Tag Archives: keunikan

Cara Menambahkan Copilot di WA, Bisa Minta Bantuan AI Lewat Chat

Jakarta

Perusahaan teknologi kini berlomba-lomba membuat program berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk membantu pekerjaan manusia. Salah satunya adalah Copilot yang merupakan produk dari Microsoft.

Kini Copilot tak hanya bisa diakses lewat aplikasi yang diinstal di laptop atau HP. Tanpa perlu menginstall software, Copilot kini dapat diakses di WhatsApp (WA).

Simak artikel ini untuk mengetahui cara menambahkan Copilot di WA, lengkap dengan penjelasan apa itu Copilot, fungsi Copilot, dan keunikannya.


Apa Itu Copilot?

Dikutip dari PCMag, Jumat (1/11/2024) Copilot adalah fitur AI berbentuk percakapan yang memungkinkan detikers mencari informasi spesifik, membuat teks untuk email atau ringkasan, dan membuat ilustrasi gambar berdasarkan permintaan teks yang kamu ketik.

Misalnya kamu mengetik, “Ringkas memo ini dalam dua kalimat.” Maka, Copilot akan mengerjakan perintah untuk meringkas tulisan yang kamu minta. Begitu pula jika meminta ilustrasi gambar, cukup ketikkan perintah dan deskripsikan gambar yang kamu inginkan.

Cara Menambahkan Copilot di WA

Berdasarkan situs resmi Microsoft, berikut ini beberapa cara menambahkan Copilot di WA:

1. Masuk ke Chat Copilot

Untuk bisa mulai menggunakan fiturnya, detikers harus masuk ke layar percakapan dengan Copilot AI. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan kontak di WA dengan memasukkan nomor telepon +1 877-224-1042.

2. Setujui Ketentuan Penggunaan

Ketikkan apa saja di kolom chat, misalnya ‘halo’ atau ‘hai’. Kemudian akan muncul petunjuk untuk membaca Ketentuan Penggunaan, Pernyataan Privasi, dan Pertanyaan Umum Copilot for Social.

Jika sekiranya menyetujui ketentuan dan privasi, maka klik tombol ‘Accept’. Maka akan muncul notifikasi ‘You’re all set!’ yang berarti kamu sudah bisa menggunakan Copilot di WA.

3. Mulai!

Detikers bisa mulai membuat percakapan apa saja, mulai dari sekadar pertanyaan ringan, ilmu pengetahuan, tebak-tebakan, resep masakan, tren musik, tips, hingga perintah untuk melakukan pekerjaan digital.

Jika masih bingung, Copilot sudah menyediakan pertanyaan atau perintah yang sering diminta pengguna. Klik bagian ‘How I can help’, maka akan muncul beberapa percakapan pilihan, yaitu:

  • Just to Pass Time: Membuat cerita pendek dengan twist.
  • Sports: Info sepak bola terbaru.
  • Fitness: Apa saja latihan kardio yang baik?
  • Food: Tunjukkan resep pasta buatan sendiri.
  • Travel: Kiat untuk pelancong tunggal di Eropa.
  • Music: Apa saja 40 lagu hip-hop yang paling populer?
  • Dating Tips: Apa saja ide kencan pertama yang kreatif?

Copilot AI Bisa Buat Apa Saja?

Dikutip dari Aisera, Copilot dapat meningkatkan produktivitas dan memecahkan masalah berdasarkan data historis. Ini mencakup berbagai tema, seperti ritel dan e-commerce, asuransi, perawatan kesehatan, telekomunikasi & utilitas, perhotelan & perjalanan, perbankan & keuangan, dan sebagainya.

Untuk mendapatkan fitur lebih lengkap, detikers bisa menginstall aplikasi Copilot. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan aplikasi Copilot AI:

1. Asisten Penulisan

Copilot bisa menjadi asisten detikers saat menulis sesuatu, misalnya artikel atau surat. Copilot bisa memberi saran secara real-time untuk menyempurnakan tata bahasa, tanda baca, gaya, dan kejelasan.

2. Pelatih Kesehatan AI

Copilot juga bisa menjadi instruktur kesehatan bagi orang-orang yang ingin mengoptimalkan kebugaran, pelatihan, dan pola makan sehat. Copilot ini bekerja dengan klien untuk mencapai rencana dan hasil spesifik yang dipilih.

3. Asisten Keuangan Pribadi

Copilot bisa menjadi asisten keuangan pribadi dengan memberi saran penganggaran, rekomendasi investasi, dan nasihat keuangan yang disesuaikan.

4. Penyelesaian Kode

Algoritma yang didukung AI membantu pengembang software dan programmer membuat kode dengan lebih cepat dan akurat. Platform seperti GitHub Copilot mengandalkan AI untuk memahami konteks dan memprediksi potongan kode, sehingga menurunkan tingkat kesalahan dan meningkatkan kinerja.

5. Kopilot untuk Perusahaan

Copilot juga bisa diandalkan untuk perusahaan dengan mengintegrasikan operasi sejumlah software, seperti Salesforce, Microsoft 365, dan ServiceNow. Copilot memfasilitasi kolaborasi, mengelola dan menjalankan tugas, serta meningkatkan produktivitas bagi karyawan dan pelanggan.

