan terpencil yang serupa menjadi latar novel pertama Krasznahorkai, Sátántangó, yang terbit pada 1985 (Satantango, 2012).


Karya tersebut menjadi sensasi sastra di Hungaria dan merupakan karya terobosan sang penulis. Novel itu menggambarkan, dengan kata-kata yang sangat sugestif, sekelompok penduduk miskin di sebuah pertanian kolektif terbengkalai di pedesaan Hungaria tepat sebelum runtuhnya komunisme.

Novel ini diadaptasi menjadi film pada 1994 melalui kolaborasi dengan sutradara Béla Tarr.

László Krasznahorkai adalah seorang penulis epik besar dalam tradisi Eropa Tengah. Karyanya dicirikan oleh absurdisme dan ekses grotesk.

Namun, ada lebih banyak keahlian yang dimilikinya. Ia juga akan segera beralih ke Timur dengan mengadopsi nada yang lebih kontemplatif dan terkalibrasi dengan cermat. Hasilnya adalah serangkaian karya yang terinspirasi oleh kesan mendalam yang ditinggalkan dari perjalanannya ke China dan Jepang.

Karya-karya László Krasznahorkai terbit dalam berbagai bahasa di antaranya Hungaria, Inggris, Jerman, Swedia, dan Prancis. Juga terdapat film-film hingga karya opera.

(nah/pal)



Sumber : www.detik.com

Tips Tembus Jurnal Top Tier, Profesor Unair Cerita Bagaimana Tembus Nature


Jakarta

Ada sejumlah tips agar bisa menembus jurnal top tier internasional. Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Community Development Universitas Airlangga (Unair), Prof dr Muhammad Miftahussurur, MKes, SpPD, KGEH, PhD.

Prof Miftah turut membagikan pengalamannya bagaimana bisa menembus jurnal Nature. Apa saja tips yang bisa dicoba ini?

Tips Tembus Jurnal Internasional

Prof Miftah menegaskan pentingnya memilih jurnal yang tepat. Ia menilai, peneliti perlu mengenali jurnal-jurnal favorit di bidang ilmu masing-masing dan tidak hanya terpaku pada peringkat kuartil.


Ia juga mengatakan, penting untuk memahami karakter jurnal hingga selera editor. Prof Miftah memaparkan saran yang pernah diterimanya.

“Saya pernah disarankan sensei saya, kalau mau submit ke jurnal A, jangan analisis bakterinya, tapi analisis human-nya, karena editornya lebih suka itu. Memahami karakter seperti ini penting,” ungkapnya dalam program Unair Menulis edisi spesial pada Senin (6/10/2025).

“Kalau panjenengan sering berafiliasi dengan teman-teman di luar negeri, sebenarnya kita itu sudah mempunyai jurnal-jurnal favorit yang mungkin saja dia tidak masuk top tier atau Q1, tapi jurnal itu bagus,” imbuhnya, dikutip dari laman Unair.

Cerita Saat Tembus Nature

Prof Miftah bercerita bagaimana ketika ia berhasil menembus jurnal Nature. Mengetahui keterbatasan fasilitas dan dana riset di Indonesia, maka ia memilih strategi untuk tidak bersaing langsung di bidang keilmuan murninya.

Ia menggeser fokus riset bakteri Helicobacter pylori untuk memprediksi migrasi manusia. Topik ini menurutnya diminati oleh grup riset terkemuka dari Max Planck Institute di Jerman.

“Saya tahu kalau saya murni ngomongin tentang pylori, maka saya akan kalah dalam kompetisi karena fasilitas dan dana,” ujarnya.

Maka, Prof Miftah berkolaborasi dengan grup riset tersebut, salah satunya dengan mengirim timnya ke Shanghai untuk analisis data bersama. Ia berpendapat keterbatasan dapat diatasi dengan memaksimalkan sumber daya lain melalui kolaborasi.

Menurutnya, apabila tidak memiliki uang, maka ada waktu. Jika tidak memiliki waktu, maka ada sumber daya.

“Kita kerahkan ke sana. Dengan cara ini kita bisa (menembus jurnal top),” ujarnya.

Variabel Penting Tembus Jurnal Top Tier

Prof Miftah menggarisbawahi tiga variabel penting untuk menembus jurnal top tier, yakni riset yang teliti (rigorous research); adanya kebaruan (novelty) dan signifikansi; dan reputasi jurnal tersebut sendiri.

