Tag Archives: klub

Vinicius Out, Erling Haaland In


Jakarta

Muncul rumor tergila dari Real Madrid. Madrid siap jual Vinicius Jr lalu beli Erling Haaland. Akankah kejadian?

Dirangkum dari media-media Spanyol, belum ada kata sepakat soal perpanjangan kontrak antara Vinicius Jr dan Real Madrid. Kontrak sang winger akan habis di musim panas 2027.


Vinicius Jr sudah beberapa kali ngomel-ngomel ketika diganti pemain lain saat pertandingan. Hubungannya dengan pelatih Xabi Alonso diyakini belum sepenuhnya membaik.

Real Madrid butuh pemain berusia 25 tahun itu buru-buru teken kontrak baru. Tapi masalah kenaikan gaji yang diminta Vini, dinilai memberatkan pihak klub.

Los Blancos akan ambil langkah tegas. Jika Vini belum juga perpanjangan kontrak pada musim dingin Januari 2026 nanti maka siap-siap dijual.

Kabarnya, Madrid akan buka harga mulai dari 200 juta Euro atau setara Rp 3,8 triliun!

Rumor lain menyebut, Real Madrid memantau Erling Haaland. Madrid punya mimpi duetkan Mbappe-Haaland di lini serang!

Haaland merupakan sosok pemain ‘nomor 9’ alias penyerang tengah. Andai Haaland datang, maka dirinya akan disokong oleh Kylian Mbappe atau Guler/Mastantuono di kanan-kirinya.

Haaland gosipnya tertarik pindah ke Madrid. Namun tentu, Madrid butuh modal besar untuk mendapatkannya.

Erling Haaland masih punya kontra sampai musim panas 2034 di Manchester City. Nilai pasarnya ada di angka 180 juta Euro atau setara Rp 3,4 triliun dan City enggan melepasnya.

Andai Vinicius laku dengan harga yang Real Madrid mau, maka Madrid punya modal buat angkut Haaland. Akankah rumor ini kejadian nanti?

(aff/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Barcelona Bidik Karl Etta Eyong untuk Gantikan Lewandowski


Jakarta

Barcelona berniat merekrut Karl Etta Eyong dari Levante. Hal ini mengingat kemungkinan perginya Robert Lewandowski.

Lewandowski kini sudah berusia 37 tahun dan kontraknya di Barca tuntas pada Juni 2026. Blaugrana diyakini tidak akan memberikan kontrak baru untuk striker asal Polandia itu.

Etta Eyong disebut-sebut menjadi incaran Barcelona. Etta Eyong sudah mengemas enam gol dan tiga assist sepanjang musim 2025/2026.


Barca sangat tertarik dengan pemain berusia 22 tahun itu. Raksasa asal Spanyol itu juga mau mencoba mendatangkan Etta Eyong pada Januari mendatang dengan kesepakatan yang mencapai 30 juta euro.

CEO Levante, Jose Danvila, telah menepis kemungkinan Etta Eyong hengkang pada bulan Januari. Hal tersebut disampaikan oleh Radi Marca.

“Dia tidak akan pergi musim dingin ini. Saya terus mendengar rumor dan kami juga menerima tawaran setiap hari, tetapi kami tidak akan menjual Etta Eyong di bursa transfer musim dingin ini,” kata Danvila.

“Tujuan utama tim adalah menghindari degradasi. Tidak masuk akal untuk berusaha di musim panas lalu menjualnya di musim dingin. Aset terbesar klub adalah bertahan di Divisi Pertama, meskipun ada tawaran yang sangat besar,” sambungnya.

Levante sedang duduk di posisi ke-16 dengan sembilan poin. Mereka cuma unggul selisih gol dari zona merah.

(ran/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Firmino dan Real Madrid yang Tidak Berjodoh


Jakarta

Roberto Firmino mengaku sempat dua kali ditawari gabung ke Real Madrid. Karena tidak dijadikan pilihan utama, Firmino pun menolaknya.

Dalam wawancara dengan TNT Sports Brasil, Roberto Firmino mengaku tawaran pertama datang di tahun 2023. Itu setelah kontraknya habis dengan Liverpool.

Tawaran kedua datang di tahun 2025 ini. Namun karena tidak berjodoh, sang striker pun tidak merumput di Bernabeu.


“Ada minat dari Real Madrid di tahun 2023 setelah kontrak saya habis dengan Liverpool dan di tahun 2025 baru-baru ini,” buka Roberto Firmino.

“Tahun 2023, tawarannya lebih konkrit. Namun sayangnya ada beberapa faktor, seperti misalnya saya bukan pilihan utama atau kedua jadi harus menunggu. Bukannya saya tidak sabar, tapi saya harus menunggu,” sambungnya.

