Tag Archives: kecamatan kejajar

5 Wisata Pegunungan Yang Tidak Kalah Menarik dari Bromo


Jakarta

Kamu penyuka wisata pegunungan dan lagi nyari lokasi selain Bromo? Berikut rekomendasi gunung yang memberikan hawa sejuk, adem, pohon hijau, dan pastinya pemandangan indah. Kamu bisa langsung datang ke salah satu destinasi atau ambil paket liburan untuk mengunjungi area wisata gunung.

Wisata Pegunungan Tidak Kalah Bagus dari Bromo

Berikut adalah rekomendasinya

Gunung Rinjani

SENARU, LOMBOK, INDONESIA - MAY 19: A view of Mount Rinjani, also known as Gunung Rinjani, is seen on May 19, 2009 in Lombok, West Nusa Tenggara Province, Indonesia. The 3,726m active volcano is the third highest in Indonesia, and has been erupting this time around April 27, peaking on May 10. The volcano's crater lake, known as Segara Anak, is home to many goldfish and mujair fish and is a popular fishing spot for locals.  (Photo by Ulet Ifansasti/Getty Images)Gunung Rinjani (dok. Ulet Ifansasti/Getty Images)

Lokasi: Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB)


Ketinggian: 3.726 mdpl

Gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia ini menyimpan banyak pesona yang sulit terlupakan. Di tengah lanskapnya yang berbatu, penuh tebing terjal, pasir, dengan cuaca ekstrem, Rinjani menyimpan baik-baik harta karun hanya bagi yang mengunjunginya.

Danau Segara Anak

Telaga ikonik Gunung Rinjani ini tersimpan rapat di ketinggian 2.004 meter, setelah pendaki melintasi lembah dan bukitnya yang menguras stamina. Setiap pendaki yang berniat muncak, pasti melewati danau berair jernih ini dan terhipnotis akan keindahannya. Tak heran jika pinggir Danau Segara Anakan jadi lokasi favorit pendaki ngecamp sebelum sampai di puncak.

Sabana Sembalun Lawang

Padang rumput luas menyambut para pendaki di titik awal jalur menuju puncak Rinjani. Berada di ketinggian 1.156-1.800 mdpl bergantung lokasi, sabana Sembalun seperti mengucapkan selamat datang kepada siapa saja yang ingin mencoba trekking Rinjani. Padang rumput sepanjang 6 km yang diselingi pepohonan ini seolah tak bertepi saking luasnya. Padang Sembalun menjadi pos pertama pendakian Gunung Rinjani di ketinggian 1.300 mdpl.

Plawangan Sembalun

Area ini adalah lokasi berikutnya yang menjadi favorit pendaki untuk ngecamp. Dengan area yang rata dan landai plus menghadap Danau Segara anak, tenda para pendaki tidak terlalu sulit berdiri. Plawangan Sembalun adalah spot terbaik melihat matahari terbenam di Gunung Rinjani. Di momen ini, pendaki bisa melihat pemandangan Pulau Lombok, Gunung Barujari, dan kawasan lain di Rinjani berwarna keemasan seperti jingganya matahari senja.

Gunung Barujari

Kerap disebut anaknya Rinjani, Barujari memang terlihat mungil di tengah besar dan kuatnya tebing sang orang tua. Berada di Danau Segara Anak, Barujari berdiri kokoh setinggi 2.296-2.376 mdpl dengan lebar kawah kurang lebih 170 x 200 m. Pesona Gunung Barujari terlihat jelas tanpa kabut atau awan gelap yang menggantung di Rinjani. Gunung Barujari terlihat megah berpadu dengan air jernih Danau Segara Anak, meski imut jika dibandingan dengan Rinjani.

