Tag Archives: kjp

Cara Cek KJP Juni 2024 Secara Online di kjp.jakarta.go.id

Jakarta

Pencairan dana KJP Plus tahap 1 akan dilakukan pada minggu kedua Juni 2024. Peserta didik dapat cek KJP tersebut secara online di kjp.jakarta.go.id.

Awalnya, dana tersebut akan dicairkan pada Mei 2024, akan tetapi mengalami keterlambatan. Hal tersebut dijelaskan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta.

Dikutip detikINET dari akun Instagram Dinas Pendidikan DKI Jakarta, sebanyak 460.143 peserta didik akan menjadi penerima dana KJP Plus pada bulan Mei dan Juni 2024. Maka dari itu, siswa perlu mengetahui cara mengecek KJP 2024 secara online melalui situs resminya.


Cara Cek KJP Juni 2024 di kjp.jakarta.go.id

  • Buka laman resmi KJP di kjp.jakarta.go.id
  • Lalu, pilih layanan ‘Periksa Status Penerimaan KJP’ di bagian ‘pencarian’
  • Kemudian, masukkan NIK KTP orang tua penerima KJP Plus Juni 2024
  • Selanjutnya, klik ‘Tahun’ dan pilih salah satu tahun yang ada
  • Berikutnya, klik ‘Tahap’ dan pilih salah satu tahap yang ada
  • Terakhir, kamu tinggal mengklik ‘cek’ dan data penerima KJP Plus Juni 2024 akan muncul.

Jumlah Dana Bantuan KJP Plus Tahap 1 2024

Selain cara mengecek penerima dana KJP Plus, tentunya juga perlu mengetahui jumlah dana bantuan yang diberikan oleh KJP Plus 2024. Adapun besaran dana bantuannya berbeda-beda berdasarkan tingkat pendidikan.

Dilansir dari akun Instagram resmi Dinas Pendidikan DKI Jakarta, berikut ini adalah jumlah dana bantuan KJP Plus Tahap 1 2024.

Sekolah Dasar (SD/MI)

Berikut adalah rincian bantuan yang diterima oleh siswa dari sekolah dasar atau madrasah negeri:

  • Biaya rutin per bulan: Rp. 135.000
  • Biaya berkala per bulan: Rp. 115.000

Adapun jika siswa menempuh pendidikan di sekolah swasta maka akan mendapatkan tambahan bantuan SPP sebesar Rp. 130.000 per bulan.

Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs)

Berikut adalah rincian bantuan yang diterima oleh siswa dari sekolah menengah pertama atau madrasah negeri:

  • Biaya rutin per bulan: Rp. 185.000
  • Biaya berkala per bulan: Rp. 115.000

Jika siswa bersekolah di sekolah swasta maka akan mendapatkan tambahan bantuan SPP sebesar Rp. 170.000 per bulan.

Sekolah Menengah Atas (SMA/MA)

Di bawah ini adalah rincian besar dana bantuan yang akan diterima oleh siswa sekolah menengah atas atau madrasah negeri:

  • Biaya rutin per bulan: Rp. 235.000
  • Biaya berkala per bulan: Rp. 185.000

Untuk siswa yang bersekolah di sekolah swasta maka akan mendapatkan dana bantuan SPP sebesar Rp. 290.000 per bulan.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Untuk siswa dari sekolah menengah kejuruan akan mendapatkan besaran dana bantuan seperti berikut ini:

  • Biaya rutin per bulan: Rp. 235.000
  • Biaya berkala per bulan: Rp. 215.000

Tambahan dana bantuan SPP akan diberikan kepada siswa yang berasal dari sekolah swasta sebesar Rp. 240.000 per bulan.

PKBM

Adapun untuk PKBM, besaran dana bantuan KJP yang diterima peserta didik adalah sebagai berikut:

  • Biaya rutin per bulan: Rp 185.000
  • Biaya berkala per bulan: Rp. 115.000

Itulah tadi cara untuk mengecek KJP Plus Tahap 1 Juni 2024 secara online melalui situs resmi KJP yaitu kjp.jakarta.go.id. Semoga informasi yang didapatkan bermanfaat!

*Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

(fyk/afr)



Sumber : inet.detik.com

Mau Dapat Tiket Antrean Pangan Bersubsidi KJP Plus? Ini Caranya



Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lewat Perumda Pasar Jaya menyalurkan bantuan pangan bersubsidi bagi masyarakat setempat. Untuk memperolehnya, warga harus memilki tiket antrean terlebih dahulu.

Perumda Pasar Jaya telah menyediakan website resmi untuk pendaftaran tiket antrean online. Pendaftaran lewat website dapat mempermudah warga untuk mendapatkan subsidi pangan tersebut.

Program ini diketahui bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Sasaran penerima bantuan ini adalah warga Jakarta yang kurang mampu secara ekonomi.


Bagaimana cara memperoleh tiket antreannya? Mengutip Instagram @perumdapasarjaya, Jumat (10/10/2025), berikut informasinya:

Syarat Dapat Tiket Antrian Pangan Bersubsidi

  • Pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus
  • Pemegang Kartu Anak Jakarta
  • Pemegang Kartu Pekerja Jakarta
  • Penyandang disabilitas yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar
  • Lansia yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar
  • Penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) yang pendapatannya masimal 1,1 kali UMP
  • Kader PKK yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar
  • Penghuni rumah susun dengan kriteria berdasarkan keputusan Kepala Perangkat Daerah yang membidangi perumahan rakyat
  • Guru non-PNS dan tenaga pendidikan non-PNS yang pendapatannya maksimal 1,1 kali UMP.