Ia membeberkan pengalamannya menerbitkan riset dengan tema yang sama seperti profesornya 15 tahun lalu. Penelitian profesornya masuk jurnal dengan impact factor 10, sedangkan miliknya masuk dengan impact factor 3 karena tingkat novelty yang berbeda.

(nah/pal)



Sumber : www.detik.com

Daftar Soal Simulasi TKA Lengkap Mapel Wajib dan Pilihan, Ini Cara Kerjakannya!


Jakarta

Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi murid jenjang SMA, SMK, dan sederajat berlangsung kurang dari satu bulan lagi. Berdasarkan jadwal resminya, ujian TKA akan dilaksanakan pada 3-9 November 2025 mendatang.

Bila melihat lini masa TKA yang dibagian Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), para murid baru saja melalui proses simulasi yang berlangsung pada 6-9 Oktober 2025 lalu. Kendati demikian, murid masih bisa melakukan simulasi TKA untuk berlatih lo, bagaiaman caranya?

Dikutip dari laman resmi Pusat Asesmen Pendidik (Pusmendik) Kemendikdasmen pada Selasa (14/10/2025), berikut ini daftar soal simulasi TKA dan cara mengerjakannya.


Daftar Mapel Soal Simulasi TKA

Pada dasarnya, Kemendikdasmen telah menyiapkan berbagai soal simulasi TKA yang bisa digunakan sebagai bahan berlatih murid. Soal simulasi TKA ini bisa diakses melalui laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/.

Pada bagian menu “Kerangka Asesmen”, ada berbagai daftar mata pelajaran (mapel) wajib dan pilihan yang bisa dipelajari. Kerangka Asesmen memuat informasi dari seluruh mapel TKA yang diujikan, baik tentang definisi, muatan, kompetensi, matriks asesmen, hingga contoh soal.

Adapun daftar mapel yang tersedia, yakni:

Mapel Wajib

  • Matematika
  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris

Mapel Pilihan

  • Matematika Tingkat Lanjut
  • Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut
  • Bahasa Inggris Tingkat Lanjut
  • Fisika
  • Kimia
  • Biologi
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  • Ekonomi
  • Geografi
  • Sosiologi
  • Sejarah
  • Antropologi
  • Bahasa Prancis
  • Bahasa Jerman
  • Bahasa Jepang
  • Bahasa Mandarin
  • Bahasa Korea
  • Bahasa Arab
  • Produk atau Projek Kreatif dan Kewirausahaan SMK dan MAK.

Cara Kerjakan Soal Simulasi TKA

Ada dua cara yang bisa dilakukan murid untuk mengerjakan soal simulasi TKA

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pada menu Kerangka Asesmen juga terdapat contoh soal yang bisa dikerjakan murid. Cara untuk mengerjakannya yakni:

  • Kunjungi laman https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/
  • Klik menu “Kerangka Asesmen”
  • Klik “SMA/MA/SMK/MAK/sederajat”
  • Pilih mapel yang ingin dipelajari
  • Klik “Contoh Soal”
  • Mulai mengerjakan soal simulasi TKA

Kelebihan dari mengerjakan soal simulasi TKA di menu Kerangka Asesmen adalah murid mengetahui secara pasti kompetensi dan sub kompetensi yang diujikan pada setiap soal. Namun, di bagian ini langsung ada kunci jawaban yang tersedia tanpa pembahasan.

Bila ingin mengerjakan soal simulasi TKA seperti tampilan yang akan diujikan nantinya, cara yang bisa dilakukan yakni:

1. Buka https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/simulasi_tka.

2. Pilih jenjang pendidikan yang sesuai.

3. Pilih jenis mata pelajaran: mata pelajaran wajib atau mata pelajaran pilihan.

4. Pilih secara spesifik mata pelajaran yang ingin dipelajari.

5. Klik “Mulai Simulasi”.

6. Sistem akan memberikan username dan password untuk pengguna, lalu klik “Login”. Simpan username dan password untuk keperluan di masa mendatang.

7. Isi konfirmasi data peserta dari kode NIK hingga Token. Token tersedia di kiri atas laman, di sebelah tombol “Refresh” lalu klik “Submit”.

8. Laman akan menampilkan “Konfirmasi Tes” yang berisi nama tes, status tes, waktu tes, dan alokasi waktu tes selama 15 menit. Untuk memulai klik tombol “Mulai”.

9. Kerjakan soal hingga selesai.

10. Setelah selesai akan muncul laman “Konfirmasi Tes”. Jika sudah yakin klik “Selesai Tes” untuk mengakhirinya atau tekan tombol “Kembali” untuk kembali ke halaman tes.

