Tag Archives: kebakaran

Ruko Logistik di Kalideres Kebakaran, Saksi Sempat Dengar Letupan


Jakarta

Rumah toko (ruko) jasa ekspedisi logistik di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), dilanda kebakaran. Puluhan personel pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.

“Objek terbakar ruko,” kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakbar, Syarifudin, Kamis (23/10/2025).

Petugas Sudin Damkar Jakbar menerima informasi kebakaran pada pukul 15.07 WIB. Ruko yang terbakar itu berlokasi di Jalan Perumahan Citra 5 RT 02 RW 16, Pegadungan, Kalideres, Jakbar.

Sebanyak 7 mobil damkar beserta 35 personel dikerahkan ke lokasi kebakaran. Operasi pemadaman dimulai pukul 15.13 WIB.

Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun, sebelum terjadi kebakaran, seorang karyawan sempat mendengar benda jatuh di lantai 2 ruko dan terdengar ledakan.

“Sekitar pukul 15.05 WIB, karyawan jasa logistik mendengar benda jatuh di lantai 2 (gudang penyimpanan paket) kemudian mendengar letupan, lalu melihat api yang mulai membesar,” kata Command Center Dinas Gulkarmat Jakarta.

Karyawan berupaya memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun karena api membesar, warga menghubungi damkar melalui hotline Jakarta Siaga 112.

Luas area terbakar sekitar 30 meter persegi. Barang atau paket dalam gudang tersebut pun terdampak kebakaran.

Lihat juga Video ‘Kebocoran Gas Picu Kebakaran di Bogor, 10 Kios Ludes’:

(jbr/dhn)



Sumber : news.detik.com

Toko Bangunan di Kota Bogor Kebakaran, 8 Mobil Damkar Dikerahkan


Bogor

Toko bangunan atau material terbakar di samping exit Tol Kayu Manis Tol Bogor Outo Ring Road (BORR) Jl Sholeh Iskandar, Kota Bogor. Delapan unit pemadam kebakaran (damkar) hingga BPBD melakukan penanganan.

Warga di lokasi bernama Santo (56) mengatakan kebakaran toko bangunan diketahui terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Objek terbakar merupakan toko bangunan atau material yang menjual cat hingga tiner.

“Kejadiannya tadi sekitar jam 19.00 WIB. Saya lagi nongkrong, dari jauh saya lihat kok kaya ada kebakaran. Asap tebel banget, saya cek, ternyata di dalam api sudah besar,. Langsung saya laporan ke damkar sama BPBD,” kata Santo saat ditemui di lokasi, Kamis (23/10/2025).

“Yang terbakar ini toko bangunan, jadi memang di dalam banyak cat sama tiner juga. Kalau kayu ada di belakang bangunannya,” imbuhnya.

Pantauan detikcom, api yang membakar toko bangunan masih membara di bagian dalam hingga pukul 20.00 WIB. Sejumlah petugas pemadam kebakaran tampak berupaya melakukan penanganan.

Sebanyak delapan unit damkar dari Kota dan Kabupaten Bogor sudah berada di lokasi untuk penanganan. Unit penyaluran air milik BPBD hingga mobil rescue turut terjun ke lokasi.

Lokasi kebakaran juga banyak didatangi warga yang ingin melihat langsung. Sementara petugas kepolisian terlihat standby di lokasi.

Lihat juga Video ‘Kebocoran Gas Picu Kebakaran di Bogor, 10 Kios Ludes’:

(sol/isa)



Sumber : news.detik.com

Pabrik Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Kebakaran


Jakarta

Kebakaran melanda pabrik pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) di Jalan Raya Rengasdengklok, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Karawang meluncur ke lokasi.

“Saat ini masih proses pemadaman oleh petugas,” tulis akun media sosial Instagram Damkar Karawang, dikutip Antara, Jumat (24/10/2025).

Berdasarkan informasi dari akun tersebut, kebakaran dilaporkan pertama kali pada Kamis (23/10) sekira pukul 22.00 WIB.

