Tag Archives: kereta gantung

Jam Buka TMII dan Ancol per 1 September 2025, Tutup Lebih Awal


Jakarta

Sejumlah destinasi wisata tutup lebih awal mengantipasi hal yang tidak diinginkan usai aksi massa hingga Minggu (31/8/2025). Termasuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) serta Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) yang menjadi favorit warga Jakarta dan sekitarnya.

Jam buka dan tutup destinasi wisata disampaikan lewat media sosial masing-masing dengan rincian sebagai berikut

Jam Buka Tutup TMII

Pengunjung TMIIPengunjung TMII (dok. Kurniawan/detikcom)

Operasional TMII per 1 September 2025 adalah


Gate 1

  • Setiap hari
  • 06.00-15.00 WIB

Gate 3

  • Setiap hari
  • 05.00-15.00 WIB

TMII menyatakan, tempat wisatanya tutup lebih awal untuk menjaga keamanan tiap pengunjung. Jadwal buka tutup bisa kembali seperti semula jika situsi sudah kembali aman dan kondusif.

Jam Buka Tutup Ancol

Pengunjung menaiki wahana Paralayang di Dunia Fantasi (Dufan), Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa (1/4/2025). Sejumlah warga memanfaatkan libur Lebaran 2025 dengan berkunjung ke Dufan yang menyuguhkan sejumlah wanaha dan pertunjukan. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym.Wahana Dunia Fantasi (Dufan) di Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) (dok. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym) Foto: ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN

Jadwal operasional Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) pada 1-5 September 2025 adalah

Pintu Gerbang Ancol (1-5 September 2025)

  • Barat: 06.00-18.00 WIB
  • TransJakarta: 06.00-19.00 WIB
  • Marina: 06.00-23.00 WIB
  • Timur: 05.00-23.00 WIB
  • Carnaval: 08.00-16.00 WIB

Pihak Ancol menyatakan, pintu gerbang ditutup satu jam lebih awal dari jadwal operasional yang berlaku. Pengunjung wajib memperhatikan jadwal operasional ini agar bisa menikmati fasilitas dan layanan di semua wahana permainan Ancol.

Update situasi dan kondisi terkini sangat menentukan jadwal operasional destinasi wisata. Karena itu, calon pengunjung wajib update info lebih dulu untuk memastikan destinasi wisata menyediakan fasilitas dan layanan di tengah gelombang aksi massa.

(row/ddn)

Sumber : travel.detik.com

Alhamdulillah اللهم صلّ على رسول الله محمد wisata mobil
image : unsplash.com / Thomas Tucker

Jakarta Ulang Tahun ke-498 di 2025, Tempat Wisata Kasih Diskon dan Promo


Jakarta

Puncak ulang tahun Jakarta ke-498 pada Minggu (22/6/2025) diwarnai diskon dan promo dari tempat wisata di Jakarta dan sekitarnya. Program ini tentu bisa dinikmati dengan syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan pengelola wisata.

Diskon dan promo ini tentunya cocok bagi detikers yang ingin liburan bareng keluarga. Sebelumnya, jangan lupa cek dulu info terkini dan layanan yang tersedia dalam program paket liburan dan potongan harga tiket masuk ini.

Dikutip dari unggahan medsos dan situsnya, berikut tempat wisata yang kasih potongan harga di momen ulang tahun Jakarta


1. Transtudio

Destinasi wisata Transtudio Cibubur memberikan promo potingan harga tiket sebagai berikut

Periode: 22-24 Juni 2025

Harga tiket: Rp 125 per orang (harga normal Rp 325 ribu) dengan minimum pembelian 4 tiket.

Program ini juga tersedia di Trans Snow World Bintaro, sudah termasuk penyewaan sepati boots dan wahana chair lifts. Tiket bisa diperoleh di situs Trans Entertainment.

2. TMII

Objek wisata di Jakarta Timur ini memberikan diskon tiket masuk, merchandise, dan harga spesial wahana. Berikut rinciannya

Periode: 21-22 Juni 2025

Harga tiket:

Promo tiket orang dan kendaraan

  • Khusus pembelian on site pukul 05.30 – 07.00 WIB
  • Harga tiket:

– Tiket orang: Rp 15.000
– Tiket sepeda: Rp 8.000
– Tiket motor: Rp 12.000
– Tiket mobil: Rp 28.000.

