Tag Archives: kerabat

Potret Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah, Pakai Hijab Simple & Tunik

Gresnia Arela Febriani – wolipop

Kamis, 28 Agu 2025 16:00 WIB





Anda menyukai artikel ini

Gaya Hijab Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah
Foto: Dok. TikTok @ayudiac_

Jakarta
Selebriti dan influencer hijab, Ayudia Bing Slamet membagikan momen penuh haru saat dirinya mengantarkan sang ibunda, Susi Seniwati, menuju pelaminan. Pada 25 Agustus 2025, pernikahan ibunda Ayudia berlangsung khidmat dan hangat di tengah keluarga serta kerabat terdekat.

Dalam prosesi pernikahan ibunya tersebut, Ayudia tampil menawan dengan balutan tunik putih dan hijab sederhana namun elegan. Ia berjalan mendampingi ibundanya yang mengenakan kebaya putih dengan hiasan melati khas adat Sunda. Di tengah isak haru dan senyum bahagia para tamu, Ayudia terlihat kuat dan penuh kasih saat menggandeng tangan ibunya.

Seperti apa momen harunya?

Hijab clean look ala Ayudia C

Halaman 2 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”2″ dtr-id=”8083747″ dtr-ttl=”Potret Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah, Pakai Hijab Simple & Tunik”>

Hijab clean look ala Ayudia C

Gaya Hijab Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah

Foto: Dok. TikTok @ayudiac_

Wanita yang bernama lengkap Ayudia Chaerani ini tampil anggun mendampingi ibunda dengan hijab pashmina putih satin yang dililit rapi ke belakang, memperlihatkan garis wajah dengan elegan.

Hijab segi empat serba putih

Halaman 3 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”3″ dtr-id=”8083747″ dtr-ttl=”Potret Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah, Pakai Hijab Simple & Tunik”>

Hijab segi empat serba putih

Gaya Hijab Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah

Foto: Dok. TikTok @ayudiac_

Ayudia mulai dikenal setelah memerankan Nunut dalam film Ketika arahan Deddy Mizwar pada 2004. Semenjak mengenakan hijab, gaya hijab Ayudia yang identik dengan hijab pashmina langsung menjadi inspirasi bagi hijabers Tanah Air. Kali ini, ia mengenakan hijab simpel nan mewah yang serasi dengan kebaya modern berwarna putih potongan tunik. Penataan hijab yang clean memberi kesan lembut namun tegas.

Ayudia dampingi ibunda yang menikah

Halaman 4 dari 7

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”4″ dtr-id=”8083747″ dtr-ttl=”Potret Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah, Pakai Hijab Simple & Tunik”>

Ayudia dampingi ibunda yang menikah

Gaya Hijab Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah

Foto: Dok. TikTok @ayudiac_

Saat prosesi akad ibundanya, Ayudia berdiri di sisi wanita yang telah melahirkannya itu. Ibu satu anak ini tampil dengan hijab segi empat putih dengan detail yang sleek dan feminin, cocok untuk acara formal. Dalam pernikahan tersebut, mahar yang diberikan berupa logam mulia seberat 25 gram.

Mengusung adat Sunda

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”5″ dtr-id=”8083747″ dtr-ttl=”Potret Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah, Pakai Hijab Simple & Tunik”>

Hijab Ayudia tampil clean dan anggun, berpadu sempurna dengan busana pengantin ibunya, nuansa adat Sunda yang kental. Makeup natural menonjolkan kelembutan tampilannya. Sedangkan ibunda, tampil serasi dengan Ayudia dengan hijab segi empat putih dilengkapi dengan roncean melati.

Sumber : wolipop.detik.com

Alhamdulillah muslimah sholihah hijab اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / Satria SP

40 Ucapan Selamat Berbuka Puasa yang Singkat dan Penuh Doa

Arina Yulistara – wolipop

Jumat, 21 Mar 2025 17:30 WIB





Anda menyukai artikel ini

Jakarta

Ingin memberikan ucapan selamat berbuka puasa kepada sahabat atau kerabat dekat? Ada beberapa rekomendasi ucapan selamat berbuka puasa yang unik hingga penuh doa.

Berbuka puasa menjadi momen yang dinanti-nanti setelah seharian menahan lapar dan haus. Tidak hanya sebagai waktu mengisi energi kembali, berbuka puasa juga menjadi ajang berbagi kebahagiaan dengan keluarga, teman, dan orang-orang terdekat.


Mengucapkan selamat berbuka puasa bisa menjadi cara sederhana namun bermakna untuk menyebarkan kebaikan, apalagi jika disertai dengan doa yang tulus. Ucapan selamat berbuka bisa bervariasi, mulai dari yang singkat hingga penuh doa untuk keberkahan dan kesehatan.

Kalimat-kalimat ucapan berbuka puasa bisa kamu kirim melalui pesan singkat, status media sosial, atau diucapkan langsung kepada orang-orang tersayang. Dengan begitu, momen berbuka menjadi lebih istimewa dan penuh kehangatan.

Berikut ragam ucapan selamat berbuka puasa yang singkat dan penuh doa:

Ucapan Selamat Berbuka Puasa yang Singkat

1. “Selamat berbuka puasa! Semoga setiap suapan membawa berkah dan kesehatan.”

2. “Nikmati hidangan berbuka dengan penuh syukur, semoga puasamu diterima Allah. Selamat berbuka puasa.”

3. “Selamat berbuka! Semoga Allah SWT melimpahkan rezeki dan kebahagiaan untukmu.”

4. “Semoga setiap tegukan dan suapan saat berbuka membawa keberkahan dan pahala. Selamat berbuka puasa!”

5. “Berbukalah dengan penuh syukur, semoga puasamu menjadi amal yang diterima Allah SWT. Selamat berbuka puasa!”

6. “Selamat berbuka! Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosamu dan melimpahkan rahmat-Nya.”

7. “Saat berbuka, jangan lupa bersyukur. Semoga Allah SWT memberimu kesehatan dan keberkahan.”

8. “Selamat berbuka puasa! Semoga setiap ibadahmu hari ini diterima oleh Allah.”

9. “Semoga berkah Ramadhan selalu menyertaimu, selamat berbuka puasa!”

10. “Berbukalah dengan yang halal dan baik, semoga menjadi sumber keberkahan. Selamat berbuka puasa!”

