Tag Archives: kemang

8 Kode Chat di WhatsApp, Bisa Bikin Teks Tebal hingga Coret

Jakarta

Saat berkirim pesan di WhatsApp, kamu bisa menggunakan sejumlah format pada penulisan teks, lho. Misalnya, kamu ingin menuliskan pesan dengan teks tebal (bold), miring (italic), hingga daftar berpoin (bullet list).

Untuk bisa membuat pesan teks tersebut, ada sejumlah kode yang harus dimasukkan. Tenang, kode yang dimaksud bukan deretan angka yang bikin ruwet, justru sangat sederhana dan cara pakainya gampang sekali.

Ingin tahu kode chat di WhatsApp agar berkirim pesan semakin seru? Simak selengkapnya dalam artikel ini.


Kode Chat di WhatsApp yang Bisa Dicoba

Ada sejumlah kode atau instruksi untuk tipografi yang bisa dicoba oleh pengguna WhatsApp. Mengutip laman Pusat Bantuan WhatsApp, berikut daftar kodenya:

1. Tebal (Bold)

Ingin membuat teks tebal di WhatsApp? Ternyata caranya sangat mudah. Cukup menambahkan tanda bintang (*) di awal dan akhir kalimat, lalu kirim pesan. Secara otomatis, pesan yang diketik akan berubah menjadi tebal.

Contoh: *Segera hadir! Festival bazar Ramadan 2025 di Kemang, Jakarta Selatan*

2. Miring (Italic)

Membuat tulisan miring di WhatsApp juga sangat mudah. Cukup menambahkan tanda garis bawah (_) di awal dan akhir tulisan, kemudian otomatis pesan yang diketik akan berubah menjadi miring.

Contoh: _Harga yang tertera di atas dapat berubah kapan saja_

3. Coret (Strikethrough)

Untuk membuat tulisan yang terdapat coretan di kalimatnya, cukup menambahkan tanda baca tilde (~) di awal dan akhir kalimat.

Contoh: Kalau pergi ke ~Surabaya~ Jakarta, jangan lupa membawa oleh-oleh bir pletok.

4. Monospace

Untuk membuat teks dengan tipografi monospace, detikers bisa menggunakan tiga tanda kutip terbalik (“`) di awal dan akhir teks.

Contoh: “`selamat siang dan sampai berjumpa lagi“`

5. Daftar Berpoin (Bulleted List)

Kamu juga bisa membuat daftar berpoin saat berkirim pesan di WhatsApp. Hal ini sangat membantu ketika ingin menuliskan langkah-langkah.

Cara menggunakan bulleted list di WhatsApp adalah dengan menambahkan tanda garis sambung (-), kemudian tulis teksnya, lalu ketik spasi. Ulangi cara tersebut hingga selesai.

Contoh: Berikut cara membuat teh manis hangat

  • Panaskan air menggunakan teko
  • Siapkan segelas cangkir, lalu tuangkan gula pasir secukupnya
  • Masukkan satu kantung teh
  • Jika air sudah mendidih, tuangkan air panas ke dalam cangkir.

6. Daftar Bernomor (Numbered List)

Selain daftar berpoin, kamu juga bisa membuat daftar bernomor di WhatsApp. Cara buatnya juga mudah, cukup tambahkan angka, titik, dan spasi pada setiap baris teks.

Contoh: Berikut nama anggota yang akan mengikuti acara festival 17 Agustus

  1. Budi
  2. Ahmad
  3. Rita
  4. David
  5. Vina.

7. Block Quotes

Block quotes atau tanda kutip dapat membantu saat menyampaikan pesan yang lebih menonjol. Cara pakainya dengan mengetik tanda baca kurung sudut (>) dan spasi sebelum teks.

Contoh: > Ketua RT 05 mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin.

8. Inline Code

Inline code atau kode berderet yang berfungsi untuk membedakan informasi spesifik dalam sebuah kalimat. Cara pakainya adalah dengan menambahkan tanda baca kutip terbalik (`) di awal dan akhir teks.

Contoh: Diharapkan kepada masyarakat `membawa perlengkapan sholat sendiri` ketika sholat Idul Fitri dilaksanakan.

Demikian delapan kode chat di WhatsApp yang bisa dicoba saat berkirim pesan. Semoga bermanfaat!

