Tag Archives: kelas

Reminder, Pendaftaran TKA Jenjang SMA Bakal Ditutup Besok 5 Oktober!



Jakarta

Pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan segera ditutup pada Minggu, 5 Oktober 2025. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengingatkan kepada pelajar yang belum mendaftar untuk segera menyelesaikan pendaftaran.

Menurut laman resmiTKAKemendikdasmen, tercatat lebih dari 4,1 juta calon pesertaTKA pada jenjang SMA/MA/SMK/sederajat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3,3 juta murid memastikan diri untuk mendaftarTKA.


Seperti diketahui, sertifikat TKA dapat digunakan untuk pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau mendaftar kerja. Oleh karena itu, Direktorat SMA Kemendikdasmen mengingatkan para siswa SMA dan sederajat untuk segera mendaftar.

“Jangan takut duluan, ini bukan tes yang bikin nggak lulus kok. Malah bisa dapet sertifikat resmi yang kepakai banget untuk SNBP atau nambah prestasi. Fasilitas juga udah disiapin, jadi tinggal siapin diri aja. Jangan skip kesempatan ini ya,” tulis akun Instagram @direktorat.sma dikutip Sabtu (4/10/2025).

Kemendikdasmen Ingatkan Siswa Tidak Mendaftar Dekat Deadline

Kemendikdasmen juga telah mengimbau agar siswa tidak menunda pendaftaran TKA hingga mendekati batas akhir. Hal ini perlu diperhatikan untuk menghindari gangguan teknis sistem yang menghambat proses validasi dan pendaftaran.

Pendaftaran TKA sendiri dilakukan oleh pihak satuan pendidikan melalui laman https://tka.kemendikdasmen.go.id/. Dalam proses ini, peserta tidak mendaftar secara langsung ke dalam sistem.

Siswa hanya bertugas menentukan apakah mereka akan mengikuti TKA atau tidak, memastikan identitas peribadi benar, menentukan mata pelajaran pilihan TKA, dan menyerahkan pas foto 3×4 terbaru. Formulir pendaftaran nantinya juga harus ditandatangani murid dengan mengetahui orang tua/wali.

Kiat Memilih Mapel Pilihan TKA

Berbeda dengan jenjang lainnya, jenjang SMA/sederajat wajib memilih dua mapel pilihan. Total, ada 19 mapel yang bisa dipilih.

Dikutip dari Tanya Jawab Seputar Tes Kemampuan Akademik (Versi 2) Pendaftaran dan Mekanisme Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan, ada sejumlah prinsip emas memilih mapel pilihanTKA sebagai berikut:

Cek rapor, prioritaskan memilih mapel yang pernah ditempuh selama di jenjang menengah (mata pelajaran selama lima semester kelas 10, 11, 12); ingat TKA berfungsi sebagai validator nilai rapor

Cocokkan dengan prodi, merujuk pada Kepmendikdasmen 102/2025 tentang daftar mapel pendukung prodi SNBP.

Pertimbangkan untuk memilih mata pelajaran yang paling dikuasai/berminat agar hasil TKA optimal

Pilih mapel yang paling kuat dikuasai berdasarkan performa rapor dan yang paling banyak menjadi pendukung lintas prodi (sesuai Kepmendikdasmen 102/2025; konsultasikan dengan guru BK agar pilihan tetap membuka banyak opsi prodi.

Boleh Lintas Rumpun

Mapel pilihan TKA boleh lintas rumpun, misalnya Fisika dan Ekonomi, selama kedua mapel pernah diambil siswa, tercantum di rapor, dan relevan dengan prodi yang ingin dilamar sesuai mapel pendukung prodi pada Kepmendikdasmen 102/2025.

Lintas rumpun pada mapel pilihan TKA diperbolehkan karena TKA tidak mengacu pada label jurusan IPA/IPS, tetapi pada mapel konkret yang pernah diambil siswa

(nir/pal)



Sumber : www.detik.com

Tak Lagi Belajar di Lantai, Siswa di SD Ini Dapat Bantuan Meja-Kursi



Jakarta

Siswa SDN 1 Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya bisa merasakan belajar di meja dan kursi baru. Sebelumnya, puluhan siswa kelas 1 terpaksa belajar di lantai sejak awal tahun ajaran baru karena tidak tersedia meja dan kursi.

