Tag Archives: kabupaten subang

Daftar 10 Wisata Kolam Alami dari Mata Air Pegunungan, Indah dan Sejuk


Jakarta

Kolam alami dengan mata air dari gunung atau bukit selalu menarik untuk dikunjungi. Air bersih, hawa sejuk, dan pemandangan alam indah sangat tepat untuk liburan bareng keluarga. Apalagi bila lokasi wisata ini sangat strategis dan mudah dijangkau.

10 Wisata Kolam Alami dari Mata Air Pegunungan

Kolam alami ini ada yang mempertahankan alam sekitar, namun sebagian lain berinovasi sesuai kebutuhan pengunjung. Berikut rekomendasi kolam alami untuk detikers dikutip dari medsos dan situs terkait

1. Kolam Renang Tirta Alam


Tiket masuk

  • Senin-Jumat Rp 8 ribu
  • Sabtu, Minggu, libur nasional Rp 10 ribu

Jam buka

Alamat

  • Kampung Ciharashas, RT 05/RW 01, Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Air di spot wisata strategis Bogor ini berasal dari sumber asli pegunungan. Tidak heran jika airnya sangat bersih, tidak bau kaporit, dan terasa sejuk di badan. Kolam Renang Tirta Alam mendapat ulasan yang sangat baik di google review.

“Airnya alami nggak pakai kaporit. Lingkungannya juga bersih dan sejuk. Akses hanya untuk motor dan parkiran berlumpur,” tulis akun Google Faris.

2. Kolam Renang Taman Batu/Cijanun

Tiket masuk

  • Rp 25 ribu per orang
  • Sewa ban, kecil Rp 10 ribu dan besar Rp 20 ribu

Jam buka

  • Senin-Kamis 08.00-17.00
  • Jumat-Minggu 08.00-19.00

Alamat

  • Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Ulasan google review menyatakan, kolam renang dan pemandangan di spot wisata ini sangat baik. Fasilitas kamar mandi dan kamar ganti mudah diakses dengan petugas yang gercep. Namun akses menuju lokasi patut menjadi pertimbangan sebelum berkunjung,

“Akses masuk dari jalan raya lumayan jauh, dengan kondisi jalan jelek berbatu dan banyak debu. Sebenernya betah di situ karena adem, banyak kamar mandi, dan bisa camping, tapi akses jalan bikin kapok nggak mau balik,” tulis akun binti triastutik.

3. Umbul Ponggok

Wisata air Umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten.Wisata air Umbul Ponggok, Polanharjo, Klaten (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)

Tiket masuk

  • Senin-Jumat Rp 10 ribu
  • Sabtu, Minggu, libur nasional Rp 15 ribu

Harga berubah sesuai fasilitas tambahan yang dipilih pengunjung

Jam buka

  • Senin-Jumat 08.00-16.00
  • Sabtu, Minggu, libur nasional 08.00-17.00

Alamat

  • Jl. Delanggu-Polanharjo Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Wisata Umbul Ponggok sudah sangat terkenal dengan air jernih, sejuk, spot foto bawah air yang bagus banget untuk update medsos, dan snorkeling yang tidak di laut. Warganet berharap, Umbul Ponggol bisa selalu menjaga kualitas air dan pelayanannya.

“Pastinya bisa menjadi tempat wisata air alami yang menyenangkan untuk berenang, foto, atau sekadar duduk-duduk. Wisata air dan fasilitas pendukungnya pasti bisa selau terawat dan terus berkembang,” tulis akun Sahru Maskur.

4. Kolam Renang Cibulan

Kolam Renang Cibulan di Kuningan.Kolam Renang Cibulan di Kuningan (Mohamad Taufik/detikJabar)

Tiket masuk

  • Anak-anak Rp 22 ribu
  • Dewasa Rp 25 ribu

Jam buka

Alamat

  • Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Ulasan google review menyatakan, harga tiket masuk kolam renang alami ini tergolong pricey dibanding wisata sejenis. Namun terbayar tuntas dengan kolam bersih, air sejuk, cukup kamar mandi dan kamar ganti, serta fasilitas kuliner yang tertata rapi.

“Lumayan mahal dibandingkan dengan beberapa tempat wisata lain dengan fasilitas sejenis. Tapi setidaknya pelayan penjual makanan dan penjaga kamar mandinya ramah,” seperti ditulis akun alyas nz.

5. Mata Air Cimincul

Wisata Mata Air Cimincul yang berada di Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.Wisata Mata Air Cimincul di Subang (Dwiky Maulana Velayati/detikJabar)

Tiket masuk

  • Anak-anak Rp 15.000
  • Dewasa Rp 20.000

Jam buka

Alamat

  • Cimincul, Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pesona Mata Air Cimincul sudah lama dikenal masyarakat setempat hingga menjadi tempat wisata favorit warga. Fasilitas hiburan sudah sangat baik, namun kebersihan kamar mandi dan lingkungan wajib diperhatikan pengelola agar jumlah kunjungan makin naik.