(ilf/fds)



Sumber : inet.detik.com

Dulu Jadi Area Paling Keren, Kampung Kemang Kini Sepi dan Terlupakan



Jakarta

Kawasan Kemang di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terpilih sebagai salah satu area paling keren di dunia 2025. Deretan pertokoan elite berjajar sepanjang jalan yang hidup sepanjang malam. Gaya hidup urban berpadu dengan kesederhanaan dan kehangatan khas Jakarta.

Di balik gemerlap Kemang, terselip area yang sempat hype namun kini seolah terlupakan. Dulu Kampung Kemang sempat ramai disebut sebagai salah satu spot kuliner kekinian. Jejak kejayaannya masih bisa disaksikan di media sosial dan berbagai unggahan di internet.

Namun kenyataannya sangat berbeda ketika detikTravel mengunjungi Kampung Kemang pada Minggu (19/10/2025). suasana di kawasan food court yang berlokasi di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan itu tampak sepi. Alih-alih dipenuhi pengunjung, hanya terlihat dua orang di bagian depan.


Kampung Kemang yang sepi di 2025.Kampung Kemang yang sepi di 2025 (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Kayu pagar pintu masuk sudah mulai usang dan kursi kayu yang dulu jadi spot favorit pengunjung tampak mengeropos. Kendati tak lagi ramai seperti dulu, Kampung Kemang masih dibersihkan dan dirawat sehingga masih terlihat rapi walau nyaris tak ada kehidupan.

“Untuk perawatannya kami hanya membersihkan biasa, tidak ada perawatan khusus, dibersihkan dan disapu,” kata Rizki yang bertindak sebagai Supervisor Kampung Kemang.

Hanya 5 tenant yang terlihat buka sore itu, dari total 12 lokasi dengan 7 di bagian depan dan 5 di belakang area. Selebihnya tutup dan sebagian bahkan dijadikan tempat penyimpanan meja serta kursi. Beberapa ruangan tampak seperti ruang rapat kosong.

“Tempat yang tutup itu terkendala dengan harga, harga sewa tenant food court dihitungnya per tahun,” jelas Rizki.

Saat sedang ramai, sekitar 50 pengunjung bisa keluar masuk Kampung Kemang. Jumlah ini jelas berbeda dengan ketika Kampung Kemang baru buka di tahun 2023. Nuansa Kampung Kemang yang dulu jadi tempat nongkrong, paling update, dan punya banyak pilihan kuliner perlu sentuhan baru agar bisa kembali ramai dikunjungi.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Ngulik Seni dan Desain di Tengah Kawasan Keren, Yuk Main ke ICAD 2025



Jakarta

Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) kembali digelar pada 10 Oktober-9 November 2025 di Kemang, Jakarta Selatan. Di gelaran yang ke-15 ini, detikTravel sempat berkunjung pada Jumat (17/10/2025) untuk menjelajahi dunia seni kontemporer dan kreatif yang menawarkan ide segar.

Vibe nyeni sudah terasa ketika memasuki lobi pelaksanaan acara di Grand Kemang, yang penuh instalasi seni. Beragam warna dan bentuk seperti menarik perhatian pengunjung untuk sekadar melihat, menyentuh, atau tenggelam bersama pemikiran para senimannya.


ICAD 2025 ini bukan hanya memamerkan karya seni keren, tetapi juga ikut merasakan atmosfer kreatif tepat di jantung Kemang. Saat ini, Kemang adalah kawasan yang baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu kawasan terkeren di dunia.

Sejak dimulai pada tahun 2009, ICAD telah menjadi wadah bagi para seniman, desainer, dan profesional industri kreatif untuk berkolaborasi. Melalui program Kemang 12730 yang dimulai pada tahun 2021, ICAD juga bermitra dengan pelaku industri lokal, mulai dari kuliner, fashion, hingga gaya hidup, untuk menampilkan sisi Kemang yang lebih semarak dan berwarna.

Banyak ide fresh yang ditawarkan dalam ICAD 2025 seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Saking freshnya ide kreatif para seniman, ada saja yang meluangkan waktu untuk nonton tiap tahun.

“Saya selalu datang ke ICAD setiap tahun, jadi ini seperti acara yang wajib diikuti dan tidak perlu registrasi, cukup pakai gelang ini,” kata Richard.

Saat memasuki area pameran, detikers akan menemukan beragam karya seni yang unik dan interaktif. Salah satunya terbuat dari barang-barang daur ulang yang disulap menjadi karya seni futuristik.

