Tag Archives: kaldu tulang

5 Minuman Ini Kandungan Proteinnya Lebih Banyak dari Telur


Jakarta

Tak hanya makanan, ada juga beberapa minuman yang punya kandungan protein. Bahkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan telur. Apa saja?

Telur dikenal sebagai sumber protein yang baik. Dalam 100 gram telur mengandung sekitar 13 gram protein.Protein diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, dan bagus untuk kesehatan mata.

Namun, ada beberapa minuman yang juga mengandung protein dan jumlahnya diklaim lebih banyak daripada telur. Proteinnya berperan untuk memberi rasa kenyang lebih lama yang membantu menurunkan berat badan.


Selain protein, beberapa minuman juga mengandung kalsium, vitamin, dan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Dikutip dari Eating Well (27/02/25) berikut 5 minuman kaya protein tersebut.

1. Susu Sapi

Ciri-ciri Susu Sapi Segar Sudah BasiSusu sapi kaya akan protein. Foto: Getty Images/iStockphoto/oykuozgu

Susu sapi merupakan salah satu pilihan yang ideal untuk memenuhi kebutuhan protein. Dalam 100 ml susu sapi murni mengandung 3,2 gram protein.

Ada dua jenis protein dalam kandungan susu sapi, yakni kasein dan whey. Keduanya memiliki banyak manfaat, termasuk membantu pertumbuhan otot dan menjaga tekanan darah.

Selain itu, susu sapi juga merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik. Dua nutrisi tersebut dapat meningkatkan kesehatan tulang

2. Susu Kedelai Difortifikasi

Susu Kedelai yang difortifikasi adalah susu kedelai yang ditambahkan nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral untuk meningkatkan kualitas gizinya.

Dalam 100 ml susu kedelai yang difortifikasi mengandung 4,64 gram protein. Selain itu, susu ini juga kaya akan kalsium, vitamin D, vitamin A yang jumlahnya mirip susu sapi.

Proses fortifikasi memberi peranan penting untuk kesehatan tulang dan meningkatkan daya tahan tubuh. Susu ini bisa jadi alternatif pengganti susu sapi bagi para vegetarian, vegan, dan yang intoleran laktosa.

Minuman yang kaya akan protein ada di halaman selanjutnya.

3. Susu Kefir

KefirSusu kefir adalah susu yang difermentasi menggunakan biji kefir. Foto: Istock

Susu kefir adalah susu yang difermentasi menggunakan biji kefir. Proses fermentasi ini merupakan kombinasi baik antara bakteri baik asam laktat dan ragi yang kaya akan probiotik.

Susu kefir juga kaya akan protein. Dalam 100 ml susu kefir mengandung 3-6 gram protein. Susu kefir mengandung lebih dari 60 jenis bakteri baik.

Kandungan probiotik pada susu ini dapat membantu meningkatkan pencernaan. Usus yang sehat dapat berdampak pada kesehatan lainnya, seperti mengurangi stres hingga mendukung kesehatan jantung.

4. Kaldu Tulang

Kaldu tulang mungkin telah menjadi tren makanan baru di beberapa negara Asia, termasuk China, Vietnam, dan Korea. Kaldu tulang biasanya diambil dari ayam, sapi, babi, dan ikan.

Selain bisa jadi penyedap makanan, kaldu tulang juga merupakan sumber protein yang baik. Khususnya pada kaldu tulang sapi yang mengandung 9 gram protein dalam 100 ml-nya.

Mengonsumsi kaldu tulang dapat melindungi usus dan mencegah penyakit usus bocor. Proteinnya berperan mendukung pertumbuhan dan pemulihan otot. Terdapat kandungan kolagen yang bagus untuk kesehatan kulit.

5. Smoothie berprotein tinggi

Smoothie Pisang dapat Lunturkan Lemak PerutSmoothie Pisang dapat Lunturkan Lemak Perut Foto: Getty Images/iStockphoto

Smoothie umumnya terbuat dari buah dan sayur, sehingga bagus untuk meningkatkan asupan serat. Namun, kamu bisa menambahkan beberapa bahan yang mengandung protein.

Seperti menambahkan susu sapi, susu kedelai, yogurt, kefir, pisang, kacang almond, dan lainnya. Biasanya yang jadi favorit adalah smoothie almond dan pisang.

Dalam segelas (200 ml), smoothie almond dan pisang mengandung 19-18 gram protein. Racikan ini mampu meningkatkan rasa kenyang, membantu menurunkan berat badan, dan membantu membangun otot.

(raf/odi)



Sumber : food.detik.com

Apa Benar Konsumsi Kaldu Tulang Baik untuk Kesehatan? Ini Faktanya


Jakarta

Belakangan, popularitas kaldu tulang meroket. Banyak yang meyakini manfaat sehat konsumsi kaldu tulang, seperti untuk kesehatan kulit dan pencernaan. Benarkah klaim ini?

Kaldu tulang sedang digandrungi pelaku hidup sehat. Di balik rasanya yang gurih, kaldu tulang mengandung sejumlah nutrisi, seperti protein, kolagen, dan asam amino yang berdampak positif untuk kesehatan jika dikonsumsi rutin.

