Tag Archives: kejadian

Cara Mencari iPhone Hilang Seperti HP Penumpang Garuda Indonesia

Jakarta

Saat ini cukup banyak kasus pencurian atau kehilangan iPhone yang terjadi, termasuk yang menimpa seorang penumpang maskapai Garuda Indonesia. Dia berhasil melacaknya dengan fitur Find My. Sayangnya dalam kejadian lain, ada sejumlah pemilik iPhone yang pasrah dan membiarkan smartphone kesayangannya hilang begitu saja.

Padahal, kamu masih bisa menemukan iPhone yang hilang dengan menggunakan fitur Find My itu. Fitur ini sangat membantu detikers yang iPhone-nya dicuri atau lupa meletakkannya di mana.

Namun, ada langkah-langkah yang harus dilakukan agar iPhone milikmu bisa kembali. Simak penjelasannya secara lengkap dalam artikel ini.


Menyalakan Fitur Find My iPhone

Kamu bisa melacak iPhone yang hilang lewat fitur Find My. Namun, pastikan kalau Find My iPhone telah dinyalakan. Jika tidak, maka Apple tidak bisa melacak keberadaan iPhone-mu.

Lantas bagaimana cara menyalakan Find My iPhone? Mengutip situs Support Apple, berikut caranya:

  • Buka ‘Settings’ di iPhone
  • Klik bagian profile
  • Lalu masuk ke menu ‘Find My’
  • Kemudian pilih menu ‘Find My iPhone’ yang ada di bagian atas layar
  • Kemudian aktifkan pilihan ‘Find My iPhone’ agar kamu bisa melacak, mengunci, dan menghapus data di iPhone apabila suatu saat hilang dicuri.

Setelah Find My iPhone dihidupkan, kini detikers merasa lebih aman jika suatu waktu iPhone milikmu dicuri. Sebab, detikers dapat melacak keberadaan iPhone tersebut dengan mudah.

Cara Melacak iPhone yang Hilang

Apabila iPhone milikmu hilang, jangan panik. Segera melacak iPhone melalui langkah-langkah di bawah ini:

1. Lewat Situs iCloud

  • Buka situs iCloud.com/find lewat browser di smartphone atau desktop manapun
  • Login dengan akun Apple ID milikmu
  • Setelah itu, nyalakan fitur Find My iPhone
  • Pilih iPhone yang ingin dicari
  • Kemudian klik ‘Play Sound’ agar iPhone mengeluarkan suara. Cara ini cukup efektif untuk menemukan iPhone yang hilang namun masih berada di dekatmu

Jika lokasi iPhone cukup jauh, kamu bisa melihatnya di layar dan mengklik ‘Directions’ agar kamu diarahkan ke lokasi tersebut lewat Maps.
Sebagai bentuk pencegahan, kamu bisa menyalakan fitur ‘Mark As Lost’ untuk mengunci iPhone sehingga tidak bisa digunakan oleh orang lain.

2. Lewat Aplikasi Find My

  • Buka aplikasi ‘Find My’ lewat perangkat Apple lainnya yang terhubung dengan Apple ID milikmu (bisa teman, pasangan, atau keluarga)
  • Kemudian pilih menu ‘Devices’
  • Setelah itu, pilih iPhone milikmu yang hilang
  • Kemudian klik ‘Play Sound’ agar iPhone mengeluarkan suara. Cara ini cukup efektif untuk menemukan iPhone yang hilang namun masih berada di dekatmu
  • Jika lokasi iPhone cukup jauh, kamu bisa melihatnya di layar dan mengklik ‘Directions’ agar kamu diarahkan ke lokasi tersebut lewat Maps.
  • Sebagai bentuk pencegahan, kamu bisa menyalakan fitur ‘Mark As Lost’ untuk mengunci iPhone sehingga tidak bisa digunakan oleh orang lain.

Sebagai catatan, setelah mengaktifkan fitur ‘Mark As Lost’ maka detikers bisa menulis pesan di iPhone yang hilang berupa. Umumnya, pesan tersebut berisi nama, alamat, nomor telepon lain yang bisa dihubungi, hingga email milikmu.

