Tag Archives: jokowi

200 Jenama Lokal Hadir di Jakarta Muslim Fashion Week 2025, ICE BSD

Tangerang

Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 digelar selama 9-12 Oktober 2024 di Hall 10, ICE BSD, Tangerang. Bagi pecinta modest fashion jangan sampai terlewatkan.

Sebab, ada 200 jenama dengan total 1.000 koleksi di JMFW 2025. Acara ini tidak dipungut biaya dan kamu bisa langsung registrasi di bio Instagram resmi @jmfwofficial.

Jenama yang ikut serta dalam JMFW 2025 antara lain Arabelle, Ayu Dyah Andari, Calla The Label, Chante, Deden Siswanto, Dian Risti, Heaven Lights, Irna Mutiara, Jenna & Kaia, Klamby, LF x Batik Trusmi, Lozy Hijab, Zeta Prive dan masih banyak lagi.


Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan RI dam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Indonesia.

Rangkaian kegiatan JMFW 2025 merupakan kegiatan promosi modest fashion Tanah Air. Kegiatannya antara lain fashion show, trade show, talkshow, dan business matching.

Tema JMFW kali ini adalah Mark-ink yang mencerminkan pencapaian JMFW, dalam merambah pasar global dengan kesuksesan yang mengagumkan.

Selain itu JMFW 2025 juga sebagai wadah untuk menginspirasi inovasi dalam modest fashion. Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan resmi membuka gelaran JMFW 2025 pada Rabu (9/10/2024) ini.

“Di tengah ekonomi kita tumbuh 5%. Perdagangan kita 52 surplus itu tidak lepas dari partisipasi dalam perkembangan modest fashion saudara-saudari. Betapa membanggakan karya anak negeri yang bagus-bagus. Pak Jokowi mengatakan karya modest kita sangat luar biasa di bandingkan negara Timur Tengah,” ucap Zulhas di ICE BSD, Tangerang.

Zulhas mengajak supaya masyarakat memakai karya dalam negeri dan kerja sama dengan berbagai sektor agar bisa mewujudkan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia.

Fashion show koleksi Dara Baro, Bigboyslookgoods x Valkiarra x Rappo Indonesia, Nada Puspita, Khanaan membuka parade di mainstage JMFW 2025, ICE BSD Hall 10. Wardah ditunjukkan sebagai official makeup partner dalam gelaran JMFW 2025. Wardah juga akan menghadirkan fashion show bersama Barli Asmara, Studio Tui, Ayu Dyah Andari dan masih banyak lagi.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Cara Aktivasi KTP Digital di HP yang Akan Gantikan e-KTP


Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan agar melakukan percepatan penerapan Digital ID atau Identitas Kependudukan Didital (IKD). Simak cara aktivitas KTP digital tersebut.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan bahwa KTP Digital merupakan transformasi dokumen identitas kependudukan dari yang semula berbentuk fisik, nantinya bertransformasi menjadi digital dan bisa diakses di HP, yang isinya terdiri dari e-KTP, KIA, Kartu Keluarga, maupun dokumen kependudukan lainnya.


Dengan demikian, identitas digital itu akan menjadi alat bagi masyarakat untuk membuktikan informasi data diri secara online ketika mengakses layanan pemerintah dan swasta.

Untuk mewujudkan penerapan Digital ID ini, Kemendagri telah membuat aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), baik pengguna smartphone berbasis Android maupun iOS.

“IKD diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi masyarakat terhadap layanan pemerintah maupun swasta. Pertama, IKD dapat memvisualisasikan KTP secara digital (menjadi “KTP Digital”) agar tidak diperlukan lagi fotocopy KTP,” ujar Kemendagri.

Hal yang menjadi perhatian dalam mengaktivasi aplikasi IKD ini, detikers harus melakukannya di Dinas Dukcapil setempat yang disesuaikan dengan data alamat di KTP.

Cara Aktivasi KTP Digital

  1. Untuk mengaktivasi IKD ini, masyarakat sudah lebih dulu melakukan perekaman e-KTP dan memiliki smartphone
  2. Unduh aplikasi IKD
  3. Daftar dengan mengisi akun email dan nomor telepon yang aktif
  4. Lalu klik verifikasi data
  5. Pilih tombol “Ambil Foto” untuk melakukan verifikasi Face Recognition
  6. Lakukan pengambilan Foto kemudian pilih “Scan QR Code” di Dinas Dukcapil setempat
  7. Buka akun email yang sudah didaftarkan guna mengecek kode aktivasi
  8. Terakhir tinggal masukkan kode aktivasi, serta captcha di aplikasi IKD

Setelah aktivasi dinyatakan selesai, maka KTP digital detikers akan muncul di layar ponsel. Dan, identitas digital ini pun sudah sah digunakan dalam berbagai layanan yang berbasis digital.

