Tag Archives: kampus

Prodi Tak Terakreditasi, Lulusan 2 Kampus Top Australia Kena Mental hingga Gugat


Jakarta

Lulusan 2 kampus top di Australia ini kaget. Saat melamar pekerjaan, ternyata program studi (prodi)nya tak diakui alias tak terakreditasi. Mereka stres hingga akhirnya melayangkan gugatan class action!

Dua kampus top yang bermasalah itu adalah University of Newcastle dan Western Sydney University, demikian dilansir dari ABC Australia via detikcom, Rabu (8/10/2025) dikutip Kamis (9/10/2025).

Prodi tak terakreditasi itu adalah Bachelor of Medical Engineering (honours) University of Newcastle pada 2018 dan 2019, serta program Master of Advanced Imaging (MRI) di Western Sydney University.


Lulusan Stres-Karier Terhambat

Beberapa lulusannya kaget saat melamar pekerjaan menggunakan ijazah dari dua prodi di dua kampus itu. Salah satunya adalah Vera Lawless, penggugat class action ke University of Newcastle.

Vera menangis saat menceritakan dirinya mengalami stres bertahun- dan ‘kehilangan kesempatan’ sejak ia lulus kuliah. Vera mulai mempertimbangkan untuk mendaftar di prodi teknik medis baru University of Newcastle pada 2017. Saat itu, ia punya banyak harapan soal prospek kariernya di masa depan.

Vera sebelumnya terdaftar di program serupa yang sudah terakreditasi di sebuah universitas di Adelaide, tetapi harus pindah ke Newcastle untuk mengikuti pasangannya yang bekerja di Angkatan Udara Australia (RAAF).

Saat itu, situs universitas menyebutkan kalau gelar tersebut akan membantu mahasiswa mereka akan “bepergian ke seluruh dunia dengan pengakuan internasional melalui Engineers Australia”. Di Australia, jika sebuah gelar terakreditasi oleh lembaga Engineers Australia, kualifikasinya diakui di seluruh dunia berdasarkan perjanjian internasional yang disebut Washington Accord.

Vera mengatakan ia juga mendapat penjelasan secara lisan kalau program tersebut sudah terakreditasi oleh Engineers Australia.

“Selesai pertemuan itu, saya mengatakan ke tunangan, ‘Ini luar biasa. Semua yang saya harapkan. University of Newcastle menawarkan gelar teknik medis baru, dan itu terakreditasi,” ujar Vera.

Pada Desember 2020, universitas tersebut mengirim email kepada mahasiswa yang mengonfirmasi jika programnya tidak terakreditasi dan mengatakan: “Terjadi kesalahan dalam informasi yang diunggah di situs tentang pengakuan profesional.”

“Mengetahui kalau tidak terakreditasi setelah saya sudah membuat keputusan pindah, setelah saya mengikuti tunangan saya dan pindah dari program yang sudah terakreditasi yang membuat saya nyaman, ini benar-benar membuat hati saya hancur,” kata Vera.

Vera mengatakan kurangnya akreditasi membuatnya tidak bisa bekerja, ketika kembali mengikuti suaminya yang ditugaskan ke California.

“Kesempatan yang hilang mungkin itu kesimpulannya, terutama di Amerika. Kami tinggal di California. Silicon Valley ada di depan mata, puncaknya dunia teknik,” katanya.

Selain memiliki utang HECS, atau utang terhadap pemerintah untuk biaya kuliah, sebesar $45.000, Vera mengaku ketidakpastian membuatnya mengalami tekanan mental yang berat dan pilihan lainnya di Australia jadi terbatas.

Kisah lainnya datang dari Andreas Sklavos, penggugat utama class action ke University of Newcastle pada Februari 2025 lalu. Ia mengatakan pilihan kariernya sangat terbatas tanpa akreditasi.

Andreas menempuh satu tahun tambahan kuliah untuk mendapatkan akreditasi, yang tidak dibiayai oleh universitas, sehingga utang HECS-nya membengkak menjadi $55.000.

“Kalau akreditasi bukan jadi hal yang penting, tidak ada gunanya mendapatkannya sejak awal. Tapi faktanya, tanpa akreditasi ini kariermu terhenti,” kata Andreas.

Ia mengatakan para ‘engineer’ tanpa akreditasi mungkin harus diawasi dan kesulitan mendapatkan asuransi tanggungan.

“Itu (akreditasi) diiklankan di situsnya. Itulah alasan mengapa kita memilih kuliah di universitas ternama seperti Newcastle: kita menganggap semua yang mereka tawarkan sudah terakreditasi, andal, dan akan membawa kita maju dalam hidup,” tegas Andreas.

Andreas mengatakan stres akibat masalah ini mempengaruhi kesehatan mentalnya dan membuatnya mengalami sulit tidur serta sakit kepala.

University of Newcastle bantah pernyataannya menyesatkan. Pada Desember 2023, University of Newcastle akhirnya menerima akreditasi sementara dari Engineers Australia, tetapi hanya untuk mahasiswa yang memulai studi sejak 2020.