Cara ini agar orang yang mencuri atau menemukan iPhone-mu bisa mengembalikannya. Tapi, salah satu syaratnya adalah iPhone harus terhubung ke internet untuk mengaktifkan Lost Mode.

Cara Menghapus Data Saat iPhone Hilang

Ketika iPhone milikmu hilang, detikers bisa menghapus seluruh data yang ada di iPhone tersebut dengan mengklik ‘Erase This Device’. Setelah iPhone milikmu kembali, detikers cukup login dengan Apple ID dan voila! Seluruh data akan muncul lagi.

Tapi, pastikan seluruh data telah di backup ke iCloud sebelumnya. Jika tidak, maka data yang dihapus tidak bisa dikembalikan (restore).

Lantas, bagaimana cara menghapus data di iPhone yang hilang? Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka aplikasi ‘Find My’ lewat perangkat Apple lainnya yang terhubung dengan Apple ID milikmu (bisa teman, pasangan, atau keluarga)
  • Kemudian pilih menu ‘Devices’
  • Setelah itu, pilih iPhone milikmu yang hilang
  • Geser ke bawah sampai menemukan menu ‘Erase This Device’
  • Kemudian klik ‘Continue’ untuk proses menghapus data.
  • Meski seluruh data di iPhone yang hilang telah dihapus, namun kamu masih bisa melacak iPhone tersebut sampai ketemu lewat Find My.

Itu dia cara melacak iPhone yang hilang lewat fitur Find My di iOS 17. Semoga artikel ini dapat membantu detikers yang kehilangan iPhone.

(fyk/fay)



Sumber : inet.detik.com

5 Cara Cek Uang Palsu Lewat HP Pakai Aplikasi, Gampang!

Jakarta

Sindikat uang palsu tidak ada jera-jeranya mencari korban. Untungnya, ada cara gampang untuk mengecek uang palsu memakai HP kita masing-masing.

Berhati-hatilah saat menerima uang kembalian saat bertransaksi atau menerima uang dalam kejadian lainnya. Jangan sampai kita mendapatkan uang palsu.

Sindikat uang palsu biasanya membuat uang bohongan dalam pecahan besar seperti Rp 100.000 atau Rp 50.000. Jika uang yang Anda terima sepertinya mencurigakan ada baiknya dicek dengan bantuan smartphone. Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Senin (28/7/2025) inilah cara mendeteksinya:


5 Cara Mengecek Uang Palsu Pakai HP

1. Cara 3D dibantu senter smartphone

Bank Indonesia selalu mengingatkan masyarakat untuk melakukan 3 hal jika mencurigai ada uang palsu. Caranya adalah 3D: Dilihat, Diraba, Diterawang.

Lihatlah benang pengaman dan logo BI. Rabalah kode tunanetra di bagian tepi atau cetak intaglio pada burung Garuda dan gambar utama. Terawanglah tanda air untuk melihat logo BI secara rectoverso. Pakailah senter dari smartphone Anda untuk membantu menerawang uang tersebut.

2. Pakai I-Comreds

I-Comreds adalah aplikasi yang dikembangkan Polri untuk membantu masyarakat pengguna Android untuk mendeteksi uang Rupiah palsu. Cara pakainya mudah yaitu arahkan kamera ponsel ke uang kertas yang mau diperiksa. Aplikasi akan memeriksa keasliannya. Jika ternyata palsu, tersedia fitur pelaporan ke pihak berwenang.

3. Pakai Banknote Scanner

Banknote Scanner adalah aplikasi di Google Play Store yang dilengkapi fitur sinar ultraviolet untuk mengecek benang pengaman pada uang kertas. Jika kena cahaya UV, benang akan bersinar. Pindai uang kertas dari dua sisi, nanti aplikasi akan memeriksa keasliannya.

4. Pakai Cash Reader

Cash Reader adalah aplikasi pembaca uang untuk tunanetra, tapi bisa juga untuk mendeteksi uang palsu. Ia punya fitur suara dan getaran untuk membantu teman netra dan bisa dipakai offline tanpa koneksi internet. Arahkan kamera ponsel ke uang yang mau diperiksa nanti akan ada informasi melalui suara atau getaran.