Meja dan kursi dikirimkan untuk dua ruang kelas, terdiri atas 64 kursi siswa, 32 meja belajar, 2 meja dan kursi guru, 2 lemari, serta 2 papan tulis. Bantuan dikirimkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).


“Kami tidak ingin ada satu pun anak Indonesia yang belajar tanpa fasilitas layak. Begitu laporan diterima, kami langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan kebutuhan segera dipenuhi,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen Gogot Suharwoto dalam keterangannya, dikutip Senin (6/10/2025).

Ia menambahkan, dukungan terhadapSDN 1Cibitung merupakan bagian dari langkah berkelanjutanKemendikdasmen dalam pemerataan akses dan mutu pendidikan dasar.

Kemendikdasmen menegaskan peristiwa di SDN 1 Cibitung menjadi alarm pentingnya sistem deteksi dini terhadap kebutuhan sarana-prasarana pendidikan. Pemerintah mengatakan pihaknya akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah agar kasus serupa tidak terulang di sekolah lain.

Kepala SekolahSDN 1CibitungIwanRustandi menyampaikan apresiasi atas perhatian cepat pemerintah.

“Alhamdulillah, kini anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran,” ujarnya.

Guru dan orang tua siswa mengaku bahwa suasana belajar kini jauh lebih baik. Anak-anak terlihat antusias, disiplin, dan lebih fokus mengikuti pelajaran di kelas.

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com

Profil Dosen Terkaya di Dunia Henry Samueli, Hartanya Rp 516,4 T


Jakarta

Nama Henry Samueli masuk daftar Forbes Real Time Billionaire List. Per Minggu, 5 Oktober 2025 pukul 17.00 EST, Henry menduduki posisi ke-65 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan bersih USD 31,1 miliar atau sekitar Rp 516,4 triliun.

Dikutip dari laman Forbes, kekayaan Henry berasal dari bidang semikonduktor. Sementara itu, University of California Los Angeles (UCLA) mencatat nama Henry Samueli sebagai profesor atau dosen Departemen Teknik Elektro UCLA sejak 1985. Bagaimana kisah akademisi usia 71 tahun ini menjadi miliarder di Amerika Serikat?


Terpantik di Kelas Bengkel Listrik

Kelahiran 20 September 1954 ini semula tertarik pada kelistrikan saat masih sekolah. Saat masih SMP, ia mendaftar ke kelas bengkel listrik kendati belum terpikir untuk jadi bidang karier.

Di kelas bengkel, gurunya menugaskan proyek radio kristal. Merasa tugasnya agak kurang menarik, ia memohon agar dibolehkan membuat radio lima tabung Graymark yang rumit dan mengharuskan pembuatnya pandai menyolder.

“Saya bekerja setiap malam,” kata Samueli, dikutip dari laman Samueli Foundation.

“Ada ratusan sambungan yang harus saya solder. Butuh satu semester penuh untuk merakitnya, dan akhirnya, saya membawanya ke kelas, mencolokkannya, dan suara pun keluar. Saya benar-benar terpesona. Dan saya benar-benar menjadikan pencarian cara kerja radio sebagai misi hidup saya,” ucapnya.

Terkesan dengan capaian Henry, sang guru menyarankannya untuk menekuni bidang ini.

“Dia bilang, ‘Henry, sejujurnya, saya tak pernah menyangka kamu bisa melakukan ini. Tapi yang jelas, kamu punya bakat istimewa. Kurasa kamu harus menekuni teknik elektro sebagai karier. Kamu akan mencapai sesuatu yang besar suatu hari nanti,” imbuhnya.

Kerja, Mengajar, dan Meneliti

Henry lalu menempuh studi S1-S3 sains bidang teknik elektro di UCLA. Kampus negeri di AS ini dekat dari rumah, punya program teknik yang bagus, dan relatif terjangkau untuk keluarganya.

Ia mengaku, kendati sudah dapat gelar PhD pada 1980, ia baru benar-benar memahami cara kerja radio beberapa tahun setelahnya. Henry pun diterima kerja di TRW Inc untuk mengerjakan proyek-proyek komunikasi pertahanan.

“Ini kesempatan luar biasa untuk belajar karena kita berurusan dengan teknologi super tinggi, teknologi terhebat saat itu. Dan dengan anggaran besar, kita bisa membangun hal-hal yang sangat canggih,” tuturnya.

