Tag Archives: komponen mobil

Penting! Ini 9 Komponen Mobil yang Perlu Dicek sebelum Trabas Hujan



Jakarta

Musim hujan mulai intens di berbagai daerah. Jalanan licin, genangan air, hingga kabut menjadi tantangan tersendiri bagi pengemudi mobil. Karena itu, sebelum mobil dipakai menembus hujan, penting untuk memastikan semua komponennya dalam kondisi prima agar perjalanan tetap aman dan nyaman.

9 Komponen Wajib Dicek Sebelum Terabas Hujan

Dijelaskan Auto2000, berikut sembilan komponen mobil yang wajib dicek sebelum menghadapi cuaca ekstrem:

1. Ban Mobil

Pastikan kondisi ban masih layak pakai dan tekanan udaranya sesuai rekomendasi pabrikan. Ban aus bisa memicu aquaplaning alias kehilangan cengkeraman di jalan basah. “Gejala aquaplaning bisa membuat mobil tergelincir, karena itu penting memastikan kondisi ban prima,” jelas Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000.


2. Sistem Rem

Periksa kampas rem dan cairan rem agar daya pengereman tetap optimal di jalan licin. Hindari kebocoran atau endapan kotoran di saluran rem.

3. Wiper dan Washer

Pastikan karet wiper tidak getas dan tangki washer terisi penuh agar kaca tetap bersih dan visibilitas terjaga.

4. Lampu Mobil

Pastikan semua lampu berfungsi, baik depan maupun belakang, untuk meningkatkan visibilitas saat hujan deras.

5. Karet Pintu dan Jendela

Periksa kondisi karet agar air tidak masuk ke dalam kabin. Termasuk karet panoramic roof jika ada.

6. AC Mobil

AC yang dingin membantu mencegah embun di kaca depan dan menjaga kenyamanan kabin.

7. Perlengkapan Darurat

Senter, dongkrak, kunci roda, dan kotak P3K wajib ada di mobil, termasuk ban serep yang siap pakai.

8. Sistem Kelistrikan

Cek aki dan sistem listrik, apalagi saat hujan semua fitur seperti lampu dan wiper bekerja bersamaan.

9. Kaki-kaki Mobil

Pastikan shock absorber, bushing, dan sistem kemudi tidak bermasalah agar mobil tetap stabil di jalan licin.

Sebagai tambahan, pengemudi juga perlu menyiapkan payung, sandal plastik, pakaian ganti, dan air minum di mobil. Kalau tak sempat ke bengkel, servis bisa dilakukan lewat THS – Auto2000 Home Service, yang siap datang ke rumah atau kantor untuk perawatan ringan di musim hujan.

(lua/dry)

Sumber : oto.detik.com

Alhamdulillah mobil Otomotif اللهم صل على رسول الله محمد
ilustrasi gambar : unsplash.com / obi

Pengertian, Fungsi, dan Bedanya dengan Sway Bar


Jakarta

Saat mobil melintas di jalan yang tidak rata, guncangan tersebut akan berkurang karena adanya sistem suspensi. Salah satu komponen dalam sistem suspensi ini adalah strut bar.

Strut bar adalah bagian suspensi mobil yang berbentuk batang penahan. Simak artikel ini untuk mengetahui pengertian dan fungsi strut bar, serta prinsip kerja sistem suspensi.

Pengertian Strut Bar

Dikutip dari situs Kemdikbud, strut bar adalah batang penahan yang dipasang pada lower suspension arm dan ujung lainnya diikat ke bracket strutbar yang diikat ke bodi.


Fungsinya untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur ketika menerima guncangan akibat permukaan jalan yang tidak rata.

Fungsi Strut Bar

Berikut ini sejumlah fungsi strut bar pada sistem suspensi mobil.

1. Membuat Mobil Stabil

Fungsi utama strut bar adalah memberikan kestabilan pada mobil. Meski dalam kecepatan tinggi, mobil yang melewati jalan tidak rata tetap bisa lebih mudah dikendalikan.

2. Menyambungkan Sasis

Strut bar juga sebagai penyambung sasis mobil serta suspensi kiri dan kanan yang biasanya juga dilengkapi dengan stabilizer seperti roll bar untuk keselamatan pengendara.

3. Memberi Kekakuan

Fungsi lainnya adalah memberi kekakuan pada mobil. Hal ini berfungsi ketika mobil berbelok, mobil tetap kaku sehingga menjadi seimbang dan stabil.

4. Mengurangi Fleksibilitas

Strut bar mampu mengurangi fleksibilitas pada suspensi, sehingga bisa mengurangi ayunan berlebih. Maka kendaraan akan tetap seimbang walaupun sedang melaju di kecepatan tinggi.

5. Membagi Gaya di Kedua Roda

Komponen ini juga berguna untuk membagi gaya antara kedua roda kiri dan kanan, sehingga tekanan juga terbagi di kedua titik.

Cara Memilih Strut Bar

Bagaimana cara memilih strut bar yang baik? Berikut ini beberapa tips yang dikutip dari simplespeedracing.com:

1. Desain

Desain strut bar ada beberapa macam. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Secara umum, batang yang lurus dan linier jauh lebih baik dan tahan terhadap pelenturan di sepanjang sumbunya dibandingkan dengan batang yang desainnya ditekuk ke atas dan di atas mesin.

2. Dudukan

Dudukan menara penyangga yang tidak baik bisa membuat sasis melentur dan terlepas. Salah satu yang harus dilihat adalah geometri dudukan.

Dudukan dengan profil rendah yang tidak terlalu tinggi di atas permukaan strut tower sangat ideal. Dudukan juga harus cukup kuat agar tidak mudah bengkok karena beban.