Universitas tersebut membela diri dalam gugatan ‘class action’ dan mengatakan materi tambahan yang diterbitkan di situs program-nya sudah menjelaskan kalau mereka ‘sedang mengajukan’ akreditasi.

“Universitas membantah bahwa pernyataan yang diterbitkan mengenai akreditasi, jika dibaca dalam konteks, bersifat menyesatkan atau menipu, dan juga membantah bahwa pernyataan tersebut diterbitkan untuk tujuan komersial,” kata penasihat hukum universitas, Daniel Bell.

Baru Tahu dari Perekrut Saat Melamar Kerja

Sedangkan Othniel Antwi adalah penggugat utama dalam ‘class action’ kedua terhadap Western Sydney University yang diajukan ke pengadilan pada Juni 2025 lalu. Bayangkan, Othniel mengetahui bahwa prodinya, Master of Advanced Imaging (MRI) di Western Sydney University tak terakreditasi dari perekrut saat melamar pekerjaan.

Seorang perekrut kerja memberi tahu kalau gelarnya tidak diakui oleh Badan Regulasi Praktisi Kesehatan Australia (APHRA).

“Rasanya sangat sulit. Itu benar-benar menghancurkan hidup saya. Saya tidak tahu harus percaya siapa. Saya benar-benar sangat terpukul,” kata Othniel.

Padahal, Othniel mengatakan universitas telah meyakinkannya kalau program tersebut terakreditasi dan akan memberinya karier yang menguntungkan dan memuaskan.

Namun ketika ia menindaklanjuti peringatan dari perekrut, universitas memberitahunya pada Februari 2025 ini jika program tersebut tidak terakreditasi dan ia tidak akan bisa terdaftar di APHRA.

Seminggu kemudian, universitas mengumumkan program tersebut ditangguhkan untuk mahasiswa baru. Menyelesaikan program itu membuat pria berusia 25 tahun yang kini menganggur itu memiliki utang sebesar AU$55.000.

“Itu benar-benar menghancurkan hati, tapi bahkan itu bukan bagian tersulit. Saya rasa bagian tersulit adalah beban emosional dan mental yang saya alami. Rasa sakit karena menyadari bahwa karier masa depan saya jadi tidak ada. Saya merasa sangat tidak berdaya,” kata Othniel.

Western Sydney University, yang juga membuka kampus di Surabaya-Indonesia ini, menolak memberikan komentar.

Pemerintah Australia baru-baru ini mengumumkan peninjauan terhadap Tertiary Education Quality and Standards Agency (TEQSA), lembaga yang bertanggung jawab memastikan kepatuhan terhadap hukum.

“Ada argumen yang kuat bahwa TEQSA perlu memiliki alat yang lebih baik agar dapat turun tangan dan bertindak jika diperlukan demi kepentingan publik,” kata Menteri Pendidikan Jason Clare bulan lalu saat mengumumkan peninjauan tersebut.

“Dan agar dapat merespons risiko sistemik, tidak hanya soal kepatuhan dari penyedia pendidikan individual,” tegasnya.

(nwk/pal)



Sumber : www.detik.com

8 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2026, Binus Teratas


Jakarta

Times Higher Education (THE) World University Rankings (WUR) 2026 telah dirilis pada Kamis (9/10/2025). Terdapat 35 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam pemeringkatan ini dari total 2.191 kampus di 115 negara dan wilayah.

Pemeringkatan WUR edisi kali ini mengukur kinerja perguruan tinggi global berdasarkan transfer pengetahuan yang berjalan (bobot 30%), aspek pengajaran (bobot 29,5%), penelitian (29%), outlook internasional (bobot 7,5%), industri (4%). Terdapat 18 indikator kinerja pada aspek-aspek penilaian tersebut.

Dalam THE WUR 2026 ini, sejumlah universitas swasta di Indonesia juga masuk dalam ranking. Siapa saja perguruan tinggi swasta (PTS) atau kampus swasta teratas di Indonesia?


Universitas Swasta Terbaik di Indonesia THE WUR 2026

1. Binus University

  • Peringkat dunia: 1.201-1.500
  • Skor keseluruhan: 27.3-32.0

2. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)

  • Peringkat dunia: 1.201-1.500
  • Skor keseluruhan: 27.3-32.0

3. Universitas Kristen (Unika) Indonesia Atma Jaya

  • Peringkat dunia: 1.501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

4. Universitas Islam Indonesia (UII)

  • Peringkat dunia: 1.501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

5. Telkom University (Tel-U)

  • Peringkat dunia: 1.501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

6. Universitas Ahmad Dahlan (UAD)

  • Peringkat dunia: 1.501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

7. Universitas Muhammadiyah Malang

  • Peringkat dunia: 1.501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

8. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

  • Peringkat dunia: 1.501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2.

