Tag Archives: kelulusan

Pengumuman SKD CPNS 2024, Bisa Cek di Sini Secara Online

Jakarta

Pengumuman hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu (17/11) hingga Selasa (19/11).

Peserta yang telah mengikuti ujian SKD CPNS dapat memeriksa hasil kelulusan mereka secara online, melalui laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) sesuai dengan jadwal instansi masing-masing.

Hasil SKD CPNS 2024 dapat diakses melalui situs resmi BKN di https://sscasn.bkn.go.id. Pengumuman ini disesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan oleh setiap instansi.


Cara mengecek hasil SKD CPNS 2024

Berikut langkah-langkah untuk mengecek hasil pengumuman SKD CPNS 2024 secara online:

  1. Akses situs resmi BKN di https://sscasn.bkn.go.id
  2. Klik tombol ‘Login’ atau ‘Masuk’ di pojok kanan atas halaman.
  3. Masukkan akun Anda menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan password yang telah terdaftar.
  4. Setelah login berhasil, halaman resume pendaftaran akan muncul, disertai dengan keterangan hasil kelulusan SKD CPNS 2024.

Jadwal pengumuman hasil SKD CPNS 2024

Mengacu pada Surat Nomor: 02/PAN/PEL.BKN/CPNS/IX/2024 tentang Penyesuaian Jadwal Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2024, pengumuman hasil SKD CPNS 2024 dijadwalkan antara 17 hingga 19 November 2024.

Berikut adalah jadwal lengkap pelaksanaan seleksi CPNS 2024:

  • Pelaksanaan SKD CPNS: 16 Oktober – 14 November 2024
  • Pengolahan Nilai SKD CPNS: 23 Oktober – 16 November 2024
  • Pengumuman Hasil SKD CPNS: 17 – 19 November 2024
  • Pelaksanaan SKB CPNS Non-CAT: 20 November – 17 Desember 2024
  • Penjadwalan SKB CPNS dengan CAT: 29 November – 3 Desember 2024
  • Pelaksanaan SKB CPNS: 9 – 20 Desember 2024
  • Integrasi Nilai SKD dan SKB CPNS: 17 Desember 2024 – 4 Januari 2025
  • Pengumuman Hasil Akhir CPNS 2024: 5 – 12 Januari 2025

Jadi, bagi para peserta yang telah mengikuti ujian SKD CPNS, pastikan untuk memeriksa hasil pengumuman pada waktu yang telah ditentukan melalui situs resmi BKN.

*Artikel ini ditulis oleh Dita Aliccia Armadani, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fay/rns)



Sumber : inet.detik.com

Romantisnya, 2 Pasutri Ini Berhasil Lulus dan Wisuda Bareng di ITS


Jakarta

Wisuda ke-132 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tidak hanya diwarnai dengan toga dan pengukuhan gelar. Kali ini, ada kisah manis yang datang dari wisudawan.

Dua pasangan suami istri (pasutri) berhasil menyelesaikan studi bersama di Departemen Teknik Sistem dan Industri, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) ITS. Bagaimana mereka bisa mengukir hidup dan pendidikan secara bersamaan?


Dari Kampus ke Pelaminan

Pasangan pertama adalah Bilqis Hanifah Inas dan Muhammad Bilal Teguh yang lulus magister (S2). Bilal dan Inas bercerita awalnya bertemu saat sama-sama melanjutkan studi S2 pada 2023. Inas adalah lulusan S1 Teknik Lingkungan ITS tahun 2022, sedangkan Bilal merupakan alumnus S1 Teknik Kelautan ITS tahun 2019.

“Setelah itu kami sama-sama melanjutkan S2 di tahun 2023,” ujar Inas dikutip dari laman ITS, Minggu (5/10/2025).

Mereka sudah dekat sejak kuliah dan ternyata berlanjut hingga ke pelaminan. Bilal dan Inas menikah pada Desember 2024 di tengah kesibukan perkuliahan.

Inas mengaku sempat keteteran dalam mempersiapkan pernikahan karena saat itu dirinya juga harus menyelesaikan tesis. Meski begitu, akhirnya ia pun bisa lulus tepat waktu.

“Waktu itu kami sempat terlambat untuk mulai penyusunan tesis, tapi alhamdulillah bisa dikejar dan akhirnya bisa lulus tepat waktu,” kata wanita kelahiran 1999 tersebut.

Lulus Doktor dan Jadi Orang Tua Baru

Pasangan lain, yakni Anindya Rachma Dwicahyani dan Benazir Imam Arif Muttaqin, memiliki kisah yang berbeda. Keduanya sudah bersama sejak kuliah S1 di Universitas Sebelas Maret (UNS) tahun 2011.

Mereka menikah pada 2019 dan akhirnya sama-sama menempuh studi doktoral di ITS. Tak mudah, Benazir dan Anindya mengaku punya tantangan dalam menempuh keduanya.

Tantangan itu terjadi saat putra pertama lahir pada 2022. Keduanya harus sama-sama menyelesaikan studi di tengah kesibukannya sebagai orang tua baru.

Bahkan, pasangan yang menerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) ini sempat membawa sang anak yang belum genap setahun ke International Conference on Industrial, Mechanical, Electrical and Chemical Engineering (ICIMECE) 2023 di Lombok.

Mereka juga aktif menulis di jurnal internasional Elsevier. Topik riset mereka berbeda, Anindya menekuni logistik dan supply chain management, sedangkan Benazir fokus pada rekayasa dan manajemen sistem manufaktur.

“Tak jarang kami saling bertukar pikiran selama penyusunan disertasi,” ujar Benazir.

Benazir dan Anindya saat ini pun sama-sama berprofesi sebagai dosen. Namun mereka bekerja di tempat berbeda.