11. “Nikmati hidangan berbuka dengan syukur, semoga puasamu mendatangkan pahala berlipat. Selamat berbuka puasa.”

12. “Selamat berbuka! Semoga Allah SWT memberikan kekuatan untuk ibadah yang lebih baik.”

13. “Selamat berbuka puasa. Semoga makanan berbukamu menjadi berkah dan menguatkan ibadahmu selanjutnya.”

14. “Selamat berbuka puasa! Semoga Allah SWT mengabulkan setiap doa dan harapanmu.”

15. “Alhamdulillah, waktu berbuka tiba. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya.”

16. “Selamat berbuka! Semoga Allah melipatgandakan pahala puasamu hari ini.”

17. “Saat berbuka adalah saat terbaik untuk bersyukur, semoga Allah menerima amal ibadahmu. Selamat berbuka puasa, sahabat.”

18. “Selamat berbuka! Semoga rezeki dan keberkahan selalu mengalir dalam hidupmu.”

19. “Selamat berbuka puasa. Berbukalah dengan penuh rasa syukur, semoga Allah selalu merahmatimu.”

20. “Semoga puasamu hari ini membawa keberkahan dan kebahagiaan, selamat berbuka!”

Ucapan Selamat Berbuka Puasa yang Penuh Doa

Halaman 2 dari 3

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”2″ dtr-id=”7834615″ dtr-ttl=”40 Ucapan Selamat Berbuka Puasa yang Singkat dan Penuh Doa”>

Ucapan Selamat Berbuka Puasa yang Penuh Doa

Ilustrasi Buka Puasa Bersama

Foto: Dok. iStock

21. “Alhamdulillah, waktu berbuka telah tiba. Semoga setiap tetesan air dan suapan makanan yang masuk ke tubuhmu menjadi berkah, memberi kesehatan, dan menguatkan iman. Semoga Allah menerima puasamu, mengampuni dosa-dosamu, dan melimpahkan rahmat serta keberkahan dalam hidupmu. Selamat berbuka puasa, semoga kebahagiaan selalu menyertaimu!”

22. “Selamat berbuka puasa! Semoga setiap ibadah yang telah dilakukan hari ini diterima oleh Allah, dan setiap doa yang terpanjatkan dikabulkan. Semoga rezeki yang kau nikmati saat berbuka semakin mendekatkanmu pada keberkahan-Nya. Nikmati hidangan dengan penuh syukur, karena di dalamnya ada nikmat dari Sang Pemberi Rezeki.”

23. “Saat azan Maghrib berkumandang, bergegaslah berbuka dengan penuh syukur. Semoga Allah menerima segala amal ibadahmu hari ini dan menggantinya dengan keberkahan yang berlipat ganda. Semoga rezekimu bertambah, tubuhmu semakin sehat, dan hatimu semakin tenang dalam lindungan-Nya. Selamat berbuka puasa!”

24. “Buka puasamu hari ini bukan sekadar menghilangkan dahaga dan lapar, tetapi juga mengisi hatimu dengan rasa syukur. Semoga setiap tegukan dan suapan yang kau nikmati menjadi sumber kekuatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Selamat berbuka puasa, semoga keberkahan selalu menyertaimu dan keluargamu.”

25. “Selamat berbuka puasa! Semoga puasamu hari ini membawa pahala yang melimpah dan setiap ibadahmu diterima oleh Allah. Semoga kebersamaan dengan keluarga dalam menyantap hidangan berbuka menjadi momen yang penuh kehangatan dan kasih sayang. Nikmati makananmu dengan syukur, karena Allah telah melimpahkan rezeki-Nya.”

26. “Saat berbuka tiba, saatnya bersyukur atas nikmat-Nya. Semoga setiap doa yang kau panjatkan sepanjang hari didengar dan dikabulkan oleh Allah. Semoga setiap suapan makanan yang kau nikmati menjadi penambah kekuatan untuk beribadah lebih baik lagi. Selamat berbuka puasa, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya untukmu.”

27. “Nikmatnya berbuka puasa adalah hadiah dari kesabaran sepanjang hari. Semoga Allah memberkahimu dengan kesehatan, kebahagiaan, dan keberlimpahan rezeki. Jangan lupa berdoa sebelum berbuka, karena doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah. Selamat berbuka, semoga puasamu membawa berkah yang tiada henti.”

28. “Selamat berbuka puasa! Semoga setiap tegukan air yang kau minum menghapus kelelahanmu, setiap makanan yang kau makan menjadi sumber kekuatan untuk ibadah, dan setiap doa yang kau panjatkan didengar serta dikabulkan oleh Allah. Semoga puasamu diterima dan keberkahan selalu mengiringi langkahmu.”

29. “Berbukalah dengan penuh rasa syukur, karena Allah telah memberimu kesempatan untuk menjalani hari dengan penuh ibadah. Semoga setiap amal baik yang kau lakukan sepanjang hari ini dicatat sebagai pahala dan setiap doa yang kau panjatkan diijabah oleh-Nya. Selamat berbuka puasa, semoga keberkahan selalu menyertaimu.”

30. “Selamat berbuka puasa! Semoga hidangan yang ada di hadapanmu membawa keberkahan, dan setiap suapan yang masuk ke dalam tubuhmu menjadi sumber energi untuk lebih taat kepada-Nya. Semoga Allah menerima puasamu dan mengampuni dosa-dosamu. Nikmati momen berbuka dengan penuh rasa syukur!”

Ucapan Selamat Buka Puasa

Halaman 3 dari 3

” dtr-evt=”detail multiple page” dtr-sec=”button selanjutnya” dtr-act=”button selanjutnya” dtr-idx=”3″ dtr-id=”7834615″ dtr-ttl=”40 Ucapan Selamat Berbuka Puasa yang Singkat dan Penuh Doa”>

Ucapan Selamat Buka Puasa

ramadan food and praying woman

Foto: Dok. iStock

31. “Hari ini kau telah menahan lapar, dahaga, dan hawa nafsu dengan penuh keikhlasan. Kini saatnya berbuka dengan penuh rasa syukur. Semoga setiap ibadah yang kau lakukan diterima oleh Allah, dan setiap doa yang kau lantunkan dikabulkan. Selamat berbuka puasa, semoga kebahagiaan dan keberkahan selalu menyertaimu.”