Diskon tiket masuk TMII 22%

  • Tiket bisa diperoleh offline dan online di situs Taman Mini
  • Maksimal 10 tiket dan tidak berlaku untuk kendaraan.
  • Promo tiket masuk TMII bertiga
  • Harga tiket menjadi Rp 49.800 per orang
  • Tiket bisa diperoleh online dan offline
  • Tidak berlaku untuk kendaraan.

Merchandise serba Rp 49.800

  • Hanya tersedia di merchandise stroke TMII
  • Hanya berlaku pada barang-barang tertentu
  • Tidak bisa digunakan bersama promo lain
  • Selama persediaan merchandise masih ada.

Promo tiket kereta gantung TMII

  • Harga tiket menjadi Rp 49.800
  • Tiket bisa diperoleh online dan offline
  • Maksimal pembelian 10 tiket dan tidak berlaku untuk kendaraan.

Sebelum liburan, detikers bisa menyusun itinerary yang tepat agar bisa menikmati destinasi wisata semaksimal mungkin bersama teman dan keluarga. Detikers juga bisa memilih rute dan transportasi publik yang tepat agar tidak terjebak macet.

**************

Perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta berkolaborasi dengan detikcom yang didukung oleh PT Bank DKI, PT Transjakarta, Perumda PAM Jaya, Perumda Pasar Jaya, PT JIEP (Perseroda), PT Pembangunan Jaya Ancol TBK, PT Pembangunan Jaya, PT Jamkrida Jakarta (Perseroda), PT MRT Jakarta (Perseroda), Perumda PAL Jaya, Perumda Dharma Jaya, PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Perumda Pembangunan Sarana Jaya, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseorda), PT Jakarta Tourisindo (Perseroda).

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Naik Kereta Gantung, Pengalaman Ngegantung 20 Meter Lihat View dari Atas


Jakarta

Lihat pemandangan dari ketinggian selalu menawarkan pengalaman seru dan baru. Apalagi jika viewnya live dan mengantarkan untuk menjelajah satu area, seperti yang ditawarkan kereta gantung (cable car). Kita tak perlu jalan jauh untuk melihat seluruh keindahan tempat wisata.

Kita juga tak perlu bingung-bingung menentukan tempat tujuan piknik, karena bisa melihat destinasinya lebih dulu dari atas. Buat detikers yang ingin merasakan sensasi menggantung di udara, berikut rekomendasinya

Wisata Kereta Gantung di Indonesia

Di Indonesia, kereta gantung masih menjadi perjalanan wisata bukan pilihan transportasi masyarakat. Beberapa tempat wisata yang menyediakan kereta gantung adalah


Kereta Gantung Ancol

Ilustrasi Pantai Ancol DufanIlustrasi Ancol (dok. Rengga Sancaya)

Destinasi wisata legendaris di Jakarta Utara ini menawarkan perjalanan menembus ketinggian 21 meter selama sekitar 20 menit. Menempuh jarak kurang lebih 2,4 kilometer, kita bisa merasakan sensasi menggantung di udara sambil melihat seluruh wahana di Taman Impian Jaya Ancol.

Pengalaman yang tak pernah basi dan selalu seru untuk diceritakan kembali ini, bikin kereta gantung selalu jadi wahana impian meski telah ada sejak 2003. Experience sebelum dan setelah naik kereta gantung plus pose di depan kabinnya, bisa jadi bahan paling bagus untuk update medsos.

Kereta Gantung TMII

Pengunjung TMII melihat pemandangan atas dari dalam wahana kereta gantung di TMII, Jakarta Timur, Minggu (20/11/2022).Kereta gantung TMII (dok. Ari Saputra)

Sensasi goyang-goyang seru sambil menggantung di udara naik sky lift juga ada di destinasi wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Menawarkan perjalanan sejauh kurang lebih 2,7 km, pemandangan majestic budaya Indonesia langsung bisa disaksikan dari ketinggian.

