Tag Archives: jude bellingham

Madrid Lanjutkan Puasa Kemenangan, Alonso Bantah Ada Krisis


Elche

Real Madrid gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir. Pelatih Xabi Alonso menolak jika timnya disebut dalam situasi krisis.

Madrid baru saja ditahan tuan rumah Elche 2-2 dalam lanjutan Liga Spanyol pada Senin (24/11/2025) dini hari WIB. Mereka dua kali tertinggal via Aleix Febas dan Alvaro Rodriguez sebelum gol Dean Huijsen dan Jude Bellingham menyelamatkan El Real dari kekalahan.

Ini menjadi hasil imbang kedua secara beruntun bagi Madrid di liga usai ditahan Rayo Vallecano tanpa gol dua pekan silam. Jika menghitung kekalahan dari Liverpool di Liga Champions, itu artinya sudah tiga pertandingan beruntun bulan ini dilalui tanpa kemenangan.


Posisi Madrid di klasemen sementara LaLiga pun mulai rawan. Meski masih memuncaki dengan 32 poin, namun mereka semakin dipepet Barcelona dengan selisih satu poin saja. Terbaru, tim asuhan Hansi Flick sukses menghajar Athletic Bilbao 4-0 akhir pekan lalu.

Alonso menyadari timnya sedikit melambat belakangan ini. Namun ia tak setuju jika Madrid disebut kolaps.

“Inilah sepakbola. Setelah laju apik, kami merah sejumlah hasil yang tak diinginkan. Kami tak bisa senang,” ujar Alonso usai laga, dikutip Marca.

“Tim ini belum kolaps. Kami masih bersaing. Hasil dan penampilan bisa diperbaiki. Kami kritis terhadap diri sendiri, tetapi semangat kami tetap tinggi. Kami harus gigih menghadapi kesulitan. Ini Real Madrid, dan kami tahu kami harus menerima kritik.

“Hubungan dengan para pemain semakin membaik. Kami saling mengenal lebih baik dan kami semua berada di perahu yang sama, menuju ke arah yang sama. Kami merayakan kemenangan bersama dan kami tidak senang jika tidak menang. Segalanya berjalan baik dari hari ke hari, dan kami perlu membalikkan keadaan ini,” jelas Alonso.

Madrid selanjutnya akan bertamu ke Yunani untuk menghadapi Olympiakos di Liga Champions pada Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB. Mereka saat ini masih ada di zona delapan besar dengan sembilan poin dari empat laga.

(adp/krs)



Sumber : sport.detik.com

Alonso Cadangkan Vinicius, Masih Gak Akur?


Madrid

Xabi Alonso menepis kabar mencadangkan Vinicius Jr di laga Elche vs Real Madrid karena keduanya berkonflik. Ia menegaskan Vinicius sepenuhnya menerima keputusannya.

Real Madrid tertahan 2-2 di kandang Elche Manuel Martinez Valero, pada laga lanjutan LaLiga, Senin (24/11/2025). El Real sempat dua kali tertinggal lewat Aliex Febas dan Alvaro Rodriguez. Tim tamu selalu bisa membalas dari Dean Huijsen dan Jude Bellingham.

Madrid saat ini masih berada di puncak klasemen dengan 32 poin. Namun, mereka hanya berjarak satu angka dari Barcelona di urutan kedua.


Lini depan Madrid sempat kesulitan untuk bikin gol. Duet Kylian Mbappe dan Rodrygo yang jadi starter tak tampil optimal.

Pelatih Madrid, Xabi Alonso, memilih untuk mencadangkan Vinicius yang biasa diandalkan oleh Madrid. Vinicius baru dimasukan pada menit ke-57 menggantikan Rodrygo.

Keputusan Alonso mencadangkan Vinicius ini banyak dipertanyakan. Hal ini juga semakin menguatkan isu bahwa Alonso dan Vinicius tak akur. Vinicius sebelumnya sempat beberapa kali marah saat diganti oleh Alonso.

Alonso menepis isu ini. Ia menegaskan bahwa keputusannya ini sudah dibicarakan Vinicius. Penyerang asal Brasil ini menerima sepenuhnya menerima keputusan Alonso sebagai bagian dari taktik.