Petugas yang mendapatkan informasi dari masyarakat terkait kebakaran itu langsung meluncur ke lokasi dan mengirim lebih dari enam unit mobil pemadam kebakaran.

Hingga saat ini, belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut. Petugas masih berupaya memadamkan api di lokasi kebakaran.

Petugas call center Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Karawang juga belum bisa dihubungi untuk informasi lebih lanjut.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran, PT Dame Alam Sejahtera merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun).

(fas/fas)



Sumber : news.detik.com

Hati-hati, Hindari 7 Kebiasaan Ini Saat Pakai Stopkontak Sambung biar Aman


Jakarta

Stopkontak ekstensi atau stopkontak sambungan merupakan perangkat kelistrikan yang saat ini banyak dipakai karena cukup efisien. Kabel tersebut bisa disambungkan ke beberapa perangkat dan biasanya bisa diletakkan di dekat tempat kita beraktivitas.

Namun, sudah banyak anjuran bahwa harus berhati-hati saat menggunakan stopkontak sambung karena perangkat ini tidak 100 persen aman. Dilansir Family Handyman, berikut beberapa kebiasaan yang harus dihindari saat memakai stopkontak sambung.

1. Jangan Pernah Mencolokkan Stopkontak Ekstensi ke Stopkontak Sejenis

Hal pertama yang harus dihindari adalah mencolokkan stopkontak ke stopkontak lain. Biasanya hal ini dilakukan karena lokasi kegiatan jauh dari stopkontak jadi kabel tersebut dibuat panjang. Bahaya jika melakukan hal adalah dapat memicu korsleting listrik yang dapat berpotensi menyebabkan kebakaran.


2. Jangan Menggunakan Stopkontak Ekstensi Indoor untuk Outdoor

Meskipun sama-sama stopkontak, ternyata ada stopkontak dalam (indoor) dan luar ruangan (outdoor). Kedua jenis tersebut harus digunakan sesuai tujuannya. Hal ini dikarenakan stopkontak indoor umumnya tidak bisa terkena panas berlebihan dan tidak tahan terhadap perubahan cuaca.

3. Jangan Membebani Stopkontak Ekstensi dengan Penggunaan yang Berlebihan

Saat menggunakan stopkontak ekstensi, hindari mencolokkan banyak peralatan di waktu bersamaan, terutama jika dilakukan hampir setiap hari. Daya yang besar di dalam perangkat dapat menyebabkan panas. Bagian lubang colokkan bisa meleleh jika bagian dalam terlalu panas. Apabila sudah meleleh, stopkontak harus segera diperbaiki karena berisiko menyebabkan korsleting listrik.

Solusinya, gunakan colokan secara bergantian. Kemudian, apabila sudah selesai digunakan semua kabel harus dicabut.

4. Jangan Meletakkan Stopkontak Ekstensi di Bawah Karpet

Stopkontak harus diletakkan di tempat yang jauh dari panas dan basah. Tempat lain yang harus dihindari adalah di bawah karpet. Banyak orang yang melakukan hal ini karena kepala stopkontak yang dibiarkan saja mengganggu pandangan.

Padahal meletakkan stopkontak di bawah karpet dapat membuat perangkat tersebut panas dan memicu korsleting listrik. Karpet juga biasanya memakai bahan yang mudah terbakar jadi ketika saling bertemu akan berbahaya.

5. Hindari Mencolokkan Alat Kecantikan ke Stopkontak Ekstensi

Sebaiknya hindari menghidupkan pengering rambut, alat pengeriting rambut, pelurus rambut, dan alat kecantikan dari stopkontak ekstensi. Hal ini dikarenakan stopkontak ekstensi tidak dirancang untuk menghasilkan arus listrik tinggi yang konsisten untuk alat-alat tersebut.