Gunung Semeru

Gunung SemeruGunung Semeru (dok. ANTARA/HO-PVMBG)

Lokasi: Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur

Ketinggian: 3.676 mdpl

Wilayah puncak Atap Atap Pulau Jawa ini disebut Mahameru yang siap menyambut siapa saja yang sampai ke titik terakhir Gunung Semeru. Dengan medan berpasir yang sangat licin, Semeru menyediakan jalur pendakian populer dari Ranu Pani hingga yang ekstrem di Gunung Sawur dan Pronojiwo.

Ranu Pani

Kerap ditulis Ranu Pane, danau vulkanik ini terlihat begitu dramatis dikelilingi megahnya dinding Semeru. Kaldera dengan aneka flora fauna di sekeliling dan kedalaman airnya ini terlihat sangat indah, apalagi ketika tidak ada kabut. Tak heran jika Ranu Pani yang terletak di ketinggian 2.200 mdpl menjadi tempat favorit ngecamp pendaki sebelum berjalan sampai puncak.

Ranu Regulo

Berlokasi tidak jauh dari Ranu Pani, Ranu Regulo juga menjadi lokasi favorit ngecamp para pendaki. Pesona Ranu Regulo terlihat jelas saat matahari terbit, berpadu dengan jernihnya air danau dan hijau pohon. Hawa yang segar dan sejuk sangat cocok bagi pendaki pemula atau pengunjung yang hanya ingin trekking di Semeru. Pendaki bersiap memasuki Ranu Kumbolo, selepas dari Ranu Regulo.

Air Terjun Tumpak Sewu

Curug di lereng Gunung Semeru ini adalah alasan lain kamu perlu healing ke area Lumajang, Jawa Timur. Berjuluk Niagara kecil, air terjun ini tampak bertumpuk-tumpuk memberikan panorama yang sangat indah. Air terjun di ketinggian 500 mdpl ini juga memberikan hawa sejuk, adem, dan tenang sehingga cocok untuk trekking. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhi keanekaragaman flora dan fauna diiringi suara khas aliran air terjun.

Goa Tetes

Pesona Lereng Semeru lainnya adalah Goa Tetes yang berlokasi tak jauh dari Air Terjun Tumpak Sewu. Goa Tetes adalah sebuah gua yang tersembunyi di balik air terjun. Aliran air terjun menetes lewat stalaktit gua yang menjadi inspirasi Goa Tetes. Pengunjung harus melewati tangga buatan sebelum sampai di gua yang berada di balik akar pohon dan batuan tebing air terjun.

Dataran Tinggi Dieng

Wisatawan menikmati hawa dingin dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jumat (28/7/2023).Wisatawan menikmati hawa dingin dataran tinggi Dieng (dok. Uje Hartono/detikJateng)

Lokasi: Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah

Ketinggian: kurang lebih 2.000 mdpl

Dieng adalah destinas populer sebagai lokasi healing, trekking, wisata sejarah dan budaya. Pengunjung bisa lanjut mendaki Gunung Sindoro, atau berhenti di berbagai spot wisata yang tersebar di area Dieng. Pengunjung juga bisa mengunjungi Desa Sembungan yang dinobatkan sebagai salah satu desa tertinggi di Indonesia. Pesona lain Dataran Tinggi Dieng adalah:

  • Kawah Sikidang
  • Kawah Sileri
  • Batu Pandang Ratapan Angin
  • Candi Arjuna
  • Kawah Candradimuka
  • Bukit Sikunir
  • Telaga Pengilon.