“Keren banget, banyak banget karya seni unik yang terbuat dari barang bekas di sini. Aku datang untuk jalan-jalan juga. Suasananya sangat menyenangkan dan ada banyak kafe dan toko lokal yang bisa dikunjungi,” ujar Emely, seorang pengunjung yang mengetahui ICAD 2025 melalui media sosial.

Di Kemang, lokasi pelaksanaan ICAD 2025, suasana urban berpadu dengan sentuhan artistik menjadikan agenda dan kawasan ini ideal bagi detikers yang ingin menikmati pengalaman kreatif. Kalau detikers mencari inspirasi artistik atau sekadar ingin menyaksikan pameran seni, Kemang dan ICAD 2025 wajib detikers kunjungi tahun ini.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Rute Transjakarta ke Tempat Elite Paling Keren Sedunia, Kemang Raya


Jakarta

Buat detikers yang ingin menjelajahi kawasan hits Kemang tanpa repot bawa kendaraan pribadi, busway Transjakarta bisa jadi pilihan yang nyaman dan praktis. Ada beberapa rute yang melintasi kawasan ini dan berhenti di titik-titik strategis di sepanjang Jalan Kemang Raya.

Rute Busway dari dan ke Kemang, Jaksel

detikTravel sempat menelusuri jalan-jalan di Kemang, Jaksel pada Kamis (16/10/2025). Berikut rute Tranjakarta di salah satu kawasan paling keren di dunia tahun 2025 ini


1. Koridor 6N (Blok M-Ragunan via Kemang)

Rute ini jadi salah satu yang paling mudah diakses jika detikers berangkat dari arah Blok M. Bus 6N akan melewati sejumlah titik penting di kawasan Kemang, di antaranya:

  • Taman Kemang Raya
  • Jalan Kemang II
  • Jalan Kemang III
  • Jalan Kemang Selatan I
  • Jalan Kemang Selatan VIII
  • Plaza Kemang 88
  • Simpang Kemang Selatan II.

Sementara jika detikers datang dari arah Ragunan, bus 6N juga berhenti di beberapa titik berbeda, yaitu:

  • Simpang Kemang Selatan I
  • Plaza Kemang 88
  • Kemang 8
  • Kemang Raya 40
  • Kemang 4
  • Simpang Kemang I
  • Jalan Kemang I
  • Jalan Taman Kemang.

2. Koridor 5N (Tanah Abang-Kemang Utara)

Alternatif lainnya adalah rute 5N. Bus ini melewati sisi utara Kemang dengan beberapa titik pemberhentian, seperti:

  • Simpang Kemang Utara IX
  • Simpang Kemang Timur Utara
  • Jalan Kemang Timur Utara XI
  • Jalan Kemang Timur XVII
  • Kemang Utara I.

3. Koridor 6W (Duren Tiga-Blok M via Bangka Raya)

Kalau detikers berangkat dari Duren Tiga atau Imigrasi, rute 6W bisa jadi pilihan yang pas.

Busway koridor 6W dari arah Blok M akan berhenti di:

  • Jalan Kemang II
  • Jalan Kemang Utara IA
  • Jalan Kemang Utara I
  • Jalan Kemang Utara V
  • Simpang Kemang Utara IX.

Pemberhentian yang dilalui dari arah Imigrasi adalah:

  • Simpang Kemang Utara
  • Jalan Kemang Utara V
  • Jalan Kemang Utara I
  • Jalan Kemang I
  • Jalan Kemang Raya.

Dengan banyaknya pilihan rute ini, detikers bisa turun di titik mana pun sesuai tempat tujuan, mulai dari deretan kafe estetik, restoran Korea, sampai pusat kuliner kaki lima yang tersebar di sepanjang Kemang Raya.

Jadi, tak perlu khawatir soal transportasi. Naik TransJakarta, kamu bisa menjelajah kawasan Kemang yang hype dan berkelas dengan cara yang praktis, nyaman, dan terjangkau.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

6 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Eco Edu Wisata Ciliwung



Jakarta

Eco Edu Wisata Ciliwung merupakan wisata dari revitalisasi sungai Ciliwung. Ada setidaknya 7 kegiatan seru yang bisa dilakukan di tempat wisata ini.

Tempat wisata yang berdiri sejak 2006 ini memiliki salah satu tujuan yaitu agar sungai Ciliwung bersih dan rapih. Kami pun berkesempatan untuk mengobrol dengan pelopor Masyarakat Pecinta Sungai Ciliwung (Mat Peci), Usman Firdaus.