32. “Alhamdulillah, waktu berbuka telah tiba! Semoga Allah menerima ibadah puasamu dan menggantinya dengan pahala yang berlimpah. Semoga tubuhmu semakin sehat, hatimu semakin tenang, dan hidupmu semakin berkah. Nikmati berbukamu dengan rasa syukur dan kebahagiaan!”

33. “Saat berbuka adalah saat paling dinantikan setelah seharian berpuasa. Semoga nikmat makanan yang kau santap membawa keberkahan, dan setiap suapan yang masuk ke tubuhmu menjadi sumber energi untuk beribadah lebih baik. Selamat berbuka puasa, semoga Allah selalu melindungi dan merahmatimu.”

34. “Selamat berbuka puasa! Semoga rezeki yang kau terima hari ini menjadi berkah, dan setiap tetesan air yang melepas dahagamu menjadi saksi atas ketulusan ibadahmu. Semoga Allah melimpahkan kebahagiaan, kesehatan, dan keberkahan dalam hidupmu. Jangan lupa berdoa sebelum berbuka, karena doa saat berbuka adalah doa yang mustajab.”

35. “Puasa adalah ujian kesabaran, dan berbuka adalah hadiah dari Allah. Semoga setiap tetes keringat dan setiap pengorbanan yang kau lakukan dalam berpuasa diganti dengan pahala yang berlimpah. Semoga berbukamu penuh berkah dan membawa kebahagiaan. Selamat menikmati hidangan berbuka!”

36. “Alhamdulillah, Allah telah memberimu kesempatan untuk berbuka hari ini. Semoga setiap tegukan air dan suapan makanan menjadi berkah, serta menjadikanmu lebih kuat dalam menjalankan ibadah. Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan melimpahkan rahmat-Nya kepadamu. Selamat berbuka puasa!”

37. “Selamat berbuka puasa! Semoga Allah memberikan keberkahan dalam rezekimu, kesehatan dalam tubuhmu, dan ketenangan dalam hatimu. Semoga setiap usaha dan ibadahmu hari ini menjadi penghapus dosa dan pembuka pintu rahmat-Nya. Nikmati berbukamu dengan penuh rasa syukur.”

38. “Hari ini kau telah melalui ujian kesabaran, dan kini Allah memberikan hadiah berbuka yang penuh berkah. Semoga setiap rezeki yang kau nikmati mendatangkan kebahagiaan dan menjadikanmu pribadi yang lebih bersyukur. Selamat berbuka puasa, semoga Allah selalu melimpahkan nikmat-Nya kepadamu.”

39. “Saat berbuka, jangan lupa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Semoga setiap makanan yang kau santap menjadi keberkahan, dan setiap doa yang kau panjatkan dikabulkan. Semoga Allah melindungimu dari segala keburukan dan menjadikan puasamu sebagai ladang pahala. Selamat berbuka puasa!”

40. “Nikmati berbuka puasamu dengan penuh rasa syukur, karena Allah telah memberikan kesempatan untuk menjalani ibadah dengan baik. Semoga setiap tegukan air dan suapan makanan menjadi sumber kebahagiaan dan kekuatan. Semoga Allah menerima puasamu dan melimpahkan berkah dalam hidupmu. Selamat berbuka puasa!”

Semoga ucapan berbuka puasa di atas bisa menjadi inspirasi dan menambah keberkahan bagi yang menerimanya.

(eny/eny)



Sumber : wolipop.detik.com

Ini Lho Tanda WhatsApp Disadap, Pernah Kamu Alami?

Jakarta

Apakah kalian mengetahui tanda WhatsApp disadap? Kalau belum, mungkin pembahasan kali ini bisa membantu kalian memahaminya. Yuk simak penjelasan singkatnya berikut, detikers.

Seperti yang sudah diketahui, WhatsApp menjadi salah satu aplikasi chat yang sangat populer, tak hanya di Indonesia tapi juga seluruh dunia. Banyak orang-orang yang memanfaatkan kecanggihannya untuk berkomunikasi dengan kerabat, tanpa khawatir terhalang jarak, waktu, hingga tempat.

Berkat dukungan internet yang stabil, orang-orang bisa mengirim pesan atau melakukan panggilan telpon dengan cepat. Nah tentunya aktivitas ini bersifat rahasia, karena informasi yang dikirimkan melalui chat atau dibahas lewat telpon tidak ingin diketahui oleh banyak orang.


Oleh sebab itu, tidak sedikit upaya penyadapan pun dilakukan orang-orang tak bertanggung jawab. Hal ini bertujuan untuk memonitor kegiatan WhatsApp korbannya.

Banyak cara yang bisa diterapkan pelaku, seperti memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsApp Web, hingga mengirimkan malware ke ponsel. Namun jangan khawatir, ada cara untuk mengetahui tanda WhatsApp disadap.

Tanda WhatsApp Disadap

Setidaknya ada enam tanda WhatsApp disadap. Berikut daftarnya ya, detikers.

1. OTP

One Time Password (OTP) biasanya dikirimkan ke SMS saat ingin mengakses WhatsApp. Itu artinya, bila terdapat OTP yang masuk, bisa jadi ada yang berusaha meretas akun WhatsApp kalian. Ingat ya, jangan berikan kode ini pada siapapun.

2. Keluar Tiba-tiba dari WhatsApp

Ciri lain WhatsApp kalian disadap ialah tiba-tiba keluar dari aplikasinya. Bisa jadi ada perangkat lain yang berencana menyelundup ke akun WhatsApp kalian. Nah terkait hal tersebut, kalian bisa mengetahuinya dengan menekan ikon tiga titik, pilih WhatsApp Web, dan lihat riwayat login.

3. Status WA Asing

Apabila terdapat status WhatsApp yang asing, atau kalian tidak merasa mengunggahnya, berarti akun telah disadap.

4. Pesan Terbaca

Ketika ada pesan yang sudah terbuka padahal kalian tidak menyentuhnya, maka harus berhati-hati. Bisa jadi ini pertanda kalau akun kalian telah dibajak.