5. Pakai Pemindai Uang Kertas

Aplikasi Pemindai Uang Kertas mirip dengan Banknote Scanner. Ia juga bisa membaca nilai mata uang untuk membantu pengguna tunanetra.

(fay/fyk)



Sumber : inet.detik.com

Asyik, Menara Kembar Notre-Dame Paris Dibuka Lagi



Jakarta

Setelah enam tahun berlalu sejak kebakaran hebat yang melanda pada 2019, menara kembar Utara dan Selatan Katedral Notre-Dame de Paris resmi dibuka kembali untuk pengunjung sejak 20 September 2025. Pengunjung kini bisa menikmati pemandangan Paris dari ketinggian lagi.

Menara tersebut merupakan bagian penting dari maha karya arsitektur Gotik abad ke-19 yang menjadi ikon Paris.

Mengutip Travel+Leisure, Kamis (2/10/2025) sebelum kebakaran terjadi, Notre-Dame adalah salah satu destinasi wisata paling populer di Paris. Destinasi itu menggaet lebih dari 13 juta pengunjung setiap tahunnya, jumlah pengunjung yang mengalahkan Menara Eiffel dan Louvre.


Bagian utama katedral sudah dibuka kembali sejak 7 Desember 2024 dengan sebuah upacara besar yang dihadiri sekitar 1.500 tamu penting, termasuk tokoh dunia seperti Jill Biden, Donald Trump, Elon Musk, Pangeran William, dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni. Namun, menara kembar sempat ditutup sementara melanjutkan restorasi.

Kebakaran yang terjadi pada 2019 memang membuat katedral rusak parah. Bagian atap dan menara hangus, sehingga butuh upaya besar untuk memulihkan kondisi bangunan bersejarah tersebut.

Tim restorasi melakukan berbagai pekerjaan mulai dari pemindahan perancah yang rusak, penguatan struktur penopang, hingga peningkatan sistem keamanan bangunan.

Kini, pengunjung bisa menyaksikan lonceng-lonceng legendaris Notre-Dame, termasuk lonceng ‘Emmanuel’ yang sangat terkenal, untuk pertama kalinya sejak kebakaran.

Apa yang Baru dari Restorasi Notre-Dame?

Atap kayu tradisional dibangun ulang menggunakan 1.200 pohon ek yang dipilih dari berbagai hutan di Prancis. Proses pemilihan dan pengeringan kayu itu dilakukan selama bertahun-tahun dengan teknik kuno abad pertengahan.

Sistem proteksi kebakaran modern dipasang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Dan rute baru untuk pengunjung dimulai dari Menara Selatan menuju menara lonceng bersejarah, dilengkapi dengan tangga yang diperkuat, fitur keselamatan yang ditingkatkan, serta pemandangan yang menawan.

Pembukaan menara kembar ini menandai tahap akhir dari proyek restorasi besar Notre-Dame. Pengunjung yang ingin menaiki menara harus melakukan pemesanan tiket secara daring dengan durasi tur sekitar 45 menit dan biaya tiket sekitar 16 euro atau kira-kira Rp 313 ribu.

Meski renovasi masih berlanjut di beberapa area seperti apse timur dan jendela kaca patri, saat ini para wisatawan sudah bisa menikmati pengalaman menaiki 387 anak tangga menuju puncak menara.

Dari sana, mereka dapat menikmati pemandangan kota Paris, melihat patung-patung gargoyle yang ikonis, dan mengagumi keindahan fasad katedral yang telah pulih.

(upd/fem)



Sumber : travel.detik.com

Hindari Badai Tropis, Kapal Pesiar Jadi Penyelamat Orang Terdampar



Jakarta

Sebuah kapal pesiar menghindar dari Badai Tropis Imelda yang menyerang. Alam semesta mengatur semuanya, kapal itu menjadi penyelamat orang-orang yang terdampar di lautan.

Royal Caribbean dilaporkan meninggalkan Tampa, Florida para 27 September untuk singgah di Pelabuhan Meksiko, Costa Maya dan Cozumel.

