Tag Archives: kinerja mobil

8 Komponen Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Pergi Liburan


Jakarta

Menjelang akhir tahun, banyak masyarakat yang sudah bersiap untuk pergi liburan ke luar kota. Ada yang pergi menggunakan transportasi umum seperti kereta api dan pesawat, lalu ada juga yang memakai kendaraan pribadi.

Jika detikers memilih menggunakan mobil pribadi, sebaiknya cek seluruh komponennya terlebih dahulu. Langkah ini dilakukan agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.

Lantas, komponen mobil apa saja yang harus dicek sebelum dipakai untuk pergi liburan? Simak selengkapnya dalam artikel ini.


Komponen Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Pergi Liburan

Ada sejumlah komponen mobil yang wajib dicek sebelum detikers menggunakannya untuk pergi liburan. Dilansir situs Hyundai Indonesia, berikut beberapa komponen yang wajib dicek:

1. Oli Mobil

Komponen yang pertama adalah oli mobil. Lakukan pengecekan terhadap kondisi dan jumlah oli mesin. Jika sudah dekat dengan waktu penggantian, maka sebaiknya ganti oli mesin dulu.

Selain itu, cek juga oli pada komponen lainnya, mulai dari oli gardan, oli rem, hingga oli power steering. Pastikan juga dengan membeli oli terbaik sesuai spesifikasi mesin.

2. Rem

Rem merupakan salah satu komponen paling penting dalam sebuah kendaraan. Cobalah untuk mengecek kondisi kampas rem, apakah masih tebal atau sudah mulai aus.

Lalu, cobalah untuk menginjak pedal rem. Apabila terasa lebih ringan, sebaiknya lakukan pengecekan komponen rem ke bengkel resmi.

3. Ban

Ban juga merupakan komponen yang wajib dicek sebelum pergi liburan ke luar kota. Sebagai penggerak utama, kamu perlu mengukur tekanan ban, spooring, dan balancing untuk bisa menyeimbangkan kembali sudut-sudut roda agar bisa berputar dengan seimbang.

4. Ganti Air Radiator

Cek juga air radiator sebelum bepergian. Sebab, air radiator dapat meredam panas pada dinding silinder saat terjadi pembakaran dari kerja mesin.

Maka dari itu, mobil berkompresi tinggi dihimbau untuk menggunakan air radiator khusus agar kinerja pendingin mesin lebih optimal sekaligus mampu mencegah karat pada sela mesin.

5. Lampu

Komponen selanjutnya yang perlu dicek adalah lampu. Tanpa adanya lampu, kamu akan kesulitan berkendara di malam hari.

Lakukan pengecekan terhadap lampu utama, lampu senja, lampu kabut, dan lampu rem. Pastikan seluruh lampu berfungsi dengan normal.

6. Aki dan Sistem Kelistrikan

Aki merupakan sumber daya utama kelistrikan pada mobil. Aki yang bagus dapat menjaga kinerja lampu, audio, serta mesin berjalan dengan optimal.

Sebaliknya, aki yang jarang dirawat atau sudah soak dapat mengganggu kinerja mobil dan sistem kelistrikan. Bahkan, mobil bisa mogok karena kondisi aki yang sudah rusak.

7. Wiper

Meski sering dianggap sepele, wiper sebenarnya merupakan salah satu komponen penting yang wajib dicek. Apalagi jika kamu pergi liburan di akhir tahun, biasanya sudah memasuki musim hujan.

Jika karet wiper sudah tidak berfungsi secara optimal, sebaiknya segera diganti dengan yang baru agar dapat menyapu air dengan baik serta menjaga visibilitas berkendara saat hujan.

8. Filter Pendingin dan AC

Komponen terakhir yang wajib dicek adalah filter pendingin dan AC. Perlu diingat, mobil dengan suhu yang dingin dan sejuk dapat memberikan kenyamanan selama di perjalanan.

Lakukan pengecekan filter pendingin pada AC, termasuk pembersihan kondensor dan evaporator agar kinerja AC tetap optimal.

Itu dia delapan komponen mobil yang wajib dicek sebelum pergi liburan. Agar lebih aman, sebaiknya lakukan servis mobil di bengkel resmi.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

10 Tips Mencegah Mobil Overheat agar Mesin Tidak Cepat Rusak


Jakarta

Overheat pada mobil adalah kondisi saat mesin kendaraan sangat panas karena berbagai sebab. Jika tidak ditangani, komponen akan cepat rusak dan kinerja mobil akan menurun.