5. Melakukan Panggilan Telpon Sendiri

Sama halnya dengan status asing dan pesan terbaca sendiri, jika mendapati panggilan telpon yang tidak dibuat oleh kalian sendiri, maka kemungkinan pelaku telah melakukan peretasan terhadap akun WhatsApp.

6. Pesan Terkirim Sendiri

Terakhir pesan terkirim sendiri. Waspadalah bila hal ini terjadi, karena upaya pelaku membajak akun WhatsApp kalian kemungkinan berhasil.

(hps/afr)



Sumber : inet.detik.com

Ini Cara Melacak Lokasi Orang Pakai WhatsApp dan Google Maps


Jakarta

Cara melacak lokasi orang lain, seperti pasangan, anak hingga keluarga dan kerabat dekat bisa dilakukan dengan smartphone. Beberapa platform telah menyediakan fungsi untuk memperlihatkan lokasi perangkat dengan detail.

Dua platform yang bisa digunakan adalah Google Maps & WhatsApp. Platform ini memang memiliki fitur untuk melacak perangkat yang dimasukkan dalam undangan fitur.

Fitur-fitur lokasi ini juga berguna saat mengecek posisi terakhir mereka, perkiraan mereka akan tiba, dan lainnya. Begini cara pakainya.


Cara Lacak Lokasi Orang di WhatsApp

1. Mengetahui lokasi dengan fitur Live Location

  • Kelebihan dari fitur ini adalah dapat melacak langsung lokasi pemilik akun secara real time.
  • Buka aplikasi WhatsApp dan pilih seseorang atau grup yang akan diajak berbagi fitur Live Location. Kemudian klik simbol paperclip di sudut kanan bawah dan pilih opsi lokasi.
  • Cara selanjutnya adalah berbagi lokasi terkini dan pilih berapa lama akan menerapkan fitur Live Location. Pada bagian keterangan, kalian juga bisa memasukkan pesan.
  • Penerima pesan dapat melihat langsung lokasi pengirim. Begitu juga ketika berpindah tempat.
  • Fitur ini akan berhenti otomatis jika waktunya sudah habis atau dihentikan sendiri.

2. Mengetahui lokasi orang lain dengan Command Prompt

  • Buka aplikasi WhatsApp Web di browser
  • Buka chat dari orang yang ingin dilacak lokasinya
  • Mulai obrolan agar dapat melihat balasan dari orang yang ingin dilacak
  • Kemudian tekan Ctrl + Alt + Delete di keyboard untuk membuka pengelola tugas
  • Tekan Win + R di keyboard untuk membuka fungsi Run pada keyboard
  • Ketik Cmd lalu tekan Enter
  • Pada Command Prompt yang muncul, ketik netstat-an lalu tekan Enter. Catat alamat IP yang muncul sebelum menutup command prompt
  • Kemudian kamu dapat membuka www.ip-adress.com/ip_tracer/ dan memasukkan alamat IP untuk mengetahui perkiraan lokasi seseorang.

Cara Lacak Lokasi Orang di Google Maps

Google Maps menyediakan fitur Location Sharing yang memungkinkan pengguna berbagi lokasi kepada orang yang dipilih. Berikut caranya:

  • Buka aplikasi Google Maps.
  • Pastikan kamu sudah masuk ke akun Google di perangkat Android kamu.
  • Sebelum membagikan lokasi, pastikan alamat Gmail orang yang ingin kamu bagikan sudah ditambahkan ke daftar kontak Google kamu .
  • Ketuk foto profil atau inisial kamu di pojok kanan atas.
  • Pilih menu Location Sharing lalu klik New share.
  • Tentukan durasi berbagi lokasi, misalnya beberapa menit, jam, atau hingga waktu yang kamu tentukan.
  • Pilih profil orang yang ingin kamu bagikan lokasi. Jika diminta, izinkan akses Google Maps ke kontak kamu .
  • Ketuk Share untuk memulai berbagi lokasi.

Menghentikan berbagi lokasi

Jika kamu sudah tidak ingin berbagi lokasi, kamu bisa mematikan fitur ini. Berikut langkahnya:

  • Buka aplikasi Google Maps
  • Ketuk foto profil atau inisial kamu
  • Pilih Location Sharing
  • Ketuk profil orang yang ingin kamu hentikan aksesnya.
  • Pilih Stop.

(jsn/jsn)



Sumber : inet.detik.com

Cara Paten Melacak Lokasi Seseorang Lewat WhatsApp dan Google Maps


Jakarta

Mengetahui posisi pasangan, anak, saudara dan kerabat setiap saat memang bisa bikin perasaan jadi lebih tenang. Untungnya ada banyak cara melacak lokasi orang lain dengan mudah menggunakan ponsel.

Caranya pun tidak sulit karena bisa menggunakan dua aplikasi yang sudah umum dipakai yaitu WhatsApp dan Google Maps. Kedua aplikasi ini memang memiliki fitur yang memungkinkan pengguna melacak lokasi orang lain secara real-time.

Fitur pelacak lokasi ini bermanfaat tidak hanya untuk mengetahui posisi anggota keluarga tapi juga memperkirakan kedatangan mereka. Namun pastikan kalian sudah memiliki izin dari orang yang ingin dilacak agar tidak mengganggu privasinya.


Berikut ini cara paten melacak lokasi orang di WhatsApp dan Google Maps

Cara Melacak Lokasi Seseorang di WhatsApp

1. Pakai fitur Live Location

  • Buka aplikasi WhatsApp dan pilih seseorang atau grup yang akan diajak berbagi fitur Live Location. Kemudian klik simbol paperclip di sudut kanan bawah dan pilih opsi lokasi.
  • Cara selanjutnya adalah berbagi lokasi terkini dan pilih berapa lama akan menerapkan fitur Live Location. Pada bagian keterangan, kalian juga bisa memasukkan pesan.
  • Penerima pesan dapat melihat langsung lokasi pengirim. Begitu juga ketika berpindah tempat.
  • Fitur ini akan berhenti otomatis jika waktunya sudah habis atau dihentikan sendiri.

