Tag Archives: kebijaksanaan

Cara Main Game Google Bertemakan Tahun Ular


Jakarta

Imlek 2025 bertemakan Tahun Ular Kayu. Untuk memeriahkannya, Google Doodle memungkinkan pengguna untuk bernostalgia bermain game ular.

Game ular ini mengharuskan kamu bermain seperti game ular jadul. Jadi, kamu cuma harus memakan makanan yang ada. Setiap makan, badan ular kamu bakal semakin panjang. Nah, tantangannya jadi makin sulit begitu tubuh ular kamu semakin panjang.

Kalau pas Imlek kemarin, Rabu (29/1/2025), Google Doodle bakal muncul otomatis di halaman search. Namun, karena Festival Musim Semi sudah berakhir, kamu harus mencari game bertema ular itu sendiri. Begini caranya.


Cara Main Game Google Bertemakan Tahun Ular

  1. Buka laman penelusuran Google
  2. Masukkan keyword ‘google doodle snake game’
  3. Nantinya akan muncul boks bertuliskan ‘Year of the Snake’ dan langsung tekan tombol ‘Play’
  4. Lanjut dengan memilih ‘Play’ lagi
  5. Kamu sudah dapat memainkannya menggunakan panah yang ada di keyboard.
Imlek 2025 bertemakan Tahun Ular Kayu. Untuk memeriahkannya, Google Doodle memungkinkan pengguna untuk bernostalgia bermain game ular.Imlek 2025 bertemakan Tahun Ular Kayu. Untuk memeriahkannya, Google Doodle memungkinkan pengguna untuk bernostalgia bermain game ular. Foto: SS Google

Keberadaan game Snake di Google Doodle bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki makna tersendiri. Tahun Ular Kayu merupakan bagian dari siklus 60 tahun dalam kalender Tionghoa, yang mengombinasikan 12 shio dan 5 elemen alam.

Dalam astrologi Tionghoa, ular melambangkan kebijaksanaan, transformasi, dan intuisi. Sedangkan elemen kayu merepresentasikan pertumbuhan, kreativitas, dan stabilitas. Kehadiran game Snake bertema Imlek ini seakan mengajak pemain untuk merayakan semangat transformasi dan kebijaksanaan yang dibawa oleh shio ular di tahun ini.

Selain permainan klasik ini, Google Doodle juga kerap merayakan berbagai budaya dunia melalui tampilan kreatifnya. Hadirnya game Snake bertema Imlek 2025 ini menjadi salah satu bentuk apresiasi Google terhadap perayaan Tahun Baru China yang memiliki makna mendalam bagi jutaan orang di seluruh dunia.

Jadi, itu lah cara bermain game Google bertemakan Tahun Ular. Sedikit nostalgia kan, dengan game yang ada di gadget jadul?

(ask/ask)



Sumber : inet.detik.com

Waka DPD Ajak Pemuda Parlemen Indonesia Wujudkan Demokrasi Produktif


Jakarta

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung membuka Konferensi Pemuda Parlemen Indonesia (PPI) Tahun 2025 di Jakarta. Tamsil menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai energi moral bangsa yang harus mengarahkan semangat dan keberanian mereka pada pembangunan politik yang bermakna.

Tamsil menyampaikan parlemen bukan sekadar lembaga politik, melainkan juga institusi pemikiran yang menjadi ‘otak bangsa’. Parlemen, kata Tamsil, adalah tempat ide dan nurani bangsa disatukan untuk kemudian diformulasikan menjadi kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

“Eksekutif mungkin menggerakkan tangan bangsa, tetapi parlemen sejatinya menggerakkan pikirannya. Di sinilah moral publik diuji, dan kebijaksanaan kolektif ditempa,” ujar Tamsil, dalam keterangan tertulis, Kamis (23/10/2025).

“Pikiran yang lahir di parlemen harus bersumber dari denyut kehidupan rakyat,” sambungnya.

Tamsil menekankan Pemuda Parlemen Indonesia merupakan wadah strategis bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, berdialektika, serta membangun budaya politik yang sehat dan beretika.

Menurut Tamsil, forum seperti ini menjadi laboratorium berpikir bagi para pemuda untuk mengembangkan argumentasi, menghargai perbedaan, serta menumbuhkan kedewasaan politik.

“Politik yang sehat lahir dari perdebatan yang sehat. Perdebatan bukan pertengkaran, tetapi jalan akal menempuh kebenaran,” kata Tamsil.

“Dari perdebatan lahir pengetahuan, dari pengetahuan tumbuh kebijakan, dan dari kebijakan hadir keadilan,” tambahnya.

Tamsil juga mengutip pandangan Mohammad Hatta dalam buku ‘Demokrasi Kita’, yang menyebut demokrasi sejati adalah demokrasi yang produktif dan substantif, bukan sekadar demokrasi yang ramai di ruang perdebatan dan Pemilu.

Menurut Tamsil, demokrasi yang produktif adalah demokrasi yang melahirkan kesejahteraan dan didasari oleh semangat gotong royong.

“Gotong royong bukan sekadar warisan sosial, melainkan prinsip politik yang paling mendasar. Demokrasi tanpa gotong royong akan menjadi arena kompetisi yang individualistik,” tutur Tamsil.

“Namun, demokrasi yang berjiwa gotong royong akan menjadi taman kolaborasi yang menumbuhkan kesejahteraan bersama,” sambungnya.