Namun takdir membawa kapal tersebut kepada sebuah aksi penyelamatan. Pada Minggu (28/9) malam, awak kapal melihat sekelompok orang yang tampaknya terdampar di atas rakit. Mereka memberi isyarat minta tolong, seperti dikutip dari Independent UK pada Sabtu (4/10/2025).


Rekaman yang diunggah di grup Facebook publik menunjukkan sebuah kapal penyelamat mendekati rakit tersebut, dengan beberapa orang berdiri di atasnya.

Para penumpang yang menyaksikan insiden tersebut mengatakan bahwa mereka sebelumnya melihat lampu di kejauhan dengan simbol “SOS”.

Sekitar 12 orang berhasil diselamatkan. Kapal pesiar itu kemudian memberi tahu otoritas terkait, seperti penjaga pantai, untuk laporan kegiatan.

Seorang juru bicara Royal Caribbean Group mengonfirmasi insiden tersebut. “Awak kapal kami mengidentifikasi individu-individu yang mengalami kesulitan di perairan internasional, memberikan perawatan medis kepada mereka yang diselamatkan, dan bekerja sama erat dengan penjaga pantai Meksiko,” ujarnya.

Kejadian ini bukan yang pertama kali, sebelumnya Royal Caribbean menyelamatkan 11 orang yang terombang-ambing di Teluk Meksiko.

Kapal tersebut telah berangkat dari New Orleans untuk pelayaran tujuh malam ketika di tengah pelayaran, kapten melihat sebuah kapal di kejauhan. “Tampaknya mengalami kesulitan,” ujar Randle Roper, CEO Vacaya, kepada CNN.

Orang-orang tersebut, yang menurut Roper adalah pengungsi, sedang mengibarkan bendera putih tanda kesulitan sambil membuang air dari kapal.

(bnl/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Peneliti BRIN Perkirakan Meteor di Cirebon Sekitar 3-5 Meter, Jatuh di Laut Jawa


Jakarta

Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menilai, batu meteor yang melintas di Cirebon berukuran sekitar 3-5 meter. Ia turut membandingkan dengan peristiwa meteor Bone pada 2009.

Menurut Thomas, meteor Cirebon memang berukuran lebih kecil, tetapi cukup menimbulkan gelombang kejut.

“Kalau kita bandingkan dengan kejadian meteor Bone 2009, yang menimbulkan dentuman keras yang terdengar sampai jarak 10 km dan kaca jendela rumah warga bergetar, meteor Cirebon ukurannya lebih kecil namun cukup menimbulkan gelombang kejut,” ujar Thomas dalam blog miliknya, dikutip Selasa (7/10/2025).


Berdasarkan kesaksian warga yang dibagikan oleh media, ia menyimpulkan beberapa hal. Thomas menyebut terjadi dentuman yang terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon. Kemudian, terdapat video yang memperlihatkan bola api yang meluncur serta terdapat rekaman CCTV pada pukul 18.35 WIB.

Thomas turut mengatakan, terdeteksi adanya getaran oleh BMKG Cirebon di Astanajapura (ACJM) pada 11:39:12 UT (18:39:12 WIB) pada azimut 221 (arah barat daya).

“Ada tambahan informasi di FB saya, bahwa di Tasikmalaya juga ada saksi yang melihat objek seperti meteor. Ada juga yang melaporkan dentuman terdengar juga sampai Tegal,” jelas Thomas.

“Di Pekalongan dilaporkan ada yang melihat objek seperti meteor,” imbuhnya.

Lintasan Meteor di Cirebon

Thomas menyimpulkan berdasarkan fakta-fakta yang didapat, fenomena dentuman di Cirebon dan sekitarnya merupakan meteor yang cukup besar yang melintas dari arah barat daya di selatan Jawa kemudian ke wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon sekitar pukul 18.35-18.39 WIB.

Kemudian ketika memasuki atmosfer lebih rendah dan lebih padat di atas Kuningan dan Kabupaten Cirebon, terjadi gelombang kejut yang oleh warga terdengar sebagai suara dentuman dan terdeteksi oleh BMKG Cirebon pada 18.39.12 WIB. Meteor diduga jatuh di Laut Jawa.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

Kesaksian Warga Deli Serdang yang Lihat Langsung Penampakan si Belang



Deli Serdang

Sejumlah warga Deli Serdang memberikan kesaksian mereka bertemu dengan ‘Si Belang’ alias Harimau Sumatera yang sempat meninggalkan jejaknya beberapa waktu lalu.