“Lalu tawaran dari Al Ahli datang. Saya berdoa dan memutuskan untuk dapatkan yang terbaik, jadi saya pergi ke Arab Saudi,” tambahnya.

Real Madrid sempat cari sosok penyerang tengah selepas Karim Benzema pergi. Sempat ada Joselu lalu kini ada Kylian Mbappe. Meski nama terakhir, notabenenya merupakan penyerang sayap.

Roberto Firmino menangkan titel Liga Champions Asia bersama Al Ahli. Di musim panas 2025, pemain berusia 34 tahun itu direkrut klub Qatar, Al Sadd. Sebelumnya, Firmino sukses di Liverpool pada periode 2012-2023.

“Tentu saja, Real Madrid adalah klub besar. Akan menjadi suatu kehormatan yang luar biasa jika bisa bermain di sana,” tutup Firmino yang sedikit menyesali gagal berseragam Los Blancos.

(aff/ran)



Sumber : sport.detik.com

Satu Syarat buat Lewandowski Jika Mau Lanjut di Barcelona


Jakarta

Robert Lewandowski di Barcelona akan habis kontraknya pada akhir musim ini. Ada satu syarat, andai sang striker masih mau bertahan.

Kontrak Robert Lewandowski di Barcelona akan habis pada 30 Juni 2026. Striker berusia 37 tahun itu masih mau lanjut di Barca.


Dilaporkan Tribuna, Barcelona buka opsi berikan perpanjangan kontrak ke Robert Lewandowski dengan durasi semusim lagi. Tapi, ada syaratnya!

Syaratnya itu adalah berupa pemotongan gaji. Kabarnya, nominal pemotongannya cukup banyak.

Untuk diketahui, Robert Lewandowski adalah pemain dengan gaji tertinggi di Barcelona. Angkanya sebesar 400 ribu Euro atau setara Rp 7,7 miliar per pekan.

Lewandowski sejauh ini hormati Barcelona dan punya hubungan baik dengan presiden klub, Joan Laporta. Meski di awal musim ini dirinya diganggu cedera, Lewandowski terima nasib lagi sering dicadangkan dan fokus untuk pulih 100 persen.

Rela potong gaji demi lanjut di Barca nih, Lewa?

(aff/mrp)



Sumber : sport.detik.com

Para Pemain Real Madrid Merasa Dikekang Xabi Alonso


Jakarta

Muncul isu perpecahan di Real Madrid. Salah satu yang jadi pemicu adalah, pelatih Xabi Alonso dinilai tidak beri kebebasan para pemain untuk improvisasi!

Real Madrid sedianya dalam start yang oke di awal musim ini. Los Blancos memuncaki Klasemen Liga Spanyol dan menang terus di Liga Champions.


Dilaporkan The Athletic, di balik laju oke Real Madrid ada isu soal perpecahan di dalam tim. Pelatih Xabi Alonso mulai tidak disukai!

Ada beberapa faktor yang membuat Xabi Alonso tidak disukai para pemain Real Madrid. Satu poin penting adalah para pemain tidak bisa berimprovisasi!

Alonso dinilai begitu kukuh dengan gaya permainannya. Para pemain tidak bisa sebebas dulu mengekspresikan diri di lapangan, tidak seperti di era Carlo Ancelotti.

Pendekatan Xabi Alonso kepada para pemain dilaporkan tidak mulus. Alonso kaku kepada para pemain.

Ditambah, ada lagi desas-desus soal pemain senior yang tidak dihargai oleh Alonso sampai sesi latihan yang dirasa terlalu berat.

Sejauh ini, belum ada komentar dari Alonso atau pernyataan dari pihak klub. Yang pasti, ruang ganti Real Madrid kabarnya sedang tidak baik-baik saja.

(aff/mrp)



Sumber : sport.detik.com

‘Hukuman’ Pertama Real Madrid ke Vinicius


Jakarta

Real Madrid belum umumkan hukuman ke Vinicius Jr, terkait aksi ngomel saat diganti. Tapi kini, Madrid bekukan sementara pembicaraan perpanjangan kontrak!

Vinicius Junior ngomel saat diganti ketika di laga El Clasico akhir pekan kemarin. Hal itu bikin pihak klub meradang.

Seperti diketahui, Real Madrid tidak segan mendepak pemain-pemain bintang andai berulah. Madrid kabarnya siapkan hukuman buat pemain asal Brasil tersebut, bisa saja denda atau larangan bermain.


Dilaporkan Tribuna, Real Madrid belum umumkan hukuman pada Viniciur Jr. Namun kini, Madrid bekukan sementara pembicaraan perpanjangan kontrak gegara kelakukan tersebut!

Kontrak Vinicius di Madrid masih berlaku sampai musim panas 2027. Pemain berusia 27 tahun itu masih betah di Bernabeu.