Cinta dan Ilmu Bisa Sejalan

Inas-Bilal dan Anindya-Benazir membuktikan bahwa cinta bisa berjalan seiring dengan pencapaian akademik. Dalam perjalanan berumah tangga, mereka juga saling menyemangati dalam menempuh pendidikan.

Inas dan Bilal berharap bisa saling memahami dan mendukung dalam perjalanan meraih cita-cita. Sementara Anindya dan Benazir ingin ilmu yang mereka peroleh memberi manfaat luas, baik di dunia akademik maupun bagi keluarga kecil mereka.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Nilai Rapor Tinggi Belum Cukup! Ini Strategi Lolos SNBP Tanpa Tes 2026



Jakarta

Bagi siswa SMA/sederajat, masa kelas 12 sering jadi waktu paling menegangkan. Persiapan ujian, tugas akhir, sampai seleksi masuk kuliah datang bersamaan. Banyak yang mengira punya nilai rapor tinggi sudah cukup untuk lolos SNBP, padahal kenyataannya tidak selalu begitu. Tanpa strategi yang tepat, peluang bisa meleset walau nilai sudah bagus.

Program Kuliah Tanpa Tes dari Lampung Cerdas jadi solusi buat kamu yang ingin punya peluang lebih besar masuk kampus impian tanpa tes. Program ini membahas tuntas 21 strategi jitu lolos SNBP dan jalur undangan lain, yang sudah terbukti membantu lebih dari 18.700 siswa se-Indonesia menembus kampus favoritnya.

Bukan cuma soal kelulusan, lewat program ini kamu juga bisa belajar cara mendapatkan biaya kuliah yang lebih ringan, bahkan berpeluang meraih beasiswa. Banyak peserta sebelumnya yang akhirnya membayar UKT lebih rendah berkat bimbingan intensif dari Lampung Cerdas.


Tahun 2024 lalu, Lampung Cerdas juga berhasil mencetak prestasi membanggakan dengan meraih Rekor MURI. Pencapaian ini semakin menguatkan semangat mereka untuk terus mendampingi siswa-siswa di seluruh Indonesia menuju bangku kuliah. Hingga kini, lebih dari 2.000 siswa sudah bergabung dan merasakan manfaat nyata dari program Kuliah Tanpa Tes.

Kalau kamu ikut, kamu akan mendapatkan banyak benefit menarik seperti:
E-book lengkap strategi SNBP & jalur undangan
Modul khusus agar biaya kuliah lebih ringan
Panduan KIP Kuliah langkah demi langkah
Tes minat & bakat untuk menentukan jurusan yang tepat
Pendampingan intensif selama 9 bulan penuh
Live mentoring bersama mentor berpengalaman
Plus, bonus e-modul pembahasan TKA

Dapatkan harga spesial! Total manfaatnya bernilai lebih dari Rp3,7 juta, tapi kamu bisa dapat semuanya hanya dengan Rp287.000 kalau daftar sebelum 31 Oktober 2025. Setelah mendaftar, kamu langsung dapat akses ke semua materi dan arahan dari tim mentor.

Program ini khusus untuk kamu yang masih kelas 12 SMA/sederajat, karena jalur undangan hanya bisa diikuti oleh siswa aktif. Jadi, kalau kamu serius ingin masuk kampus tanpa stres dan tanpa tes, jangan tunggu nanti.

Yuk, daftar sekarang di Program Kuliah Tanpa Tes by Lampung Cerdas, dan mulai perjuangan menuju kampus impianmu dari hari ini! Beli tiketnya sekarang di detikevent.

(nwk/nwk)



Sumber : www.detik.com

ITS Buka Pendaftaran Periset, Dana Rp 190 Juta per Orang


Jakarta

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka pendaftaran periset pascadoktoral melalui program Post Doctoral Researcher 2025. Proposal dapat dikirim paling lambat 31 Oktober 2025.

Kuota periset yang dibuka yakni sebanyak 30 periset Warga Negara Indonesia dan 10 periset Warga Negara Asing. Periset WNI akan mendapatkan dana Rp 190 juta, termasuk tunjangan Rp 10 juta per bulan selama 10 bulan.


Peserta post-doctoral fellow diharapkan menghasilkan publikasi top tier under review. Dikutip dari panduan resminya, simak syarat dan jadwal seleksi periset post-doctoral ITS di bawah ini.

Syarat Periset Post Doctoral ITS 2025

  • Bukan dosen ITS
  • Bergelar doktoral (S3) dalam negeri atau luar negeri, paling lama 5 tahun sejak kelulusan
  • Bersedia menjalankan program post-doctoral
  • Memiliki minimal 1 publikasi ilmiah dalam kuartil 1 (Q1) jurnal internasional
    bereputasi yang terindeks Scopus ataupun Web of Science sebagai penulis pertama dan/atau corresponding author dalam 2 tahun terakhir
  • Host researcher (pengusul) disyaratkan:
    • Merupakan dosen tetap ITS, minimal S3 atau Lektor Kepala
    • Memiliki publikasi ilmiah dalam kuartal 1 jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus ataupun Web of Science, minimal sebanyak 2 paper dalam 2 tahun terakhir.

Jadwal Seleksi Periset Post Doctoral ITS 2015

  • Call for paper: 1-31 Oktober 2025
  • Seleksi: 1-7 November 2025
  • Pengumuman penerima dana: 10 November 2025
  • Laporan progres, pengawasan, dan evaluasi: 31 Maret 2025
  • Laporan akhir, pengawasan, dan evaluasi: 1 Juli 2025

Pendaftaran periset ITS dibuka melalui https://its.id/PDPCandidate-2025. Simak info lebih lanjut di http://its.id/PDPGuidelines-2025.

(twu/nah)



Sumber : www.detik.com