Tag Archives: kementerian keuangan

Audisi Online Emeron Hijab Hunt 2024, Peserta Pamer Suara Merdu Bikin Kagum

Jakarta

Peserta audisi online Emeron Hijab Hunt 2024 satu per satu mulai tampil di depan juri. Kali ini ada peserta yang unjuk bakat melalui suaranya yang merdu dan juga bermain ukulele.

Penasaran dengan suasana audisinya? Kamu bisa menyaksikan live streaming di www.hijabhunt.com dan www.wolipop.com, siang ini mulai pukul 13.00 WIB.

20 peserta audisi menampilkan bakatnya masing-masing di depan juri aktris @intan_nuraini23, penyanyi berbakat sekaligus alumni Hijab Hunt 2017 @ayuenstar dan Redaktur Pelaksana Wolipop @enymuhidin. Kamu ingin mengetahui penampilan peserta lainnya?


Peserta Audisi Online Emeron Hijab Hunt 2024:

6. Haifa Azzura

Penampilan Haifa Azzura yang mengikuti audisi onlineEmeron Hijab Hunt 2024.Penampilan Haifa Azzura yang mengikuti audisi onlineEmeron Hijab Hunt 2024. Foto: Dok. Hijab Hunt.

Haifa Azzura unjuk bakat dengan menyanyikan lagu milik Lyodra yang berjudul Pesan Terakhir. Ia mengungkapkan pertama kali tampil secara online.

Aksi wanita yang berusia 24 tahun ini membuat Ayuenstar kagum,”Dengan bajunya kamu prepare, aku boleh mendengarkan bagian di nada tinggi ya tidak usah pakai lagu ya. Tone suaranya bagus banget, mungkin next kalau bernyanyi bisa berdiri lebih oke, jadi kita bisa melihat busana kamu,” ungkap Ayuenstar.

7. Derra Afra Amirah

Penampilan Derra Afra Amirah yang mengikuti audisi onlineEmeron Hijab Hunt 2024.Penampilan Derra Afra Amirah yang mengikuti audisi onlineEmeron Hijab Hunt 2024. Foto: Dok. Hijab Hunt.

Peserta selanjutnya ada Derra Afra Amirah yang berasal dari Cimahi, Jawa Barat. Derra mengungkapkan rasa syukur bisa terpilih untuk unjuk bakat di audisi online Emeron Hijabb Hunt.

Kembali menampilkan aksi nyanyi, Derra Afra Amirah membawa mic. Derra juga bernyanyi lagu Dewa 19 berjudul Kangen. “Jujur ini lagunya tingkat kesulitannya tinggi, nadanya ada yang tinggi tiba-tiba rendah dan meliuknya juga butuh seseorang yang banyak latihan untuk membawakan lagu ini, aku kepengen dengar Derra nyanyi lagu yang lain,” ujar Derra.

8. Riri Robiani

Penampilan Riri Robiani yang mengikuti audisi onlineEmeron Hijab Hunt 2024.Penampilan Riri Robiani yang mengikuti audisi onlineEmeron Hijab Hunt 2024. Foto: Dok. Hijab Hunt.

Ibu satu orang anak ini juga unjuk bakat bernyanyi. Riri Robiani membawakan lagu Vierra berjudul Bersamamu. Ketika audisi, ia sedang berada di bandara. Suaminya sedang menjalani pengobatan cuci darah.

“Suami aku yang mendaftarkan aku. Banyak yang suka underestimate aku yang tidak kuat dan melalui audisi ini aku membuktikan jika aku bisa kuat melalui lagu dari Vierra ini,” ujar Riri.

9. Az Zahra Tania Arifani

Az Zahra Tania Arifani sehari-hari bekerja di Kementerian Keuangan. Zahra membawakan lagu milik Celine Dion berjudul The Prayer. Kemudian ia juga unjuk kemampuannya dalam sinden yang membuat juri kagum.

Zahra mengaku sudah bernyanyi sejak SD. Ayuenstar memuji keahlian Zahra dalam sinden. Ia terbiasa ikut vokal grup, paduan suara hingga karawitan.

10. Firdaus Dwi Setianingtiyas

Firdaus Dwi Setianingtiyas juga menampilkan suara merdunya dengan membawakan lagu berjudul Dawai, suaranya Firdaus merdu dan menggelegar banget!

Akan ada 10 peserta lainnya yang akan unjuk bakat di audisi online Emeron Hijab HUnt 2024. Simak artikel Wolipop selanjutnya!

Acara ini didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Shopee Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Social Media KipasKipas, EZnet by Telkomsel Internet Mudah Murah Untuk Seisi Rumah dan GIS Travel Sahabat Umroh dan Haji Anda.

(gaf/gaf)



Sumber : wolipop.detik.com

Selamat! Ini 3 Finalis Audisi Online Emeron Hijab Hunt Melaju ke Grand Final

Jakarta

Usai sudah seluruh rangkaian tahapan audisi offline dan online Emeron Hijab Hunt 2024. Tiga finalis telah terpilih di audisi online Emeron Hijab Hunt 2024 (14/8/2024). Ketiga peserta sudah memberikan penampilan terbaiknya.

