Tag Archives: jumper aki

Begini Cara Jumper Aki Mobil yang Aman dan Benar


Jakarta

Apakah detikers pernah mengalami mobil sulit di starter hingga berkali-kali? Jika iya, hal tersebut bisa disebabkan oleh kondisi aki yang sudah tidak optimal.

Selain itu, mobil yang sulit di starter bisa disebabkan karena mobil sudah tidak dinyalakan selama berminggu-minggu. Untuk mengatasi masalah tersebut, umumnya pengendara akan melakukan jumper aki.

Sebagai informasi, jumper aki berfungsi untuk memancing agar aki mobil yang telah soak dapat bekerja kembali. Untuk melakukan jumper aki, detikers butuh aki mobil lainnya yang berfungsi dengan baik sebagai ‘pendonor’.


Aki yang dipakai sebagai pendonor tersebut bisa berasal dari mobil lain atau aki yang sedang tidak dipakai namun kondisinya masih oke. Lantas, bagaimana cara jumper aki mobil yang aman dan benar? Simak penjelasannya berikut ini.

Cara Jumper Aki Mobil yang Aman dan Benar

Dilansir situs Auto 2000, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan jumper aki mobil. Biar nggak salah, simak cara-caranya di bawah ini.

1. Mempersiapkan Alat-alat

Sebelum melakukan jumper aki, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu alat-alatnya. Jangan khawatir, jumper aki tak membutuhkanya banyak alat, cukup menyediakan aki yang masih baik dan kabel jumper.

Pastikan voltase atau daya listrik aki dalam kondisi baik. Lalu, gunakan kabel untuk jumper aki mobil yang sesuai. Kabel jumper sendiri dapat kamu beli di toko online maupun offline.

2. Mengatur Posisi Mobil

Ketika alat-alat sudah siap, kini saatnya mengatur posisi mobil. Jika detikers melakukan jumper aki dari mobil lain, pastikan mobilmu dan mobil yang menjadi pendonor dalam kondisi sejajar atau saling berhadapan dengan jarak yang dekat.

Jika kamu menggunakan mobil bertransmisi manual, posisikan transmisi di netral (N). Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis posisikan dalam transmisi ‘P’ atau parkir. Oh ya, aktifkan rem tangan agar mobil tetap pada posisinya.

Sebelum melakukan jumper aki, pastikan seluruh sistem kelistrikan mobil dalam kondisi mati. Kemudian cabut kontak untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan mati. Setelah itu, buka kap mobil dan cek posisi aki untuk memulai proses jumper.

3. Menghubungkan Kedua Aki dengan Kabel Jumper

Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper berwarna merah. Sekilas, kabel ini terlihat seperti kabel pada umumnya. Namun, kabel jumper memiliki penjepit di kedua ujungnya.

Untuk menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper, detikers harus paham posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki yang dipakai. Posisi kutub aki positif ditandai dengan simbol ‘+’ sedangkan negatif dilambangkan dengan ‘-‘.

Kutub terminal positif harus dihubungkan dengan kutub positif, begitupun juga dengan kutub yang negatif. Pastikan penjepit kabel jumper terpasang dengan benar pada kutub-kutub tersebut.

4. Mulai Menghidupkan Mesin Mobil

Setelah kabel jumper terhubung, langkah selanjutnya adalah menghidupkan mesin mobil. Nah, mesin yang dihidupkan pertama kali adalah mobil yang bertugas sebagai pendonor aki, baru setelah itu menghidupkan mesin mobil yang akinya soak.

Diamkan mobil selama beberapa saat dalam kondisi menyala sampai arus listrik dari aki pendonor mencapai aki yang soak. Apabila aki yang soak mulai terlihat nyala kembali, proses jumper aki telah selesai.

Sebagai catatan, mobil dengan komponen alternator yang masih baik umumnya tidak memakan waktu lama dalam proses jumper aki.