(agt/rns)



Sumber : inet.detik.com

Berkenalan dengan Endang Sumitra, Orang Bogor yang Melayani 6 Presiden



Jakarta

Endang Sumitra mungkin bukan nama yang akrab di panggung politik nasional, tetapi pria asal Bogor itu mempunyai rekam jejak luar biasa, yakni melayani enam presiden Indonesia. Selama 36 tahun, ia menjadi saksi bisu dinamika kekuasaan, dari era Soeharto hingga Joko Widodo.

detiktravel berjumpa dengan Endang saat napak tilas untuk menandai ulang tahun Bogor ke-543 pada Sabtu (7/6/2025). Agenda itu tergolong istimewa.

Acara yang diikuti lebih dari 30 peserta tersebut menyuguhkan kisah dan akar sejarah Bogor, sejak masa Kerajaan Salakanagara, pusat budaya Pajajaran, hingga dikenal dunia sebagai Buitenzorg.


Riwayat nan panjang itu disampaikan dalam narasi hangat oleh pendiri Komunitas Japas (Jalan Pagi Sejarah) Jhonny Pinot dan Abdullah Abubakar Batarfie. Namun, yang paling menarik dan membuat peserta antusias adalah tuturan Endang. Dia pernah mengabdi di lingkungan Istana Bogor sejak 1982 hingga 2018.

Endang Sumitra, mantan Kasubag Rumah Tangga dan Protokol Istana BogorKomunitas Jalan Pagi Sejarah (Japas) menyimak paparan tentang riwayat Bogor dari Endang Sumitra, mantan Kasubag Rumah Tangga dan Protokol Istana Bogor (Sudrajat / detikcom)

Lelaki kelahiran April 1960 itu cukup fasih memaparkan riwayat Istana dan jejak-jejak peradaban yang membentuk wajah Bogor. Juga kisah-kisah humanis saat dia berinteraksi langsung dengan para presiden, mulai Soeharto, BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo.

“Begitu lulus SMA di Bogor pada 1982 saya bekerja di Istana mengikuti jejak Bapak, Kakek, dan Buyut,” kata Endang yang jabatan terakhirnya Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Protokol Istana Bogor saat berbincang dengan detiktravel di sela-sela acara napak tilas.

Buyutnya, ia melanjutkan, pernah menjadi Mandor Taman Kebun Raya dan Istana di era Gubernur Jenderal Alidius Warmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh-Stachouwer yang berkuasa di Bogor pada 1936 – 1942. “Kalau Bapak saya pernah jadi sopir pribadi Ibu Fatmawati,” kata Endang.

Hal itu berlangsung sejak Fatmawati keluar dari Istana sebagai bentuk protes atas keputusan Presiden Sukarno yang menikahi Hartini pada Juli 1953. Fatmawati tinggal di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan.

Meski cuma berijazah SMA, Endang mengaku rutin mengikuti pelatihan, pembekalan dan penyegaran terkait keprotokoleran tingkat nasional yang digelar oleh Rumah Tangga Istana dan Departemen Luar Negeri. Pesertanya, selain para pegawai Istana Negara dan Merdeka di Jakarta, juga pegawai Istana Bogor, Cipanas, Yogyakarta, dan Bali. Dari lingkungan pemerintahan ada perwakilan dari segenap departemen dan lembaga negara, serta pemerintah provinsi.

“Saya ikut terus sejak Kepala Rumah Tangga Istana dijabat Brigjen Sampurno, Pak Joop Ave, dan Pak Maftuh Basyuni,” ujarnya.

Endang Sumitra mengisahkan riwayat pembangunan Istana Bogor hingga kisah-kisah humanis para presiden yang pernah dilayaninya.Endang Sumitra mengisahkan riwayat pembangunan Istana Bogor hingga kisah-kisah humanis para presiden yang pernah dilayaninya. (Sudrajat / detikcom)

Pada 1992/93, atas perintah Ii Atikah Sumantri (Kepala Istana Bogor), Endang melanjutkan kuliah ke Fakultas Hukum Universitas Pakuan. Ia mengambil jurusan Hukum Tata Negara dengan pengajar antara lain Prof Paulus Effendi Lotulung.

“Karena kuliah sambil kerja, saya baru wisuda pada 1998 setelah Pak Harto lengser,” ujarnya.

Terkait interaksinya dengan Presiden Soeharto, Endang mengklaim dirinya sebagai orang yang kerap diminta ajudan dan anggota paspampres agar tak jauh-jauh dari lingkaran penguasa Orde Baru itu setiap ke Istana atau ke peternakan di Tapos. Kenapa?