6. Jangan Memakai Stopkontak yang Sudah Rusak

Stopkontak yang rusak juga menjadi hal yang tidak boleh dilakukan pada stopkontak ekstensi. Hindari stopkontak ekstensi yang mengeluarkan percikan api saat mencolok. Perhatikan juga pada kabel, jika sudah terkelupas lebih baik jangan digunakan.

Jika salah satu soket terbakar, kemungkinan besar ada kerusakan internal di dalam stopkontak ekstensi. Hal tersebut merupakan bahaya kebakaran.

7. Jangan Membasahi Stopkontak Ekstensi

Hindari menyentuh stopkontak dalam keadaan tangan basah atau membersihkan stopkontak dengan air. Sebab, listrik dapat merambat melalui air. Apabila stopkontak dipegang, orang tersebut bisa tersengat listrik.

Demikian 7 hal ini yang tidak boleh dilakukan saat menggunakan stopkontak ekstensi. Semoga bermanfaat!

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(aqi/abr)



Sumber : www.detik.com

Tingkat CO2 Capai Rekor Baru, Bumi Makin Membara


Jakarta

Jumlah karbon dioksida (CO2) yang memasuki atmosfer Bumi meningkat dalam jumlah yang memecahkan rekor pada 2024, yang mengakibatkan Bumi makin membara akibat pemanasan global lebih lanjut.

Kadar CO2 meningkat sebesar 3,5 bagian per juta (ppm) dari 2023 hingga 2024, menandai peningkatan satu tahun terbesar sejak pencatatan modern dimulai pada 1957. Para peneliti menghubungkan rekor peningkatan ini dengan penggunaan bahan bakar fosil yang terus berlanjut oleh manusia, lonjakan kebakaran hutan, dan berkurangnya penyerapan dari penyerap karbon Bumi (seperti lautan dan hutan) yang secara alami menyerap CO2 dari atmosfer.


Para ilmuwan telah memperingatkan selama beberapa dekade bahwa umat manusia perlu mengurangi jumlah CO2 di atmosfer agar perubahan iklim tetap terkendali. Temuan laporan baru yang diterbitkan oleh badan meteorologi dunia World Meteorological Organization (WMO), menunjukkan bahwa yang terjadi justru sebaliknya, dengan tingkat CO2 yang melonjak tajam. WMO merekomendasikan pengurangan emisi CO2 dan peningkatan pemantauan.

“Panas yang terperangkap oleh CO2 dan gas rumah kaca lainnya mempercepat iklim kita dan menyebabkan cuaca yang lebih ekstrem,” ujar Ko Barrett, wakil sekretaris jenderal WMO, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Live Science.

“Oleh karena itu, mengurangi emisi sangat penting tidak hanya untuk iklim kita tetapi juga untuk ketahanan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita,” tambahnya.

CO2 dan gas rumah kaca lainnya memerangkap panas dengan menyerap radiasi. Seiring meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca, suhu rata-rata global pun meningkat. Efek pemanasan global adalah perubahan pola cuaca, kenaikan permukaan laut, penurunan kemampuan kita untuk bercocok tanam, dan berbagai dampak merugikan lainnya yang pada akhirnya mengancam kehidupan miliaran orang.

Para ilmuwan iklim menganggap CO2 sebagai gas rumah kaca yang paling signifikan memengaruhi iklim. Gas ini telah menyumbang sekitar 80% dari total dampak pemanasan gas rumah kaca di atmosfer kita sejak 1990, menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

Kadar CO2 di atmosfer terus meningkat selama beberapa dekade. Peningkatan sebesar 3,5 ppm pada 2024 ini meningkat dari kenaikan sebesar 2,4 ppm pada 2023, dan lebih tinggi daripada laju pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 2,57 ppm yang tercatat selama dekade terakhir. Total konsentrasi CO2 di atmosfer mencapai sekitar 423,9 ppm pada 2024, naik 152% dibandingkan tingkat pra-industri, perkiraan konsentrasi sebelum 1750.

Konsentrasi metana (CH4) dan dinitrogen oksida (N2O), gas rumah kaca terpenting kedua dan ketiga, juga meningkat dalam jumlah yang memecahkan rekor pada 2024, naik 166% dan 25% dari tingkat pra-industri masing-masing, menurut laporan tersebut.