Mereka sudah berusaha menampilkan bakat yang beragam di depan juri dan penonton, untuk memperebutkan posisi tiga orang yang akan melaju ke grand final. Siapa saja yang berhasil lolos menuju grand final?

Peserta audisi telah tampil di depan juri aktris @intan_nuraini23, penyanyi berbakat sekaligus alumni Hijab Hunt 2017 @ayuenstar dan Redaktur Pelaksana Wolipop @enymuhidin. Intan dan Ayu mengucapkan terima kasih untuk para peserta yang ikut serta dalam audisi.


“Ada banyak kendala teknis tapi Alhamdulillah audisi berjalan dengan lancar,” kata Intan.

“Apa pun nanti hasilnya yang lolos atau tidak kalian bisa menampilkan yang terbaik. Kamu harus tetap semangat untuk menggali potensi. Teman-teman yang lolos harus memaksimalkan penampilannya untuk final,” tambah Ayu. Siapa saja yang berhasil lolos menuju grand final?

Tiga Finalis Emeron Hijab Hunt 2024:

1. Nakeisha Syifa

Aksi Nakeisha mendapatkan standing applause dari pada juri karena ia berhasil menampilkan suara emasnya yang menggelegar. Nakeisha pernah mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024. Remaja yang berusia 16 tahun ini mengeluarkan suara emasnya lewat lagu Whitney Houston berjudul Greatest Love of All.

Nakeisha sebelumnya tak lolos audisi, ia mencoba kembali untuk ikut audisi online dan langsung terpilih sebagai finalis lewat aksinya yang memukau.

2. Aulia Hanifah

Finalis terpilih selanjutnya adalah Aulia Hanifah. Ia menampilkan physical theatre atau teater fisik dengan memakai busana yang terbuat dari limbah plastik. Aulia sudah mempersiapkan yang matang untuk mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024.

3. Az Zahra Tania Arifani

Az Zahra Tania Arifani sehari-hari bekerja di Kementerian Keuangan. Zahra membawakan lagu milik Celine Dion berjudul The Prayer. Kemudian ia juga unjuk kemampuannya dalam sinden yang membuat juri kagum.

Selamat kepada tiga finalis audisi online Emeron Hijab Hunt yang sudah terpilih. Mereka akan otomatis lanjut menjalani masa karantina sebelum lanjut ke grand final.

Terima kasih kepada seluruh peserta audisi offline dan online yang sudah berpartisipasi di Emeron Hijab Hunt 2024. Kamu bisa ikuti audisi Hijab Hunt tahun berikutnya!

Acara ini didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Shopee Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Social Media KipasKipas, EZnet by Telkomsel Internet Mudah Murah Untuk Seisi Rumah dan GIS Travel Sahabat Umroh dan Haji Anda.

(gaf/gaf)



Sumber : wolipop.detik.com

Profil 3 Finalis Audisi Online Emeron Hijab Hunt, Punya Segudang Prestasi

Jakarta

Emeron Hijab Hunt 2024 telah sukses mengadakan audisi offline di tiga kota dan juga online. Selanjutnya akan ada dua finalis yang mendapatkan golden ticket bagi peserta yang mengunggah bakatnya melalui KipasKipas.

Audisi online berlangsung pada (14/8/2024) berlangsung meriah dan peserta antusias untuk mengikuti rangkaian audisi. Ada yang menampilkan bakat bermain bass, ukulele, teater, hingga sinden.

Dari audisi online Emeron Hijab Hunt 2024, telah terpilih Az Zahra Tania Arifani, Aulia Hanifah dan Nakeisha Syifa. Yuk kenal lebih dekat dengan ketiga finalis.


Tiga Finalis Audisi Online Emeron Hijab Hunt 2024 :

1. Az Zahra Tania Arifani (@zahrataniaa)

Nama Lengkap : Az Zahra Tania Arifani.
Bakat : Menyanyi, Sinden Jawa/Macapat.
Tanggal Lahir : 2 Oktober 2000
Pekerjaan : PNS Kementerian Keuangan.

Prestasi :

1. Medali Perak Kemenkeu Got Talent 2023 di Kantor Pusat DJBC

2. Juara 1 Solo Vokal Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu 2023

3. Juara I Singing Competition IAIN

4. Juara 1 Solo Vokal Diversity Festival

5. Juara 1 Solo Vokal Politeknik Kemenkes Bandung

6. Juara 2 Lomba Solo Vokal Universitas Indonesia Tahun 2021.

Az Zahra Tania Arifani sehari-hari bekerja di Kementerian Keuangan. Zahra membawakan lagu milik Celine Dion berjudul The Prayer saat audisi online Emeron Hijab Hunt 2024. Kemudian ia juga unjuk kemampuannya dalam sinden yang membuat juri kagum. Ia juga aktif di TikTok @zahrataniaaa dan Youtube @PinkBee.