3. Material

Material strut bar dari baja menjadi kekuatan lebih tetapi memiliki bobot cukup berat. Sementara strut bar dari aluminium dan serat karbon yang dirancang dengan tepat bisa sangat kuat meski bobotnya lebih ringan.

Pada dudukan, material dari aluminium 1/8 inci mungkin sama kuatnya dengan dudukan yang dirancang dengan buruk yang terbuat dari baja 1/2 inci.

Namun secara umum, dudukan dari baja adalah yang terkuat dan paling tidak rentan terhadap kelelahan dari waktu ke waktu.

Beda Strut Bar dengan Sway Bar

Selain strut bar, ada juga sway bar. Apa bedanya? Berikut ini penjelasan yang dikutip dari thedrive.com:

  • Strut bar dirancang agar mobil tidak fleksibel, tetapi sway bar dirancang agar lebih lentur karena terbuat dari baja pegas, seperti pegas suspensi.
  • Sway bar yang bekerja langsung pada suspensi saat menikung, memiliki ketebalan dan konstruksi yang sangat spesifik untuk mencapai tingkat pegas yang diinginkan. Sedangkan strut bar hanya memperkuat platform tempat suspensi.
  • Sway bar memiliki efek yang lebih langsung pada karakteristik pengendalian daripada strut bar,

Demikian tadi informasi mengenai strut bar, mulai dari pengertian, fungsi, cara memilih strut bar, dan perbedaan antara strut bar dengan sway bar.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatannya


Jakarta

Naik mobil tentu akan lebih nyaman ketika AC berfungsi dengan baik. Tanpa AC, mengendarai mobil akan terasa pengap dan panas.

Pada sistem pendingin, terdapat berbagai komponen, salah satunya adalah kondensor AC mobil. Ketahui apa itu kondensor AC mobil, termasuk fungsi, cara kerja, dan cara merawatnya.

Pengertian dan Fungsi Kondensor AC Mobil

Proses yang terjadi pada kondensor disebut kondensasi. Dalam KBBI, dijelaskan bahwa kondensasi adalah perubahan uap air atau benda gas menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun. Pada intinya, kondensor bertugas mengubah uap atau udara menjadi cairan.


Dilansir dari situs m-edukasi Kemdikbud, kondensor adalah bagian di dalam sistem pendingin yang berfungsi untuk mengubah gas refrigeran bertekanan tinggi menjadi cairan. Kondensor ini menghilangkan panas dari refrigeran ke suhu udara.

Kondensor terdiri dari bagian coil dan fin yang berfungsi untuk mendinginkan refrigeran ketika udara melewatinya. Letak kondensor berada di depan radiator yang pendinginanya dijamin oleh kipas.

Cara Kerja Kondensor AC Mobil

Cara kerja kondensor AC mobil tidak bisa dilihat secara terpisah karena prosesnya berhubungan dengan komponen lainnya.

Berikut ini cara kerja sistem pendingin mobil, terutama bagian kondensor AC mobil:

1. Kompresi

Pertama adalah proses kompresi yang dilakukan komponen bernama kompresor. Pada proses ini, refrigeran ditekan dalam kompresor sampai kondisinya menjadi cair dengan temperatur yang tinggi.

Gas refrigeran dalam evaporator diisap oleh kompresor sehingga membuat tekanannya tetap rendah di dalam evaporator, serta dapat membuat cairan refrigeran menjadi gas secara dinamis pada temperatur yang rendah (0 derajat Celsius).

Tekanan gas refrigeran lalu ditekan dalam silinder, dan berubah menjadi tinggi, sehingga temperatur dan tekanan refrigeran akan mudah menjadi cair meski proses pendinginan dalam temperatur yang lebih tinggi.

2. Kondensasi

Nah, cara kerja kondensor dapat dilihat dalam proses kondensasi, yaitu ketika refrigeran diubah dari gas menjadi cair dan didinginkan dari temperatur yang tinggi di dalam kondensor.

Refrigeran yang bertemperatur dan bertekanan tinggi dipancarkan dalam kondensor menjadi cairan lalu disalurkan ke receiver dryer. Hal itu juga dinamakan proses kondensasi panas.

Panas tinggi dari refrigeran itu dapat dikeluarkan oleh kondensor sehingga refrigeran menjadi dingin dan bisa melakukan proses penyerapan panas di ruangan mobil.

3. Ekspansi

Selanjutnya, tekanan cairan refrigeran diturunkan oleh katup ekspansi di mana gas bertekanan itu dikabutkan dengan mudah dalam evaporator sehingga refrigeran menjadi gas. Selain itu, expansion valve juga mengatur aliran cairan refrigeran sambil menurunkan tekanannya.

Cairan refrigeran yang dikabutkan dalam evaporator tersebut diatur oleh tingkat pendinginan di bawah temperatur pengabutan. Untuk itu, penting untuk mengontrol jumlah refrigeran yang dibutuhkan dengan melakukan pengecekan yang benar.

4. Evaporasi

Terakhir adalah proses evaporasi, yaitu ketika refrigeran diubah dari cairan menjadi gas dalam evaporator. Cairan refrigeran dikabutkan oleh hisapannya sendiri di mana saat proses evaporasi panas laten dibutuhkan dari udara disekitar evaporator.

Udara melepaskan panas untuk didinginkan, kemudian dialirkan ke dalam ruang dalam kendaraan oleh kipas pendingin sambil menurunkan temperatur ruangan tersebut.