11. Peserta kan mendapatkan “Reviu Hasil Simulasi” yang menampilkan jawaban peserta dan kunci jawaban.

12. Jika sudah memahaminya, klik “Keluar” untuk kembali ke halaman utama.

Jadwal TKA SMA/SMK/Sederajat 2025

  • Pendaftaran murid calon peserta TKA: hingga 5 Oktober 2025
  • Sinkronisasi simulasi TKA: 3-5 Oktober 2025
  • Simulasi TKA: 6-9 Oktober 2025
  • Sinkronisasi gladi bersih TKA: 24-26 Oktober 2025
  • Gladi bersih TKA: 27-30 Oktober 2025
  • Pelaksanaan ujian SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan sederajat: 3-6 November 2025
  • Pelaksanaan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat: 8-9 November 2025
  • Pelaksanaan susulan ujian SMA/MA, SMK/MAK/SMALB, Paket C/PKPPS Ulya, dan sederajat: 17-20 November 2025
  • Pelaksanaan susulan Paket C/PKPPS Ulya, dan yang sederajat: 22-23 November 2025

Itulah informasi tentang contoh soal simulasi TKA 2025. Jangan lupa coba untuk memantapkan persiapanmu ya detikers!

(det/nwk)



Sumber : www.detik.com

Paspor Singapura Masih yang Terkuat di Dunia, Bagaimana Indonesia?



Jakarta

Untuk kedua kalinya paspor Singapura menjadi yang paling kuat di dunia. Para traveler pemegang paspor Singapura ‘bebas’ melenggang ke mana pun.

Data itu diungkapkan oleh Indeks Paspor Henley pada tanggal 14 Oktober 2025. Dari data terbaru, untuk pertama kalinya paspor AS tak berada di 10 besar paspor terkuat di dunia.

Dilihat dari situs resminya, Rabu (15/10/2025) Indeks Paspor Henley membandingkan akses bebas visa dari 199 paspor berbeda ke 227 tujuan wisata. Jika tidak memerlukan visa, maka skor dengan nilai 1 dibuat untuk paspor tersebut. Skor yang sama berlaku jika traveler dapat memperoleh visa saat kedatangan (VOA), izin kunjungan, atau otorisasi perjalanan elektronik (ETA) saat memasuki tujuan wisata.


Jika visa diperlukan atau jika pemegang paspor harus mendapatkan visa elektronik (e-Visa) sebelum keberangkatan, skor dengan nilai 0 diberikan. Hal ini juga berlaku jika memerlukan persetujuan pemerintah sebelum keberangkatan untuk visa saat kedatangan. Skor total untuk setiap paspor sama dengan jumlah destinasi yang tidak memerlukan visa.

Pada tahun 2025, paspor Singapura memperoleh skor 91,27 dari 100 pada indeks lain, yaitu indeks paspor VisaGuide 2025. Singapura memiliki akses bebas visa ke 193 destinasi dari 227 destinasi di seluruh dunia.

Posisi ini menjadikan Singapura berada tiga negara teratas di Asia, termasuk Korea Selatan dan Jepang, yang memiliki akses bebas visa ke destinasi terbanyak. Korea Selatan yang berada di peringkat kedua bisa akses bebas visa ke 190 destinasi.

Sedangkan Jepang berada di peringkat ketiga dengan akses bebas visa ke 189 destinasi.

Paspor terkuat tahun 2025

  1. Singapura (193 destinasi)
  2. Korea Selatan (190)
  3. Jepang (189)
  4. Jerman, Italia, Luksemburg, Spanyol, Swiss (188)
  5. Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Irlandia, Belanda (187)
  6. Yunani, Hongaria, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Swedia (186)
  7. Australia, Republik Ceko, Malta, Polandia (185)
  8. Kroasia, Estonia, Slowakia, Slovenia, Uni Emirat Arab, Inggris Raya (184)
  9. Kanada (183)
  10. Latvia, Liechtenstein (182)
  11. Islandia, Lituania (181)
  12. AS, Malaysia (180)

Kenapa paspor AS loyo?

Di tahun ini, paspor AS berada di rangking 12 (tahun 2025 di rangking 7) dan memiliki akses bebas visa ke 180 destinasi, yang setara dengan paspor Malaysia. Penurunan itu disebabkan oleh serangkaian perubahan akses, termasuk hilangnya akses bebas visa ke Brasil pada April 2025 karena kurangnya timbal balik.