5. Lepas Kabel Jumper

Ketika aki yang soak telah hidup kembali, kini saatnya melepas kabel jumper. Disarankan untuk melepas kabel dari kutub negatif yang terhubung pada aki rusak terlebih dahulu, baru kemudian melepas kabel negatif yang terhubung pada aki pendonor.

Setelah itu, kamu perlu melepas kabel jumper dari kutub positif pada aki yang rusak terlebih dahulu, baru kemudian melepas kabel positif yang terhubung di aki pendonor.

Demikian penjelasan mengenai cara jumper aki mobil yang aman dan benar. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Cara Memancing Aki Mobil yang Tekor, Penyebab, dan Ciri-cirinya


Jakarta

Akibat aki tekor, mobil terkadang tidak mau menyala saat distarter. Salah satu penanganannya adalah dengan memancing aki mobil alias melakukan jumper. Cara ini bisa dilakukan saat darurat.

Namun jangan asal melakukan jumper, karena bisa berbahaya. Simak artikel ini untuk mengetahui cara memancing aki mobil yang tekor dengan aman. Ketahui juga penyebab aki mobil tekor dan ciri-cirinya.

Cara Memancing Aki Mobil yang Tekor dengan Aman

Memancing aki tekor atau jumper dilakukan dengan cara mengalirkan listrik dari aki lain yang masih bagus ke aki yang tekor. Ini adalah solusi dalam keadaan darurat agar mobil bisa dihidupkan untuk dibawa ke bengkel atau ke tempat tujuan.


Dilansir dari situs Mitsubishi Motors, berikut ini cara memancing aki mobil yang tekor dengan aman:

1. Gunakan Kabel Khusus

Cara memancing aki mobil yang tekor yang pertama adalah menyiapkan kabel yang khusus digunakan untuk jumper aki. Kabel ini harus berbahan tebal, karena arus listrik saat menyalakan mobil sangat tinggi.

Jika memakai kabel seadanya, maka ada risiko terjadi korsleting yang cukup besar. Detikers bisa membelinya di toko perlengkapan mobil atau toko aki mobil.

2. Gunakan Mobil yang Berkapasitas Mesin Sama

Selanjutnya, ketika detikers menggunakan mobil lain untuk melakukan jumper, jangan sembarangan memilih mobil. Gunakanlah mobil sejenis atau yang berkapasitas mesin sama dengan mobil yang akinya bermasalah. Hal ini dibutuhkan agar voltase akinya sama.

3. Dekatkan Mobil

Kemudian dekatkan kedua mobil agar kabel jumper dapat menjangkau kedua aki. Posisikan mobil berhadapan atau bersebelahan. Jangan lupa aktifkan rem parkir agar tetap aman.

4. Hubungkan Kabel Jumper

Saat menghubungkan kabel jumper, pastikan kedua mesin mobil tidak menyala. Perhatikan posisi kutub terminal positif dan negatif pada kedua aki yang biasanya ditandai dengan lambang (+) dan (-). Jika kutub terminal baterai kotor, bersihkan dengan kain lap.

Selanjutnya, hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang normal. Sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub positif aki yang tekor. Kemudian pasang juga kabel jumper negatif ke kutub negatif aki normal dan sisi satunya ke kutub negatif aki yang tekor.

5. Nyalakan Mesin

Nyalakan mesin mobil yang normal, lalu injak pedal agar putaran mesin berada di atas 1.000 rpm. Kemudian nyalakan mesin mobil yang bermasalah. Jika berhasil, maka mobil yang bermasalah akan menyala, Biarkan mesin tetap menyala selama beberapa menit agar aki yang tekor terisi energinya.

6. Lepaskan Kabel

Saat melepaskan kabel, detikers harus berhati-hati dan urut. Pertama, lepas kabel negatif mobil bermasalah baru kemudian kabel negatif mobil yang normal. Kedua, lakukan hal yang sama pada kabel positif.

