Tag Archives: kebaya

Potret Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah, Pakai Hijab Simple & Tunik

Gresnia Arela Febriani – wolipop

Kamis, 28 Agu 2025 16:00 WIB





Anda menyukai artikel ini

Gaya Hijab Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah
Foto: Dok. TikTok @ayudiac_

Jakarta
Selebriti dan influencer hijab, Ayudia Bing Slamet membagikan momen penuh haru saat dirinya mengantarkan sang ibunda, Susi Seniwati, menuju pelaminan. Pada 25 Agustus 2025, pernikahan ibunda Ayudia berlangsung khidmat dan hangat di tengah keluarga serta kerabat terdekat.

Dalam prosesi pernikahan ibunya tersebut, Ayudia tampil menawan dengan balutan tunik putih dan hijab sederhana namun elegan. Ia berjalan mendampingi ibundanya yang mengenakan kebaya putih dengan hiasan melati khas adat Sunda. Di tengah isak haru dan senyum bahagia para tamu, Ayudia terlihat kuat dan penuh kasih saat menggandeng tangan ibunya.

Seperti apa momen harunya?

Hijab clean look ala Ayudia C

Halaman 2 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”2″ dtr-id=”8083747″ dtr-ttl=”Potret Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah, Pakai Hijab Simple & Tunik”>

Hijab clean look ala Ayudia C

Gaya Hijab Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah

Foto: Dok. TikTok @ayudiac_

Wanita yang bernama lengkap Ayudia Chaerani ini tampil anggun mendampingi ibunda dengan hijab pashmina putih satin yang dililit rapi ke belakang, memperlihatkan garis wajah dengan elegan.

Hijab segi empat serba putih

Halaman 3 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”3″ dtr-id=”8083747″ dtr-ttl=”Potret Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah, Pakai Hijab Simple & Tunik”>

Hijab segi empat serba putih

Gaya Hijab Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah

Foto: Dok. TikTok @ayudiac_

Ayudia mulai dikenal setelah memerankan Nunut dalam film Ketika arahan Deddy Mizwar pada 2004. Semenjak mengenakan hijab, gaya hijab Ayudia yang identik dengan hijab pashmina langsung menjadi inspirasi bagi hijabers Tanah Air. Kali ini, ia mengenakan hijab simpel nan mewah yang serasi dengan kebaya modern berwarna putih potongan tunik. Penataan hijab yang clean memberi kesan lembut namun tegas.

Ayudia dampingi ibunda yang menikah

Halaman 4 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”4″ dtr-id=”8083747″ dtr-ttl=”Potret Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah, Pakai Hijab Simple & Tunik”>

Ayudia dampingi ibunda yang menikah

Gaya Hijab Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah

Foto: Dok. TikTok @ayudiac_

Saat prosesi akad ibundanya, Ayudia berdiri di sisi wanita yang telah melahirkannya itu. Ibu satu anak ini tampil dengan hijab segi empat putih dengan detail yang sleek dan feminin, cocok untuk acara formal. Dalam pernikahan tersebut, mahar yang diberikan berupa logam mulia seberat 25 gram.

Mengusung adat Sunda

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”5″ dtr-id=”8083747″ dtr-ttl=”Potret Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah, Pakai Hijab Simple & Tunik”>

Hijab Ayudia tampil clean dan anggun, berpadu sempurna dengan busana pengantin ibunya, nuansa adat Sunda yang kental. Makeup natural menonjolkan kelembutan tampilannya. Sedangkan ibunda, tampil serasi dengan Ayudia dengan hijab segi empat putih dilengkapi dengan roncean melati.

Sumber : wolipop.detik.com

Alhamdulillah muslimah sholihah hijab اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / Satria SP

7 Model Kebaya Kondangan Plus Hijab ala Artis yang Bisa Jadi Inspirasi

Jakarta

Bingung memilih model kebaya kondangan yang cocok dipadukan dengan hijab? Kamu bisa mencari inspirasinya dari selebriti Tanah Air. Berikut inspirasi model kebaya kondangan yang cocok dipadukan dengan hijab dari selebriti.

Kebaya Modern Ungu

Model Kebaya Kondangan Plus Hijab ala ArtisModel Kebaya Kondangan Plus Hijab ala Artis Foto: Instagram @shireensungkar

Inspirasi model kebaya kondangan plus hijab datang dari Shireen Sungkar. Ia memadukan kebaya modern bernuansa ungu dan rok kain yang selaras. Cukup dipadukan dengan hijab polos warna senada yang menutup dada agar terlihat lebih modest.


Kebaya Kondangan Brokat

Model Kebaya Kondangan Plus Hijab ala ArtisModel Kebaya Kondangan Plus Hijab ala Artis Foto: Instagram @shireensungkar

Pada momen lain, Shireen Sungkar juga memilih kebaya kondangan modern brokat. Cukup dipadukan dengan manset warna yang sama agar tidak transparan. Tidak lupa paduan pashmina polos bahan viscose yang menutup dada sangat cocok dipakai untuk kondangan.