2. Aulia Hanifah (@auliahani_fah)

Nama Lengkap : Aulia Hanifah.
Bakat : Physical Theatre, Acting, Modelling.
Tanggal Lahir : 1995-03-22.
Kegiatan : Kreator Konten.

Pada saat audisi online, Aulia Hanifah menampilkan physical theatre atau teater fisik dengan memakai busana yang terbuat dari limbah plastik. Aulia sudah mempersiapkan secara matang untuk mengikuti audisi Emeron Hijab Hunt 2024. Ketika nama Aulia terpilih, ia terlihat haru dan bersyukur.

3. Nakeisha Syifa (@nakeishasyifa)

Nama Lengkap : Nakeisha Syifa
Bakat : Menyanyi
Tanggal Lahir : 7 Mei 2008
Kegiatan : Pelajar.

Prestasi :

1. Brand Ambassador Rabbani Profesor kerudung (Duta Pelajar Rabbani 2023).
2. 3 Medals at World Championship of Performing Arts, Los Angeles, California, USA.
3. Gold Medal at The Song Festival, Fiestalonia, Spain.
4. Gold Medal at World Art Games, Spain.
5. The Winner of Pop Royalty 2023.
6. 3rd Winner of Citymall Rising Star 2023.
7. Runner up Voice of Indonesia 2023.
8. Top 10 CIMB Niaga Kejar Mimpi Rising Start ASEAN 2024.

Saat audisi online Emeron Hijab Hunt 2024, remaja yang berusia 16 tahun ini mengeluarkan suaranya yang menggelegar lewat lagu Whitney Houston berjudul Greatest Love of All. Aksi Nakeisha yang bikin merinding langsung mendapatkan standing applause dari para juri Emeron Hijab Hunt 2024.

Ketiga finalis terpilih selanjutnya akan menjalani masa karantina sebelum melaju ke grand final. Mereka akan bersaing dengan 11 finalis lainnya memperebutkan gelar juara Emeron Hijab Hunt 2024.

Acara ini didukung oleh Emeron Hijab Shampoo, Shopee Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Social Media KipasKipas, EZnet by Telkomsel Internet Mudah Murah Untuk Seisi Rumah dan GIS Travel Sahabat Umroh dan Haji Anda.

(gaf/gaf)



Sumber : wolipop.detik.com

Tips Mengatur Gaji Bulanan Agar Bisa Nabung dan Liburan

Jakarta

Mengatur keuangan memang bukan hal yang mudah. Namun hal ini menjadi penting untuk dilakukan agar gaji bulanan tak habis begitu saja, apalagi jika upah yang diterima masih setara dengan UMP. Sehingga sisa dana yang ada dapat ditabung atau bisa untuk liburan.

Perencana keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari, mengatakan langkah untuk bisa mengatur keuangan dengan aman bagi para pekerja dengan gaji ‘pas-pasan’ setara UMP adalah dengan membagi penghasilan yang dimiliki saat ini ke dalam beberapa pos-pos pengeluaran tertentu.

“Komposisinya sebenarnya sederhana ya, dari dulu ya saving 10%, cicilan 30%, lalu
40% untuk kebutuhan reguler atau rutin dan 20% untuk pribadi,” terangnya kepada detikcom, Jumat (30/5/2025) lalu.


“Kalau kita nggak punya KPR karena nggak ngambil properti, 30% dari cicilan tadi sebenarnya bisa untuk saving. Jadi 10-40% itu bagus. Semakin besar semakin baik lah kalau kita bisa berinvestasi dari hampir sampai 40% dari penghasilan kita,” jelas Tejasari lagi.

Senada, Perencana keuangan Eko Endarto menjelaskan cara mengatur keuangan bagi pekerja yang memiliki gaji setara UMP cukup untuk hidup layak wilayah tempatnya bekerja adalah dengan menggunakan skala prioritas pengeluaran.

Sebab menurutnya yang terpenting bukan seberapa besar pemasukan yang diterima, tapi bagaimana cara menggunakan uang tersebut agar cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Anggaplah Rp 5 juta itu 100%, maka 30% itu dibayar untuk membayar cicilan dan utang. Terus 20% harus bisa digunakan untuk investasi tabungan, dan sisanya baru bisa untuk konsumsi. Nah itu prioritas yang harus bisa dilakukan,” kata Eko kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Di luar itu Eko juga mengingatkan masyarakat, khususnya para pekerja yang besaran gajinya masih setara UMP, untuk tidak mementingkan gaya hidup seperti sering-sering nongkrong di kafe, membeli barang-barang yang sedang trend atau booming, hingga berburu tiket konser meski tidak punya dana yang cukup.

Sebab menurutnya bila yang bersangkutan selalu berkeinginan untuk mengikuti gaya hidup maka ia tidak akan bisa merasa cukup dengan gaji yang diterimanya. Karena itu Eko menekankan seharusnya gaya hiduplah yang menyesuaikan pendapatan dan bukan sebaliknya.

“Kalau mengikuti gaya hidup nggak pernah cukup ya, apa lagi mengikuti gaya hidup orang lain dia harus menyamakan diri dengan orang lain pasti nggak akan pernah cukup. Sehingga bukan mengikuti gaya hidup, tapi gaya hidup dia harus mengikuti penghasilan yang diterima. Jadi bukan kebalikannya,” ujar Eko.