China, Myanmar, Papua Nugini, dan Vietnam juga tidak memasukkan AS dalam daftar bebas visa mereka. AS hanya mengizinkan 46 negara lain untuk masuk tanpa visa.

Bagaimana dengan paspor Indonesia?

Pada 2024, paspor Indonesia berada di urutan ke-66. Dan tahun 2025 Indonesia turun ke posisi 70. Pemegang paspor Indonesia bisa melenggang ke 73 destinasi di dunia.

(sym/fem)



Sumber : travel.detik.com

25 Bahasa dengan Penutur Terbanyak di Dunia, Indonesia dan Portugis Nomor Berapa?


Jakarta

Miliaran orang di seluruh dunia berbicara lebih dari satu bahasa. Bahasa Inggris, misalnya, memiliki kurang dari 400 juta penutur asli (native speakers), tetapi lebih dari 1 miliar penutur non-asli.

Sebaliknya, bahasa Mandarin yang memiliki jumlah penutur asli tertinggi di antara bahasa-bahasa di dunia, memiliki relatif sedikit penutur non-asli di luar China. Demikian pula beberapa bahasa, seperti bahasa Jawa dan Italia, termasuk di antara 25 bahasa yang paling banyak digunakan dalam hal penutur asli, tetapi jumlah penutur non-asli dari bahasa-bahasa tersebut sangat sedikit.

Menariknya, berdasarkan data katalog bahasa Ethnologue, bahasa Indonesia termasuk dalam salah satu dengan total penutur terbanyak. Daftar bahasa dengan penutur terbanyak ini juga bisa kalian gunakan sebagai acuan untuk belajar bahasa.


Bahasa dengan Penutur Terbanyak di Dunia

Dikutip dari ensiklopedia Britannica, berikut ini adalah daftar 25 bahasa dengan jumlah penutur terbanyak. Pemeringkatan adalah berdasarkan katalog bahasa Ethnologue dan didapat dari data awal tahun 2020-an.

  1. Bahasa Inggris: 1.456.448.320 penutur
  2. Bahasa Mandarin: 1.138.222.350 penutur
  3. Bahasa Hindi: 609.454.770 penutur
  4. Bahasa Spanyol: 559.078.890 penutur
  5. Bahasa Prancis: 309.804.220 penutur
  6. Bahasa Arab standar modern: 273.989.700 penutur
  7. Bahasa Bengali: 272.828.760 penutur
  8. Bahasa Rusia: 254.997.130 penutur
  9. Bahasa Portugis: 263.638.850 penutur
  10. Bahasa Urdu: 231.717.940 penutur
  11. Bahasa Indonesia: 199.113.300 penutur
  12. Bahasa Jerman: 133.245.880 penutur
  13. Bahasa Jepang: 123.445.570 penutur
  14. Bahasa Pidgin Nigeria: 120.650.000 penutur
  15. Bahasa Arab Mesir: 102.436.230 penutur
  16. Bahasa Marathi: 99.216.870 penutur
  17. Bahasa Telugu: 95.981.790 penutur
  18. Bahasa Turki: 90.028.000 penutur
  19. Bahasa Tamil: 86.640.030 penutur
  20. Bahasa Kanton: 86.633.370 penutur
  21. Bahasa Vietnam: 85.807.700 penutur
  22. Bahasa Tiongkok Wu: 83.421.190 penutur
  23. Bahasa Tagalog: 83.054.910 penutur
  24. Bahasa Korea: 81.740.540 penutur
  25. Bahasa Farsi: 78.623.350 penutur.

Perlu diketahui, peringkat bahasa dengan penutur terbanyak dapat berbeda tergantung pada apa yang dianggap sebagai bahasa tersendiri. Misalnya, bahasa Arab secara tradisional dianggap sebagai satu bahasa yang terdiri dari beberapa ragam lisan, yang tidak selalu dapat dipahami satu sama lain, tetapi disatukan oleh penggunaan dialek yang sama dalam konteks sosial tertentu.

Jika dihitung bersama-sama, jumlah total penutur semua ragam bahasa Arab akan melebihi jumlah total penutur bahasa Prancis (peringkat kelima). Namun, karena banyak penutur bahasa Arab fasih dalam lebih dari satu ragam bahasa Arab, sulit untuk menghitung semua penutur bahasa Arab tanpa menghitung satu penutur beberapa kali.