“Karena saya yang bertugas menjinjing wireless TOA. Kalau berjarak lima meter saja suara Pak Harto pasti tak terdengar oleh hadirin,” kata Endang disambut tawa.

Kalau dengan Gus Dur, ia melanjutkan, dirinya yang mengatur prosesi pemotongan dan pengolahan daging rusa menjadi sate. Kalau pelayan menyiapkan lima tusuk sate rusa untuk Gus Dur, Endang dipastikan akan menguranginya atas perintah Ibu Sinta Nuriyah menjadi dua tusuk saja. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan Gus Dur.

Dari enam presiden yang pernah dilayaninya, Endang mengaku paling intens berinteraksi dengan Jokowi. Sebab Presiden ketujuh RI itu sejak 2015 sehari-harinya tinggal di pavilion Dyah Bayurini di kompleks Istana Bogor. Jokowi yang menugaskannya menanam aneka bunga warna-warni dan pohon merambat agar lingkungan Istana terkesan menyatu dengan Kebun Raya.

“Sejak era Pak Harto, entah kenapa kami dilarang menanam perdu atau tanaman merambat. Juga dilarang menanam pohon yang berduri, seperti bunga mawar. Sekalipun harum dan warnanya indah, karena berduri kami tak menanamnya,” ungkap Endang.

Ia juga yang diminta mendatangkan para pedagang angkringan ke halaman Istana setiap kali Presiden Jokowi menggelar sidang kabinet.

“Bapak bilang lebih murah dan lebih enak ketimbang menu katering,” ujar Endang.

(fem/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Staycation Rp 500 Ribu Sudah Termasuk Sarapan dan View Alam



Jakarta

Traveler yang sedang mencari referensi menginap murah namun sudah mendapatkan nuansa alam yang memukau, bisa nih datang ke beberapa tempat ini. Tempatnya bisa menjadi lokasi memorable bersama keluarga di momen liburan sekolah ini.

detikcom telah merangkum, Kamis (3/7/2025) beberapa pilihan akomodasi budget yang punya pemandangan alam yang bisa traveler cobain.

1. Leuweung Geledegan Ecolodge

Hotel ini berada di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jabar. Bila dilihat dari beberapa aplikasi pemesanan online, harga menginap di sini mulai Rp 500 ribuan.


Dalam websitenya, Leuweung Geledegan Ecolodge mengungkapkan bahwa penginapan ini berada di kaki Gunung Salak yang indah dan sejuk dengan pemandangan gunung.

Ragam aktivitas yang bisa dinikmati para tamu di sini, seperti melihat aneka satwa dan panorama, outbond, fun games, panahan, ATV, Paintball, dan masih banyak lagi yang lainnya.

2. D’Paseban Glamping

Nah, pilihan menginap lainnya yang bisa traveler pertimbangkan yaitu glamping mewah di D’Paseban Glamping yang berlokasi di Jalan Tegal Luhur, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Harga menginap yang ditawarkan mulai Rp 500 ribuan juga lho.

D’Paseban Glamping menawarkan bermalam affordable dengan fasilitas lengkap. Glampingnya dilengkapi kasur queen size, complimentary, hingga kamar mandi luar. Fasilitas bersama yang dapat digunakan seperti gazebo, mini playground, restoran, penangkaran burung, serta kolam renang.

Menginap di sini akan disuguhkan view Gunung Salak dan lingkungan asri hijau. Lokasinya juga dekat dengan wisata Curug Cibulao dan Curug Orok. Traveler cukup berjalan kaki untuk pergi ke sana.

3. D’Khayangan Resort & Resto

Berada di Dataran Tinggi Dieng, penginapan ini menawarkan panorama perbukitan yang hijau khas Dieng. Penginapannya ini juga dikelilingi tempat wisata populer seperti Telaga Warna, Kawah dan Candi Arjuna.

Untuk harga menginap tergantung pilihan kamar yang traveler inginkan. Harganya cukup terjangkau kok, mulai Rp 300- Rp 700 ribuan.

4. Singgasana Villa & Resto

Pilihan akomodasi lain yang bisa traveler pertimbangkan bila liburan ke Wonosobo adalah Singgasana Villa & Resto. Harga menginap di sini mulai Rp 500 ribuan.

Singgasana Villa menghadirkan pengalaman berlibur layaknya di area desa yang tenang dan sejuk. Nuansa tradisional semakin diperkuat dengan arsitektur kamar dan rumahnya yang berbahan dasar kayu atau batu.