“Berarti gaya hidup penghasilan Rp 15 juta akan berbeda dengan gaya hidup penghasilan yang Rp 5 juta. Misalkan kelas kafe-nya (tempat nongkrong), alokasi investasinya, apa yang digunakan untuk utang, itu pasti beda-beda,” pungkasnya.

7 Tips Mengatur Gaji Bulanan

Meski sudah mengatur pos-pos keuangan, tak sedikit orang mungkin memiliki kebiasaan yang kurang baik dengan cenderung menghamburkan uang di awal dan berhemat di tanggal-tanggal akhir. Jika terus menerus seperti itu, mungkin tidak akan ada kesempatan untuk kita bisa menabung.

Untuk menghindari hal-hal tersebut, kita membutuhkan perencanaan dalam mengelola keuangan. Melansir situs resmi media Kementerian Keuangan, berikut tips mengatur keuangan agar tabungan terus bertambah.

1. Mencatat pendapatan dan pengeluaran

Sering kali kita kurang peduli dengan catatan penerimaan dan pengeluaran kita. Bahkan terkadang di akhir bulan kita bingung kemana uang kita dihabiskan.

Dengan mencatat pendapatan dan pengeluaran, kita bisa lebih mudah melacak keuangan bulanan kita. Hal ini bisa dilakukan dengan pembukuan sederhana di catatan kecil. Saat ini juga sudah banyak aplikasi di gawai yang bisa mengakomodasi dan mempermudah dalam pencatatan keuangan.

2. Perhatikan hal-hal kecil

Jangan menganggap remeh hal-hal kecil. Kita biasanya menganggap remeh untuk pengeluaran-pengeluaran kecil yang dilakukan, seperti pengeluaran untuk kopi setiap pagi, atau camilan sore misalnya.

Padahal, mungkin jika digabungkan dalam satu bulan jumlah pengeluaran dari hal kecil tersebut nilainya lebih besar daripada barang-barang mahal. Hal itu yang terkadang membuat keuangan kita tidak terkontrol. Jadi lebih berhati-hatilah dalam melakukan pengeluaran terutama untuk hal kecil sekalipun.

3. Jangan belanja demi gengsi

Saat ini barang branded sangat digemari. Biasanya kita membelinya demi memenuhi gengsi dan mengikuti gaya hidup. Akan lebih baik jika kita bisa menggunakannya untuk menambah tabungan dan membeli barang yang memang kita butuhkan.

Sehingga jangan sekali-kali membeli karena sedang tren apalagi karena gengsi. Perlu disadari bahwa perkembangan tren dan gengsi tidak akan ada habisnya jika terus kita ikuti.

4. Buat prioritas kebutuhan

Buatlah daftar prioritas kebutuhan mulai dari hal yang sangat penting hingga yang bersifat kurang penting. Mulailah dari yang sangat mendesak hingga yang masih bisa ditunda untuk dipenuhi.

Dengan membuat skala prioritas kita bisa lebih mudah dalam mengatur pengeluaran. Selain itu, kita juga bisa belajar untuk bisa lebih hemat dan teratur.

5. Pasang target masa depan

Salah satu cara yang efektif dalam mengatur keuangan adalah dengan membuat target di masa depan. Misalnya ketika umur 30 kamu menargetkan sudah memiliki kendaraan sendiri, ketika umur 35 sudah memiliki rumah sendiri, dan lain sebagainya.

Dengan menetapkan sebuah target maka berarti kita juga siap untuk memulai dan melaksanakannya. Jangan sampai target menjadi wacana saja. Dengan memiliki target kita juga dituntut untuk bisa membuat perencanaan agar target tersebut bisa dicapai.

6. Disiplin dalam menabung

Banyak orang yang berfikir jika menabung adalah menyimpan uang yang tersisa pada akhir bulan. Pola pikir tersebut merupakan sebuah kesalahan.

Jika ingin uang di tabunganmu cepat bertambah buatlah target menabung dan langsung sisihkan uangnya di awal bulan. Jika perlu, buatlah rekening tabunganmu sendiri yang berbeda dari rekening yang biasa kamu gunakan sehari-hari.

7. Jangan takut untuk berinvestasi

Berinvestasi memang memiliki banyak risiko. Namun, dari besarnya risiko itu juga terdapat potensi keuntungan yang juga besar jika dilakukan dengan tepat.

Agar bisa melakukan investasi dengan baik maka kita juga harus belajar dan latihan agar mampu membuat strategi yang tepat dalam berinvestasi. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mencari tahu jenis investasi yang cocok.

Selanjutnya, carilah sebanyak mungkin informasi tentang investasi yang kamu pilih sesuai dengan keadaan keuanganmu. Yang terpenting adalah jangan sampai mengganggu pos-pos pengeluaran lainnya.

