Tag Archives: kamar hotel

Hotel Baru dan Nyaman di Utara Jakarta, Golden Tulip Essential PIK2 Jakarta



Tangerang

Menjelajahi kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) kini semakin seru dengan hadirnya hotel Golden Tulip Essential PIK2 Jakarta. Hotel yang menawarkan suasana modern dan artsy. Sebelum diresmikan pada 16 Oktober 2025 nanti, detikTravel bisa mengintip dulu fasilitas hotel ini.

Lokasi

Hotel Golden Tulip Essential PIK2 Jakarta berada di Teluknaga, tepatnya Tower 8 – Tower Ishikawa, Tokyo Riverside Apartment, PIK2. Lokasinya berdekatan dengan apartemen Tokyo Riverside. Anda bisa memarkirkan kendaraan di area sekitar Tokyo Riverside.

Berkat lokasi strategis di kawasan PIK2, hotel ini juga berdekatan dengan Nusantara International Convention Exhibition (NICE), menjadikannya pilihan ideal bagi pebisnis yang menghadiri konferensi maupun wisatawan yang ingin menikmati ragam kuliner, hiburan, dan destinasi wisata di PIK2.


Fasilitas dan kamar

Hotel ini memiliki 254 kamar dengan desain modern yang hangat, terdiri dari tipe Studio dan Two-Bedroom, yang dirancang untuk menghadirkan kenyamanan sekaligus fleksibilitas bagi setiap tamu. Baik untuk perjalanan bisnis, liburan keluarga, maupun sekadar staycation singkat, Golden Tulip Essential PIK2 siap memberikan pengalaman menginap yang menyenangkan.

Ruangannya terasa lega dan nyaman, dengan pencahayaan yang lembut serta area duduk yang cocok untuk bersantai. Suasana hotel yang tenang menjadikan pengalaman menginap di sini terasa lebih personal dan homey.

Golden Tulip Essential PIK2 JakartaKamar di Golden Tulip Essential PIK2 Jakarta Foto: Golden Tulip Essential PIK2 Jakarta

Dari jendela kamar, pemandangan sekitar PIK2 terlihat luas – dan saat cuaca sedang cerah tanpa polusi, Gunung Gede Pangrango dari kejauhan tampak terlihat, menambah nilai lebih bagi tamu yang mendambakan suasana segar di tengah padatnya kawasan urban.

Kuliner

Untuk urusan kuliner, makanan di restoran hotel ini patut diacungi jempol. Menu sarapannya lengkap – mulai dari hidangan nusantara seperti nasi goreng, bubur ayam, hingga sajian internasional seperti roti, salad, dan omelet yang dimasak langsung. Rasanya pun cukup enak dan menggugah selera. Bagi yang ingin sekedar mencicipi mie instan, ada juru masaknya yang siap menyediakan. Tak lupa ketinggalan, aneka minuman seperti kopi dan teh menambah suasana jadi hangat.

Hotel yang dibangun oleh Amantara, bagian dari Agung Sedayu Group dan dikelola oleh Artotel Group ini juga menghadirkan pengalaman menginap dengan atmosfer dinamis dan pelayanan profesional, sekaligus memperkuat daya tarik PIK2 sebagai kawasan gaya hidup baru di Jakarta Utara.

Lobby Golden Tulip Essential PIK2 JakartaLobby Golden Tulip Essential PIK2 Jakarta Foto: Golden Tulip Essential PIK2 Jakarta

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Malaysia 3 Kali Lebih Banyak Turisnya Dibanding RI, Kenapa?



Jakarta

Indonesia menyambut 10 juta turis selama 8 bulan pertama di 2025, sedangkan di Malaysia ada 28,2 juta wisatawan yang berkunjung. Ketertarikan turis lebih besar untuk berkunjung ke Malaysia daripada Indonesia, bukan karena negara ini kalah indah.

Menurut Wakil Direktur Bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum Universitas Indonesia Deni Danial Kesa, MBA, PhD, Malaysia menempatkan pariwisata sebagai isu nasional. Sedangkan pariwisata Indonesia masih dilakukan tidak daerah tanpa ada integrasi.

“Itu bukan sekadar angka, tapi perbedaan dalam memasarkan pariwisata. Malaysia menjadikan pariwisata sebagai proyek nasional, sedangkan Indonesia memperlakukannya sebagai kumpulan inisiatif daerah yang berjalan sendiri,” kata Deni dalam perbincangan dengan detikTravel.


Akibatnya, koordinasi dan konsistensi pemasaran pariwisata Indonesia tidak berjalan seiringan. Tiap daerah membuat program pariwisata sendiri, mengabaikan pentingnya menciptakan ‘experience Indonesia.’ Selain itu, tidak ada kelanjutan, sehingga pesona Indonesia mudah hilang.

Selain marketing, kelemahan lain adalah masalah administrasi dan dukungan transportasi. Menurut Deni, sulitnya mengakses hal-hal pendukung wisata ini tidak cocok bagi kebutuhan wisatawan modern. Akibatnya, wisatawan lebih suka ke Malaysia yang punya layanan lebih terintegrasi.

Artikel ini menjadi artikel terpopuler, Selasa (13/10/2025), baca selengkapnya di sini.

Jangan lupa untuk membaca artikel terpopuler lainnya di bawah ini:

(ddn/ddn)



Sumber : travel.detik.com