Keunikan Copilot AI

Ada sejumlah perbedaan yang unik antara Copilot dengan chatbot AI generatif lainnya, di antaranya adalah:

  • Pengguna bisa memberi input berupa suara dan juga mendapatkan respons secara lisan.
  • Dalam beberapa kasus, detikers dapat mengunggah gambar ke Copilot untuk melengkapi perintah.
  • Sebagai asisten penulisan, Copilot menawarkan pilihan gaya. Pengguna bisa memilih gaya, dengan pilihan ‘Lebih Kreatif’, ‘Lebih Seimbang’, atau ‘Lebih Tepat’.
  • Copilot mungkin akan memberikan tautan ke sumber informasi yang kamu butuhkan. Tapi terkadang Copilot langsung memberikan jawaban lengkap dalam obrolan.
  • Pada aplikasi seluler Copilot, detikers dapat memilih model AI, misalnya GPT-3.5 (lebih cepat) atau GPT-4 (lebih akurat) untuk mendukung obrolan. Sementara pelanggan Copilot Pro bisa menggunakan GPT-4 Turbo untuk respons yang lebih cepat dan akurat.
  • Copilot menyediakan pembuatan gambar secara gratis.

Nah, itulah cara menambahkan Copilot di WA dengan mudah. Cukup dengan chat di WA, Copilot bisa membantu menjawab pertanyaan, memberi saran, hingga mengerjakan tugas.

(bai/row)

Sumber : inet.detik.com

Alhamdulillah اللهم صل على رسول الله محمد teknologi
ilustrasi gambar : unsplash.com / Jannis Brandt

7 Lokasi Sunrise Lebih Spektakuler dari Bromo



Jakarta

Berburu sunrise di gunung menjadi salah satu daftar wajib pendaki. Tak cuma Bromo, gunung-gunung ini punya sunrise yang lebih spektakuler.

Sunrise tentu berbeda dengan sunset. Ada esensi tersendiri yang dirasakan saat seseorang berburu sunrise di gunung.

Gerak dramatis matahari muncul cari balik awan membuat cakrawala romantis tanpa bisa ditepis, layaknya samudera dengan suasana magis. Apalagi, butuh pengorbanan dalam mencapainya.


Gunung Bromo menjadi tempat favorit untuk berburu sunrise. Kecantikannya yang disebut-sebut serupa Mars dan zaman purba itu membuat banyak turis internasional berbondong-bondong datang untuk melihatnya.

Sebenarnya, Indonesia punya banyak gunung dengan sunrise yang tak kalah spektakuler dari Gunung Bromo.

7 Lokasi Sunrise Lebih Spektakuler dari Bromo

1. Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat

– Lokasi: Taman Nasional Gunung Rinjani, Lombok
– Waktu terbaik: Mei-September
– Keunikan: Sunrise di atas danau kawah Segara Anak dengan latar belakang Gunung Barujari.

2. Gunung Semeru, Jawa Timur

– Lokasi: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur
– Waktu terbaik: Mei-September
– Keunikan: Sunrise di puncak Mahameru dengan pemandangan Gunung Bromo dan laut awan.

3. Gunung Jayawijaya (Puncak Jaya), Papua

– Lokasi: Taman Nasional Lorentz, Papua
– Waktu terbaik: Maret-Oktober
– Keunikan: Sunrise di puncak Jayawijaya dengan pemandangan gletser dan pegunungan.

4. Gunung Agung, Bali

– Lokasi: Taman Nasional Gunung Agung, Bali
– Waktu terbaik: Mei-September
– Keunikan: Sunrise di puncak Gunung Agung dengan pemandangan Pulau Bali dan Gunung Batur.

5. Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat

– Lokasi: Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu, Provinsi NTB.
– Waktu terbaik: Juli-Agustus
– Keunikan: Sunrise di Gunung Tambora sangat memukau. Cahaya matahari yang menyembul di balik awan, dipadukan dengan siluet padang savana yang hijau. Setiap jalur pendakian resmi di Gunung Tambora menawarkan pengalaman sunrise yang berbeda.

6. Gunung Merapi, Jawa Tengah

– Lokasi: Taman Nasional Gunung Merapi, Jawa Tengah
– Waktu terbaik: Mei-September
– Keunikan: Sunrise di puncak Gunung Merapi dengan pemandangan Gunung Merbabu dan Kota Yogyakarta.

7. Gunung Kerinci, Jambi

– Lokasi: Taman Nasional Kerinci Seblat, Jambi
– Waktu terbaik: Maret-September
– Keunikan: Sunrise di puncak Gunung Kerinci dengan pemandangan Danau Gunung Tujuh dan hutan hujan tropis.

(bnl/ddn)



Sumber : travel.detik.com

5 Tempat Wisata di Kepulauan Seribu yang Masih Sepi dan Murah



Jakarta

Kepulauan Seribu adalah wajah lain Jakarta yang jauh dari hiruk-pikuk dan kebisingan. Cocok untuk rehat, ini pulau-pulau wisata yang sepi dari wisatawan.

Seperti namanya, Kepulauan Seribu merupakan untaian pulau-pulau kecil di utara Jakarta. Saking banyaknya, maka diberi nama Pulau Seribu.

Meski jauh dari daratan, pulau-pulau ini berpenghuni dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jakarta. Pulau yang paling banyak diminati adalah Pulau Tidung dan Pulau Pramuka.


Jangan cuma tahu dua pulau itu, detikTravel akan kasih kamu 5 rekomendasi pulau wisata yang masih sepi dari wisatawan dan tentu saja murah!

5 Tempat Wisata di Pulau Seribu Yang masih Sepi dan Murah

1. Pulau Harapan

– Lokasi: Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
– Harga tiket: Rp 40.000-75.000
– Aktivitas: Snorkeling, diving, berenang, dan berjalan-jalan di pantai
– Keunikan: Terumbu karang yang indah dan memiliki taman biota laut yang jadi tempat konservasi.