Gunung Kelimutu

Pengunjung berfoto di Danau Kelimutu, Gunung Kelimutu, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Minggu (2/6/2024). Gunung api jenis strato yang memiliki tiga danau kawah, yakni Kawah I (Tiwu Ata Polo), Kawah II (Tiwu Koofai Nuwamuri), dan Kawah III (Tiwu Ata Bupu) tersebut mengalami kenaikan status dari level I atau normal ke level II atau waspada pada tanggal 24 Mei 2024 karena adanya perubahan yang signifikan warna air danau kawah I maupun kenampakan dan sebaran belerang di permukaan air danau kawah II yang semakin intensif. ANTARA FOTO/Mega Tokan/sgd/foc.Danau Kelimutu di Gunung Kelimutu (dok. ANTARA FOTO/Mega Tokan/sgd/foc)

Lokasi: Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur

Ketinggian: 1.639 mdpl

Lanskap alam di Kecamatan Kalimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur ini dikenal dengan danaunya yang sangat ikonik. Danau tiga warna ini adalah kaldera hasil letusan Gunung Kelimutu bertahun-tahun yang lalu. Konon menurut kepercayaan masyarakat setempat, danau dengan air berwarna merah adalah tempat berkumpulnya jiwa orang jahat setelah meninggal. Biru adalah tempat bagi jiwa anak remaja hingga dewasa, sedangkan putih menjadi lokasi orang tua.

Kawah Ijen

Kawah IjenKawah Ijen Foto: Chuk Shatu Widarsha

Lokasi: perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur

Ketinggian: 2.769 mdpl

Lokasi wisata ini berada satu lokasi dengan Gunung Bromo, namun pengunjung tak perlu sampai puncak untuk menikmatinya. Danau seluas 160 x 1.160 m2 di bagian atas dan 960 x 600 m2 di area bawah menyimpan fenomena blue fire. Api biru berasal dari kontak gas belerang dengan udara di sekitarnya dengan suhu pembakaran mencapai lebih dari 3600C. Pengunjung yang tak biasa melakukan pendakian, sebainya menyewa jasa guide atau biro traveling menuju Kawah Ijen.

Gimana detikers, sudah menentukan lokasi wisata pegunungan? Sebelum ke lokasi pilihan, pastikan tubuh dalam kondisi sehat dengan stamina cukup untuk melakukan pendakian. Detikers tidak perlu memaksakan diri untuk sampai ke puncak, apalagi sampai merugikan kita sendiri dan lingkungan sekitar.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Jam Buka, Harga Tiket & Daya Tariknya



Jakarta

Wisata ke Dieng kamu akan dimanjakan oleh destinasi alamnya yang memukau. Mulai dari hamparan hijaunya pegunungan hingga keindahan telaga yang menyegarkan.

detikTravel telah merangkum, Kamis (31/7/2025) destinasi yang populer di Dieng yang bisa kamu kunjungi nanti bersama keluarga.

1. Bukit Sikunir

Bukit di Wonosobo, DiengBukit Sikunir di Wonosobo, Dieng Foto: (ahmadsabani18/d’Traveler)

Bukit Sikunir menjadi salah satu destinasi wisata Dieng yang menawarkan panorama pegunungan yang berderet. Bukit Sikunir dengan ketinggian 2.263 mdpl ini berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.


Pemandangan menakjubkan saat matahari terbit sering disebut dengan “Golden Sunrise Sikunir” oleh para wisatawan. Selain bisa menikmati sunrise dan sunset yang indah, dari puncak bukit ini kamu juga bisa melihat pemandangan Telaga Cebong.

Sama seperti bukit lain pada umumnya, Bukit Sikunir memiliki jam buka selama 24 jam. Harga tiket wisata Bukit Sikunir berkisar Rp 10.000.

2. Candi Arjuna

Di puncak pegunungan Dieng, kita bisa menemukan Candi Arjuna. Ini adalah candi bercorak Hindu yang terkenal di area wisatawan lokal hingga mancanegara.

Karena letaknya ada di puncak gunung, hal ini julah lah yang menambah keindahan arsitektur candi ini.

Candi Arjuna Dieng merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun pada abad ke-7 atau sekitar tahun 731 saka.Luas keseluruhannya mencapai 1 hektar. Kawasan candi ini terdiri dari beberapa bangunan candi yaitu candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.