Negara penghasil emisi terbesar

China, AS, dan India merupakan tiga negara penghasil emisi terbesar pada 2024, menurut Emissions Database for Global Atmospheric Research. China bertanggung jawab atas sekitar 29,2% dari seluruh emisi gas rumah kaca manusia, sementara AS menyumbang 11,1%, dan India menyumbang 8,2%. Lebih lanjut, China dan India meningkatkan emisi mereka dibandingkan 2023, sementara emisi AS sebagian besar tetap tidak berubah.

China mengeluarkan emisi CO2 dalam jumlah yang sangat besar, tetapi baru-baru ini juga menetapkan target untuk mengurangi emisi gas rumah kacanya. Di AS, Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk menarik AS dari Perjanjian Paris 2015 (untuk kedua kalinya ), sebuah perjanjian internasional yang bertujuan untuk membatasi pemanasan global. Presiden juga bertekad untuk melakukan pengeboran lebih masif, sebagai bagian dari strategi untuk memperluas eksplorasi minyak dan gas.

Baik AS maupun China tidak melakukan upaya yang memadai untuk memerangi emisi, menurut Climate Action Tracker, sebuah proyek ilmiah independen yang memantau upaya aksi iklim terhadap target Perjanjian Paris yang telah disepakati sebelumnya. Climate Action Tracker saat ini menilai upaya China dan AS ‘sangat tidak memadai’, berada di peringkat terburuk pertama dan kedua.

Manusia dapat secara langsung mengurangi jumlah gas rumah kaca di atmosfer Bumi dengan mengurangi pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak dan gas alam, serta membatasi aktivitas lain yang menghasilkan emisi. Planet ini melakukan sebagian dari pekerjaan tersebut untuk kita melalui penyerap karbon, yang menyerap sekitar setengah dari total CO2 yang dipancarkan setiap tahun, sementara sisanya tetap berada di atmosfer.

Namun, menurut laporan tersebut, penyerap karbon ini kini mungkin terganggu. Seiring Bumi semakin panas, para ilmuwan memperkirakan penyerap seperti lautan akan menyerap lebih sedikit CO2 karena gas-gas tersebut tidak larut dengan baik di perairan yang lebih hangat. Proses ini dikenal sebagai lingkaran umpan balik positif, yakni ketika pemanasan menyebabkan pemanasan lebih lanjut.

“Ada kekhawatiran bahwa penyerap CO2 di darat dan laut menjadi kurang efektif, yang akan meningkatkan jumlah CO2 yang tertahan di atmosfer, sehingga mempercepat pemanasan global,” ujar Oksana Tarasova , seorang pejabat ilmiah senior di WMO.

“Pemantauan gas rumah kaca yang berkelanjutan dan diperkuat sangat penting untuk memahami siklus ini,” tutupnya.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Kabar Gembira! Arsitek DKI Siap Bantu Warga Gaji UMR Bangun Rumah Tanpa Biaya



Jakarta

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta memperkenalkan Lembaga Bantuan Arsitektur (LBA) yang ditujukan untuk masyarakat yang tidak memiliki dana untuk memakai jasa arsitek ketika membangun rumah. Program ini diprioritaskan untuk warga Jakarta yang berpenghasilan rendah atau yang penghasilannya UMR.

“Untuk yang berpenghasilan rendah kami siap bantu, paling tidak indikatornya bahwa mereka penghasilannya di bawah UMR. Mereka (driver) Gojek, atau mereka karyawan, atau office boy, dan sebagainya. Selama mereka bisa membuktikan atau memakai surat pernyataan bahwa mereka memang penghasilannya di bawah UMR, kami siap bantu mendampingi. Tanpa biaya tentunya,” kata Ketua IAI Jakarta Teguh Aryanto kepada detikcom, pada Sabtu (18/10/2025).

Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bisa melakukan konsultasi dalam hal desain, pemilihan material, hingga detail lainnya dengan arsitek profesional dari IAI Jakarta secara gratis.


Selain membantu masyarakat yang hendak membangun rumah, IAI Jakarta juga membuka kesempatan untuk MBR yang rumahnya rusak karena kebakaran dan hendak membangun ulang. Syaratnya masih sama, yakni lahannya harus berada di Jakarta dan termasuk dalam MBR. Selain itu, lahan yang akan dipakai untuk dibangun ulang harus milik sendiri dan telah bersertifikat. Lalu, luasnya tidak lebih dari 45 meter persegi.

“Kita akan bantu atau kita dampingi warga yang terkena kebakaran. Kita bantu secara desain lebih baik begini. Untuk berikutnya, bangun (rumah) jangan yang rentan kebakaran. Baik dari denah ruangan, organisasi ruang, ataupun bahan material. Kita akan dampingi, kita akan suggest, jangan memilih bahan material yang rentan kebakaran gitu lah, edukasi atau pendampingan,” jelas Teguh.

LBA juga berlaku untuk membantu konsolidasi lahan. Pihaknya melihat di Jakarta banyak sekali permukiman padat yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik atau ruang terbuka. Lewat program LBA, pihaknya akan membantu memberikan solusi untuk mewujudkan hunian yang nyaman dan sehat.

“Katakanlah dalam satu area, satu RT ada 20 rumah misalkan. Rumahnya himpit-himpitan gitu ya. Kita akan merenovasi atau merehabilitasi atau merekonstruksi ulang dengan vertikal. Jadi dengan 20 rumah itu, kita akan buat vertikal, buat ke atas. Misalkan yang tadinya mereka 20 rumah itu ada 1 atau 2 rantai saja, kita akan bantu desain. Artinya 20 keluarga itu, kita akan pertemukan, kita akan diskusi sehingga mereka akan dapat rumah tapi vertikal. Ya kayak rumah susun lah bahasanya. Artinya dengan digantikan secara vertikal, akan ada lahan terbuka,” terangnya.

Konsep konsolidasi lahan ini mirip dengan yang terjadi Kampung Kunir dan Konsolidasi Tanah Vertikal (KTV) di Palmerah.

Teguh menjelaskan bagi MBR di Jakarta yang butuh bantuan arsitek untuk rumahnya, bisa segera mengunjungi Jakarta Architecture Festival (JAF) 2025 yang berlangsung pada 16-26 Oktober di Blok M Hub.

Nantinya di sana akan dijelaskan mengenai cara dan prosedur untuk mendapatkan bantuan dari LBA ini. Teguh menyebut hingga saat ini sudah ada sekitar 10-20 arsitek yang siap untuk memberikan konsultasi gratis.

“Kita akan membuka open participant dan saya rasa anggotanya 10-20 arsitek bisa kami kumpulkan, tetapi tidak menutup kemungkinan juga bisa lebih kalau memang banyak yang kita harus bantu. Karena kami sendiri di Jakarta itu memiliki arsitek kurang lebih 1.500 arsitek,” sebutnya.

Adapun syarat masyarakat yang bisa mendapat layanan bantuan arsitek, sebagai berikut.

1. Warga Jakarta dan memiliki tanah di Jakarta

2. Masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan dapat dibuktikan

3. Ingin membangun rumah atau membangun ulang

4. Status tanah milik sendiri dan memiliki sertifikat tanah

5. Luas tanah maksimal 45 meter persegi.

(aqi/aqi)



Sumber : www.detik.com

Sampah Antariksa Mendarat di Gurun Australia, Kondisinya Terbakar


Jakarta

Kepolisian Australia Barat mengumumkan temuan sebuah objek di jalan akses menuju tambang di wilayah Pilbara. Unggahan media sosial mereka menggambarkan objek tersebut terbakar, dan pakar sampah antariksa Profesor Steven Tingay dari Curtin University mengatakan bahwa gambar-gambar tersebut menunjukkan kemungkinan besar objek tersebut terbakar saat mendarat.