5. The Edge Harau

Traveler yang ingin menginap dengan pemandangan Lembah Harau yang terkenal di Payakumbuh, Sumatera Barat bisa glamping mewah di The Edge Harau. Harga tenda yang ditawarkan pun bervariasi lho, tergantung dari budget traveler.

Banyak kegiatan menarik yang bisa kamu lakukan di sini. Mulai bersantai di kafe, menikmati api unggun, rafting, panjat tebing, hiking, bersepeda dan lainnya.

Teruntuk harga menginapnya, mulai RP 500 ribuan dengan ragam fasilitas lengkap seperti sarapan, air mineral, WiFi, teko dan lainnya.

6. Samosir Cottage Resort

Dilihat dari websitenya, salah satu penginapan yang menawarkan keindahan kawasan Danau Toba dari Pulau Samosir ini menawarkan harga kamarnya mulai Rp 500 ribuan. Dulu hotel ini pernah diinapi oleh Jokowi dan Iriana lho.

Selama menginap di sini, kamu bisa berenang di kolam renangnya yang langsung menghadap ke Danau Toba. Juga terdapat beberapa permainan air yang bisa kamu coba untuk memacu adrenalin.

7. Lake Batur Cottage

Lake Batur Cottage berlokasi di Jalan Pura Yeh Panes, Songan A, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Penginapan ini menawarkan pemandangan Gunung Batur, Danau Batur dan taman yang indah.

Harga menginapnya mulai dari Rp 500 ribuan dengan ragam fasilitas seperti kolam renang, hair dryer, WiFi, dapur, TV, antar jemput bandara dan lainnya.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Ketika Sofi Menentramkan Berahi Sandalwood



Cianjur

Bila di Istana Bogor selama ini dikenal dengan koleksi ratusan rusa, plus domba-domba milik Presiden Jokowi, lain lagi dengan di Istana Cipanas. Di sana ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu.

Dari peta silsilah keluarga kuda yang terpasang di sekitar istal, pejantan pertama bernama Obos kelahiran 2007. Dia sudah tak menghuni Istana Cipanas karena dihibahkan ke Yayasan Rumah Perubahan pimpinan pakar manajemen Prof Rhenald Kasali.

Semua kuda di sana memiliki nama seperti nama manusia. Ada Sari yang lahir pada 2005, Euis (2006), Poppy (2014), Moris dan Steven (2010 dan 2005, sudah mati karena sakit), Boyke (2012), Clado (2018), dan lainnya. Kuda tertua bernama Lisa yang lahir pada 1997, dan termuda dinamai Danov (Kuda November) yang lahir pada November 2021.


Di Istana Cipanas ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu.Silsilah kuda di di Istana Cipanas. Ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu. Foto: Sudrajat

Di Istana Bogor, menurut Kepala Subbagian Protokol dan Layanan Istana Cipanas, Cecep Koswara, sebetulnya juga ada kuda. Cikal bakalnya adalah dua kuda Sandelwood pemberian masyarakat Nusa Tenggara Timur kepada Presiden Jokowi pada Juli 2017. Kedua kuda itu harganya ditaksir senilai Rp 70 juta.

“Pak Jokowi kemudian melaporkan hadiah tersebut ke KPK. Oleh KPK kemudian dititipkan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat dan kemudian ditetapkan sebagai aset negara,” kata Cecep kepada rombongan Komunitas Jalan Pagi Sejarah (Japas) Bogor, Rabu (20/8/2025). Komunitas ini dipimpin ‘Kuncen Bogor’ Johnny Pinot dan Abdullah Abubakar Batarfie.

Di Istana Cipanas ada 24 ekor kuda yang menempati beberapa istal di bagian belakang istana yang dirimbuni koloni pepohonan bambu.Kuda November (Danov) Foto: Sudrajat

Suatu hari, Cecep melanjutkan, salah satu kuda Sandelwood mengamuk. Istal yang terbuat dari kayu nan kokoh pun jebol dibuatnya. Tak lama setelah itu dia tiba-tiba ambruk. Selama tiga hari tak dapat berdiri, dan harus ditopang dengan penyangga.

Tim dokter hewan dari IPB didatangkan. Mereka memberikan cairan infus, dan selama tiga hari menemani kuda tersebut untuk mempelajari apa gerangan yang membuat kondisi si Sandelwood seperti itu.

“Tim dokter menyimpulkan bahwa kuda tersebut ternyata ingin kawin. Libidonya meningkat drastis nyaris tak terkendali sehingga dia bertingkah liar,” tutur Cecep disambut tawa hadirin.