Kebaya Modern Hijab

Model Kebaya Kondangan Plus Hijab ala ArtisModel Kebaya Kondangan Plus Hijab ala Artis Foto: Instagram @lestikejora/Dok. Citranik

Model kebaya modern a la Lesti Kejora ini juga bisa menjadi inspirasi baju kondangan. Gaya hijab yang konvensional dimasukkan ke dalam kebaya bisa memberikan kesan formal dan elegan.

Kebaya Modern Payet

Model Kebaya Kondangan Plus Hijab ala ArtisModel Kebaya Kondangan Plus Hijab ala Artis Foto: Instagram @cutsyifaa

Kemudian ada inspirasi model kebaya kondangan plus hijab dari Cut Syifa. Kebaya modern dengan cutting mullet dan taburan payet membuat penampilannya terlihat glamour.

Kebaya Kondangan Batik

Model Kebaya Kondangan Plus Hijab ala ArtisModel Kebaya Kondangan Plus Hijab ala Artis Foto: Instagram @thereal_rezkyadhitya/Imagenik

Selanjutnya Citra Kirana juga menerapkan kebaya bernuansa batik hitam-putih modern yang cocok dipadukan dengan hijab. Tidak perlu khawatir bermain dengan kebaya warna hitam terutama jika kondangan malam hari karena akan memberikan kesan elegan.

Kebaya Kondangan Hijab

Model Kebaya Kondangan Plus Hijab ala ArtisModel Kebaya Kondangan Plus Hijab ala Artis Foto: Instagram @alcaoctv

Inspirasi kebaya modern untuk kondangan lainnya datang dari istri Bintang Emon, Alca. Ia mengenakan kebaya bernuansa oranye yang cocok dipadukan dengan gaya hijab konvesnional ketika sudah ramai beads atau payet pada busanamu.

Kebaya Modern Ruffle

Model Kebaya Kondangan Plus Hijab ala ArtisModel Kebaya Kondangan Plus Hijab ala Artis Foto: Instagram @ayungberinda

Ria Ricis mengenakan kebaya modern dengan detail brokat dan ruffle yang cantik. Nuansa rose gold memberikan kesan manis dan mewah.

Itulah tujuh model kebaya kondangan hijab yang bisa jadi inspirasi. Mana yang kamu suka?

(eny/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ini Aksi Peserta Audisi Emeron Hijab Hunt Jabodetabek 2024 Yang Bikin Beda

Jakarta

Audisi Emeron Hijab Hunt 2024 sedang berlangsung di Parkir Downtown Summarecon Mall Bekasi (27/7/2024). Ada yang bernyanyi campur sari hingga tarian daerah dari Papua. Penasaran seperti apa?

Wolipop melihat semangat dan antusias dari peserta yang mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024 di Jabodetabek. Ada yang membawa properti pendukung dan sudah mengenakan busana sesuai dengan bakat masing-masing.

Seperti Puri Ayu Lestari (32 tahun) yang tinggal di Jakarta Selatan akan unjuk gigi bakat medle tari nusantara, mulai dari tari Papua.


Suasana audisi tahap pertama Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek di Summarecon Mall Bekasi (27/7/2024).Foto Puri yang unjuk gigi menari tradisional Papua di audisi tahap pertama Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek di Summarecon Mall Bekasi (27/7/2024). Foto: Gresnia/Wolipop

“Harapannya dengan tarian Papua ini sebenarnya ingin menampilkan bakat dan menginspirasi generasi muda karena usianya banyak yang ikut. Dan hijabers muda bisa melestarikan budaya Indonesia karena kan berhijab juga bisa menari dan menginspirasi,” ucap Puri.

Peserta audisi Emeron Hijab Hunt 2024 yang unik dan bisa memberikan inspirasi, seperti Mutiara Adi Winasti (18 tahun) yang memakai buaanaetnik kebaya Jawa.

“Soalnya tanggal 24 Juli 2024 kemarin adalah Hari Kebaya Nasional, jadi aku pakai kebaya. aaku kepengen bernyanyi campur sari dan melestasikan lagu-lagu Jawa agar orang Kota bisa melihat kita itu bisa juga melestarikannya juga,” ungkap Muti.

Dwike Nuraini (27) akan bernyanyi saat audisi Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek.Foto Dwike Nuraini (27) akan bernyanyi saat audisi Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek. Foto: Gresnia/Wolipop.

Muti menyanyikan lagu Seu Kuto ciptaan Didi Kempot, ia menuturkan lagu ini selalu dikenang dan Didi Kempot merupakan seorang legend. “Harapannya dari akh sendiri ingin maju, yang terbaik semoga menang dan melestarikan budaya Indonesia,” pungkasnya.
Selain campur sari, Muti juga mempunyai bakat Taekwondo, public speaking dan menguasai bahasa Arab, Indonesia dan Inggris.