2. Pakai Command Prompt di PC

  • Buka aplikasi WhatsApp Web di browser
  • Buka chat dari orang yang ingin dilacak lokasinya
  • Mulai obrolan agar dapat melihat balasan dari orang yang ingin dilacak
  • Kemudian tekan Ctrl + Alt + Delete di keyboard untuk membuka pengelola tugas
  • Tekan Win + R di keyboard untuk membuka fungsi Run pada keyboard
  • Ketik Cmd lalu tekan Enter
  • Pada Command Prompt yang muncul, ketik netstat-an lalu tekan Enter. Catat alamat IP yang muncul sebelum menutup command prompt
    Kemudian kamu dapat membuka www.ip-adress.com/ip_tracer/ dan memasukkan alamat IP untuk mengetahui perkiraan lokasi seseorang.

Cara Melacak Lokasi Seseorang di Google Maps

Google Maps menyediakan fitur Location Sharing yang memungkinkan pengguna berbagi lokasi kepada orang yang dipilih. Berikut caranya:

  • Buka aplikasi Google Maps.
  • Pastikan kamu sudah masuk ke akun Google di perangkat Android kamu.
  • Sebelum membagikan lokasi, pastikan alamat Gmail orang yang ingin kamu bagikan sudah ditambahkan ke daftar kontak Google kamu .
  • Ketuk foto profil atau inisial kamu di pojok kanan atas.
  • Pilih menu Location Sharing lalu klik New share.
  • Tentukan durasi berbagi lokasi, misalnya beberapa menit, jam, atau hingga waktu yang kamu tentukan.
  • Pilih profil orang yang ingin kamu bagikan lokasi. Jika diminta, izinkan akses Google Maps ke kontak kamu .
  • Ketuk Share untuk memulai berbagi lokasi.

Menghentikan berbagi lokasi

Jika kamu sudah tidak ingin berbagi lokasi, kamu bisa mematikan fitur ini. Berikut langkahnya:

  • Buka aplikasi Google Maps
  • Ketuk foto profil atau inisial kamu
  • Pilih Location Sharing
  • Ketuk profil orang yang ingin kamu hentikan aksesnya.
  • Pilih Stop.

(vmp/vmp)



Sumber : inet.detik.com

Berapa Angpau Lebaran untuk Keponakan dan Tetangga?

Jakarta

Angpau Lebaran adalah sebutan untuk sejumlah uang yang diberikan pada saudara dan kerabat saat Idul Fitri. Tradisi angpau Lebaran biasa diterapkan pada anak-anak atau remaja yang belum bekerja.

Besaran angpau Lebaran biasanya bergantung pada kebijakan pemberi uang. Namun, pemberi biasanya ingin angpau Lebaran diberikan dalam jumlah yang tidak terlalu besar atau kecil.

Berapa Angpau Lebaran untuk Keponakan dan Tetangga?

Besarnya uang angpau bergantung pada beberapa faktor, misal usia kedekatan dengan pemberi. Semakin dekat keponakan dan tetangga pada pemberi, biasanya angpau makin besar.


  • Keponakan jauh: Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu.
  • Keponakan dekat: Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.
  • Tetangga: Rp 2 ribu hingga Rp 20 ribu.

Tentunya jumlah ini bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial pemberi serta jumlah tetangga dan keponakan yang hendak diberi angpau. Jangan sampai tradisi angpau memberatkan pihak yang ingin memberi uang Lebaran.

Tips Membagi Angpau Lebaran

Bagi detikers yang masih bingung soal jumlah angpau Lebaran, tips dari penjelasan Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad, dan Perencana keuangan Andy Nugroho ini mungkin bisa membantu.

1. Jumlah Terbesar untuk Orang Tua

Pemberian kepada orang tua bisa dalam bentuk apa saja, salah satunya adalah uang. Jika memberikan uang untuk orang tua, tentu jumlahnya paling besar. Baru setelahnya bisa dibagi untuk keponakan dan lain-lain.

“Pertama kita biasanya kasih orang tua, nah itu biasanya yang paling gede. Terus yang kedua siapa nih? misalnya kakak-adik sudah pada kerja ngapain dikasih? jadi kasih ke yang belum kerja, biasanya keponakan sih. Atau misalnya punya adik yang masih kecil belum kerja, mau dikasih boleh. Jadi berdasarkan level keluarga aja,” kata Teja berdasarkan catatan detikcom.

2. Sesuaikan Kebiasaan di Kampung

Soal nominal, sebetulnya tidak ada aturan yang mengikat. Hal ini bisa disesuaikan dengan kebiasaan di kampung. Sebab kebiasaan di kota besar bisa berbeda dengan di desa.

“Misalnya kasih keponakan Rp 50 ribu pantes nggak? Tapi ternyata di kalau di kampung kasih Rp 5 ribu sudah cukup, kasih Rp 20 ribu sudah cukup, gimana tuh? Jadi tergantung situasi,” terang Teja.

3. Beri Berdasarkan Usia dan Kedekatan

Selanjutnya, detikers bisa memberikan angpau berdasarkan usia, misalnya dibedakan sesuai jenjang sekolah. Selain itu, juga dibedakan berdasarkan kedekatan, misalnya paling besar untuk anak sendiri, kemudian keponakan, sedangkan anak tetangga paling sedikit.

“Itu juga kadang ada yang serba salah tuh, ada yang masih TK, SD, SMP, SMA. Kalau TK dikasih Rp 1.000 dua puluh biji (Rp 20 ribu) seneng tuh, kalau SMA dikasih Rp 1.000 dua puluh biji marah-marah nanti,” tambahnya.

4. Sesuaikan Budget

Terakhir dan terpenting adalah detikers harus menyesuaikan dengan budget. Angpau ini biasanya diberikan dari uang THR pemberi yang hendak dihabiskan atau diambil sebagian.

Disarankan agar jumlah pemberian tidak berdasarkan gengsi. Hal ini justru bisa melebihi anggaran, bahkan malah harus berutang untuk menutup kekurangan tersebut.

(bai/row)



Sumber : finance.detik.com

Jenis Kelompok Sosial: Pengertian, Ciri, dan Contohnya


Jakarta

Kelompok sosial dipelajari untuk memahami dinamika kehidupan manusia sehari-hari. Sering kali, manusia hidup dalam kelompok tertentu dengan ciri dan tujuan yang sama. Tahukah detikers ada berapa jenis kelompok sosial?

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak mampu hidup seorang diri di dunia ini. Sejak lahir manusia sudah terbiasa hidup berkelompok dengan menjadi anggota keluarga.