Cairan refrigeran ini disalurkan dari expansion valve di dalam evaporator, sekaligus menjadi uap refrigeran. Perubahan ini terjadi berulang kali dari kondisi cair ke gas.

Cara Merawat Kondensor AC Mobil

Dilansir dari laman Hyundai dan Astra-Daihatsu, berikut ini beberapa cara merawat kondensor AC mobil:

1. Bongkar AC Mobil dengan Benar

Sebelum merawat kondensor, kamu harus membongkar dulu AC mobil dengan benar.

Pastikan menggunakan peralatan yang benar, misalnya kunci socket, kunci pas dan kunci inggris. Siapkan juga kain lap bersih untuk mengangkat kondensor AC mobil.

2. Lepaskan Kondensor

Temukan bagian kondensor, lalu lepaskan untuk dibersihkan. Bersihkan dengan hati-hati, dan jangan sampai jatuh karena rawan rusak. Jika rusak, kamu harus mengganti dengan kondensor baru yang harganya termasuk mahal.

3. Semprot Kondensor dengan Air

Lakukan pembersihan menggunakan air, yakni dengan cara disemprot. Pastikan menggunakan air bersih. Jangan merendam pakai air sabun agar tidak rusak. Keringkan setelah selesai dibersihkan.

4. Pasang Kembali Kondensor dengan Benar

Terakhir, pasang kembali kondensor dengan benar sesuai tempatnya. Ingat untuk memasang sesuatu seperti saat dibongkar.

Demikian tadi telah kita ketahui apa itu kondensor AC mobil, termasuk fungsi, cara kerja, dan cara merawatnya. Semoga bermanfaat.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

Fungsi Talang Air Mobil, Tips Memilih, dan Cara Memasangnya


Jakarta

Bagi orang awam, talang air mobil mungkin dianggap sebagai aksesoris yang tujuannya hanya untuk mempercantik bagian pintu jendela mobil. Ternyata lebih dari itu, talang air mobil memiliki fungsi penting.

Simak artikel ini untuk mengetahui fungsi, tips memilih, dan cara memasang talang air mobil.

Fungsi Talang Air Mobil

Dikutip dari situs Hyundai, berikut ini beberapa fungsi talang air mobil:


1. Melindungi Pengguna Mobil

Mobil memiliki kelebihan dapat melindungi penumpangnya saat hujan. Namun fungsi ini tidak akan optimal jika tidak dilengkapi talang air mobil.

Adanya talang membuat air hujan tidak langsung masuk ke dalam mobil ketika kaca masih terbuka. Bentuk talang air yang melengkung membuat air hujan yang jatuh di atap mobil mengalir terlebih dahulu di talang air.

2. Melindungi Kabin Mobil

Seperti fungsi di atas, talang air mobil bermanfaat untuk melindungi bagian kabin. Ketika kaca masih terbuka, air hujan tidak langsung masuk ke kabin.

Seperti kita ketahui, komponen di dalam kabin sangat rentan dari kerusakan, apalagi jika terkena air, misalnya power window yang berada tepat di sisi pintu mobil. Padahal power window berfungsi penting untuk mengatur buka tutup jendela mobil.

3. Mengurangi Embun

Talang air mobil juga dapat mengurangi embun pada kaca mobil, terutama saat hujan atau di pagi hari yang berembun. Embun terkadang mengganggu pandangan penumpang yang ingin melihat ke luar. Adanya talang air mobil membuat embun yang menempel bisa berkurang.

4. Meredam Suara dari Luar Mobil

Fungsi lain yang tak kalah penting dari talang air mobil atau yang disebut juga door visor ini adalah dapat meredam suara bising dari luar mobil.

Door visor dirancang untuk mengarahkan aliran udara, sehingga suara dialirkan lewat talang air ketika mobil bergerak.

Tips Memilih Talang Air Mobil

Seperti komponen lainnya, talang air mobil juga memiliki sejumlah varian yang mungkin diproduksi oleh banyak perusahaan.

Dilansir dari laman Suzuki Indonesia, berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih talang air mobil yang baik:

1. Kualitas Bahan

Tentu hal pertama yang perlu diperhatikan ketika memilih talang air mobil adalah kualitas bahannya.

Semakin berkualitas bahannya, maka komponen ini akan semakin awet. Hal ini penting karena talang air berada di sisi luar mobil yang selalu terpapar panas, angin, dan hujan.

Pilihlah bahan yang agak tebal dan elastis. Bahan tebal membuat talang air tidak gampang pecah atau rusak ketika terpapar angin kencang. Elastisitas bahan juga membuat talang air mudah menyesuaikan kondisi panas dan dingin, sehingga lebih awet.

2. Ukuran Talang

Ukuran talang ada yang ultra slim, semi jumbo, maupun jumbo. Untuk menentukan ukuran, pertimbangkan jenis dan bentuk mobil kamu. Pilihlah talang air yang tetap berfungsi namun juga estetis.

3. Komponen Pelengkap

Perhatikan pula komponen pelengkap talang air ketika membeli. Komponennya mungkin berbeda-beda sesuai jenisnya. Yang paling umum adalah talang yang menggunakan perekat. Pilihlah perekat yang awet.

Jika menggunakan talang air injeksi yang tebal dan berat, maka pastikan kamu menambahkan klip atau baut agar bisa membantu perekat menahan talang air. Klip atau baut membuat talang air semakin kokoh dan awet.

4. Pemilihan Warna

Terakhir adalah pemilihan warna. Warna biasanya berkaitan dengan estetika, sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan warna mobil. Umumnya talang air mobil berwarna hitam, silver, bening, dan transparan.