Indikator THE WUR 2026

Inilah indikator-indikator yang digunakan pada penilaian THE WUR 2026:

1. Kualitas Penelitian (Bobot 30%)

  • Dampak sitasi (15%)
  • Kekuatan penelitian (5%)
  • Keunggulan penelitian (5%)
  • Pengaruh penelitian (5%)

2. Pengajaran (Bobot 29,5%)

  • Reputasi pengajaran (15%)
  • Rasio doktor dan staf akademik (5,5%)
  • Rasio staf dan mahasiswa (4,5%)
  • Rasio doktor dan sarjana (2%)
  • Pendapatan institusional (2,5%)

3. Lingkungan Penelitian (Bobot 29%)

  • Reputasi riset (18%)
  • Pendapatan riset (5,5%)
  • Produktivitas riset (5,5%)

4. Outlook Internasional (Bobot 7,5%)

  • Mahasiswa internasional (2,5%)
  • Staf internasional (2,5%)
  • Penulisan bersama tingkat internasional (2,5%)

5. Industri (Bobot 4%)

  • Pendapatan industri (2%)
  • Paten (2%).

Itulah beberapa universitas swasta di Indonesia yang masuk dalam peringkat teratas versi THE WUR 2026. Ada kampus yang jadi tujuan kalian, detikers?

(nah/pal)



Sumber : www.detik.com

Daftar Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Versi THE WUR dan QS WUR, Ada Impianmu?


Jakarta

Fakultas hukum merupakan salah satu tujuan studi yang digemari siswa untuk lanjut ke pendidikan tinggi. Sebagai referensi, detikers bisa cek daftar fakultas hukum terbaik di Indonesia di sini.

Minat siswa pada bidang hukum tentu bukan tanpa alasan. Bidang hukum seringkali dianggap sebagai jurusan dengan prospek karier yang menjanjikan, mulai dari menjadi seorang pengacara, notaris, hingga jaksa.


Belajar di kampus terbaik bisa membantu dalam mendalami ilmu hukum. Berdasarkan peringkat Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) by Subject 2025 dan Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) by Subject 2025, ada beberapa fakultas hukum terbaik di Indonesia yang bisa menjadi pilihan untuk menekuni ilmu hukum. Berikut daftarnya.

Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Versi THE WUR by Subject 2025

Pemeringkatan THE WUR by Subject 2025 diketahui menggunakan indikator utama pengajaran, lingkungan penelitian, kualitas penelitian, industri, dan pandangan internasional. Dalam bidang hukum, penilaian dirancang untuk mencerminkan kualitas khas dalam disiplin akademis hukum di seluruh dunia.

Adapun perguruan tinggi dengan fakultas hukum terbaik di Indonesia berdasarkan THE WUR by Subject 2025 yakni sebagai berikut:

1. Universitas Sebelas Maret (UNS)

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

3. Universitas Indonesia (UI)

4. Universitas Diponegoro (Undip)

5. Universitas Airlangga (Unair)

6. Universitas Padjadjaran (Unpad)

7. Universitas Brawijaya (UB)

Fakultas Hukum Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2025

QS World University Rankings by Subject 2025 menilai setiap bidang studi melalui poin indikator reputasi akademis, ulasan, dari perusahaan, sitasi penelitian per makalah, indeks H, dan jaringan penelitian internasional.

Berikut daftar perguruan tinggi dengan fakultas hukum terbaik di Indonesia versi QS WUR by Subject 2025:

1. Universitas Indonesia

2. Universitas Airlangga

3. Universitas Gadjah Mada

4. Universitas Diponegoro

5. Universitas Padjadjaran

6. Universitas Brawijaya

3 Persiapan Menjadi Mahasiswa Fakultas Hukum

Selain mengetahui kampus tujuan, detikers juga perlu menyiapkan tiga hal berikut sebelum menjadi mahasiswa fakultas hukum. Yuk, simak di bawah ini:

1. Rajin Membaca

Latihlah kebiasaan membaca. Mengapa hal ini penting? Akan ada banyak teori-teori ilmu hukum dan aturan perundang-undangan yang harus detikers pahami.

2. Update Isu-isu tentang Ilmu Hukum

Isu-isu hukum sebenarnya bisa kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Bacalah koran, majalah, atau situs berita. Dengan begitu, kamu akan mudah menemukan berita atau artikel tentang peristiwa yang mengandung aspek hukum.

3. Asah Kemampuan Berpikir Kritis

Dikutip dari laman Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk bisa mengkaji suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang. Mahasiswa fakultas hukum akan sering diminta untuk menganalisis kasus atau masalah. Kemampuan untuk memetakan masalah menjadi hal yang krusial dan berkaitan dengan berpikir kritis.

Demikian daftar fakultas hukum terbaik versi THE WUR by Subject dan QS WUR by Subject 2025. Siap menjadi mahasiswa hukum?

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com

25 Universitas Terbaik di Dunia Versi THE WUR 2026, Referensi Kuliah dengan Beasiswa


Jakarta

Times Higher Education (THE) World University Rankings (WUR) 2026 merilis peringkat terbaru universitas terbaik di dunia, Kamis (9/10/2025). Sebanyak 2.191 perguruan tinggi dari 115 negara dan wilayah masuk daftar kali ini.