Pada 1980-1985, ia bertugas mengembangkan sistem komunikasi pita lebar militer dalam posisi-posisi manajemen teknik di Divisi Elektronika dan Teknologi TRW. Di sela waktu, ia mengajar beberapa kelas sirkuit dan pemrosesan sinyal di UCLA dan kelas desain sirkuit di California State University, Northridge, AS.

“Menjadi seorang insinyur sangat bermakna… membuat kehidupan orang-orang menjadi lebih baik (dengan) menerapkan matematika dan sains,” ungkapnya pada mahasiswa-mahasiswanya.

Rampung dari perusahaan teknologi ini, ia resmi mengajar teknik elektro di almamaternya sebagai asisten profesor. Ia juga kelak aktif mengajar di UC Irvine (UCI) sebagai Distinguished Adjunct Professor di Departemen Teknik Elektro dan Ilmu Komputer.

Di UCLA, Henry juga aktif mengawasi penelitian riset tingkat lanjut tentang sirkuit komunikasi pita lebar dan pemrosesan sinyal digital. Lebih dari 100 makalah teknis bidang ini dihasilkannya.

Berdasarkan catatan UC Irvine, nama Henry tercatat sebagai penemu dalam 70 paten Amerika Serikat.

Tim Henry mengembangkan chip bagi peta lebar digital. Mereka khususnya menciptakan beragam chip komponen-komponen utama modem digital berkinerja tinggi.

Modem dengan jaringan pita lebar digital berkecepatan lebih dari 10 megabit per detik ini dirancang untuk memberi solusi atas lambatnya akses internet lewat saluran telepon dan sedikitnya saluran yang bisa disiarkan TV kabel tahun 1990-an.

Komersialisasi Hasil Penelitian

Inovasi timnya yang diterapkan pada model digital memungkinkan komunikasi kabel dan maupun wireless di perangkat.

Pada 1991, Henry Samueli bersama mantan rekan di TRW sekaligus mahasiswa pascasarjana UCLA, Henry Nicholas, mendirikan perusahaan Broadcom Corporation. Keduanya berniat mengomersialkan teknologi buatan mereka.

Desain modem Broadcom menarik perhatian perusahaan Scientific Atlanta dan General Instrument, yang notabene saling bersaing. Masing-masing perusahaan telekomunikasi ini berinvestasi USD 1 juta (Rp 16,5 miliar), dengan total saham 10 persen di startup ini.

Pendanaan tersebut memungkinkan Broadcom untuk terus mengembangkan modem digital, sekaligus mengurangi biaya dengan menempatkan semua fungsi dalam satu chip.

Samueli lalu cuti dari UCLA sejak 1995 hingga saat ini.

Sejumlah produk komersial pertama Broadcom yakni model digital chip tunggal dan chip Ethernet digital. Produk yang sukses ini membuat Broadcom melantai di bursa pada 1998 dengan valuasi USD 1 miliar ( Rp 16,5 triliun) sehingga ia dan sekitar 320 karyawannya yang diberi jatah saham menjadi kaya raya.

Valuasi ini naik menjadi lebih dari USD 60 miliar. Saham Henry bernilai sekitar USD 10 miliar (Rp 165 triliun), sedangkan saham karyawannya rata-rata mencapai USD 6 juta (Rp 99,7 miliar)

Kendati sempat kena skandal dugaan pemunduran tanggal opsi sahamnya dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), ia dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan.

Peraih Penghargaan

Atas kontribusinya dalam teknologi komunikasi dan jaringan pita lebar, kesuksesan kewirausahaannya, dan kegiatan filantropinya untuk memperluas pendidikan science, technology, engineering, and mathematics (STEM), pendiri Samueli Foundation ini diganjar penghargaan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Medal of Honor 2025.

Penghargaan lain yang diraih Henry Samueli di antaranya yaitu Marconi Society Prize and Fellowship 2012. Penghargaan ini mengakui inovator bidang teknologi informasi dan komunikasi yang memajukan kehidupan manusia dan inklusivitas digital.

Nama Henry kini disematkan di fakultas teknik kampusnya, UCLA Samueli School of Engineering.

(twu/pal)



Sumber : www.detik.com

Sekolah Negeri Sudah Gratiskan Biaya, Kenapa Pemerintah Tetap Butuh Sekolah Rakyat?