Cara Memasang Talang Air Mobil

Ketika membeli talang air mobil secara offline, biasanya pihak penjual juga menyediakan jasa pemasangan. Namun kamu mungkin membeli secara online atau sengaja ingin memasang sendiri.

Dilansir dari laman Daihatsu, berikut ini cara memasang talang air mobil dengan benar:

  1. Siapkan talang air mobil yang sudah kamu beli lengkap dengan komponennya. Pastikan talang air sudah sesuai dengan jenis kendaraan dan pastikan sudah “plug n play”.
  2. Siapkan larutan air sabun, double tape, gunting, lap kain atau kanebo.
  3. Bersihkan terlebih dahulu bagian talang air dan permukaan pintu kendaraan dengan lap kain dan air sabun. Pastikan tidak ada minyak, kotoran, dan debu yang menempel.
  4. Jika sudah bersih, pasang double tape 3M atau lem pada talang air mobil.
  5. Tempelkan ke permukaan pintu, lalu pasang secara hati-hati dan presisi.

Demikian tadi telah kita ketahui fungsi talang air mobil yang tidak sekadar mempercantik mobil, lengkap dengan tips memilih dan cara memasangnya.

(bai/inf)



Sumber : oto.detik.com

Pengertian, Fungsi, dan Penyebab Kerusakannya


Jakarta

Mobil memiliki banyak komponen penting yang saling terhubung satu sama lain, salah satunya adalah gearbox. Tanpa adanya gearbox, maka mobil tidak bisa bergerak.

Tak hanya itu, gearbox juga memiliki sejumlah fungsi lainnya, seperti mengatur arah gerak dan kecepatan torsi hingga menstabilkan putaran mesin.

Sama seperti peranti mobil lainnya, gearbox mobil bisa mengalami kerusakan. Entah itu karena faktor usia atau ada sejumlah komponen pada gearbox yang rusak.


Ingin tahu lebih jauh mengenai gearbox beserta fungsinya? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini.

Mengenal Gearbox Mobil

Dilansir situs Daihatsu, gearbox adalah komponen mobil yang terdapat di dalam sistem transmisi mobil. Gearbox terdiri dari sejumlah gear yang saling terhubung satu sama lain.

Sebagai informasi, gear pada gearbox berfungsi sebagai penyalur tenaga mesin ketika mobil berjalan. Tenaga tersebut nantinya akan disesuaikan dengan instruksi dari pengendara.

Komponen Gearbox Mobil

Agar dapat bekerja secara optimal, gearbox dibantu oleh sejumlah komponen lainnya. Mengutip laman Hyundai, berikut komponen yang terdapat pada gearbox:

  • Frame: merupakan chasing atau rumah dari gearbox.
  • Packing: merupakan klem atau penahan yang mencegah oli transmisi bocor.
  • Out cove: merupakan bagian penutup lubang yang terdapat di keluaran shaft.
  • Worm shaft: adalah bagian gearbox yang meneruskan putaran dari worm wheel ke keluaran shaft.
  • Worm wheel: adalah bagian dari gearbox yang meneruskan putaran dari input shaft ke output shaft.
  • Oil seal: adalah klem atau penahan oli yang mencegah kebocoran oli pada poros.
  • Oil hole cover: adalah saluran yang berfungsi untuk memasukkan oli.

Fungsi Gearbox Mobil

Selain berfungsi sebagai penyalur tenaga mesin ketika mobil berjalan, gearbox memiliki sejumlah fungsi lainnya, yaitu:

1. Mengubah Momen Puntir

Fungsi gearbox adalah untuk mengubah momen puntir (daya putar) atau torsi. Nantinya daya tersebut akan diteruskan menuju spindel mobil.

2. Penyedia Rasio Gigi Transmisi Mobil

Selain itu, gearbox juga berfungsi sebagai penyedia rasio gigi saat tuas transmisi diubah. Rasio gigi bakal disesuaikan mengikuti beban mesin mobil.

3. Mengatur Kecepatan Torsi Mobil

Fungsi lain dari gearbox ialah dapat menyesuaikan kecepatan torsi dan laju kendaraan sesuai pergantian tuas transmisi. Maka dari itu, mobil dapat melaju kencang ataupun mundur dengan lancar.

4. Menstabilkan Putaran Mesin

Fungsi yang terakhir dari gearbox adalah mampu menstabilkan putaran mesin. Hal ini menyebabkan terjadinya gerakan putaran balik, sehingga mencegah selip.

Penyebab Kerusakan Gearbox Mobil

Sama seperti komponen lainnya, seiring waktu kinerja gearbox dapat menurun dan kurang optimal. Agar detikers lebih paham, berikut sejumlah penyebab kerusakan pada gearbox mobil.

1. Ada Komponen yang Sudah Aus

Seiring penggunaan, komponen pada transmisi mobil bisa mengalami kerusakan. Hal ini turut berimbas pada gearbox, sehingga menyebabkan aus hingga kerusakan.

Adanya kerusakan pada komponen transmisi menyebabkan roda gigi di gearbox saling tumpang tindih dan bergeser. Hal ini menimbulkan gesekan yang lebih besar antara transmisi dengan gearbox. Jika dibiarkan, sistem transmisi mobil berisiko mengalami kerusakan fatal.

2. Pemakaian Gearbox yang Berlebihan

Saat berkendara, kamu harus hati-hati dalam memindahkan transmisi. Sebab, perpindahan transmisi secara asal dan kasar bisa merusak gearbox.

Selain itu, detikers juga harus memperhatikan masa penggunaan gearbox. Pada umumnya, gearbox harus diganti ketika jarak tempuh mobil sudah mencapai 100.000-250.000 kilometer atau setiap lima tahun sekali.