THE WUR 2026 mengukur kinerja perguruan tinggi berdasarkan lima payung indikator, yakni pengajaran 929,5%), lingkungan penelitian (29%), kualitas riset (30%), industri (4%), dan pandangan internasional (7,5%).


Universitas Oxford, Inggris menduduki peringkat pertama universitas terbaik di dunia untuk kesepuluh kalinya berturut-turut, dengan skor lingkungan riset 100. Posisi Oxford disusul Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat dengan skor 100 di payung indikator industri, yang terdiri dari indikator paten dan pendapatan dari industri.

Sejumlah universitas dari Asia juga masuk top 25 universitas terbaik di dunia pada THE WUR 2026. Banyak di antaranya juga dapat menjadi tujuan kuliah dengan dukungan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI.

Detikers yang ingin mendaftar beasiswa luar negeri, seperti beasiswa LPDP dan lainnya, cek daftar universitas yang bisa dipertimbangkan versi THE WUR di bawah ini.

Universitas Terbaik di Dunia Versi THE World University Rankings 2026

  1. University of Oxford, Inggris
  2. Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat
  3. Princeton University, Amerika Serikat
  4. University of Cambridge, Inggris
  5. Harvard University, Amerika Serikat
  6. Stanford University, Amerika Serikat
  7. California Institute of Technology (Caltech), Amerika Serikat
  8. Imperial College London, Inggris
  9. University of California (UC) Berkeley, Amerika Serikat
  10. Yale University, Amerika Serikat
  11. ETH Zurich, Swiss
  12. Tsinghua University, China
  13. Peking University, China
  14. University of Pennsylvania (UPenn), Amerika Serikat
  15. The University of Chicago, Amerika Serikat
  16. Johns Hopkins University, Amerika Serikat
  17. National University of Singapore, Singapura
  18. Cornell University, Amerika Serikat
  19. University of California (UC) Los Angeles
  20. Columbia University, Amerika Serikat
  21. University of Toronto, Kanada
  22. University College London (UCL), Inggris
  23. University of Michigan-Ann Arbor, Amerika Serikat
  24. Carnegie Mellon University, Amerika Serikat
  25. University of Washington, Amerika Serikat

Indikator Pemeringkatan THE WUR 2026

Berikut rincian indikator kinerja universitas dunia yang digunakan dalam pemeringkatan THE WUR 2026:

Aspek Pengajaran (Bobot 29,5%)

  • Reputasi pengajaran (15%)
  • Rasio staf terhadap mahasiswa (4,5%)
  • Rasio doktor terhadap sarjana (2%)
  • Rasio gelar doktor terhadap staf akademik (5,5%)
  • Pendapatan institusional (2,5%).

Aspek Lingkungan Penelitian (29%)

  • Reputasi riset (18%)
  • Pendapatan riset (5,5%)
  • Produktivitas riset (5,5%)

Aspek Kualitas Penelitian (30%)

  • Dampak sitasi (15%)
  • Kekuatan penelitian (5%)
  • Keunggulan penelitian (5%)
  • Pengaruh penelitian (5%).

Aspek Industri (4%)

  • Pendapatan industri (2%)
  • Paten (2%)

Aspek Pandangan Internasional (7,5%)

  • Mahasiswa internasional (2,5%)
  • Staf internasional (2,5%)
  • Penulisan bersama tingkat internasional (2,5%).

Itulah daftar universitas terbaik di dunia versi THE WUR 2026. Kampus mana yang jadi incaran detikers?

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com

Kisah Hawa, Wisudawan Terbaik UNJ yang Tempuh 80 km Setiap Hari ke Kampus



Jakarta

Di balik senyum cerianya saat menerima medali Mahasiswa Terbaik dari Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Prof Komarudin, tersimpan kisah perjuangan panjang seorang Hawa Ainur Maulida. Ia baru saja lulus dari jurusan psikologi.

Gadis yang akrab disapa Hawa ini juga resmi dinobatkan sebagai Wisudawati Terbaik Fakultas Psikologi UNJ pada Wisuda Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025.

“Perasaan saya campur aduk seperti es doger. Tapi yang pasti, saya sangat senang dan bersyukur,” ujar Hawa, dikutip dari laman UNJ, Jumat (10/10/2025).


Hawa mengaku masih tak menyangka bisa menjadi wisudawati terbaik di PTN tersebut. Ia sangat bersyukur karena perjuangannya selama ini terbayar dengan manis.

“Waktu dengar nama saya disebut, saya cuma bisa bilang, ‘Hah? Masa sih?'” kenangnya saat namanya diumumkan sebagai wisudawan terbaik.

Tempuh 80 km dari Bogor ke Kampus

Perjalanan Hawa selama kuliah tidaklah mudah. Ia tinggal di Kabupaten Bogor, yang membuatnya harus menempuh perjalanan pulang-pergi sejauh 80 kilometer setiap hari.

