Tag Archives: koleksi buku

Butuh Tempat Ngerjain Tugas Nyaman? Bisa di Perpustakaan Jusuf Kalla UIII


Depok

Depok punya tempat yang cozy dan asyik banget buat mengerjakan tugas, baca buku, atau sekadar me time ke tempat hening. Tempatnya ada di Perpustakaan Jusuf Kalla kompleks Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Depok.

Bangunan perpustakaan nggak cuma megah dan luas, tapi juga menyediakan fasilitas sesuai kebutuhan pengunjung. Misal AC yang dingin, Wi-Fi cepat, mushola, dan berbagai koleksi buku yang tersedia dengan tiket masuk Rp 10 ribu.

“Di sini enak dan fasilitasnya lengkap. Kalau mau baca buku tersedia isu nasional bahkan luar negeri yang bikin pengetahuan kita makin luas,” kata Dafa salah seorang pengunjung yang sedang Work From Anywhere (WFA) kepada detikTravel.


Perpustakaan Jusuf Kalla UIIIPerpustakaan Jusuf Kalla UIII (dok. Qonita Hamidah/detik travel)

detikTravel sempat mengunjungi perpustakaan yang disebut salah satu terbesar di Jabodetabek pada Rabu (8/10/2025) siang selepas azan Salat Zuhur. Suasana tenang dan hening langsung terasa, sangat kontras dengan kondisi Depok saat itu yang sangat panas.

Dalam kunjungan ini, detikTravel sempat menelusuri perpustakaan berlantai 8 yang ketika hari kerja tidak banyak menerima tamu. Perpustakaan Jusuf Kalla memiliki ruang baca anak yang terletak di lantai 2 dengan berbagai jenis koleksi.

“Alhamdulillah, sekarang bukunya udah semakin banyak, pas aku pertama kali ke sini bukunya baru sedikit. Di sini bisa bikin anak-anak suka baca buku,” kata pengunjung asal Depok ini.

Perpustakaan Jusuf Kalla UIIIPerpustakaan Jusuf Kalla UIII (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Untuk anak usia 6-8 tahun tersedia aneka komik, sementara bagi umur 9-12 tahun beragam buku petualangan bisa diakses. Bagi remaja, ada banyak jenis buku fiksi yang cocok bagi pembaca di usia 13-18 tahun.

Jalan-jalan di Perpustakaan Jusuf Kalla UIII

Pengunjung bebas berlama-lama di perpustakaan ini asal masih dalam jadwal operasional pukul 09.00-21.00 WIB pada Senin-Jumat. Perpustakaan juga buka pada hari Sabtu pukul 09.00-16.00 WIB.

Perpustakaan Jusuf Kalla UIIIPerpustakaan Jusuf Kalla UIII (dok. Qonita Hamidah/detikTravel)

Ketika detikTravel datang ke perpustakaan ini, tiap pojoknya menyediakan buku yang bisa dibaca siapa saja. Buku dan bahan bacaan lain tersedia di lantai 1 yang diperuntukkan sebagai lobi dan area loker untuk pengunjung. Di lantai 2 tersedia studio siniar, CSIS Corener, koleksi Jusuf Kalla, referensi, dan buku langka.

Naik ke lantai 3 ada aula baca besar, meja sirkulasi, ruang kerja, koleksi bahasa Inggris, kompilasi milik Prof MC Ricklefs. Di lantai selanjutnya, kita akan menemukan koleksi buku dalam bahasa Indonesia lengkap dengan area membaca. Koleksi dalam bahasa Arab serta ruang bacanya tersedia juga di perpustakaan tepatnya lantai 5.

Suasana di lantai 3 cukup ramai, dengan sebagian besar pengunjung terlihat sibuk beraktivitas di depan laptop. Kondisi ini berbeda dengan lantai 4 yang suasananya lebih tenang dan hanya sedikit pengunjung.