“Sayang kamar mandi kotor, banyak sampah, pintu rusak, dan bau pesing seperti tidak diurus padahal pengunjung harus bayar. Tolong pengelola memperbaiki dan memperhatikan lagi fasiltas di Cimincul,” tulis akun Puput Novia.

6. Umbul Sidomukti

Umbul SidomuktiUmbul Sidomukti (Geandre Destrian/d’Traveler)

Tiket masuk

  • Senin-Jumat Rp 10 ribu
  • Sabtu, Minggu, libur nasional Rp 15 ribu

Jam buka

Alamat

  • Umbul Sidomukti, Manggung, Jimbaran, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Destinasi wisata dengan bintang 4,6/5 ini tentu tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Umbul Ponggok tidak hanya menyediakan air sejuk, kolam bersih, kamar mandi serta kamar mandi yang mudah diakses pengunjung, tapi juga layanan wisata lain.

Di Umbul Ponggok tersedia kafe, tempat makan, dan wahana outdoor bagi penyuka petualangan. Pengunjung juga bisa menginap di bungalow yang disediakan penglola atau camping bersama teman dan keluarga. Tentunya tersedia juga spot foto untuk update daily life di medsos.

7. Taman Wisata Air Panas Guci

Pengunjung mandi air panas Pancuran 13 di obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (12/4/2024). Menurut data pengelola air panas Pancuran 13 yang berada di kaki Gunung Slamet itu jumlah pengunjung pada H+2 libur Lebaran meningkat dari biasanya 1.000 orang menjadi 4.000 orang yang didominasi pengunjung dari luar kota. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/pras.Pancuran 13 salah satu obyek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Tiket masuk

Belum termasuk tiket wahana, fasilitas, dan layanan yang dipilih

Jam buka

  • Setiap hari 24 jam, ada juga yang menyatakan pukul 07.00-20.00

Alamat

  • Jl. Raya Karangsari-Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Obyek wisata ini sudah lama dikenal sebagai sumber air panas alami yang cocok untuk lokasi piknik semua usia. Pengelola destinasi wisata selalu berinovasi memberi layanan terbaik dengan aneka wahana. Termasuk keberagaman aneka kuliner di Taman Wisata Air Panas Guci.

8. Kolam Renang Tirta Sanita

Tiket masuk

  • Anak-anak Rp 12 tibu
  • Dewasa Rp 15 ribu

Jam buka

Alamat

  • Jl. Raya Ciseeng, Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Destinasi wisata inijadi pilihan karena dekat dengan Bogor, Depok, dan Jakarta. Buat para pengunjung, harga tiket tidak sama dengan tarif masuk pemandian air panas Tirta Sanita Ciseeng. Tarif berendam dalam air panas adalah Rp 20 ribu per orang selama 20 menit.

PR pengelola adalah kebersihan dan ketersediaan fasilitas kamar mandi serta kamar ganti untuk pengunjung. Jika tersedia cukup, pengunjung mungkin bisa lebih betah dan angka kunjungan semakin meningkat.

9. Umbul Sigedhang-Kapilaler

Umbul Kapilaler di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten.Umbul Kapilaler di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)

Tiket masuk

Jam buka

  • Senin-Sabtu 08.00-16.00
  • Minggu dan libur nasional 08.00-17.00

Alamat

  • Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.

Mata air (umbul) ini dianggap sebagai spot wisata yang wajib dikunjungi bila berada di Klaten atau wilayah sekitarnya. Umbul Sigedhang dinilai lebih sesuai untuk anak-anak karena dangkal, sedangkan Kapilaler cocok bagi remaja dan dewasa dengan kedalaman 1,5-1,8 meter.

“Air di sini sangat sejuk, super segar, dan bersih karena langsung dari sumbernya. Di sini juga ada ikan besar yang hidup bebas di kolam, sehingga bikin pengalaman renang makin seru. Apalagi fasilitas di sini lengkap dan pegawaianya sangat ramah,” tulis akun google Abkolik.

10. Wisata Air Taja Herang

Tiket masuk

Jam buka

  • 24 jam disarankan pagi-sore

Alamat

  • Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Wisata ini belum dikelola secara profesional sehingga pengunjung wajib berhati-hati, serta memastikan anak-anak tetap aman. Dasar kolam masih batu sehingga pengunjung rawan jatuh dan terluka. Akses jalan masih asli tanah licin, berlumpur, dan hanya cukup untuk motor.

Kendati begitu, pesona Taja Herang atau Tajaherang dengan dua kolam ini tak perlu diragukan. Komplek wisata ini masih mempertahankan kondisi alam yang dikelilingi sawah, lengkap dengan sumber air yang berasal dari bebatuan bukit.

Buat detikers yang ingin ke kolam alami dari mata air pegunungan, jangan lupa update info di medsos atau situs terkait untuk memastikan ketersediaan layanan. Jangan lupa menggunakan pakaian renang yang nyaman dan aman sehingga bisa beraktivitas dengan baik.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

978 Warung di Ciater Dibongkar, Jalur Wisata Kini Gelap dan Rawan Kriminalitas



Bandung Barat

Jalan Raya Subang, tepatnya daerah Ciater yang berbatasan dengan kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini terlihat gelap setelah ratusan warung di sana dibongkar.