Meskipun ada transportasi TransJakarta, tetapi perjalanan tersebut memakan waktu berjam-jam. Ditambah menjalankan kegiatan lain, Hawa dituntut pandai membagi waktu.

“Kegiatan saya juga banyak banget, jadi harus pintar-pintar mengatur waktu,” ungkapnya.

Strategi yang dibuat Hawa agar semua berjalan lancar yakni dengan menyusun jadwal terperinci mulai dari bulanan, mingguan, hingga harian.

“Kalau sudah di-breakdown dan dijalani dengan konsisten, semuanya aman terkendali,” jelasnya.

Aktif di Kampus dan Luar Kampus

Tak hanya berprestasi dalam akademik, Hawa juga banyak memanfaatkan waktu untuk mengembangkan diri di dalam dan luar kampus. Ia pernah menjadi anggota Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) Psikologi UNJ, bergabung dalam komunitas Movie on Campus dan Psychological Health Care, hingga menjadi Project Officer Pengabdian Masyarakat.

Di luar kampus, Hawa juga aktif menjadi pengurus inti di beberapa organisasi. Ia juga kerap dipercaya menjadi moderator serta MC di berbagai acara.

Alasan Pilih Jurusan Psikologi

Bidang yang ia tekuni adalah psikologi industri dan organisasi (PIO). Menurutnya, bidang tersebut sangat relevan dengan dunia kerja saat ini.

“Saya tahu bahwa lingkungan Psikologi di UNJ sangat positif untuk menunjang perjalanan akademik dan nonakademik saya,” tuturnya.

Skripsi Hawa pun tak kalah menarik. Ia menulis penelitian berjudul “Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Etos Kerja Generasi Z.”

“Katanya Gen Z etos kerjanya rendah. Emang iya? Nah, di penelitian ini saya cari tahu faktor-faktor yang memengaruhinya, salah satunya budaya organisasi,” jelasnya.

Semangat Hawa dalam Berkuliah

Saat ditanya siapa sosok paling berpengaruh dalam hidupnya, Hawa menjawab tegas, ‘Ibu dan mamah’.” Ia menyebut dua sosok perempuan paling kuat baginya tersebut adalah yang paling sabar.

Selama menempuh pendidikan, Hawa mengaku banyak berubah. Ia jadi berani untuk mencoba banyak tantangan.

“Dulu saya sering overthinking, sekarang jadi lebih analitis dan kritis,” katanya.

Ia juga berpesan kepada mahasiswa lain agar berani menantang diri. Menurutnya, dunia kuliah bisa dijadikan tempat untuk memaksimalkan diri.

Setelah lulus, Hawa berencana terjun ke dunia kerja. Ia ingin mengeksplorasi dunia karier dan memperbanyak pengalaman.

“Saya ingin eksplorasi bidang kerja dulu, memperluas pengalaman, dan tentu saja, semoga sukses sampai kaya raya,” ujarnya.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

10 Universitas Terbaik di Asia Versi THE WUR 2026, Ada Dua Kampus Tetangga RI


Jakarta

Lembaga pemeringkatan kampus tingkat global, Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) mengeluarkan laporan kampus terbaik di dunia tahun 2026. Hasilnya, Oxford University menjadi kampus terbaik di dunia.

Oxford mengungguli kampus terbaik lain seperti Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Princeton University. Oxford memiliki skor lingkungan riset terbaik dengan skor 100.

Dalam THE WUR 2026, terdapat 18 indikator kinerja yang dikalibrasi dengan cermat. Lima indikator utamanya yaitu:


1. Mengajar (lingkungan belajar) – 29,5 persen

2. Lingkungan penelitian (volume, pendapatan dan reputasi) – 29 persen

3. Kualitas penelitian (dampak sitasi, kekuatan penelitian, keunggulan penelitian, dan pengaruh penelitian) – 30 persen

4. Pandangan internasional (staf, mahasiswa, dan penelitian) – 7,5 persen

5. Industri (pendapatan dan paten) – 4 persen

Hasilnya, laporan menyediakan pemeringkatan kampus terbaik di dunia baik secara global maupun regional. Untuk wilayah Asia sendiri, kampus terbaik mayoritas didominasi dari China.

Di peringkat top 10 terbaik di Asia, lebih dari lima kampus berasal dari China dan dua dari Hong Kong. Sementara lainnya dari Singapura (2 kampus), Jepang, dan Korea Selatan.

Berikut daftarnya, dikutip dari laporan THE WUR 2026.

Daftar 10 Universitas Terbaik di Asia Versi THE WUR 2026

1. Tsinghua University, China

Peringkat dunia: 12

2. Peking University, China

Peringkat dunia: 13

3. National University of Singapore (NUS)

Peringkat dunia: 17

4. The University of Tokyo, Jepang

Peringkat dunia: 26

5. Nanyang Technological University, Singapore

Peringkat dunia: 31

6. University of Hong Kong

Peringkat dunia: 33

7. Fudan University, China

Peringkat dunia: 36

8. Zhejiang University, China

Peringkat dunia: 39

9. Shanghai Jiao Tong University, China

Peringkat dunia: 40

10. The Chinese University of Hong Kong

Peringkat dunia: 41

Bagaimana dengan Indonesia?