Dengan Eco Edu Wisata Ciliwung, pihak pengelola ingin menunjukan kalau wisata itu enggak selalu ‘fun’, tapi juga memiliki milai kepedulian agar lingkungan tetap bersih. Berwisata sambil menanam pohon dan mendaur ulang sampah.


Tantangan terbesar dalam mengelola Eco Edu Wisata ini adalah kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan di area sekitar sungai dari semua kalangan.

“Tujuan dari adanya Eco Edu Wisata Ciliwung dalam rangka menjaga kelestarian alam dan sungai”, kata Usman Firdaus, Kamis (27/9).

Di Eco Edu Wisata Ciliwung, ada setidaknya 7 kegiatan seru yang bisa traveler coba, berikut di antaranya:

1. Edukasi Lingkungan

Di sini traveler akan diajarkan bagaimana cara membibitkan tanaman, seperti tanaman-tanaman endemik Jakarta. Tanaman yang ditanam di Eco Wisata Ciliwung ini ada tanaman pohon gandaria, dan kemang.

2. Urban Farming dan Ketahanan Pangan Mandiri

Di kegiatan ini, traveler akan diajarkan cara bagaimana menanam sayuran, memelihara ikan, cara mengelola kompos, sebagai bahan edukasi, dan sumber ketahanan pangan warga sekitar Ciliwung.

3. Kebun Bibit Pohon dan Tanaman

Menjaga budaya dan kearifan lokal di sekitar sungai juga bisa dilakukan di sini. Hasil perkebunan disalurkan untuk dikonsumsi warga sekitar dan pengelola, dan masyarakat umum yang ingin membelinya. Bibit dan tanaman yang ditanam di kebun ini ada kangkung, cabai, bayam, tomat, dan lainnya.

4. Pengelolaan Sampah Organik

Pengelolaan sampah organik berasal dari bahan bekas makanan yang tidak habis untuk dijadikan kompos oleh maggot dan eco enzim. Kegiatan ini sebagai bahan edukasi bagi pengunjung.

Kompos yang dihasilkan akan dijadikan pupuk bagi tanaman yang ada di kebun urban farming, dan disalurkan ke masyarakat umum secara cuma-cuma. Program pengelolaan sampah organik bertujuan untuk menjaga budaya dan kearifan lokal yang ada di Sungai Ciliwung.

Eco Edu Wisata Sungai Ciliwung, JakartaEco Edu Wisata Sungai Ciliwung, Jakarta Foto: Qonita Hamidah/detikcom

5. Susur Sungai

Kegiatan ini dilakukan untuk pendidikan pelatihan rescue dan kemanusiaan dari masyarakat yang ingin mengadakan susur sungai untuk siaga bencana.

6. Sekolah Sungai Ciliwung

Sekolah sungai Ciliwung di Eco Edu Wisata Ciliwung terbuka untuk umum, baik sekolah, universitas, dan mahasiswa yang ingin meneliti sungai ini sebagai tugas akhir.

Untuk pemateri di sekolah sungai Ciliwung biasanya datang dari relawan mahasiswa dan pengelola Eco Edu Wisata Ciliwung. Program Sekolah lingkungan tergantung request dari peserta.

“Yang ngisi materi di sekolah lingkungan ada relawan mahasiswa dari kampus-kampus Jakarta, bisa juga saya sendiri yang ngisi materi”, kata Usman Firdaus pelopor Masyarakat Pecinta Sungai Ciliwung (Mat Peci).

Tujuan diselenggarakan pendidikan sekolah sungai ciliwung adalah alam terjaga, kearifan lokal terpelihara, masa depan lebih baik.

7. Pembibitan Ikan dan Unggas

Berdasarkan pengamatan detikTravel, unggas di wisata ini ada bebek, angsa, dan ayam. Sedangkan jenis ikan ada beberapa jenis yang ada dipelihara untuk memenuhi kebutuhan protein sehat bagi masyarakat.

Eco Edu Wisata Ciliwung biasanya ramai di weekend. Kalau weekday biasanya ada permintaan dari sekolah untuk mengadakan kegiatan edukasi lingkungan di sungai.

Dengan hadirnya Eco Edu Wisata Ciliwung, masyarakat tidak hanya diajak menikmati wisata, tetapi juga belajar menjaga kelestarian lingkungan melalui berbagai kegiatan edukatif. Tempat ini menjadi bukti nyata bahwa wisata bisa sejalan dengan kepedulian terhadap alam dan pemberdayaan warga sekitar.