Di bawah ini akan kita ulas 10 tips mencegah mobil overheat, mulai dari pengecekan komponen hingga mengubah kebiasaan menggunakan mobil.

Cara Mencegah Mobil Overheat

Dirangkum dari laman Wuling, Suzuki, dan Daihatsu, berikut ini 10 cara atau tips mencegah mobil overheat:


1. Periksa Oli

Oli adalah salah satu hal yang wajib diperhatikan dalam perawatan mobil. Oli bertugas sebagai pelumas agar komponen-komponen tidak langsung bergesekan.

Bila oli berfungsi baik, maka mesin akan lebih awet. Sebaliknya jika oli habis atau kotor, maka mesin tidak akan bekerja optimal. Oli mesin yang habis mengakibatkan komponen saling bergesekan, lekas panas, dan cepat aus.

2. Kontrol Sistem Pendingin

Mobil dilengkapi dengan sistem pendingin untuk mencegah mesin mudah panas. Untuk memastikan sistem ini bekerja, pemilik mobil harus rutin melakukan cek berjala. Saat mengecek, pastikan cairan pendingin berada di level yang benar dan tidak bocor.

Perlu diingat, mesin mobil harus dalam kondisi dingin saat mengecek sistem pendingin. Jika mesin masih panas, cairan pendingin akan menyembur saat tutupnya dibuka.

3. Pilih Radiator Coolant Berkualitas

Detikers wajib memilih cairan radiator atau radiator coolant yang berkualitas untuk menjaga kinerja mesin mobil. Radiator coolant yang tidak berkualitas bisa menyebabkan korosi dan pembekuan di dalam sistem pendinginan.

4. Kontrol Selang dan Tutup Radiator

Bagian radiator yang juga perlu diperiksa adalah selang dan tutup radiator mobil. Bagian selang seharusnya lentur saat ditekan. Jika selang sudah mengeras, sebaiknya segera diganti.

Serupa dengan selang, bagian tutup radiator yang terbuat dari karet seharusnya tidak keras. Jika karet tutup radiator mengeras, air pendingin mesin tidak bisa keluar radiator lewat reservoir. Pemilik kendaraan bisa segera mengganti atau menanyakan solusinya pada teknisi yang kompeten.

5. Kontrol Upper dan Lower Tank

Kontrol juga bagian upper tank dan lower tank, terutama jika terbuat dari plastik. Posisi tank ini berdekatan dengan mesin yang panas, terutama upper tank. Kondisi ini sering menyebabkan tank retak dan air radiator menjadi bocor.

6. Pastikan Kipas Pendingin Bekerja Optimal

Kipas radiator berfungsi sebagai pendingin radiator. Jika kipas masih bagus, maka proses pendinginan akan berjalan optimal. Tetapi bila sudah tidak berputar dengan baik atau terdapat gejala kerusakan, mesin berisiko mudah panas.

7. Cek Kondisi Fan Belt Water Pump

Fan belt atau v-belt water pump berfungsi untuk memutar water pump pada mobil, agar cairan bersirkulasi dengan baik. Jika kondisinya sudah retak atau terdapat kerusakan, maka harus segera diganti.

8. Cek Filter Kabin

Cek kondisi filter kabin agar evaporator tidak mudah kotor dan gagal membuat dingin udara kabin. Jika terdapat kotoran pada kondensor di depan ruang mesin, maka segera bersihkan karena bisa menghambat pelepasan panas freon.

9. Pilih Tempat Parkir yang Teduh

Cuaca yang sangat panas juga berisiko membuat mobil mudah overheat. Saat parkir, usahakan untuk memarkir mobil di tempat yang teduh untuk mengurangi paparan sinar matahari secara langsung.

10. Hindari Ngebut dan Bawa Beban Berlebih

Hindari mengemudi mobil dengan kecepatan terlalu tinggi, terutama saat cuaca sangat panas. Hal ini bisa meningkatkan suhu mesin dengan cepat. Begitu pula dengan beban yang berlebih dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan cepat panas.

Dengan penjelasan ini, usahakan detikers selalu melakukan 10 cara pencegahan agar mobil tidak overheat dan kinerja mesin tetap baik.

(bai/row)



Sumber : oto.detik.com