3. Kurang Oli Transmisi

Penyebab yang terakhir karena jumlah oli transmisi sudah sangat sedikit bahkan habis. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari adanya kebocoran oli atau pemilik mobil yang jarang mengganti oli transmisi.

Disarankan untuk mengganti oli transmisi setiap tiga tahun atau mobil telah menempuh jarak 60.000 kilometer. Jadi, jangan sampai telat ganti oli.

Itu dia penjelasan mengenai gearbox, mulai dari pengertian, fungsi, hingga penyebab kerusakannya. Semoga artikel ini bermanfaat!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

7 Tips Membeli Mobil Tua agar Nggak Dapat yang ‘Zonk’


Jakarta

Beberapa orang tertarik untuk membeli mobil tua. Biasanya, mereka adalah orang-orang yang mencintai mobil klasik. Maka dari itu, mobil-mobil tua yang dibeli hanya dijadikan koleksi atau hobi semata.

Meski begitu, ada juga yang tertarik membeli mobil tua karena harganya relatif lebih murah daripada mobil bekas keluaran terbaru. Meski sama-sama mobil bekas, tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli mobil tua.

Agar tidak terkecoh dengan mobil tua yang ‘zonk’, simak sejumlah tips membeli mobil tua berkualitas dalam artikel ini.


Tips Membeli Mobil Tua yang Berkualitas

Membeli mobil tua bisa jadi solusi alternatif bagi detikers yang ingin memiliki mobil, tetapi punya budget terbatas. Namun jangan tergiur dengan harga yang murah saja, pastikan mobil tua yang dibeli masih oke sehingga bisa dikendarai dengan nyaman.

Mengutip situs Toyota, berikut sejumlah tips membeli mobil tua yang berkualitas:

1. Tentukan Budget

Langkah yang pertama adalah dengan menentukan budget untuk membeli mobil tua. Pastikan kamu melakukan riset dengan mencari tahu harga pasaran mobil yang diinginkan, baik secara online atau datang langsung ke dealer mobil bekas.

Dengan mengetahui harga pasaran mobil tersebut, kamu bisa memperkirakan budget yang diperlukan sekaligus memastikan bahwa harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal.

2. Cek Komponen Mobil

Setelah menemukan mobil tua yang diinginkan, segera lakukan pengecekan terhadap komponen mobil, baik dari eksterior maupun interiornya. Cek dengan teliti apakah ada bagian-bagian bodi mobil yang sudah diganti atau tidak.

Pada interior mobil, coba cek bagian pintu, kursi, kap, AC, radio, dan semua tombol-tombolnya untuk memastikan apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.

3. Cek Kondisi Mesin

Apabila bodi mobil masih mulus dan bagian interior mobil terawat dengan baik, jangan langsung tergiur untuk membelinya. Pastikan detikers sudah mengecek bagian mesin karena hal ini sangat penting.

Cek suara mesin apakah masih halus atau terdengar kasar dan seperti ada yang janggal. Cek juga kondisi rem mobil, apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Tanyakan juga kepada penjual apakah mobil tersebut pernah terendam banjir atau tidak. Biasanya, mobil bekas banjir akan mengeluarkan suara mesin yang lebih keras dari biasanya.

4. Cek Kelengkapan Surat

Setelah mengecek komponen mobil, detikers juga perlu melihat kelengkapan surat-surat kendaraan, mulai dari STNK, BPKB, hingga pajak kendaraan. Sebab, ada beberapa mobil tua yang dijual tetapi pajaknya sudah mati bertahun-tahun.

Kalau pajaknya sudah mati, maka detikers harus mengurusnya lagi dengan membayar denda. Nah, pertimbangkan juga berapa jumlah denda yang harus dibayar nantinya.

5. Cek Harga Suku Cadang

Salah satu kekurangan dari membeli mobil tua adalah ketersediaan suku cadang di pasaran sudah mulai langka. Kalaupun ada, biasanya harga sparepart-nya cukup mahal.

Maka dari itu, sebelum membeli mobil tua sebaiknya lakukan riset dengan mengecek harga suku cadang di pasaran. Hal ini bisa jadi pertimbangan sebelum deal membeli mobil tersebut.

6. Lakukan Test Drive

Sebelum membeli mobil tersebut, detikers perlu melakukan test drive untuk merasakan sensasi berkendara. Mintalah izin sekaligus ajak penjual untuk mencoba mobil itu.

Lakukan pengecekan terhadap setir mobil, apakah masih normal atau tidak. Cara tesnya adalah dengan melepas setir pada kecepatan rendah, jika mobil berjalan lurus maka kondisinya masih baik. Lakukan juga beberapa manuver seperti berbelok atau putar balik.

7. Menawar Harga

Tips yang terakhir adalah melakukan penawaran harga. Jika mobil tua yang kamu inginkan sudah cocok, jangan langsung setuju dengan harga yang ditawarkan penjual.

Di tahap ini, detikers harus pandai menawar harga agar tidak terlalu mahal hingga melebihi budget. Lakukan tawar-menawar dengan sopan dan santun agar penjual bisa tergoyah hatinya untuk melepas mobil di harga yang cukup murah.

Demikian tujuh tips membeli mobil tua yang berkualitas. Semoga dapat membantu detikers!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

8 Komponen Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Pergi Liburan


Jakarta

Menjelang akhir tahun, banyak masyarakat yang sudah bersiap untuk pergi liburan ke luar kota. Ada yang pergi menggunakan transportasi umum seperti kereta api dan pesawat, lalu ada juga yang memakai kendaraan pribadi.