Ragam bahasa Arab (juga, berbagai ragam bahasa Mandarin dan Melayu) yang masing-masing masuk dalam 25 peringkat teratas, oleh karena itu dibedakan dalam daftar ini.

Bahasa dengan Penutur Asli Terbanyak di Dunia

Sementara, dari 8 miliar penduduk di dunia ada sekitar 5 miliar yang merupakan penutur asli (native speakers) dari 25 bahasa.

Berikut adalah daftar 25 bahasa dengan jumlah penutur asli terbanyak. Peringkat ini berdasarkan katalog bahasa Ethnologue dan didapat dari data awal 2020-an,

  1. Bahasa China: 1.346.000.000 penutur (bahasa Mandarin: 939.237.350 penutur)
  2. Bahasa Spanyol: 485.063.960 penutur
  3. Bahasa Inggris: 379.682.200 penutur
  4. Bahasa Arab: 373.000.000 penutur (bahasa Arab Mesir: 77.436.230 penutur)
  5. Bahasa Hindi: 344.650.870 penutur
  6. Bahasa Portugis: 236.266.650 penutur
  7. Bahasa Bengali: 33.808.880 penutur
  8. Bahasa Rusia: 146.954.150 penutur
  9. Bahasa Jepang: 123.285.670 penutur
  10. Bahasa Lahnda: 103.000.000 penutur (bahasa Punjabi Barat: 66.715.480 penutur)
  11. Bahasa Vietnam: 85.023.700penutur
  12. Bahasa Turki: 84.010.500 penutur
  13. Bahasa Marathi: 83.201.270 penutur
  14. Bahasa Telugu: 82.966.790 penutur
  15. Bahasa Melayu: 82.200.000penutur (bahasa Indonesia: 43.666.200 penutur)
  16. Bahasa Korea: 81.721.540 penutur
  17. Bahasa Prancis: 80.770.190 penutur
  18. Bahasa Tamil: 78.587.030 penutur
  19. Bahasa Jerman: 75.282.080 penutur
  20. Bahasa Urdu: 70.555.140 penutur
  21. Bahasa Jawa: 68.278.400 penutur
  22. Bahasa Italia: 64.647.380 penutur
  23. Bahasa Farsi: 57.192.350 penutur
  24. Bahasa Gujarat: 57.076.220 penutur
  25. Bahasa Pashtun: 53.800.000 penutur.

Pemeringkatan di atas dapat berbeda tergantung pada apa yang dianggap sebagai bahasa yang berbeda. Misalnya, bahasa Mandarin dan bahasa Arab terdiri dari banyak ragam lisan yang tidak selalu dapat dipahami satu sama lain.

Dalam beberapa konteks, ragam lisan tersebut dihitung sebagai bahasa yang terpisah, yang masing-masing memiliki jumlah penutur yang jauh lebih sedikit. Ragam bahasa Arab dengan jumlah penutur asli terbanyak, bahasa Arab Mesir, akan berada di bawah bahasa Tamil (ke-18) jika ragam bahasa Arab tersebut diperlakukan sebagai bahasa yang berbeda.

Sebaliknya, bahasa Hindi dan bahasa Urdu (yang masing-masing berada di peringkat ke-5 dan ke-20) dapat dipahami satu sama lain dalam ucapan meskipun memiliki sistem penulisan dan tradisi sastra yang berbeda. Jika keduanya dihitung sebagai satu bahasa, bahasa Hindustan, maka bahasa tersebut akan berada di peringkat ke-3 di atas bahasa Inggris, berdasarkan jumlah penutur asli.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

Percaya Nggak Percaya! Turis Jerman Kembalikan Batu Curian yang Bikin Sial



Tenerife

Seorang turis Jerman mencuri batu vulkanik dari Kepulauan Canary sebagai suvenir. Alih-alih kenangan indah, ia malah mendapat ‘kutukan’.

Taman Nasional Timanfaya di Kepulauan Canary, Spanyol membagikan sebuah surat dengan tulisan tangan. Surat itu datang dari seorang turis Jerman yang mengaku telah mencuri batu-batu vulkanik, seperti dikutip dari The People pada Jumat (23/10).

“Saya pernah mendengar legenda bahwa pemindahan batu vulkanik dari sumbernya membawa nasib buruk dan saya khawatir ini telah menimpa saya.”


Si turis mengaku bahwa sebuah tragedi besar telah menimpanya. Ia khawatir bahwa itu semua terjadi karena aksi pencurian yang dilakukannya.