“Saya belum pernah melihat hal seperti ini terjadi sebelumnya,” ujar Tingay seperti dikutip dari IFL Science.


Namun mengingat jumlah peluncuran antariksa meningkat pesat, ia khawatir hal seperti ini akan menjadi lebih umum. Menurutnya, risiko dari langit mungkin lebih besar dari yang kita duga.

“Semua orang khawatir tertabrak, tetapi kemungkinannya kecil. Namun, sebuah benda yang mencapai permukaan tanah saat masih terbakar dapat memicu kebakaran hutan jika mendarat di hutan pada hari yang kering,” Tingay memperingatkan.

sampah antariksaFoto: Pilbara Police

Kekhawatiran ini beralasan, mengingat hutan menempati wilayah yang jauh lebih luas daripada wilayah yang dihuni manusia, sehingga kemungkinannya mungkin perlu dipertimbangkan.

Lebih lanjut, Tingay mencatat bahwa beberapa benda ini mungkin mengandung material yang cukup berbahaya. Biasanya, masyarakat umum tidak boleh menyentuh sesuatu yang tampak seperti sampah antariksa.

“Namun, benda yang terbakar bisa saja mengeluarkan asap beracun, sehingga semakin menjadi alasan untuk menjauh dan segera menghubungi polisi,” kata Tingay.

Sumber objek tersebut tidak diketahui. Dr. Alice Gorman dari Flinders University mengatakan, “Sepertinya itu adalah tahap keempat dari roket Jielong. Sebuah roket yang diluncurkan pada akhir September.”

sampah antariksaSampah Antariksa Mendarat di Gurun Australia, Kondisinya Terbakar. Foto: Pilbara Police

Namun Tingay enggan berspekulasi tanpa informasi lebih lanjut. “Tidak ada peringatan masuk kembali ke Bumi, tidak ada tanda-tanda masuk kembali terkendali,” kata Tingay.

Sejauh ini, belum ada negara atau perusahaan yang mengaku bertanggung jawab. Tingay berpendapat bahwa pendekatan terbaik adalah mencoba mengidentifikasi komponen-komponen tersebut dan mencocokkannya dengan produsen, meskipun itu akan sangat sulit karena buktinya hancur terbakar.

Situasinya mungkin berbeda jika ada yang melihat objek tersebut menyala di langit. Namun menurut Tingay, mungkin saja objek itu mendarat di siang hari.

“Mungkin terlihat jika Anda melihat di tempat yang tepat, tetapi itu pun Anda harus beruntung. Itu daerah berpenduduk rendah dan dekat pantai, jadi bisa saja objek itu muncul melalui air,” ujarnya.

Pada 1979, kawasan Shire of Esperance di Australia Barat menjadi pemberitaan karena mengirimkan tagihan kepada NASA atas pembuangan sampah sembarangan setelah Skylab mendarat di wilayah mereka. Kanada menghadapi tagihan yang lebih besar setahun sebelumnya ketika sebuah satelit Rusia yang bersifat sangat radioaktif mendarat di wilayah mereka, dan pembayaran akhirnya diperkirakan tidak cukup untuk menutupinya.

(rns/afr)



Sumber : inet.detik.com

Bukan Tawon, Tapi Lebah Hutan


Jakarta

Seorang nenek bernama Walbiyah (65) dikabarkan tewas usai disengat tawon gung di Wirosutan, Srigading, Sanden, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (7/10/2025).

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan seorang saksi, Suhartini, semula sedang menyapu di halaman, sekitar pukul 15.00 WIB. Ia lalu berteriak karena sekawanan tawon terbang ke arahnya. Teriakan Suhartini didengar tetangga, yang menyuruhnya lari.

“Setelah saksi lari, korban atas nama Walbiyah kebetulan lewat di lokasi kejadian,” kata Rita, Rabu (8/10/2025), melansir detikJogja.