Jika detikers memilih menggunakan mobil pribadi, sebaiknya cek seluruh komponennya terlebih dahulu. Langkah ini dilakukan agar tetap aman dan nyaman selama di perjalanan.

Lantas, komponen mobil apa saja yang harus dicek sebelum dipakai untuk pergi liburan? Simak selengkapnya dalam artikel ini.


Komponen Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Pergi Liburan

Ada sejumlah komponen mobil yang wajib dicek sebelum detikers menggunakannya untuk pergi liburan. Dilansir situs Hyundai Indonesia, berikut beberapa komponen yang wajib dicek:

1. Oli Mobil

Komponen yang pertama adalah oli mobil. Lakukan pengecekan terhadap kondisi dan jumlah oli mesin. Jika sudah dekat dengan waktu penggantian, maka sebaiknya ganti oli mesin dulu.

Selain itu, cek juga oli pada komponen lainnya, mulai dari oli gardan, oli rem, hingga oli power steering. Pastikan juga dengan membeli oli terbaik sesuai spesifikasi mesin.

2. Rem

Rem merupakan salah satu komponen paling penting dalam sebuah kendaraan. Cobalah untuk mengecek kondisi kampas rem, apakah masih tebal atau sudah mulai aus.

Lalu, cobalah untuk menginjak pedal rem. Apabila terasa lebih ringan, sebaiknya lakukan pengecekan komponen rem ke bengkel resmi.

3. Ban

Ban juga merupakan komponen yang wajib dicek sebelum pergi liburan ke luar kota. Sebagai penggerak utama, kamu perlu mengukur tekanan ban, spooring, dan balancing untuk bisa menyeimbangkan kembali sudut-sudut roda agar bisa berputar dengan seimbang.

4. Ganti Air Radiator

Cek juga air radiator sebelum bepergian. Sebab, air radiator dapat meredam panas pada dinding silinder saat terjadi pembakaran dari kerja mesin.

Maka dari itu, mobil berkompresi tinggi dihimbau untuk menggunakan air radiator khusus agar kinerja pendingin mesin lebih optimal sekaligus mampu mencegah karat pada sela mesin.

5. Lampu

Komponen selanjutnya yang perlu dicek adalah lampu. Tanpa adanya lampu, kamu akan kesulitan berkendara di malam hari.

Lakukan pengecekan terhadap lampu utama, lampu senja, lampu kabut, dan lampu rem. Pastikan seluruh lampu berfungsi dengan normal.

6. Aki dan Sistem Kelistrikan

Aki merupakan sumber daya utama kelistrikan pada mobil. Aki yang bagus dapat menjaga kinerja lampu, audio, serta mesin berjalan dengan optimal.

Sebaliknya, aki yang jarang dirawat atau sudah soak dapat mengganggu kinerja mobil dan sistem kelistrikan. Bahkan, mobil bisa mogok karena kondisi aki yang sudah rusak.

7. Wiper

Meski sering dianggap sepele, wiper sebenarnya merupakan salah satu komponen penting yang wajib dicek. Apalagi jika kamu pergi liburan di akhir tahun, biasanya sudah memasuki musim hujan.

Jika karet wiper sudah tidak berfungsi secara optimal, sebaiknya segera diganti dengan yang baru agar dapat menyapu air dengan baik serta menjaga visibilitas berkendara saat hujan.

8. Filter Pendingin dan AC

Komponen terakhir yang wajib dicek adalah filter pendingin dan AC. Perlu diingat, mobil dengan suhu yang dingin dan sejuk dapat memberikan kenyamanan selama di perjalanan.

Lakukan pengecekan filter pendingin pada AC, termasuk pembersihan kondensor dan evaporator agar kinerja AC tetap optimal.

Itu dia delapan komponen mobil yang wajib dicek sebelum pergi liburan. Agar lebih aman, sebaiknya lakukan servis mobil di bengkel resmi.

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com

Ketahu Penyebab Transmisi Matic Overheat



Jakarta

Buat detikers yang hendak pergi liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, ada baiknya segera melakukan pengecekan kendaraan terlebih dahulu. Jangan sampai saat libur natal, malah mengalami kendala karena kendaraan menjadi rusak.

Nah kejadian yang kerap merugikan saat libur panjang seperti libur Nataru yang diakibatkan macet berkepanjangan ialah kondisi overheat. Kondisi ini bisa dicegah dengan mengecek oli transmisi. Pastikan kondisinya masih bagus, sebelum kendaraan dibawa pergi jauh.

“Salah satu komponen mobil yang bekerja keras adalah transmisi otomatis atau matic. Begitu mesin dinyalakan, oli transmisi matic langsung bersirkulasi dan baru akan berhenti ketika mesin dimatikan kembali. Padahal, mesin akan bekerja dalam jangka waktu lama dalam kondisi berkendara yang berat,” kata Komisaris Utama PT Autochem Industry Richard Sada dalam siaran persnya.


Richard menambahkan, gesekan dari komponen roda gigi transmisi matic dan sirkulasi tanpa henti ini memicu panas berlebih di dalam girboks bila berlangsung terus menerus tanpa ada waktu untuk istirahat. Komponen transmisi bisa mengalami overheat atau panas berlebih.

“Perilaku lain yang membuat transmisi matic cepat kepanasan adalah sering menahan pedal gas saat berhenti di tanjakan. Ketika melakukan itu, perlu tekanan besar untuk menahan gear dan kampas kopling transmisi otomatis. Kelebihan tekanan terus menerus ini bisa memicu overheat kalau dibiarkan,” kata Richard.