(wsw/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Gokil! Kemang Masuk Kawasan Paling Keren di Dunia Tahun 2025



Jakarta

Kawasan Kemang di Jakarta Selatan masuk ke dalam beberapa kawasan paling keren di dunia tahun 2025 versi Time Out.

Time Out merilis sekitar 39 kawasan paling keren yang ada di dunia. Kemang berada di urutan nomor 28 dari list yang laporkan tersebut. Dari laporan tersebut, Kemang disebut punya lanskap yang kreatif. Dengan banyaknya toko-toko di sana yang berasal dari ragam lini, fashion hingga kuliner.


“Para pencinta kuliner berbondong-bondong ke Jalan Kemang Raya dan Jalan Bangka, tempat banyaknya kios makanan kaki lima berjejer di trotoar saat matahari terbenam. SCBD mungkin merupakan pusat pesta kota, tetapi bar-bar dan bar kasual Kemang menawarkan suasana yang jauh lebih membumi – sempurna untuk menghabiskan malam,” tulis Layla Rose dalam laporan ‘The Coolest Neighbourhoods Time Out‘, dikutip Selasa (14/10/2025).

Jimbocho di Tokyo, Jepang berhasil menduduki peringkat teratas. Dikenal sebagai nirwana bibliofil, Jimbocho menawarkan sekitar 130 toko buku antik yang menjadi daya tarik utama.

Editor perjalanan Time Out, Grace Beard, mengatakan penentuan kawasan paling keren di dunia itu berdasar pada bagaimana kawasan tersebut mampu membentuk ekosistem yang baik untuk komunitas lokal di sana.

“Hal terpenting dari daftar tahun ini adalah bagaimana lingkungan tersebut dibentuk oleh, dan untuk komunitas lokalnya,” ungkap Grace mengutip dari CNN.

Daftar tersebut disusun dari rekomendasi para editor dan kontributor Time Out di seluruh dunia, kemudian diperingkat berdasarkan aspek budaya, komunitas, kelayakan huni, kuliner, dan tentunya kekinian.

List Kawasan Paling Keren di Dunia

1. Jimbocho di Tokyo, Jepang

2. Borgerhout di Antwerp, Belgia

3. Barra Funda di Sao Paulo, Brasil

4. Camberwell di London, Inggris

5. Avondale di Chicago, Amerika Serikat

6. Mullae-dong di Seoul, Korea Selatan

7. Menilmontant di Paris, Prancis

8. Nakatsu di Osaka, Jepang

9. Vallila di Helsinki, Finlandia

10. Labone di Accra, Ghana

11. Nguyen Thai Binh di Ho Chi Minh, Vietnam

12. Anjos di Lisbon, Portugal

13. Digbeth di Birmingham, Inggris

14. Red Hook di New York, Amerika Serikat

15. Perpetuo Sucorro di Medellin, Colombia

16. Burwood di Sydney, Australia

17. Linden di Johannesburg, Afrika Selatan

18. Former French Concession di Shanghai, China

19. Quartieri Spagnoli di Naples, Italia

20. Bencoolen di Singapura, Singapura

21. Endoume di Marseille, Prancis

22. Plateau-Mont-Royal di Montreal, Kanada

23. The Liberties di Dubli, Irlandia

24. North Melbourne di Melbourne, Australia

25. Portales di New Mexico, Amerika Serikat

26. Davenport di Toronto, Kanada

27. Little River di Miami, Amerika Serikat

28. Kemang di Jakarta, Indonesia

29. Botafogo di Ro de Janeiro, Brasil

30. Sheung Wan di Hong Kong

31. Barranco di Lima, Peru

32. Mont Kiara di Kuala Lumpur, Malaysia

33. Clarksville di Austin, Amerika Serikat

34. Margit-negyed di Budapest, Hungaria

35. Glen Park di San Francisco, Amerika Serikat

36. MiZa di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab

37. Villa Devoto di Buenos Aires, Argentina

38. Mehrauli di Dehli, India

(upd/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Rute Transjakarta ke Tempat Elite Paling Keren Sedunia, Kemang Raya


Jakarta

Buat detikers yang ingin menjelajahi kawasan hits Kemang tanpa repot bawa kendaraan pribadi, busway Transjakarta bisa jadi pilihan yang nyaman dan praktis. Ada beberapa rute yang melintasi kawasan ini dan berhenti di titik-titik strategis di sepanjang Jalan Kemang Raya.