Jakarta

Sekolah Rakyat menjadi salah satu program yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan sudah mulai beroperasi di tahun pertama masa jabatannya. Namun, mengapa Presiden menghadirkan Sekolah Rakyat di kala pemerintah sudah menggratiskan biaya pendidikan sekolah negeri?

Menjawab hal itu, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf menyatakan Sekolah Rakyat merupakan bagian dari program pengentasan kemiskinan. Untuk itu, penyelenggaraannya dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 tentang Pengentasan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim.

“Nah untuk itulah diperuntukkan bagi mereka-mereka dari keluarga yang tidak mampu atau disebut miskin ekstrim. Kalau di dalam data tunggal kita itu namanya desil 1 dan desil 2 paling bawah,” ungkap sosok yang akrab dipanggil Gus Ipul itu kepada Pemimpin Redaksi detikcom, Alfito Deannova Ginting dalam acara Jejak Pradana, ditulis Selasa (7/10/2025).


Pentingnya Sekolah Rakyat

Berdasarkan data yang diperolehnya, Gus Ipul menyebut ada 4 juta lebih anak usia sekolah di Indonesia tidak sekolah, belum sekolah, putus sekolah, dan berpotensi putus sekolah. Mereka berada di kisaran umur 6 sampai 16-17 tahun.

Setelah dibuka sejak Juli 2025 lalu, ia menyebut banyak murid yang bersekolah di Sekolah Rakyat masuk dalam kategori putus sekolah. Sehingga, ada murid yang sudah berusia 9 tahun tapi baru masuk kelas 1 SD, ataupun berusia 15 tahun tetapi baru bersekolah di SMP.

Ketika ditanya mengapa anak-anak ini bisa putus sekolah, Gus Ipul dengan tegas menyatakan tidak ada biaya menjadi penyebab utamanya. Ia tidak bisa memungkiri saat ini pemerintah telah menggratiskan biaya pendidikan di sekolah negeri.

Tetapi, bagi masyarakat desil 1 dan desil 2 sulit untuk memenuhi biaya penunjang lainnya yang cukup besar. Biaya penunjang yang dimaksud dalam hal ini adalah uang saku dan ongkos transportasi.

“Sekolah itu (memang) gratis, tapi ada butuh biaya (lain) istilahnya sangu, biaya sekolah untuk anak ini kalau dia berangkat sekolah. Ongkos sekolah, kan ada itu,” bebernya.

Selain biaya pendidikan negeri yang gratis, pada dasarnya Kementerian sosial juga menaungi bantuan sosial program keluarga harapan. Pada program tersebut keluarga yang memiliki anak-anak berusia sekolah baik jenjang SD, SMP, dan SMA mendapatkan uang saku.

“Iya ada uang sakunya itu kira-kira 200 ribu lebih kalau untuk SD, 300 ribu kalau SMP per tiga bulan,” kata Gus Ipul lagi.

Ia sekali lagi membenarkan memang hal itu ada untuk membantu agar anak-anak Indonesia tidak putus ada. Namun, dalam temuannya di lapangan tidak semua masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrim menerima bantuan ini.

Dengan begitu, Sekolah Rakyat hadir dan menyasar langsung anak-anak dari keluarga miskin ekstrim termasuk yang belum mendapat bantuan. Mereka akan dibina dengan pendidikan yang baik dan mumpuni sehingga ketika lulus bisa menjadi agen perubahan.

“Ternyata masih ada saudara-saudara kita yang belum, yang tidak bisa sekolah ini datanya ada. Maka yang bisa sekolah di sini anak-anak yang keluarga yang seperti ini, keluarga yang belum beruntung,” tandasnya.

(det/nah)



Sumber : www.detik.com

Guru yang Kolaborasi Lebih Memungkinkan Capai Tujuan Pembelajaran



Jakarta

OECD Teaching and Learning International Survey (TALIS) 2024 telah dirilis. Laporan ini merupakan survei guru dan kepala sekolah terbesar di dunia.

Pada 2024, 280.000 pendidik dari 55 sistem pendidikan berbagi wawasan tentang kondisi kerja, pengembangan profesional, dan realitas ruang kelas modern. Dalam edisi ini para guru mengungkapkan apakah dan bagaimana mereka menggunakan kecerdasan buatan, mengapa mereka memilih mengajar, dan apakah mereka ingin tetap menekuni profesi tersebut.