Kini banyak netizen membagikan pengalamannya minum kaldu tulang, baik di TikTok maupun Instagram. Mereka mengklaim kulitnya jadi lebih sehat dan glowing, pencernaannya lebih lancar, kembung berkurang, dan asupan protein hariannya jadi mudah terpenuhi.


Banyak yang menyarankan kaldu tulang dikonsumsi pagi hari untuk mendapat manfaat maksimal. Lantas, apakah benar semua klaim positif mengenai efek konsumsi kaldu tulang?

Apa itu kaldu tulang?

Mengutip Food & Wine (27/42025), kaldu tulang didapat dengan merebus tulang hewan dalam air, seperti ayam atau sapi. Kemudian ditambah bahan penyedap dan bumbu lain. Proses perebusannya lama, bisa sampai beberapa jam.

Kaldu tulang memiliki cairan yang lebih kental dan rasa lebih kaya. Ini karena lebih banyak kolagen yang terekstrak dari tulang, ketimbang kaldu yang didapat dari rebusan daging. Ini juga menjadi alasan mengapa kaldu tulang bakal menjadi seperti gelatin ketika didinginkan.

3 nutrisi kaldu tulang

Manfaat Kaldu Tulang untuk Kesehatan KulitKaldu tulang mengandung kolagen, asam amino, dan protein. Foto: Getty Images/iStockphoto

Kaldu tulang mengandung kolagen yang penting untuk menjaga kesehatan kulit, terutama mencegah keriput. Ahli gizi Lisa Moskovitz mengungkap, penelitian menunjukkan asupan kolagen efektif dalam melambatkan proses penuaan dan sedikit meningkatkan kualitas, tekstur, dan warna kulit

“Kaldu tulang sapi cenderung memiliki kandungan kolagen dan mineral yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaldu tulang lainnya,” jelas Moskovitz. Namun, jumlah kolagen pada kaldu tulang buatan rumahan atau produk jadi sering kali tidak terdeteksi.

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism menemukan bahwa kaldu tulang mungkin tidak dapat diandalkan untuk menyediakan kolagen sebanyak suplemen kolagen. Jadi, mengandalkan hanya minum kaldu tulang saja untuk mendapatkan efek kolagen, bukan hal efektif.

Selain kolagen, kaldu tulang juga mengandung asam amino. Ahli gizi Kathleen Garcia-Benson mengungkap, “Kaldu tulang menyediakan berbagai asam amino, termasuk kolagen, yang merupakan protein struktural utama yang ditemukan dalam jaringan ikat seperti kulit, sendi, dan tendon.”

Asam amino punya banyak peran penting bagi kesehatan, termasuk memperbaiki jaringan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menyediakan energi. Sumber asam amino sejatinya sangat banyak. Jadi tidak hanya dari konsumsi kaldu tulang saja.

Nutrisi lain yang terkandung dalam kaldu tulang adalah protein. Dalam 1 cangkir kaldu tulang diperkirakan mengandung 9 gram protein. Jumlahnya bervariasi, tergantung pada resepnya.

Kaldu tulang memang menyediakan protein, tapi Garcia-Benson menekankan bahwa jenis kaldu ini bukanlah sumber protein lengkap.

“Kaldu tulang dapat berkontribusi pada asupan protein Anda secara keseluruhan, tetapi tidak boleh diandalkan sebagai sumber protein utama Anda,” ujarnya.

Lantas kapan waktu terbaik minum kaldu tulang dan adakah efek sampingnya?

Waktu terbaik minum kaldu tulang

Ternyata minum kaldu tulang tidak harus pagi hari. Moskovitz menjelaskan, “Waktu tidak akan membuat perbedaan besar dalam cara penyerapan dan pemanfaatannya. Minum kaldu tulang dapat bermanfaat untuk berbagai alasan sepanjang hari.”

Jika diminum pagi hari, kaldu tulang dapat menjadi cara bagus untuk rehidrasi tubuh usai puasa semalaman. Lalu jika diminum malam hari sebelum tidur, kaldu tulang hangat bakal bikin rileks dan meningkatkan kualitas tidur.

Efek samping minum kaldu tulang

kaldu tulang sapi makin mahalWaspadai kandungan natrium tinggi pada kaldu tulang. Foto: Fox News

Garcia-Benson menegaskan meski kaldu tulang kaya nutrisi, asupan kaldu ini tidak dapat menggantikan seluruh makanan.

“Jika seseorang secara teratur minum kaldu tulang alih-alih makan makanan lengkap (seperti menggunakannya sebagai sarapan), mereka mungkin kehilangan nutrisi penting lainnya seperti serat, lemak sehat, dan berbagai macam vitamin dan mineral,” ungkapnya.

Kekhawatiran lain adalah kandungan natrium pada kaldu tulang. Beberapa merek produk kaldu tulang mengandung natrium tinggi yang berefek pada peningkatan tekanan darah. Jadi, penderita hipertensi perlu waspada.

(adr/odi)



Sumber : food.detik.com