Tag Archives: komponen kendaraan

Apakah Benar Aki MF Bebas Perawatan? Ini Penjelasannya


Jakarta

Aki atau baterai merupakan komponen yang vital sebagai sumber tenaga listrik untuk kendaraan motor ataupun mobil. Salah satu jenis aki kering yang kerap digunakan pada kendaraan adalah aki MF atau Maintenance Free.

Penamaan aki ini seringkali membuat orang salah paham dan mengira bahwa aki MF tidak memerlukan perawatan sama sekali. Supaya tidak salah kaprah, simak penjelasan selengkapnya tentang aki MF di artikel ini.

Apa Itu Aki MF?

Mengutip dari buku Pengetahuan Baterai Mobil karya Drs. Daryanto (2021), Aki MF atau kependekan dari Maintenance Free merupakan jenis aki yang umumnya terbuat dari basis jenis aki kalsium dan aki hybrid. Aki MF didesain secara khusus untuk dapat menekan tingkat penguapan air.


Uap pada jenis aki ini akan mengalami kondensasi, sehingga kembali berubah menjadi air murni yang mempertahankan level air aki agar tetap normal. Karena itulah, aki MF biasanya tidak lagi membutuhkan pengisian air aki.

Apakah Benar Aki MF Bebas Perawatan?

Meski disebut Maintenance Free atau bebas perawatan, hal ini tidak serta-merta berarti bahwa aki MF tidak membutuhkan perawatan dan pengecekan. Faktanya, aki MF tetap harus dirawat agar kondisinya tetap optimal.

Adapun perawatan untuk aki MF yang dirangkum dari situs Midtronics adalah sebagai berikut:

1. Pemeriksaan Rutin

Aki MF pada dasarnya tidak memerlukan pengisian ulang air aki. Kendati demikian, komponen aki MF tetap harus diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan, kebocoran, atau pembengkakan pada aki.

Pemeriksaan ini pun tidak boleh dilakukan sembarangan dan disarankan untuk diperiksa secara langsung di bengkel.

2. Menguji Ketahanan Baterai

Langkah berikutnya dalam merawat aki MF adalah menguji kondisi baterai. Setelah kendaraan dipakai sehari-hari, tentunya seiring waktu komponen aki dapat mengalami penurunan performa. Karena itu, jenis baterai atau aki MF harus dicek secara rutin menggunakan peralatan yang andal.

3. Menyimpan Aki Dengan Benar

Hal lainnya yang patut diperhatikan dalam merawat aki MF adalah cara penyimpanannya. Jika kendaraan jarang digunakan, sebaiknya lepas bagian aki dan simpanlah di tempat yang kering dan teduh.

Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya korosi pada baterai yang dapat timbul dari waktu ke waktu. Dengan demikian, aki pun menjadi lebih awet dan tahan lama.

4. Membersihkan Bagian Terminal Aki

Terminal aki merupakan komponen penting yang menghubungkan aki dengan kabel dan kepala aki. Ketika timbul korosi, aliran arus listrik pun akan terhambat dan berakibat pada menurunnya kinerja aki secara keseluruhan.

Namun, tak perlu khawatir, karena masalah ini bisa dicegah dengan rajin membersihkan terminal aki. Pembersihan aki dianjurkan untuk dilakukan paling tidak sekali setahun.

Kelebihan Aki MF

Penggunaan aki MF memiliki beberapa kelebihan. Dilansir dari laman Autocative, berikut sederet kelebihan dari aki MF dibandingkan jenis aki konvensional lainnya:

1. Tidak Mudah Tumpah

Salah satu masalah yang cukup merepotkan saat mengisi ulang air pada aki konvensional adalah airnya yang mudah tumpah dan mengenai badan. Air aki diketahui mengandung asam sulfat yang berbahaya bagi kulit. Namun pada aki MF, air aki tidak mudah tumpah karena jenis aki ini memiliki segel yang cenderung lebih kokoh.

2. Tidak Mudah Korosi

Berbicara soal air aki, tumpahan air aki juga berpotensi menyebabkan korosi pada komponen aki. Jika sudah korosi, diperlukan waktu dan tenaga ekstra untuk menghilangkannya. Untungnya, segel pada jenis aki MF dikemas untuk meminimalisir kebocoran air aki MF, sehingga mengurangi risiko aki terkena korosi.

3. Masa Pakai yang Lebih Lama

Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, jenis aki MF menggunakan proses rekombinasi oksigen, sehingga mampu mencegah penguapan dan kebocoran air. Dengan minimnya risiko kebocoran air aki yang dapat menyebabkan korosi, alhasil masa pakai aki MF pun menjadi lebih awet dibandingkan jenis aki lainnya.

4. Tidak Mudah Panas

Kondisi suhu panas berlebih atau overheat seringkali menjadi penyebab rusaknya aki mobil. Berbeda dengan aki konvensional, aki MF dilengkapi dengan sistem ventilasi yang mumpuni, sehingga sirkulasi udara lebih lancar dan aki terhindar dari overheat.