Data dari TALIS memungkinkan pemerintah untuk membuat kebijakan yang meningkatkan kondisi pengajaran dan pembelajaran di sekolah mereka. Namun, perlu dicatat, Indonesia tidak terlibat dalam survei edisi kali ini.


Guru yang Berkolaborasi Lebih Mencapai Tujuan Pembelajaran

Berdasarkan laporan ini, guru menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja sama dibandingkan pada 2018. Guru penuh waktu rata-rata menghabiskan sekitar 3 jam per minggu untuk berpartisipasi dalam kerja tim dan berdialog dengan rekan kerja rata-rata.

Dari sana didapat, guru yang melaporkan lebih banyak berkolaborasi cenderung lebih mungkin mencapai tujuan pembelajaran mereka. Memang ada banyak cara guru berkolaborasi. Namun, hanya ada 9% guru yang mengamati kelas guru lain dan memberikan umpan balik setiap bulannya, atau lebih.

Guru yang lebih sering berkolaborasi cenderung berada di kuartil teratas efikasi diri di negara mereka, khususnya ketika guru terlibat dalam diskusi tentang perkembangan pembelajaran siswa tertentu dan bertukar materi ajar dengan rekan kerja.

Kemudian, guru yang melaporkan hubungan profesional yang baik dengan kepala sekolah, guru lain, orang tua dan wali, dan siswa cenderung melaporkan kesejahteraan dan kepuasan kerja yang lebih tinggi.

Rata-rata di seluruh sistem pendidikan OECD, 86% guru di sekolah mereka “setuju” atau “sangat setuju” bahwa mereka dapat saling mengandalkan.

Pada laporan ini, juga diungkap Singapura dan Uni Emirat Arab menjadi yang teratas dalam penggunaan AI. Sekitar 75% guru di sana memanfaatkan kecerdasan buatan.

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

Berapa Hari Lagi 2026? Ini Jadwal-jadwal Penting yang Perlu Diketahui Anak Sekolah


Jakarta

Tahun 2025 semakin mendekati akhir. Artinya, sebentar lagi kita akan kembali menyambut tahun baru.

Saat ini sudah banyak orang yang menghitung-hitung berapa hari lagi 2026. Bagi anak sekolah, bulan-bulan menuju pergantian tahun juga perlu dicek agar kalian tahu apa saja agenda penting menuju akhir 2025 dan pada awal 2026 nanti.

Berapa Hari Lagi 2026?

Hari ini, Kamis (9/10/2025), maka artinya tersisa 83 hari menuju 1 Januari 2026. Masih tersisa sekitar 2 bulan 22 hari sebelum kita memasuki 2026.


Pada akhir tahun ini, anak sekolah juga akan mendapatkan libur semester. Untuk itu, simak beberapa jadwal penting mendatang bagi anak sekolah di berbagai provinsi.

Kalender Pendidikan Anak Sekolah 2025/2026

Dikutip dari kalender akademik provinsi masing-masing, seperti ini jadwal ujian akhir semester hingga libur semester ganjil 2025/2026:

1. DKI Jakarta

  • Penilaian akhir semester: 1-5 Desember 2025
  • Pembagian buku laporan (rapor): 19 Desember 2025
  • Libur semester: 22 Desember 2025-3 Januari 2026
  • Hari pertama sekolah dan awal semester genap: 5 Januari 2026

2. Banten

  • Penilaian akhir semester: 1-6 Desember 2025
  • Penyerahan buku laporan: 19 Desember 2025
  • Libur semester: 20 Desember 2025-3 Januari 2026

3. Jawa Barat

  • Asesmen nasional SD/SDLB/sederajat tahap I: 28-31 Oktober 2025
  • Prakiraan uji kompetensi kelas XII dan XIII SMK: 24 November-14 Desember 2025
  • Prakiraan penilaian sumatif akhir semester: 1-14 Desember 2025
  • Tanggal penetapan rapor semester I: 22 Desember 2025
  • Pembagian rapor semester I: 24 Desember 2025
  • Libur dan cuti bersama Natal 2025: 25-26 Desember 2025
  • Libur semester I: 29 Desember 2025-10 Januari 2026
  • Hari pertama masuk sekolah: 12 Januari 2026