Beberapa warga Deli Serdang mengaku sempat melihat langsung harimau tersebut. Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara (Sumut) Andar Abdi Saragih menceritakan awal mula warga pertemuan warga dengan Harimau Sumatera itu.

Andar mengatakan peristiwa itu berawal pada 17 September 2025. Saat itu, petugas Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit menerima laporan dari masyarakat Desa Tanjung Beringin soal adanya jejak harimau di areal kebun masyarakat.


“Petugas segera bergerak menuju lokasi temuan jejak dan bertemu dengan pelapor atas nama Abdul Ginting. Pelapor menyampaikan bahwa dia sudah melihat langsung satwa Harimau Sumatera pada pukul 10.00 WIB ketika hendak bekerja di kebun,” kata Andar dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/10/2025).

Setelah itu, petugas bersama masyarakat menuju lokasi. Dari hasil pengecekan, jejak tersebut diduga merupakan jejak harimau yang berjarak sekitar 4,4 km dari kawasan Taman Hutan Raya (Tahura Bukit Barisan).

Lalu, pada 23 September 2025, petugas resort TWA Sibolangit menerima laporan adanya temuan jejak baru di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu. Petugas bersama pemerintah setempat mengecek ke lokasi dan menemukan jejak lagi.

Keesokan harinya, jejak satwa liar juga ditemukan di tepian sungai di Dusun Bekukul, Desa Tiang Layar. Petugas pun kembali mengecek penemuan jejak harimau itu.

“Pada Kamis, 25 September 2025, petugas TWA Sibolangit didampingi Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat melakukan pengecekan lapangan di Desa Tiang Layar. Berdasarkan hasil pengecekan lapangan, tidak ditemukan jejak yang baru. Sebagai upaya mitigasi, petugas melakukan patroli malam bersama-sama dengan masyarakat dan menembakkan petasan sebagai upaya penghalauan satwa liar,” sebutnya.

Lalu pada 26 September 2025, petugas TWA Sibolangit kembali mendapatkan laporan soal temuan jejak harimau di Desa Sembahe dan Desa Buah Nabar, Kecamatan Sibolangit. Petugas juga menerima laporan adanya masyarakat yang mendengar auman satwa liar di Namo Keling.

Tak sampai di situ, pada 30 September 2025, petugas kembali menerima informasi dari Kepala Desa Ujung Deleng, Kecamatan Sibolangit terkait penemuan jejak diduga harimau ketika sedang beraktivitas di kebun sawit. Berdasarkan laporan tersebut, petugas segera berangkat ke Dusun Namo Keling, Desa Sukadame.

Menurut informasi masyarakat Desa Sukadame, tidak terdengar lagi suara auman. Meski demikian, masyarakat tetap merasa khawatir ketika beraktivitas di kebun.

Masyarakat Deli Serdang Diimbau Waspada

Petugas tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Tim kemudian melanjutkan pencarian informasi ke Desa Tanjung Beringin.

“Dari hasil wawancara dengan masyarakat, tidak ditemukan jejak baru maupun suara yang mengindikasikan keberadaan Harimau Sumatera,” ujarnya.

Setelah itu, petugas menerima laporan dari Camat Sibolangit soal warga di Desa Sirugun yang melaporkan melihat langsung satwa diduga Harimau Sumatera. Petugas pun segera bergerak menuju Desa Sirugun.

“Menurut keterangan beliau (warga saksi mata) sekitar pukul 09.30 WIB ia melihat satwa yang diduga Harimau Sumatera melintas di kebunnya. Petugas segera melakukan pengecekan lapangan, tetapi tidak ditemukan jejak. Diduga karena kondisi tanah tertutup dedaunan kering. Lokasi kejadian berada di kawasan Tahura Bukit Barisan,” jelasnya.

Andar mengatakan petugas menyalakan beberapa petasan dan dua kali letusan senjata api untuk menghalau satwa agar kembali masuk ke dalam hutan. Lalu, pada 1 Oktober 2025, petugas bersama masyarakat kembali mengecek ke Desa Ujung Deleng.