“Kami sudah berdiskusi, seperti yang sering kami lakukan. Dia mengerti. Dia tahu peran dan dampak yang bisa dia berikan. Kami pernah melakukannya sebelumnya, seperti saat melawan Getafe. Dia masih jadi bagian kami. Hari ini kami tidak senang dengan hasil ini. Namun, semua pemain bersemangat dan ingin kembali meraih hasil dan dinamika yang baik,” ujar Alonso dikutip dari situs Madrid.

(pur/krs)



Sumber : sport.detik.com

Bagaimana Sensasi Main untuk Madrid, Mastantuono?


Jakarta

Franco Mastantuono bermain dengan banyak pemain hebat di Real Madrid. Bintang muda asal Argentina itu mengungkapkan sensasinya.

Mastantuono diperkenalkan Madrid sebagai pemain anyar pada Agustus lalu. Dia sampai saat ini sudah tampil 12 kali di semua ajang.

Pemain berusia 18 tahun itu merasa sangat senang bisa berada di Madrid. Hal itu dikarenakan banyak pemain hebat di skuad Xabi Alonso, seperti Kylian Mbappe, Federico Valverde, Vinicius Junior, hingga Jude Bellingham.


“Senang sekali bisa bermain dengan semua pemain di klub. Selalu menyenangkan bermain dengan yang terbaik; kita bisa belajar banyak,” kata Mastantuono di Cadena SER.

Mastantuono sebelumnya bermain untuk River Plate. Berada di Spanyol merupakan perjalanan perdananya keluar dari Argentina.

“Bagian dari penyesuaian ini adalah bergabung dengan tim baru, klub baru, kota baru, dan bermain di liga yang berbeda dari liga Argentina. Seiring waktu, saya akan lebih mengenal rekan satu tim saya dan berkontribusi di mana pun saya dibutuhkan.”

“Saya tidak fokus menjadi bintang, tetapi membantu rekan satu tim saya, dan kemudian semuanya akan berjalan sesuai keinginan saya,” tegasnya.

(ran/aff)



Sumber : sport.detik.com

Trent Ungkap Peran ‘Agen’ Bellingham dalam Kepindahannya ke Madrid


Jakarta

Trent Alexander-Arnold mengungkap ada peran Jude Bellingham dalam kepindahannya ke Real Madrid. Puja-puji Bellingham soal Madrid menarik hati Trent.

Trent gabung Madrid pada musim panas lalu dengan kontrak enam tahun. Ia pindah ke Spanyol setelah kontraknya di Liverpool berakhir.

Trent menyusul Bellingham yang sudah jadi pemain Los Blancos sejak musim panas 2023. Trent pun mengakui kompatriotnya itu turut berperan dalam keputusannya untuk pindah ke Madrid.


Trent menyebut cerita Bellingham soal Madrid sukses meyakinkannya. Pemain berusia 27 tahun itu mengaku butuh tantangan baru usai di Liverpool sejak masuk akademi.

“Ada banyak spekulasi, soal ‘agen Jude’,” ujar Trent kepada Prime Video Sport.

“Waktu itu musim pertamanya (di Real), kami bertemu di timnas Inggris dan semua orang kepengin tahu seperti apa di balik layarnya.”

“Dia bilang luar biasa dan belum pernah melihat yang seperti itu. Dorongan dari seluruh klub, untuk juara dan ekspektasi untuk juara.”

“Dia menyanjung tinggi klub, dan saya sudah memutuskan di akhir hari, saya butuh perubahan untuk diri saya. Saya menginginkan tantangan baru di dalam dan luar lapangan,” katanya.

(nds/krs)



Sumber : sport.detik.com

Ingat Vinicius, Kamu Bukan Messi!


Madrid

Aksi Vinicius Junior marah-marah karena diganti Xabi Alonso di El Clasico mengundang kecaman. Pemain Real Madrid itu diingatkan dia bukan Lionel Messi!

Kritikan itu dilontarkan eks kapten Atletico Madrid, Gabi Fernandez. Ia merasa kesal melihat sikap Vinicius yang dinilai egois.