2. Pulau Kelor

– Lokasi: Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
– Harga tiket: Rp 40.000-75.000
– Aktivitas: Snorkeling, diving, berenang, dan berjalan-jalan di pantai
– Keunikan: Pantainya tenang dan jernih. Selain itu terdapat benteng peninggalan Belanda.

3. Pulau Untung Jawa

– Lokasi: Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
– Harga tiket: Rp 40.000-75.000
– Aktivitas: Snorkeling, diving, berenang, dan berjalan-jalan di pantai
– Keunikan: Pantai pasir putih yang indah dan hutan mangrove yang rindang.

4. Pulau Putri

– Lokasi: Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
– Harga tiket: 40.000-75.000
– Aktivitas: Snorkeling, diving, berenang, dan berjalan-jalan di pantai
– Keunikan: Terowongan kaca bawah laut yang unik. Fasilitas penginapan yang nyaman dan aktivitas watersport yang lengkap.

5. Pulau Sepa

– Lokasi: Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
– Harga tiket: Rp 40.000-75.000
– Aktivitas: Snorkeling, diving, berenang, dan berjalan-jalan di pantai
– Keunikan: Pantainya memiliki pasir putih yang masih terjaga. Suasananya sangat tenang, cocok untuk rileksasi.

Tips:

– Pastikan untuk memeriksa cuaca sebelum berangkat
– Bawa perlengkapan yang diperlukan seperti kacamata renang, sepatu, dan tabir surya
– Jangan lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah
– Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

(bnl/ddn)



Sumber : travel.detik.com

6 Tempat Glamping Murah Meriah dengan View Pegunungan



Jakarta

Menikmati libur dengan aktivitas glamping bisa menjadi salah satu pilihan mengisi liburan keluarga. Berikut rekomendasi tempat glamping murah meriah dengan view pegunungan.

Glamping adalah singkatan dari “glamorous camping” yang merujuk pada pengalaman berkemah dengan fasilitas dan kenyamanan yang lebih mewah dan glamor dibandingkan dengan berkemah biasa.

Saat glamping, wisatawan akan mendapat fasilitas mirip penginapan, seperti tenda yang dilengkapi kasur, bantal dan selimut. Biasanya, glamping juga dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi yang bersih dan nyaman, serta dapur yang lengkap. Dengan fasilitas itu, glamping sangat cocok untuk liburan keluarga.


Wisatawan yang membawa anak tak perlu khawatir akan sanitasi tempat menginap. Mirip dengan kemping tenda, glamping pun menawarkan berbagai aktivitas outdoor yang beragam seperti hiking, bersepeda, dan susur sungai.

Tempat Glamping Murah Meriah dengan View Pegunungan

1. Puncak Langit Glamping

Puncak Langit Glamping terletak di Megamendung, Bogor, tepatnya di kawasan wisata Puncak, Bogor, dalam pengelolaan Perum Perhutani KPH Bogor. Tempat ini memiliki tenda-tenda yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas seperti kasur, bantal, dan selimut. Harga mulai dari Rp 330.000 per malam untuk satu orang.

Keunikan: Puncak Langit Glamping menawarkan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang spektakuler dari ketinggian 1.300 mdpl. Puncak Langit Glamping menawarkan pengalaman berkemah mewah di tengah hutan pinus dengan pemandangan yang indah, termasuk pemandangan kota Sentul di malam hari.

2. Gunung Geulis Campsite

Gunung Geulis Campsite terletak di Bogor. Tempat ini memiliki area camp yang luas dan dilengkapi dengan fasilitas seperti parkir, kolam renang, area api unggun, perlengkapan BBQ, dan teras/balkon. Tipe tenda yang tersedia adalah tenda untuk 6 orang. Harga mulai dari Rp 400.000 per malam.

Keunikan: Gunung Geulis Campsite menawarkan pengalaman berkemah yang lebih dekat dengan alam, dengan area camp yang luas dan fasilitas yang sederhana. Tempat ini juga memiliki trekking menuju puncak Gunung Geulis.

3. Forrester Glamping Co

Forrester Glamping Co terletak di Megamendung, Bogor. Tenda-tenda di sini mengusung nuansa Glantanbury khas Inggris. Harga mulai dari Rp 600.000 per malam untuk tenda berkapasitas 4 orang.

Keunikan: Terletak di kaki gunung, Forrester Glamping menawarkan panorama Gunung Salak yang bisa memanjakan mata.

4. Wonderful Citamiang

Wonderful Citamiang terletak di Cisarua, Kabupaten Bogor, dan menawarkan pengalaman glamping dengan suasana hutan dan sungai. Dikelilingi oleh hutan pinus, kebun teh, dan sungaai jernih, kemping jadi makin seru. Tempat ini memiliki tenda-tenda yang nyaman dan dilengkapi dengan fasilitas seperti area api unggun, kamar mandi dan area outbond. Harga mulai dari Rp 388.000 per malam.

Keunikan: Pemandangan hutan pinus, kebun teh dan sungai yang jernis dikawinkan dengan fasilitas glamping yang mewah.

5. The Forest Cisarua

The Forest Cisarua terletak di Cisarua, Bogor. Tempat ini menyediakan berbagai pilihan akomodasi seperti vila, tenda glamping dan kabin. Fasilitas tambahan seperti kolam renang outdoor, restoran dan area BBQ menambah kenyaman untuk wisatawan. Harga mulai dari Rp 500.000 per malam.

Keunikan: Daya tarik utama tempat ini adalah keaslian alam dengan kenyamanan modern. Selain itu, lokasinya strategis, dekat dengan berbagai tempat wisata seperti Cimory Mountain View dan The Ranch.

