Jakarta –
Tidak sekadar jadi minuman pendorong energi pada pagi hari, efek minum kafein dari kopi jauh lebih besar. Supaya terhindar dari risiko bahaya, sebaiknya jangan lakukan 5 kebiasaan ini.
Kopi merupakan minuman sumber kafein yang terkenal dengan efek pendorong energi dan berpotensi memberikan manfaat kesehatan.
Di dalamnya terkandung antioksidan tinggi dan senyawa alami lainnya yang telah dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif, meningkatkan metabolisme lebih baik, sampai menurunkan risiko penyakit kronis tertentu.
Sayangnya, tanpa sadar banyak orang mengikuti kebiasaan minum kopi yang kurang baik. Misalnya, minum kopi terlalu larut atau menjadikannya pengganti makanan.
Banyak juga yang minum kopi dengan tambahan gula atau sirup berlebihan. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat menyebabkan bahaya, seperti mengganggu tidur, menyebabkan hidrasi, mengganggu kesehatan usus, atau risiko bahaya lebih besar lainnya.
Para ahli mengungkap kesalahan-kesalahan umum minum kopi yang bisa dihindari agar mendapat efek optimal.
Dilansir dari Times of India pada Sabtu, (19/7/2025), berikut 5 kebiasaan minum kopi yang perlu dihindari.
1. Minum kopi terlalu malam
Minum kopi terlalu larut bisa menyebabkan insomnia dan kegelisahan. Foto: Ilustrasi iStock |
Kafein dalam kopi merupakan stimulan utama dan dapat bertahan di aliran darah selama beberapa jam. Oleh karena itu, kopi lebih disarankan diminum pagi atau siang hari.
Mengonsumsi kopi terlalu larut bisa mengganggu waktu dan kualitas tidur secara signifikan.
Memiliki tidur restoratif sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh, kejernihan mental, dan kesehatan menyeluruh. Dengan hal ini, para ahli menyarankan untuk hindari kafein di sore atau malam hari.
Minum kopi di malam hari juga bisa memicu kecemasan, kegelisahan dan efek, seperti sakit kepala, mual atau peningkatan frekuensi buang air kecil
2. Minum kopi tanpa disaring
Minum kopi yang tidak disaring bisa menimbulkan risiko peningkatan kolesterol jahat. Foto: iStock |
Beberapa orang suka menikmati kopi yang tidak disaring atau masih memiliki ampas. Kopi seperti ini memang punya cita rasa yang lebih kuat.
Sayangnya metode penyeduhan, seperti French press atau kopi Turki tanpa filter mengandung kadar diterpen lebih tinggi, khususnya kahweol dan kafestol. Senyawa-senyawa ini telah terbukti meningkatkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat, serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti jantung dan stroke.
Lebih baik pilih metode penyeduhan kopi yang melalui proses penyaringan, seperti drip coffee atau pour over.
Kebiasaan kopi lain yang bisa timbulkan risiko bahaya ada di halaman selanjutnya!
3. Minum kopi dengan gula berlebihan
Kopi yang dicampur dengan susu, gula, atau pemanis lainnya bisa menimbulkan risiko bahaya. Foto: Getty Images/iStockphoto |
Sejumlah orang lebih menyukai kopi yang manis. Ditambah gula atau sirup pemanis lainnya.
Meskipun rasanya mungkin lebih enak, tambahan bahan tersebut dalam jumlah besar dapat menjadi sumber kalori kosong yang tidak sehat.
Asupan gula tinggi telah dikaitkan dengan obesitas, risiko diabetes tipe-2, hipertensi, dan masalah kesehatan mental.
Mengonsumsi kopi dengan gula tinggi juga bisa mengganggu mikrobioma usus yang berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan pencernaan. Lebih baik minum kopi hitam atau kopi dengan pemanis alami sebagai alternatif.
4. Minum kopi langsung setelah bangun tidur
Tidak disarankan minum kopi pagi hari karena bisa mneganggu produksi kortisol alami dalam tubuh. Foto: Ilustrasi iStock |
Salah satu manfaat yang dicari dari kopi yaitu kemampuannya untuk membuat tubuh terjaga dan mendorong energi. Namun bukan berarti kopi bisa diminum langsung setelah bangun tidur.
Minum kopi saat bangun tidur dapat mengganggu produksi alami kortisol dalam tubuh. Kortisol merupakan hormon yang membantu mengatur tingkat energi.
Minum kopi terlalu pagi juga bisa menyebabkan adenosin, neurotransmitter yang menjaga tidur nyenyak dan menjaga keseimbangan menjadi terganggu, Tunda sedikit waktu untuk minum kopi di pagi hari.