Beberapa dari mereka ada yang nyeletuk kecewa. Mereka semula menduga ada unsur mistis atau horor dari cerita Cecep. Ternyata soal berahi.

Akhirnya, kata Cecep melanjutkan, didatangkanlah Sofi dari Istana Cipanas. Temperamen si Sandalwood pun praktis terkendali. Setelah beberapa waktu Sofi pun menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Untuk perawatan, sejak 2019 Istana Cipanas melibatkan para mahasiswa kedokteran hewan IPB. Untuk mengendalikan populasi, para mahasiswa kedokteran hewan IPB melakukan katrasi (pengangkatan testis) kepada beberapa kuda jantan, antara lain Birma (6 tahun) dan Junior (3). Pejantan yang menjalani kastrasi biasanya akan kehilangan kemampuan reproduksi.

(jat/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Kampung Muara Sunda, Restoran Bernuansa Bali yang Pernah Disinggahi Jokowi



Garut

Bagi warga Jawa Barat yang belum sempat bertandang ke Bali, khususnya kawasan Ubud, singgah ke Kampung Muara Sunda (KMS) dapat menjadi alternatif.

Sebab meski berkategori rumah makan sunda, khusus Sabtu – Minggu dan libur panjang restoran di Jalan Raya Bayongbong Km3, Muara Sanding – Garut Kota ini menyajikan full nuansa Bali.

Sebetulnya sentuhan Bali sudah mulai terlihat sejak di bagian teras restoran. Di situ selain ada dua patung domba garut dengan tanduk baplang di kiri-kanan teras seolah menyambut para tamu, juga ada dua Tedung (payung) bermotif kotak-kotak hitam-putih khas Bali.


Nuansa Bali kian terasa dominan dan kental dengan arsitektur dan desain interior anyaman bambu yang megah dan artistik. Tak kalah dengan dengan Bamboo Dome di The Apuva Kempinski Hotel, Nusa Dua Bali yang pernah dipakai untuk jamuan makan siang para kepala negara dunia di acara KTT G-20 pada November 2022.

Restoran bergaya Ubud di GarutRestoran bergaya Ubud di Garut Foto: Sudrajat/detikTravel

Belum lagi alunan instrumental rindik (gamelan bambu) berpadu dengan irama suling yang mendayu-dayu, menghanyutkan. Juga busana khas Bali yang dikenakan para pelayan pria dan wanita.

“Untuk desain arsitektur resto ini semuanya dikonsep Pak Tedi (Golsom) Aristiadi,” kata Manajer Pemasaran KMS Nur Bintang Insani kepada detikTravel, Sabtu (6/9/2025) malam.

Tedi adalah pemilik KMS yang juga dikenal sebagai pengusaha di bidang akomodasi dan otomotif di Kota Garut.
Tedi mengaku sengaja membuat desain rumah makan bernuansa Bali agar berbeda dengan desain restoran sunda pada umumnya.

Sekalipun demikian aneka material utama seperti bamboo tetap berasal dari Garut. Demikian juga dengan makanan yang disajikan dominan menu sunda.

“Saya mencoba out of the box, dengan mengambil vibes Bali biar orang-orang yang belum bisa ke Bali cukup ke Kampung Muara Sunda. Saya boleh sebut ini sebagai Ubudnya Garut,” papar Tedi yang tengah berada di Makassar melalui chat WA.

Tak berlebihan bila Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Garut, 2025-2030, itu mengklaim demikian. Restoran ini memang memiliki area makan yang luas dengan suasana yang nyaman dan asri.

Selain dikeliling area persawahan dan kebun sayuran yang hijau, sambil bersantap para pengunjung dapat memandang lepas ke tiga gunung utama di Garut, yakni Gunung Guntur, Papandayan, dan Cikuray.

Restoran bergaya Ubud di GarutRestoran bergaya Ubud di Garut Foto: Sudrajat/detikTravel

Selain itu, di lahan seluas 5000 m2 restoran ini juga menyediakan area bermain untuk anak-anak, sehingga sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga. Juga tersedia ruang makan khusus untuk para sopir atau staf dengan bangunan yang dindingnya dipasangi batu-batu hitam yang tak kalah artistik.

Dengan sekitar 200 menu khas Sunda yang otentik, fasilitas yang memadai, dan suasana yang nyaman, restoran ini menjadi tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.

“Gak akan nyesel pokoknya menjadikan Kampung Muara Sunda sebagai destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Garut,” kata Bintang.

Selain nyaman untuk bersama keluarga, Sarjana Akuntansi dari sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta itu melanjutkan, KMS juga menyediakan layanan private dinner maupun lunch dengan sentuhan romantis.