Berdasarkan peringkat THE WUR 2026, kampus-kampus Indonesia tidak masuk dalam 800 besar dunia. Peringkat terbaik kampus Indonesia berada di posisi 801-1000 yaitu Universitas Indonesia.

Jika dibandingkan dengan kampus-kampus Malaysia, kampus di Indonesia masih tertinggal. Sebab, dua kampus Malaysia masuk top 201-250 terbaik di THE WUR 2026.

Selain itu, kampus Indonesia juga masih kalah dengan kampus-kampus Vietnam yang masuk posisi 501-600 global. Begitupun dengan kampus-kampus Thailand yang masuk top 501-600 dan 601-800.

Di Indonesia, selain UI, ada Universitas Sebelas Maret (UNS) yang masuk top 1001-1200. Disusul Binus University di peringkat top 1201-1500.

(faz/nwk)



Sumber : www.detik.com

Kemendikdasmen Imbau Sekolah Tak Wajibkan Bimbel TKA, Sudah Ada Simulasi Gratis



Jakarta

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan sekolah untuk tidak membebani siswa dengan bimbingan belajar (bimbel). Sekolah tak perlu melibatkan bimbel dari luar dalam menyiapkan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen Muhammad Yusro. Ia mengatakan pihak Kemendikdasmen sudah menyediakan latihan soal gratis bagi siswa.

“Kami harap guru dan sekolah tidak mengarahkan siswa ikut bimbel khusus TKA. Kemendikdasmen sudah menyediakan simulasi dan latihan melalui portal resmi agar pelaksanaan TKA tidak menambah beban murid dan orang tua,” katanya, dikutip dari Antara, Minggu (12/10/2025).


Yusro mengatakan Kemendikdasmen saat ini masih terus melakukan sosialisasi dan pendampingan teknis ke berbagai daerah. Ia berharap pelaksanaan TKA bisa berjalan lancar, jujur, dan bermanfaat.

“TKA bukan sekadar tes, melainkan bagian dari upaya kita bersama untuk menghadirkan pendidikan bermutu untuk semua. Melalui asesmen yang berintegritas, kita menegakkan prinsip keadilan dan kesempatan yang sama bagi setiap anak Indonesia untuk menunjukkan potensi terbaiknya,” katanya.

TKA Tak Tentukan Kelulusan Siswa

Selain itu, Yusro juga menegaskan bahwa TKA tak jadi syarat siswa lulus sekolah. TKA adalah validator nilai siswa yang hendak lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya.

“TKA tidak menentukan kelulusan murid, karena kelulusan tetap menjadi kewenangan satuan pendidikan,” katanya.

Pihaknya juga mengajak pemerintah daerah, sekolah, dan para guru untuk menjunjung tinggi nilai integritas dalam setiap pelaksanaan asesmen tersebut.

“Namun manfaatnya sangat besar, baik untuk murid, sekolah, maupun daerah. Melalui data dari hasil TKA, nantinya pemerintah daerah dapat mengetahui kemampuan literasi, numerasi, serta penguasaan bahasa Inggris di wilayahnya,” ujar dia.

TKA sebagai Validator Nilai Rapor

Yusro menuturkan, TKA khususnya berperan sebagai validator nilai rapor calon pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Pada seleksi masuk perguruan tinggi negeri jalur SNBP, nilai TKA menjadi penting dalam menentukan kelolosan masuk kampus.

“Mulai tahun depan, TKA menjadi salah satu validator nilai rapor dalam seleksi berbasis prestasi. Ini menandakan bahwa TKA diakui sebagai asesmen nasional yang kredibel, berpihak pada murid, dan memberi peluang setara bagi semua,” jelasnya.

Manfaat TKA Juga untuk Sekolah dan Pemda

Lebih dari itu, menurutnya TKA memiliki manfaat luas. Tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi sekolah dan pemerintah daerah.

Bagi siswa, TKA menjadi asesmen yang adil dan berpihak, memberi peluang setara untuk menampilkan kemampuan akademik tanpa dipengaruhi latar belakang sekolah atau wilayah.

Bagi sekolah, hasil TKA dapat digunakan sebagai bahan refleksi dan evaluasi pembelajaran. Sementara itu, bagi pemerintah daerah, data hasil TKA menjadi dasar pemetaan mutu pendidikan berbasis data.
Sembunyikan kutipan teks

TKA akan mulai digelar 3 November 2025 untuk jenjang SMA/sederajat. Sementara untuk jenjang SD/sederajat dan SMP/sederajat akan dilaksanakan pada Maret 2026 mendatang.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

6 Universitas Keagamaan Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2026, Nomor Satu Siapa?


Jakarta

Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2026 telah dirilis belum lama ini. Pemeringkatan ini menilai pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan, dan wawasan secara internasional.