“Selain itu, penyebab panas berlebih pada transmisi matic adalah akibat selip di bagian transmisi. Clutch atau kopling yang aus jadi salah satu pemicunya. Salah satu cirinya adalah kehilangan ketika mobil berakselerasi. Sehingga, dibutuhkan pelumas transmisi otomatis yang sanggup berfungsi optimal dalam tekanan kerja yang berat di masa liburan Nataru 2025. Prestone Automatic Transmission Fluid Series hadir untuk memastikan liburan Nataru kamu dapat berjalan dengan aman dan nyaman,” Richard menambahkan.

Prestone Automatic Transmission Fluid Series

Menurut Ricard, pemilihan pelumas transmisi juga menjadi hal penting, seperti yang ditawakan Prestone Automatic Transmission Fluid (ATF) Series sangat cocok digunakan oleh kendaraan-kendaraan transmisi otomatis segala usia, baik bensin maupun diesel. Bahan dasar Synthetic dan Fully Synthetic diformulasikan supaya dapat memenuhi spesifikasi Multi-Vehicle pada berbagai merek mobil yang beredar di Indonesia.

Prestone ATF memastikan proses perpindahan gigi yang lancar dan halus dalam segala kondisi berkendara, khususnya di lalu lintas perkotaan dengan situasi stop and go yang tinggi. Panas komponen transmisi dapat dilepaskan dengan baik, sehingga suhu kerjanya tetap stabil.

Respons transmisi dapat lebih sigap ketika harus berpindah cepat saat mobil dipacu. Penggunaan bahan berkualitas memberikan pelumasan dan perlindungan menyeluruh pada komponen transmisi otomatis dari keausan akibat gesekan antar komponen.

Dengan pengalaman panjang mengembangkan ATF di Indonesia, formula kimianya memiliki kesesuaian yang sangat baik dengan material transmisi otomatis sehingga umur parts lebih panjang. Ditambah, kemampuan menekan oksidasi untuk menghambat korosi di ruang transmisi.

Berikut daftar produk Prestone ATF Series terbaru:

1. Prestone Automatic Transmission Fluid High Viscosity (HV) Synthetic

Prestone Automatic Transmission Fluid High Viscosity (HV) Synthetic diklaim sangat cocok untuk mendukung kinerja transmisi otomatis di lingkungan kerja yang berat setiap hari.
Pelumas yang dikembangkan untuk mobil yang beroperasi di Amerika, Eropa, dan Asia ini, memberikan perpindahan gigi transmisi yang halus dan minim hentakan, baik untuk mobil dengan jarak tempuh rendah maupun tinggi. Bahannya diriset agar dapat menambah usia pakai transmisi berkat perlindungan maksimal yang diberikan.

2. Prestone Automatic Transmission Fluid Low Viscosity (LV) Fully Synthetic

Prestone Automatic Transmission Fluid Low Viscosity (LV) Fully Synthetic dapat dipakai oleh pemilik mobil yang sering berkendara di jalan yang lebih moderat. Low Viscosity Formula yang lebih encer, dapat membantu menghemat konsumsi bensin.

Pelumas ini dilengkapi formula yang dapat meningkatkan daya tahan gesekan supaya menghasilkan performa perpindahan gigi yang mulus. Dengan segala keunggulannya, ATF jenis LV ini memiliki usia pakai yang panjang.

3. Prestone CVT Fluid Fully Synthetic

Saat ini, adopsi transmisi CVT kian luas yang mencakup mesin dengan cc kecil hingga besar. Prestone CVT Fluid Fully Synthetic dengan bahan dasar berkualitas, meningkatkan perlindungan dari keausan dan korosi pada sabuk, rantai, dan puli CVT.

Pelumas ini mendukung perubahan rasio yang lebih halus dan pelepasan panas yang lebih optimal, serta memberikan konsumsi BBM lebih ekonomis bersama respons yang superior. Cairan ini dapat dipakai oleh mobil hybrid yang umumnya memanfaatkan transmisi CVT.

(lth/dry)



Sumber : oto.detik.com

Buat Persiapan Musim Hujan, Komponen Mobil Ini Perlu Jadi Perhatian



Jakarta

Untuk berkendara di musim hujan, kondisi kendaraan harus tetap prima. Jangan lupa untuk melakukan perawatan berkala dan persiapkan kendaraan kamu untuk menyambut musim hujan.

Setidaknya ada beberapa komponen utama yang perlu menjadi perhatian. Menurut PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), komponen seperti rem, wiper dan ban perlu mendapat perhatian khusus di musim hujan.

Soalnya, saat jalanan basah diguyur hujan, jarak pengereman akan semakin panjang. Kalau kondisi komponen rem tidak dijaga dengan baik, risikonya besar.


Wiper juga perlu menjadi perhatian lantaran visibilitas pengendara harus benar-benar jernih. Jangan sampai kondisi wiper mobil kamu sudah tidak bisa menyeka air dengan baik sehingga mengganggu visibilitas yang dapat membahayakan.

Jangan lupakan juga kondisi ban. Sebab, ban merupakan komponen mobil satu-satunya yang kontak langsung dengan permukaan jalan. Kalau ban sudah botak, otomatis grip dengan jalanan apalagi jalanan basah akan semakin rendah.

Untuk menyambut musim hujan di akhir 2024, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meluncurkan program layanan purnajual bertajuk “Rainy Campaign” dan “Kilau Tahun Baru”. Program ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada pengguna kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia.

Rainy Campaign berlangsung mulai 1 Desember 2024 hingga 28 Februari 2025, sementara Kilau Tahun Baru berlaku dari 1 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025. Kedua program ini tersedia di seluruh dealer resmi Mitsubishi Motors di Indonesia.

