Tag Archives: keistimewaan sedekah subuh

Keistimewaan Sedekah Subuh, Amalan Pelancar Rezeki


Jakarta

Sedekah subuh termasuk ke dalam amalan pembuka pintu rezeki. Dinamakan sedekah subuh karena waktu pelaksanaannya selepas salat Subuh.

Dalam Al-Qur’an, perintah bersedekah tercantum pada surat Al Baqarah ayat 245 yang berbunyi,

مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُۥ لَهُۥٓ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ


Artinya: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”

Mengutip buku Jika Sedekah Menjadi Lifestyle oleh Ustaz H Bagenda Ali, sedekah dikatakan sebagai amalan yang memiliki sejumlah tujuan serta manfaat. Salah satunya ialah rasa syukur atas rezeki yang Allah SWT limpahkan.

Adapun, terkait bentuk sedekah subuh bisa berupa zikir, berinfak di masjid, maupun berdonasi di lembaga sosial pada waktu subuh. Sedekah subuh juga bisa dilakukan di rumah dengan memasukkan uang ke dalam kotak yang nantinya jika sudah terkumpul diserahkan kepada yang membutuhkan.

Masih dari buku yang sama, sedekah subuh yang dilakukan secara rutin dapat melatih kekonsistenan, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, memupuk rasa rendah hati dan ikhlas, serta semakin yakin akan karunia Allah SWT.

Lantas, apa saja keistimewaan yang terkandung dalam sedekah subuh?

Keistimewaan yang Terkandung dalam Sedekah Subuh

1. Membuka Pintu Rezeki

Mengutip buku Shalat Subuh dan Shalat Dhuha susunan Muhammad Khalid, menunaikan sedekah, rajin berinfak dan menaati kewajiban zakat termasuk ke dalam bisnis dengan Allah SWT. Maksudnya, janji Allah terhadap seseorang dengan ikhlas menyedekahkan hartanya demi kepentingan orang lain yang lebih membutuhkan akan diganjar berkali-kali lipat.

2. Disaksikan dan Didoakan oleh Malaikat

Dalam sebuah hadits diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: ‘

“Tidak ada satu Subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak”, sedangkan yang satu lagi berdoa, “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya).” (HR Bukhari)

Pada waktu Subuh, para malaikat mendoakan agar rezeki kaum muslimin terus mengalir dan lancar. Karenanya, berbagi rezeki dengan sedekah subuh menjadi cara terbaik mengawali hari.

3. Mendapat Ridha Allah SWT

Keistimewaan lainnya dari sedekah subuh ialah mendapat ridha Allah SWT. Dia menjamin bagi siapa pun yang memberikan harta di jalan-Nya dengan ikhlas dan semata-mata mengharap ridha-Nya, sebagaimana dikatakan dalam surah Al Baqarah ayat 245.

4. Doa Lebih Cepat Terkabul

Mengutip buku Saat Jalur Langit Diusahakan Allah Mudahkan Segalanya tulisan Salwa Shalihah, sedekah di waktu subuh mampu membuat doa yang dipanjatkan lebih cepat terkabul. Mengapa? Sebab, subuh menjadi waktu terbaik atau mustajab. Karenanya, segala permintaan dari hamba-Nya akan dikabulkan.

(aeb/erd)



Sumber : www.detik.com

Uang Sedekah Subuh Lebih Baik Diberikan kepada Siapa?


Jakarta

Sedekah subuh adalah salah satu bentuk amal kebaikan yang memiliki banyak keutamaan dan pahala dalam ajaran Islam. Bukan hanya berbagi harta, sedekah subuh juga bisa diberikan dalam berbagai bentuk lainnya, seperti tenaga atau bentuk kebaikan lainnya yang diniatkan untuk membantu sesama.

Yang terpenting, pemberian tersebut dilakukan secara ikhlas tanpa mengharap balasan kecuali ridha dari Allah Swt.