6. Maribaya Glamping Tent Lembang

Maribaya Glamping Tent Lembang terletak di Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, lokasinya di kawasan The Lodge Maribaya. Temat wisata ini punya pemandangan gunung yang indah, namun lokasi yang dekat dengan kota. Harga menginap Rp 1.900.000 per malam dengan berbagai pilihan tipe kamar untuk 2-8 orang.

Keunikan: Kawasan ini dilengkapi dengan air terjun Maribaya, sehingga membuat wisatawan lebih dekat ke alam.

(bnl/fem)



Sumber : travel.detik.com

Menjelajahi Keunikan Desa Wisata di Indonesia: Liburan Berbeda dari Biasanya

Jakarta

Ketika destinasi wisata populer di Indonesia sudah dirasa terasa terlalu ramai, mungkin inilah saatnya untuk mencari alternatif liburan yang lebih tenang, autentik, dan berkesan.

Salah satu pilihan yang semakin diminati adalah mengunjungi desa wisata. Indonesia sebagai negara kepulauan yang kaya akan budaya dan keindahan alam memiliki ratusan desa wisata yang menyimpan sejuta cerita dan keunikan.

Liburan di desa wisata bukan hanya sekadar bersantai, tetapi juga menjadi perjalanan penuh makna untuk mengenal akar budaya, tradisi lokal, dan kehidupan masyarakat yang masih sangat lestari.


Desa wisata adalah suatu wilayah pedesaan yang memiliki potensi pariwisata dan dikembangkan untuk menjadi destinasi yang menawarkan pengalaman wisata berbasis masyarakat, budaya, alam, dan kehidupan sehari-hari.

1. Desa wisata yang sudah terkenal ke mancanegara

Desa Wisata Penglipuran di Bangli, Bali, ramai pengunjung. Pada 2024 lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa wisata ini mencapai 1.023.143 orang.
Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF

Beberapa desa wisata di Indonesia sudah dikenal hingga ke mancanegara karena keunikannya. Sebut saja:

Desa Penglipuran, Bali: Dikenal sebagai desa terbersih di dunia, Penglipuran menyuguhkan arsitektur tradisional Bali yang masih lestari, budaya ramah tamah yang kuat, serta suasana yang damai dan asri.

Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta: Terletak di kaki Gunung Api Purba, desa ini menawarkan wisata alam, agrowisata, dan edukasi dengan pemandangan luar biasa.

Desa Wisata Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpilih sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).Desa Wisata Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpilih sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO). Foto: Kemenparekraf

Desa Wae Rebo, Flores: Terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut bernama Mbaru Niang, desa ini mengajak pengunjung merasakan kehidupan masyarakat Manggarai yang hidup selaras dengan alam.

Kedamaian di Desa Wisata Wae ReboKedamaian di Desa Wisata Wae Rebo Foto: Yasmin Nurfadila

Desa Sade, Lombok: Tempat terbaik untuk menyaksikan budaya Sasak yang masih kental, dari tenun tradisional hingga rumah adat beratap ilalang.

Desa Sade di Lombok TengahDesa Sade di Lombok Tengah Foto: dok. Kemenparekraf

2. Wisata alam

Wisatawan melintasi kubangan air menggunakan mobil jip saat mengunjungi Desa Wisata Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (23/7/2025). Desa di kaki Gunung Semeru yang memiliki sejumlah potensi wisata dengan perpaduan pemandangan alam dan gunung tersebut dimanfaatkan oleh warga setempat untuk memberikan paket perjalanan wisata seperti  jelajah desa dan susur aliran sungai menggunakan jip, lokasi berkemah, agrowisata juga sajian hidangan kuliner khas setempat. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Foto: ANTARA FOTO /Irfan Sumanjaya

Desa wisata biasanya menawarkan wisata alam yang masih asri. Contohnya Desa Wisata Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Desa di kaki Gunung Semeru yang memiliki sejumlah potensi wisata dengan perpaduan pemandangan alam dan gunung tersebut dimanfaatkan oleh warga setempat untuk memberikan paket perjalanan wisata seperti jelajah desa dan susur aliran sungai menggunakan jip, lokasi berkemah, agrowisata juga sajian hidangan kuliner khas setempat.

Wisatawan senang melintasi kubangan air menggunakan mobil jip saat mengunjungi desa wisata ini.

Atau contoh lainnya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta adalah Bojafarm dan Farmstay di Bogor. Pengunjung desa ini akan dibuat lupa dengan internet.

Selain aktivitas alam dan berkebun, di Bojafarm & Farmstay juga tamu akan diarahkan secara alami untuk banyak bersosialisasi entah dengan sesama ataupun lingkungan.

Hal itu karena di wilayah penginapan ini tidak terdapat Wi-Fi dan memang sinyal cukup sulit dijangkau di kawasan tersebut.

Fasilitas dan aktivitas di Bojafarm & Farmstay di BogorFasilitas dan aktivitas di Bojafarm & Farmstay di Bogor Foto: (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

Halaman 2 dari 3

Beberapa desa wisata di Indonesia sudah dikenal hingga ke mancanegara karena keunikannya. Sebut saja:

Desa Penglipuran, Bali: Dikenal sebagai desa terbersih di dunia, Penglipuran menyuguhkan arsitektur tradisional Bali yang masih lestari, budaya ramah tamah yang kuat, serta suasana yang damai dan asri.

Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta: Terletak di kaki Gunung Api Purba, desa ini menawarkan wisata alam, agrowisata, dan edukasi dengan pemandangan luar biasa.

Desa Wisata Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpilih sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO).Desa Wisata Nglanggeran, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpilih sebagai Best Tourism Village 2021 dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO). Foto: Kemenparekraf

Desa Wae Rebo, Flores: Terkenal dengan rumah adat berbentuk kerucut bernama Mbaru Niang, desa ini mengajak pengunjung merasakan kehidupan masyarakat Manggarai yang hidup selaras dengan alam.