Rainy Campaign merupakan program khusus yang memberikan penawaran menarik, termasuk potongan harga hingga 39 persen untuk pembelian suku cadang kendaraan yang perlu mendapatkan perhatian khusus di musim hujan, seperti rem, wiper, dan ban.

Sedangkan Kilau Tahun Baru bisa dimanfaatkan oleh pelanggan Mitsubishi Motors untuk mendapatkan diskon suku cadang dengan melakukan perbaikan dan perawatan kendaraan di dealer resmi Bodi & Cat dari Mitsubishi Motors. Diskon diberikan hingga 15 persen, khusus untuk pelanggan non-asuransi, tanpa syarat minimal pembelian. Selain itu konsumen juga dapat memanfaatkan tunjangan biaya klaim sebesar Rp 300.000 untuk satu kali pembayaran own risk dengan syarat melakukan pembelian suku cadang dengan jumlah minimal di Rp 2.500.000. Program ini memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Lewat program ini, MMKSI mengimbau para konsumen untuk selalu melakukan perawatan kendaraannya agar tetap optimal di segala kondisi, terutama di musim hujan yang riskan dengan kondisi yang kurang ideal. Dengan adanya program spesial ini, pelanggan bisa memanfaatkan beragam promo menarik seperti diskon suku cadang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Kami mempersilakan para konsumen untuk mengunjungi dealer resmi Mitsubishi Motors di Indonesia dan memanfaatkan penawaran spesial ini,” kata Director of After Sales Division PT MMKSI Kazuto Azuma.

“Kami sudah 55 tahun jadi sudah punya fondasi yang kuat untuk memberikan aftersales yang baik karena kami didukung oleh network yang sedemikian luasnya dan sudah sedemikian kuatnya,” sambungnya.

(rgr/mhg)



Sumber : oto.detik.com

Kapan Waktu yang Tepat untuk Servis Mobil Sebelum Mudik?


Jakarta

Bagi detikers yang merencanakan mudik dengan mengendarai mobil, sebaiknya lakukan servis berkala terlebih dulu. Namun, banyak masyarakat yang melakukan servis mobil di waktu mepet mendekati Lebaran.

Menjelang Hari Raya Idulfitri, bengkel mobil akan dipadati pelanggan yang ingin servis sebelum mudik. Selain antrean bisa mengular, kamu harus rela mengorbankan waktu yang lama demi menunggu mobil kelar diperbaiki.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk servis mobil sebelum Lebaran? Simak penjelasannya dalam artikel ini.


Waktu yang Tepat untuk Servis Mobil Sebelum Mudik

Penting untuk melakukan servis mobil sebelum mudik Lebaran. Soalnya, detikers akan menempuh jarak hingga ratusan kilometer agar bisa tiba di kampung halaman. Jika ada kendala pada mobil, maka dapat membahayakan keselamatan dan mengancam nyawa.

Namun, bukan berarti detikers harus servis mobil di waktu mepet menjelang keberangkatan. Dilansir situs Auto2000, idealnya servis mobil dilakukan sejak 1-2 minggu sebelum keberangkatan agar memiliki waktu yang cukup untuk mengecek seluruh komponen mobil.

Jika servis di waktu mepet sebelum berangkat mudik, dikhawatirkan pengecekan terhadap mobil kurang maksimal. Terlebih jika ditemukan adanya kerusakan, maka butuh waktu lebih lama lagi untuk diperbaiki terlebih dulu.

Mengutip catatan detikOto, Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara mengatakan, sebenarnya pemilik mobil tidak harus melakukan servis menjelang mudik Lebaran. Asalkan, kendaraan tersebut selalu diservis setiap enam bulan sekali.

“Mobil itu sebetulnya kalau dirawat berkala 6 bulanan nggak usah khawatir, kecuali ada ketidaknormalan dalam fungsi, contoh misalnya setir lari ke kiri-kanan dan lainnya. Sepanjang rutin dan kondisinya prima, mobil bisa digunakan mudik,” kata Tara kepada detikcom.

Apabila kendaraan tidak rutin diservis berkala, pemilik bisa melakukan pemeriksaan di bengkel resmi menjelang mudik Lebaran, paling tidak selambatnya H-3 Lebaran. Meski begitu, komponen mobil yang diperiksa hanya bagian-bagian tertentu saja sehingga tidak maksimal.

“Kalau memang mobil tidak rutin diservis (setiap 6 bulan), bisa dilakukan pengecekan yang simpel-simpel aja seperti tekanan angin ban, air radiator dan lainnya. Kami tetap buka bengkel,” jelasnya.

Komponen Mobil yang Harus Dicek saat Servis

Sebelum berangkat mudik Lebaran, ada baiknya detikers melakukan pengecekan komponen mobil terlebih dahulu. Jika khawatir ada yang terlewat, kamu bisa membawa mobil ke bengkel resmi.

Dirangkum situs Astra Daihatsu, berikut sejumlah komponen mobil yang wajib diperiksa sebelum berangkat mudik:

  1. Oli, meliputi oli mesin, oli transmisi, oli rem, oli gardan, hingga oli power steering
  2. Ban
  3. Rem
  4. Lampu, baik lampu depan, lampu jauh, hingga lampu sein
  5. Wiper
  6. Kaca mobil
  7. Shock absorber
  8. Sistem pendingin mesin
  9. AC
  10. Sistem bahan bakar.

Demikian penjelasan mengenai waktu yang tepat untuk servis mobil sebelum mudik Lebaran. Selamat mudik detikers!

(ilf/fds)



Sumber : oto.detik.com