4. Jawa Tengah

  • Perkiraan penilaian sumatif akhir semester untuk 5 hari sekolah: 24 November-5 Desember 2025
  • Perkiraan penilaian sumatif akhir semester untuk 6 hari sekolah: 24 November-6 Desember 2025
  • Persiapan penyerahan buku laporan hasil belajar semester gasal: 18 Desember 2025
  • Penyerahan buku laporan hasil belajar semester gasal untuk 5 hari sekolah: 19 Desember 2025
  • Penyerahan buku laporan hasil belajar semester gasal untuk 6 hari sekolah: 20 Desember 2025
  • Libur akhir semester gasal untuk 5 hari sekolah: 22 Desember 2025-2 Januari 2026
  • Libur akhir semester gasal untuk 6 hari sekolah: 22 Desember 2025-3 Januari 2026
  • Hari pertama masuk semester genap: 5 Januari 2026

5. Daerah Istimewa Yogyakarta

  • Penilaian sumatif akhir semester ganjil: 3-10 Desember 2025
  • Penerimaan rapor: 19 Desember 2025
  • Libur akhir semester ganjil: 22-31 Desember 2025
  • Awal masuk semester genap: 2 Januari 2026

6. Jawa Timur

  • Libur semester ganjil: 22-31 Desember 2025
  • Awal masuk semester genap: 2 Januari 2026.

Sebagai informasi, 2026 bukan tahun kabisat. Maka, Februari 2026 hanya punya 28 hari. Bagaimana detikers, siap menyambut libur sekolah 2 bulan lagi?

(nah/nwk)



Sumber : www.detik.com

Jalan Kaki Selama Seminggu-Bangun Asrama Honai Sendiri



Jakarta

Akses pendidikan masih menjadi tantangan nyata bagi siswa di Tanah Papua. Sejumlah siswa di wilayah Jayawijaya, Papua Pegunungan harus menempuh waktu selama seminggu untuk ke sekolah dengan jalan kaki.

Hal ini diceritakan oleh Kepala SMP Negeri 3 Wamena, Ansgar Blasius Biru S Pd, M Pd. Ia mengatakan, banyak siswanya berasal dari kabupaten pemekaran sehingga jarak ke SMPN 3 Wamena sangat jauh.

Di kawasan sekolah, mereka membangun asrama sendiri berbentuk Honai, rumah adat tradisional di Papua yang berbentuk bulat dan beratap jerami atau ilalang.


“Begitu banyak anak murid yang dari kabupaten pemekaran. Contohnya dari Kabupaten Yahukimo, ada sekitar puluhan orang juga, yang mereka hadir untuk membangun sendiri mereka punya Honai, tempat tinggal, yang mereka namakan itu asrama,” katanya kepada detikcom, Kamis (9/10/2025).

Antusias Mengenyam Pendidikan meski Harus Berjalan Seminggu dan Tidur di Hutan

Blasius mengungkapkan, anak-anak dari Yahukimo menempuh jarak yang sangat jauh untuk bisa datang ke sekolah. Tak bisa sekali jalan langsung sampai, mereka bahkan tidur di hutan dalam perjalanannya.

Begitu sampai di sekolah, mereka hidup mandiri di asrama Honai. Meskipun, kata Blasius, asrama seharusnya menjadi tempat tinggal dengan fasilitas layak bagi anak-anak, bukan seadanya seperti saat ini.

“Itu anak-anak dari Yahukimo, kabupaten yang jauh dari sini, mereka berjalan, harus jalan kaki satu minggu mereka, jalan kaki. Tidur di hutan. Tapi mereka begitu antusias untuk mengenyam pendidikan di sini,” bebernya.

“Dan sampai di sini, mereka harus mandiri. Artinya, harus cari makan sendiri, terus ya hidup sendiri (di asrama buatan), ya memang orang tua bantu, tapi seadanya,” imbuhnya.

Tidak seperti anak sekolah lain yang mendapat kiriman orang tua, anak-anak yang hidup di asrama Honai harus berusaha mandiri. Bahkan, mereka harus bekerja dan berkebun untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kemandirian mereka dilakukan bersama-sama. Mereka bergiliran untuk saling memenuhi kebutuhan.

“Mereka harus mandiri, narik becak, berkebun, bersekolah. Jadi kadang juga, kadang harus bergiliran, satu Honai mereka 15 atau 20 anak, mereka harus bergiliran untuk narik becak untuk menghidupi mereka sehari-hari. Mereka dapat Rp 100 ribu, mereka makan, beli beras, makan bersama. Besok harus bergantian lagi untuk narik becak untuk bisa hidup bersama,” papar Blasius.