Ada juga peserta yang menampilkan suara indahnya yaitu Dwike Nuraini (27 tahun). Ia mengungkapan ingin mendapat umrah dari Emeron Hijab Hunt 2024.

“Kepengennya sih melihat Emeron Hijab Hunt ini menjadi peluang aku untuk bisa lebih produktif dan mengembangkan bakat yang aku punya. Goalsnya menang terutama kepengen umrah itu kan menarik banget sih. Rasanya kepengen tampil depan juri pastinya deg-degan tapi haris optimis dan percaya diri,” tutur Dwike.

Ibu satu orang anak ini menjelaskan tak sabar ingin menunjukkan bakatnya di depan juri dan kembali aktif.

“Persiapannya pastinya cari lagunya yang sesuai dari penampilan dan mental aku pastinya. Mentalnya hal pertama itu meninggalkan anak dulu di rumah dan sudah lama vakum jadi harus persiapan banget,” ujarnya.

Registrasi audisi Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek di Summarecon Mall Bekasi, Sabtu (27/7/2024).Registrasi audisi Emeron Hijab Hunt 2024 Jabodetabek di Summarecon Mall Bekasi, Sabtu (27/7/2024). Foto: Rifkianto Nugroho.

Selain itu ada Yanti Permata Sari (27 tahun) akan penampilkan bakat sebagai pembawa acara dan menampilkan keahlian lainnya.

Wanita yang akrab disapa Yanti ini mengatakan sudah banyak latihan, berdoa dan sering berbicara di depan cermin.”Aku latihan depan cermin, mengatur artikulasi dengan baik dan berdoa,” tuturnya.

Ada juga Aisyah (18 tahun) yang akan bernyanyi di depan juri.”Rasanya deg-degan banget banyak persiapan dari kemarin. Persiapannya mulai dari latih pernafasan dan bernyanyi sendiri,” pungkasnya.

Acara ini didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Shopee Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Social Media KipasKipas, EZnet by Telkomsel Internet Mudah Murah Untuk Seisi Rumah dan GIS Travel Sahabat Umroh dan Haji Anda.

(gaf/gaf)



Sumber : wolipop.detik.com

Emeron Hijab Hunt Suara Merdu, Unjuk Bakat Desain Gaun hingga Aksi Dalang

Solo

Audisi Emeron Hijab Hunt 2024 masih berlangsung pada (4/8/2024) di Solo Paragon Lifestyle Mall, Solo, Jawa Tengah. Penampilan peserta dinilai oleh para juri, Intan Nuraini sebagai publik figur dan aktris Indonesia, Ayuenstar sebagai alumni Hijab Hunt 2017, dan juga Eny Muhidin sebagai Editor in Chief of Wolipop.

Lestari Indah (24 tahun) membuat suasana audisi Emeron Hijab Hunt semakin teduh karena ia melantunkan bacaan Al-Quran atau qori. Lestari tampil dengan menyebutkan tajwid yang jelas.

“Hari ini merepresentasi Palembang dengan songketnya. Tarikan nafasnya kurang panjang mungkin bisa diperbaiki,” kata Eny.


Foto Indah Putri Widyastuti yang mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024 di Solo Paragon, Minggu (4/8/2024).Foto Indah Putri Widyastuti yang mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024 di Solo Paragon, Minggu (4/8/2024). Foto: Gresnia/Wolipop.

Ayu menambahkan komentar tentang penampilan Lestari Indah.”Untuk tajwidnya aku suka, karena kalau qori tertuju cara melantunkannya bisa lebih menghayati lagi ya lantunan nadanya lebih senada,” lanjut Ayu.

Aqila Hafi Salsabila (15 tahun) membawakan lagu berjudul Doaku Harapanku dari Krisdayanti. Ia tampil dengan busana nuansa hitam dan kuning.

“Aqila aku suka karakter suara kamu. Busana kamu juga bagus, aku suka banget kamu menjiwai lagunya dan sudah mulai nyaman, walau pun didepan kamu nervous dan sepertinya kamu sudah sering lomba ya. Di abgian opening, aku kepengen kamu coba untuk lebih halus karena kalau sudah sejak awal sudah powerfull malah belakangnya nanti malah flat, aku kepengen kamu lebih menjiwai tapi over all aku suka,” puji Ayuenstar panjang lebar.

Memiliki bakat membuat desain ball gown, Syifa Nabilla catwalk dengan mempersembahkan karyanya di atas panggung dengan penuh percaya diri. Ball gown bernuansa pastel pink dengan perpaduan bahan velvet dan lace ini membuat penampilannya semakin manis bak princess.

Ia juga mengemas penampilannya dengan drama musikal Cinderella. Syifa Nabilla terlihat menguasai panggung dan berinteraksi dengan penonton yang hadir.

“Akhirnya aku bisa menampilkan karya aku. Aku juga ingin memberikan afirmasi positif dan kita harus percaya dengan kekuatan mimpi dan mengatakan jika mempunyai suatu masalah dan jadikan masalah itu menjadi kita ragu jangan malah mencari quote yang relate dengan masalah kita tapi langsung cari solusi,” ungkap Syifa di atas panggung.