Lebih lanjut, Tamsil mengingatkan para peserta konferensi, keberanian berpikir berbeda harus selalu disertai arah dan tanggung jawab. Dalam konteks politik, setiap ide dan kata yang disampaikan harus memiliki dasar moral dan memperhatikan kepentingan rakyat.

“Berpikir bagi seorang pemuda parlemen berarti memikul amanah. Karena itu, tanamkan sejak dini bahwa berpikir itu ibadah, dan berpolitik itu pengabdian,” ucap Tamsil.

Di era banjir informasi seperti saat ini, Tamsil juga berpesan agar generasi muda parlemen menjadi jangkar intelektual bangsa. Ia mengingatkan agar pemuda tidak mudah terseret arus opini publik yang dangkal, tetapi tetap berpijak pada pengetahuan dan kebenaran.

“Bangunlah politik yang berpijak pada pengetahuan, bukan sekadar popularitas. Jadikan politik sebagai jalan menebar manfaat, bukan alat untuk menimbun kuasa,” tegas Tamsil.

Tamsil memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan panitia Pemuda Parlemen Indonesia atas dedikasi mereka dalam membangun ruang pendidikan politik yang berkeadaban.

Ia berharap konferensi ini menjadi titik awal lahirnya generasi muda yang mampu menyeimbangkan antara ide dan tindakan, serta menuntun bangsa menuju demokrasi yang produktif dan bergotong royong.

“Dengan penuh keyakinan, mari kita jadikan konferensi ini sebagai awal gerakan intelektual muda yang menuntun bangsa menuju demokrasi yang produktif dan bergotong royong,” kata Tamsil.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran pengurus Dewan Pengurus Pusat Pemuda Parlemen Indonesia dan juga peserta-peserta Konferensi dari seluruh Indonesia.

(akd/ega)



Sumber : news.detik.com

Robot adalah Bisnis Masa Depan



Wuhu

Produsen raksasa China, Chery, tidak hanya akan mengandalkan mobil di masa depan. Mereka melihat kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) diprediksi akan menjadikan robot sebagai bisnis di masa depan.

Ini menegaskan bahwa ambisi Chery bukan hanya membawa mobil Tiongkok ke seluruh dunia, tetapi juga memimpin kecerdasan Tiongkok. Bahkan sosok terkenal di dunia teknologi seperti Elon Musik pun memperkirakan bahwa di masa depan akan ada 20-30 miliar robot humanoid di dunia.


“Bisnis robot bahkan lebih dari mobil. Mobil adalah robot yang besar. Kita bisa sinergi, robot dan mobil punya desain yang sama, mungkin hanya beda 10 persen. Ini adalah kesempatan bisnis di masa depan, menjadi pendorong bisnis Anda,” ujar Presiden AiMOGA Robotics Zhang Guibing dalam konferensi AiMoga, di Chery International Park, di sela-sela Chery International User Summit, di Wuhu, China, seperti dilaporkan wartawan detikcom, Dadan Kuswaraharja, Rabu (22/10/2025).

Di tengah suasana inovasi modern yang begitu cepat saat ini, Chairman Chery Automobile, Yin Tongyue mengakui ada kegelisahan, namun optimisme tetap harus ada.

“Sebelum saya naik panggung, saya merasa gugup jika nanti robot sudah populer, mungkin saya akan kehilangan pekerjaan saya. Robot AiMOGA, saya yakin banyak orang melihat robot kami, dia bisa naik ke punggung sendiri dan menjelaskan teknologinya sendiri. Yang kita lihat bukan hanya kemampuan robot, tapi juga sinyal jelas, yaitu kecerdasan buatan semakin cepat keluar dari laboratorium. Robot ini menjadi rekan dan teman baru yang hangat,” ujarnya.

Dengan keyakinan bahwa perbedaan antara robot dan manusia akan semakin kecil, Chery berharap AiMOGA akan segera memasuki pabrik, rumah, museum, supermarket, dan berbagai skenario lain secara global. Ini menegaskan bahwa ambisi Chery bukan hanya membawa mobil Tiongkok ke seluruh dunia, tetapi juga memimpin kecerdasan Tiongkok secara global.

Perusahaan yang dikenal sebagai eksportir mobil penumpang terbesar dari China ini baru saja memperkenalkan teknologi AiMOGA Robotics, sebuah robot humanoid cerdas yang tak lagi sebuah sketsa digital virtual atau sebuah pajangan teknologi, tetapi juga sudah memiliki wujud dan bisa berinteraksi dengan manusia.

Robot CheryRobot Chery Foto: Dadan Kuswaraharja/detikcom

Robot AiMOGA bernama Mornine ini berukuran sekitar 150 cm tingginya, dengan wujud seorang wanita, rambut panjang, berkacamata.

AiMOGA saat ini sudah bekerja di dealer 4S Chery sebagai karyawan, memanfaatkan jaringan global Chery untuk menyesuaikan robot sesuai dengan budaya dan skenario penggunaan di berbagai wilayah.

“AiMOGA diambil dari semangat kerajinan Tiongkok. Kami tidak hanya penghormatan pada kebijaksanaan dan kreativitas pendahulu, tetapi juga penegasan komitmen Chery pada inovasi,” ujar Yin Tongyue.

(ddn/rgr)



Sumber : oto.detik.com