Selasa (12/8/2025) malam, detikJabar menyusuri jalanan berhawa sejuk itu. Perjalanan ditempuh dari Kota Cimahi dengan jarak sekitar 19 kilometer. Membutuhkan waktu 1 jam 12 menit menggunakan mobil. Kini tak ada lagi terang dari warung-warung jagung di sepanjang Jalan Raya Subang. Tak lagi terlihat barisan kendaraan yang terparkir melepas lelah sekejap.


Hilang juga rasa aman terutama buat mereka pemotor yang datang dari arah Subang menuju Lembang maupun sebaliknya. Berganti jadi kelam dan seram di tengah luas pelukan kebun teh tak produktif dan tegak Gunung Tangkuban Parahu yang sewaktu-waktu bisa bangun dari tidurnya.

Warung-warung milik ‘orang kecil’ itu dianggap ilegal, sebab berdiri di atas lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Beberapa hari lalu, alat berat Satpol PP Jabar dan Kabupaten Subang meruntuhkan konstruksi bangunan semi permanen tersebut.

Puing-puing bangunan yang telah memberi kenangan banyak orang sejak puluhan tahun lalu itu masih berserakan. Sementara orang yang dulu menggantungkan hidup dari warung itu kini entah kemana rimbanya.

“Ya jadi seram lewat sini, soalnya biasa ada warung 24 jam sekarang sudah dibongkar. Jadinya kan gelap,” kata Rizaldi, pengendara asal Cimahi, Selasa (12/8/2025).

Sebagai pengendara motor, keberadaan warung-warung itu serupa juru selamat. Jika hujan, maka menjadi tempat berteduh. Jika lelah, juga menjadi tempat merebahkan badan.

“Kadang sengaja juga dari rumah sama keluarga kesini cuma mau makan mie, karena kan suasananya sejuk, lihat kebun teh, liburan murah lah istilahnya. Sekarang enggak bisa lagi,” kata Rizaldi.

Buat Deni, warga Subang, hilangnya warung-warung itu menjadi kerugian besar. Risiko tindak kriminal di malam hari kian meningkat gegara tak ada sumber penerangan dan kehadiran orang-orang.

“Jelas takut nanti lewat sini, risiko ada begal semakin besar. Kemudian kecelakaan, waktu warung ada saja kan sering ada kecelakaan, apalagi sekarang kalau malam hari jalan sepi terus gelap. Makanya enggak kebayang sama kami,” kata Deni.

Artikel ini sudah tayang di detikJabar. Klik di sini untuk membaca selengkapnya.

(sud/ddn)



Sumber : travel.detik.com

In The Middle of Nowhere



Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut merespons tentang Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang begitu sepi. Apa kata dia?

AHY mengatakan permasalahan utama yang dihadapi Bandara Kertajaya adalah lokasi. Dia menyebut Bandara Kertajaya jauh dari mana-mana.

Infrastruktur yang megah dan fasilitas yang sangat memadai belum bisa menarik minat maskapai untuk membuka operasional di sana.


“Besar, bagus, megah, tapi in the middle of nowhere, di Majalengka, Kawasan Rebana namanya,” kata AHY dalam konferensi pers Satu Tahun Kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Selasa (21/10/2025).

Kawasan Rebana yang dimaksud AHY adalah singkatan dari Cirebon, Patimban, Kertajati. Kawasan Rebana adalah sebuah rencana pengembangan wilayah metropolitan di Jawa Barat bagian utara yang mencakup tujuh kabupaten/kota, yakni Kabupaten Subang, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Cirebon, Kuningan, dan Kota Cirebon.

“Mungkin awalnya dulu kurang terintegrasi, bandaranya dibangun, tapi konektivitasnya terlambat, sehingga tanggung. Kalau gitu mending di Jakarta sekalian. Kini ditinggalkan, sepi. Padahal besar, bagus, infrastrukturnya lengkap. Tapi hanya di bandara itu, kawasannya belum hidup,” kata AHY.

Untuk mengatasi permasalahan itu, AHY mengatakan kementeriannya telah melakukan sejumlah upaya, salah satunya dengan mendorong kerja sama antara pengelola BIJB Kertajati dengan Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMF AeroAsia) guna menyediakan layanan perawatan unit pesawat.

“Kita coba hidupkan dengan menghadirkan kerja sama antara pengelola BIJB dengan GNF, Garuda Maintenance Facility, untuk menghadirkan fasilitas MRO, maintenance repair overhaul,” kata dia.

Dengan begitu meski bandara tersebut masih sepi pengunjung, setidak-tidaknya Bandara Kertajati dapat dimanfaatkan oleh maskapai atau operator pesawat lainnya sebagai tempat perawatan unit pesawat. AHY menyebut saat ini kawasan tersebut sudah digunakan untuk perbaikan dan perawatan helikopter.

“Mudah-mudahan dengan itu akan mengembangkan kawasan di sekitarnya dan akan meng-generate pertumbuhan baru di situ. Ini harapan dari upaya mengembangkan kawasan Kertajati,” kata AHY.

***

Selengkapnya klik di detikFinance.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com