Namun apabila mesin mobil masih enggan menyala atau tidak bereaksi sama sekali, diamkan sejenak agar proses pengisian tenaga menjadi lebih banyak. Setelah berhasil, bawalah mobil ke bengkel untuk diperbaiki.

Penyebab Aki Mobil Tekor

Kalian juga harus tahu apa penyebab aki mobil tekor agar bisa melakukan pencegahan di kemudian hari. Berikut ini sejumlah penyebab aki mobil tekor yang dirangkum dari situs Astra-Daihatsu dan Suzuki Indonesia:

1. Usia Aki yang Sudah Tua

Kemungkinan penyebab aki tekor yang umum adalah usia yang sudah tua. Aki mobil biasanya hanya berusia 2-3 tahun. Semakin tua, daya tampung aki akan berkurang dan mudah tekor.

Jika usianya sudah memasuki 2-3 tahun, maka solusinya adalah menggantinya dengan yang baru. Semakin berkualitas aki, maka masa pakainya juga semakin lama.

2. Jarang Dipakai

Mobil yang jarang dipakai justru bisa membuat aki tekor. Karena jarang dipakai, daya tampung aki justru menurun dan mengalami kerusakan. Detikers harus rutin memanasi mobil beberapa menit setiap hari.

3. Sistem Pengisian Bermasalah

Penyebab aki tekor lainnya adalah adanya masalah pada sistem pengisian. Masalah ini menyebabkan aki tidak bisa terisi secara penuh. Akibatnya, aki juga akan semakin cepat berkurang.

4. Cuaca Panas-Dingin yang Ekstrem

Cuaca ekstrem juga bisa berpengaruh terhadap aki mobil. Cuaca yang bergantian sangat panas dan sangat dingin membuat aki cepat kehilangan cairan elektrolit, dan daya tampung menurun.

5. Korsleting Kabel

Masalah lain yang mungkin terjadi adalah korsleting pada kabel yang terhubung dengan aki mobil. Hal ini menyebabkan arus listrik tidak stabil dan kemudian membuat aki menjadi cepat kosong.

6. Terlalu Banyak Aksesoris

Terlalu banyak aksesoris yang membutuhkan listrik bisa menambah beban listrik, sehingga aki bisa cepat kosong. Aksesoris ini seperti lampu modifikasi, audio, dan aksesoris elektronik lainnya.

7. Ada Komponen yang Rusak

Kemungkinan lain adalah ada komponen yang rusak, misalnya alternator atau regulator yang tidak berfungsi dengan baik. Alternator adalah komponen di dalam mesin yang menjaga kelangsungan hidup kendaraan.

Aki mendapatkan suplai listrik dari alternator secara terus menerus saat mesin mobil dinyalakan. Jika alternator rusak, maka tidak ada listrik yang mengalir ke aki mobil.

8. Kesalahan Pemakaian

Penyebab terakhir adalah kesalahan pemakaian kendaraan yang bisa memperpendek usia aki. Misalnya menyalakan AC secara berlebihan, atau menghidupkan audio saat mobil sedang mati.

Ciri-ciri Aki Mobil Tekor

Aki mobil yang tekor memiliki beberapa tanda. Dikutip dari situs Wuling, berikut ini beberapa ciri aki mobil yang tekor:

1. Mobil Sulit Dinyalakan

Kondisi yang paling sering terjadi ketika aki mobil tekor adalah mesin mobil sulit dihidupkan. Hal ini biasanya ditandai dengan suara listrik mengalir ke sistem starter mesin, namun mobil tetap tidak menyala.

2. Lampu Indikator Menyala

Ciri lainnya adalah lampu indikator yang menyala. Hal ini biasanya menjadi tanda ketika tegangan listrik pada aki mobil menurun. Lampu indikator tersebut berfungsi sebagai tanda peringatan dini bahwa ada masalah dengan sistem kelistrikan mobil.

3. Klakson dan Lampu Mobil Menyala Lemah

Ketika aki tekor atau tidak bertenaga, maka klakson dan lampu mobil akan menyala secara lemah. Segera periksa aki mobil jika mengalami hal ini. Lampu yang menyala lemah bisa membahayakan dii jalan.