Dalam ajaran Islam, terdapat dalil yang menguatkan keutamaan bersedekah. Allah Swt. berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 271 yang berbunyi:


اِنْ تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَۚ وَاِنْ تُخْفُوْهَا وَتُؤْتُوْهَا الْفُقَرَاۤءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya: “Jika kamu menampakkan sedekahmu, itu baik. (Akan tetapi,) jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, itu lebih baik bagimu. Allah akan menghapus sebagian kesalahanmu. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Namun, muncul pertanyaan, uang sedekah subuh lebih baik diberikan kepada siapa? Simak penjelasan selengkapnya.

Pengertian Sedekah Subuh dan Keistimewaannya

Mengutip buku Sapu Jagat Keberuntungan tulisan Ahmad Mudzakir, sedekah subuh adalah amalah berbagi rezeki mulai dari harta dan lain-lain untuk kebaikan orang-orang yang membutuhkan yang dilakukan setelah seseorang menunaikan salat Subuh hingga sebelum matahari terbit.

Keutamaan dari sedekah subuh ini tidak hanya pada aktivitas berbagi itu sendiri, tetapi juga karena waktu pelaksanaannya yang sangat istimewa. Pada waktu subuh, malaikat turun ke bumi untuk mendoakan kebaikan bagi orang yang bersedekah serta memohonkan keburukan bagi mereka yang enggan berbagi.

Rasulullah saw. dalam sebuah hadits menjelaskan, “Setiap awal pagi saat matahari terbit, Allah menurunkan dua malaikat ke bumi. Lalu salah satu berkata, ‘Ya Allah, berilah karunia orang yang menginfakkan hartanya. Ganti kepada orang yang membelanjakan hartanya karena Allah’. Malaikat yang satu berkata, ‘Ya Allah, binasakanlah orang-orang yang bakhil.” (HR. Bukhari dan Muslin, dari Abu Hurairah)

Hadits ini menunjukkan keistimewaan sedekah Subuh yang didukung oleh doa dari malaikat, di mana mereka memohon agar orang yang bersedekah diberikan balasan berlipat ganda. Sementara yang enggan berbagi akan mengalami keburukan.

Dalam Islam, waktu subuh dikenal sebagai waktu yang sangat istimewa, tidak hanya karena keutamaan salat Subuh, tetapi juga karena adanya peluang untuk mendapatkan doa dari para malaikat bagi yang bersedekah di waktu tersebut.

Hitungan waktu antara selesai salat Subuh hingga matahari terbit memang tidak lama, yaitu kurang dari satu jam. Namun, dalam waktu singkat itu, sedekah yang diberikan bisa mendapatkan doa langsung dari malaikat agar sedekah tersebut digantikan oleh Allah Swt. dengan rezeki yang melimpah.

7 Orang yang Berhak Menerima Sedekah Subuh Sesuai Urutannya

Dalam Islam, penerima sedekah memiliki urutan prioritas tertentu, tak terkecuali penerima sedekah subuh. Tujuannya untuk memastikan sedekah disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

Berikut ini adalah golongan-golongan yang berhak menerima sedekah subuh, sesuai dengan urutan yang dianjurkan seperti yang dijelaskan oleh Masykur Arif dalam bukunya Sedekahlah, Allah Menjaminmu Hidup Berkah.

  1. Orang tua dan keluarga
  2. Kerabat dekat
  3. Anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian
  4. Orang-orang yang berada dalam kemiskinan
  5. Musafir yang memerlukan bantuan di perjalanan
  6. Orang-orang yang meminta-minta
  7. Untuk tujuan membebaskan hamba sahaya (budak)

Urutan ini bersumber dari firman Allah Swt. dalam surah Al-Baqarah ayat 177 yang berbunyi:

۞ لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ

Artinya: “Kebajikan itu bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, melainkan kebajikan itu ialah (kebajikan) orang yang beriman kepada Allah, hari Akhir, malaikat-malaikat, kitab suci, dan nabi-nabi; memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya; melaksanakan salat; menunaikan zakat; menepati janji apabila berjanji; sabar dalam kemelaratan, penderitaan, dan pada masa peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”

Berdasarkan panduan tersebut, yang menjadi prioritas utama dalam menerima sedekah adalah keluarga dekat. Orang-orang seperti orang tua, mertua, pasangan, anak, dan saudara kandung ditempatkan di urutan pertama.