Rute Busway dari dan ke Kemang, Jaksel

detikTravel sempat menelusuri jalan-jalan di Kemang, Jaksel pada Kamis (16/10/2025). Berikut rute Tranjakarta di salah satu kawasan paling keren di dunia tahun 2025 ini


1. Koridor 6N (Blok M-Ragunan via Kemang)

Rute ini jadi salah satu yang paling mudah diakses jika detikers berangkat dari arah Blok M. Bus 6N akan melewati sejumlah titik penting di kawasan Kemang, di antaranya:

  • Taman Kemang Raya
  • Jalan Kemang II
  • Jalan Kemang III
  • Jalan Kemang Selatan I
  • Jalan Kemang Selatan VIII
  • Plaza Kemang 88
  • Simpang Kemang Selatan II.

Sementara jika detikers datang dari arah Ragunan, bus 6N juga berhenti di beberapa titik berbeda, yaitu:

  • Simpang Kemang Selatan I
  • Plaza Kemang 88
  • Kemang 8
  • Kemang Raya 40
  • Kemang 4
  • Simpang Kemang I
  • Jalan Kemang I
  • Jalan Taman Kemang.

2. Koridor 5N (Tanah Abang-Kemang Utara)

Alternatif lainnya adalah rute 5N. Bus ini melewati sisi utara Kemang dengan beberapa titik pemberhentian, seperti:

  • Simpang Kemang Utara IX
  • Simpang Kemang Timur Utara
  • Jalan Kemang Timur Utara XI
  • Jalan Kemang Timur XVII
  • Kemang Utara I.

3. Koridor 6W (Duren Tiga-Blok M via Bangka Raya)

Kalau detikers berangkat dari Duren Tiga atau Imigrasi, rute 6W bisa jadi pilihan yang pas.

Busway koridor 6W dari arah Blok M akan berhenti di:

  • Jalan Kemang II
  • Jalan Kemang Utara IA
  • Jalan Kemang Utara I
  • Jalan Kemang Utara V
  • Simpang Kemang Utara IX.

Pemberhentian yang dilalui dari arah Imigrasi adalah:

  • Simpang Kemang Utara
  • Jalan Kemang Utara V
  • Jalan Kemang Utara I
  • Jalan Kemang I
  • Jalan Kemang Raya.

Dengan banyaknya pilihan rute ini, detikers bisa turun di titik mana pun sesuai tempat tujuan, mulai dari deretan kafe estetik, restoran Korea, sampai pusat kuliner kaki lima yang tersebar di sepanjang Kemang Raya.

Jadi, tak perlu khawatir soal transportasi. Naik TransJakarta, kamu bisa menjelajah kawasan Kemang yang hype dan berkelas dengan cara yang praktis, nyaman, dan terjangkau.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Ngulik Seni dan Desain di Tengah Kawasan Keren, Yuk Main ke ICAD 2025



Jakarta

Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) kembali digelar pada 10 Oktober-9 November 2025 di Kemang, Jakarta Selatan. Di gelaran yang ke-15 ini, detikTravel sempat berkunjung pada Jumat (17/10/2025) untuk menjelajahi dunia seni kontemporer dan kreatif yang menawarkan ide segar.

Vibe nyeni sudah terasa ketika memasuki lobi pelaksanaan acara di Grand Kemang, yang penuh instalasi seni. Beragam warna dan bentuk seperti menarik perhatian pengunjung untuk sekadar melihat, menyentuh, atau tenggelam bersama pemikiran para senimannya.


ICAD 2025 ini bukan hanya memamerkan karya seni keren, tetapi juga ikut merasakan atmosfer kreatif tepat di jantung Kemang. Saat ini, Kemang adalah kawasan yang baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu kawasan terkeren di dunia.

Sejak dimulai pada tahun 2009, ICAD telah menjadi wadah bagi para seniman, desainer, dan profesional industri kreatif untuk berkolaborasi. Melalui program Kemang 12730 yang dimulai pada tahun 2021, ICAD juga bermitra dengan pelaku industri lokal, mulai dari kuliner, fashion, hingga gaya hidup, untuk menampilkan sisi Kemang yang lebih semarak dan berwarna.

Banyak ide fresh yang ditawarkan dalam ICAD 2025 seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Saking freshnya ide kreatif para seniman, ada saja yang meluangkan waktu untuk nonton tiap tahun.