Kedamaian di Desa Wisata Wae ReboKedamaian di Desa Wisata Wae Rebo Foto: Yasmin Nurfadila

Desa Sade, Lombok: Tempat terbaik untuk menyaksikan budaya Sasak yang masih kental, dari tenun tradisional hingga rumah adat beratap ilalang.

Desa Sade di Lombok TengahDesa Sade di Lombok Tengah Foto: dok. Kemenparekraf

Desa wisata biasanya menawarkan wisata alam yang masih asri. Contohnya Desa Wisata Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Desa di kaki Gunung Semeru yang memiliki sejumlah potensi wisata dengan perpaduan pemandangan alam dan gunung tersebut dimanfaatkan oleh warga setempat untuk memberikan paket perjalanan wisata seperti jelajah desa dan susur aliran sungai menggunakan jip, lokasi berkemah, agrowisata juga sajian hidangan kuliner khas setempat.

Wisatawan senang melintasi kubangan air menggunakan mobil jip saat mengunjungi desa wisata ini.

Atau contoh lainnya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta adalah Bojafarm dan Farmstay di Bogor. Pengunjung desa ini akan dibuat lupa dengan internet.

Selain aktivitas alam dan berkebun, di Bojafarm & Farmstay juga tamu akan diarahkan secara alami untuk banyak bersosialisasi entah dengan sesama ataupun lingkungan.

Hal itu karena di wilayah penginapan ini tidak terdapat Wi-Fi dan memang sinyal cukup sulit dijangkau di kawasan tersebut.

Fasilitas dan aktivitas di Bojafarm & Farmstay di BogorFasilitas dan aktivitas di Bojafarm & Farmstay di Bogor Foto: (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

(ddn/ddn)

Simak Video “Video: Rusunawa Marunda Kini Jadi Desa Wisata, Ada Apa Saja?
[Gambas:Video 20detik]








Sumber : travel.detik.com

Unik! Wisata Kali Odo Gedangan, Sungai yang Mengalir saat Kemarau



Semarang

Kali Odo merupakan salah satu destinasi wisata air yang menawarkan pengalaman unik dan menyegarkan, yang ada di Semarang. Sungai ini mengalirkan air jernih langsung dari mata air alami, memberikan nuansa alami yang khas dan menenangkan.

Letaknya di Desa Gedangan, Kabupaten Semarang, Kali Odo dikenal bukan hanya sebagai tempat wisata. Tetapi juga sebagai bagian penting dari ekosistem dan kehidupan masyarakat setempat.

Keunikan Aliran Air Kali Odo

Mengutip informasi dari situs resmi Desa Gedangan, aliran air di Kali Odo berasal dari sumber mata air bawah tanah. Menariknya, aliran sungai tersebut justru muncul di musim kemarau, sementara saat musim hujan airnya menghilang.


Fenomena itu menjadikan Kali Odo berbeda dari kebanyakan sungai lainnya. Air dari mata air ini tidak hanya dimanfaatkan untuk wisata, tetapi juga menjadi sumber air bersih yang sangat vital bagi warga.

Selain digunakan untuk kebutuhan rumah tangga, air Kali Odo juga mengairi lahan pertanian dan sawah di beberapa desa, termasuk Gedangan, Sraten, dan Rowosari. Totalnya, lebih dari 50 hektare lahan pertanian bergantung pada aliran air ini.

Nilai Sejarah dan Budaya yang Melekat

Desa Gedangan sendiri merupakan desa wisata yang memiliki dua jenis lahan pertanian, yaitu area perkebunan dan sawah. Di wilayah barat desa, terdapat beberapa sumber mata air lain yang diduga memiliki nilai sejarah tinggi.

Hal itu dibuktikan dengan adanya susunan batu bata kuno yang ditemukan di sekitar sumber tersebut, meski hingga kini belum dilakukan penggalian lebih lanjut untuk menelusuri peninggalan tersebut.

Selain kekayaan alam dan sejarahnya, Kali Odo juga menyimpan nilai budaya yang tinggi. Salah satu tradisi masyarakat yang masih lestari hingga kini adalah ritual sadranan. Dalam tradisi ini, warga berkumpul di sekitar sungai untuk melakukan kegiatan keceh atau mandi bersama di aliran air.

Acara tersebut disertai dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan air yang menghidupi mereka. Setiap kali musim kemarau tiba dan air dari mata air mulai mengalir, masyarakat mengadakan selamatan dengan menyajikan puluhan nasi tumpeng.

Tradisi ini menjadi simbol penghormatan terhadap alam dan bentuk kebersamaan warga dalam menjaga warisan leluhur.

Lokasi

Kali Odo ini lokasinya berada di Desa Gedangan, Kecamata Tuntang, Kabupaten Semarang.

Harga Tiket Masuk

Untuk tiket masuknya, traveler dikenakan biaya Rp 5 ribu per orang. Dan jika ingin menyewa pelampung dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 5 ribu.

Jam Operasional

Wisata Kali Odo ini dibuka setiap hari mulai dari jam 07.00 sampai 18.00 WIB

(upd/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Keajaiban Jembatan Kaca Transparan Pemisah Kebun Teh dan Langit



Jakarta

Jembatan kaca Kemuning Sky Hills di Karanganyar, Jawa Tengah menawarkan keajaiban arsitektur dan keindahan alam khas perkebunan teh. Jembatan sepanjang 65 meter dengan komponen utama kaca transparan ini memungkinkan pengunjung melihat langsung di ketinggian 60 meter.

