Tag Archives: kejahatan siber

Tanda-tanda Laptop Anda Kena Malware Berbahaya, Periksa Sekarang!

Jakarta

Malware merupakan perangkat lunak yang digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk mencuri informasi dari korbannya. Tujuannya adalah untuk menipu dan menjual informasi korban kepada pihak lain.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu menginstall aplikasi antivirus untuk melindungi perangkat. Selain itu, Anda juga perlu mengamati tanda-tanda aneh dari Laptop yang digunakan.

Dirangkum dari PC Mag, Jumat (8/11/2024), berikut tanda laptop Anda terkena malware:


1. Banyak Iklan Pop-up

Perangkat dengan malware akan dipenuhi dengan iklan pop-up. Namun, Anda harus bisa membedakan, karena tidak semua iklan berisi malware. Jika berasal dari program tidak resmi, iklan yang muncul tidak bisa diblokir sama sekali.

2. Browser Menggiring ke Situs Palsu

Waspada jika browser membawa Anda ke situs yang sebenarnya tidak ingin dikunjungi. Beberapa kasus, tidak bisa dikenali sama sekali. Sebagai contoh, Trojan Perbankan dapat mengalihkan ke situs palsu yang sama seperti bank asli.

Jika sudah merasa curiga, Anda dapat masuk ke pengaturan dan menonaktifkan atau hapus ekstensi yang tidak dikenali. Jangan sampai tertipu, karena rekening Anda dapat terkuras habis.

3. Peringatan Menakutkan

Sejumlah kasus mendistribusikan program antivirus palsu ke dalam sistem korban. Pelaku akan menggunakan unduhan drive-by atau lainnya untuk memasukkan antivirus palsu tersebut.

Tahap selanjutnya, pelaku akan menampilkan peringatan menakutkan yang seakan mengancam keamanan perangkat korban.

Umumnya, kejahatan siber menyebar di media sosial akan membuat postingan atau DM palsu berisi tautan berisi malware.

5. Pesan Ancaman Malware

Jika malware telah berhasil masuk pada perangkat, Anda akan mendapatkan pesan berisi ancaman tentang data dan PC yang ditahan oleh pelaku. Kemudian, mereka akan meminta tebusan untuk mengembalikan data yang dicuri. Selain itu, beberapa pelaku juga sering mengaku dari lembaga keamanan, seperti FBI dan menyatakan perangkat melakukan aktivitas jahat.

6. Alat Sistem Dimatikan

Jika Anda mendapat pesan saat alat telah dinonaktifkan oleh administrator, tandanya malware telah masuk ke dalam perangkat.

7. Komputer Nampak Normal

Laptop terlihat normal dapat dikatakan sebagai tanda yang paling menakutkan. Pasalnya, tidak ada tanda aneh yang membuat kita curiga tentang keberadaan malware.

Itu dia 7 tanda laptop anda terkena malware. Untuk keamanan, alangkah baiknya detikers mengeceknya, ya. Semoga bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/rns)



Sumber : inet.detik.com

2.500 Starlink Diblokir SpaceX, Dipakai Sindikat Penipuan Online

Jakarta

SpaceX menonaktifkan lebih dari 2.500 terminal Starlink yang diduga digunakan oleh sindikat penipuan online di Myanmar. Langkah ini diambil setelah laporan bahwa militer Myanmar membongkar jaringan kejahatan siber besar di kawasan perbatasan dengan Thailand.

Lauren Dreyer, Wakil Presiden Operasi Bisnis Starlink, mengumumkan langkah ini melalui unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) pada Selasa malam (22/10/2025). Ia menegaskan bahwa SpaceX selalu mematuhi hukum di lebih dari 150 pasar tempat Starlink beroperasi.

“SpaceX terus mengidentifikasi pelanggaran terhadap kebijakan penggunaan yang diterima dan hukum yang berlaku. Dalam kasus langka, kami mengambil tindakan tegas, termasuk bekerja sama dengan lembaga penegak hukum di seluruh dunia,” tulis Dreyer.


Menurutnya, di Myanmar, SpaceX secara proaktif menemukan dan menonaktifkan ribuan terminal Starlink yang digunakan untuk mendukung operasi kejahatan siber lintas negara.

Operasi Militer Bongkar Pusat Penipuan

Berdasarkan laporan Associated Press, militer Myanmar sebelumnya menggerebek kompleks kejahatan siber ‘KK Park’ di dekat perbatasan Thailand. Operasi ini menyasar 260 bangunan ilegal, menyita 30 perangkat Starlink, dan menahan lebih dari 2.000 orang yang terlibat.

Pihak militer menuding kelompok etnis bersenjata Karen National Union (KNU) berada di balik proyek penipuan tersebut. Namun, KNU membantah tuduhan itu dan menilai pemerintah militer hanya mencari kambing hitam.

Wilayah perbatasan Myanmar-Thailand dikenal sebagai pusat operasi penipuan online yang menargetkan korban global. Modusnya melibatkan bujuk rayu romansa digital, investasi palsu, dan kerja paksa. Ribuan pekerja dari Asia dan Afrika direkrut dengan janji pekerjaan sah, tetapi kemudian dipaksa bekerja dalam kondisi seperti perbudakan.

Laporan AFP mengungkap bahwa kompleks penipuan di kawasan Myawaddy menggunakan Starlink secara ilegal untuk mengakses internet berkecepatan tinggi di wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau sinyal.

Secara resmi, Starlink tidak memiliki izin operasi di Myanmar maupun Thailand, namun perangkatnya diselundupkan dan digunakan oleh sindikat kriminal. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Kejahatan Narkoba dan Kejahatan Terorganisir (Oktober 2024), sekitar 80 antena Starlink yang digunakan dalam operasi penipuan disita dalam periode April-Juni 2024.

SpaceX diketahui memiliki kemampuan geofencing untuk menonaktifkan terminal di wilayah tertentu, serta dapat memblokir perangkat berdasarkan ID unik. Namun, sindikat kriminal tampaknya menemukan cara untuk menghindari pembatasan ini.

Kasus ini menarik perhatian politisi Amerika Serikat. Pada Juli 2025, Senator Maggie Hassan mendesak Elon Musk untuk memastikan Starlink tidak disalahgunakan oleh pelaku penipuan internasional. Ia meminta transparansi terkait langkah SpaceX mencegah penyalahgunaan jaringan internet satelit tersebut.

Menanggapi hal ini, Dreyer menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen mendeteksi dan mencegah penyalahgunaan teknologinya. “Tindakan di Myanmar menjadi contoh nyata komitmen kami terhadap keamanan global,” ujarnya.

(afr/afr)



Sumber : inet.detik.com