Tag Archives: kebencian

Ini Cara Hapus Cuitan Lama di X, Mudah dan Cepat


Jakarta

X (dulu Twitter) menjadi salah satu platform media sosial populer di dunia termasuk Indonesia. Banyak pengguna menjadikan X tak hanya sebagai mencari/mendapatkan informasi tapi sebagai tempat untuk mempresesentikan diri.

Nah, kadang kala cuitan-cuitan pribadi ini kerap mengandung unsur kalimat nyeleneh bahkan ujaran kebencian. Hal tersebut justru bisa menjadi bumerang bagi pengguna di masa sekarang ataupun nanti.

Pengguna lain yang kepo bisa saja melihat cuitan kamu bahkan sampai bertahun-tahun lalu lamanya, hal ini tentu akan menimbulkan pandangan jelek atau negatif terhadap si pemilik cuitan tersebut.

Sebab itu buat kamu yang ingin bersih-bersih cuitan tersebut meski sudah lama dibuat, kamu bisa segera menghapus postingan di X yang sudah lama dengan mudah dan cepat.


Untuk menghapus cuitan yang sudah lama diunggah, kamu hanya perlu mencarinya terlebih dahulu. Setelah ketemu, kamu dapat menghapusnya. Berikut caranya hapus postingan di X yang sudah lama:

  • Buka halaman profil X
  • Klik tab ‘posts’
  • Lalu cari cuitan lama yang ingin dihapus. Untuk mencarinya, kamu bisa gulir ke bawah hingga mendapatkan cuitan yang dimaksud.
  • Cara lainnya, kamu bisa memanfaatkan fitur pencarian untuk pencarian cuitan lama. Dengan mengklik ikon kaca pembesar dan kolom pencarian akan tersebut. Dalam kolom tersebut ketik kata kunci yang terdapat pada cuitan lama yang ingin di hapus. X akan menampilkan sejumlah cuitan yang berkaitan dengan kata kunci tersebut.
  • Setelah cuitan lama ditemukan, kamu bisa klik ikon titik tiga dan pilih Delete Post.
  • Lalu klik opsi ‘Delete’ untuk mengonfirmasi tindakan dan cuitan lama di X akan dihapus.

Demikian, cara mudah cepat untuk hapus postingan di X yang sudah lama. Selamat mencoba ineters!

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com

Cara Hilangkan Konten Dewasa di X, Bikin Awkward pas Scrolling di KRL


Jakarta

X merupakan salah satu media sosial yang memberi ‘toleransi’ pada konten dewasa. Dalam keterangan di laman Help Center X, disebutkan bahwa ‘Anda boleh membagikan ketelanjangan orang dewasa atau perilaku seksual yang diproduksi dan didistribusikan atas dasar suka sama suka, dengan syarat diberi label yang tepat dan tidak ditampilkan secara mencolok’.

Tapi tidak semua orang suka melihat konten ketelanjangan di X. Terkadang pun bikin awkward ketika buka X dan disuguhi konten berbau seksual.

Namun tenang, detikers. Ada cara menghilangkan konten dewasa di akun X milik kamu. Berikut ini beberapa hal yang dapat kamu lakukan.


1. Atur ‘Tampilkan konten sensitif’

Kamu dapat memulai langkah pertama membasmi konten dewasa dari timeline dengan menuju pengaturan. Di ‘Settings’, lanjut ke ‘Privacy and safety’, lalu pilih ‘Content you see’. Langkah terakhir, hilangkan centang biru pada bagian ‘Display media that may contain sensitive content’.

2. Filter topik yang kamu tidak inginkan

Selain menonaktifkan tampilan konten sensitif, kamu dapat lanjut membisukan kata atau frasa terkait seksualitas dan pornografi.

Caranya masih di ‘Settings’ > ‘Privacy and safety’ > ‘Muted words’. Di bagian atas, pilih tombol plus (+) dan tulis kata-kata yang tidak ingin kamu tampilkan semisal ‘vcs’, ‘seks’, dan lain sebagainya.