“Saya selalu datang ke ICAD setiap tahun, jadi ini seperti acara yang wajib diikuti dan tidak perlu registrasi, cukup pakai gelang ini,” kata Richard.

Saat memasuki area pameran, detikers akan menemukan beragam karya seni yang unik dan interaktif. Salah satunya terbuat dari barang-barang daur ulang yang disulap menjadi karya seni futuristik.

“Keren banget, banyak banget karya seni unik yang terbuat dari barang bekas di sini. Aku datang untuk jalan-jalan juga. Suasananya sangat menyenangkan dan ada banyak kafe dan toko lokal yang bisa dikunjungi,” ujar Emely, seorang pengunjung yang mengetahui ICAD 2025 melalui media sosial.

Di Kemang, lokasi pelaksanaan ICAD 2025, suasana urban berpadu dengan sentuhan artistik menjadikan agenda dan kawasan ini ideal bagi detikers yang ingin menikmati pengalaman kreatif. Kalau detikers mencari inspirasi artistik atau sekadar ingin menyaksikan pameran seni, Kemang dan ICAD 2025 wajib detikers kunjungi tahun ini.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com

Gemas & Bikin Lapar! Pameran Rajutan Tema Makanan di Kemang, Jajan Pasar Sampai Bento



Jakarta

Pameran seni unik tersaji Kemang, Jakarta Selatan. Berbagai ‘makanan’ disuguhkan, padahal dari rajutan tapi sukses menipu mata sampai bikin lapar.

Kalau biasanya traveler ke Kemang buat ngopi atau berburu kuliner, kali ini bisa menemukan alasan baru buat jalan-jalan ke tempat yang dinobatkan sebagai salah satu kawasan paling keren di dunia 2025 versi TimeOut. Ini sebuah pameran seni yang bakal bikin detikers ‘ngiler’, meskipun bukan makanan sungguhan.

Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta SelatanPlayful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta Selatan (Qonita Hamidah/detikcom)

Namanya Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung mulai 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta Selatan. Pameran dibuka Senin-Jumat pukul 11.00-20.00 dan Sabtu-Minggu pukul 08.00-20.00.


Tiket masuk pameran ini gratis bagi pengunjung yang ingin merasakan nuansa nyeni di Kemang. Di sini, semua makanan bukan untuk dimakan, tapi untuk dikagumi, karena semuanya terbuat dari benang rajutan.

Makan Jadi Seni, Seni Jadi Mainan

Saat masuk ke ruangan pameran, traveler akan disambut oleh tumpukan jajanan pasar yang bukan terbuat dari tepung melainkan dari benang berwarna warni, seperti onde-onde, pastel, kue lumpur, tumpeng, hingga bento Jepang dan makanan Korea yang semuanya dijahit dengan detail yang akan membuat detikers takjub. Seniman asal Bandung, Mulyana, menciptakan karya ini sebagai bagian dari proyeknya yang disebut Food Monster Project.

Dari kejauhan, bentuk dan warnanya mengecoh mata. Mengundang rasa lapar.

Setelah didekati, baru deh ketahuan itu bukan makanan sungguhan tetapi dari rajutan. Sudah begitu makanan-makanan itu memiliki ekspresi masing-masing, ada yang lucu, marah, aneh, bahkan ada yang sedikit menyeramkan.

Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta SelatanPengunjung menikmati koleksi di Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta Selatan (Qonita Hamidah/detikcom)

Pameran itu bertujuan sebagai upaya memperluas jangkauan imajinasi ke gaya hidup dan fashion.

“Tahun 2025, food monster kali ini diadakan di ruang kolaborasi, seperti Dia.Lo.Gue di Kemang ini, sebagai upaya memperluas jangkauan imajinasi ke gaya hidup dan fashion,” kata Ami, salah satu petugas di Pameran Food Monster.

Spot Foto Baru di Kemang yang Instagramable

Bukan cuma lihat-lihat, detikers juga bisa berinteraksi langsung di area “Modula Monster.” Di sini, traveler bisa main dengan kaca dan properti makanan rajutan. Pas difoto, pantulan cermin akan membuatmu terlihat seperti monster makanan yang hasilnya super unik dan cocok banget buat konten Instagram.

Kalau mau hasil yang lebih keren, detikers bisa ambil foto dengan biaya Rp 50 ribu. Selain itu, traveler bisa mencoba bikin karya food monster versi sendiri.