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa jejak yang ditemukan memang jejak Harimau Sumatera. Dari pengamatan lapangan, kata Andar, satwa diduga melintas di kebun sawit milik masyarakat.

Kemudian, harimau bergerak ke arah Desa Sirugun dan diduga kembali ke dalam kawasan Tahura Bukit Barisan.

“Berdasarkan hasil penelusuran hingga batas kawasan Tahura, petugas tidak menemukan jejak baru. Hal ini mengindikasikan bahwa kemungkinan satwa tersebut telah kembali ke habitat alaminya di Tahura Bukit Barisan melalui jalur kebun masyarakat,” kata Andar.

Untuk langkah mitigasi, petugas menghidupkan beberapa petasan di sekitar lokasi. Selain itu, petugas juga menyerahkan persediaan petasan kepada Pemerintah Desa Ujung Deleng dan Desa Sirugun agar dapat digunakan jika satwa kembali mendekati pemukiman.

“Imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas ke kebun secara sendirian, meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan satwa liar di sekitar kebun dan segera melaporkan kepada petugas apabila menemukan jejak, suara atau tanda keberadaan Harimau Sumatera,” pungkasnya.

——–

Artikel ini telah naik di detikSumut.

Lihat juga Video ‘Cerita Penjaga Hotel saat Temukan Macan Tutul ‘Staycation’ di Hotel Bandung’:

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Gara-gara Diseruduk Mobil Listrik, Acara Makan Siang Tamu Hotel Bubar Jalan



Klaten

Gara-gara ada satu unit mobil listrik yang tiba-tiba terbang menyeruduk lounge hotel di Klaten, acara makan siang para tamu pun bubar jalan.

Mobil listrik itu langsung menabrak kaca dan mendarat di lounge sebuah hotel yang beralamat di Jalan Pemuda, Klaten. Akibatnya para tamu hotel yang sedang makan siang langsung buyar tunggang langgang.

“Kebetulan tadi sedang lunch, makan siang di area resto jadi memang saat mobil masuk bubar yang di resto itu semua langsung kocar-kacir lari karena kaget,” ungkap pegawai Tjokro Hotel, Agung Romadoni kepada wartawan di lokasi, Rabu (22/10/2025) siang.


Agung mengatakan tak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut. Dia memastikan tamu hotel hanya panik.

“Sempat panik, kaget. Langsung lapor manajer saya tadi,” jelas Agung.

Terkait soal adanya asap, Agung menyebut itu berasal dari mesin mobil. Dia mengatakan asap itu langsung tertangani dengan alat pemadam api ringan (apar).

“Sama kita langsung keluarin apar juga. Karena takut terjadi korsleting jadi langsung keluarin apar,” ucap Agung.

Agung menyatakan saat kejadian posisi resto ramai karena sedang makan siang. Ada sekitar 20 orang.

“Jadi posisi memang lagi ramai di resto. Ada 20 orang lebih lah,” katanya.

Peristiwa itu diakui Agung sedikit banyak memang berdampak pada tamu hotel. Banyak tamu yang mempertanyakan peristiwa tersebut.

“Kalau mengganggu pasti ya, karena tamu-tamu ada bertanya-tanya, ini aman nggak,” ujar Agung.

Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil listrik yang dikemudikan seorang lelaki tiba-tiba nyelonong masuk ke ruang lounge hotel di Jalan Pemuda, Klaten, setelah menabrak dinding kaca.

“Kebetulan tadi acaranya kita makan siang, terus pada antre di sini, tiba-tiba mobil dari depan itu kayak terbang aja, langsung wuss sampai ke situ (jalan samping lounge) terus ngepul asap,” kata Rizki Amalia, seorang pegawai Pemkab Klaten kepada awak media di lokasi, Rabu (22/10) siang.

Rizki mengaku sedang ada acara di hotel tersebut saat mobil nyelonong masuk. Dia yang sedang mengantre makan siang dikagetkan dengan mobil yang menabrak kaca.