Selain menawarkan sensasi memandang hamparan perkebunan dari ketinggian, jembatan ini menawarkan keunikan view transparan antara alam dan langit. Pada pagi hari, jembatan dibasahi embun yang menempel di permukaan kaca. Embun dan jembatan kaca memantulkan cahaya matahari menghasilkan bias sinar serta kilauan memukau.

jembatan kaca Kemuning Sky Hills.Jembatan kaca Kemuning Sky Hills (dok. Instagram @kemuningskyhills)

Pemandangan yang menyegarkan mata dan pikiran ini berlanjut ke siang hari, ketika matahari mulai naik bersinar terik. Pemandangan sekitar terlihat makin jelas dengan detail yang memikat. Panasnya sinar matahari ternyata tidak menghalangi keinginan untuk menikmati keindahan Kemuning Sky Hills.


Beranjak senja saat langit menjadi jingga, permukaan jembatan kaca seperti berganti warna seiring perubahan langit. Jingga dipantulkan menjadi aneka warna, misal ungu dan kuning, yang membentuk lukisan alam. Pergantian momen inilah yang bikin kunjungan ke Kemuning Sky Hills tidak terlupakan

Mengunjungi jembatan kaca Kemuning Sky Hills, setiap orang seperti diajak berhenti sejenak dan menikmati alam. Kemuning Sky Hills telah menjadi magnet bagi fotografer, seniman, dan para petualang yang mencari inspirasi perpaduan kemegahan pemandangan alam dan kecanggihan arsitektur serta teknologinya.

Kemuning Sky Hills sesungguhnya tidak hanya menawarkan keindahan dan layanan khas spot wisata. Destinasi ini mengajak wisatawan benar-benar menikmati alam, sambil berkreasi bikin konten yang menarik. Jika ada waktu luang, Kemuning Sky Hills sangat wajar masuk dalam wish list tempat wisata yang wajib dikunjungi.

(row/fem)



Sumber : travel.detik.com

5 Gunung Terindah di Jawa Tengah untuk Liburan di Akhir Pekan



Yogyakarta

Jawa Tengah kaya akan alam yang indah, termasuk gunung. Pendakian ke 5 gunung ini bisa jadi aktivitas liburanmu selanjutnya.

Gunung-gunung di Jawa Tengah menjulang gagah dengan segudang cerita. Tiap gunung memiliki karakteristik masing-masing dari sisi geologi, ekosistem, maupun mitos yang membayanginya.

Bukan hanya aktivitas fisik, pendakian ke gunung-gunung ini menjadi sebuah perjalanan spiritual dan budaya yang diincar oleh banyak wisatawan.


Dikumpulkan detikTravel, inilah 5 gunung terindah Jawa Tengah untuk dijelajahi.

1. Gunung Prau

Lansekap Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing terlihat sangat mempesona dari Gunung Prau. Momen matahari terbit pun seakan membuat nuansa menjadi romantisLansekap Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing terlihat sangat mempesona dari Gunung Prau. Momen matahari terbit pun seakan membuat nuansa menjadi romantis Foto: Rifkianto Nugroho

Terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Gunung Prau menjadi salah satu tempat pendakian favorit, terutama pendaki pemula. Memiliki ketinggian 2.565-2.590 mdpl, gunung ini terkenal dengan matahari terbitnya yang dramatis, latanya gunung Sindoro, Sumbing dan Merapi.

Setelah matahari terbit, Anda akan disuguhi bukit-bukit kecil yang bergelombang menyerupai “Bukit Teletubbies” yang ikonik, ditumbuhi ilalang dan bunga-bunga liar. Keberadaan fenomena golden sunrise dan bukit teletubbies menjadikan Prau sebagai salah satu gunung di Jawa Tengah yang paling unik dan paling banyak diminati, terutama di akhir pekan.

2. Gunung Merbabu

Birunya langit dan hamparan putihnya awan manjakan mata para pendaki akan keindahan panorama di puncak gunung merbabu dari ketinggian 3.142 mdpl.Birunya langit dan hamparan putihnya awan manjakan mata para pendaki akan keindahan panorama di puncak gunung merbabu dari ketinggian 3.142 mdpl. Foto: Dok. Team Choral Adventure

Gunung Merbabu adalah salah satu gunung api aktif. Terletak di Kabupaten Magelang, Boyolali dan Semarang, gunung ini memiliki keunikan dari hamparan sabananya yang terkenal sebagai ‘Karpet Hijau’ di ketinggian 3.142 mdpl.

Sabana Merbabu menawarkan pemandangan padang rumput hijau yang membentang seolah tak berujung, diselingi pohon-pohon edelweis dan bukit-bukit kecil. Pemandangan ini sangat kontras dengan gunung-gunung lain di Jawa yang mungkin didominasi hutan lebat.

Sabana di Merbabu, seperti Sabana 1, Sabana 2, dan terutama di Pos Helipad (Puncak Kenteng Songo), seringkali menjadi spot favorit para pendaki untuk beristirahat dan berfoto. Saat musim kemarau, rumput-rumput ini akan mengering dan menguning, menciptakan nuansa Afrika yang eksotis. Merbabu menjadi gunung yang sangat ramah bagi pendaki pemula maupun profesional yang ingin menikmati pemandangan terbuka dan camping di bawah bintang-bintang.

3. Gunung Sindoro

Gunung SindoroGunung Sindoro Foto: Gema Bayu Samudra/d’Traveler

Disebut sebagai kembaran Gunung Sumbing, Sindoro adalah gunung api yang masih aktif. Terletak di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, keunikan Sindoro terletak pada kawahnya yang masih aktif dan mengeluarkan belerang. Ini menciptakan efek magis dan dramatis bagi pendaki di ketinggian 3.153 mdpl.

