Tag Archives: kidul

Aroma Dupa dan Mistis di Goa Panggung, Petilasan Embah Jaga Lautan



Pangandaran

Goa Panggung Pangandaran diyakini petilasan Embah Jaga Lautan, putra Nyi Roro Kidul, kini menjadi lokasi semedi dan ziarah. Aroma dupa dan suasana mistis menyambut pengunjung.

Goa itu berada sekitar 100 meter dari pintu masuk timur Pantai Pangandaran. Embah Jaga Lautan mendapatkan wangsit dari Nyi Roro Kidul dalam mimpinya harus semedi di Goa Panggung.

Dulu Embah merupakan sosok yang ditugaskan menjaga lautan di wilayah pesisir Jawa Barat, umumnya lautan Nusantara.


Sepintas Goa Panggung Pangandaran terlihat seperti lubang karang yang terbelah dua. Untuk menuju goa yang ada makom Embah Jaga Lautan pengunjung harus melewati 10 anak tangga.

Saat memasuki goa dan menuju makom Mbah Jaga Lautan, tercium aroma harum dupa, suasana mistis di dalamnya cukup kuat. Bahkan, taburan bunga di atas makom itu selalu terisi.

Goa Panggung, Pangandaran.Goa Panggung, Pangandaran. (Aldi Nur Fadillah)

Lima meter sebelah kanan makom terdapat goa kecil yang menjadi tempat peziarah bersemedi. Bahkan, gulungan tikar bekas sesaji kerapkali masih tersimpan di dalam goa kecil tersebut.

Selain dikunjungi menjadi lokasi wisata, konon goa tersebut menjadi tempat semedi banyak orang dari berbagai daerah. Bahkan, ada juga yang melakukan kegiatan semedi sampai berhari-hari.

Juru Kunci Gua Panggung Edwar (59) mengatakan pengunjung ke Goa Panggung sangat bervariatif. Selain untuk mengetahui sejarah Nyi Roro kidul, kata dia, banyak yang mengaku dapat wangsit untuk semedi di goa tersebut.

“Mereka biasa datang dari Cirebon, Karawang dan lainnya, dengan tujuan Ya mungkin ada wangsit apa ke sini, ziarah ke sini kayak gitu,” kata Edwar dikutip dari detikjabar, Minggu (13/7/2025).

Goa Panggung, Pangandaran.Goa Panggung, Pangandaran. (Aldi Nur Fadillah)

Selain itu, pengunjung yang bersemedi datang saat weekdays atau momen wisatawan sepi.

“Selain di luar jadwal hari weekday atau hari weekend, ada juga mereka yang datang malam hari. Bahkan saya juga harus jaga dan memastikan tidak membuat hal atau terjadi yang tidak diinginkan,” kata dia.

Edwar mengatakan sudah datang ke Goa Panggung itu sejak pukul 06.00 WIB pagi dan pulang pukul 17.00 WIB.

“Biasanya sampe sore itu sesuai jadwal bukanya aja, kecuali ada yang mau semedi pasti saya jagain,” katanya.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikjabar. Selengkapnya klik di sini.

(fem/fem)



Sumber : travel.detik.com

Gunung Luhur, Puncak Eksotis di Banten



Lebak

Gunung Luhur, sebuah destinasi yang pernah viral saat pertama kali dikenalkan lewat media sosial. Ia memang seeksotis itu.

Awalnya, tempat ini cuma kebun biasa milik warga, tapi karena keindahannya, kini jadi salah satu spot wisata favorit di Banten. Gunung Luhur mendapat julukan “negeri di atas awan” karena pemandangannya. Saat pagi hari, kabut tebal menyelimuti area perbukitan dan menciptakan pemandangan indah yang bikin banyak orang terpukau.

Meski disebut gunung, Gunung Luhur sebenarnya lebih mirip bukit dengan ketinggian sekitar 1.037 meter. Suasananya yang tenang dan udaranya sejuk sangat cocok untuk para pencinta alam yang ingin menikmati suasana sejuk dan tenang tanpa perlu mendaki terlalu ekstrem.


Gunung Luhur di BantenGunung Luhur di Banten Foto: (Afif Farhan/detikcom)

Pemandangan samudera awan di Gunung Luhur ini menjadi daya tarik tersendiri. Pemandangan itu bisa didapatkan di pagi hari sekitar pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB. Pengunjung disarankan untuk bermalam di puncak.

Meski demikian, pemandangan samudera awan tidak bisa didapatkan tiap hari. Hal itu tergantung kondisi cuaca.