THE menggunakan 18 indikator kinerja yang dikalibrasi untuk memberikan perbandingan. Dari sana didapat peringkat universitas-universitas di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Berdasarkan THE WUR 2026 khususnya di Indonesia, sejumlah perguruan tinggi keagamaan juga masuk dalam pemeringkatan. Kampus-kampus ini bisa untuk referensi anak madrasah kelas 12.


Daftar Kampus Keagamaan Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2026

1. Universitas Muhammadiyah Surakarta

  • Peringkat dunia:1201-1500
  • Skor keseluruhan: 27.3-32.0

2. Universitas Islam Indonesia

  • Peringkat dunia: 1501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung

  • Peringkat dunia: 1501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

4. Universitas Ahmad Dahlan

  • Peringkat dunia: 1501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

5. Universitas Muhammadiyah Malang

  • Peringkat dunia: 1501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

6. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

  • Peringkat dunia: 1501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2.

Pada laman resminya THE turut memperlihatkan daftar perguruan tinggi reporter. Status reporter disematkan pada kampus-kampus yang menjadi peserta aktif dalam proses pemeringkatan, tetapi belum diperingkat pada tahun ini.

Indikator Pemeringkatan THE WUR 2026

Reputasi pengajaran (15%)
Rasio gelar doktor terhadap staf akademik (5,5%)
Rasio staf terhadap mahasiswa (4,5%)
Pendapatan institusional (2,5%)
Rasio doktor terhadap sarjana (2%)

  • Lingkungan Penelitian (Bobot 29%)

Reputasi riset (18%)
Produktivitas riset (5,5%)
Pendapatan riset (5,5%)

Dampak sitasi (15%)
Kekuatan penelitian (5%)
Pengaruh penelitian (5%)
Keunggulan penelitian (5%)

Pendapatan industri (2%)
Paten (2%)

  • Wawasan Internasional (Bobot 7,5%)

Mahasiswa internasional (2,5%)
Penulisan bersama tingkat internasional (2,5%)
Staf internasional (2,5%).

(nah/faz)



Sumber : www.detik.com

Cara Menuju Perpustakaan Jusuf Kalla UIII dengan KRL dan TransJakarta


Depok

Perpustakaan Jusuf Kalla di Kompleks Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) menjadi oase bagi pendamba keheningan di tengah ramainya Depok. Di sini kita bisa mengerjakan tugas, kerja, atau sekadar baca buku dari koleksinya yang mencapai ribuan buku. Kita bahkan bisa mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan di sini.

Bahkan perpustakaan ini bisa jadi destinasi liburan bareng keluarga atau healing sendirian. Buat detikers yang ingin ke perpustakaan Instagrammable dan cozy ini, berikut cara aksesnya dengan transportasi umum.

Perpustakaan Jusuf Kalla di Kampus UIIIPerpustakaan Jusuf Kalla di Kampus UIII (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Mode transportasi umum jadi pilihan buat yang ingin liat salah satu perpustakaan terbesar di area Jabodetabek ini


TransJakarta

Jika memilih naik TransJakarta, detikes bisa naik jurusan Flyover Raya Bogor. Berikut beberapa pilihannya:

  • Rute 7B Kampung Rambutan-Blok M
  • Rute 7E Kampung Rambutan-Ragunan
  • Rute S22 Ciputat-Kampung Rambutan.

Perjalanan bisa dilanjutkan menggunakan angkutan kota (angkot) nomor D37, lalu turun di depan kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Perjalanan juga bisa dilanjutkan dengan angkutan online.

KRL

Bagi detikers yang pilih KRL bisa turun di Stasiun Depok. Selanjutnya, detikers naik kendaraan online menuju Perpustakaan Jusuf Kalla UIII. Jarak Stasiun Depok-Perpustakaan Jusuf Kalla UIII sekitar 9 km dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit.

Lokasi Perpustakaan Jusuf Kalla UIII

Perpustakaan Jusuf Kalla UIII beralamat di Jalan Raya Bogor Km 33 Nomor 5, Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Akses menuju perpustakaan bisa melalui gerbang utama kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Perpustakaan Jusuf Kalla berada di sisi kanan Gedung Joko Widodo di area kompleks UIII Depok.

detikTravel sempat mengunjungi perpustakaan pada Rabu (8/10/2025) siang. Di sini, detikers akan merasakan suasana tenang dan sejuk kontras dengan cuaca Depok yang sangat panas. Suasana di perpustakaan ini cukup ramai, namun tetap tenang saat hari kerja.

Koleksi Buku Perpustakaan Jusuf Kalla UIII

Perpustakaan Jusuf Kalla di Kampus UIIIPerpustakaan Jusuf Kalla di Kampus UIII (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Perpustakaan 8 lantai ini memiliki koleksi ribuan buku dengan genre dan pengaturan sebagai berikut:

  • Buku ilmu komputer dan sistem informasi di rak 000
  • Buku filsafat dan psikologi di rak 100
  • Buku agama di rak 200
  • Buku tentang Islam, Babism, dan Bahai Faith di rak 297
  • Buku bahasa di rak 400
  • Buku ilmu pengetahuan di rak 500
  • Buku seni dan rekreasi di rak 700
  • Buku literatur di rak 800
  • Buku sejarah dan geografi di rak 900.