Salah satunya dalam pernyataan maaf Vinicius, yang dinilai tak menyebut sosok pelatihnya, Xabi Alonso, sama sekali.


Dengan pedas, Fernandez menyindir Vinicius yang terlalu mengutamakan kepentingan individunya. Ia membandingkannya dengan Messi, legenda Barcelona.

“Itulah yang paling saya benci dari seorang pesepakbola: gestur-gesturnya, keributannya, diuji di depan umum… semua yang Anda inginkan, tetapi di balik pintu tertutup,” katanya kepada Cadena SER.

“Tentu saja, begitu pertandingan selesai, Anda harus berbicara dengannya. Dia tidak bisa membiarkan waktu berlalu, biarkan dia membuat pernyataan, dan satu-satunya yang tidak dia sebutkan adalah pelatihnya. Itu tidak bisa diterima, itu adalah hal yang egois bagi saya.”

“Kolektif selalu di atas hal-hal individu, kecuali namamu Messi. (Vinicius) memiliki masalah,” semburnya.

Di El Clasico, Vinicius marah karena diganti Rodrygo pada menit ke-72. Saat itu, Madrid sudah unggul 2-1 lewat gol Kylian Mbappe dan Jude Bellingham.

Usai diganti, Vinicius Junior juga masih jadi sorotan. Ia ikutan emosi ke Lamine Yamal, memancing keributan, sampai akhirnya dikartu kuning wasit.

(yna/ran)



Sumber : sport.detik.com

Mbappe Brace, El Real Menang 4-0


Madrid

Real Madrid menang 4-0 atas Valencia di kandang. Kylian Mbappe bikin brace pada laga ini.

Real Madrid menghadapi Valencia pada laga lanjutan LaLiga di Santiago Bernabeu, Minggu (2/11/2025).Jude Bellingham mencoba mengancam di awal laga. Namun, tembakannya dari sudut sempit masih bisa dibendung Julen Agirrezabala.

Madrid mendapatkan hadiah penalti di menit ke-18. Wasit menunjuk titik putih usai Kylian Mbappe yang berusaha menjangkau sepak pojok ditarik oleh Diego Lopez.


Mbappe yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakannya ke arah kiri mengecoh Agirrezabala.

El Real menggandakan keunggulan pada menit ke-31. Arda Guler terbebas di sisi kiri.

Guler mengirim umpan silang yang bisa dituntaskan Mbappe dengan sepaka voli. Mbappe bikin brace bawa Los Blancos unggul 2-0.

Pada menit ke-42, Madrid kembali dapat penalti. Penalti diberikan usai Thierry Correra mengadang Alvaro Carreras.

Vinicius Jr kali ini yang menendang penalti. Sepakan penalti Vinicius ke arah kanan bisa ditepis oleh Agirrezabala.

Dua menit setelah kegagalan penalti ini, Madrid bisa bikin gol ketiga. Jude Bellingham beraksi di sisi kiri pertahanan Valencia.

Ia bisa berkelit melewati hadangan pemain lawan. Pemain asal Inggris ini lalu melepas tembakan dari tepi kotak penalti yang menghujam pojok kiri gawang Valencia.

Skor 3-0 untuk Madrid bertahan hingga babak pertama tuntas.

Selepas jeda, Madrid menambah satu gol. Gol keempat Madrid lahir di menit ke-82.

Alavaro Carreras menerobos lini belakang Valencia di sisi kiri. Ia melepas sepakan keras ke pojok kiri gawang yang tak terbendung Agirrezabala.

Madrid menang 4-0. Kemenangan ini bikin tuan rumah semakin kukuh di puncak klasemen LaLiga.

Madrid di urutan teratas dengan 30 poin. Sementara, Valencia terbenam di peringkat ke-18 dengan baru meraih sembilan poin.

Susunan Pemain

Real Madrid: Courtois, Fede Valverde, Militao, Huijsen, Carreras, Tchouameni, Arda Güler, Bellingham, Mastantuono, Vinicius, Mbappé.