Harga tiket masuk wisata Candi Arjuna Rp 10.000 untuk wisatawan lokal, sedangkan wisatawan asing Rp 30.000.

3. Gunung Prau

Gunung PrauGunung Prau Foto: (Uje Hartono/detikcom)

Gunung Prau memiliki ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut. Bagi traveler yang suka mendaki, Gunung Prau akan sangat cocok dikunjungi. Gunung ini juga cocok untuk pendaki pemula.

Puncak Gunung Prau menawarkan pemandangan sangat indah, berupa lautan awan, panorama matahari terbit hingga lanskap berbagai gunung di sekitarnya.

4. Kawah Sikidang

Kawang Sikidang termasuk kawah gunung berapi, namun masih jadi tempat wisata yang tidak berbahaya. Kawah ini juga dikenal dengan Kawah Telur Rebus, karena bau belerangnya yang cukup menyengat. kawah ini berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kawah Sikidang memiliki warna kehijauan dan mengeluarkan asap putih. Pengunjung bisa melihat kawah ini di jarak aman. Disediakan akses berupa jembatan kayu, untuk mengelilingi Kawah Sikidang.

Kawah Sikidang buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Harga tiket masuk Kawah Sikidang Rp 15.000 untuk lokal, dan Rp 30.000 untuk asing.

5. Telaga Menjer

Telaga Menjer adalah objek wisata Dieng yang memiliki pemandangan danau dengan keindahan Gunung Sindoro. Telaga ini ketinggian 1.300 mdpl yang terbentuk dari letusan vulkanik di kaki gunung Pakuwaja.

Telaga Menjer menjadi telaga terluas di area Wisata Dataran Tinggi Dieng. Telaga ini memiliki luas sekitar 70 hektar dengan kedalaman 50 meter.

Telaga Menjer buka setiap hari dari jam 08.00 WIB-17.00 WIB. Dan harga tiket masuk Telaga Menjer berkisar Rp 5.000.

6. Telaga Warna

Letak Telaga Warna ada pada ketinggian 2.000 mdpl dan luasnya sekitar 40 hektar dengan dikelilingi oleh panorama Gunung Prau. Telaga ini berada di Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Harga tiket masuk ke Telaga Warna dikenakan biaya Rp 22.500 untuk wisatawan domestik, sedangkan wisatawan asing Rp 163.500.

7. Telaga Dringo

Telaga Dringo di BanjarnegaraTelaga Dringo di Banjarnegara Foto: (Randy/detikTravel)

Telaga Dringo terletak pada ketinggian 2.202 mdpl dengan luas sekitar 10 hektar. Masyarakat sekitar menjuluki telaga ini sebagai Ranu Kumbolo. Pasalnya, penampakannya mirip dengan danau yang ada di Gunung Semeru. Wisatawan juga akan disajikan pemandangan hutan yang lebat. Tak heran, jika tempat ini sering jadi tempat camping.

Dikutip dari akun Instagram @telaga_dringo, pengelola wisata alam dan camping Telaga Dringo memiliki jam cuka dari 05:00-23:00 WIB. Teruntuk harga tiket masuk ke Telaga Dringo Rp 5.000 – 15.000 per orang.

8. Batu Pandang Ratapan Angin (Batu Pandang Telaga Warna)

Batu Ratapan Angin merupakan objek wisata yang berada di Jalan Dieng KM.2, Dieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Destinasi ini terkenal dengan dua buah batu bertumpuk di atas sebuah bukit di area Telaga Warna Dieng.

Posisi batu yang tinggi dan dikelilingi pepohonan serta semak belukar, membuatnya menghasilkan bunyi yang unik. Bunyi gemerisik halus itu seperti suara siulan dan ratapan. Konon, dari bunyi itulah alasan kenapa Batu Pandang Telaga Warna disebut Batu Ratapan Angin.

Batu Pandang Telaga Warna buka setiap hari dari jam 06.00-17.30 WIB. dan harga tiket masuk Batu Pandang Telaga Warna Rp 15.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 25.000 bagi wisatawan asing.