Cara Dapat Tiket Antrian Pangan Bersubsidi

1. Bukan laman antrianoanjangbersubsidi.pasarjaya.co.id
2. Scan QR code yang tertera pada laman tersebut
3. Registrasi data dengan memasukkan informasi berupa
– Wilayah pengambilan
– Lokasi gerai
– Nomor KK
– Nomor KTP
– Nomor kartu pangan
– Tanggal lahir penerima
4. Registrasi selesai. Setelah itu, proses verifikasi dan registrasi data setelat, tiket akan muncul sebagai syarat wajib untuk pengambilan barang H+1 setelah tiket antrian tercetak.

Harga Pangan Bersubsidi Pasar Jaya

Bantuan pangan ini tidak sepenuhnya gratis tetapi berupa harga bahan pangan atau sembako yang lebih murah dibandingkan harga umum. Berikut harga yang bisa didapatkan lewat program ini:

  • Daging sapi per 1 kg Rp35.000
  • Daging ayam per ekor Rp8.000
  • Telur ayam per 1 tray Rp30.000
  • Beras per pak atau 5 kg Rp30.000
  • Susu per 1 karton (isi 24 pcs @ 200 ml) Rp30.000
  • Ikan kembung per 1 kg Rp13.000

Jika selama registrasi ada calo yang menawarkan bantuan dengan pungutan biaya, segera laporkan ke saluran resmi Pasar Jaya melalui WhatsApp 08561117008 atau lewat website pengaduan di pasarjaya.co.id/wbs.

(cyu/twu)



Sumber : www.detik.com

Jadwal KJP Try Out Khusus Siswa Jakarta, Begini Cara Cek Penerimanya



Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Try Out. Dengan beasiswa ini, para siswa kelas 3 SMA dapat mengikuti Try Out seleksi masuk perguruan tinggi secara gratis.

Peluncuran itu diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Selasa (21/10/2025).

“Harapannya agar para siswa mendapatkan kesempatan yang adil dan setara, yang kemudian membuat mereka lebih percaya diri untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi sesuai pilihannya masing-masing,” kata Pramono dalam detikNews, dikutip Kamis (23/10/2025).


Melalui Try Out KJP, siswa diharapkan dapat mengukur kemampuan akademik dan merasakan simulasi ujian yang sesungguhnya. Progress try out dapat dipantau secara langsung sebagai bahan evaluasi siswa.

Jadwal Try Out KJP

Try Out KJP akan dimulai pada Oktober 2025 sampai Februari 2026. Materi yang diujikan sesuai dengan struktur tes seleksi masuk PTN yaitu Potensi Skolastik (TPS) dan Literasi yang dilakukan sebanyak lima kali.

Try Out KJP perdana akan melibatkan 472 siswa Kelas XII yang merupakan penerima KJP Plus dari enam SMA Negeri. Program ini akan diperluas hingga 40 SMA Negeri lain di Jakarta Timur dengan total peserta 3.304 siswa.

“Jakarta Timur ini sebagai inisiator, sebagai pemula. Mudah-mudahan program ini berkelanjutan dan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan swasta yang dilakukan secara creative financing,” ungkap Pramono.

Sebanyak 20 siswa terbaik akan mendapat bimbingan intensif dari tim guru.

Cara Cek Penetapan KJP via Jakarta Edu

Untuk mengecek apakah kamu merupakan penerima KJP Try Out, siswa bisa mengecek status penetapan secara online melalui layanan Jakarta Edu. Berikut langkahnya:

  1. Buka laman https://edu.jakarta.go.id/kjp/cek_bansos_disdik/#form
  2. Pilih jenis bantuan (KJP, BPMS, KJMU)
  3. Masukkan NIK dan pilih tahapan
  4. Lalu, klik “Cek NIK”
  5. Setelah itu akan muncul status penetapan bansos

Itulah jadwal KJP Try Out khusus siswa Jakarta. Apakah kamu termasuk penerima KJP Try Out ini, detikers?

(nir/faz)



Sumber : www.detik.com

Pemprov DKI Luncurkan KJP Try Out Khusus Siswa Kelas 12, Apa Manfaatnya?



Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo resmi meluncurkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Try Out bagi siswa kelas 12 SMA. Apa manfatnya?

Diketahui, bantuan ini akan memberi kesempatan bagi siswa untuk mengikuti try out gratis persiapan masuk perguruan tinggi.


“Harapannya agar para siswa mendapatkan kesempatan yang adil dan setara, yang kemudian membuat mereka lebih percaya diri untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi sesuai pilihannya masing-masing,” ujar Pramono dalam Antara, Selasa (21/10/2025).

Adapun KJP Try Out ini melibatkan 472 siswa kelas 12 yang merupakan penerima KJP Plus dari enam SMA negeri di Jakarta. Pramono juga telah menginstruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta agar melanjutkan program ini di wilayah lain.

“Jakarta Timur ini sebagai inisiator, sebagai pemula. Mudah-mudahan program ini berkelanjutan dan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan swasta yang dilakukan secara creative financing,” kataPramono.

Manfaat KJP Try Out

Melalui programKJP Try Out, siswa diharapkan dapat mengukur kemampuan akademik dan mengikuti simulasi ujian yang sesungguhnya. Selain itu, try out juga dapat meningkatkan daya saing dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Seluruhprogres try out dapat dipantau secara langsung. Hasilnya bisa dijadikan bahan evaluasi belajar siswa.

Sebanyak 20 siswa terbaik akan diberi bimbingan intensif dari tim guru Naiju (platform digital edukasi) sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras dan dedikasi mereka. Adapun materi yang diujikan sesuai dengan struktur, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Literasi yang dilakukan sebanyak lima kali dalam periode waktu Oktober 2025-Februari 2026.

Program ini akan diperluas hingga 40 SMA negeri lain di wilayah Jakarta Timur dengan total peserta 3.304 siswa.

(nir/twu)



Sumber : www.detik.com