4. Ada Bau Aneh Saat Mesin Mobil Dinyalakan

Ciri-ciri yang terakhir adalah munculnya bau aneh dari aki mobil ketika mesin dihidupkan. Aki yang soak, tekor, atau rusak secara serius bisa mengeluarkan bau karena sel-selnya mulai rusak.

Demikian tadi cara memancing aki mobil yang tekor secara aman, lengkap dengan penyebab aki mobil tekor dan ciri-cirinya.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com

Tips Jumper Aki Mobil dengan Aman



Jakarta

Pada situasi aki mobil tiba-tiba drop, ada solusi alternatif bisa dilakukan dengan cara men-jumper aki mobil. Nah, bagaimana cara yang aman?

Hyundai Gowa, sebagai salah satu dealer dari Hyundai, membagikan tips cara men-jumper dengan benar.

Sebelum masuk ke tahapan cara men-jumper aki. Tanda-tanda aki mobil Anda membutuhkan jumper dapat dikenali melalui beberapa gejala:


  • Dari starter mobil terasa lemot atau bahkan gagal sama sekali saat menghidupkan mesin. Ini adalah tanda umum bahwa daya aki mulai menurun.
  • Lampu mobil yang terlihat lebih redup dari biasanya juga bisa menjadi indikasi bahwa aki tidak mampu menyuplai listrik dengan optimal.
  • Klakson yang terdengar lemah atau tidak berbunyi sama sekali juga merupakan salah satu sinyal bahwa aki mulai melemah.
  • Terakhir, jika mesin mobil mati mendadak saat sedang digunakan, hal ini bisa saja disebabkan oleh aki yang tidak lagi mampu menjalankan fungsinya dengan baik.

Jika mobil Anda mengalami tanda-tanda tersebut, maka tidak perlu khawatir. Berikut Hyundai Gowa berikan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk jumper aki mobil Anda:

  1. Posisikan kendaraan cukup dekat sehingga kabel jumper bisa terjangkau, tapi jangan biarkan kendaraan bersentuhan.
  2. Hindari kipas atau komponen yang bergerak di kompartemen mesin setiap saat, bahkan saat kendaraan dimatikan.
  3. Matikan semua perangkat listrik seperti radio, lampu, AC, dll.
  4. Tempatkan kendaraan di posisi P (Parkir), terapkan rem parkir, dan segera matikan kedua kendaraan.
  5. Sambungkan kabel jumper sesuai urutan. Pertama, sambungkan satu kabel jumper ke terminal jumper merah positif (+) di kendaraan Anda.
  6. Hubungkan ujung lain dari kabel jumper ke terminal baterai/ jumper merah, positif (+) pada kendaraan pembantu.
  7. Hubungkan kabel jumper kedua hitam negatif (-) ke ground pada baterai/sasis kendaraan pembantu.
  8. Hubungkan ujung lain dari kabel jumper kedua hitam negatif (-) ke ground sasis kendaraan Anda. Jangan biarkan kabel jumper bersentuhan dengan apapun kecuali dengan baterai yang benar atau terminal jumper atau ground yang benar. Jangan bersandar pada baterai saat terhubung.
  9. Hidupkan mesin kendaraan pembantu dan biarkan bekerja sekitar 2.000 rpm selama beberapa menit. Kemudian hidupkan kendaraan Anda.

Itulah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menangani jumper aki dalam kondisi darurat. Perlu diingat bahwa jumper aki bukanlah solusi akhir untuk mengatasi aki soak. Sebagai langkah terakhir, jika kendaraan Anda masih belum dapat menyala setelah beberapa kali mencoba, mungkin sudah saatnya untuk melakukan servis. Pastikan Anda mencari bantuan dari teknisi yang berpengalaman dan terpercaya.

(riar/rgr)



Sumber : oto.detik.com