5. Menggantikan makanan dengan kopi
Mereka yang sudah kecanduan minum kopi bisa saja menjadikan minuman tersebut sebagai pengganti makanan. Meskipun menekan nafsu makan dengan minum kopi mujur, ini bukan pilihan tepat.
Dengan hanya minum kopi, seseorang bisa kekurangan nutrisi penting, seperti protein, serat, lemak sehat, dan vitamin yang dibutuhkan untuk energi berkelanjutan.
Melewatkan makan demi kafein dari kopi juga menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan dan kekurangan nutrisi di tubuh.
Jika mau, bisa mengonsumsi kopi bersamaan dengan makanan. Bisa disajikan minuman pendamping saat sarapan. Dengan cara ini, kopi mampu mendukung fungsi metabolisme dan menghindari penurunan energi.
(aqr/adr)
![]() |
|||||
Source : unsplash.com / Eater Collective
Mau Berhenti Minum Kopi? Coba Lakukan 2 Metode Ini Jakarta – Kopi bisa menyebabkan kecanduan dan berisiko buruk bagi kesehatan. Namun, kebiasaan tersebut bisa dihentikan dengan cara menerapkan dua metode ini. Konsumsi kopi setiap hari merupakan kebiasaan yang relatif aman dan tidak berbahaya. Terlebih, ketika terbiasa minum kopi pahit tanpa gula atau pemanis lainnya. Hal tersebut justru mendatangkan manfaat baik. Namun, ketika kebutuhan akan kafein melewati batas, hal ini bisa membuat orang kecanduan kafein. Mengalami gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi akibat belum mendapat asupan kafein.
Meskipun kecanduan ini tidak sama dengan kecanduan akibat konsumsi obat-obatan psikoaktif, tetapi tetap berpengaruh buruk bagi kesehatan. Untuk mencegah efek negatif itu, ada dua metode yang bisa diterapkan agar bisa berhenti konsumsi kopi. Melansir cafely.com (08/07/2024), berikut metodenya. 1. Metode Cold Turkey
Metode ini merujuk pada cara berhenti dari kebiasaan secara tiba-tiba tanpa menggunakan bantuan obat atau terapi apapun. Disebut-sebut sebagai cara terbaik untuk mengatasi ketergantungan kafein dalam waktu singkat. Namun, metode ini dapat mengganggu metabolisme tubuh dan memiliki efek samping. Metode ini bisa menyebabkan berbagai gejala, seperti sakit kepala, mudah tersinggung, lelah, suasana hati buruk, cemas bahkan tremor. Gejala-gejala ini biasanya mencapai puncak setelah 24 jam pertama tanpa kafein. Setelah kurang lebih 9 hari, barulah tubuh mulai terbiasa. Jika ingin menerapkan metode ini, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan untuk membantu meringankan gejala. Pertama, memilih waktu tepat untuk minum kopi. Berhenti minum kopi ketika kamu punya waktu istirahat atau waktu kosong yang cukup lama, sehingga tidak menganggu produktivitas. Beritahu rekan kerja, teman, atau keluarga kalau kamu sedang berusaha berhenti minum kopi. Sehingga, mereka bisa mendukung dan memahami kondisi tubuh dan suasana hatimu. Lebih mudah juga mengatasinya dengan melakukan hal ini bersama orang lain. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan konsumsi makanan bergizi. Makan banyak buah dan sayuran segar yang dapat membuat tubuh lebih baik. Sediakan obat nyeri yang dapat mengatasi sakit kepala dan rasa tidak nyaman secara umum. Terakhir, jangan lupa untuk selalu minum air putih yang cukup. Ini menjadi cara terbaik untuk meringankan sakit kepala dan kelelahan akibat asupan kafein terhenti 2. Metode Weaning
Metode ini merujuk pada strategi pengurangan secara bertahap. Artinya, kamu bisa mengurangi asupan kafein sedikit demi sedikit. Metode ini direkomendasikan bagi mereka yang ingin menghindari gejala menakutkan akibat tidak adanya asupan kafein dari kopi. Minggu pertama, kamu bisa mengonsumsi kopi selama beberapa hari sesuai jumlah yang biasa diminum. Namun, hitung berapa rata-rata cangkir yang dikonsumsi setiap hari. Perhatikan juga kekentalan kopi dan ukuran cangkir. Minggu kedua, bisa mulai mengurangi jumlah kopi yang diminum sampai setengahnya. Bisa juga mulai mencampur kopi biasa dengan 50% kopi decaf (kopi dengan lebih sedikit kafein). Minggu ketiga, kurangi lagi jumlah kopi setengahnya atau campur kopi biasa dengan kopi decaf masing-masing sebesar 25% untuk kopi biasa dan 75% untuk kopi decaf. Minggu keempat, mulai minum minuman tanpa kafein karena tubuh sudah terbiasa dan tidak mengalami efek samping apapun. Mengganti kopi dengan minuman pilihan yang lebih sehat. Efek samping minum kopi bisa dilihat pada halaman selanjutnya!3. Kapan harus berhenti minum kopi?