Semua koleksi buku bisa diakses kecuali yang dalam pengawasan pengelola. Pengunjung tentunya harus melakukan registrasi lebih dulu dan membayar tarif masuk sebesar Rp 10 ribu. Setelah itu, traveler akan mendapatkan voucher Wi-Fi perpustakaan dengan kode unik dan kalung pengenal dari petugas.

Barang bawaan pengunjung bisa disimpan dalam loker yang tersedia di lantai 1. Pengunjung tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman ke dalam ruang baca, kecuali air putih. Selama di ruang baca, pengunjung diharapkan tidak ribut dan menjaga ketenangan.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Cerita Wisudawan Terbaik UNJ Lulus Langsung Jadi Manager, Apa Tipsnya?



Jakarta

Siapa pun akan bangga dan terharu jika namanya diumumkan sebagai wisudawan terbaik. Seperti yang dirasakan oleh Dhiya Nawwariyah, wisudawan D4 Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Perempuan yang akrab disapa Nawwa ini adalah lulusan D4 Sarjana Terapan Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Digital. Ia dinobatkan jadi wisudawan terbaik di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH).

“Alhamdulillah, saya benar-benar tidak menyangka bisa meraih predikat terbaik. Saat pertama kali dimasukkan ke grup ‘The Best’, saya sempat kaget, rasanya seperti mimpi. Banyak teman-teman saya yang juga luar biasa,” ungkap Nawwa dikutip dari laman UNJ, Senin (13/10/2025).


Predikat tersebut bagi Nawwa merupakan sebuah apresiasi yang berharga. Pasalnya, Nawwa merasa dirinya banyak disibukkan kegiatan di luar kampus, tetapi ia beruntung masih bisa mengutamakan kuliah.

“Tapi saya sangat terharu karena semua perjuangan selama empat tahun ini akhirnya terbayar,” ungkap Nawwa.

Kepadatan Kuliah hingga Bekerja

Nawwa bukanlah mahasiswa yang hanya kuliah dalam kesehariannya. Selama kuliah, Nawwa memilih aktif juga dalam kegiatan lain.

Ia bekerja, mengelola proyek kegiatan, hingga terlibat di komunitas sosial. Namun, tekad yang kuat untuk lulus tepat waktu menjadikannya fokus juga dalam mengerjakan tugas kuliah.

“Tantangan terberat adalah saat menyusun skripsi. Saya harus benar-benar pandai membagi waktu di tengah berbagai kesibukan. Tapi alhamdulillah, semua bisa saya lalui dengan sabar, tekad, dan manajemen waktu yang disiplin,” ujarnya.

Kunci Keberhasilan Nawwa: Jangan Menunda!

Nawwa juga mengungkap tips apa saja yang membuat dirinya bisa bekerja, kuliah, dan tetap berkegiatan sosial. Baginya, disiplin adalah kunci untuk merampungkan semuanya bersamaan.

Kemudian, ia juga pandai membagi waktu. Nawwa mengaku tidak suka menunda pekerjaan dan memilih langsung menyelesaikan tugas kuliah.

“Kuncinya adalah manajemen waktu. Jangan suka menunda! Kalau ada tugas, kerjakan saat itu juga. Dan yang paling penting, jangan lupakan doa orang tua. Itu adalah kekuatan terbesar dalam setiap langkah kita,” katanya.

Setelah Lulus Langsung Jadi Manajer

Baru lulus, Nawwa sudah ditawari bekerja perusahaan. Di perusahaan barunya ia bekerja sebagai tim company branding.

Tak hanya itu, ia juga dipercaya menjabat manajer di sebuah biro perjalanan umroh. Dalam komunitas sosialnya, Nawwa juga menjabat sebagai chief excecutive officer (CEO).

“Saya ingin terus berkembang dan berkarier. Dunia komunikasi itu sangat luas, dan saya ingin mengeksplorasinya lebih dalam. Semua yang saya pelajari di UNJ menjadi bekal yang sangat berharga,” ujarnya.

Nawwa mengaku senang dengan dunia digital. Sehingga judul skripsinya adalah “Pengaruh Terpaan Media Sosial terhadap Partisipasi Anggota dalam Suatu Komunitas untuk Mengikuti Kegiatan Tersebut”.

Sebagai contoh bagi adik-adiknya di kampus, Nawwa menyampaikan pesan inspiratif. Menurutnya, selagi masih muda kita harus berjuang dan memanfaatkan waktu itu semaksimal mungkin.

“Hidup cuma sekali, jadi berikan yang terbaik! Nikmati prosesnya, jangan menyerah meskipun jalannya panjang. Karena pada akhirnya, semua kerja keras itu akan terbayar, dan rasanya luar biasa!” pungkasnya.

(cyu/nah)



Sumber : www.detik.com