Lewat playful bites, Mulyana ingin menunjukkan bahwa makanan bukan cuma soal rasa, tapi juga tentang kebersamaan dan kenangan di meja makan. Setiap rajutan dibuat dari ribuan simpul kecil yang melambangkan bagaimana manusia saling terhubung dengan sederhana tapi penuh makna.

Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta SelatanSalah satu ‘hidangan’ di Playful Bites-A Solo Exhibition by Mulyana, berlangsung dari 1 Oktober hingga 31 Desember 2025 tempatnya di Dia.Lo.Gue Artspace, Kemang Selatan 99A, Jakarta Selatan (Qonita Hamidah/detikcom)

Salah satu pengunjung, Dera, terkesan dengan pameran itu. Dia tidak menyangka rajutan bisa begitu menggemaskan di mata.

“Pameran ini bikin kita lihat makanan dari sisi yang seru dan imajinatif. Ada kue basah, ada sushi, semua dibuat jadi monster lucu. Lucu banget buat difoto,” kata dia.

Kemang, Dari Tempat Nongkrong ke Destinasi Seni Dunia

Kawasan Kemang baru-baru ini dinobatkan sebagai salah satu kawasan paling keren di dunia versi Timeout 2025. Pameran seperti ini menjadi bukti bahwa Kemang bukan cuma tentang kafe dan bar, tapi juga tempat di mana seni, gaya hidup, dan kreativitas bertemu.

Ada baiknya, sebelum tahun berganti, detikers sempatkan mampir dan rasakan pengalaman nyeni tapi playful di jantungnya Kemang. Nah, salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah pameran ini.

Ya, playful bites Kemang menyuguhkan pameran yang unik dan gratis, juga spot foto yang instagramable banget, bisa buat karya rajutan sendiri, dan cocok buat healing, ngonten, dan nambah inspirasi seni.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Dulu Jadi Area Paling Keren, Kampung Kemang Kini Sepi dan Terlupakan



Jakarta

Kawasan Kemang di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terpilih sebagai salah satu area paling keren di dunia 2025. Deretan pertokoan elite berjajar sepanjang jalan yang hidup sepanjang malam. Gaya hidup urban berpadu dengan kesederhanaan dan kehangatan khas Jakarta.

Di balik gemerlap Kemang, terselip area yang sempat hype namun kini seolah terlupakan. Dulu Kampung Kemang sempat ramai disebut sebagai salah satu spot kuliner kekinian. Jejak kejayaannya masih bisa disaksikan di media sosial dan berbagai unggahan di internet.

Namun kenyataannya sangat berbeda ketika detikTravel mengunjungi Kampung Kemang pada Minggu (19/10/2025). suasana di kawasan food court yang berlokasi di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan itu tampak sepi. Alih-alih dipenuhi pengunjung, hanya terlihat dua orang di bagian depan.


Kampung Kemang yang sepi di 2025.Kampung Kemang yang sepi di 2025 (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Kayu pagar pintu masuk sudah mulai usang dan kursi kayu yang dulu jadi spot favorit pengunjung tampak mengeropos. Kendati tak lagi ramai seperti dulu, Kampung Kemang masih dibersihkan dan dirawat sehingga masih terlihat rapi walau nyaris tak ada kehidupan.

“Untuk perawatannya kami hanya membersihkan biasa, tidak ada perawatan khusus, dibersihkan dan disapu,” kata Rizki yang bertindak sebagai Supervisor Kampung Kemang.

Hanya 5 tenant yang terlihat buka sore itu, dari total 12 lokasi dengan 7 di bagian depan dan 5 di belakang area. Selebihnya tutup dan sebagian bahkan dijadikan tempat penyimpanan meja serta kursi. Beberapa ruangan tampak seperti ruang rapat kosong.

“Tempat yang tutup itu terkendala dengan harga, harga sewa tenant food court dihitungnya per tahun,” jelas Rizki.

Saat sedang ramai, sekitar 50 pengunjung bisa keluar masuk Kampung Kemang. Jumlah ini jelas berbeda dengan ketika Kampung Kemang baru buka di tahun 2023. Nuansa Kampung Kemang yang dulu jadi tempat nongkrong, paling update, dan punya banyak pilihan kuliner perlu sentuhan baru agar bisa kembali ramai dikunjungi.

(row/row)



Sumber : travel.detik.com