Pendakian Sindoro cukup menantang, membutuhkan fisik yang prima. Namun, lelah akan terbayar lunas dengan pemandangan dari puncak yang luar biasa, meliputi hamparan awan, gunung-gunung lain di sekitarnya, serta kota-kota di bawahnya. Di beberapa jalur pendakian, Anda juga akan menemukan padang edelweis yang cantik, bunga abadi khas pegunungan.

4. Gunung Andong

Gunung AndongGunung Andong Foto: Pemkab Magelang

Berlokasi di Kabupaten Magelang, Gunung Andong menjadi pilihan favorit bagi pendaki pemula dengan ketinggian 1.726 mdpl. Keunikan utamanya adalah pemandangan 5 gunung sekaligus dari puncaknya, yaitu Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Ungaran. Ini adalah bonus luar biasa yang jarang ditemukan di gunung lain.

Pendakian ke puncak Andong biasanya hanya memakan waktu sekitar 2-3 jam, menjadikannya pilihan ideal untuk pendakian singkat atau hiking santai. Dari puncak, Anda bisa menikmati panorama alam yang luas, perkebunan warga, dan desa-desa di bawahnya. Selain pemandangan, Andong juga memiliki beberapa jalur pendakian yang berbeda, menawarkan variasi pengalaman bagi pengunjung.

5. Gunung Sumbing

Gunung sindoro diselimuti awanSunset dari Gunung Sumbing Foto: detik

Kembaran Gunung Sindoro ini memiliki ketinggian 3.371 mdpl, menjadikannya tertinggi ketiga di Pulau Jawa. Puncak Gunung Sumbing menawarkan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler, lautan awan, dan langit penuh bintang saat malam hari.

Keunikannya adalah memiliki dua kawah (kawah mati dan kawah aktif) di puncaknya, meskipun kawah aktifnya tidak selalu terlihat jelas. Sumbing juga dikenal dengan vegetasi hutan tropisnya yang masih sangat alami, dengan keragaman flora dan fauna yang kaya.

(bnl/wsw)



Sumber : travel.detik.com

Gang Viral Pasaraya Blok M, Kuliner Murah Meriah, Estetik, dan Instagramable!



Jakarta

Gang sempit di samping Pasaraya Blok M ini menjelma ruang nongkrong baru anak muda Jakarta. Deretan kursi plastik di depan warung makan, mural warna-warni, hingga lampu hias yang digantung sederhana membuat suasana terasa santai dan akrab.

Gang Viral Pasaraya Blok M menjadi julukannya. Tak hanya anak muda, warga sekitar juga ikut meramaikan. Ada yang datang sekadar jajan gorengan, menyeruput kopi, atau sekadar ngobrol sambil menikmati sore. Rojali alias rombongan jarang beli dan Rohana atau rombongan hanya nanya menjadi pemandangan khas yang menambah warna suasana di gang itu.

Kursi di beberapa kios makanan masih terlihat kosong sore itu.


“Kalau hari biasa nggak sampai antri keluar si, malam minggu biasanya antri sampai luar sampai depan pintu masuk Gang Viral,” kata salah satu petugas keamanan Gang Viral Blok M yang enggan disebut namanya.

Dalam perbincangan detiktravel dengan Risa Amalia, seorang pekerja asal Senen, Jakarta Pusat, yang sedang libur, ia sengaja mampir ke Gang Viral Pasaraya Blok M karena menilai tempat itu cocok untuk nongkrong. Dia juga penasaran karena gang itu kerap muncul dalam video-video vlog kreator konten.

Dalam perjumpaan dengan detiktravel pada Rabu (1/10/2025), Risa sedang berkunjung ke Butter Baby, salah satu toko kuliner di Gang Viral Pasaraya. Butter Baby dikenal unik dengan desain berwarna kuning berbentuk menyerupai pesawat UFO. Menjelang sore, toko itu ramai namun, pengunjung belum antre.

Butter Baby adalah salah satu kedai di gang itu. Di Gang Viral Pasaraya, terdapat 14 kios dengan beragam jualan, mulai dari makanan, minuman, hingga photobooth.

Gang itu menjadi popular selain karena keunikannya, juga dinilai menawarkan makanan dengan harga yang relatif terjangkau, mulai dari Rp 20 ribu – Rp 65 ribu. Menu makannya juga kekinian, sehingga bikin kepo pengunjung.

Menurut petugas keamanan Gang Viral Pasaraya Blok M, jam operasional Gang Viral Pasaraya Blok M mengikuti jam operasional Pasaraya yaitu pukul 10.00 hingga 22.00.

Keunikan Gang Viral Pasaraya Blok M

Gang Viral Pasaraya Blok M, JakselGang Viral Pasaraya Blok M, Jaksel (Qonita Hamidah/detikcom)

Gang Viral Pasaraya Blok M sendiri terletak di kawasan Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan. Tempat ini ramai dikunjungi karena memiliki banyak spot menarik.

Masingmasing kios di Gang Viral Pasaraya memiliki ciri khas unik, baik dari warna, bentuk bangunan, maupun menu kuliner yang ditawarkan. Soal menu makanan memang sangat beragam, mulai dari jajanan ringan, makanan berat, minuman segar. Ada pula kiso yang menjajakan pakaian dan photobox.

Sepanjang jalan Gang Viral Pasaraya Blok M, tersedia meja dan kursi yang ditata rapi untuk pengunjung. Fasilitas ini merupakan milik masing-masing kios yang diletakkan di depan kios mereka, sehingga pengunjung bisa duduk santai sambil menikmati makanan.