Kemudian ketika usia sekolah, masuk ke dalam kelompok belajar, kelas dan teman sebaya. Saat dewasa manusia mengikuti organisasi, komunitas kegemaran dan kelompok kerja. Semua itu adalah bentuk nyata dari kelompok yang tak lepas dari kehidupan sehari-hari.


Ilmu sosiologi memandang kelompok sosial sebagai elemen penting dalam kehidupan bermasyarakat. Lalu, apa sebenarnya kelompok sosial itu, apa ciri-cirinya, dan bagaimana jenis-jenisnya? Yuk, simak sampai tuntas di bawah ini.

Pengertian Kelompok Sosial

Dikutip dari Jurnal Riset, Pendidikan dan Ilmu Sosial, Vol. 1 – No. 2 Desember 2023, kelompok sosial merupakan kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling
berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat dan dapat memengaruhi perilaku para anggotanya.

Secara umum, kelompok sosial dapat dipahami sebagai sekumpulan individu yang saling berinteraksi, memiliki tujuan bersama, dan sadar bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok tersebut.

Dalam buku Sosiologi kelas IX karya Fitri Nur Khotimah, disebutkan bahwa tanpa kelompok sosial, manusia akan kesulitan memenuhi kebutuhan, menyalurkan aspirasi, bahkan menjaga identitas dirinya.

1. Soerjono Soekanto menekankan bahwa kelompok adalah himpunan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan secara timbal balik. Artinya, hubungan antar anggota tidak sekadar ada, tetapi juga saling memengaruhi.

2. Paul B. Horton & Chester L. Hunt menjelaskan bahwa kelompok sosial terbentuk dari kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya. Jadi, bukan sekadar kumpulan orang, melainkan kumpulan yang diikat oleh kesadaran sebagai bagian dari kelompok.

3. George Homans menambahkan bahwa kelompok terdiri dari individu yang melakukan kegiatan bersama, saling berinteraksi, serta memiliki perasaan yang mengikat mereka dalam suatu kesatuan yang terorganisasi

Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial bukan hanya kumpulan fisik manusia, tetapi juga dilandasi interaksi, kesadaran, dan tujuan yang sama.

Ciri-ciri Kelompok Sosial

Agar sebuah kumpulan orang dapat disebut kelompok sosial, ada sejumlah ciri yang membedakannya dari sekadar kerumunan. Berikut daftarnya.

– Anggota sadar bahwa dirinya bagian dari kelompok. Misalnya, seorang mahasiswa sadar bahwa dirinya anggota organisasi kampus yang ia ikuti.

– Ada hubungan timbal balik antaranggota. Hubungan ini bisa berupa kerja sama, komunikasi, atau bahkan konflik yang tetap memperlihatkan adanya interaksi sosial.

– Ada faktor pemersatu. Faktor ini bisa berupa tujuan, kepentingan, atau bahkan ideologi yang sama. Misalnya, kelompok suporter sepak bola bersatu karena tujuan mendukung tim kebanggaannya.

– Ada struktur, aturan, dan pola perilaku. Setiap kelompok biasanya memiliki peran masing-masing, seperti ketua, anggota, atau divisi khusus.

Selain itu, kelompok sosial juga ditandai oleh norma bersama, kepentingan yang dijalankan secara kolektif, serta dinamika yang terus berkembang.

Jenis-jenis dan Contoh Kelompok Sosial

Kelompok sosial dapat dibagi dalam berbagai kategori. Pembagian ini didasarkan pada kedekatan hubungan, bentuk ikatan, struktur organisasi, maupun fungsi dalam masyarakat.

1. Berdasarkan Kedekatan Hubungan

– Kelompok Primer
Ini adalah kelompok kecil dengan hubungan erat, intim, dan emosional. Contohnya keluarga, sahabat dekat, atau kelompok bermain masa kecil. Dalam kelompok ini, hubungan antaranggota biasanya langgeng dan penuh rasa solidaritas.

– Kelompok Sekunder
Kelompok ini bersifat formal dan impersonal. Hubungan antaranggota tidak terlalu dekat, lebih rasional, dan cenderung sementara. Contohnya organisasi kerja, partai politik, atau perkumpulan bisnis.

2. Berdasarkan Kesadaran Keanggotaan

– In-Group
Kelompok saat seseorang merasa menjadi bagian darinya. Misalnya kalimat “keluargaku” atau “negaraku” mencerminkan ikatan emosional yang kuat.

– Out-Group
Kelompok yang dianggap bukan bagian dari dirinya. Rivalitas suporter sepak bola, misalnya, menunjukkan adanya batas antara in-group dan out-group.

3. Berdasarkan Bentuk Ikatan

– Paguyuban (Gemeinschaft)
Ini terbentuk dari ikatan batin yang alamiah dan kekal. Contoh nyata adalah keluarga, rukun tetangga, atau ikatan kekerabatan.

– Patembayan (Gesellschaft)
Kelompok ini memiliki landasan ikatan rasional yang sementara, biasanya untuk kepentingan praktis. Misalnya organisasi dagang atau hubungan antar pedagang di pasar.

4. Berdasarkan Struktur

– Kelompok Formal
Kelompok ini memiliki aturan jelas, struktur organisasi, dan tujuan tertentu. Sekolah, kepolisian, atau partai politik termasuk dalam kategori ini.

– Kelompok Informal
Kelompok ini tumbuh secara spontan dari interaksi sosial sehari-hari. Arisan ibu-ibu atau kelompok nongkrong remaja adalah contoh sederhana.

5. Berdasarkan Fungsi

– Membership Group
Kelompok ini memiliki keanggotaan didasarkan pada keterlibatan fisik, misalnya anggota OSIS atau klub olahraga.

– Reference Group
Kelompok yang dijadikan acuan meski seseorang bukan anggotanya, misalnya komunitas selebritas idola atau tokoh panutan.

– Kelompok Okupasional/Profesi
Kelompok yang terbentuk karena pekerjaan sejenis, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atau Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

– Kelompok Volunter
Ini muncul karena adanya kepentingan bersama, meski tidak mendapat perhatian besar dari masyarakat. Contohnya kelompok relawan sosial.

6. Kelompok Sosial Tidak Teratur

– Kerumunan (Crowd) adalah kumpulan sementara tanpa ikatan permanen, misalnya penonton konser atau antrian tiket.