Durasinya juga bisa ditentukan, selama-lamanya, 24 jam, tujuh hari, atau 30 hari.

3. Laporkan akun dan blokir

Kalau mau lebih nyaman lagi, kamu dapat memblokir beberapa akun yang suka berbagi konten pornografi. Bisa langsung blokir dengan membuka profil si pengguna, atau dengan menekan opsi ‘Mute @namapengguna’.

Paling ekstrem, kamu memungkinkan untuk melaporkan akun yang dianggap meresahkan. Dengan buka profil pengguna, pilih tiga titik, lalu klik ‘Report @namapengguna’. Ada opsi yang bakal muncul mengenai alasan kamu ingin melaporkan akun tersebut misalnya ujaran kebencian, pelecehan, hingga kata-kata berbahaya (glorifikasi kekerasan dan lainnya).

Nah, jadi itu beberapa cara untuk menghilangkan konten dewasa di Twitter (nama dulu X). Gampang banget, jadi nggak perlu khawatir awkward ketika buka X di tempat umum.

(ask/ask)



Sumber : inet.detik.com

Sudah Jadi Presiden, Prabowo Masih Luangkan Waktu 2-4 Jam Tiap Hari untuk Belajar



Jakarta

Presiden Prabowo Subianto ungkap dirinya sangat menyukai moto dari Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) yang berbunyi “Belajar untuk Berbakti, Raih Ilmu untuk Bangsa”. Baginya, belajar tidak berhenti di ketika sudah meraih gelar pendidikan tinggi.

Bahkan meski dirinya kini sudah menjadi orang nomor satu di Indonesia, Prabowo mengaku tetap belajar. Setidaknya ia meluangkan waktu 2-4 jam setiap hari untuk belajar.

“Saya sampai sekarang masih mungkin 2, 3, 4 jam tiap hari, saya belajar tiap hari,” tuturnya pada momen Wisuda dan Dies Natalis Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Sabtu (18/10/2025) dikutip dari YouTube resmi Gerindra TV.


Prabowo menyebut setiap hari dirinya membaca buku. Terlebih kini dengan teknologi yang luar biasa, belajar bisa dilakukan di manapun dan kapan pun.

Teknologi Perlu Diwaspadai

Prabowo tidak bisa memungkiri bila kehadiran teknologi di masa ini sangat membantu manusia. Tetapi, bak dua mata pedang teknologi menurutnya juga bisa menghancurkan manusia.

“Sekarang teknologi membantu manusia, tapi teknologi bisa menghancurkan manusia dengan seketika. Teknologi bagus, tapi teknologi juga bisa menyusahkan kita,” beber Prabowo.

Melalui teknologi, Prabowo menyoroti mudahnya menciptakan kebohongan. Meskipun begitu, masyarakat RI tidak boleh takut teknologi melainkan perlu meningkatkan kewaspadaan.

“Karena sering teknologi tidak dipakai untuk kebenaran. Dunia sekarang berada di titik-titik yang sangat berbahaya. Berapa negara di ujung perang, bagaimana caranya kita harus mengurangi bahaya tersebut,” urainya.

Sebagai Presiden Indonesia, Prabowo diminta ikut ambil peran untuk mengurangi kebencian, kecurigaan, fanatisme, dan dogmatisme. Hal-hal tersebut menjadi faktor yang dapat menimbulkan perang antar negara atau di dalam negara.

Menjadi harapan bangsa Indonesia, Prabowo mengingatkan agar anak-anak muda terus waspada tapi juga berani menatap masa depan.

“Waspada jangan mudah dibohongi karena ciri khas bangsa Indonesia adalah bangsa kita bangsa yang terlalu ramah, baik, lugu. Lugu oleh nenek moyang kita diberi pelajaran pemimpin tidak boleh lugu, pemimpin ramah dan sopan tapi tidak boleh lugu. Lugu berarti gampang dibohongi dan bangsa Indonesia menurut saya sudah lama dan terlalu sering kita dibohongi,” tandasnya.

(det/pal)



Sumber : www.detik.com