“Setelah tragedi pribadi yang besar, saya merasa terdorong untuk mengembalikan beberapa gram batu ini ke Fine Mountain,” lanjutnya.

Kalau biasanya turis-turis enggan untuk mem-publish perbuatan buruknya, turis ini malah ingin dijadikan contoh.

“Saya akan sangat berterima kasih jika Anda menyebarkannya di luar pusat pengunjung tempat saya mengambilnya, di tempat ‘bara panas’.”

Tempat yang ia maksud terletak di luar pusat Montañas del Fuego, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Timanfaya.

Surat itu sebenarnya telah dikirim beberapa tahun lalu, tapi baru dirilis oleh taman nasional. Bersamaan dengan publikasi surat itu, pihak taman nasional juga menerbitkan imbauan agar pengunjung tidak mencuri benda atau elemen apa pun dari taman nasional. Pelakunya akan mendapat denda sekitar USD 3.400 atau Rp 56,4 jutaan.

Insiden ini bukan hal yang baru bagi taman nasional tersebut. Sudah sejak lama, batu dan pasir dari taman nasional tertangkap di koper-koper turis yang terbang dari Bandara Cesar Manrique.

Aksi pencurian elemen-elemen tersebut tanpa sadar menjadi faktor rusaknya ekosistem taman nasional. Pihak taman nasional menjelaskan bahwa batu-batu yang diambil seringkali menjadi rumah bagi tanaman kecil, jamur, serangga atau spesies lainnya. Setelah batu-batu itu diambil, ekosistem otomatis melemah yang dapat menyebabkan erosi.

Taman nasional juga memperingatkan bahwa mengambil batu atau pasir dapat menyebabkan efek domino yang berbahaya,tanpa batu serangga tidak akan memiliki tempat berlindung dan berkembang biak, sehingga mengakibatkan kekurangan makanan bagi predator mereka seperti kadal dan burung.

“Batu itu tak berarti apa-apa di etalase Anda, bukan suvenir atau bahan baku liontin. Batu itu milik alam. Batu itu menopang kehidupan dan budaya pulau kita. Mencuri alam sama saja dengan mencuri masa depan,” kata pihak taman dalam sebuah pernyataan.

Ini bukan pertama kalinya seorang pengunjung mengambil batu dari taman nasional dan mengembalikannya. Taman Nasional Haleakalā di Hawaii mengungkapkan melalui Facebook mereka pada tahun 2022, bahwa mereka menerima beberapa batu dari seorang pengunjung, yang kemudian mengembalikannya beserta sebuah catatan melalui pos.

“Saya sangat meminta maaf karena telah mengambil batu-batu ini dari tanah adat. Saya ingin mengembalikannya ke tempat asalnya. Terima kasih,” tulis pelaku.

Taman nasional tersebut juga menyatakan bahwa melakukan tindakan ilegal dan tidak pantas untuk mengambil batu-batu tersebut dari area tersebut.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Stasiun Sawahlunto dan Legenda Mak Itam yang Kini Jadi Warisan Dunia



Jakarta

Di lembah hijau perbukitan Sumatera Barat, sebuah stasiun kecil berdiri gagah menantang waktu, Stasiun Sawahlunto. Berpadu dengan Mak Itam, lokomotif uap hitam legendaris seri E1060 buatan Jerman pada 1966.

Stasiun Sawahlunto dengan bangunan berarsitektur Indische Empire Style dengan dinding tebal, pilar tinggi, dan jam dinding tua yang masih berdetak. Di balik keindahannya, tersimpan kisah besar, yakni tentang keringat tambang, deru lokomotif, dan perjalanan sejarah bangsa.

Diresmikan pada 1 Januari 1894, Stasiun Sawahlunto dulu adalah jantung kota tambang batu bara Ombilin, salah satu proyek infrastruktur paling ambisius Pemerintah Hindia Belanda kala itu. Dari sinilah hasil tambang dibawa menuruni lembah, melintasi rel-rel bergigi menuju Pelabuhan Teluk Bayur (dulu Emmahaven). Setiap pagi, suara peluit dan kepulan asap lokomotif menjadi penanda kehidupan dimulai di kota kecil itu.


Dan di tengah cerita itu, ada satu legenda yang hidup hingga kini: Mak Itam, lokomotif uap hitam legendaris seri E1060 buatan Jerman pada 1966.