Kekurangan Aki MF

Di balik segala kelebihannya, aki MF tetap mempunyai sejumlah celah kekurangan. Berikut diantaranya:

1. Sulit Diperbaiki

Kelemahan utama dari jenis aki MF adalah aki ini sulit diperbaiki jika sudah rusak. Terlebih, jika aki mengalami masalah kekurangan air tambah atau air suling. Pasalnya, aki MF yang disegel menyulitkan proses penambahan air suling pada komponen aki.

2. Harganya yang Mahal

Kekurangan lainnya dari jenis aki MF adalah harganya yang relatif lebih tinggi dibandingkan aki pada umumnya. Menurut laman Carsome, hal ini dikarenakan aki MF atau aki kering diproduksi menggunakan teknologi yang lebih canggih dari jenis aki basah.

Kesimpulannya, aki MF tetap harus dirawat dengan baik agar tahan lama dan kinerjanya tetap prima. Sebagai tambahan informasi, aki bebas perawatan bisa bertahan hingga sekitar 3-5 tahun.

(khq/khq)



Sumber : oto.detik.com

Ini Toolkit Mobil yang Wajib Dibawa untuk Perjalanan Mudik



Jakarta

Bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil, wajib membawa perlengkapan toolkit untuk mendukung kelancaran berkendara. Ini adalah beberapa toolkit yang wajib ada di kendaraan Anda saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Multimeter Digital

Sistem kelistrikan perlu mendapatkan perhatian khusus selama perjalanan mudik. Hujan deras, juga kelembapan tinggi dapat memicu gangguan pada aki maupun komponen elektronik lainnya. Multimeter Digital membantu memastikan kondisi aki dan komponen elektronik tetap stabil, menghindari risiko kendaraan mogok di tengah perjalanan. Dengan alat ini, pengemudi dapat mendeteksi potensi masalah kelistrikan sejak dini, sehingga perjalanan lebih aman dan bebas kendala.


Tire Pressure Gauge

Menjaga tekanan ban yang optimal sangat penting untuk mendukung kenyamanan dan keamanan selama perjalanan mudik, terutama di jalanan basah. Tire Pressure Gauge atau alat pengukur tekanan angin ban kendaraan membantu pengemudi memastikan tekanan ban tetap ideal, sehingga mengurangi risiko selip dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Tekanan ban yang tidak sesuai juga dapat mempercepat keausan ban yang berpotensi berbahaya saat berkendara di jalan licin.

Toolkit yang wajib dibawa untuk perjalanan mudik dengan mobilToolkit yang wajib dibawa untuk perjalanan mudik dengan mobil Foto: Dok. Tekiro

Kunci Roda

Kunci roda adalah peralatan wajib bagi setiap pemudik. Perjalanan mudik sering kali melewati berbagai medan yang berisiko menyebabkan ban kempis atau bocor. Dengan alat ini, pengemudi dapat mengganti ban dengan lebih mudah dan cepat. Dipadukan dengan Tire Seal String (obat karet tambal ban tubless), pemudik dapat menangani ban bocor secara mandiri tanpa harus bergantung pada bengkel terdekat, sehingga perjalanan tidak terganggu terlalu lama.

Lampu LED

Untuk kondisi darurat di malam hari atau saat kondisi hujan deras, senter LED tahan air dengan daya tahan baterai tinggi dapat menjadi alat bantu yang berguna. Selain bisa membantu visibilitas saat memperbaiki kendaraan, lampu LED juga dapat digunakan sebagai sinyal darurat jika kendaraan mengalami kendala di jalan raya.

“Dengan persiapan yang tepat dan perkakas yang memadai, perjalanan mudik akan lebih aman, nyaman, dan bebas dari kendala teknis di tengah cuaca ekstrem,” ujar Brand Marketing Manager Tekiro Tools Novitasari, dalam keterangannya.

Penting juga buat pemudik untuk memperhatikan potensi karat yang bisa terjadi di mobil. Kondisi hujan deras dan kemacetan panjang dapat juga menyebabkan kelembapan berlebih yang memicu karat pada engsel pintu mobil, aki mobil atau komponen dari metal atau besi lainnya.

Kalau terjadi di pintu mobil dan kelembapannya dibiarkan, gesekan antar bagian logam bisa semakin terasa, membuat pintu berbunyi atau bahkan sulit dibuka. Menggunakan Multipurpose Lubricant (pelumas serbaguna) dapat mencegah karat dan memastikan komponen kendaraan tetap bekerja dengan optimal.

“Setelah hujan deras, perjalanan jauh sering kali melewati jalan berlumpur atau terkena cipratan air banjir di badan kendaraan. Membersihkan bagian ini secara rutin dengan multipurpose lubricant, degreaser, dan contact cleaner dapat membantu menjaga performa kendaraan tetap optimal,” ujar Tomy Tambrani selaku Brand Marketing Manager Rexco Chemical.

(lua/din)



Sumber : oto.detik.com