(igo/fdl)

Sumber : finance.detik.com

Alhamdulillah kaya raya uang اللهم صل على رسول الله محمد
Image : unsplash.com / towfiqu barbhuiya

Jangan Cuma Menabung, Kenali Aset Masa Depan


Jakarta

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan tingginya tekanan terhadap daya beli masyarakat, literasi keuangan menjadi fondasi penting untuk membangun ketahanan finansial pribadi. Meski ekonomi Indonesia tumbuh 4,87% (yoy) pada kuartal I 2025 menurut data Kementerian Keuangan, tantangan eksternal seperti suku bunga tinggi dan ketegangan geopolitik tetap membayangi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai perekonomian Indonesia masih cukup resilien. “Perekonomian Indonesia menunjukkan performa yang cukup tangguh di tengah perlambatan ekonomi dan ketidakpastian global,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Dalam kondisi ini, kebutuhan akan edukasi keuangan yang relevan dan mudah dipahami menjadi semakin mendesak. Salah satu tokoh yang aktif mengedukasi publik adalah Angga Andinata, konsisten menyuarakan pentingnya pemahaman terhadap Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang.


Saat itu, harga Bitcoin masih berada di kisaran Rp250 juta. Kini, dengan harga yang telah melonjak signifikan, edukasi yang disampaikan Angga terbukti memberi dampak nyata bagi banyak orang. Melalui berbagai kanal digital dan pertemuan langsung, ia rutin menyampaikan materi keuangan secara praktis-mulai dari pengelolaan keuangan dasar, dana darurat, hingga pengenalan terhadap aset masa depan seperti Bitcoin.

“Edukasi keuangan harus berkembang. Kita tidak bisa hanya bicara menabung, tapi juga mengenali instrumen yang punya potensi lindung nilai dan kebebasan finansial,” jelasnya dalam salah satu sesi daring.

Angga juga dikenal aktif menjangkau komunitas di berbagai daerah dengan akses literasi terbatas. Testimoni atas dampak edukasinya datang dari beragam kalangan-dari individu yang kini lebih paham mengatur keuangan, hingga yang merasakan transformasi signifikan dalam hidup mereka.

Meski demikian, sejumlah pengamat tetap mengingatkan pentingnya kehati-hatian. “Bitcoin memang menarik, tapi volatilitasnya tinggi. Edukasi harus menyampaikan potensi dan risiko secara seimbang,” ujar Dian Wibowo dari Institute for Financial Literacy Indonesia.

Menanggapi hal itu, Angga menegaskan pendekatannya selalu objektif dan rasional. “Saya tidak mengajak orang bermimpi instan. Justru yang saya dorong adalah pemahaman menyeluruh, supaya mereka bisa membuat keputusan berdasarkan kapasitas dan tujuan keuangan masing-masing,” ungkapnya.

Dengan pendekatan yang konsisten, inklusif, dan berorientasi jangka panjang, Angga Andinata kini dikenal sebagai salah satu penggerak literasi keuangan digital yang memberi dampak luas di tengah dinamika ekonomi yang tak menentu.

Tonton juga “Kabar Buruk dari Sri Mulyani Tentang Ekonomi Global” di sini:

(fdl/fdl)



Sumber : finance.detik.com

Tunjangan Profesi Guru Belum Juga Cair? Cek Penjelasannya di Sini



Jakarta

Sejumlah guru di berbagai daerah masih belum menerima tunjangan profesi guru triwulan (TPG) 2025 triwulan III. Apa alasannya?

Seperti diketahui, pencairan TPG 2025 masih berlangsung untuk periode triwulan III. Adapun pencairan triwulan IV dijadwalkan pada November 2025.


Kendati demikian, sejumlah guru di berbagai daerah masih belum menerima tunjangan mereka. Hal ini berkaitan dengan beragam hal, salah satunya adalah mekanisme baru penyaluran TPG.

Sebelumnya dana disalurkan melalui kas pemerintah daerah, tetapi sekarang pencairan dilakukan langsung dari pusat ke rekening penerima melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Kebijakan ini diambil untuk mempercepat proses birokrasi, memangkas biaya administratif di tingkat daerah, dan meminimalkan risiko potensi pemotongan di jalur distribusi daerah.

Akan tetapi, pencairan TPG 2025 masih belum merata. Untuk mengatasi hal ini, Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan dalam Instagram resminya menjelaskan keterlambatan pencairan TPG berkaitan dengan proses tahapan penyaluran.

5 Tahap Sebelum Penyaluran Dana TPG

Sebelum dana diterima di rekening masing-masing guru, berikut lima tahapan utama yang harus dilalui:

1. Guru Wajib Memastikan Data Dapodik

Guru wajib memastikan data diri mereka telah diperbarui di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Perubahan data seperti satuan administrasi pangkal, beban kerja, golongan kerja, dan nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) harus dimasukkan dengan benar.

Apabila terjadi ketidaksesuaian data, proses validasi dan penerbitan surat keputusan tunjangan profesi (SKTP) dapat tertunda.