“Bergiliran untuk satu Honai, mereka. Itulah kehidupan mereka (di sini),” tambahnya.

Potret isi Honai yang dijadikan asrama bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolahPotret isi Honai yang dijadikan asrama bagi siswa yang rumahnya jauh dari sekolah. Foto: Septian Ardho Wibawa/20detik

Sekolah dan Guru Gotong Royong Membantu

Melihat kondisi ini, pihak sekolah dan guru, dengan segala keterbatasannya, ikut membantu para siswa. Namun, yang mereka bisa lakukan hanya seadanya.

“Ekonomi memang agak sedikit, ya, sangat terbatas. Dan itu menjadi suatu keprihatinan juga buat kami kepada mereka,” kata kepala sekolah asli Nusa Tenggara Timur itu.

Bahkan pernah, asrama Honai anak-anak mengalami kebakaran. Sekolah dan guru gotong royong untuk memberi sumbangan, termasuk pakaian layak pakai hingga fasilitas sekolah.

“Kami dari sekolah coba memberikan sumbangan melalui anak-anak sendiri, membangun rasa solidaritas mereka, dan juga kami dari teman-teman guru ada berupa pakaian layak pakai, dan juga dari sekolah memfasilitasi tentang buku, tas, alat, pakaian, seragam. Kami coba memberikan fasilitas buat mereka,” tuturnya.

Blasius berharap, pemerintah lebih memperhatikan sekolah di Jayawijaya, termasuk SMPN 3 Wamena. Selain ruang kelas yang kurang dan guru yang terbatas, juga ada siswa yang perlu didukung dengan asrama.

“Kami masih membutuhkan ruang kelas untuk belajar, terus dukungan asrama untuk para murid. Ini memang kami sangat kesulitan dengan tempat tinggal mereka yang sangat jauh dari sekolah,” ujarnya.

Keberadaan asrama, lanjutnya, sangat penting bagi anak-anak yang berjarak sangat jauh dari sekolah. Melalui asrama, anak-anak bisa dikumpulkan dan diberi kebutuhan sesuai keseharian mereka.

Ia meyakini, jika lebih diperhatikan, akan ada peningkatan sumber daya anak-anak di Papua.

“Saya sangat optimis bahwa pasti ada peningkatan sumber daya mereka, kualitas pendidikan untuk mereka,” tegasnya.

(faz/twu)



Sumber : www.detik.com

Cara Mudah Mengelola Keuangan Bisnis dengan Accurate Online dalam 2 Jam



Jakarta

Salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan bisnis adalah pengelolaan pembukuan. Proses ini menjadi salah satu tahap krusial yang akan menentukan arah perkembangan bisnis.

Namun, kini kamu tak perlu khawatir. Pengelolaan pembukuan dapat tak lagi rumit di era digital saat ini dengan menggunakan software akuntansi Accurate.

Untuk memudahkan kamu memahami pengelolaan keuangan menggunakan Accurate, tersedia kelas 2 Jam Jago Accurate Online sebagai wadah belajar cara praktis dan rapi membuat laporan keuangan.


Materi kelas akan meliputi:

  • Pengenalan Accurate Online & dashboard
  • Setting awal & chart of account
  • Input transaksi dasar penjualan, pembelian, persediaan, kas bank, dan aktiva tetap
  • Pembuatan laporan keuangan otomatis
  • Tips dan trik efisiensi penggunaan

Tak hanya dapatkan penguasaan materi menyeluruh, peserta juga akan mendapatkan e-sertifikat, slide materi, rekaman kelas, dan voucher diskon training lanjutan untuk memaksimalkan skill kamu.

Acara akan dilaksanakan pada Sabtu, 25 Oktober 2025 pukul 10.00 – 12.00 WIB melalui Zoom meeting.

Kelas ini cocok untuk pebisnis UMKM dan startup, staf keuangan, mahasiswa akuntansi yang sedang persiapan kerja, ataupun siapa saja yang butuh skill praktis mengoperasikan Accurate Online.

Periode pembelian tiket terbatas! Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk tingkatkan kemampuanmu dengan beli tiket kelasnya di detikevent.