“Kita semuanya panik terus kita pada lari keluar semua. Dengar kaca pecah ya udah kita keluar sampai asap bener-bener nggak ada dulu, agak reda, terus kita baru masuk lagi,” terang Rizki.

——–

Artikel ini telah naik di detikJateng.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Waduh! Mobil Listrik Tesla Meledak, Ternyata Penyebabnya Sepele



Jakarta

Sebuah mobil Tesla meledak saat pemiliknya melakukan pengisian daya baterai. Penyebabnya sepele, dia menggunakan adaptor yang tidak resmi untuk menghubungkan charger mobil listrik berstandar CCS ke port pengisian daya NACS Tesla.

Peristiwa meledaknya mobil Tesla itu terjadi di Hope, British Columbia, Kanada yang terjadi pada medio Agustus 2024. Namun Technical Safety BC, lembaga pengawas keselamatan independen untuk sistem teknis di British Columbia, Kanada, baru saja mengungkap faktor penyebabnya.


Berdasarkan laporan Technical Safety BC, pengemudi Tesla itu melakukan pengisian ulang baterai di stasiun non Tesla. Seperti diketahui Tesla menggunakan NACS (North American Charging Standard) sebagai standar konektor dan sistem pengisian daya untuk kendaraan listriknya di Amerika Utara.

Nah, pengemudi itu menggunakan adaptor pihak ketiga yang belum tersertifikasi keamanan dari Tesla untuk mengisi baterai. Nahas, tindakan tersebut menyebabkan kilatan listrik (arc flash) yang kuat hingga membuat pengemudi terlempar ke tanah.

Pengemudi hanya mengalami luka ringan, sementara adaptor yang digunakan hancur akibat insiden tersebut.

Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada kendaraan, kabel pengisian, serta komponen internal stasiun pengisian kendaraan listrik (EV charger). Insiden itu juga menghancurkan adaptor pihak ketiga tersebut.

Laporan itu menyebutkan beberapa faktor penyebab ledakan, termasuk penggunaan adaptor bukan buatan resmi.

Pengemudi mengaku telah menggunakan adaptor tersebut berkali-kali tanpa masalah, namun hasil investigasi menemukan bahwa adaptor itu tidak bersertifikat di Kanada dan tidak disetujui oleh Tesla.

Bob Porter dari Vancouver Electric Vehicle Association mengatakan bahwa insiden tersebut menyoroti konsekuensi nyata dari mengabaikan aspek keselamatan listrik. Ia menjelaskan bahwa meskipun banyak aksesori atau komponen aftermarket tersedia secara online, tidak semuanya memenuhi standar keselamatan.

“Ada risiko ketika menggunakan produk pihak ketiga yang belum disetujui,” kata Porter.

“Produk-produk itu belum diuji keamanannya. Jangan main-main dengan kelistrikan,” tambah dia.

Adaptor tersebut, yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan A2Z EV yang berbasis di Montreal. Adaptor dibeli dua tahun sebelum insiden terjadi dan telah digunakan sekitar 50 kali tanpa masalah.

Amine Zitour, CEO A2Z, mengatakan bahwa perusahaannya dihubungi oleh pemilik mobil pada hari kejadian dan bekerja sama dengan Technical Safety BC serta perusahaan pengelola stasiun pengisian untuk mengidentifikasi sumber masalah.

Dalam hasil penyelidikan internal, A2Z menemukan bahwa sumber masalah bukan dari adaptor, melainkan dari kerusakan di bagian baterai internal (battery stack) milik stasiun pengisian daya.

Normalnya, jika terjadi kerusakan seperti ini, sistem pengaman di stasiun pengisian akan langsung aktif dan memutus aliran listrik secara otomatis, supaya tidak terjadi lonjakan daya atau ledakan.

Namun, pada kejadian ini sistem pengaman itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga arus listrik tetap mengalir dan akhirnya menimbulkan ledakan (arc flash) saat adaptor Tesla disambungkan.

“Ini bukan hal yang ingin kami lihat terjadi, terutama bukan pada adaptor kami atau adaptor apa pun di pasaran, karena hal seperti ini bisa menimbulkan ketakutan terhadap kendaraan listrik (EV),” ujar Zitour.

(riar/din)



Sumber : oto.detik.com