Akan tetapi, Vinicius minta naik gaji. Vini minta bayaran seperti Kylian Mbappe, sebagai pemain dengan gaji tertinggi di klub yakni di angka 20 juta Euro per tahun.

Real Madrid kabarnya mengabulkan gaji Vini nanti di angka 18 juta Euro plus bonus-bonus. Diskusi alot soal negosiasi gaji jadi batu sandungan bagi si pemain untuk perpanjang kontrak.

Al Hilal, klub Arab Saudi sudah memantau Vini. Mereka siap memberikan gaji besar, tapi apa iya Vini rela main di luar Eropa saat di usia emasnya?

(aff/bay)



Sumber : sport.detik.com

Vinicius Tak Sebut Alonso saat Minta Maaf, Keduanya Memang Tak Akur?


Madrid

Vinicius Jr tak menyebut Xabi Alonso, dalam pernyataan permintaan maafnya usai El Clasico. Hal ini semakin menunjukkan Alonso dan Vinicius tak akur?

Vinicius marah-marah usai diganti saat Real Madrid menang 2-1 atas Barcelona pada laga El Clasico yang belangsung di Santiago Bernabeu, Minggu (26/10). Ia ditarik keluar oleh pelatih Madrid, Xabi Alonso, pada menit ke-72 digantikan dengan Rodrigo.

Ia bahkan sempat mengancam bakal pergi dari El Real saat berjalan keluar meninggalkan lapangan. Ini bukan kali pertama, Vinicius marah usai diganti. Hal ini memunculkan kabar bahwa sayap asal Brasil ini tak akur dengan Alonso.


Vinicius telah meminta maaf atas tindakannya tak marah usai diganti di El Clasico. Ia mengaku tak bisa mengontrol emosi karena selalu ingin memberikan yang terbaik untuk El Real.

“Hari ini saya meminta maaf kepada seluruh fan Madrid atas reaksi saya ketika diganti dalam laga El Clasico,” tulis Vini di media sosial pada Rabu (29/10/2025).

“Seperti yang saya lakukan di sesi latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf kepada rekan setim, klub, dan presiden. Terkadang gairah saya terlalu menguasai diri. Sifat kompetitif saya berasal dari rasa cinta saya pada klub ini dan segala hal yang diwakilinya.”

Mantan pemain dan juga Direktur Madrid, Pedrag Mijatovic, menilai Vinicius hanya meminta maaf ke fans, rekan tim dan petinggi El Real. Dalam permintaan maafnya, Vinicius tak menyebut pelatih Madrid. Hal ini menurut Mijatovic justru semakin memperkuat kabar bahwa Vinicius tak akur dengan Alonso.

“Tidak menyebutkan nama pelatih jelas menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki banyak koneksi, sama sekali tidak. Itu selalu sangat berbahaya, baik bagi pemain maupun pelatih,” Mijatovic dikutip dari Mundo Deportivo.

Madrid harus bisa menyelesaikan masalah Alonso dengan Vinicius agar tak jadi bom waktu di ruang ganti Madrid. Mijatovic menyarankan Madrid agar segera mengadakan pertemuan untuk Alonso dan Vinicius.

“Tuntut keduanya untuk duduk dan berbicara atau dengan mengambil tindakan langsung. Tetapi selalu dengan tenang dan membahas semuanya secara internal, tanpa membiarkan terlalu banyak berita tersebar,” tambahnya.

(pur/aff)



Sumber : sport.detik.com

Cedera Tulang Kemaluan, Lamine Yamal Belum Mau Operasi


Jakarta

Lamine Yamal dibayangi cedera pubis alias cedera tulang kemaluan yang ganggu performanya. Namun sang winger belum mau naik meja operasi!

Cedera pubis adalah peradangan yang terjadi pada sendi di antara tulang kemaluan kiri dan kanan. Cedera itu sudah diderita Lamine Yamal sejak awal musim ini.


Barcelona masih memaksa Lamine Yamal bermain, termasuk di El Clasico. Apa daya, performanya dinilai tidak 100 persen.

Dilaporkan Sport, pihak klub menyarankan agar Lamine Yamal naik ke meja operasi. Pemain berusia 18 tahun itu menolaknya.

Yamal memutuskan untuk tetap menjalani perawatan konservatif setelah berkonsultasi dengan dokter eksternal. Namun, jika cederanya berlanjut, dirinya mungkin berubah pikiran dan menjalani operasi.

Eks dokter medis Barcelona, Jordi Ardevol memperingatkan Blaugrana akan cedera tersebut pada Lamine Yamal.

“Prioritas Yamal sekarang adalah istirahat dan fisioterapi. Jika Anda berhenti tepat waktu, dalam tiga atau empat minggu Anda bisa pulih, cederanya tidak akan sembuh dalam seminggu. Cederanya harus benar-benar sembuh,” jelasnya.