2. Verifikasi Data oleh Dinas Pendidikan dan Kemendikdasmen

Tahapan berikutnya adalah verifikasi data guru oleh Dinas Pendidikan dan Kemendikdasmen. Tanpa verifikasi ini, data guru tidak bisa diproses ke tahap validasi berikutnya.

3. Validasi Data oleh Puslapdik Kemendikdasmen

Puslapdik akan menilai kelayakan penerima tunjangan berdasarkan data yang telah diverifikasi. Setelah validasi disetujui, Dinas Pendidikan akan memberikan persetujuan akhir. Kemendikdasmen juga menetapkan guru penerima TPG dengan menerbitkan surat rekomendasi per jenis dana

Dalam tahap ini, data guru penerima dimasukkan ke dalam sistem Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN) Kementerian Keuangan.

4. Verifikasi DJPK

Setelah menerima surat rekomendasi dari Kemendikdasmen, DJPK akan melakukan verifikasi nilai penyaluran berdasarkan jumlah penerima dan wilayah.

5. KPPN Menerbitkan SPP-SP2D dan Penyaluran TPG

Setelah diverifikasi, Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) melalui 172 Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) di seluruh Indonesia menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).

Tahap ini adalah proses akhir yang memastikan dana TPG dikirim langsung ke rekening pribadi guru penerima di masing-masing wilayah.

Cara Memantau Proses Pencairan TPG

Untuk mengetahui kabar terbaru pencairan tunjangan, para guru dapat memantau status melalui laman Info GTK. Selain itu, para guru juga diimbau untuk memastikan nomor rekening yang terdaftar masih aktif dan sesuai.

Apabila terdapat kendala, guru dapat menyampaikan pertanyaan atau laporan melalui operator sekolah, dinas pendidikan daerah, atau formulir pengaduan Kemendikdasmen di https://pengaduan.ult.kemendikdasmen.go.id.

(nir/nah)



Sumber : www.detik.com

Prabowo Minta Rp 13 T Uang Sitaan Korupsi CPO buat LPDP, Begini Kata Menkeu-Wamendikti


Jakarta

Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan menambah dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Suntikan dana tambahan tersebut disebut akan berasal dari sisa efisiensi hingga uang pengembalian kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya senilai Rp 13 triliun.

“LPDP akan saya tambahkan uang-uang dari sisa efisiensi penghematan, uang-uang yang kita dapat dari koruptor-koruptor itu sebagian besar kita investasi di LPDP. Mungkin yang (Rp) 13 triliun disumbangkan atau diambil oleh Jaksa Agung, hari ini diserahkan Menteri Keuangan,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara pada Senin (20/10/2025).

“Menteri Keuangan, sebagian bisa kita taruh di LPDP untuk masa depan ya,” lanjutnya.


Jawaban Menteri Keuangan

Purbaya pada hari yang sama menyampaikan permintaan Prabowo sudah dicatat, tetapi belum ada diskusi rinci soal itu.

“Saya belum ada diskusi detailnya. Tapi kan diminta ditambahkan dari LPDP,” jelasnya di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta Pusat.

Ia mengatakan Kemenkeu sudah tidak bisa menganggarkan tambahan LPDP tahun ini, tetapi mungkin dapat dilakukan tahun depan.

“Kalau tahun depan bisa, kalau sekarang nggak bisa,” kata Menkeu, dikutip dari detikFinance.

Kemdiktisaintek Akan Tindak Lanjuti

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) akan menindaklanjuti arahan Prabowo terkait hal ini. Wamendiktisaintek Stella Christie menyebut pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan LPDP.

“Ya tindak lanjutnya kita akan langsung memetakan bersama dengan LPDP. Karena memang kami selama ini juga bekerja sama tadi misalnya yang saya bilang bahwa dana riset di bawah Bapak Presiden ini bertambah 218 persen itu salah satunya adalah sumbangan terbesar dari LPDP,” ungkap Stella di kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta pada Senin (20/10/2025), seperti dilansir oleh detikNews.

Menurut Stella, kementeriannya akan memetakan alokasi anggaran beasiswa tersebut bersama LPDP. Ia menuturkan Presiden mempunyai perhatian besar terhadap pengembangan SDM di bidang sains dan teknologi.

Stella menjabarkan LPDP memiliki dana abadi untuk pendidikan, pendidikan tinggi, dan penelitian. Jadi anggaran akan langsung dipetakan sesuai arahan Prabowo yang menginginkan SDM unggul di bidang sains, teknologi, maupun bidang lain yang sangat dibutuhkan negara.

Ia turut menggarisbawahi beasiswa pendidikan tinggi tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga para dosen. Kemdiktisaintek juga akan memanfaatkan dana tambahan LPDP untuk mendukung riset di universitas-universitas.

“Misalnya tadi kalau misalnya di bidang teknologi masih kurang, kita bisa membangun beasiswa. Beasiswa ini juga ditujukan bukan saja bagi mahasiswa S1 tapi juga bagi para dosen-dosen kita untuk meningkatkan kompetensi mereka. Lalu juga kita bisa menggunakan dana tadi yang diberikan kepada LPDP karena ada juga dana abadi penelitian di bawah LPDP yang yield-nya itu dipakai oleh Kemendikti Saintek disalurkan langsung ke universitas,” beber Stella.