– Publik terbentuk melalui media, berlangsung sementara, dan anggotanya tidak saling mengenal, seperti pembaca berita atau penyebar gosip.

– Massa adalah kumpulan besar yang heterogen dan anonim, sering terlihat dalam demonstrasi atau aksi sosial.

Ahli sosiologi Bierstedt membagi kelompok sosial menjadi empat:

– Kelompok Statistik, hanya berupa data, tanpa interaksi (contoh: penduduk usia 10-15 tahun).
– Kelompok Sosial, ada interaksi, tapi tidak berorganisasi (contoh: kelompok kerabat).
– Kelompok Asosiasi, ada interaksi dan organisasi formal (contoh: negara, sekolah, kampus).
– Kelompok Kemasyarakatan, didasarkan pada persamaan tempat tinggal, tanpa organisasi formal (contoh: warga komplek).

Secara tidak langsung, pemahaman akan pengertian, ciri, dan jenis kelompok sosial, memberi kesadaran bahwa keberagaman kelompok di masyarakat bukanlah penghalang, melainkan kekuatan untuk saling melengkapi.

Bagaimana dengan detikers? Kira-kira ada di kelompok sosial mana?

*Penulis adalah peserta magang Program PRIMA Magang PTKI Kementerian Agama

(faz/faz)



Sumber : www.detik.com

Ngeri! Ditemukan Topeng Berusia 5.000 Tahun Terbuat dari Tulang Manusia


Jakarta

Cawan dan topeng terbuat dari tulang manusia ditemukan di antara tumpukan tulang manusia berusia 5.000 tahun yang dibuang di China, menurut sebuah studi baru.

Tengkorak yang dipahat itu ditemukan bercampur dengan tembikar dan sisa-sisa hewan, tetapi tujuan dari benda-benda mengerikan itu sejauh ini belum diketahui para ahli.


Tulang-tulang ini berasal dari budaya Liangzhu, yang mencakup kota tertua di Asia Timur, menurut penelitian yang diterbitkan 26 Agustus di jurnal Scientific Reports. Koleksi tulang tersebut telah dikarbonisasi dan diperkirakan berasal dari antara 3000 dan 2500 SM, pada periode Neolitikum China.

Beberapa pemakaman Liangzhu telah ditemukan di masa lalu, tetapi tidak satu pun di antaranya memiliki tulang pahatan. Para arkeolog menemukan lebih dari 50 tulang manusia dari kanal dan parit di lima situs yang menunjukkan tanda-tanda ‘diolah’, yakni dibelah, dilubangi, dipoles, atau digiling dengan alat.

“Fakta bahwa banyak tulang manusia yang diolah tidak selesai dan dibuang di kanal menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap orang mati,” kata penulis utama studi Junmei Sawada, seorang antropolog biologi di Niigata University of Health and Welfare di Jepang, dikutip dari Live Science.

Tidak ada jejak tulang yang berasal dari orang yang meninggal karena kekerasan, atau tanda-tanda bahwa kerangka tersebut telah dipisahkan. Artinya, tulang-tulang tersebut kemungkinan besar diproses setelah mayat membusuk, kata Sawada.

Para peneliti menemukan bahwa tulang yang paling umum dikerjakan adalah tengkorak manusia. Mereka menemukan empat tengkorak dewasa yang telah dipotong atau dibelah secara horizontal untuk membentuk ‘mangkuk tengkorak’, dan empat tengkorak lainnya yang dibelah dari atas ke bawah untuk membentuk objek seperti kerangka topeng.

arkeologiPara arkeolog menemukan empat cawan tengkorak di situs Neolitikum di China. Foto: Scientific Reports

Cawan tengkorak manusia sebelumnya telah ditemukan dari pemakaman budaya Liangzhu yang berstatus tinggi, tulis para peneliti dalam penelitian tersebut, yang menunjukkan bahwa cawan itu mungkin dibuat untuk tujuan keagamaan atau ritualistik.

Namun, tengkorak wajah yang menyerupai topeng itu tak tertandingi. Jenis-jenis tulang olahan lain yang dibuang, termasuk tengkorak berlubang di bagian belakang dan rahang bawah yang sengaja diratakan, juga unik.

“Kami menduga bahwa kemunculan masyarakat perkotaan, dan pertemuan yang dihasilkan dengan ‘lingkungan sosial’ di luar komunitas tradisional, mungkin menjadi kunci untuk memahami fenomena ini,” kata Sawada.

Karena banyak tulang yang diolah belum selesai, hal ini menunjukkan bahwa tulang manusia tidak terlalu langka atau bernilai tinggi, menurut penelitian tersebut, yang menyoroti transformasi persepsi orang mati selama budaya Liangzhu yang berkembang pesat.

Ketika orang tidak lagi mengenal semua tetangga mereka atau menganggap mereka sebagai kerabat, mungkin akan lebih mudah untuk memisahkan tulang dari orang-orang yang memilikinya, menurut para penulis penelitian.

“Hal yang paling menarik dan unik dari temuan ini adalah fakta bahwa tulang-tulang manusia yang telah diolah ini pada dasarnya adalah sampah,” ujar Elizabeth Berger, seorang bioarkeolog di University of California, Riverside.

Berger sependapat dengan para peneliti bahwa perlakuan yang tidak lazim terhadap tulang-tulang tersebut mungkin berkaitan dengan meningkatnya anonimitas masyarakat urban. Praktik budaya Liangzhu dalam mengolah tulang manusia muncul tiba-tiba, berlangsung setidaknya selama 200 tahun berdasarkan penanggalan radiokarbon, dan kemudian menghilang.

“Masyarakat Liangzhu mulai menganggap beberapa tubuh manusia sebagai bahan mentah yang tidak aktif. Tapi apa yang menyebabkan hal itu terjadi dan mengapa hal itu hanya bertahan selama beberapa abad?,” tanyanya.

Sawada mengatakan bahwa studi-studi mendatang dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, terutama dengan mengungkap kapan dan bagaimana orang-orang mendapatkan tulang-tulang tersebut. Analisis tambahan ini dapat membantu para peneliti mengungkap makna di balik praktik tersebut dan hubungannya dengan perubahan ikatan sosial dan kekerabatan di China pada masa Neolitikum.