Kafein merangsang sistem saraf pusat untuk meningkatkan fungsi kognitif, meningkatkan fokus, kewaspadaan, hingga kinerja fisik. Meskipun kecanduan kafein bukanlah hal terburuk, tetapi asupan berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan. Penting untuk menghentikan kecanduan tersebut dan menjaga asupan kafein dalam batas sehat. Kafein tampaknya tidak menimbulkan masalah jangka panjang jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, di bawah 400 miligram per hari. Namun, konsumsi kafein secara terus menerus bisa menyebabkan kamu menjadi terbiasa dengan efeknya. Akhirnya, tubuh merasa membutuhkan asupan kafein dalam jumlah lebih banyak dan tanpa disadari, hal ini menyebabkan efek tidak sehat. 4. Efek minum kopiDalam jangka panjang, asupan kafein berlebihan bisa menyebabkan masalah osteoporosis, terutama jika melebihi 750 miligram per hari. Efek lainnya meliputi asam lambung naik, tekanan darah naik dan gangguan tidur. Dalam jangka pendek, setiap orang mengalami efek yang berbeda-beda tergantung dari kondisi tubuh dan jumlah kafein yang dikonsumsi. Namun, gejala umum yang biasa dirasakan, seperti rasa cemas, gelisah, insomnia, wajah memerah, sering buang air kecil, tremor, hingga iritasi gastrointestinal. Dengan mengurangi kafein, tubuh akan jauh lebih baik, mulai dari siklus tidur yang lebih teratur hingga pencernaan lebih sehat. Mengurangi kafein juga dapat membantu meningkatkan penyerapan vitamin dan nutrisi dari makanan lain. Pasalnya, kandungan tanin dalam kopi dapat menghambat penyerapan nutrisi tertentu. (aqr/odi) Kebiasaan Ngopi yang Bikin Umur Panjang, Gampang Dicontek! Jakarta – Konsumsi kopi punya cara tersendiri agar manfaatnya terasa maksimal. Seperti tips untuk memperpanjang umur melalui minum kopi berikut. Konsumsi kopi seringkali dikaitkan dengan khasiatnya untuk kesehatan. Kandungan komponen seperti antioksidan hingga kafeinnya menjadi alasan kopi banyak dikonsumsi. Namun khasiat kopi tidak bisa didapatkan begitu saja. Ada cara-cara tertentu yang harus dilakukan agar khasiat kopi menjadi lebih maksimal.
Dilansir dari Science Alert, Senin (30/6), kelompok ilmuwan dari Tuft University, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat mengungkapkan penemuan terbaru. Baca juga: Jeff Bezos Suguhkan Tequila Seharga Rp 19 Juta pada Pernikahannya
Tidak hanya menyegarkan mata dan membuat otak mudah fokus, tetapi kopi juga dapat memperpanjang umur. Gagasan dalam penelitian ini berusaha mengulik tentang efek kopi yang mencegah kematian dini. “Beberapa penelitian telah menguji bagaimana bahan tambahan dalam kopi memiliki kaitan antara konsumsi kopi dan risiko kemarin, serta penelitian kami juga merujuk pada seberapa banyak pemanis dan lemak jenuh yang ditambahkan,” kata Binjie Zhou, ahli epidemiologi dari Tuft University. Sebanyak 46.332 responden dengan usia lebih dari 20 tahun terlibat dalam penelitian ini. Acuan dasar batas konsumsi gula dan lemak terhadap responden yang aman pada praktik minum kopi mengacu pada Dietary Guidelines for Americans. Ada beberapa penemuan seiring penelitian tersebut berlangsung. Data yang didapatkan dari responden peminum kopi menunjukkan adanya penurunan risiko penyebab kematian.
Namun hal tersebut berlaku pada penikmat kopi hitam. Menambahkan sedikit gula, pemanis, dan lemak ke dalamnya dapat menghilangkan khasiat kopi sepenuhnya. Sementara pada responden yang minum kopi hitam atau hanya menggunakan sangat sedikit gula dan lemak mengalami penurunan 14% risiko terhadap kematian dini. Selain mempertimbangkan konsumsi kopi, para peneliti juga tetap mempertimbangkan kebiasaan dan gaya hidup responden. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi khasiat kopi pada tubuh. Mulai dari intensitas olahraga, konsumsi alkohol, usia, jenis kelamin, hingga tingkat pendidikan. Penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya terkait khasiat kopi, tetapi tetap membutuhkan penelitian guna melihat efek kopi lebih jauh terhadap kesehatan tubuh. (dfl/adr) Sari Berita Penting |