Dikenal tangguh menaklukkan jalur menanjak bergigi di perbukitan Sumatera Barat, Mak Itam bukan sekadar mesin, lokomotif itu adalah simbol kerja keras dan ketahanan manusia terhadap alam. Suaranya yang khas dulu menjadi alarm alami warga Sawahlunto dimana tanda pagi tiba, tambang berdenyut, dan kehidupan berputar.

Stasiun SawahluntoStasiun Sawahlunto (dok. PT KAI)

“Stasiun Sawahlunto dan Mak Itam bukan sekadar peninggalan masa lalu. Di sanalah tersimpan narasi besar tentang industri, teknologi, dan interaksi sosial yang membentuk kota ini. KAI berkomitmen menjaga warisan ini agar tetap hidup dan bisa dinikmati publik lintas generasi,” ujar VP Public Relations KAI, Anne Purba, dalam siaran pers, Selasa (21/10/2025).

Ketika masa kejayaan tambang batu bara berakhir pada awal 2000-an, Sawahlunto sempat terdiam. Namun, KAI bersama Pemerintah Kota Sawahlunto mengubah senyap itu menjadi kebangkitan baru.

Bangunan stasiun direvitalisasi dan resmi beralih fungsi menjadi Museum Kereta Api Sawahlunto pada 17 Desember 2005, diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di halaman depannya, Mak Itam yang telah direstorasi kembali berdiri gagah, bukan lagi menarik gerbong batu bara, tapi menarik perhatian dunia.

Stasiun SawahluntoStasiun Sawahlunto (dok. PT KAI)

Kini, Museum Kereta Api Sawahlunto menjadi bagian integral dari Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto (WTBOS), yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Dunia. Ruang-ruang operasional diubah menjadi galeri interaktif; mesin telegraf, lampu sinyal, hingga dokumen pengangkutan batu bara menjadi saksi bisu peradaban industri masa lampau.

Bagi wisatawan, museum ini bukan sekadar tempat berfoto, melainkan ruang refleksi tentang perjalanan manusia menaklukkan alam, dan bagaimana teknologi dapat menjadi budaya.

Museum buka setiap hari, yakni mulai Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB, kemudian Sabtu-Minggu dan hari libur pukul 09.00-17.00 WIB di Kelurahan Pasar, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto.

Menariknya, pada Simposium Internasional “We Are Site Managers” (23-27 Agustus 2025), Mak Itam kembali hidup!

Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, ia beroperasi dalam delapan perjalanan (4 kali pulang-pergi) dari Stasiun Sawahlunto ke Stasiun Muarakalaban. Deru uap dan sorak pengunjung yang menonton menjadi momen penuh haru, seolah masa lalu menyalami masa kini.

“Transformasi Stasiun Sawahlunto menghidupkan kembali denyut kehidupan kota. Kawasan stasiun kini menjadi panggung komunitas, ruang edukasi, dan destinasi wisata budaya. Sawahlunto menunjukkan bahwa rel kereta tak hanya menghubungkan kota, tapi juga menghubungkan masa lalu dengan masa depan,” kata Anne.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Rebut Nexperia dari China, Belanda Nyaris Lumpuhkan Industri Otomotif Eropa


Jakarta

Beberapa hari silam, asosiasi produsen otomotif Eropa ACEA melayangkan peringatan ancaman “penghentian produksi,” setelah produsen cip Belanda Nexperia mengumumkan tidak lagi bisa menjamin suplai bagi pabrik-pabrik Eropa.

Produsen Jerman Volkswagen, misalnya, mengumumkan akan menghentikan sementara produksi VW Golf pekan ini karena kekurangan cip, lapor kantor berita Reuters. Keluhan serupa juga disuarakan pabrikan lain.

Huru-hara terbaru dipicu larangan ekspor yang diberlakukan Beijing terhadap pabrik Nexperia di Tiongkok. Karena pada akhir September silam, perusahaan Belanda yang sudah dimiliki sepenuhnya oleh raksasa teknologi Cina Wingtech sejak 2018 itu, diambil alih paksa oleh pemerintah di Den Haag.

Untuk itu, pemerintah mengaktifkan undang era Perang Dingin bernama Availability of Goods Act, yang belum pernah digunakan sebelumnya.

Den Haag menyebut keputusan itu diambil karena ada kekhawatiran akan transfer teknologi sensitif dari Nexperia ke perusahaan induknya di Cina. Nexperia memproduksi cip untuk mobil dan elektronik konsumen, termasuk komponen sederhana seperti dioda dan transistor.