Pengalaman naik kereta gantung di TMII terasa makin lengkap, karena lokasi wisata ini telah mengubah 70 persen wilayahnya jadi area hijau. Indah, seru, sejuk bisa dirasakan sekaligus selama 20 menit dalam kabin yang menggantung setinggi 20 meter. Selama perjalanan, jangan lupa ambil foto dan video untuk update medsos.

Sebetulnya, kereta gantung juga tersedia di Pulau Kumala sebuah destinasi wisata di Kalimantan Timur. Namun kereta gantung ini sudah tidak beroperasi sejak dibangun Jembatan Rapo-Rapo yang bisa diakses masyarakat. Sementara keindahan Pulau Kumala masih bisa dinikmati pengunjung.

Artinya, kereta gantung yang masih aktif sampai sekarang hanya tersedia di TMII dan Ancol. Yuk naik kereta gantung di TMII dan Ancol, biar nggak penasaran lagi sama sensasi gantung-gantung di kabel sky lift sambil lihat pemandangan yang Instagramabel banget dari atas.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

Kereta Gantung Mogok di Ketinggian, Wisatawan Panik



Jakarta

Puluhan wisatawan terjebak dalam kereta gantung di Kawasan Wisata Gunung Tianmen, Provinsi Hunan, China. Kereta itu macet di udara selama lebih dari satu jam.

Dikuttip dari Vietnam Express, Kamis (9/10/2025), insiden tersebut terjadi pada 5 Oktober sekitar pukul 18.40 waktu setempat. Saat itu, terjadi gangguan listrik dan komunikasi.

Beberapa video, yang direkam oleh turis menjadi viral di platform Douyin, memperlihatkan dua kabin kereta gantung bergoyang hebat di angkasa. Setiap kabin ditumpangi sekitar 10 penumpang. Mereka tampak panik dan ketakutan.


Seorang saksi mata menggambarkan pengalaman mengerikan itu dengan mengatakan bahwa kereta gantung berulang kali berhenti dan bergerak. Dia menilai situasi tersebut sagat berbahaya karena ayunan menggantung di ketinggian.

Dalam video lain, seorang turis wanita terlihat berteriak saat kabin berguncang keras.

Kengerian itu bahkan menular kepada warganet yang menonton video itu. Beberapa netizen berkomentar bahwa mereka hampir pingsan saat melihat rekaman tersebut. Bahkan, ada yang menilai kondisi bisa lebih menakutkan jika ada angin kencang.

Pihak pengelola kawasan wisata langsung mengaktifkan rencana darurat untuk memastikan keselamatan para turis. Sistem kereta gantung berhasil diperbaiki pada pukul 20.00 dan seluruh penumpang yang terjebak dapat dievakuasi dengan selamat.

Pengelola Kawasan Wisata Gunung Tianmen menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Mereka juga berjanji untuk melakukan evaluasi menyeluruh demi mencegah kejadian serupa di masa depan.

Gunung Tianmen terletak di Taman Nasional Gunung Tianmen. Kereta gantung itu mulai beroperasi pada 2005 dengan menghubungkan puncak gunung dengan stasiun kereta Zhangjiajie yang berada di dekatnya.

Dengan panjang 7.455 meter, kereta gantung Tianmen Mountain sering disebut dalam publikasi pariwisata sebagai kereta gantung penumpang terpanjang di dunia yang melintasi pegunungan tinggi.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Bakal Ada Feeder LRT Harjamukti-Mekarsari, 2 Investor Sudah Tertarik


Jakarta

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun rute pengumpan alias feeder LRT Jabodebek rute Dukuh Atas-Bogor yang saat ini terhenti di stasiun Harjamukti (Cibubur). Feeder ini rencananya akan dibangun dari Stasiun LRT Harjamukti hingga kawasan wisata Mekarsari dan sekitarnya.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api DJKA, Arif Anwar, mengatakan saat ini rencana pembangunan feeder di Stasiun LRT Harjamukti hingga kawasan Mekarsari masih dalam tahap studi kelayakan alias feasibility study (FS).

Menurutnya, studi kelayakan angkutan feeder ini sudah mulai dilakukan sejak pada 9 Oktober kemarin, usai pihaknya bersama pemangku kepentingan lain mengikuti acara investor gathering proyek tersebut.