“Istirahat sekarang adalah cara terbaik untuk menghindari masalah kronis di masa mendatang. Jika kondisinya memburuk, itu dapat menyebabkan pubalgia (nyeri kronis) pada veteran, dengan perubahan degeneratif yang mempersulit pemulihan,” paparnya.

(aff/raw)



Sumber : sport.detik.com

Tak Disebut dalam Permintaan Maaf Vini, Alonso: Masalah Sudah Selesai!


Madrid

Permintaan maaf Vinicius Junior justru menguatkan dugaan adanya ketegangan dengan Xabi Alonso. Namun, Alonso menegaskan masalah dengan Vinicius sudah selesai.

Winger top Real Madrid itu mengucapkan permintaan maaf secara terbuka, setelah bereaksi tidak pantas saat diganti di tengah El Clasico, akhir pekan lalu. Vinicius mengomel, mencak-mencak pada Alonso, sembari berjalan langsung ke lorong pemain Stadion Santiago Bernabeu. Padahal, Vinicius seharusnya duduk di bangku cadangan Madrid.


Usai menerima berbagai kritik, Vinicius Junior akhirnya meminta maaf kepada seluruh komponen Los Blancos. Meski demikian, ada kontroversi lain yang mencuat. Bintang sepakbola Brasil itu sama sekali tidak menyebut nama Xabi Alonso.

Alonso kemudian menjelaskan bahwa dirinya sudah bertemu dengan pesepakbola berusia 25 tahun ini. Mantan pemain Madrid, Liverpool, dan Bayern Munich itu mengaku tidak ada masalah dengan permintaan maaf Vinicius.

“Pada hari Rabu setelah dua hari libur, kami menggelar pertemuan dengan semua pemain. Vini melakukan tindakan yang bagus, sempurna. Dia bicara dari hati, dengan ketulusan. Saya sangat puas, dan bagi saya, dari saat itu masalahnya selesai,” ujar pelatih Real Madrid ini.

“Bagi saya, itu adalah pernyataan yang sangat berharga dan positif. Vini menunjukkan kejujurannya, dia bicara dari hati, apa arti klub ini buat dia,” sambung Xabi Alonso dikutip ESPN.

“Bagi saya, yang penting adalah apa yang dia katakan kepada rekan-rekan setimnya, fans, dan klub. Saya toh sangat puas dan sejak hari Rabu, masalahnya sudah selesai dan kami sekarang memikirkan tentang apa selanjutnya,” lugas entrenador berusia 43 tahun itu.

(rin/ran)



Sumber : sport.detik.com

Madrid Bidik Sapu Bersih Sebelum Jeda Internasional


Madrid

Usai memenangi El Clasico, Real Madrid bertekad melanjutkan tren kemenangannya. Tiga laga sebelum jeda internasional siap dimenangi, dimulai dari Valencia.

Madrid sukses mengatasi Barcelona 2-1 untuk menandai kemenangan kelima beruntun di semua ajang, atau yang ketiga berturut-turut di Liga Spanyol. Dengan tambahan tiga poin itu, Los Blancos lebih nyaman memimpin klasemen.

Madrid berhak menempati singgasana setelah meraup 27 poin dari 10 pertandingan pertama. Kylian Mbappe dkk unggul lima poin dari juara bertahan sekaligus rival abadinya, Barcelona, dan delapan poin dari Atletico Madrid (4).


Kini konsistensi Real Madrid akan menghadapi ujian lain. Madrid mesti melakoni tiga pertandingan sebelum jeda internasional, yaitu Valencia, Liverpool, dan Rayo Vallecano. Pelatih Madrid Xabi Alonso menargetkan sapu bersih.

“Setelah pekan yang sangat positif, kami memiliki sebuah pekan yang menuntut lainnya dengan dua pertandingan liga melawan Valencia dan lawatan di Liga Champions,” kata dia dikutip laman resmi klub.

“Kami ingin menutup dengan hasil bagus dan energi positif. Tim sangat bersemangat. Besok kami mulai dari pertandingan melawan Valencia,” sambung Alonso jelang duel Real Madrid vs Valencia.

Secara teori, Valencia bukan lawan seimbang bagi Real Madrid karena sedang terpuruk di peringkat 18. Meski begitu, Madrid diwanti-wanti agar melupakan euforia kemenangan El Clasico karena Los Che berpotensi mengejutkan.

“Musim lalu, Valencia menang di Bernabeu (2-1 red). Kami dilarang santai dan kami harus menunjukkan rasa hormat yang besar. Kami jangan sampai lengah setelah sebuah kemenangan yang penting, Anda kadang-kadang sedikit kendur dan kami tidak ingin hal itu terjadi,” sahut Xabi Alonso.

(rin/mrp)



Sumber : sport.detik.com