Bagi pengunjung yang sudah lelah menjelajahi perpustakaan, bisa istirahat di lantai 6 yang menyediakan mushola. Selain itu ada area membaca kasual dan koleksi buku lainnya. Perpustakaan masih punya lantai 7 yang berisi ruang meeting dan lantai Sedangkan di lantai 8 ada area teater yang bisa digunakan pengunjung.

Fasilitas lift di perpustakaan ini hanya beroperasi dari lantai 3 hingga lantai 6. Jika ingin naik dari lantai 1 ke lantai 3, kita bisa menggunakan eskalator. Sementara untuk menuju lantai 7 dan 8, kita dapat menggunakan tangga darurat.

Dengan semua fasilitas dan koleksi bukunya, Perpustakaan Jusuf Kalla di kompleks UIII bisa jadi pilihan tepat bagi yang ingin menyelesaikan pekerjaan, tugas, atau sekadar meningkatkan pengetahuan. Di setiap rak buku dan lembarannya, selalu ada inspirasi baru yang menanti untuk ditemukan.

(row/ddn)



Sumber : travel.detik.com

Post, Surga Bagi Pencinta Buku Indie, di Pasar Santa



Jakarta

Bagi para pecinta sastra, deretan rak kayu berisi buku-buku memiliki daya tarik tersendiri. Di era banyaknya toko dan buku digital, Post A Living Room & Press tetap memberi ruang nyaman bagi siapa saja yang rindu pada pengalaman membaca buku fisik.

Terletak di lantai dua gedung Pasar Santa, Jakarta Selatan, toko buku ini sudah berdiri sejak tahun 2014 dan masih eksis hingga saat ini.

Berbeda dari toko buku lain, Post hanya menjual buku-buku baru, mulai dari karya penerbit independen, penulis lokal, hingga internasional. Koleksi yang tersedia juga beragam, mulai dari buku-buku fiksi hingga nonfiksi, termasuk karya penulis ternama seperti Aan Manshur dan Pramoedya Ananta Toer.


“Bedanya kita cuma jual buku baru, nggak ada buku bekas. Jadi kualitasnya terjamin. Genrenya ada fiksi dan nonfiksi, tapi yang paling banyak dijual di sini itu buku indie,” ujar Putri, penjaga Post A Living Room Bookshop & Press, beberapa waktu lalu.

Buku berbahasa Inggris dan buku terjemahan menjadi buku paling banyak dicari pengunjung.

“Biasanya pengunjung nyari buku terjemahan atau buku-buku impor yang nggak ada di toko lain,” dia menambahkan.

Selain koleksi yang eksklusif, suasana hangat Post membuat siapa saja betah berlama lama disana. Diiringi musik dari lagu lagu indie memberikan kesan homey yang nyaman.

Menariknya, sejak berdiri pada 2014, Post banyak menggandeng penulis penulis lokal untuk menerbitkan buku dalam usaha penerbitan Post Press. Sejauh ini sudah ada 10 buku yang diterbitkan, termasuk satu buku kolaborasi penulis berjudul “Museum Teman Baik” yang dapat dibeli di toko Post secara langsung maupun toko digital postpress melalui kanal Tokopedia.

Melalui lini penerbitannya ini, Post memberi kesempatan bagi para penulis lokal untuk turut mengembangkan karyanya.

“Post Press nantinya mengkurasi sendiri untuk pilihan karya dari penulis-penulis lokal, biasanya nanti akan dihubungi atau diumumkan,” kata Putri.

Pengunjung Post A Living Room & Press datang dari berbagi kalangan, mulai dari anak muda, mahasiswa, hingga orang tua yang mencari bacaan santai selepas kerja. Bahkan toko ini menjalin hubungan baik dengan para pengunjung yang sudah mengikuti perkembangan Post sejak dulu.

Post a living room & press menjadi ruang baca bagi para pecinta sastra. Buka setiap Senin-Jum’at pukul 14.00-19.00 WIB dan khusus Sabtu-Minggu buka mulai pukul 12.00-19.00 WIB. Toko ini biasanya ramai dikunjungi pengunjung saat akhir pekan atau saat jam pulang kerja.

(fem/ddn)



Sumber : travel.detik.com