Selain para pejabat daerah baik sipil maupun militer, serta para pengusaha dan selebritas kenamaan di tanah air, Presiden Joko Widodo juga sempat singgah untuk makan siang di KMS.

Restoran bergaya Ubud di GarutFoto mantan presiden Jokowi sedang makan di KMS Garut Foto: Sudrajat/detikTravel

Hal itu terjadi sebelum dia membuka Rapat Koordinasi Nasional Pondok Pesantren Muhammadiyah di Pondok Pesantren Darul Arqam Garut, pada 17 Oktober 2017.

Foto Jokowi bersama Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono terpamang di dinding dekat kasir. Kepada pers kala itu, Tedi mengaku diberi tahu panitia sehari sebelum acara. Menu yang dipesan antara lain goreng ayam kampung, tumis kikil, dan karedok.

(jat/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Profil Amran Sulaiman, Mentan Lulusan Unhas yang Diangkat Jadi Kepala Bapanas



Jakarta

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman resmi menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional Indonesia (Bapanas). Amran Sulaiman menggantikan Kepala Bapanas sebelumnya, Arief Prasetyo Adi.

Bapanas adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang memiliki tugas merumuskan kebijakan, koordinasi, dan pelaksanaan urusan pangan nasional untuk mencapai kedaulatan, ketahanan, dan kemandirian pangan. Kewenangan utama Bapanas, antara lain ketersediaan pangan, stabilisasi pasokan dan harga, hingga kerawanan pangan dan gizi, demikian dikutip laman resmi Bapanas.

Lantas seperti apa profil Amran Sulaiman yang memimpin Bapanas sekarang?


Profil Amran Sulaiman dan Pendidikannya

Amran Sulaiman lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 27 April 1968. Ia dikenal sebagai tokoh Sulsel yang menjabat di pemerintahan.

Pendidikannya banyak dihabiskan di Makassar dengan menempuh studi bidang pertanian. Dengan gelarnya, ia memiliki nama lengkap Dr Ir H Andi Amran Sulaiman, MP.

Berikut pendidikan tingginya.

1. S1 di Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (1988-1993)

2. S2 Pertanian Universitas Hasanuddin (2002)

2. S3 Ilmu Pertanian (2008-2012)

Amran menyelesaikan gelar doktoralnya dengan predikat terpuji atau cumlaude. Kiprahnya di bidang pertanian pun mendapatkan penghargaan.

Dikutip dari detikNews, Amran mendapatkan penghargaan dari Presiden RI berupa Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian. Ia juga pernah mendapatkan penghargaan FKPTPI Award di Bali dan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden RI pada 2020.

Karier Amran Sulaiman

– Berkarier di PTPNXIV

– Direktur dan Founder Tiran Group

– Menteri Pertanian (Mentan) periode 2014-2019

– Dosen Universitas Hasanuddin

– Anggota ex-officio MWA Unhas sebagai Ketua IKA Unhas

– Mentan periode ke-2 Presiden Jokowi (2023)

– Mentan Kabinet Merah Putih

– Kepala Bapanas (2025)

(faz/nwk)



Sumber : www.detik.com

Prabowo Wajibkan Menteri Naik Maung, Pakai Mobil Bagus Kalau Libur Saja



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto mendorong penggunaan mobil buatan dalam negeri oleh para menteri. Prabowo akan mewajibkan para menteri memakai mobil Maung buatan PT Pindad sebagai kendaraan operasional sehari-hari. Jika ingin pakai mobil yang lebih bagus, Prabowo menyarankan menggunakannya saat liburan saja.

“Sebentar lagi saudara-saudara (menteri) semua harus pakai (mobil) Maung, saya nggak mau tahu itu. Mobil-mobil bagus pakai kalau libur saja, ya pada saat saya nggak panggil kau, bolehlah kau pakai mobil itu,” ujar Prabowo di sidang kabinet paripurna setahun pemerintahannya, di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).

Sebagai informasi, sejak awal masa pemerintahannya, Prabowo memang getol mempromosikan mobil buatan dalam negeri. Bahkan sejak dilantik menjadi presiden tahun 2024 lalu, Prabowo selalu menggunakan mobil Maung MV3 Garuda Limousine garapan Pindad.


Puan Maharani naik Maung Komodo saat sidang tahunan DPR/MPRIlustrasi mobil Maung buatan PT Pindad. Foto: Firda Cynthia/detikcom

“Kita sudah menghasilkan (mobil) jip buatan Indonesia, jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga kita tidak pakai jip buatan negara lain, kita pakai jip buatan Indonesia sendiri,” ujarnya.