Belanda tidak mengambil alih kepemilikan saham, melainkan namun memiliki kewenangan membatalkan atau memblokir keputusan manajemen jika dianggap membahayakan keamanan nasional atau ekonomi. Keputusan tersebut membuat saham Wingtech di bursa Shanghai turun 10 persen.

Wingtech menyebut langkah Belanda sebagai “campur tangan berlebihan yang didorong oleh bias geopolitik”, dan mengatakan sedang berkonsultasi dengan pengacara serta meminta dukungan pemerintah Cina untuk “melindungi hak dan kepentingan perusahaan.”

Ketegangan dengan Beijing

Beijing membalas langkah Belanda dengan melarang ekspor sejumlah produk Nexperia dari Cina sejak 4 Oktober, tempat sebagian besar cip perusahaan itu dikemas.

Dalam panggilan telepon pada Selasa (21/10), Menteri Perdagangan Cina Wang Wentao menyampaikan protes langsung kepada Menteri Ekonomi Belanda Vincent Karremans.

“Tindakan yang diambil Belanda terhadap Nexperia Semiconductor telah secara serius memengaruhi stabilitas rantai industri dan pasokan global,” kata Wang.

Ia menambahkan, “Cina mendesak Belanda untuk bertindak dari sudut pandang menjaga keamanan dan stabilitas rantai industri serta pasokan global, dan segera menyelesaikan masalah ini dengan tepat.”

Menurut Kementerian Perdagangan Cina, pembicaraan tersebut dilakukan atas permintaan Karremans. Dalam pernyataannya, Karremans mengatakan, “Kami membahas langkah lanjutan menuju solusi yang bisa mengakomodasi kepentingan Nexperia, ekonomi Eropa, dan ekonomi Cina. Dalam waktu ke depan, kami akan terus berkomunikasi dengan otoritas Cina untuk mencari penyelesaian yang konstruktif.”

Namun hingga kini, kedua pihak belum mencapai kesepakatan.

Industri otomotif Eropa terdampak

Nexperia memproduksi cip yang dibutuhkan dalam jumlah besar dan digunakan secara luas di industri otomotif serta elektronik konsumen. Sebagian besar cip diproduksi di Eropa, tetapi dikemas di Cina, membuat kedua pihak tidak dapat segera menemukan mitra alternatif.

Akibat blokir ekspor tersebut, industri otomotif Jerman mulai memperingatkan risiko gangguan produksi. Asosiasi industri otomotif VDA meminta pemerintah Belanda mencari solusi cepat dan praktis.

“Situasi ini bisa menyebabkan pembatasan produksi dalam waktu dekat, bahkan hingga penghentian produksi, jika gangguan pasokan cip Nexperia tidak segera diatasi,” ujar Presiden VDA Hildegard Mueller dalam pernyataannya.

Sengketa ini memperburuk ketegangan perdagangan global yang telah menekan industri Eropa, di tengah kenaikan tarif impor Amerika Serikat (AS) serta pembatasan ekspor logam tanah jarang oleh Cina, yang sama-sama penting bagi industri kendaraan listrik dan semikonduktor.

Nexperia dan hubungannya dengan Wingtech

Nexperia dulunya merupakan bagian dari Philips Semiconductors sebelum dibeli Wingtech pada tahun 2018 senilai 3,63 miliar dolar AS atau sekitar Rp58,6 triliun. Sejak Desember 2024, AS menempatkan Wingtech dalam daftar hitam (entity list), karena dituduh membantu pemerintah Cina mengakuisisi perusahaan Barat dengan kemampuan manufaktur semikonduktor sensitif

Dalam pernyataan sebelumnya, Kementerian Ekonomi Belanda menepis keterlibatan Amerika Serikat dalam keputusan pengambilalihan Nexperia, dan menyebut waktunya “murni kebetulan.”

Dalam putusannya pada 1 Oktober, pengadilan komersial Amsterdam beralasan penangguhan CEO Wingtech Zhang Xuezheng dari posisinya sebagai direktur eksekutif di Nexperia diputuskan, setelah menemukan “alasan kuat untuk meragukan kebijakan manajemen.”

Wingtech menyebut keputusan itu sebagai upaya terselubung untuk mengambil alih kekuasaan di perusahaan, dan mengatakan akan menempuh jalur hukum untuk melindungi kepentingannya.

Editor: Rizki Nugraha

Simak juga Video ‘Industri Otomotif Jepang Rugi Jutaan Dolar AS Per Jam Gegara Tarif Trump’:

(ita/ita)



Sumber : news.detik.com