Syifa mengatakan pembuatan ball gown selama satu bulan, mulai dari mengerjakan desain pola dan hasil akhir. Intan pun memuji keahlian Syifa yang membuat desain yang modern dan anggun.

“Mudah-mudahan kamu bia lebih kreatif dalam mendesain baju,” puji Intan.

Selanjutnya ada penampilan Indah Putri Widyastuti yang menjadi dalang di atas panggung. Ia membawakan tema yang berjudul kebebasan dalam kebudayaan.

Aksi dalang Indah sukses mencuri atensi dan membuat penonton hingga juri merinding. “Kamu menyajikan aneka bakat kamu dengan baik apalagi kamu kombinasikan dengan tarian dan sinden dan kita sejauh ini menikmagti penampilan Indah,” jelas Eny.

Beraksi monolog, Kholida Cahyaning Chandra Dini tampil dengan kebaya putih dengan hijab motif batik. Tiba-tiba ia berganti baju dan bernyanyi untuk melengkapi alur cerita penampilannya.

Selama audisi berlangsung, para pengunjung mall, peserta dan penonton audisi juga bisa menikmati fasilitas keramas gratis dari Emeron. Ada truk keramas yang bisa kamu kunjungi sambil mencoba berbagai produk Emeron yang membuat rambut kamu menjadi sehat dan bersinar.

Acara ini didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Shopee Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Social Media KipasKipas, EZnet by Telkomsel Internet Mudah Murah Untuk Seisi Rumah dan GIS Travel Sahabat Umroh dan Haji Anda.

(gaf/gaf)



Sumber : wolipop.detik.com

Gaya Hijab & Kebaya Artis Jadi Ibu Pejabat di Hari Kartini, Syahnaz Vs Margin

Selanjutnya, tak kalah memesona Margin Wieheerm yang merupakan istri dari Wakil Bupati Bandung periode 2025-2030, Ali Syakieb. Margin Wieheerm hadir saat upacara peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung yang ke-384, sekaligus peringatan Hari Kartini ke-146 di Lapangan Upakarti, Kabupaten Bandung. Foto: Dok. Instagram @marginw.



Sumber : wolipop.detik.com

Tren Hijab Bahan Paris Jepang Model Melayu di Tanah Abang untuk Lebaran

Jakarta

Selain menjual aneka busana Lebaran, kamu juga bisa membeli hijab di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penasaran hijab apa yang menjadi tren di Tanah Abang?

Pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara ini menyuguhkan beragam model dan warna hijab yang sesuai dengan keinginan. Berbelanja di Tanah abang, kamu juga bisa membeli satuan hingga kodi dengan harga yang spesial.

Hijab bahan paris Jepang premium kini sedang naik daun, termasuk di Pasar Tanah Abang Blok B. Karakter bahan paris Jepang premium yang ringan, tipis dan mudah dibentuk bisa kamu pakai saat Lebaran.


Toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, Tanah Abang menjual koleksi hijab bahan paris premium.Toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, Tanah Abang menjual koleksi hijab bahan paris premium. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Di toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, menyediakan aneka warna hijab bahan paris Jepang premium. Ada hijab yang polos dan sulam bordir manual. unik serta cantik.

“Hijab bahan paris Jepang yang original, bahan dan seratnya berbeda dari paris biasa. Kita juga pakai sulam tangan sendiri. Harganya Rp 90 Ribu sampai Rp 200 Ribu yang sulam bordir,” ungkap Wati dari toko Denish Collection.

Wati menuturkan hijab bahan paris Jepang premium bisa dipadupadankan dengan kebaya, gamis dan tunik. Warna yang paling laris diburu adalah burgundy.

“Tahun kemarin warna biru, sekarang burgundy yang merah ke marun dan gelap. Kita juga bisa buat seragam untuk Lebaran tapi kalau sekarang sudah full karena mengerjakan pesanan sebelumnya,” ujarnya.

Toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, Tanah Abang menjual koleksi hijab bahan paris premium.Toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, Tanah Abang menjual koleksi hijab bahan paris premium. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Selanjutnya ada toko Ceragam Hijab Blok BLT.SLG LOS F No.42 yang menjual hijab bahan paris Jepang. Koleksi hijab bahan paris Jepang dengan bordir ukuran 120×120 cm, dijual dengan hargan Rp 150 Ribu.

Toko Maheer Scarf di Blok B SLG LOS D N9. 93 menjual pilihan hijab paris dengan beragam karakter bahan dan harga. Warna burgundy menjadi incaran pembeli.

“Warna burgundy segi empat bisa polos dan motif soalnya trennya warna. Yang paling banyak diminati bahannya paris ada yang Rp 100 Ribu dapat 3, Rp 50 Ribu dapat 2 atau 3. Paris premium dapat 2 hijab. Saat ini burgundy lagi habis di toko,” jelas Nung dari toko Maheer Scarf.