“Komandan-komandan pasukan kita, kalau naik kendaraan memimpin pasukannya bangga, dia pakai (mobil) jip buatan Indonesia. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” lanjut Prabowo.

Berbeda dengan Prabowo yang sudah menggunakan mobil Maung buatan Pindad, jajaran menteri dan pejabat setingkat menteri belum diwajibkan menggunakan Maung di awal masa pemerintahan Prabowo. Saat ini sebagian besar menteri di kabinet Prabowo masih menggunakan mobil sedan Toyota Crown peninggalan pemerintahan Jokowi.

Sebelumnya Kementerian Keuangan telah menerbitkan aturan terbaru terkait standar barang dan kebutuhan barang milik negara. Salah satunya soal spesifikasi mobil dinas untuk para pejabat negara di era pemerintahan Prabowo.

Ditelisik melalui aturan terbaru PMK 138 tahun 2024 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara, menteri mendapat jatah maksimal mobil dinas dua unit sedangkan wakil menteri satu unit.

Berdasarkan beleid tersebut, sudah ditentukan standar barang sesuai dengan jabatannya. Mulai dari mobil bensin hingga electric vehicle (EV). Pertama untuk menteri, mobil dinasnya bisa berupa mobil listrik atau internal combustion engine (ICE). Sementara itu, untuk modelnya bisa SUV, sedan, dan MPV.

Syarat pengadaan mobil dinas pejabat selevel menteri masuk kualifikasi A; diatur spesifikasi mesin atau muntahan tenaga. Mobil dinas konvensional untuk menteri antara lain mesin 3.500 cc 6 silinder, dan mobil listrik harus punya spesifikasi 250 kW.

Kemudian untuk wakil menteri yang diberi jatah satu unit mobil bisa mendapatkan mobil ICE dan EV juga. Namun masuk kualifikasi B, yakni mesin 2.500 cc 4 silinder dan mobil listrik jenis sedan 215 kW dan SUV 200 kW.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com

Progres Terkini Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu yang Luas Lahannya 1,2 Ha



Jakarta

Presiden ke-7 RI Joko Widodo mendapatkan rumah pensiun dari negara yang didirikan di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar. Rumah yang sudah dibangun lebih dari setahun ini tampak sudah hampir selesai.

Berdasarkan pantauan detikJateng, sudah tampak beberapa atap bangunan dari luar area pembangunan. Pada halaman depan terlihat banyak tanaman berbunga dan pohon yang tampak asri.

Pada bagian belakang, terlihat bangunan dua lantai. Rumah tersebut sampai saat ini masih dalam tahap pembangunan. Terlihat atap sudah terpasang pada bangunan berbentuk L tersebut.


Kades Blulukan, Slamet Wiyono, mengungkapkan pembangunan rumah pensiun Jokowi sudah mencapai sekitar 95 persen. Saat ini para pekerja sedang masuk tahap finishing.

“Yang jelas aktivitas masih berlangsung untuk finishing mungkin sudah mencapai 90-95 persen. Belum tahu kapan selesai,” katanya dihubungi awak media, seperti yang dikutip pada Rabu (22/10/2025).

Di sisi lain, pengerjaan taman dan pagar masih berlangsung dan baru selesai sekitar 50 persen dari target.

“Yang jelas pada intinya pembangunannya tampaknya juga hampir selesai mungkin finishing-finishing pekerjaan taman, pagar, nampaknya sudah 50 Persen meski belum berdiri,” bebernya.

Slamet mengaku belum pernah melihat bangunannya secara langsung. Selama pengerjaan, tidak pernah ke dalam sama sekali. Proyek tersebut dijaga oleh pihak kontraktor dan pihaknya tidak pernah diajak terutama untuk pengamanannya.

“Untuk sampai saat ini, kami pemerintah Desa belum ada itu (koordinasi pengamanan). Sejauh ini kami lihat pengamanan dari security kontraktor,” pungkasnya.

Jika melihat ke belakang, rumah pensiun tersebut mulai dibangun sejak Juli 2024 lalu. Camat Colomadu pada saat itu, Dwi Adi Susilo, mengungkapkan kemungkinan hingga pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, rumah pensiun Presiden Joko Widodo masih dalam proses pembangunan.

“Ini sudah dibangun, targetnya Desember. Kemungkinan untuk masa berakhir presiden belum (selesai), tapi masih progress pembangunan,” kata Dwi kepada detikJateng, Jumat (20/9/2024).