Setelah keluarga inti, urutan berlanjut ke anggota keluarga besar lainnya, seperti paman, bibi, dan kemudian anak-anak yatim serta orang-orang yang membutuhkan di masyarakat.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa prioritas tersebut bukanlah aturan yang kaku. Sedekah sebaiknya diberikan kepada mereka yang benar-benar memerlukan, meski tidak selalu berada di urutan teratas dalam daftar keluarga.

Misalnya, jika kita berniat membantu kerabat tetapi mereka sudah dalam kondisi berkecukupan, lebih baik sedekah tersebut dialihkan kepada yang lebih membutuhkan, seperti fakir miskin atau anak yatim.

Hal ini juga diperkuat dari hadits Rasululullah saw. dalam buku Sedekah Pengubah Nasib: Membuka Jalan Rezeki dengan Banyak Memberi karya Aditya Akbar Hakim yang menjelaskan tentang urutan sedekah.

“Ada dinar yang kamu infakkan di jalan Allah, dinar yang kamu infakkan untuk memerdekakan budak dan dinar yang kamu sedekahkan kepada orang miskin. Namun, dinar yang kamu keluarkan untuk keluargamu (anak istri) lebih besar pahalanya.” (HR Muslim)

Cara Melakukan Sedekah Subuh

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjalankan sedekah subuh dengan benar, sesuai dengan waktu yang dianjurkan yaitu setelah salat Subuh hingga sebelum matahari terbit:

1. Mengisi Kotak Amal di Masjid

Setelah menunaikan salat Subuh berjamaah, kaum pria bisa langsung memasukkan sedekahnya ke kotak amal di masjid. Bagi ibu-ibu yang tidak hadir di masjid, bisa menitipkan infaknya melalui suami atau anak yang pergi ke masjid.

2. Transfer Uang Melalui Rekening

Sedekah Subuh juga bisa dilakukan dengan mentransfer sejumlah uang setelah salat Subuh ke orang tua, kerabat, atau sahabat yang membutuhkan. Bantuan ini juga bisa ditujukan kepada lembaga sosial atau pihak-pihak yang memerlukan.

3. Memberi Makanan

Setelah salat Subuh, kita bisa mengantar makanan ke rumah tetangga, pondok pesantren, panti yatim, atau tempat lain di mana makanan tersebut akan langsung dimakan. Waktu yang dianjurkan adalah setelah subuh, sebelum matahari sepenuhnya muncul.

4. Memberikan Bantuan atau Sumbangan

Mengantarkan sumbangan atau bantuan langsung kepada mereka yang memerlukan juga adalah bentuk sedekah subuh yang bisa dilakukan. Penting untuk melakukannya setelah subuh agar tepat sesuai waktu yang disarankan.

Manfaat Melakukan Sedekah Subuh

Berikut adalah sejumlah manfaat luar biasa yang dapat diperoleh dari melakukan sedekah subuh seperti yang diterangkan oleh Isnura Afgandi dkk. dalam bukunya The Power of Jalur Langit.

  1. Permintaan dikabulkan Allah Swt.
  2. Didoakan oleh dua malaikat
  3. Pahala dan kebaikan berlipat ganda
  4. Rezeki bertambah
  5. Penghapusan dosa
  6. Terhindar dari malapetaka
  7. Kedudukan mulia di hadapan Allah Swt.
  8. Kesembuhan dari penyakit
  9. Didekatkan pada pintu surga
  10. Naungan di padang mahsyar
  11. Pahala yang mengalir terus-menerus
  12. Hati menjadi tenang dan lapang

Demikianlah penjelasan mengenai siapa saja yang lebih baik diberikan sedekah beserta informasi terkait. Memilih penerima sedekah yang benar-benar membutuhkan bisa menjadi cara untuk memaksimalkan nilai kebaikan yang kita lakukan. Semoga bermanfaat.

(inf/inf)



Sumber : www.detik.com