9. Sumur Jalatunda

Objek wisata Dieng selanjutnya adalah Sumur Jalatunda. Sumur ini diameter sepanjang 90 meter dengan kedalaman berkisar 100 meter, terbentuk akibat dari letusan Gunung Prahu Tua.

Konon, sumur ini sering dijadikan sebagai tempat untuk mengabulkan permohonan oleh para wisatawan.Masyarakat setempat percaya, barangsiapa yang mampu melempar batu sampai ke sisi seberang sumur dan melintasi permukaan sumur, permintaan orang tersebut akan terkabul.

Masyarakat setempat juga percaya kalau bahwa sumur adalah pintu menuju Sapta Pratala (bumi lapis ketujuh).

10. Gardu Pandang Tieng

Gardu Pandang Tieng menawarkan keindahan pemandangan Gunung Sindoro dari dekat. Hamparan ladang dan pemukiman pegunungan dari atas ketinggian juga menjadi daya tarik destinasi wisata Dieng satu ini.

Gardu Pandang Tieng bisa jadi tempat bersantai terbaik untuk menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam.

(sym/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Spot Foto Menarik dan Kisah di Baliknya



Jakarta

Kawasan Dieng di Jawa Tengah memang sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata yang jadi favorit wisatawan. Kawasan itu berada di dua wilayah yakni Wonosobo dan Banjarnegara.

Di sana traveler bukan hanya disuguhkan dengan keindahan alamnya saja, tetapi juga budaya serta sejarah-sejarah yang melengkapinya. Sudah sejak lama pesona Dieng sudah harum hingga wisatawan internasional, belum lagi cuaca di sana yang sangat menyejukkan.

Dengan berbagai acara yang kerap dihelat di sana membuat kawasan Dieng ini begitu diminati. Belum lagi dengan lanskap yang indah itu menawarkan visual yang menakjubkan, sehingga sangat cocok menjadi latar belakang foto traveler.


Nama Dieng sendiri diambil dari Bahasa Sansekerta ‘Die Hieyang’ yang punya arti indah dan langka. Kata Dieng pun terdiri dari dua suku kata yaitu Di dan Hyang, Di artinya gunung atau area yang tinggi sementara Hyang adalah dewa-dewi jadi secara makna punya arti pegunungan atau tempat para dewa-dewi.

Dieng juga punya desa tertinggi di Pulau Jawa: Desa Sembungan yang berada di ketinggian 2.300 mdpl. Dengan lanskap hamparan sawah berundak juga perbukitan hijau yang sejuk.

Desa Sembungan juga pernah menyabet gelar Desa Terbaik di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di tahun 2022.

Jika traveler hendak berkunjung ke kawasan Dieng, berikut rekomendasi detikTravel untuk destinasi-destinasi yang bisa jadi spot foto menawan.

1. Candi Arjuna

Candi Arjuna ini letaknya berada di puncak pegunungan Dieng dan candi tersebut merupakan candi yang bercorak Hindu. Dengan berada di atas puncak, membuat Candi Arjuna ini punya persona dan daya tarik tersendiri.

Suasana objek wisata Candi Arjuna Dieng ramai dikunjungi wisatawan. Foto diunggah pada Senin (31/7/2023).Suasana objek wisata Candi Arjuna Dieng ramai dikunjungi wisatawan. (UPT Dieng)

Salah satu bukti peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini dibangun sekitar abad ke-7 atau 731 saka. Dan punya luas hingga satu hektar, di kawasan komplek Candi Arjuna ini juga traveler akan menemukan beberapa candi lainnya seperti Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Sembadra, dan Candi Puntadewa.

Tiket masuk: Rp 10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 30.000 untuk wisatawan internasional.