Toko Maheer Scarf di Blok B SLG LOS D N9. 93, Tanah Abang menjual aneka hijab polos dan motif.Toko Maheer Scarf di Blok B SLG LOS D N9. 93, Tanah Abang menjual aneka hijab polos dan motif. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Hijab dari bahan paris Jepang menjadi favorit karena berbeda dengan paris pada umumnya. Maka dari itu, kamu jangan sampai keliru.

Tren hijab bahan paris Jepang premium ini, model hijabnya rata-rata bernuansa khas Melayu. Ada hijab ala Melayu dengan warna polos dan aneka bordir yang elegan.

Menurut toko Denish Collection Blok B LT. SLG LOS C No.69, umumnya hijab model Melayu berukuran 115x115cm atau jika hijabers Malaysia menyebutkan ukurannya sekitar 45 inch.

Di Tanah Abang Blok B, juga beredar hijab pashmina dan voal yang masih laris manis. Ada juga hijab pashmina meleyot dan pashmina instan.

Koleksi hijab di toko Ceragam Hijab Blok BLT.SLG LOS F No.42.Koleksi hijab di toko Ceragam Hijab Blok BLT.SLG LOS F No.42. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Gamis Silk Hingga Brokat untuk Lebaran 2025 Laris di Thamrin City

Jakarta

Thamrin City menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mencari baju Lebaran. Selain lokasinya yang tak jauh dari Tanah Abang, harga koleksinya juga terjangkau dan beraneka ragam.

Wolipop mengunjungi Thamrin City untuk menelusuri koleksi busana apa saja yang diminati wanita jelang Lebaran 2025. Aneka gamis bahan silk, brokat dan bordir masih laris diburu pembeli jelang Lebaran.

Zain Fashion Lantai Dasar Blok A2A No.1 menjual semi kebaya.Zain Fashion Lantai Dasar Blok A2A No.1 menjual semi kebaya. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Seperti di toko Zain Fashion Lantai Dasar Blok A2A No.1, yang menjual gamis yang beraneka model. “Bahannya dari silk harganya Rp 400-500 Ribu ukuran mulai dari M sampai XXL. Pilihan warnanya burgundy, marun, ungu, hijau dan pink. Main di warna tile kalau dalamnya warna abu-abu,” kata Bedah dari toko Zain Fashion.


Ada juga gamis berbahan viscose yang bisa kamu pakai untuk Lebaran. Ukurannya muat sampai lingkar dada 120 cm. Bedah menuturkan pilihan warna ada hitam, biru, ungu, dan cokelat.

Toko Bintang Fashion LT Dasar Blok F53 No. 2 di Thamrin City menjual koleksi gamis brukat payet.Toko Bintang Fashion LT Dasar Blok F53 No. 2 di Thamrin City menjual koleksi gamis brukat payet. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

Koleksi baju semi kebaya juga diburu konsumen untuk Lebaran 2025. Setelan atasan dan rok ini bukan hanya bisa dipakai saat Lebaran, tapi juga acara pernikahan dan wisuda.

Gamis di toko Bintang Fashion LT Dasar Blok F53 No. 2 juga menarik untuk Lebaran 2025. Ada gamis payet bordir yang cantik.

Gamis tersebut menggunakan bahan tile dengan innernya bahan kaus. Ukurannya dari S hingga XXXL. Pilihan warnanya ada empat, taro, rose gold, silver dan cokelat susu yang dijual dengan harga Rp 300 Ribu.

Zain Fashion Lantai Dasar Blok A2A No.1 menjual semi kebaya.Zain Fashion Lantai Dasar Blok A2A No.1 menjual semi kebaya. Foto: Dok. Gresnia/Wolipop.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Kisah Inspiratif Nabila, Alumni Hijab Hunt Kini Jadi Desainer Modest Fashion

Surabaya

Mengawali langkah dari ajang pencarian bakat Hijab Hunt 2018 di Surabaya, Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila atau yang akrab disapa Nabila, membuktikan bahwa hijab bukan lah penghalang untuk tampil percaya diri dan berprestasi.

Nabila kini sukses merintis karier sebagai desainer modest wear dengan karya yang telah tampil di ajang bergengsi Soerabaia Fashion Trend 2025. Yuk, kenal lebih dekat dengan Nabila!

Berbincang kepada Wolipop, Nabila awalnya ikut audisi Hijab Hunt pada tahun 2018. Pada saat itu, Hijab Hunt sedang mencari muslimah yang memiliki potensi serta talenta yang menginspirasi.


“Tahun 2018 audisi di Surabaya. Awal ikut Hijab Hunt karena ingin lebih mengembangkan diri dengan hobi modeling dan menunjukkan bakat diri,” ungkap Nabila kepada Wolipop.

Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear.Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear. Foto: Dok. Instagram @lazuwaranabila.

Pengalaman mengikuti ajang Hijab Hunt 2015 menjadi titik awal yang tak terlupakan bagi Nabila. Wanita 31 tahun ini berhasil menembus tahap semifinalis audisi Surabaya. Saat itu, dia mendapat kesempatan berharga untuk bertemu dengan para juri ternama seperti Terry Putri, sekaligus merasakan atmosfer kompetisi yang membangun.