Untuk memasuki kawasan puncak Gunung Luhur pengunjung dikenakan tarif Rp 5.000. Bagi yang mau menginap di puncak dapat membawa tenda dan membayar biaya sewa lahan Rp 30.000. Kalau tidak membawa tenda, traveler bisa menyewa tenda dengan biaya Rp 100.000 untuk empat orang.

Iklim di Gunung Luhur hutan hujan tropis berlaku di daerah itu. Suhu rata-rata tahunan di sana yakni 22 derajat Celcius.

Bulan terhangat adalah Oktober yakni dengan suhu rata-rata adalah 23 derajat Celcius, dan yang terdingin adalah Januari dengan suhu 21 derajat Celcius.

Gunung Luhur terletak di area Taman Nasional Gunung Halimun Salak, tepatnya di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Lokasinya hanya sekitar 70 km dari Rangkasbitung dan 140 km dari Jakarta, jadi bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi dengan mudah.

Jika tidak menggunakan kendaraan pribadi, kamu bisa memakai opsi melalui kereta ke Stasiun Rangkasbitung, lalu dilanjutkan dengan sewa mobil atau angkutan umum hingga Desa Citorek.

Setelah itu, perjalanan dapat dilanjutkan dengan ojek atau berjalan kaki ringan untuk mencapai puncak Gunung Luhur. Jalannya sudah diperbaiki dan relatif ramah untuk kendaraan, jadi perjalanan cukup lancar selama kondisi cuaca mendukung.

(bnl/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Rumah di Gunung Kidul Masih Ada yang Harga Rp 160 Juta-an, Ini Daftarnya

Jakarta
Lagi cari rumah di Gunung Kidul, Yogyakarta? Bisa banget cek informasi berikut ini. Di sana masih ada lho rumah yang harganya Rp 160 juta-an.

Dilansir dari situs Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang), Minggu (19/10/2025), berikut ini daftar rumahnya.

Puri Adem Ayem 3

SiKumbang
Foto: via SiKumbang

Perumahan ini dibangun oleh Dhaksinarga Karya Prima. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat sebagai anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 162 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 79 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Bangunan rumahnya pakai atap genteng beton dan rangka baja ringan. Dinding rumahnya pakai hebel atau bata ringan. Bagian lantainya pakai keramik dan fondasi tapak beton gunung atau cadas.

New Bintang Pratama Regency

SiKumbang
Foto: via SiKumbang

Perumahan ini dibangun oleh Artharani Bintang Sejahtera. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat sebagai anggota Realestat Indonesia (REI).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 162 juta dengan luas bangunan 34 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Bangunan rumah ini menggunakan atap genteng beton dan rangka baja ringan. Dindingnya pakai bata ringan yang sudah diplester dan diaci. Lantainya pakai keramik 40×40 dan fondasi batu belah.

Ndalem Bumi Sentanu 3

SiKumbang
Foto: via SiKumbang

Perumahan ini dibangun oleh Aji Bumi Sentanu yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Harga rumah yang ditawarkan Rp 166 juta dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Bangunan rumah menggunakan atap genteng beton dan rangka baja ringan. Dindingnya pakai hebel yang sudah diplester, diaci dan dicat. Bagian lantainya pakai keramik dan fondasinya pakai batu kali.

Agnimaya Antasena

SiKumbang
Foto: via SiKumbang

Perumahan ini dibangun oleh Karya Anak Timur. Dalam situs SiKumbang, perusahaan tersebut tercatat sebagai anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Harga rumahnya yaitu Rp 166 juta dengan luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 66 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Bangunan rumah ini menggunakan atap genteng beton dan rangka baja ringan. Dindingnya pakai ringan dan double. Lantainya pakai keramik 40×40 dan fondasi batu cadas.

Perumahan Amalia Regency

SiKumbang
Foto: via SiKumbang

Perumahan ini dibangun oleh Sudibyo Timbul Sukses yang tercatat sebagai anggota Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

Harga rumah yang ditawarkan yaitu Rp 162 juta dengan luas bangunan 32 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi.

Bangunan rumah itu menggunakan rangka baja ringan dan atap genteng beton. Bagian dindingnya pakai hebel yang sudah diaci dan diaci. Lalu pada bagian lantainya pakai keramik 40×40 dan fondasi batu belah.

Itulah deretan rumah yang harganya Rp 160 juta-an di Gunung Kidul, Yogyakarta.

Halaman 2 dari 6

(abr/das)




Sumber : www.detik.com