Valencia: Agirrezabala, Thierry, Tarrega, Copete, Gaya, Pepelu, Guerra, Rioja, Lopez, Beltran, Danjuma.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Tim yang Komplet


Madrid

Kemenangan atas Valencia 4-0 membuktikan Real Madrid adalah tim yang lengkap. Los Blancos tak hanya tajam di depan tapi juga tangguh di belakang.

Real Madrid meraih kemenangan meyakinkan 4-0 atas Valencia pada laga lanjutan LaLiga di Santiago Bernabeu, Minggu (2/11/2025). Empat gol kemenangan El Real lahir lewat brace Kylian Mbappe, serta torehan Jude Bellingham dan Alvaro Carreras.

Kemenangan ini membawa Los Blancos semakin kukuh di puncak klasemen LaLiga. Madrid meraih 30 angka unggul tujuh poin dari Villarreal di urutan kedua.


Pelatih Madrid, Xabi Alonso, sangat puas dengan performa anak asuhannya di laga ini. Ia menilai Madrid menjadi tim yang sangat lengkap di laga ini.

Mereka begitu tajam di lini depan dengan Kylian Mbappe sebagai tumpuan. Lini tengah mereka juga tampil baik dalam mengatur ritme.

Lini belakang Madrid juga tampil solid. Mereka mampu menorehkan cleansheet di laga ini.

Madrid memang tampil begitu dominan sepanjang laga. Mereka mencatatkan penguasaan bola sebesar 66 persen dengan melepas 19 tembakan. Valencia hanya punya 34 persen penguasaan bola dengan cuma tiga kali melakukan percobaan tembakan.

“Mbappé mencetak dua gol, yang merupakan cara yang bagus untuk memastikan Anda tetap bersaing di akhir musim, dan tiga poin lagi, yang merupakan cara yang bagus untuk memastikan Anda dapat bersaing memperebutkan gelar. Ritme tim bagus. Kami tidak kebobolan satu gol pun, cleansheet lainnya,” ujar Alonso dikutip dari situs Madrid.

“Itu adalah pertandingan yang komprehensif dan serius dengan energi yang luar biasa. Kami memulai dengan sangat energik, dengan banyak pergerakan dan penguasaan bola yang baik. Kami merebut kembali bola dengan cepat dan memimpin. Kemudian kami mengatur segalanya dengan baik dan, secara keseluruhan, itu adalah penampilan yang lengkap,” jelasnya.

(pur/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Penalti Vinicius Gagal, Alonso: Mbappe Eksekutor Pertama Madrid!


Madrid

Vinicius Junior gagal mengonversi penalti Real Madrid dalam kemenangan atas Valencia 4-0. Xabi Alonso menegaskan, Kylian Mbappe eksekutor penalti pertama Madrid.

Mbappe mencetak dua gol ke gawang Valencia dalam 31 menit pada pertandingan LaLiga, Minggu (2/11) dinihari WIB. Madrid kemudian dihadiahi penalti setelah Alvaro Carreras diganjal Thierry Correia.


Membuang peluang mengemas hat-trick setelah memberikan penalti itu kepada Vinicius Junior. Namun, tembakan 12 pas winger Brasil itu bisa dimentahkan kiper Julen Agirrezabala.

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memperlihatkan reaksi tidak senang setelah kegagalan Vinicius Junior. Sekalipun, tidak lama berselang Los Blancos tetap mendapatkan gol ketiganya sebelum turun minum melalui sepakan Jude Bellingham.

Carreras melengkapi pesta gol Madrid dengan menggetarkan gawang Valencia untuk keempat kalinya pada 10 menit terakhir. Alonso tak memberi banyak komentar mengenai performa Vinicius.

“Dia menjalani sebuah pertandingan dengan sangat baik,” ungkap pelatih Spanyol itu dikutip Marca. “Saya tadi marah karena penaltinya gagal, itu kan sesaat sebelum turun minum dan kami bisa saja unggul 3-0. Untungnya, Jude langsung mencetak gol setelah itu. Marahnya karena itu saja.”