“Hijab Hunt memberikan panggung bagi saya wanita berhijab untuk menunjukkan bakat diri, saat audisi saya mendapatkan pengalaman berharga dalam pengembangan diri, seperti kepercayaan diri, public speaking dan banyak bertemu dengan teman baru dari berbagai daerah,” kenangnya.

Mendapatkan berbagai ilmu dari para mentor, Nabila merasakan semakin percaya diri usai mengikuti ajang Hijab Hunt.

“Usai ikut Hijab Hunt saya lebih percaya diri dan semakin fashionable walau dengan berhijab ,” ujarnya.

Pengalaman itu menjadi titik baliknya Nabila untuk mengejar impian sebagai desainer. Ia percaya bahwa dunia fashion bisa menjadi ruang berekspresi bagi wanita berhijab, sekaligus wadah untuk menyebarkan nilai-nilai positif lewat karya.

Nabila Jadi Desainer Modest Wear

Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear.Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear. Foto: Dok. pribadi Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila.

Perjalanan Nabila sebagai desainer tidak terlepas dari latar belakang pendidikannya. Dia merupakan lulusan Program Studi S1 Pendidikan Tata Busana, Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Sejak duduk di bangku kuliah, ia mulai membangun bisnis fashion sendiri. Fokus utamanya adalah pada pembuatan custom kebaya muslimah dan busana modest yang elegan dan tetap syari. Perpaduan keahlian teknik menjahit, kreativitas desain, dan pemahaman tren membuat karyanya semakin diminati.

Pada 18 Juli 2025 Nabila menampilkan delapan koleksi terbaiknya dalam ajang Soerabaia Fashion Trend 2025, yang diselenggarakan oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC) Chapter Surabaya. Organisasi tersebut menaungi para desainer dan pelaku industri mode di Indonesia.

Dengan persiapan kurang dari satu bulan, ia merancang setiap look dengan teliti mulai dari riset bahan, pembuatan mood board, teknik manipulating fabric, bordir, hingga aksesori hijab.

“Ada delapan look modest wear di Soerabaia Fashion Trend 2025. Persiapan kurang dari satu bulan mulai dari riset bahan, mood board, pembuatan manipulating fabric, bordir, proses menjahit dan pembuatan aksesoris hijab. Alhamdulillah semua terlaksana dengan baik, ini pengalaman pertama karya saya mengikuti fashion show modest wear,” ucapnya haru.

Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear.Kenal lebih dekat dengan Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila, alumni Hijab Hunt yang kini meraih mimpi menjadi desainer modest wear. Foto: Dok. pribadi Emha Basma Lazuwara Hasbi Nabila.

Ibu satu orang anak ini menuturkan inspirasi koleksinya bertajuk Enchanted Noir, dengan detail seperti bordir floral, permainan kerut, teknik pleats manipulating fabric, hingga taburan beads yang halus menciptakan tekstur dan dimensi yang memikat.

“Enchanted Noir adalah perwujudan dari romansa yang tersembunyi dalam kegelapan, keanggunan yang muncul dari bayangan, dan daya pikat bunga yang mekar di tengah malam, menciptakan busana dan aksesoris yang misterius, dan tak lekang oleh waktu,” jelasnya.

“Setiap desain dirancang untuk membangkitkan kekuatan dan daya tarik yang memikat, seolah-olah penggunanya adalah bunga yang mekar dalam cahaya rembulan, memancarkan pesona yang tak terlupakan. Enchanted Noir menjadi simbol keberanian untuk merangkul sisi gelap yang indah, dengan perpaduan dominan hitam dan burgundy, koleksi ini memancarkan aura kemewahan gotik modern yang romantis,” lanjutnya lagi.

Wanita yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur ini ingin mengajak wanita muda lainnya untuk terus menggapai impian dan percaya akan potensi dalam diri. Ia juga membuktikan jika wanita berhijab bisa tampil stylish dan sesuai dengan nilai ajaran agama.

“Wanita muslimah berhijab bisa tampil fashionable tanpa melupakan nilai-nilai kesopanan dan ajaran agama, tampil menarik dan stylist dengan sentuhan modern namun tetap menutup aurat dengan sempurna,” pungkasnya.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

7 Desainer Indonesia Akan Perkenalkan Karya Wastra di FrontRow Paris 2025

Jakarta

Wastra Indonesia kembali melangkah ke panggung mode internasional. Kali ini, tujuh desainer Tanah Air bersiap memperkenalkan kekayaan tekstil tradisional Nusantara dalam ajang FrontRow Paris 2025, yang akan digelar untuk keenam kalinya di Les Salons Hoche, Paris.

Dengan semangat kolaborasi dan identitas lokal, tujuh desainer membawa karya mereka sekaligus misi untuk memperkenalkan keindahan wastra Indonesia.