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com

6 Universitas Keagamaan Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2026, Nomor Satu Siapa?


Jakarta

Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2026 telah dirilis belum lama ini. Pemeringkatan ini menilai pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan, dan wawasan secara internasional.

THE menggunakan 18 indikator kinerja yang dikalibrasi untuk memberikan perbandingan. Dari sana didapat peringkat universitas-universitas di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Berdasarkan THE WUR 2026 khususnya di Indonesia, sejumlah perguruan tinggi keagamaan juga masuk dalam pemeringkatan. Kampus-kampus ini bisa untuk referensi anak madrasah kelas 12.


Daftar Kampus Keagamaan Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2026

1. Universitas Muhammadiyah Surakarta

  • Peringkat dunia:1201-1500
  • Skor keseluruhan: 27.3-32.0

2. Universitas Islam Indonesia

  • Peringkat dunia: 1501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung

  • Peringkat dunia: 1501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

4. Universitas Ahmad Dahlan

  • Peringkat dunia: 1501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

5. Universitas Muhammadiyah Malang

  • Peringkat dunia: 1501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2

6. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

  • Peringkat dunia: 1501+
  • Skor keseluruhan: 10.3-27.2.

Pada laman resminya THE turut memperlihatkan daftar perguruan tinggi reporter. Status reporter disematkan pada kampus-kampus yang menjadi peserta aktif dalam proses pemeringkatan, tetapi belum diperingkat pada tahun ini.

Indikator Pemeringkatan THE WUR 2026

Reputasi pengajaran (15%)
Rasio gelar doktor terhadap staf akademik (5,5%)
Rasio staf terhadap mahasiswa (4,5%)
Pendapatan institusional (2,5%)
Rasio doktor terhadap sarjana (2%)

  • Lingkungan Penelitian (Bobot 29%)

Reputasi riset (18%)
Produktivitas riset (5,5%)
Pendapatan riset (5,5%)

Dampak sitasi (15%)
Kekuatan penelitian (5%)
Pengaruh penelitian (5%)
Keunggulan penelitian (5%)

Pendapatan industri (2%)
Paten (2%)

  • Wawasan Internasional (Bobot 7,5%)

Mahasiswa internasional (2,5%)
Penulisan bersama tingkat internasional (2,5%)
Staf internasional (2,5%).

(nah/faz)



Sumber : www.detik.com

Hidup Lebih Produktif! Saatnya Belajar Bangun Kebiasaan Baik Bareng NF Academy



Jakarta

Membangun kebiasaan baik bukan hal yang instan. Banyak orang sudah mencoba berbagai cara untuk berubah, tapi tetap saja sulit untuk konsisten. Padahal, kebiasaan adalah pondasi utama dalam membentuk karakter dan menentukan arah hidup seseorang.

Kalau kamu merasa butuh dorongan atau panduan yang tepat untuk mulai membangun kebiasaan baik, kelas pelatihan softskill dari NF Academy bisa jadi langkah awal yang kamu butuhkan.

Di kelas ini, kamu akan belajar langsung bersama Adi Wahyu Adji, seorang life coach berpengalaman yang siap membantu kamu memahami cara mengubah kebiasaan buruk menjadi tindakan positif.


Terinspirasi dari riset populer “Atomic Habits”, kelas ini akan membahas strategi ilmiah dan praktis untuk menciptakan perubahan besar lewat langkah kecil. Lewat panduan dari Adi Wahyu Adji, kamu akan mendapatkan insight mendalam tentang bagaimana cara membangun karakter dari akarnya, serta bagaimana menjaga motivasi agar tetap konsisten menjalani kebiasaan baru.

Acara ini akan dilaksanakan pada:

  • Tanggal: 14 Oktober 2025 (19.30 – 21.30 WIB)
  • Lokasi: Online via Zoom

Kelas ini mengajak siapapun dan terbuka untuk mahasiswa, profesional muda, ataupun kamu yang sedang mencari cara untuk keluar dari kebiasaan buruk dan ingin jadi pribadi yang lebih baik.

Jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk belajar dari pengalaman nyata dan metode yang sudah terbukti efektif.

Segera amankan tiketnya di detikevent sebelum penjualan ditutup pada 13 Oktober 2025 pukul 23.30 WIB. Saatnya mulai perubahan dari hal kecil dan wujudkan versi terbaik dari dirimu!

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com