Mbappe memang bukan satu-satunya pengambil penalti. Kami sudah menetapkan pengambil penalti, dan Kylian adalah pilihan pertama. Kemudian keputusan dibuat. Kylian sudah mengonversi penalti pertama kami, dan saya ingin juga penalti keduanya berhasil jadi gol. Namun, Kylian masih ditunjuk sebagai pengambil pertama,” lugas Xabi Alonso.

(rin/rin)



Sumber : sport.detik.com

Jude Bellingham Telah Kembali


Madrid

Bintang Real Madrid Jude Bellingham resmi keluar dari krisis. Bellingham kembali berkontribusi ketika Madrid menggasak Valencia 4-0 tadi malam.

Bellingham mengalami kesulitan setelah pulih dari cedera bahu, yang memaksanya melewatkan empat pertandingan di awal 2025/2026. Gelandang internasional Inggris itu lantas cuma sekali jadi starter dalam lima pertandingan Madrid.


Meski begitu, Bellingham tampil impresif dalam kemenangan tipis Madrid di markas Getafe 1-0 meski tidak mencetak gol. Sampai akhirnya Bellingham membuka rekening golnya untuk memenangkan Los Blancos atas Juventus 1-0 di pertandingan Liga Champions.

Jude Bellingham lantas menyumbang satu gol dan satu assist yang mengantar Real Madrid mengalahkan Barcelona 2-1, sebelum mencetak satu gol ke gawang Valencia. Dengan demikian, Bellingham sudah mengemas tiga gol dan satu assist dalam tiga penampilan terakhirnya.

“Posisi Jude itu satu hal, tapi apa yang terjadi sebelum kami menemukan dia itu hal yang lain. Banyak hal harus terjadi untuk menempatkan dia di posisi-posisi yang efektif. Hari ini ketika dia mencetak golnya, Jude berada di posisi yang sangat bagus,” ungkap pelatih Madrid Xabi Alonso.

Bellingham akan mencoba kembali ke bentuk terbaiknya di musim ini. Setelah mengemas 23 gol dan 13 assist di musim debutnya, Bellingham menciptakan 15 gol dan 15 assist di musim lalu. Real Madrid akan membutuhkan kontribusi Bellingham lainnya saat menantang Liverpool di Anfield pada matchday 4 Liga Champions, tengah pekan nanti.

(rin/cas)



Sumber : sport.detik.com

Real Madrid Happy Bisa Clean Sheet Lagi


Jakarta

Real Madrid kembali memetik kemenangan di Liga Spanyol. Menaklukan Valencia, El Real happy bisa clean sheet lagi.

Bertanding di Stadio Santiago Bernabeu, Madrid menang atas Valencia 4-0. Dalam laga, Minggu (2/11/2025), Kylian Mbappe mencetak brace, gol lain dikemas oleh Jude Bellingham dan Alvaro Carreras.

Kemenangan ini membuat Madrid mampu menjaga jarak dari pesaing-pesaingnya di klasemen Liga Spanyol. Madrid kini mengumpulkan 30 poin, berjarak tujuh angka dari Villarreal di posisi kedua.


Sementara dengan Barcelona, Madrid kini unggul delapan poin. Tapi, Los Cules belum memainkan laga ke-11. Carreras menegaskan bahwa kemenangan ini penting untuk Madrid menjaga jarak poin dari pesaing-pesaingnya.

“Kami tahu bahwa sangat penting untuk terus ada di papan atas. Kami menjalaninya satu laga demi satu laga. Kami sudah fokus ke laga berikutnya, tapi kami tahu bahwa laga ini penting untuk mempertahankan keunggulan kami,” kata Carreras di situs Madrid.

Catatan clean sheet kali ini merupakan keenam di semua ajang yang dicatatkan Madrid musim ini. Sebagai pemain belakang, Carreras pun merasa bangga dengan pencapaian itu.

“Kami mempunyai mentalitas yang sangat penting. Saat kami menekan setelah kehilangan bla, kami sangat bagus, dan menjaga tetap bersih dari kebobolan akan memberi kami banyak kemenangan,” kata Carreras lagi.

(cas/rin)



Sumber : sport.detik.com