Tujuh desainer yang akan unjuk gigi di FrontRow Paris antara lain, Deden Siswanto, AM by Anggiasari Mawardi, Rumah Batik Fractal-LPS, FFF by Ferry Febby Fabry, Putri Anjani by Indina, Roemah Kebaya Vielga, dan NY by Novita Yunus.


“Pembeda tahun ini dengan tahun sebelumnya, mengapa bikin event sendiri di Paris. Padahal di luar banyak event yang sudah besar? Latar belakangnya industri fashion Indonesia itu besar dan menembus Fashion Week di sana tidak mudah. Kuratornya orang Paris dan bisa diterima di sana,” ungkap Ali Charisma sebagai Founder FrontRow, dalam konferensi pers FrontRow Paris di Bunga Rampai Restoran, Jakarta Pusat.

FrontRow diharapkan bukan hanya menjadi jembatan menuju pasar Eropa, melainkan ruang aman bagi otentisitas. Ali pun mengungkapkan alasan menggelar FrontRow Paris

“Dengan ada kurator di Paris, kita itu kalau ikut di sana diubah, menjadi western. Bahkan modest fashion Indonesia tidak bisa pakai hijab jadi berbeda DNA brandnya. Tapi kalau brandnya modest dan wastra Indonesia terlalu berat. Di lain sisi saya setuju tapi saya ingin balance. Dengan membuat acara sendiri bisa sesuai dengan wastra dan modest,” ujar Ali.

Ali juga menekankan pendekatan berbeda tahun ini, dengan menambahkan elemen parade publik di area strategis Paris dari pusat kota hingga stasiun Metro, untuk menciptakan interaksi langsung antara karya dan publik global.

“Bukan hanya buyer, tapi juga turis dan warga lokal akan menjadi audiens. Ini adalah cara menjangkau awareness secara organik, dari jalanan Paris ke showroom dan butik,” tambahnya.

Buyer retail, department store, hingga influencer dengan pengaruh kuat akan diundang secara selektif untuk menciptakan komunikasi yang lebih fokus dan potensial berkelanjutan.

“Saya percaya brand kali ini sangat keren dan bisa mewakili fashion Indonesia dengan beda kategori dan ini sangat bagus. Bedanya tahun ini potensi buyer retail dan ada parade fashion di kota Paris. Desainer yang ada 7 ini nanti akan ada parade di area publik tujuannya selain ke publik, di sana turis tidak banyak yang kenal FrontRow dan bisa menarik perhatian. Kita bisa masuk ke Metro dan promosi yang baik. Publik transportasi lainnya dan jalurnya ke mana saja,” tuturnya panjang lebar.

Untuk transaksi berkelanjutan, Ali menuturkan akan mengundang pihak butik yang ada di Paris. “Kita masih handmade banyak jumlahnya bisanya ratusan dan mengundang buyer yang skalanya masih seperti itu. Kita juga mengundang buyer dari Departement Store dan VIP buyer dari influencer di sana. Itu yang kamu usahakan dan butik di Prancis bisa bertemu dengan desainer Indonesia,” lanjut Ali.

Pengalaman tahun sebelumnya, Ali mengucapkan para desainer Indonesia sudah banyak yang masuk ke retail. Selama tiga tahun, Ali mendatangi butik dengan waktu yang terbatas.

“Mungkin kelemahan kita follow up komunikasi dan akan kita tingkatkan untuk real production. Hampir setiap tahun ganti desainer. Buyer juga bertanya kenapa desainernya tidak ikut lagi,”lanjutnya lagi.

Dengan bergabung Frontrow, tujuh desainer akan membuat promosi yang baik sehingga buyer luar negeri juga yakin. “Kita tahun ini akan membuat E-catalog sebelum kita berangkat ke Paris. Untuk jumlah pengunjungnya sekitar 250-400 orang yang datang. Tahun ini kita sengaja memilah supaya menghargai tamu, sedikit berbeda supaya desainer bisa serius komunikasinya dengan lebih baik. Teknisnya desainer bisa bertemu dengan buyer untuk presentasi di backstage mendengarkan komentar dan pendapat dari pengunjung,” sambung Ali.

Seperti apa koleksi dari masing-masing desainer?

Novita Yunus akan membawa brand ready-to-wearnya NY by Novita Yunus dengan membawa 11 koleksi wastra tenun lurik, sutra, kreasi dari embroidery dilengkapi dengan perhiasan. Dia juga membawa tas hasil kerja sama dengan mitra Batik Chic dari anyaman kulit domba.

Roemah Kebaya Vielga, akan ada 10 koleksi dengan konsep petal of legacy. Embroidery manual dari bunga nusantara dan berbagai negara. Selain bordir dan sulam, Roemah Kebaya Velga bekerja sama dengan pengrajin desain perhiasan, Piyo Jewelry.