(rns/rns)



Sumber : inet.detik.com

Sedekah Diutamakan kepada Siapa, Keluarga atau Anak Yatim?


Jakarta

Islam memerintahkan umatnya untuk bersedekah. Terlebih, amalan yang satu ini mengandung banyak keutamaan.

Anjuran bersedekah disebutkan dalam Al-Qur’an, salah satunya surah Ali Imran ayat 92:

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ ٩٢


Artinya: “Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya.”

Mengutip dari buku Jalan yang Lurus, Jalan Hidup Nikmat Dunia-Akhirat yang ditulis Mufid, sedekah tidak hanya berkaitan dengan harta. Senyum termasuk bentuk sedekah yang paling ringan.

Nabi Muhammad SAW bersabda dalam haditsnya,

“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu.” (HR Tirmidzi)

Sedekah dapat diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Tidak hanya fakir miskin, bahkan keluarga sekalipun boleh menerima sedekah.

Lantas, kepada siapa sedekah paling diutamakan?

Sedekah Diutamakan kepada Keluarga

Menukil buku Pencegahan Fraud dengan Manajemen Risiko dalam Perspektif Al-Quran oleh Eko Sudarmanto, sedekah diutamakan kepada keluarga. Jika keluarga sudah terpenuhi kebutuhannya dari segi materi, maka sedekah boleh diberikan kepada orang lain.

Menurut Imam Baghawi, alasan diutamakannya keluarga sebagai penerima sedekah karena mereka merupakan bentuk tanggung jawab untuk dinafkahi, seperti istri, anak, atau orang tua.

Selain itu, Rasulullah SAW dalam haditsnya turut menjelaskan hal serupa. Beliau bersabda,

“Sedekah untuk orang miskin, nilainya hanya sedekah. Sementara sedekah untuk kerabat, nilainya dua; sedekah dan silaturahmi.” (HR Nasa’i)

Dalam riwayat lainnya, dikatakan juga mengenai sedekah diutamakan kepada keluarga atau kerabat.

“Wahai Rasulullah, apakah sedekah yang paling utama?’ Rasul menjawab, ‘Sedekah orang sedikit harta. Utamakanlah orang yang menjadi tanggung jawabmu.” (HR Ahmad dan Abu Dawud)

Dijelaskan dalam Fikih Sunnah Jilid 2 oleh Sayyid Sabiq yang diterjemahkan Khairul Amru Harahap, sedekah kepada orang lain tidak diperbolehkan apabila harta yang digunakan untuk bersedekah diperlukan untuk nafkah diri sendiri dan keluarganya. Tetapi, jika ia mampu dan kebutuhan keluarganya terpenuhi, barulah dianjurkan bersedekah kepada orang lain yang membutuhkan.

Urutan penerima sedekah dalam Al-Qur’an disebutkan pada surah Al Baqarah ayat 215,

يَسْـَٔلُونَكَ مَاذَا يُنفِقُونَ ۖ قُلْ مَآ أَنفَقْتُم مِّنْ خَيْرٍ فَلِلْوَٰلِدَيْنِ وَٱلْأَقْرَبِينَ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ

Artinya: “Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan”. Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.”

Mengacu pada ayat di atas, maka urutan penerima sedekah yaitu orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang sedang berada dalam perjalanan (musafir).

(aeb/lus)



Sumber : www.detik.com

Larangan Menyakiti Hati Perempuan, Termasuk Istri dan Ibu


Jakarta

Hukum menyakiti hati perempuan adalah dosa dalam Islam. Islam sangat menjunjung tinggi kemuliaan seorang perempuan.

Perempuan adalah sosok istimewa yang diibaratkan layaknya perhiasan. Saking istimewanya seorang perempuan, hingga Allah SWT mengabadikannya dalam sebuah surat An-Nisa yang artinya perempuan.

Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk berbuat kasar terhadap perempuan. Sebab perempuan memiliki hati yang lembut dan mudah tersentuh.


Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda,

“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka, perlakukanlah para wanita dengan baik. (HR al-Bukhari)

Mengutip Kemuliaan Perempuan dalam Islam oleh Prof. Dr. Musdah Mulia, M.Ag., Islam menentang budaya jahiliyah yang merendahkan perempuan. Secara mendasar, Islam memperkenalkan kepada masyarakat dunia tentang pentingnya mengangkat harkat dan martabat perempuan sebagai manusia yang posisinya setara dengan laki-laki.

Selain itu kedudukan perempuan dan laki-laki dihadapan Allah SWT sama. Sama-sama hamba Allah SWT. Hal yang membedakan keduanya hanya ketakwaan mereka, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Hujurat ayat 13:

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

Artinya: “Wahai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan. Kemudian Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti.”

Dalil Larangan Menyakiti Hati Perempuan

Dalam Al-Qur’an banyak dijelaskan mengenai larangan menyakiti hati perempuan. Artinya, jika masih ada orang yang menyakiti hati perempuan, ia bukanlah orang yang beriman.

1. Dalil Larangan Menyakiti Hati Ibu

Di surat Al-Isra’ ayat 23, secara jelas adanya larangan menyakiti hati seorang ibu. Ayat tersebut tertulis sebagai berikut:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Artinya : Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya mencapai usia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya. Ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. (QS. Al-Isra : 23)

2. Dalil Larangan Menyakiti Hati Istri

Dalam Al-Qur’an juga membahas mengenai larangan menyakiti hati seorang istri. Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 34 yang berbunyi sebagai berikut:

اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗ وَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا

Artinya : Laki-laki (suami) adalah pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) memberikan nafkah dari hartanya. Maka, perempuan-perempuan yang saleh adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah menjaga mereka. Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, pisahkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar (QS. An-Nisa : 34)

3. Dalil Larangan Menyakiti Hati Wanita Secara Umum

Yang terakhir adalah dalil menyakiti hati wanita secara umum. Larangan tersebut tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 83 yang berbunyi:

وَاِذْ اَخَذْنَا مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ لَا تَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَقُوْلُوْا لِلنَّاسِ حُسْنًا وَّاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْكُمْ وَاَنْتُمْ مُّعْرِضُوْنَ

Artinya : DDan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat, dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu masih tetap menjadi pembangkang. (QS. Al-Baqarah : 83)

(hnh/lus)



Sumber : www.detik.com