Pemberian rumah bagi mantan Presiden dan Wakil Presiden sudah menjadi pemberian rutin kepada masing-masing presiden yang telah menyelesaikan masa jabatannya. Sebab, hal ini juga tertuang dalam Peraturan perundang-undangan. Dasar hukumnya dimuat dalam Undang-undang Nomor 7 tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Pada pasal 8 UU Nomor 7 tahun 1978 disebutkan bahwa bekas presiden dan bekas wakil presiden yang berhenti dengan hormat dari jabatannya akan diberikan sebuah rumah kediaman yang layak dengan perlengkapannya dan sebuah kendaraan milik negara dengan pengemudinya.

Lalu dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia disebutkan bahwa mantan presiden dan mantan wakil presiden hanya bisa diberikan rumah sebanyak 1 kali walaupun mantan presiden maupun wakil presiden menjabat lebih dari 1 periode.

Rumah pensiun Jokowi memiliki luas 12.000 meter persegi. Semula luas rumah tersebut 9.000 meter persegi, kemudian bertambah menjadi 12.000 meter persegi.

“Ada penambahan karena masih sisa satu patok. Merasa mungkin dari pada satu nanti tidak ada yang garap mungkin ya sekalian saja,” kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama Kamis (27/6/2024).

Ia menjelaskan luas lahan telah sesuai dengan pagu anggaran. Besaran anggarannya diatur dalam Permenkeu 120/PMK.06/2022 tentang Penyediaan, Standar Kelayakan, dan Perhitungan Nilai Rumah Kediaman bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden RI.

(aqi/aqi)



Sumber : www.detik.com

Lahan Rumah Pensiun Jokowi 12 Ha, Segini Perkiraan Harga Tanahnya Per Meter



Jakarta

Progres rumah pensiun milik Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), di Desa Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa sudah 95 persen. Rumah itu merupakan ‘hadiah’ dari negara untuk mantan presiden setelah masa jabatannya habis.

Rumah tersebut berdiri di atas tanah seluas 12.000 meter persegi. Kira-kira berapa ya harga tanahnya?

Dalam catatan detikcom pada Juni 2024, menurut Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono, harga tanah di sekitar rumah pensiun Jokowi antara Rp 10-12 juta per meter persegi. Bahkan, ada juga yang menawar dengan harga yang lebih tinggi.


“Ya kemarin paling kisaran Rp 10-12 juta per meter, sekarang ada yang Rp 15-17 juta per meter,” katanya saat dihubungi detikJateng, Rabu (26/6/2024).

Pada Juni 2024, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menuturkan, pada awalnya, rumah pensiun milik Jokowi berada di atas tanah seluas 9.000 meter persegi kemudian bertambah jadi 12.000 meter persegi.

“Ada penambahan karena masih sisa satu patok. Merasa mungkin dari pada satu nanti tidak ada yang garap mungkin ya sekalian saja,” kata Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama Kamis (27/6/2024).

Walau demikian, ia menuturkan luas tanah telah sesuai dengan pagu anggaran. Besaran anggarannya diatur dalam Permenkeu 120/PMK.06/2022 tentang Penyediaan, Standar Kelayakan, dan Perhitungan Nilai Rumah Kediaman bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden RI.

“Luas lahannya sesuai dengan pagu anggaran yang ditentukan,” ujarnya.

Pada pasal 3 aturan tersebut tanah yang diadakan untuk rumah kediaman mantan presiden dan mantan wakil presiden yaitu paling banyak seluas 1.500 meter persegi untuk yang berlokasi di Jakarta atau jika berada di luar Jakarta, maka paling banyak setara dengan nilai tanah 1.500 meter persegi di Jakarta. Sementara pada pasal 5 dijelaskan untuk bangunan rumahnya maksimal seluas 1.500 meter persegi.

Akan tetapi, pada pasal 9 ayat 2, disebutkan bahwa rumah kediaman mantan presiden dan mantan wakil presiden bisa saja melebihi ketentuan pada pasal 3 dan 5 selama total biaya penyediaan tanah dan bangunan tidak melebihi pagu anggaran. Apabila total biaya penyediaan rumah melebihi pagu anggaran yang ada, maka kelebihan tersebut tidak ditanggung APBN atau Menteri Sekretaris Negara harus mencari lokasi lain.

Sebagai informasi, per Oktober 2025, pembangunan rumah pensiun Jokowi sudah 95 persen. Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Blulukan Slamet Wiyono.

“Yang jelas aktivitas masih berlangsung untuk finishing mungkin sudah mencapai 90-95 persen. Belum tahu kapan selesai,” katanya dihubungi awak media, Rabu (22/10/2025), dikutip dari detikJateng.

Rumah yang berada di atas tanah seluas 12.000 meter persegi ini juga dilengkapi dengan taman yang dipenuhi bunga dan pepohonan.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(abr/das)



Sumber : www.detik.com