Sementara itu, Walbiyah justru menjadi korban sengatan kawanan tawon hingga tidak sadarkan diri. Warga lalu memberikan pertolongan dan anak Walbiyah membawanya ke RSUD Saras Adyatma, Bambanglipuro, Bantul. Di RS, Walbiyah dinyatakan meninggal dunia.

Pakar IPB: Bukan Tawon Gung, tapi Lebah Hutan

Tawon Asia (Vespa velutina).Tawon Vespa velutina. Foto: Siga/Wikimedia Commons

Pakar serangga IPB University Prof Tri Atmowidi mengatakan, berdasarkan foto yang beredar di media, serangan di Bantul bukan oleh tawon, melainkan lebah hutan besar (Apis dorsata).

Sedangkan tawon gung merupakan nama umum untuk spesies Vespa affinis atau Vespa velutina.

“Dari ciri sarangnya, tampaknya itu bukan sarang tawon, melainkan sarang lebah besar yang hanya terdiri dari satu sisiran besar dan biasa menggantung di batang pohon tinggi,” kata Tri dalam laman kampus, dikutip Rabu (15/10/2025).

Ciri-ciri Tawon Gung (Vespa affinis / Vespa velutina)

Tri menjelaskan perbedaan tawon gung dan lebah hutan. Berikut ciri-ciri tawon gung:

  • Badan ramping
  • Warna coklat kehitaman
  • Belang mencolok di bagian perut.

Ciri-ciri Lebah Hutan (Apis dorsata)

  • Ukuran badan sekitar 17-20 mm
  • Warna coklat, belang kuning kecoklatan di abdomen
  • Perilaku sangat defensif
  • Tidak bisa dibudidayakan karena sering migrasi.

Bahaya Sengatan Lebah Hutan dan Tawon Gung

Tri menjelaskan, baik sengatan lebah maupun tawon dapat memicu reaksi alergi berat dan bahkan kematian, khususnya pada orang yang sensitif atau menerima banyak sengatan sekaligus.

Umumnya, tawon lebih berbahaya karena bisa menyengat berkaali-kali. Sedangkan lebah hanya bisa menyengat satu kali karena sengatnya tertinggal di kulit korban.

“Venom lebah jumlahnya memang lebih banyak, namun racun tawon (terutama Vespa) memiliki daya toksik yang lebih kuat,” kata Prof Tri.

Bahaya Sengatan Lebah

Racun lebah (apitoksin) mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti protein, peptida, dan amina biogenik seperti histamin, dopamin, melittin, serta fosfolipase.

Berikut reaksi yang bisa timbul:

  • Nyeri, panas, bengkak, dan gatal di area sengatan
  • Kulit kemerahan
  • Pembengkakan pada bibir dan kelopak mata
  • Sesak napas
  • Pingsan
  • Korban yang menerima racun dari sengatan banyak tawon sekaligus dapat mengalami kerusakan organ vital seperti hati dan ginjal, harus mendapat penanganan medis darurat.

Langkah Pertama Jika Disengat Tawon atau Lebah

Tri mengingatkan, lakukan hal ini jika disengat tawon atau lebah:

  • Menjauh dari lokasi sarang agar tidak diserang lagi
  • Jika disengat lebah:
    • Cabut sengat yang tertinggal di kulit
    • Cuci area sengatan dengan air sabun
    • Kompres area sengatan dengan air dingin
  • Minum obat antihistamin untuk mengurangi reaksi alergi
  • Jika korban sesak napas atau pingsan, segera bawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut

“Jangan melakukan gerakan mendadak atau berisik di sekitar sarang karena bisa memicu serangan kawanan lebah atau tawon. Cukup beri tanda peringatan di lokasi dan menjauh dengan tenang,” ucapnya.

Sementara itu, Tri menggarisbawahi, jangan mengusir tawon dan lebah sendiri. Minta bantuan ahli lebah atau tawon, pemadam kebakaran, atau dinas terkait yang ahli agar tidak timbul korban.

(twu/nwk)



Sumber : www.detik.com