Menjelang sore, suasana ramai lebih terlihat di dalam kios, sementara di luar tidak sampai menimbulkan antrean panjang. Pengunjung bisa memilih menikmati hidangan di dalam maupun di luar kios.

Menariknya, Gang Viral bukanlah sebuah gang dengan dinding di kanan-kirinya, melainkan jalanan di jalan Pasaraya Blok M yang dipenuhi kios kuliner.

Saat ini, terdapat 14 kios makanan yang bisa detikers coba, di antaranya:

1. Make some room (toko baju)
2. Mack’s Creamy (toko es krim)
3. Coffebar Musik Saltbread (kopi)
4. Hoomie Dough (donuts, drinks, coffe),
5. Busycheese Cafe (kafe)
6. Cups (kios makanan jepang)
7. T Ninety Nine (milk tea & fruit tea)
8. Jawaica (kuliner nasi ayam)
9. Kaya Tiyam
10. Tjahaja Abadi
11. Butter Baby
12. Dracikan Coffe Bar
13. The Misoa
14. The Kaiser Bar.

Selain kuliner, pengunjung yang gemar berfoto juga bisa mencoba photobox Tahi Lalat yang tersedia di area ini.Dengan konsep estetik dan instagramable, Gang Viral Pasaraya Blok M menjadi tempat nongkrong yang pas bagi detikers untuk menikmati kuliner sekaligus berburu spot foto di area dinding unik yang tersedia.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Taman Menteng Bintaro, Tempat Ngadem Cantik dan Gratis Dekat Jakarta


Jakarta

Traveler mungkin sempat terkecoh dengan namanya. Meski bernama Taman Menteng, taman yang satu ini bukan berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, melainkan di Bintaro, Tangerang Selatan. Berada di Kecamatan Pondok Aren, taman ini jadi ruang terbuka hijau (RTH) yang berfungsi sebagai tempat rekreasi sekaligus ruang publik bagi warga sekitar.

Taman Menteng Bintaro memiliki luas sekitar 1,3 hektare, dengan lanskap cantik yang mampu membantu pengunjung melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan. Taman ini dialiri kanal kecil yang menambah kesejukan suasana, lengkap dengan jalur jogging, area pedestrian, playground anak, serta jembatan oranye yang menghubungkan taman dengan restoran di sekitarnya.

Menteng Park di BintaroMenteng Park di Bintaro (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Gratis dan Strategis

Untuk masuk ke taman ini, detikers nggak perlu bayar alias gratis. Lokasinya pun sangat strategis, tepat di Jalan Cut Mutia 1, Sektor 7 Bintaro Jaya, dekat pusat perbelanjaan. Pengunjung bisa datang menggunakan KRL Commuter Line dan turun di Stasiun Jurangmangu, lalu melanjutkan perjalanan dengan ojek online atau berjalan kaki sekitar 10-15 menit.


Bagi pengunjung yang membawa kendaraan, area parkir tersedia di samping taman. Pengunjung harus membayar tarif parkir jika menitipkan kendaraannya di area tersebut. Besar tarif berbeda sesuai kendaraan yang digunakan pengunjung dan tujuannya.

“Untuk motor buat orang yang ke taman itu Rp 3.000, kalau buat orang kantor Rp 5.000, tapi kalau mobil seikhlasnya karena kita kan nggak tahu mereka mau ke mana,” ujar Rozi, juru parkir kepada detikTravel, Minggu (26/10/2025).

Menteng Park di BintaroMenteng Park di Bintaro (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

Suasana Asri dan Ramah Keluarga

Taman Menteng Bintaro memiliki suasana yang rindang dan asri dengan deretan pepohonan tinggi serta aneka bunga seperti kamboja, bunga kencana ungu, hingga pucuk merah. Di dalamnya terdapat 24 kursi taman berbentuk melingkar, area bermain anak, serta ruang terbuka luas yang kerap digunakan warga untuk bermain bola atau bulu tangkis.

Keunikan taman ini ada pada jalur pedestrian berkelok yang mengitari hampir seluruh area taman. Jalur tersebut berfungsi ganda sebagai jogging track ber-paving block yang nyaman untuk berjalan kaki santai. Tak hanya itu, di taman juga terdapat instalasi arsitektur unik dengan tujuh lubang estetik, menjadikannya spot foto menarik bagi pengunjung.

“Biasanya ke sini buat jogging, karena disini sudah ada jogging tracknya jadi kita tinggal ikuti tracknya itu, dan kita nggak perlu repot nentuin track jogging kemana aja. Adem juga suasananya, walau tepi jalan aku bisa ngerasain sejuknya dari taman ini,” kata Bela, salah satu pengunjung Taman, asal Pondok Aren.

Mudah Diakses dan Dekat Wisata Kuliner

Taman ini buka setiap hari, dan paling ramai dikunjungi pada pagi serta sore hari. Letaknya yang berada di pertigaan Jalan Cut Mutia dan Jalan Menteng Raya membuatnya mudah diakses dari berbagai arah, baik oleh warga lokal maupun luar kota.

Kalau traveler lapar setelah berolahraga, tinggal melangkah sedikit ke restoran sushi yang bisa dicapai lewat jembatan oranye di sisi taman. Di sekitarnya juga terdapat deretan kafe, tempat makan, perkantoran, dan kompleks perumahan.

Dengan segala fasilitas dan keasriannya, Taman Menteng Bintaro jadi salah satu spot rekreasi gratis yang wajib traveler kunjungi di wilayah Tangerang Selatan. Cocok banget buat yang ingin melepaskan penat, olahraga ringan, atau sekadar duduk santai menikmati udara segar.

(row/wsw)



Sumber : travel.detik.com