Untuk riset, Stella mengatakan pihaknya akan memetakan riset apa yang dibutuhkan negara secara strategis. Riset ketahanan pangan, ketahanan energi akan ditingkatkan dan sudah terjadi di Kemdiktisaintek.

(nah/pal)



Sumber : www.detik.com

Anggaran Revitalisasi Sekolah Turun, Mendikdasmen Berharap Ada Penambahan



Jakarta

Revitalisasi Satuan Pendidikan menjadi salah satu program unggulan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada 2025. Revitalisasi sekolah juga termasuk program utama pendidikan yang diluncurkan sebagai Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto.

Dari target awal 10.440 satuan pendidikan, Kemendikdasmen merevitalisasi 16.170 sekolah. Anggaran yang disediakan untuk 2025 adalah Rp 16,97 triliun dengan pelaksanaan menggunakan konsep swakelola.

Konsep swakelola memungkinkan program ini juga menyerap tenaga kerja, pertumbuhan UMKM, dan perekonomian. Lalu bagaimana dengan pelaksanaan di 2026?


Anggaran Program Revitalisasi Sekolah Turun

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyebut, anggaran program Revitalisasi Satuan Pendidikan/Sekolah pada 2026 mengalami penurunan. Dari Rp 16,9 triliun pada 2025, anggarannya menjadi Rp 14 triliun pada 2026.

Mu’ti berharap akan ada kebaikan hati dari DPR maupun Menteri Keuangan agar besaran anggaran ini bisa bertambah. Setidaknya, ia mengatakan, anggaran revitalisasi satuan pendidikan 2026 diharapkan bisa sama dengan besaran pada 2025.

“Mudah-mudahan nanti bisa ada kebaikan hati dari DPR atau dari Kementerian Keuangan, bisa ditambah, gitu. Minimal sama lah dengan tahun ini, Rp 16,9 triliun,” ungkap Mu’ti dalam wawancara dengan Eduardo Simorangkir dari detikSore, Kamis (23/10/2025), ditulis Jumat (24/10/2025).

Anggaran yang stabil ini menurutnya memungkinkan seluruh sekolah di Indonesia sudah mendapat bantuan perbaikan atau direnovasi dalam 5 tahun ke depan.

Dalam momen Taklimat Media Setahun Kemendikdasmen, Rabu (22/10/2025), Menteri Mu’ti menyampaikan target program Revitalisasi Satuan Pendidikan 2026. Sebanyak 11.744 satuan pendidikan direncanakan mendapat bantuan tersebut dengan total anggaran Rp 14,57 triliun.

Ruang lingkup revitalisasi meliputi:

1. Rehabilitasi prasarana.

2. Pembangunan prasarana.

3. Pembangunan unit sekolah baru.

100 Ribu Lebih Sekolah Rusak Berat-Ringan

Berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikdasmen, Menteri Mu’ti menyebut masih ada lebih dari 100 ribu sekolah di seluruh wilayah RI mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan. Mayoritas kerusakaan terjadi pada ruang kelas.

Pada 2025, Mu’ti menyebut peningkatan target program ini mencapai 52 persen. Jumlah ini dinilai baik sebagai langkah awal untuk mencapai target besar: seluruh sekolah direvitalisasi.

Dari jumlah tersebut, Mu’ti menyatakan sekitar 10 persen di antaranya telah selesai menjalankan program. Terutama yakni sekolah-sekolah yang mendapat bantuan untuk hanya menambah 2 ruang kelas baru atau toilet.

“Sekarang sudah ada beberapa yang selesai, sudah sekitar 10 persen selesai. Misalnya mereka hanya menambah 2 ruang kelas yang baru atau mereka hanya menambah toilet. Itu banyak yang sudah selesai,” ucapnya.

(det/det)



Sumber : www.detik.com

Kemensos dan PT Pos Indonesia Sinkronisasi Data Penerima BLTS


Jakarta

Kementerian Sosial (Kemensos) dan PT Pos Indonesia melakukan sinkronisasi data penerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT tambahan sebesar Rp 300 ribu per bulan untuk Oktober, November, dan Desember 2025.

Bantuan ini ditargetkan bakal menyasar 35.046.783 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk Desil 1 hingga 4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

“Hari ini saya beserta Dirut PT Pos Indonesia melakukan sinkronisasi dan koordinasi data berkaitan dengan BLTS, Bantuan Langsung Tunai Sementara untuk bulan Oktober, November, dan Desember,” kata Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).

Adapun BLTS merupakan kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk Program Perlindungan Sosial Tahun 2025 melalui Kemensos yang diberikan satu kali untuk periode tiga bulan sekaligus, yaitu Oktober, November, dan Desember. Tujuannya, sebagai stimulus ekonomi untuk menjaga daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Jika dihitung dengan rata-rata empat anggota per keluarga (ayah-ibu dan 2 anak), maka bantuan ini diperkirakan menyentuh 140 juta jiwa. Gus Ipul mengungkapkan berdasarkan hasil pemutakhiran data yang dilakukan BPS, jumlah keluarga Desil 1-4 yang akan menerima BLTS sebanyak 35.046.783 KPM. Ia menyebut, dari total tersebut, terdapat 18.902.394 KPM yang belum memliki rekening bansos reguler.