2. Kawah Sikidang

Meski merupakan kawah gunung berapi, Kawah Sikidang ini tidak berbahaya dan jadi langganan destinasi wisatawan lokal dan internasional. Kawah Sikidang juga dikenal luas sebagai Kawah Telur Rebus karena bau belerang yang sangat menyengat di hidung.

Wisatawan mengunjungi Kawah Sikidang Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (5/2/2022). Wisata Kawah Sikidang ramai dikunjungi wisatawan domestik saat akhir pekan. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.Wisatawan mengunjungi Kawah Sikidang Dieng di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Yang jadi primadonanya, Kawah Sikidang ini punya warna kawah kehijauan yang mengeluarkan asap putih.

Tiket masuk: Rp 15.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 30.000 untuk wisatawan internasional.

3. Telaga Dringo

Destinasi selanjutnya ini punya ketinggian di 2.202 mdpl dengan luasan sekitar 10 hektar. Telaga Dringo juga kerap disebut Ranu Kumbolo karena landskapnya yang mirip dengan danau terkenal di Gunung Merapi itu.

Di sana traveler bakal disuguhkan dengan hutan yang indah dengan pesona telaganya. Dan di Telaga Dringo juga banyak wisatawan yang menjadikannya sebagai area camping.

Telaga Dringo di BanjarnegaraTelaga Dringo di Banjarnegara. (Randy/detikTravel)

Tiket masuk: Rp 5.000 hingga Rp 15.000 per orang.

4. Gardu Pandang Dieng

Gardu Pandang Dieng ini punya daya tarik tersendiri dari ketinggian, di sana traveler bisa melihat pemandangan Gunung Sindoro secara lebih dekat. Ditambah pemandangan ladang serta pemukiman masyarakat sekitar.

Waktu tepat untuk berada di Gardu Pandang Dieng ini tentunya di pagi buta dan sore hari. Karena traveler akan ditawarkan indahnya matahari terbit dan terbenam.

5. Bukit Sikunir

Ini jadi salah satu tempat paling favorit yang ada di kawasan Dieng. Karena di bukit yang punya tinggi 2.263 mdpl ini traveler bisa melihat pemandangan indah saat matahari terbit.

Bukit di Wonosobo, DiengBukit di Wonosobo, Dieng. (ahmadsabani18/d’Traveler)

Tak ayal pesona itu dijuluki sebagai Golden Sunrise Sikunir. Tentunya bukan hanya matahari terbit saja yang menawarkan keindahan saat matahari tenggelam pun indahnya tak kalah jauh.

Tiket masuk: Rp 10.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 30.000 untuk wisatawan internasional

6. Batu Pandang Ratapan Angin

Di kawasan ini sangat cocok buat traveler yang ingin punya pengalaman lain untuk menikmati indahnya Telaga Warna dan Telaga Pengilon Dieng. Di sana jadi primadona spot foto terbaik untuk keduanya.

Telaga Warna DiengTelaga Warna Dieng. (Reexy/d’traveler)

Berada di atas ketinggian, Batu Pandang Ratapan Angin ini berlokasi di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah.

Tiket masuk: Rp 15.000 untuk wisatawan lokal dan Rp 30.000 untuk wisatawan internasional.

7. Gunung Prau

Bagi traveler yang ingin senang dengan aktivitas luar ruangan yang lebih menantang, bisa mencoba untuk melakukan pendakian ke Gunung Prau. Berada di ketinggian 2.565 mdpl akan membuat traveler sangat terpukau ketika berada di puncaknya.

Gunung PrauGunung Prau. (Uje Hartono/detikcom)

Hamparan lautan awan dan pemandangan gunung-gunung di sekitarnya, membuat pengalaman saat berada di kawasan Dieng ini tidak akan membuat kecewa. Tentunya untuk mendaki gunung, traveler harus mempersiapkan segalanya, mulai dari pemandu, perlengkapan alat, mental, fisik hingga membawa obat-obatan pribadi.

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com