“Jadi pada 9 Oktober kemarin, betul kami juga diundang ya dalam acara kick-off meeting terkait dengan penyusunan FS feeder LRT Jabodebek dari Harjamukti,” kata Arif dalam acara press background di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).

Dalam hal ini, ia mengatakan salah satu investor yang tertarik untuk melakukan kajian ini adalah PT Minsky Cakrawala Nusa (MCN) bersama Malcon Group dan Unitsky Nusantara Technologies.

“Salah satu proyek yang kita tawarkan ke para investor adalah mengenai feeder LRT Jabodebek tadi. Ini salah satu investor yang tertarik untuk menindaklanjuti investor gathering kemarin kalau tidak salah dari PT Minsky dan posisi saat ini mereka sedang mengerjakan studi,” ucapnya.

Meski begitu, ia sendiri belum mengetahui kapan studi kelayakan ini akan rampung, karena sepenuhnya dilakukan oleh swasta. Selain itu Arif juga belum bisa memastikan bentuk feeder yang akan digunakan nanti, apakah tetap kereta gantung atau skytrain seperti yang diusulkan sebelumnya atau feeder lainnya.

“Jadi FS-nya kita lepas ke investor ya untuk melakukan studi kira-kira nanti seperti apa, kalau memang sudah selesai disampaikan ke kami, akan kami lakukan evaluasi terhadap FS itu,” terangnya.

Begitu juga terkait rencana anggaran pembangunan feeder di LRT Harjamukti itu, akan menggunakan investasi swasta murni atau masih menggunakan APBN juga belum diketahui. Namun yang pasti pihaknya akan menyambut baik jika perusahaan memang siap untuk melakukan pembangunan dengan dana investasi murni.

“Nah nanti selanjutnya apakah itu akan dilakukan berupa investasi murni gitu, kalau memang dari FS itu ternyata si perusahaan tadi siap melakukan pembangunan ya kami persilakan, kami persilakan untuk membangun,” sambung Arif.

Sebagai informasi, rencana pembangunan feeder untuk mengintegrasikan layanan LRT dan MRT ini sempat disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. Rencananya bentuk feeder tersebut akan menggunakan Skytrain atau kereta gantung.

“Memang kami punya rencana mengenai feeder LRT dan MRT itu dengan menggunakan Skytrain. Itu dari Mekarsari untuk feeder LRT di Cibubur dan feeder MRT,” kata Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis malam (8/5/2025).

Dudy menyampaikan alasan memilih menggunakan Skytrain tersebut lantaran pembangunan tersebut tidak membutuhkan banyak lahan serta biaya yang dikeluarkan dalam pembangunan dan operasionalnya lebih murah. Selain itu, moda transportasi Skytrain dinilainya lebih cocok menjangkau ke berbagai pemukiman warga.

Terkait rute Skytrain, Dudy mengatakan untuk feeder Skytrain LRT Jabodebek ini akan menghubungkan dari Stasiun Stasiun LRT Harjamukti hingga ke Mekarsari. Sementara feeder Skytrain MRT ini akan menghubungkan dari Stasiun MRT Lebak Bulus hingga ICE BSD.

Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Jenderal Kemenhub Antoni Arif Priadi mengatakan, skytrain akan menjadi proyek unggulan non-APBN atau kemitraan yang dibesut Kemenhub tahun ini. Nantinya, proyek ini dikerjasamakan pembangunannya dengan swasta.

Selain Jakarta, skytrain juga akan dibangun di beberapa kota besar lainnya. Menurutnya proyek ini bisa menyediakan transportasi massal kereta yang murah karena hanya butuh lahan yang kecil untuk pembangunannya sarana prasarananya.

“Ada beberapa kabupaten kota yang tanahnya akan digunakan untuk ini. Kecil pak, nggak beli tanah lebar-lebar. Ini pakai tiang di pinggir jalan aja. Ini salah satu agar kita tak bebaskan tanah yang besar,” kata Antoni dalam acara detikcom Regional Summit Jawa Barat, Senin (19/5/2025)

Tonton juga video “Penumpang Harian LRT Jabodebek Tembus 96 Ribu di 2025” di sini:

(igo/fdl)



Sumber : finance.detik.com