Selanjutnya ada Rumah Batik Fractal-LPS yang membawakan tema koleksi Rumah Batik yangmenggambarkan hutan tropis di Parahyangan. Busananya ada 10 look dari 30 UMKM di Sukabumi. Hasil pelatihan selama tiga tahun dan memanfaatkan teknologi namun dengan proses cap dan canting.

AM by Angggiasari Mawardi menggunakan material dari sisa deadstock garmen lalu dipatchwork dan batik Cirebon. Koleksi ini menggunakan bahan natural viber linen dan bambu.

Putri Anjani by Indina, membawa koleksi bertajuk Simple but Fashion, mengangkat bahan airy silk dari daun jarak. Serat alam lainnya yang menjadi DNA Putri Anjani, batiknya juga masih dalam tahap celupan.

Brand FFF by Ferry Febby Fabry akan menyuguhkan koleksi wastra dari Donggala, Sulawesi Tengah. Terakhir desainer, Deden Siswanto membawa koleksi Ready to wear berunsur wastra dengan tema serba hitam. Konsep koleksi kali unisex yang terdiri dari 10 koleksi menggunakan kain tenun.

(gaf/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Gaya Hijab Syahnaz Sadiqah di HUT RI ke-80, Elegan Saat Jadi Ibu Bupati

HUT RI KE-80

Gresnia Arela Febriani – wolipop

Senin, 18 Agu 2025 09:00 WIB





Anda menyukai artikel ini

Gaya hijab Syahnaz Sadiqah.
Foto: Dok. Instagram @syahnazs.

Bandung Barat
Syahnaz Sadiqah tampil memesona saat mendampingi sang suami, Ritchie Ismail, yang menjabat sebagai Bupati Bandung Barat periode 2025-2030, dalam upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu, 17 Agustus 2025.

Dalam momen istimewa tersebut, Syahnaz yang juga menjabat sebagai penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bandung Barat tampil anggun dengan balutan busana bernuansa merah marun. Ia memadukan kebaya velvet bordir floral dengan kain batik bermotif khas nusantara serta hijab senada, menciptakan penampilan yang elegan namun tetap sopan.

Pesona adik Raffi Ahmad ini langsung mencuri atensi warganet. Seperti apa penampilannya?

Padu padan hijab dan kebaya ala Syahnaz Sadiqah

Halaman 2 dari 8

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”2″ dtr-id=”8066257″ dtr-ttl=”Gaya Hijab Syahnaz Sadiqah di HUT RI ke-80, Elegan Saat Jadi Ibu Bupati”>

Padu padan hijab dan kebaya ala Syahnaz Sadiqah

Gaya hijab Syahnaz Sadiqah.

Foto: Dok. Instagram @syahnazs.

Syahnaz memilih hijab bergaya minimalis yang menyatu dengan busana kebaya modernnya. Penataan yang tidak terlalu ketat memberi kesan lembut namun tetap rapi, menunjang tampilan sebagai istri kepala daerah dengan sentuhan budaya lokal.

Gaya hijab sederhana ala Syahnaz

Halaman 3 dari 8

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”3″ dtr-id=”8066257″ dtr-ttl=”Gaya Hijab Syahnaz Sadiqah di HUT RI ke-80, Elegan Saat Jadi Ibu Bupati”>

Gaya hijab sederhana ala Syahnaz

Gaya hijab Syahnaz Sadiqah.

Foto: Dok. Instagram @syahnazs.

Wanita kelahiran 30 Oktober 1993 ini tetap mempertahankan gaya hijab sederhana berbahan satin yang halus dan jatuh. Padupadan warna antara hijab, kebaya velvet dengan detail kancing memanjang, serta bawahan batik membuat penampilan Syahnaz tampak anggun namun tetap membumi dalam acara seremonial. Syahnaz terlihat sedang memberikan penghargaan.

Kebaya klasik dan kain nuansa etnik

Halaman 4 dari 8

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”4″ dtr-id=”8066257″ dtr-ttl=”Gaya Hijab Syahnaz Sadiqah di HUT RI ke-80, Elegan Saat Jadi Ibu Bupati”>

Kebaya klasik dan kain nuansa etnik

Gaya hijab Syahnaz Sadiqah.

Foto: Dok. Instagram @syahnazs.

Gaya hijab clean look Syahnaz ditata oleh hijab stylist @noviiiylnt, dengan kebaya klasik berbahan velvet berwarna marun dengan bordiran bunga warna putih, merah, dan biru. Syal berwarna ungu gelap disampirkan di salah satu bahu, mempertegas aksen formal sekaligus feminin. Bawahan kain batik putih bermotif burung dan bunga memberi nuansa etnik yang kuat namun tetap modern.

Penampilan Syahnaz yang elegan

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”5″ dtr-id=”8066257″ dtr-ttl=”Gaya Hijab Syahnaz Sadiqah di HUT RI ke-80, Elegan Saat Jadi Ibu Bupati”>

Syahnaz Sadiqah memberi hormat saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan. Ia berdiri di barisan utama tribun kehormatan, menunjukkan wibawa sebagai penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bandung Barat.



Sumber : wolipop.detik.com