“Jadi dari 18 juta lebih itu, setelah kita melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan, ternyata ditemukan ada 11 juta lebih atau tepatnya 11.362.037 KPM ini teridentifikasi memiliki rekening yang sekarang sedang kita konfirmasi ke bank Himbara. Nah, yang belum memiliki rekening itu adalah 7.540.357 Keluarga Penerima Manfaat,” ungkap Gus Ipul.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bagi KPM yang belum memiliki rekening, maka BLTS akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Sedangkan KPM yang sudah memiliki rekening, bantuannya disalurkan lewat himpunan bank milik negara (Himbara).

Gus Ipul mengatakan setelah Kemensos menerima data dari BPS, pihaknya berkoordinasi dengan para pendamping di daerah untuk melakukan validasi dan verifikasi terhadap data yang penerima bantuan. Hal ini bertujuan agar bantuan yang didistribusikan tepat sasaran.

“Sejak 2 hari lalu, daerah ini terus melakukan verifikasi ke lapangan, sudah ada 180 ribu (KPM) lebih per hari ini, dari data-data yang kita kirim itu yang dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk menerima bansos,” ujarnya.

Kemensos juga menargetkan proses verifikasi data akan rampung dalam waktu dekat ini. Sehingga BLTS bisa segera disalurkan ke masyarakat.

“Ya harus selesai bulan ini atau bulan depan, kan ini (BLTS) untuk Oktober, November, Desember,” katanya.

Sementara itu, Plt Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris menyebut hingga kini pihaknya terus melakukan konsolidasi dengan Kemensos untuk memastikan akurasi data penerima BLTS. Seiring dengan hal tersebut, ia menjelaskan PT Pos juga menyiapkan sumber daya manusia, teknologi dan aplikasi untuk mendukung penyaluran BLTS.

“Kami Pos Indonesia siap untuk menyalurkan ini (BLTS) dan terus melakukan persiapan sambil secara paralel kita menunggu data final yang tadi masih dalam proses konfirmasi untuk khususnya yang diindikasi punya rekening,” jelas Haris.

Lihat juga Video ‘Istana Sebut Dana BLT Tambahan Rp 30 Triliun dari Hasil Efisiensi’:

(akd/ega)



Sumber : news.detik.com

Purbaya Pastikan Iuran BPJS Kesehatan Tak Naik sampai Pertengahan 2026


Jakarta

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan iuran BPJS Kesehatan tak akan naik hingga pertengahan 2026. Menurutnya, penyesuaian iuran BPJS Kesehatan perlu melihat kondisi masyarakat.

Salah satu indikasinya adalah kondisi ekonomi masyarakat. Pada Rabu (22/10) kemarin, Purbaya menyebut iuran BPJS Kesehatan tak akan naik sebelum ekonomi menyentuh angka 6%.

“Sampai tahun depan sepertinya belum (naik), sampai pertengahan tahun depan. Kita lihat gini, kalau untuk otak-atik iuran itu kita lihat kondisi masyarakat dulu. Kalau ekonominya udah agak bagus, baru mereka boleh otak-atik iuran atau mau otak-atik iuran, sekarang belum dibicarakan,” ujar Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).


Kepastian soal tidak naiknya iuran BPJS Kesehatan juga didukung dana Rp 20 triliun yang disiapkan Kemenkeu untuk BPJS Kesehatan tahun depan.

Purbaya menyebut dana tersebut merupakan kebutuhan baru BPJS Kesehatan.

“Itu kan kira-kira mereka kebutuhan, kan mereka perkirakan kebutuhan tahun depan berapa kurangnya segitu atau kurang sedikit lah, jadi Rp 20 triliun untuk tahun 2026,” tuturnya.

Purbaya menambahkan besaran iuran BPJS Kesehatan berpotensi dinaikkan jika ekonomi Indonesia berhasil tumbuh di atas 6%. Namun ia juga belum bisa memastikan seberapa besar kenaikan iuran-nya nanti, mengingat hal ini belum dibicarakan lebih jauh.

“Ini kan ekonomi baru mau pulih, belum lari, kita jangan utak-atik dulu sampai ekonominya pulih, dalam pengertian tumbuhnya di atas 6% lebih dan mereka sudah mulai dapat kerjaan lebih mudah. Baru kita pikir menaikkan beban masyarakat,” terang Purbaya.

Saat diminta penegasan apakah iuran BPJS Kesehatan berpeluang dinaikkan tahun depan mendatang seperti yang tertuang dalam dengan Buku Nota Keuangan dan RAPBN 2026, Purbaya belum bisa memastikan.

Tonton juga video “Dirut Pertamina Datang ke Kemenkeu, Purbaya Bilang Mau Bahas Kilang” di sini:

(ily/hns)



Sumber : finance.detik.com